Adab berpakaian, pakaian dan aurat bagi

Post on 14-Jun-2015

9.772 views 6 download

Transcript of Adab berpakaian, pakaian dan aurat bagi

Pertanyaan ????

1. Mengapa banyak kaum muslimah yang belum menutup aurat sesuai dengan syari’at Islam?

2. Apa hubungannya antara memakai jilbab dalam mencegah perzinahan ?

3. Apakah manfaat berjilbab dalam mencegah pergaulan bebas?

4. Faktor-faktor apakah yang menghalangi muslimah berjilbab ?

KOMPETENSI DASAR 1.4

BERPAKAIAN SESUAI DENGAN SYARIAT ISLAM DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

FUNGSI PAKAIAN

PENUTUP AURAT

PERHIASAN

PELINDUNG

ADAB BERPAKAIAN

1. MEMBACA DO’A2. MEMULAI DENGAN ANGGOTA BADAN

YANG SEBELAH KANAN3. MENUTUP AURAT4. TIDAK TIPIS5. TIDAK SEMPIT6. TIDAK SOMBONG7. TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAWAN

JENIS

DO’A BERPAKAIAN

Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahu, wa a’uudzubika min syarrohi wa syarro maa huwa lahu

”Wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang disediakan baginya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR. Ibnu Sunni)

Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah

1. Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan

2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya.

3. Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat.

4.  Tidak menyerupai pakaian laki-laki5. Tidak berwarna mencolok sehingga menarik

perhatian orang6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir7.  Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya.

“ Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi pengikutnya.”

(HR. Abu Dawud dan Ahmad)

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.”

(HR. Abu dawud dan Nasa’I)

Dalil Naqli

“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga pergelangannya sendiri.”

(HR. Abu Dawud dan Aisyah)

Dalil Naqli

Qs. An-Nuur ayat 31.

Qs. Al-Ahzab ayat 59.

Qs. An-Nur ayat 31

Artinya :“Katakanlah kepada wanita-wanita yang

beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya. Dan janganlah menampakkan perhiasannya kecualikepada :

1. Suami mereka, 2. ayah mereka atau

3. ayah suami mereka atau 4. putera-putera mereka, atau 5. putera-putera suami mereka atau 6. saudara laki-laki mereka atau 7. putera-putera saudara laki-laki mereka atau 8. putera-putera saudara perempuan mereka atau 9. wanita-wanita Islam atau 10. budak-budak yang mereka miliki atau 11. pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap) wanita atau 12. anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.

Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung.”

(Qs. An-Nur ayat 31)

LARANGAN DALAM BERPAKAIAN

1. LAKI-LAKI DILARANG MEMAKAI EMAS DAN SUTRA

2. LAKI-LAKI DIMAKRUHKAN MEMPERPANJANG CELANA ATAU PAKAIANNYA HINGGA MENUTUP MATA KAKI

3. DISUNNAHKAN MEMAKAI PAKAIAN YANG BERWARNA PUTIH.

Dalil Naqli

Artinya : “Kalian jangan mengenakan sutra, karena barangsiapa yang mengenakannya di dunia, ia tidak mengenakannya di akhirat.”

(H.R. Muttafaqun ‘Alaih).

Hadits

Artinya : “ Diharamkan penggunaan sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi wanita-wanita.”

(H.R. Abu Dawud dan Nasa’i)

Dalil Naqli

Artinya : “Memanjangkan hingga di bawah kedua tumit pada kain, gamis dan sorban. Barangsiapa menyeret salah satu dari padanya dengan sombong, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.”

(H.R. an-Nasa’i)

Dalil Naqli

Artinya : “kenakanlah pakaian yang berwarna putih karena warna putih adalah yang paling suci dan paling baik. Kafanilah mayat kalian dengan kain berwarna putih.”

(H.R. an-Nasa’i).

BAGI MUSLIMAH

Wajib memanjangkan pakaiannya hingga

menutupi kedua kakinya dan memanjangkan kerudung di kepalanya hingga menutupi leher dan dadanya.

Maroji’ :1.    Kepada Ukhti Muslimah, Kelompok Studi Islam Al-Ummah, Jakarta2.    Majalah al-Izzah, Kolom Nisaa’, April 20013.    Haya binti Mubarok Al-Barik, Ensiklopedi Wanita Muslimah, Darul Falah