Post on 07-Feb-2018
7/21/2019 ARI NoRestriction
1/91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA BERKESULITAN
BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2 SRAGEN
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Oleh:
Ari !li"#$%
K&10'01(
)AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
J!li 2012
commit
to user
7/21/2019 ARI NoRestriction
2/91
commit
ii
7/21/2019 ARI NoRestriction
3/91
commit
3
PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA BERKESULITAN
BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2 SRAGEN
TAHUN AJARAN 2011/2012
Oleh:
Ari !li"#$%
K&10'01(
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Luar Biasa
Jurusan Ilmu Pendidikan
)AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
J!li 2012
7/21/2019 ARI NoRestriction
4/91
commit
4
7/21/2019 ARI NoRestriction
5/91
commit
5
7/21/2019 ARI NoRestriction
6/91
ABSTRAK
Ari !li"#$%* PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAPPENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA
BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2
SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012* S+ri,-i* S!r"+"r$": )"+!l$"-
Ke.!r!"# "# Il! Pe#ii+"# U#ier-i$"- Seel"- M"re$ S!r"+"r$"3 J!li
2012*
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun pelajaran
!""#!"$
%etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan ran&angan eksperimen One group pretest- postest design. Populasinyaadalah siswa berkesulitan belajar operasi hitung matematika kelas III SD Negeri
Sragen tahun ajaran !""#!"$ Sampel dalam penelitian ini sebanyak ' anak
yang mengalami kesulitan belajar operasi hitung matematika$ Teknik
pengumpulan data menggunakan tes$ Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis data non parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes )anking
Bertanda *il&o+on, dengan bantuan SPSS versi "-$
.asil analisis deskripti/ dapat diperoleh nilai rata0rata posttest lebih besar
1!2!! daripada nilai rata0rata pretest 12!!$ .asil analisis non parametrik
diperoleh nilai 3 4 0$!5 dengan P 4 !2!6$ Dengan demikian hipotesis berbunyi
ada pengaruh se&ara signi/ikan Pengajaran Individual terhadap peningkatan hasil
belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD
Negeri Sragen tahun pelajaran !""#!" diterima kebenarannya$ 7esimpulan
penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh Pengajaran Individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
7ata kun&i8 Pengajaran Individual2 operasi hitung matematika2 kesulitan belajar
7/21/2019 ARI NoRestriction
7/91
commit
vii
ABSTRA4T
Ari !li"#$%3 THE E))E4T O) INDIVIDUAL INSTRU4TION ON THEIMPROVEMENT O) ARITHMETI4 LEARNING A4HIEVEMENT O)
THE III GRADERS WITH MATH LEARNING DI))I4ULT IN SD
NEGERI 2 SRAGEN IN THE S4HOOL EAR O) 2011/2012* S+ri,-i3
S!r"+"r$": Te"5her Tr"i#i#. "# E!5"$i%# )"5!l$6 %7 S!r"+"r$" Seel"-
M"re$ U#ier-i$63 J!l6 2012*
The obje&tive o/ resear&h is to /ind out the e//e&t o/ individual instru&tion
on the improvement o/ arithmeti& learning a&hievement o/ the III graders with
math learning di//i&ulty in SD Negeri (Publi& 9lementary S&hool, Sragen in the
s&hool year o/ !""#!"$
The method used in this resear&h was an e+perimental method with :ne
group pretest0posttest design$ The population was the III graders with mathlearning di//i&ulty in SD Negeri Sragen in the s&hool year o/ !""#!"$ The
sample o/ resear&h &onsisted o/ ' students with arithmeti& learning di//i&ulty$
Te&hni;ue o/ &olle&ting data used was test$ Te&hni;ue o/ analy
7/21/2019 ARI NoRestriction
8/91
commit
8
MOTTO
Tak Kenal Kata Menyerah Sebelum Mencoba, Tiada Kata
Pasrah Sebelum Berdoa
(Penulis)
Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Itu Ada
Kemudahan, Sesungguhnya Bersama Kesulitan Itu Ada
Kemudahan
(QS Al! Insyiroh " #!$)
7/21/2019 ARI NoRestriction
9/91
commit
9
