Post on 06-Jan-2016
description
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 1/12
ANATOMI DASAR SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-
paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di
dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkandengan rongga perut oleh diafragma.
Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, t rakea, bronkus,
bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa
dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem
pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat
dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.
aru-paru dibungkus oleh pleura. leura ada yang menempel langsung ke paru,
disebut sebagai pleura vis!eral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding
rongga dada dalam. Diantara pleura vis!eral dan pleura parietal terdapat !airan
pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan
pengembangan paru se!ara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.
Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka
dada ini terdiri dari !ostae (iga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga
menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya
iga-iga di bagian belakang.
Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai
otot pernafasan. "tot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut #
$. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.
%. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
&. skalenus yang mengangkat % iga teratas.
'. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
. otot perut yang menarik iga ke baah sekaligus membuat isi perut mendorong
diafragma ke atas.
*. otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.
er!abangan saluran nafas dimulai dari trakea yang ber!abang menjadi bronkus
kanan dan kiri. +asing-masing bronkus terus ber!abang sampai dengan %-% kali
sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan per!abangan bronkus terakhir sebelum
bronkiolus, bronkus dilapisi oleh !in!in tulang raan untuk menjaga agar saluran
nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lan!ar.
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 2/12
agian terakhir dari perjalanan udara adalah di alveoli. Di sini terjadi pertukaran
oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat
sekitar & juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata ,%
milimeter.
ANATOMI SISTEMPERNAFASAN
A. Saluran Nafas Atas
1. Hidung
Terdiri atas bagian eksternal dan internal
Bagian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang
hidung dan kartilago
Bagian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan
menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang
sempit, yang disebut septum
Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat
banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung
Permukaan mukosa hidung dilapisi oleh selsel goblet yang
mensekresi lendir se!ara terus menerus dan bergerak ke belakang
ke naso"aring oleh gerakan silia #idung ber"ungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan
dari paruparu
#idung juga ber"ungsi sebagai penyaring kotoran dan
melembabkan serta menghangatkan udara yang dihirup ke dalam
paruparu
#idung juga bertanggung jawab terhadap ol"aktori $penghidu%
karena reseptor ol"aktori terletak dalam mukosa hidung, dan
"ungsi ini berkurang sejalan dengan pertambahan usia
&. 'aring
'aring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang
menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring
'aring dibagi menjadi tiga region ( nasal $naso"aring%, oral
$oro"aring%, dan laring $laringo"aring%
'ungsi "aring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus
respiratorius dan digesti"
). *aring
*aring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang
menghubungkan "aring dan trakea
*aring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas (
+piglotis ( daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah
laring selama menelan
lotis ( ostium antara pita suara dalam laring -artilago tiroid ( kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari
kartilago ini membentuk jakun $Adam/0s apple%
-artilago krikoid ( satusatunya !in!in kartilago yang komplit
dalam laring $terletak di bawah kartilago tiroid%
-artilago aritenoid ( digunakan dalam gerakan pita suara dengan
kartilago tiroid
Pita suara ( ligamen yang dikontrol oleh gerakan otot yang
menghasilkan bunyi suara $pita suara melekat pada lumen laring%
'ungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 3/12
vokalisasi
*aring juga ber"ungsi melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batu
. Trakea
2isebut juga batang tenggorok
3jung trakea ber!abang menjadi dua bronkus yang disebut karinaB. Saluran Nafas Bawah
1. Bronkus
Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri
2isebut bronkus lobaris kanan $) lobus% dan bronkus lobaris kiri $&
bronkus%
Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 14 bronkus segmental dan
bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 5 bronkus segmental
Bronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi menjadi bronkus
subsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki (
arteri, lim"atik dan sara"
&. Bronkiolus
Bronkus segmental ber!abang!abang menjadi bronkiolus
Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi
lendir yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi
bagian dalam jalan napas
). Bronkiolus Terminalis
Bronkiolus membentuk per!abangan menjadi bronkiolus terminalis
$yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia%
. Bronkiolus respiratori
Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori
Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara
jalan napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas
6. 2uktus alveolar dan Sakus alveolar Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus
alveolar dan sakus alveolar
2an kemudian menjadi alveoli
7. Alveoli
8erupakan tempat pertukaran 9& dan :9&
Terdapat sekitar )44 juta yang jika bersatu membentuk satu
lembar akan seluas ;4 m&
Terdiri atas ) tipe (
Selsel alveolar tipe < ( adalah sel epitel yang membentuk dinding
alveoli
Selsel alveolar tipe << ( adalah sel yang akti" se!ara metabolik
dan mensekresi sur"aktan $suatu "os"olipid yang melapisi
permukaan dalam dan men!egahalveolar agar tidak kolaps%
Selsel alveolar tipe <<< ( adalah makro"ag yang merupakan selsel
"agotosis dan bekerja sebagai mekanisme pertahananPAR3
8erupakan organ yang elastis berbentuk keru!ut
Terletak dalam rongga dada atau toraks
-edua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi
jantung dan beberapa pembuluh darah besar
Setiap paru mempunyai apeks dan basis
Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi ) lobus oleh =sura
interlobaris
Paru kiri lebih ke!il dan terbagi menjadi & lobus
*oboslobus tersebut terbagi lagi menjadi beberapa segmen
sesuai dengan segmen bronkusnya
P*+3RA
8erupakan lapisan tipis yang mengandung kolagen dan jaringan
elastis
Terbagi mejadi & (
Pleura parietalis yaitu yang melapisi rongga dada
Pleura viseralis yaitu yang menyelubingi setiap paruparu
2iantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis
pleura yang ber"ungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu
bergerak selama pernapasan, juga untuk men!egah pemisahan
toraks dengan paruparu
Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmos=r,
hal ini untuk men!egah kolap paruparu
SISTEM RESPIRASI
Dalam melaksanakan proses +etabolisme, oleh hean dan manusia dibutuhkan
oksigen.. System respirasi berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang
karbondioksida, yang keduanya diangkut dari dan ke tubuh.
Tra!tus respiratorius dapat dibagi menjadi#
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 4/12
$. ars ondu!toria
+eliputi saluran yang menghubungkan antara bagian luar tubuh dengan paru-paru
untuk menyalurkan udara.
Saluran ini terdiri dari#
- /idung
- haryn0- 1aryn0
- Tra!hea
- ron!hus
- ron!hiolus
%. ars Respiratoria
+erupakan bagian dari paru-paru yang berfungsiuntuk pertukaran gas antara darah
dan udara. agian ini terdiri dari#
- Sa!!us alveolaris.
- 2lveolus.
/3D456
/idung merupakan organ yang berongga dengan dinding yang tersusun oleh
jaringan tulang, !artilage, otot dan jaringan pengikat. ada kulit yang menutupi
bagian luar hidung diketemukan 6landula seba!ea dan rambut-rambut halus.
7ulit ini melanjutkan diri melalui nares untuk melapisi vestibulum nasi.
Di daerah vestibulum nasi ini banyak rambut yang bersifat kaku yang berfungsi
untuk menghalangi debu dan kotoran yang ikut dihirup. ada sisa !avum nasi yang
lain dilapisi oleh epitel si lindris semu berlapis bersilia dengan banyak kelenjar
mu!osa ( sel piala).
Di indera pembau terdapat epitel khusus , yang pada bagian baahnya terdapat
membrane basalis yang memisahkan epitel dengan jaringan pengikat yang banyak
mengandung kelenjar serosa-mukosa.
Di baah epitel yang menutupi !on!ha nasalis inferior banyak ple0us fenosus yang
berguna untuk memanasi udara yang leat.
"rganon olfa!torius
+erupakan reseptor rangsang bau yang terletak pada ephitelium olfa!torius.
8pitelnya merupakan epitel silindris semu berlapis dengan & ma!am sel#
Sel penyokong
Sel ini berbentuk langsing, di dalam sitoplasmanya tampak adanya berkas-berkas
tonofibril dan jelas tampak terminal bar. ada permukaannya tampak banyak
mikrovili yang panjang yang terpendam dalam lapisan lender. 7ompleks golgi yang
ke!il terdapat pada bagian pun!ak sel.
Di dalamnya juga terdapat pigmen !oklat yang memberi arna pada epitel olfa!tory
tersebut.
Sel asal
Sel ini berbentuk keru!ut rendah dengan tonjolan tersusun selapis dan berinti gelap.
Sel "lfa!toori.
Sel ini terdapat diantara sel-sel penyokong sebagai sel syaraf yang berbentuk
bipolar. agian pun!ak sel olfa!tory membulat dan menonjol merupaka dendrite
yang meluas sebagai tonjolan silindris pada permukaan epitel. agian basalmenge!il menjadi lanjutan sel halus yang tidak berselubung myelin.
agian yang membulat di permukaan disebut vesi!ular olfa!torius, dari bagian yang
menonjol ini timbul tonjolan yang berpangkal pada !orpus!ullum basale sebagai
!ilia olfa!tory yang tidak dapat bergerak. 4jung !ilia inilah yang merupakan
komponen indra pembau dan dapat menerima rangsang.
