Post on 17-Feb-2016
description
Ruang Lingkup Geologi Bawah Permukaan Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.1 Ruang Lingkup Geologi Bawah
Permukaan
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Geosains
Geologi
Geofisika
Geografi
Geodesi
Geokosmofisika
Meteorologi
Oseanografi
Hidrologi
Fisika Bumi Padat
Seimologi
Vulkanologi
Geomagnetik
Geometrik
Geolistrik
Tektonofisika
Gravimetrik
Geokosmologi
Geotermi
Geokronologi
Menurut Bath (1973)
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
• Geologi Bawah
permukaan
Melakukan
• Data (melalui survei geofisika)
• Informasi batuan di permukaan (Geologinya).
Pengumpulan • Interpretasi skenario
kejadian Geologi.
• Kemungkinan pemanfaatan sbg SDA.
• Bermanfaat untuk keamanan dan kelangsungan hidup manusia.
Tujuan
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Model Geologi Bawah Permukaan???
Interpretasi
Data dan Informasi Geologi
Metode Geofisika
Geofisikawan
Bumi~“Black Box” ?? Jadi penasaran...
What Should I do?
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Segi pengemba
ngan konsep teori.
Metode-metode. Komputasi.
Objek penelitian dengan
sifat Fisikanya.
Sudut keilmuan Geofisika sangat luas
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.2 Geofisika untuk
Eksplorasi Sumber Daya Alam
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.2.1 Geofisika di dalam Kebumian
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Konsep
• Mempelajari isi dan lingkungan Bumi serta interaksinya, baik kondisi statik dan dinamikanya.
Fisika
• Dasar untuk mempelajari struktur bawah permukaan Bumi dan mengkarakterisasi besaran fisis yang diukur.
• Menentukan sumber penyebab anomali.
GEOFISIKA adalah ilmu yang
menggunakan konsep FISIKA
untuk mempelajari BUMI (GEO).
Struktur bawah permukaan Bumi yang dimaksud, meliputi:
Sistem perlapisan Bumi sampai dengan kedalaman
kurang dari 10 km.
Struktur Bumi dengan kedalaman lebih besar dari 10 km atau bahkan sampai
dengan inti Bumi yang panas dan dinamis.
Banyak mengandung SDA: Minyak ,
gasbumi, bahan-bahan tambang
yang dangkal atau dalam.
Penyebab gerakan-gerakan kulit Bumi yang menghasilkan:
Gempabumi, aktifitas bencana gunung api, tsunami, tanah
longsor dan bencana lain yang mempengaruhi pola lingkunagn
hidup dunia.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.3 Metode-metode
Geofisika
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Metode Geofisika mempunyai tahapan-tahapan sistematik ilmiah untuk mempelajari struktur bawah permukaan
(Mugiono, 1986).
1.
Rancangan survei
2.
Pengumpulan data
3.
Pengolahan data
4.
Interpretasi dan
pemodelan struktur bawah
permukaan Bumi
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
• Perencanaan sistematis semua aktivitas, sasaran, alat-alat utama dan alat bantu (spesifikasinya, jadwal, kebutuhan logistik sesuai daerah survei).
• Pembiayaan, keselamatan, kesehatan, keberhasilan, survei, jaminan mutu proses dan hasilnya.
• Perancananagan geofisika harus memperhatikan masukan awal pertimbangan struktur geologi, agar didapatkan anomali struktur yang signifikan.
• Interval cuplik dalam kawasan ruang dan disesuaikan dengan ukuran target dan periode terpendek besaran fisika.
1.3.1 Rancangan Survei
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.3.2 Pengumpulan Data
• Pengukuran besaran-besaran fisika di lapangan yang jenis, akurasi, dan keluarannya sesuai rancangan sasaran dan spesifikasi semula.
• Data diukur pada titik ukur posisinya harus akurat dengan GPS.
• Akuisisi data dilapangan memerlukan sejumlah peralatan yang meliputi sensor berbagai besaran fisika dan kelengkapan elektronika.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.3.3 Pengolahan Data
• Koreksi data dari pengaruh gangguan noise yang terjadi selama proses pengukuran, memperkuat sinyal to noise ratio.