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada0%u =a >lloh2 7upersembahkan karya ini untuk8
?Bapak dan Ibu ter&inta@
Doamu yang tiada terputus2 kerja keras tiada henti2 pengorbanan tak terbatas
dan kasih sayang yang selalu ter&urahkan$ Semua itu membuatku bangga
memiliki kalian$
?7akek0Nenekku dan Paman0Tanteku tersayang@
Terima kasih >tas doa dan dukungan yang telah kalian berikan$
?Saudara0saudaraku di kos Islah@
Terima kasih kalian selalu membantuku dan mendampingiku
setiap ku butuh dukungan$
?)ekan0rekan PPL di SD Negeri %anahan Surakarta@
Terima kasih >wig2 Aaurimbi2 dan Dian
?Teman0teman PLB angkatan !!C@
?>lmamater@
7/21/2019 ARI NoRestriction
10/91
commit
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi >llah =ang %aha Pengasih dan Penyayang2 karena atas
berkah2 rahmat dan kehendak0Nya2 penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul ?PENGARUH PENGAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PADA SISWA
BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 2
SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/20128*
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Luar Biasa2 Jurusan
Ilmu Pendidikan2 Aakultas 7eguruan dan Ilmu Pendidikan2 niversitas Sebelas
%aret Surakarta$ Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam
penyelesaian penulisan skripsi ini2 namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya kesulitan0kesulitan yang timbul dapat teratasi$ ntuk itu atas segala
bentuk bantuannya2 disampaikan terima kasih kepada yang terhormat 8
"$ Pro/$ Dr$ .$ %$ Aur;on .idayatulah2 %$Pd2 Dekan Aakultas 7eguruan dan
Ilmu Pendidikan niversitas Sebelas %aret Surakarta2 yang telah memberikan
ijin penelitian guna menyusun skripsi ini$
$ Pro/$ Dr$ rer$ nat$ Sajidan2 %$Si2 Pembantu Dekan I Aakultas 7eguruan dan
Ilmu Pendidikan niversitas Sebelas %aret Surakarta2 yang telah memberikan
ijin penelitian guna menyusun skripsi ini$
5$ Drs$ >mir Auady2 %$.um2 Pembantu Dekan III Aakultas 7eguruan dan Ilmu
Pendidikan niversitas Sebelas %aret Surakarta2 yang telah memberikan ijin
penelitian guna menyusun skripsi ini$
6$ Drs$ )usdiana Indianto2 %$Pd2 7etua Jurusan Ilmu Pendidikan A7IP NS
Surakarta2 yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi$
'$ Drs$ .ermawan2 %$Si2 7etua Program Studi Pendidikan luar Biasa A7IP NS
yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi$ Dan sekaligus sebagai
Pembimbing >kademik yang telah memberikan bimbingan sertapengarahan$
E$ Priyono2 S$Pd2 %$Si2 Sekretaris Program Studi Pendidikan luar Biasa A7IP
NS dan selaku Pembimbing II2 yang selalu sabar telah memberikan
7/21/2019 ARI NoRestriction
11/91
bimbingan2 pengarahan dan dorongan selama penulis menyelesaikan skripsi
ini$
1$ Drs$ Funarhadi2 %$>2 Ph$D2 selaku Pembimbing I2 yang dengan sabar telah
memberikan bimbingan2 pengarahan dan dorongan selama penulis
menyelesaikan skripsi ini$
C$ Joko Tri Laksono2 S$Pd2 7epala Sekolah SD Negeri Sragen yang telah
memberikan ijinpenelitian$
-$ %ujiyem2 S$Pd$SD2 selaku Furu 7elas III SD Negeri Sragen yang selalu
meluangkan waktu guna terselesaikannya penelitian$
"!$ Segenap Bapak# Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Luar Biasa yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan2 sehingga penulis mampu menyelesaikan
penulisan skripsi ini$
""$ Berbagai pihak yang telah membantu penulis demi lan&arnya penulisan skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu$
Penyusunan skripsi ini2 penulis telah berusaha semaksimal mungkin2
namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan penulis$ Dengan segala rendah hati penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersi/at membangun untuk menyempurnakan skripsi ini$
Penulis berharap semoga skripsi ini berman/aat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan juga duniapragmatika
Surakarta2 Juli !"