Dalam lamina propria terdapat sel-sel pigmen dan sel limfosit. Selain itu, dalam
lamina propria terdapat banyak sekali anyaman pembuluh darah.
Di dalam lamina proproia area olfa!tory terdapat pula kelenjar tubulo-alveolar
sebagai 6landula "lfa!torius omani, yang berfungsi menghasilkan sekrit yang
menjaga agar epitel olfa!tory tetap basah dan bersih.
Sinus paranasal
+erupakan ruangan yang dibatasi tulang dan berhubungan dengan !avum nasi.
Sinus paranasal ini kita kenal# sinus paranasal, sinus ethmoidale, sinus ma0illa dan
sinus spenoidalis yang terdapat dalam tulang-tulang yang bersangkutan.
12R95:
1aryn0 berbentuk sebagai pipa yang irregular dengan dinding yang terdiri atas
!artilage hyaline, !artilage elastis, jaringan pengikat dan otot ber!orak. 1aryn0
menghubungkan antara pharyn0 dengan tra!hea.
;ungsinya adaalah menyokong, men!egah makanan<minuman untuk masuk ke
dalam tra!hea.
Rangka laryn0 terdiri dari beberapa potong kartilago#
artilage thyrooidea, !artilage !ri!oidea dan epiglotis yang terdapat tunggal
artilage arythenoidea, artilago !orni!ulata, dan !artilage !uneiformis yang
terdapat sepasang.
"tot ber!orak dari laryn0 dapat dibagi menjadi #
"tot ekstrinsik, yang berfungsi untuk menopang dan menghubungkan sekitarnya.
7ontraksinya terjadi pada proses digulatio(menelan).
"tot instrinsik, yang berfungsi menhubungkan masing-masing !artilage laryn0 .
kontraksinya berpereran dalam proses bersuara.
8piglottis.
+erupakan !artilage elastis yang berbentuk seperti sendok pipih. ermukaan depan,
bagian atas permukaan belakang epiglotia (pli!a aryepigloti!a) dan pli!a vokalis
dilapisi oleh epitel gepeng berlapis.
li!a vokalis merupakan lipatan membrane mukosa yang didalamnya mengandung
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 5/12
ligamentum vokalis yang merupakan pengikat elastis. 8pitel yang menutupi
merupakan epitel gepeng berlapis.
TR2/82
+erupakan lanjutan dari laryn0 yang lebarnya %-&. !m dan panjangnya sekitar $$
!m. tra!hea berakhir dengan !abang dua yang disebut sebagai bron!hus.8pitel yang melapisi sebelah dalam ialah epitel silindris semu berlapis ber!ilia dan
bertumpu pada membrane basalis yang tebal. Di antara sel-sel tersebar sel-sel piala.
Dibaah membrane basalis terdapat lamina propria yang banyak mengandung
serabut elastis. Di lapisan dalam lamina propria serabut elastis membentuk anyaman
padat sebagai suatu lamina elasti!a, maka jaringan pengikat dibaahnya kadang-
kadang disebut tuni!a submukosa.
Di dalam tuni!a submukosa inilah terdapat kelenjar-kelenjar ke!il seperti pada
dinding laryn0 yang bermuara pada permukaan epitel.
9ang merupakan !iri khas dari tra!hea adalah adnya kerangka !in!in-!in!in !artilago
hyaline yang berbentuk huruf sebanyak $*-% buah yang berderet mengelilingi
lumen dengan bagian yang terbuka di bagian belakang( pars !artilaginea).
+asing-masing !in!in dibungkus oleh serabut fibro elastis.
agian belakan tidak memiliki !in!in !artilage (pars membrana!ea) diisi olehserabut-serabut otot polos yang sebagian berjalan melintang dan berhubungan
dengan jaringan fibro elastis disekitarnya.
R"5/4S D25 2256-2256592
Tra!hea ber!abang menjadi % bron!hus primaries yang masuk ke jaringan paru-paru
melalui hilus pulmonalis dengan arah ke baah dan lateral. ron!hus yang sebelah
kana ber!abang menjadi & dan yang sebelah kiri be!abang menjadi %, dimana setiap
!abang tersebut merupakan per!abangan dari bron!hus primaries.
1amina propria terdiri dari jaringan pengikat yang banyak mengandung serabut
elastis dan serabut kolagen dan retikuler serta beberapa limfosit. Di baah
membrane mo!osa terdapat stratum mus!ulare yang tidak merupakan lapisan
tertutup.anyaknya serabut elastis berhubungan erat dengan sel-sel otot polos dan serabut
elastis ini sangat penting dalam proses respirasi. Di dalam anyaman muskuloelastis
ini terdapat banyak jalinan pembuluh darah ke!il.
erbedaan struktur antara tra!hea serta bron!hus e0trapulmonalis serta
intrapulmonalis.
entuk !in!in !artilage.
