Post on 11-Apr-2017
Identitas NasionalKelompok 1
Kelompok 1
Akbar Nur (JTD 3B – 01) Aminatus Sakdiyah (JTD 3B – 02) Fida Annisa Imron Hafsah (JTD 3B – 08)
M. Arif Khoirul Rahman (JTD 3B – 11) M. Zakaria Anshori (JTD 3B – 13) R.A. Rafika Indah Istifari(JTD 3B – 19) Wahyu Nardianto (JTD 3B – 23) Widyo Sasmito (JTD 3B – 24)
Pendahuluan
Pada hakikatnya manusia hidup secara berkelompok untuk tercapainya tujuan hidup. Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok keluarga, selanjutnya membentuk suku, masyarakat dan bangsa. Kemudian manusia hidup bernegara.
Negara merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh kelompok manusia yang memiliki cita-cita bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yang sama. Negara memiliki ciri khas yang membedakan negara tersebut dengan negara lain di dunia. Ciri khas yang dimiliki negara merupakan identitas dari negara yang bersangkutan dan disepakati menjadi Identitas Nasional.
Proses Berbangsa dan Bernegara
Proses pembentukan bangsa dan negara
Secara umum dikenal adanya dua proses pembentukan bangsa dan negara, yaitu model ortodoks dan model mutakhir. Model Ortodoks Model Mutakhir
Sifat Negara
Memaksa
Monopoli
Mencakup semua
Menentukan
Hakekat Negara
Teori tentang Hakekat Negara, diantaranya: a. Teori Sosiologis
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, kebutuhan antar individu tersebut membentuk suatu masyarakat. Di dalam ruang lingkup masyarakat terdapat banyak kepentingan individu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak jarang pula saling bertentangan. Maka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan kepentingankepentingannya agar dapat hidup dengan rukun.b. Teori Yuridis 1. Patriarchaal 2. Patriamonial 3. Perjanjian
Arti Negara Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, negara mempunyai dua pengertian berikut : 1. Negara adalah organisasi di suatu wilayah
yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya.
2. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Unsur Negara1. Rakyat 2. Wilayah3. Pemerintah yang berdaulat
Proses terjadinya negara
Secara Primer :1. Fase genootschap2. Fase rijk3. Fase staat4. Fase democratische natie (negara demokrasi) Secara Sekunder : 1. Occupatie (pendudukan)2. Fusi (peleburan)3. Cessie (penyerahan)4. Acessie (penarikan)5. Anexatie (pencaplokan/ penguasaan)6. Proklamasi7. Innovation (pembentukan baru)8. Separatis (pemisahan)
Proses terbentuknya Negara
Dan alinea kedua pembukaan UUD 1945 bangsa Indonesia beranggapan bahwa terjadinya Negara merupakan proses atau rangkaian tahap-tahap yang berkesinambungan. Secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut: Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.
Keadaan bernegara yang nilai-nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Proses terbentuknya Negara
Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya Negara kesatuan republik Indonesia sebagai berikut: Terjadinya NKRI merupakan suatu proses
yang tidak sekedar dimulai dari proklamasi. Proklamasi baru “menghantarkan bangsa
Indonesia” sampai ke pintu gerbang kemerdekaan. Adanya proklamasi tidak berarti bahwa kita telah selesai bernegara.
Keadaan bernegara yang dicita-citakan belum tercapai halnya adanya pemerintahan, wilayah, dan bangsa melainkan harus kita isi untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
Terjadinya Negara adalah kehendak seluruh bangsa bukanlah sekedar keinginan golongan tertentu
Religiositas yang tampak pada terjadinya negara menunjukkan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Pengertian Bangsa
Beberapa definisi bangsa:Ernest Renan (Perancis) Rakyat adalah sekelompok manusia yang
memiliki kebudayaan atau adat istiadat yang sama, sedangkan bangsa adalah sekelompok manusia yang ada dalam ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama.
Otto Bauer (Jerman) Bangsa merupakan sekelompok manusia
yang memiliki karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya bangsa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Bangsa menurut hukum adalah rakyat atau
orang-orang yang berada dalam suatu masyarakat hukum yang terorganisir. Kelompok ini umumnya menempati bagian atau wilayah tertentu, berbicara dalam bahasa sama, memiliki sejarah, kebiasaan, dan kebudayaan yang sama, serta terorganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat.
Unsur terbentuknya bangsa
1. Persamaan asal keturunan bangsa (etnis)
2. Persamaan pola kebudayaan3. Persamaan tempat tinggal
yang disebut dengan tanah air yang meliputi dari sabang sampai merauke.
4. Persamaan nasib kesejarahan5. Persamaan cita-cita
Proses Berbangsa dan Bernegara
Para pendiri negara Indonesia (the founding fathers) menyadari bahwa negara Indonesia yang hendak didirikan haruslah mampu berada di atas semua kelompok dan golongan yang behidup bersatu sebagai satu keluarga bangsa karena adanya persamaan nasib, cita-cita, dan karena berasal dalam ikatan wilayah atau wilayah yang sama.