Penulis2
7/21/2019 ARI NoRestriction
12/91
commit
+ii
DA)TAR ISI
.>L>%>N JDL $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i
.>L>%>N P9)N=>T>>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii
.>L>%>N P9NF>J>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iii
.>L>%>N P9)S9TJ>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iv
.>L>%>N P9NF9S>.>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ v
.>L>%>N >BST)>7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ vi
.>L>%>N >BST)>GT $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ vii
.>L>%>N %:TT: $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ viii
.>L>%>N P9)S9%B>.>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i+
7>T> P9NF>NT>) $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +
D>AT>) ISI $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +ii
D>AT>) T>B9L $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +v
D>A>) B>F>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +vi
D>A>) F)>AI7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +vii
D>AT>) L>%PI)>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$ +viii
B>B I P9ND>.L>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
>$ Latar Belakang %asalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
B$ Identi/ikasi %asalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
G$ Pembatasan %asalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
D$ )umusan %asalah $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
9$ Tujuan Penlitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
A$ %an/aat Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E
B>B II 7>JI>N PST>7> D>N .IP:T9SIS TIND>7>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
>$ Tinjauan Pustaka $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
"$ Tinjauan Tentang 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ 1
a$ Pengertian 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ 1
b$ 7arakteristik 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ -
&$ Penyebab 7esulitan Belajar $ $$$$ $$ $$$$ $$ $$$$$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$$ $$ ""
7/21/2019 ARI NoRestriction
13/91
commit
13
d$ 7lasi/ikasi 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
e$ Penanganan 7esulitan Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$ Tinjauan Tentang .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
a$ Pengertian .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "E
b$ Aaktor0 /aktor yang %empengaruhi .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$ "C
&$ Aungsi .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "-
d$ %an/aat .asil Belajar $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "-
5$ Tinjauan Tentang %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
a$ Pengertian %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ "
b$ 7arakteristik %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$
&$ Tujuan Pembelajaran %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5
d$ )uang Lingkup %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
e$ Pendekatan dalam %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '
6$ Tinjauan Tentang Program Pengajaran Individual (PPI, $$$$$$$$$ E
a$ Pngertian Program Pengajaran Individual (PPI, $$$$$$$$$$$$$$$$ E
b$ 7omponen Program Pengajaran Individual (PPI, $$$$$$$$$$$$$$ 1
&$ Proses Penyusunan Program Pengajaran Individual (PPI, $ 5!
d$ 7elebihan dan 7elemahan Program Pengajaran Individual
(PPI,$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5"
B$ 7erangka Berpikir $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 55
G$ .ipotesis Tindakan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 56
B>B III %9T:D9 P9N9LITI>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
>$ Setting Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
"$ Tempat Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
$ *aktu Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5'
B$ )an&angan# Desain Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5E
"$ Tahap Pra Lapangan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5C
$ Tahap Pelaksanaan Lapangan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5C
G$ Populasi Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5-
7/21/2019 ARI NoRestriction
14/91
commit
14
D$ Teknik Pengambilan Sampel $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5-
9$ Pengumpulan Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6!
"$ Pengertian Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6!
$ %a&am0 %a&am Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6!