Susunan serabut otot pada tra!hea hanya dibagian dorsal sedangkan pada bron!hus
terdapat disekeliling dinding.
7ontraksi lapisan otot ini akan menimbulkan lipatan memanjang pada membrane
mukosa.
Suatu lapisan anyaman elastis yang membatasi membrane mukosa seperti pada
tra!hea tidak ada, tetapi terdapat serabut-serabut elastis yang berjalan sejajar
sepanjang bron!hus dengan per!abangannya.
erbedaan ron!hus dan ron!hiolus.
Dengan ber!abangnya bron!hus, maka kalibernya akan semakin menge!il, yang
menyebabkan gambaran stukturnya akan semakin berbeda karena lempeng-lempeng!artilage yang makin berkurang.
7alau struktur pulmo disamakan seperti kelenjar, maka bron!hus merupakan =du!tus
e0traloburalis>, sebab terdapat diluar lobuli.
abang bron!hus yang memasuki lobulus pada pun!aknya disebut =bron!hiolus>
yang sesuai dengan =du!tus intralobularis> pada kelenjar.
iasanya dinding bro!hiolus berdiameter lebih ke!il dari $mm dengan epitel
silindris selapis ber!ilia dan tanpa !artilago.
41+"
aru-paru pada manusia terdapat sepasang yang menempati sebagian besar dalam
!avum thora!is. 7edua paru-paru dibungkus oleh pleura yang terdiri atas % lapisan
yang saling berhubungan sebagai pleura vis!eralis dan pleura parietalis.
Stuktur ulmo
4nit fungsional dalam paru-paru disebut lobulus primerius yang meliputi semua
struktur mulai bron!hiolus terminalis, bron!hiolus respiratorius, du!tus alveolaris,
atrium, sa!!us alveolaris, dan alveoli bersama-sama dengan pembuluh darah, limfe,
serabut syaraf, dan jarinmgan pengikat.
1obulus di daerah perifer paru-paruberbentuk pyramidal atau keru!ut didasar
perifer, sedangkan untuk mengisi !elah-!elah diantaranya terdapat lobuli berbentuk
tidak teratur dengan dasar menuju ke sentral.
abang terakhir bron!hiolus dalamlobulus biasanya disebut bron!hiolus terminalis.
7esatuan paru-paru yang diurus oleh bron!hiolus terminalis disebut a!inus.
ron!hiolus Respiratorius
+emiliki diameter sekitar .mm. saluran ini mula-mula dibatasi oleh epitel silindrisselapis ber!ilia tanpa sel piala, kemudian epitelnya berganti dengan epitel kuboid
selapis tanpa !ilia.
Di baah sel epitel terdapat jaringan ikat kolagen yang berisi anyaman sel-sel otot
polos dan serbut elastis. Dalam dindingnya sudah tidak terdapat lagi !artilago.
ada dinding bron!hiolus respiratorius tidak ditemukan kelenjar. Disana-sini
terdapat penonjolan dinding sebagai alveolus dengan sebagian epitelnya
melanjutkan diri. 7arena adanya alveoli pada dinding bron!hiolus inilah maka
saluran tersebut dinamakan bron!hiolus respiratorius.
Du!tus 2lveolaris
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 6/12
ron!hiolus respiratorius ber!abang menjadi %-$$ saluran yang disebut du!tus
alveolaris. Saluran ini dikelilingi oleh alveoli sekitarnya.
Saluran ini tampak seperti pipa ke!il yang panjang dan ber!abang-!abang dengan
dinding yang terputus-putus karena penonjolan sepanjang dindingnya sebagai sa!!us
alveolaris. Dinding du!tus alveolaris diperkuat dengan adanya serabut kolagen
elastis dan otot polos sehingga merupakan penebalan muara sa!!us alveolaris.
Sa!!us alveolaris dan 2lveolus
Ruangan yang berada diantara du!tus alveolaris dan sa!!us alveolaris dinamakan
atrium. 2lveolus merupakan gelembung berbentuk polyhedral yang berdinding tipis.
9ang menarik, dindingnya penuh dengan anyaman kapiler darah yang saling
beranastomose.