• Penanpilan data dalam berbagai visualisasi dan proses lanjut yang sesuai dengan rancangan sasaran, spesifikasi serta lmu dan teknologi mutahir.
• Noise sistematis dapat berasal dari pengaruh benda-benda langit, terutama dari Matahari, Bumi dan Bulan.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.3.4 Interpretasi dan Pemodelan
• Merupakan proses perhitungan balik atau penyelesaian inversi atau pembuatan model-model alternatif yang paling mungkin dengan penjelasan kulitatif dan kuantitatif.
• Misalnya: Posisi, kedalaman, dimensi, dan parameter fisis yang terkandung serta dinamika sumber anomali.
• Sesuai dengan sifat data geofisika yang dinamis sebagai fungsi waktu, kadang-kadang juga harus ditampilkan gambar 3D yang berubah terhadap waktu yang dikenal 4D.
• Pemodelan 4D bermanfaat untuk: Kegiatan pemantauan, evaluasi, dan prakiraan aktifitas gempa Bumi, tsunami, gunung api, atau bahkan kondisi reservoir panasbumi dan migas yang artifisial.
• Pemodelan, pada umumnya dilakukan secara matematis dan melibatkan persamaan diferensial yang linier atau nonlinier sesuai tingkat kekomplekan masalah dan penyelesaiannya. Kadang juga dilakukan secara fisis.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.3.5 Peran Geofisika dalam Eksplorasi
• Tugasnya: • Mencari atau
mengeksplor SDA. Geofisikawan
• Kebutuhan manusia pada:
• Energi, mineral (termasuk air dan dampak lingkungannya).
Geolog
Penemuan-penemuan singkapan di permukaan.
Diekstrapolasikan ke bawah permukaan.
Interpretasi sebaran penemuan secara lateral
maupun vertikal.
Menafsirkan isi fisis bawah permukaan.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Metode-metode Geofisika
Alat untuk mencari data di lapangan.
Konsep fisika
Sesuai kontras sifat fisika medium target.
Geofisika
Ilmu yang mempelajari Bumi dengan konsep fisika
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
• Geolistrik • Metode kelistrikan yang peka terhadap variasi resistivitas (tahanan jenis)
batuan.
• Geomagnet/Magnetik • Peka terhadap variasi kerentanan magnet batuan.
• Gravitasi • Sensitif terhadap densitas batuan.
• Seismik • Sensitif terhadap variasi cepat rambat gelombang di dalam batan.
• Elektromagnetik • Peka terhadap variasi konduktifitas batuan.
• Radioaktif • Peka terhadap kandungan bahan radioaktif batuan.
• Termometri • Peka terhadap variasi konduktifitas panas (suhu) batuan.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.4 Interpretasi Data
Geofisika
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
1.4.1 Interpretasi Data Hasil
Model Geologi Bawah
permukaan.
dimensi
Posisi anomali
Interpretasi data hasil di lapangan secara geologis merupakan tujuan dan produk akhir dari pekerjaan
eksplorasi melalui data pengukuran di lapangan.
ukuran
Perkiraan arti
geologis
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
- Reduksi Data
• pemilihan • Pemrosesan • Lokasi target yang
akan dicari.
Penilaian
• Benar??? • Salah??? • Keadaan
geologi sebenarnya tidak ada yang tahu
Lalu bagaimana? • Diuji
kekonsistenannya.
• Fenomena. • Pernyataan
ke data. • Fenomena. • Pernyataan
berikutnya.
Jika trend Data polanya tersebar
secara acak, maka perlu dilakukan
koreksi atau pemrosesan yang lebih
baik, agar memudahkan penelusuran
konsistensinya dlm interpretasi.
1.4.2Tahapan Interpretasi
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Referensi
• Bath, M, 1973, Introduction to Seismology. Birkhuser Verlag.
• Mugiono, R, 1986, Geofisika, Objek Studinya, Metodanya, Pembatasannya, Hasilnya. Fak. Pasca Sarjana, UGM: Yogyakarta.
• Sismanto, 2012, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada: Geofisika untuk Ekplorasi Sumber Daya Alam. FMIPA, UGM: Yogyakarta.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
By: Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
Terimakasih....