5$ Prosedur Penyusunan Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
A$ Halidasi Instrumen Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 65
"$ Haliditas Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 65
$ )eliabilitas Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 66
F$ >nalisis Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6'
B>B IH .>SIL P9N9LITI>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6C
>$ Deskripsi Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6C
"$ Persiapan Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6C
$ Pelaksanaan Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '"
5$ .asil Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '5
a$ Data .asilPretest 7emampuan :perasi .itung %atematika '5
b$ Data 7emampuan Siswa Setelah Perlakuan $$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$ ''
B$ Pengujian Persyaratan >nalisis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '-
G$ Pengujian .ipotesis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E"
D$ Pembahasan .asil >nalisis Data $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E
B>B H SI%PL>N2 I%PLI7>SI D>N S>)>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EE
>$ Simpulan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EE
B$ Implikasi $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EE
G$ Saran $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E1
D>AT>) PST>7> $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ EC
L>%PI)>N $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1"
7/21/2019 ARI NoRestriction
15/91
commit
15
DA)TAR TABEL
Tabel 5$" Jenis 7egiatan dan *aktu Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$ 5E
Tabel 5$ )an&angan Penelitian dengan One Group Pre Test-Post Test $$$$$ 51
Tabel 5$5 7isi0 kisi Soal Tes $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
Tabel 6$" )ingkasan ji Haliditas Tes Tryout $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6-
Tabel 6$ Perhitungan )eliabilitas $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '"
Tabel 6$5 Data Siswa Berkesulitan Belajar :perasi .itung %atematika
7elas III SD Negeri Sragen Tahun >jaran !""#!" $$$$$$$$$$$$$$$$$ '
Tabel 6$6 Data NilaiPretest :perasi .itung %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ '5
Tabel 6$' Deskripti/ StatistikPretest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '6
Tabel 6$E Distribusi Arekuensi NilaiPretest 7emampuan :perasi .itung
%atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ''
Tabel 6$1 Data NilaiPosttest 7emampuan :perasi .itung %atematika $$$$ 'E
Tabel 6$C Deskripti/ StatistikPosttest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 'E
Tabel 6$- Distibusi Arekuensi NilaiPosttest 7emampuan :perasi .itung
%atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '1
Tabel 6$"! )ingkasan .asil Deskripti/ NilaiPretest danPosttest 7emampuan
:perasi .itung %atematika $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 'C
Tabel 6$"" Perhitungan >nalisis Data Nilai Tempat Bilangan Sebelum dan
Sesudah Perlakuan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ '-
Tabel 6$" .asil Tes Statistik $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E!
Tabel 6$"5 7esimpulan .asil Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ E"
7/21/2019 ARI NoRestriction
16/91
DA)TAR BAGAN
Bagan $" 7erangka Bepikir $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 55
7/21/2019 ARI NoRestriction
17/91
commit
+vii
DA)TAR GRA)IK
Fra/ik 6$" Deskripti/ Statistik Nilai Pretest $$ $$$$$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$$ $$$$ $$ $$$$ $$ $$$ $ '6
Fra/ik 6$ .istogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sebelum
Perlakuan (Pretest, $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ''
Fra/ik 6$5 Deskripti/ Statistik Nilai Posttest $$ $$ $$ $$$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$$$ $$ $$$$ $$$ $$ $$ $$ $$$ $ '1