7adang ditemukan lubang yang disebut porus alveolaris dan terdapat sinus
pemisah(septa) antara % alveoli. ;ungsi lubang tersebut belum jelas, namun dapat
diduga untuk mengalirkan udara apabila terjadi sumbatan pada salah satu bron!hus.
elapis 2lveolaris
8pitel alveolus dengan endotil kapiler darah dipisahkan oleh lamina basalis.
ada dinding alveolus dibedakan atas % ma!am sel#
sel epitel gepeng ( s?uamous pulmonary epitheal atau sel alveolar ke!il atau pneumosit tipe3).
sel kuboid yang disebut sel septal atau alveolar besar atau pneumosit tipe 33.
Sel alveolar ke!il membatasi alveolus se!ara kontinyu, kadang diselingi oleh
alveolus yang besar. 3nti sel alveolus ke!il ini gepeng. entuk dan ketebalan sel
alveolar ke!il tergantung dari derajat perkemangan alveolus dan tegangan sekat
antara alveoli.
Sel alveolar besar ialah sel yang tampak sebagai dinding alveolus pada pengamatan
dengan mikroskop !ahaya. Sel ini terletak lebar ke dalam daripada pneumosit type3.
7ompleks golginya sangat besar disertai granular endoplasma reti!ulu m dengan
ribosom bebas.
7adang-kadang tampak bangunan ini terdapat dipermukaan sel seperti gambaran
sekresi sel kelenjar. Diduga benda-benda ini merupakan !adangan @at yang berguna
untuk menurunkan tegangan permukaan dan mempertahankan bentuk dan besaralveolus.
Se!ret tersebut dinamakan =Surfa!tant>
4dara di dalam alveolus dan darah dalam kapiler dipisahkan oleh#
Sitoplasma sel epitel alveolus.
+embrana basalis epitel alveolus.
+embrane basalis yang meliputi endotel kapiler darah
Sitoplasma endotel kapiler darah.
;agosit 2lveolar, Sel Debu (Dust !ell)
/ampir pada setiap sediaan paru-paru ditemukan fagosit bebas. 7arena mereka
mengandung debu maka disebut sel debu. ada beberapa penyakit jantung sel-sel
tersebut mengandung butir-butir hemosiderin hasil fagositosis pigmen eritrosit.
embuluh Darah
Sebagian besar pulmo menerima darah dari arteri pulmonalis yang bertripe elastis.
abang arteri ini masuk melalui hilus pulmonalis dan ber!abang-!abang mengikuti
per!abangan bron!hus sejauh bron!hioli respiratorius.Dari sini arteri tersebut memberi per!abangan menuju ke du!tus alveolaris, dan
memberi anyaman kapiler di sekeliling alveolus. Aenula menampung darah dari
anyaman kapiler di pleura dan dinding penyekak alveolus. Aena yang menampung
darah dari venula tidak selalu seiring dengan arterinya, tetapi melalui jaringan
pengikat di antara lobulus dan segmen.
ulmonalis dan vena pulmonalis terutama untuk pertukaran gas dalam alveolus.
Disamping itu terdapat arteri bron!hialis yang lebih ke!il, sebagai !abang serta
mengikuti bron!hus dengan !abang-!abangnya. 2rteri ini diperlukan untuk nutrisi
dinding bron!hus termasuk kelenjar dan jaringan pengikat sampai di baah pleura.
Darah akan kembali sebagian besar melalui vena pulmonalis disamping vena
bron!hialis. Terdapat anastomosis dengan kapiler dari arteri pulmonalis.
embuluh 1imfe
Terdapat % kelompok besar, sebagian dalam pleura dan sebagian dalam jaringan
paru-paru. Terdapat hubungan antara % kelompok tersebut dan keduanya
mengalirkan limfa ke arah nodus limfatikus yang terdapat di hilus.
embuluh limfe ada yang mengikuti jaringan pengikat septa interlobularis dan ada
pula yang mengikuti per!abangan bron!hus untuk men!apai hilus.
leura
Seperti juga jantung paru-paru terdapat didalam sebuah kantong yang berdinding
rangkap, masing-masing disebut pleura vis!eralis dan pleura parietalis. 7edua pleura
ini berhubungan didaerah hilus. Sebelah dalam dilapisi oleh mesotil. leura tersebut
terdiri atas jaringan pengikat yang banyak mengandung serabut kolagen, elastis,
fibroblas dan makrofag. Di dalamnya banyak terdapat anyaman kapiler darah dan pembuluh limfe.