Proses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang erat kaitannya dengan hakikat pendidikan kewarganegaraanan.
Dalam upaya untuk memahami proses berbangsa dan bernegara, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
Identitas Nasional
Pengertian Identitas Nasional
Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, kepribadian, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Jadi, “Identitas Nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.
Mengapa sebuah bangsa perlu identitas ??
Identitas diperlukan dalam interaksi antar bangsa (baik individu maupun kelompok/negara).
Identitas nasional sebuah bangsa menentukan status dan peranan bangsa tersebut di dunia internasional.
Identitas nasional bangsa menunjukkan struktur sosial masyarakat tersebut.
Unsur-unsur Identitas Nasional
Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentukan identitas yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa.
Unsur-unsur Identitas Nasional
Suku Bangsa• Golongan sosial khusus yang ada sejak
lahir. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan ± 300 dialek bahasa.Agama
• Sistem keyakinan dan kepercayaan masyarakat Indonesia yang beragam.
Kebudayaan• Pengetahuan manusia sebagai
pengetahuan nilai dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahasa• Sebagai sarana berinteraksi antar
manusia.
Identitas Nasional Indonesia
Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Bendera negara yaitu Sang Merah Putih Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya Lambang Negara yaitu Pancasila Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal
Ika Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu
UUD 1945 Bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat Konsepsi Wawasan Nusantara Kebudayaan daerah yang telah diterima
sebagai Kebudayaan Nasional, contoh: baju batik
Jenis Identitas Nasional
• Pancasila yang merupakan falsafat bangsa, dasar negara dan ideologi negara
Identitas Fundamen
tal
• UUD 1945 dan tata Perundang-undangan, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, dan Lagu Kebangsaan.
Identitas Instrumen
tal
• Indonesia Negara Kepulauan, keberagaman suku, bahasa, budaya, agama, kepercayaan
Identitas Alamiah
Faktor-faktor PembentukIdentitas Nasional
PrimordialismeKeagamaan (Sakralitas Agama)
Pemimpin Bangsa
Sejarah Bangsa
Perkembangan Ekonomi
Tokoh
Kelembagaan
Parameter Identitas Nasional
Parameter identitas nasional adalah suatu patokan yang digunakan untuk menyatakan ciri khas suatu bangsa. Patokan tersebut adalah unsur suatu identitas seperti kebudayaan yang menyangkut norma, bahasa, adat istiadat dan teknologi, atau ciri yang sudah terbentuk seperti geografis.
Indikator Identitas Nasional
Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
Karakteristik Identitas Nasional
Karakteristik Identitas Nasional
Karakteristik identitas nasional adalah suatu sifat yang terbentuk karena tabiat atau kebiasaan dari pola kehidupan yang di jalani oleh ragam individu dari suatu banga.Contoh:1. Adanya keinginan bersama
untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
2. Adanya kesatuan tempat tinggal, dalam suatu negara
Umum
Khusus
Karakteristik
Identitas Nasional
Karakteristik Identitas Nasional
Umum1.Memiliki Kepribadian khas
(Pancasila sebagai kepribadaian bangsa).
2.Memiliki UUD 1945.3.Ber-Bhinneka Tunggal Ika.4.Memiliki wawasan nusantara.
5.Pendudukanya beragama6.Bangsa yang demokratis.7.Negara kepulauan.8.Negara kepulauan dengan jlh pulau lk 17.508 bhdan lautnya hampir 2/3 luasnya.
Karakteristik Identitas Nasional
Khusus:1. Masyarakat paguyuban.2. Penduduk terbesar muslim 3. Terletak antara dua benua
dan dua samudera.4. Berilkim muson 5. Berpandangan
monodualiik/monopluralistik.
6. Penduduknya sebagian besar petani (negara agraris).
7. Negara kepulauan
Bentuk Negara
• Negara merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh pemerintah pusat.
Negara Kesatu
an
• Suatu bentuk negara yang terdiri atas gabungan beberapa negara bagian.
Negara Serikat
Bentuk Kenegaraan
Koloni
Trustee
Mandat
Dominion
Uni
Cultural
Unity
Polytical
Unity
Konsep Karakteris
tik Nasional Indonesia
Implementasi Identitas Nasional
Kewajiban diadakanya upacara bendera setiap hari senin pada seluruh instansi sekolah maupun non sekolah. Dalam upacara bendera, terdapat banyak sekali unsur identitas negara. Seperti pengibaran sang saka merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu nasional lain, pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila, dan pada penutup di akhiri dengan doa (agama). Kegiatan upacara ini dilaksanakan dari tingkat SD hingga SMA, bahkan ada Perguruan Tinggi yang melaksanakan Upacara Bendera.
Merealisasikan dasar negara indonesia yaitu pancasila, atau menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup.
Kesimpulan
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya, dan ciri - ciri ini yang nantinya menjadikan tanda suatu negara.
Video Identitas Nasional Indonesia
Terima Kasih