Fra/ik 6$6 .istogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sesudah
Perlakuan (Posttest, $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 'C
Fra/ik 6$' .istrogram 7emampuan :perasi .itung %atematika Sebelum
Perlakuan (Pretest, dan Sesudah Perlakuan (Posttest, $$$$$$$$$$$$$$$$$ '-
7/21/2019 ARI NoRestriction
18/91
commit
+viii
DA)TAR LAMPIRAN
"$ 7isi07isi Soal Try Out $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1
$ Soal Tryout %atematika pada Perkalian dan Pembagian 7elas 5 SD $$$$$$$ 15
5$ 7un&i Jawaban Soal Tryout$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1E
6$ ji Haliditas Correlations $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 11
'$ Reliability ............................................................................................... 79
E$ SoalPosttest :perasi .itung %atematika pada Perkalian dan Pembagian
7elas 5 SD$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ C"
1$ 7un&i Jawaban SoalPosttest $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ C6
C$ Program Pembelajaran Individu (PPI, $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ C'
-$ Deskripti/ Statistik2 Distibusi Arekuensi NilaiPretest danPosttest $$$$$$$$$ C-
"!$ Wilcoxon Signed Ranks Test $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -"
""$ Aoto Dokumentasi Penelitian $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -
"$ Permohonan Ijin Penyusunan Skripsi Dekan &$; Pembantu Dekan I A7IP
NS di Surakarta $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -'
"5$ Surat 7eputusan Dekan A7IP Tentang Ijin Penyusunan Skripsi $$$$$$$$$$$$$ -E
"6$ Permohonan IjinResearc! Tryout kepada )ektor NS di Surakarta $$$$$$ -1
"'$ Surat Ijin Tryout kepada 7epala Sekolah SDN 7artodipuran $$$$$$$$$$$$$$$$$ -C
"E$ Surat IjinResearc kepada 7epala Sekolah SDN Sragen $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ --
"1$ Surat 7eterangan telah %elakukan Researc di SDN Sragen$$$$$$$$$$$$$$$ "!!
7/21/2019 ARI NoRestriction
19/91
commit
"
BAB I
PENDAHULUAN
A* L"$"r Bel"+"#. M"-"l"h
Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda0beda$ 7emampuan
tesebut menyebabkan siswa memiliki kelebihan dan kekurangan dalam dirinya$
7elebihan akan membantu anak untuk berprestasi dalam kegiatan belajarnya$
Namun kekurangan dalam diri anak akan &enderung menghambat kemampuannya
dalam mengikuti kegiatan belajar$ 7ekurangan0kekurangan yang dimiliki siswa
tersebut2 yang menjadi masalah bagi siswa adalah siswa mengalami kendala
dalam mengikuti kegiatan belajar$ Siswa sema&am ini lebih dikenal dengan
sebutan siswa berkesulitan belajar$
Siswa berkesulitan belajar merupakan siswa yang mempunyai nilai rendah
dibandingkan dengan teman0temannya$ %ereka memiliki intelegensi normal
bahkan di atas normal yang memerlukan waktu lebih banyak untuk menguasai
materi pelajaran$ .al ini terjadi karena siswa berkesulitan belajar memiliki &ara
berpikir yang berbeda dengan &ara berpikir anak normal pada umumnya$ Siswa
berkesulitan belajar &enderung mengalami dis/ungsi otak2 kesulitan dalam tugas0
tugas akademik2 prestasi belajar rendah2 dan bukan karena sebab lain seperti
tunagrahita (>bdurrahman 8 !!-,$ ntuk itu2 siswa berkesulitan belajar lebih
membutuhkan seseorang yang dapat memahami2 menghargai
ketidakmampuannya2 dan mampu meme&ahkan masalah yang dialami oleh anak
tersebut$
Penanganan masalah belajar yang dibutuhkan siswa berkesulitan belajar
masih kurang$ %asih banyak siswa berkesulitan belajar yang tidak mampu
mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh gurunya di kelas$ Sebagai &alon
pendidik2 pembimbing dan orang tua mereka2 harus mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi pada anak didik yang &endrung mempunyai kelemahan atau
ketidakmampuan dalam berpikir (anak berkesulitan belajar,2 dan bagaimana