/3ST"6858S3S
erkembangan pulmo terdiri dari & fase#
;ase glanduler($%-$* minggu)
+ula-mula sebagai tonjolan yang akan menjadi tra!hea yang kemudian ber!abang
menjadi % sebagai !alon bron!hus. Tonjolan ini dengan !epat tumbuh memanjang
dan men!apai kelompok sel-sel mesenkhim sehingga akhirnya menyerupai kelenjar.
ars !ondu!toria tra!tus respiratorius telah dilengkapi selama kehidupan intrauterin
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 7/12
bersama pula dengan sistem pembuluh darah.
;ase kanalikuler(bulan ke-'-B)
Terjadi pertumbuhan !epat sel-sel mesenkim di sekitar per!abangan bron!hus. Sel-
sel tersebut dan serabut jaringan pengikat sangat menonjol disamping anyaman
kapiler darah. ada tingkat ini belum tumbuh alveolus. 7elenjar-kelenjar timbul
sebagai tonjolan dinding bron!hus.
;ase alveolar(*, bulan sampai lahir)
aru-paru kehilangan bentuk kelenjarnya karena sekarang banyak sekali pembuluh
darah. 4jung-ujung bron!hus yang mengembang akan tumbuh ber!abang-!abang
hingga terbentuk alveoli.
8pitel alveoli menipis sehingga terjadi hubungan yang erat dengan kapiler darah.
Sesudah lahir masih terjadi perkembangan pars respiratoria untuk penyempurnaan
yang meliputi bron!hiolus respiratorius sampai alveoli.
R86858R2S3 2R4-2R4
aru-paru mudah sekali terserang penyakit infeksi sehingga menimbulkan kerusakan
jaringannya. Dalm proses penyembuhan bagian-bagian yang rusak akan digantikanoleh jaringan pengikat. Caringan paru-paru sendiri tidak mrngalami regenerasi.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM RESPIRASI
Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen $9>% yang dibutuhkantubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida $:9>% yangdihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melaluiparu.
STR3-3TR S<ST+8 R+SP<RAS< Sistem respirasi terdiri dari(
1. Saluran na"as bagian atas
Pada bagian ini udara yang masuk ke tubuh dihangatkan,disarung dan dilembabkan
&. Saluran na"as bagian bawah
Bagian ini menghantarkan udara yang masuk dari saluranbagian atas ke alveoli
). Alveoli
terjadi pertukaran gas anatara 9& dan :9&
. Sirkulasi paru
Pembuluh darah arteri menuju paru, sedangkan pembuluhdarah vena meninggalkan paru.
6. Paru
terdiri dari (
a. Saluran na"as bagian bawah
b. Alveoli
!. Sirkulasi paru
7. Rongga Pleura
Terbentuk dari dua selaput serosa, yang meluputi dindingdalam rongga dada yang disebut pleura parietalis, danyang meliputi paru atau pleura veseralis
;. Rongga dan dinding dada
8erupakan pompa muskuloskeletal yang mengatur
pertukaran gas dalam proses respirasi
Saluran Nafas Bagian Atas
a. Rongga hidung
3dara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal (
2ihangatkan
2isaring
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 8/12
2an dilembabkan
?ang merupakan "ungsi utama dari selaput lendir respirasi $ terdiridari ( Psedostrafed ciliated columnar epitelium yang ber"ungsimenggerakkan partikel partikel halus kearah "aring sedangkanpartikel yang besar akan disaring oleh bulu hidung, sel golbet dankelenjar serous yang ber"ungsi melembabkan udara yang masuk,
pembuluh darah yang ber"ungsi menghangatkan udara%. -etiga haltersebut dibantu dengan concha. -emudian udara akan diteruskanke
b. Nasoaring $terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius%
!. Oroaring $merupakan pertemuan rongga mulut dengan"aring,terdapat pangkal lidah%
d. Laringoaring$terjadi persilangan antara aliran udara dan aliranmakanan%
Saluran Nafas Bagian Bawah
a. *aring
Terdiri dari tiga struktur yang penting
Tulang rawan krikoid
Selaput@pita suara
Epilotis
Glotis
b. Trakhea
8erupakan pipa silider dengan panjang 11 !m, berbentuk !in!in tulang rawan seperti huru" :. Bagian belakang dihubungkanoleh membran fbroelastic menempel pada dinding depan usoagus
!. Bronkhi
8erupakan per!abangan trakhea kanan dan kiri. Tempatper!abangan ini disebut carina !rochus kanan lebih pendek, lebardan lebih dekat dengan trachea
!ronchus kanan ber!abang menjadi " lobus superior, medius,inerior !rochus kiri terdiri dari " lobus superior dan inerior
Alv!li
Terdiri dari ( membran alveolar dan ruang interstisial
8embran alveolar (
#mall alveolar cell dengan ekstensi ektoplasmik ke arahrongga alveoli
Large alveolar cell mengandung inclusion bodies yangmenghasilkan suractant
$nastomosing capillary , merupakan system vena danarteri yang saling berhubungan langsung, ini terdiri dari (sel endotel, aliran darah dalam rongga endotel
%nterstitial space merupakan ruangan yang dibentukoleh ( endotel kapiler, epitel alveoli, saluran lime, jaringankolagen dan sedikit serum.
