Post on 28-Oct-2015
description
Routing Static dan Proxy Server
Ujian Praktik Jaringan Komputer
Kelas E1
TUTORIAL ROUTING STATIC
& PROXY SERVER Oleh :
Hanum Rosyidah F 11520241010
Lila Wijayanti S. 11520241012
Siti Mahmudah 11520241013
Anjar Rokhmi 11520241014
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
A. TUJUAN
1. Menghubungkan PC client A dan B dapat saling berkomunikasi dan terhubung ke internet.
2. Dengan menggunakan server A mikrotik dan Server B Ubuntu/Debian sebagai penghubung.
B. SKENARIO UJIAN
C. KETENTUAN SOAL TIPE A
1. PC client A dan B dapat saling berkomunikasi dan terhubung ke internet
2. Server A mikrotik dan server B Ubuntu/Debian
3. Dikerjakan individual dalam satu komputer/laptop
4. Koneksi internet dapat di ambil dari Jaringan Lab/Modem
5. Penilaian sistem timing dengan ketentuan
D. ALAT DAN BAHAN
1. Software Vmware workstation versi 7 atau 8.
2. Sistem operasi windows
3. Sistem Opersi Ubuntu
4. Sistem Opersi Mikrotik
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
E. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan sistem operasi yang sudah terinstall di Vmware
2. Sebelum memulai konvigurasi kita ubah dulu settingan networks operasi Wmware
menjadi Custom (Vmnet1)
3. Klik pada Network Adapter
4. Kemudian untuk sistem operasi mikrotik dan ubuntu. Kita tambahkan ke network
adapternya menjadi 2 buah
5. Klik pada Network Adapter → add
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
6. Kemudian pilih network adapter dan klik next
7. Kemudian pilih Vmnet 1 (Host-only), lalu klik finish
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
8. Setelah selesai maka kita sudah memiliki 2 buah network adapter untuk PC router,
lakukan hal yang sama untuk operasi ubuntu.
9. Setelah kita setting semua Networks adapter menjadi Vmnet, langkah selanjutnya
yaitu setting table routing pada mikrotik
10. Nyalakan power untuk mikrotik dan log in sebagai administrator seperti gambar di
bawah ini dan untuk pasword di kosongkan saja kemudian tekan enter
11. Setelah itu klik enter
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
12. Kemudian kita cek apakah Networks Adapternya sudah terdeteksi atau belum .
13. Setelah network adapter sudah terdeteksi, selanjutnya kita mengisikan alamat IP
Address pada interface yang sudah kita tambahkan tadi sesuai dengan gambar di
skenario praktik. Ether1 untuk eth0 dan eth2 untuk eth1 seperti gambar di bawah
ini.
14. Setelah itu, kita membuat tabel routing untuk PC Router Mikrotik.
15. Setelah itu cek tabel routing yang sudah kita buat tadi. Dengan cara seperti
gambar di bawah ini.
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
16. Setelah selesai mengkonfigurasikan Pc Router mikrotik, selanjutnya kita setting
Router untuk Ubuntu.
17. Pertama, kita log in dulu.
18. Setelah log in, kemudian kita log in sebagai Administrator.
19. Selanjutnya setting IP Addres di Ubuntu dengan cara mengetikkan
Nano /etc/network/interfaces
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
20. Kemudian setting IP address seperti gambar di bawah ini.
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
21. Kemudian kita save dengan menekan tombol Ctrl + O, dan untuk keluar dari
nano text editor dengan cara tekan Ctrl+X.
22. Stelah itu kemudian restart agar konfigurasi IP Address dapat diterapkan dengan
perintah /etc/init.d/networking restart
23. Setelah itu kita dapat mengecek apakah sudah terkonfigurasi pada masing-masing
ethernet dengan perintah ifconfig.
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
24. Selanjutnya membuat tabel routing untuk ubuntu.
25. Kemudian kita mengaktifkan ip forward yang berfungsi untuk meneruskan/
melewatkan paket yang dikirim dari network satu ke network lainnya.
26. Kemudian ganti angka 0 dengan angka 1, kemudian save (Ctrl+O) dan kemudian
keluar nano editor dengan Ctrl+X
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
27. Setelah selesai kita restart service networking dengan perintah
/etc/init.d/networking restart.
28. Selanjutnya, untuk melihat tabel routing yang sudah di buat dengan cara seperti di
bawah ini.
29. Selanjutnya setting IP Address Komputer Client.
30. Kemudian cek masing-masing client apakah sudah terhubung atau belum, dan
pastikan masing-masing firewall dalam keadaan off. Jika tampilan seperti gambar
dibawah ini maka client dengan client sudah dapat terhubung.
Pendidikan Teknik Informatika
IP Client 1 IP Client 1
Routing Static dan Proxy Server
31. Pastikan laptop fisik terkoneksi dengan internet. Jika memakai modem maka setting
proxy nya automatically detect setting.
32. Kemudaian setting DHCP-Client dengan cara seperti di bawah ini.
33. Kemudian setting DHCP-client menjadi enable
34. Kemudian cek DHCP-Client nya apakah sudah terkoneksi atau belum dengan cara
35. Kemudian cek IP address
36. Kemudian untuk melihat apakah server sudah terkoneksi atau belum coba ping ke
internet.
37. Kemudian cek IP DNS nya
Pendidikan Teknik Informatika
Routing Static dan Proxy Server
38. Kemudian setting ip firewall
39. Kemudian ip firewall nya apakah sudah berhasil di set atau belum.
40. Selanjutnya Setting DNS Pada Komputer Client 1 dan Client 2
41. Kemudian ping uny lewat winxp (Komputer Client 1) yang terhubung mikrotik
Pendidikan Teknik Informatika
Client 1 Client 2
Routing Static dan Proxy Server
42. Kemudian Ping melalui Ubuntu
43. Kemudian tambahkan fungsi NAT pada ubuntu dengan cara :
44. Ping ke windows XP yang satunya (komputer client 2)
45. Selesai
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari tutorial ini adalah Komputer Client A dan B dapat saling berkomunikasi dan
terhubung ke internet dibuktikan dengan ping dan koneksi ke internet pada tutorial ini
menggunakan mikrotik sebagai server A dan Ubuntu sebagai Server B. Koneksi internet
didapatkan dari modem laptop fisik.
Pendidikan Teknik Informatika