Aliran pertukaran gas
Proses pertukaran gas berlangsung sebagai berikut( alveoli epitel
alveoli ↔ membran dasar↔ endotel kapiler ↔ plasma ↔ eitrosit .
&embran ↔ sitoplasma eritrosit ↔ molekul hemoglobin
9> :o>
Sur"a!tant
8engatur hubungan antara !airan dan gas. 2alam keadaan normalsuractant ini akan menurunkan tekanan permukaan pada waktuekspirasi, sehingga kolaps alveoli dapat dihindari.
Sir"ulasi Paru
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 9/12
8engatur aliran darah vena ' vena dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis dan mengalirkan darah yang bersi"at arterial melaului vena pulmonalis kembali ke ventrikel kiri.
Paru
8erupakan jalinan atau susunan bronhus bronkhiolus, bronkhiolusterminalis, bronkhiolus respiratoty, alveoli, sirkulasi paru, syara", sistemlimatik
R!ngga #an Din#ing Da#a
Rongga ini terbentuk oleh(
9tot Cotot interkostalis
9tot C otot pektoralis mayor dan minor
9tot C otot trape(ius
9tot Cotot seratus anterior)posterior
-osta kosta dan kolumna vertebralis
-edua hemi diaragma
?ang se!ara akti" mengatur mekanik respirasi.
ambar 1 Anatomi sistem perna"asan
'3DS< R+SP<RAS< 2AD D9D R+SP<RAS< 2AR< PAR3
1. Respirasi ( pertukaran gas 9> dan :9>
&. -eseimbangan asam basa
). -eseimbangan !airan
. -eseimbangan suhu tubuh
6. 8embantu venous return darah ke atrium kanan selama "aseinspirasi
* Endokrin ( keseimbangan bahan vaso akti, histamine, serotonin,E+ dan angiotensin
;. Perlindungan terhadap in"eksi( makroag yang akan membunuhbakteri
M"anis$ Prnafasan
Agar terjadi pertukaran sejumlah gas untuk metabolisme tubuhdiperlukan usaha keras perna"asan yang tergantung pada(
1. Tekanan intarpleural
2inding dada merupakan suatu kompartemen tertutup melingkupiparu. 2alam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada,hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekananatmosfr $ ;74 mm#g% dan tekanan intra pleural $;66 mm#g%. Sewaktuinspirasi diargama berkontraksi, volume rongga dada meningkat,tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekananatmosfr sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volumrongga dada menge!il mengakibatkan tekanan intra pleural dantekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfr sehingga udaramengalir keluar.
&. :omplian!e
#ubungan antara perubahan tekanan dengan perubahan volume danaliran dikenal sebagai copliance
Ada dua bentuk !omplian!e(
#tatic compliance, perubahan volum paru persatuanperubahan tekanan saluran na"as - air.ay pressure/sewaktu paru tidak bergerak. Pada orang dewasa mudanormal ( 144 ml@!m #&9
E0ective +ompliance ( -tidal volume)peak pressure/selama "ase perna"asan. Dormal( 64 ml@!m #&9
+ompliance dapat menurun karena(
Pulmonary sti0es ( atelektasis, pneumonia, edema paru,fbrosis paru
#pace occupying prosess( e0use pleura, pneumothorak
+hest.all undistensibility ( kioskoliosis, obesitas,distensi abdomen
Penurunan compliance akan mengabikabtkan meningkatnyausaha@kerja na"as.
). $ir.ay resistance $tahanan saluran na"as%
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 10/12
Rasio dari perubahan tekanan jalan na"as
S<R-3*AS< PAR3
a. Pulmonary blood 1o. total E 6 liter@menit
2entilasi alveolar E liter@menit
Sehingga ratio ventilasi dengan aliran darah dalam keadaannormal E @6 E 4,F
b. Tekanan arteri pulmonal E &6@14 mm#g dengan ratarata E 16mm#g.
Tekanan vena pulmolais E 6 mm#g, mean capilary pressureE ; mm#g
Sehingga pada keadaan normal terdapat perbedaan 14 mm#guntuk mengalirkan darah dari arteri pulmonalis ke vena
pulmonalis
!. Adanya mean capilary pressure mengakibatkan garam dan airmengalir dari rongga kapiler ke rongga interstitial, sedangkanosmotic colloid pressure akan menarik garam dan air darirongga interstitial kearah rongga kapiler . -ondisi ini dalam keadaannormal selalu seimbang.Peningkatan tekanan kapileratau penurunan koloid akan menyebabkan peningkatan akumulasi airdan garam dalam rongga interstitial
TRADSP9R 9-S<+D
1.#emoglobin
9ksigen dalam darah diangkut dalam dua bentuk(
-elarutan =sik dalam plasma
<katan kimiawi dengan hemoglobin
<katan hemoglobin dengan tergantung pada saturasi 9&, jumlahnyadipengaruhi oleh p# darah dan suhu tubuh. Setiap penurunan p# dankenaikkan suhu tubuh mengakibatkan ikatan hemoglobin dan 9&
menurun.
&. 9ksigen !ontent
Gumlah oksigen yang dibawa oleh darah dikenal sebagai oksigencontent -+a O3 /
Plasma
4emoglobin
R+3*AS< H+DT<*AS<
-ontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan oleh sistem syara" dankadar@konsentrasi gasgas yang ada di dalam darah
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur(
5ate impuls 5espirasi rate
$mplitudo impuls Tidal volume
Pusat inspirasi dan ekspirasi ( posterior medulla oblongata, pusatkemo reseptor ( anterior medulla oblongata, pusat apneu dan
pneumothoraks " pons
Rangsang ventilasi terjadi atas ( Pa:o&, p# darah, Pa9&
P+8+R<-SAAD '3DS< PAR3
-egunaan( untuk mendiagnostik adanya ( sesak na"as, sianosis,sindrom bronkitis
<ndikasi klinik(
-elainan jalan na"as paru,pleura dan dinding toraks
Payah jantung kanan dan kiri
2iagnostik pra bedah toraks dan abdomen
Penyakitpenyakit neuromuskuler
3sia lebih dari 66 tahun.
Sistem Pernafasan Pada Manusia
2lat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan
mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.
Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. ada peristia bernapas
terjadi pelepasan energi
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 11/12
Sistem ernapasan pada +anusia terdiri atas
o hidung
o faring
o trakea
o bronkus
o bronkiouls
oparu-paru
Rongga Hidung
ada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir
yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
Pangkal Tenggorok
angkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang raan yang membentuk jakun.
angkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). ada
aktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada
aktu bernapas katu membuka. ada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang
akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada aktu kita bi!ara.
Batang tenggorok
atang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga
dada, batang tenggorok ber!abang menjadi dua !abang tenggorok (bronkus). Di
dalam paru-paru, !abang tenggorok ber!abang-!abang lagi menjadi saluran yang
sangat ke!il disebut bronkiolus. 4jung bronkiolus berupa gelembung ke!il yang
disebut gelembung paru-paru (alveolus).
Paru-aru
aru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekatdisebut diafragma. aru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. aru-parukanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir
baah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir
baah. aru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura).2lveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang & juta alveolus. 1uas
permukaan seluruh alveolus diperkirakan $ kali lebih besar daripada permukaan tubuh.2lveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah.
Pertukaran !as dalam Al"eolus
"ksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada aktu kita
bernapas. ada aktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. "ksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel
alveolus. 2khirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapatdalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
"ksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi
hemoglobin. 7arbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksidadikeluarkan melalui saluran pernapasan pada aktu kita mengeluarkan napas.
Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan
karnbondioksida keluar.
Proses Pernaasan
ernapas meliputi dua proses yaitu menarik napas atau memasukkan udara pernapasan danmengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. +enarik napas disebut inspirasi dan
7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 12/12
mengeluarkan napas disebut ekspirasi.ada aktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragmamelengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. /al
ini disebut pernapasan perut. ersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulangrusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. /al ini disebut pernapasan dada.
2kibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang,sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasanakhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.engeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga
dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke baah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada menge!il
sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, makaudara dari dalam paru-paru keluar meleati saluran pernapasan.
#aasitas Paru-aru
4dara yang keluar masuk paru-paru pada aktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Aolume udara pernapasan pada orang deasa lebih kurang nl.Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya.
4dara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer,volumenya lebih kurang $ ml. Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisamenghembuskan napas sekuat-kuatnya. 4dara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa
disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang $ ml.
alaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru- paru masih ada udara disebut udara residu. Aolume udara residu lebih kurang $ ml. Cumlah
volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.