&aranya untuk menangani anak tersebut$ Salah satu &ara untuk mengetahui
7/21/2019 ARI NoRestriction
20/91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
commit
kemampuan siswa dapat diukur dari hasil belajar siswa tersebut$ 7arena hasil
belajar tersebut merupakan &erminan dari kemampuan siswa yang dapat
mengikuti pelajaran atau mengalami hambatan dalam belajarnya yang menjadikan
siswa berkesulitan belajar$
.asil belajar adalah kemampuan yang diperoleh individu setelah proses
belajar berlangsung2 yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik
pengetahuan2 pemahaman2 sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih
baik dari sebelumnya$ .asil belajar siswa tersebut merupakan implementasi dari
kemampuan siswa yang diperoleh dari proses belajarnya$ .al ini ditegaskan oleh
Sudjana ("--E, bahwa ?.asil belajar adalah kemampuan0kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya@$ Jika kemampuan
siswa baik2 maka siswa akan dapat belajar dengan baik dan hasil belajarnya bisa
baik$ Begitu pula sebaliknya2 jika kemampuan siswa rendah maka siswa akan
mengalami hambatan dalam belajar dan hasil belajarnya akan rendah$ Selain
kemampuan siswa2 hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh minat siswa terhadap
mata pelajaran$ %ata pelajaran yang selama ini &enderung menyebabkan hasil
belajar siswa menjadi rendah$ Salah satu mata pelajaran yang tidak dimintai siswa
adalah mata pelajaran %atematika$
%atematika merupakan pelajaran yang sulit menurut siswa2 sehingga
minat siswa untuk mengikuti pembelajaran ini sangat ke&il$ Berdasarkan
pengalaman penulis yang diperoleh dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL,2
penulis memperoleh gambaran bahwa kesulitan yang dihadapi oleh para siswa
dalam pembelajaran matematika adalah mereka kurang mampu memahami
bagaimana melakukan operasi hitung &uran$ .al ini disebabkan karena kurang
tepatnya pemahaman yang diperoleh siswa dalam menyelesaikan operasi hitung
bilangan$ >palagi dengan strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat
sehingga membuat siswa semakin bingung$ Di samping itu kendala yang dihadapi
siswa dalam memahami matematika disebabkan kelemahan guru dalam
penggunaan variasi metode mengajar$ %etode dan pendekatan yang diterapkan
oleh guru umumnya masih menerapkan metode &eramah$ Padahal seorang guru
7/21/2019 ARI NoRestriction
21/91
dituntut untuk selalu berinovasi men&ari penyelesaian dari persoalan tersebut
dalam prosespembelajaran$
Dalam pembelajaran di kelas2 seorang guru memiliki peran penting dalam
keberhasilan siswa untuk men&apai hasil belajar yang baik$ 7etidakmampuan
guru dalam pengeloalan kelas menyebabkan siswa tidak mampu mengikuti
kegiatan pembelajaran$ 7etidakmampuan guru tersebut disebabkan karenajumlah
siswa yang &enderung banyak2 sehingga sebagian siswa tidak dapat mengikuti
pengajaran yang disampaikan guru dan &enderung mengalami kesulitan dalam
belajar di kelas$ ntuk menanggulangi kegagalan dalam pengajaran di kelas
tersebut2 terutama bagi siswa berkesulitan belajar diperlukan sistem
pembelajaran yang mengarah pada kemampuan individu masing0masing siswa
tersebut$ .al ini didukung oleh 9bbutt dan Straker bahwa ?>gar potensi siswa
dapat dikembangkan se&ara optimal2 maka karakteristik subjek didik dan
implikasinya terhadap pembelajaran matematika sangat penting untuk dipahami@
(ISSN2 !!'8,$ ntuk itu salah satu sistem pembelajaran yang tepat untuk
diterapkan bagi siswa yang mengalami hambatan belajar adalah Program
Pengajaran Individual (PPI,$
Program Pengajaran Individual (PPI, merupakan kegiatan pembelajaran
yang menitikberatkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing0masing
individu serta memberi kesempatan yang luas kepada tiap0tiap anak untuk belajar$
Sistem pembelajaran ini menyesuaikan pada kebutuhan dan kemampuan masing0
masing anak$ Seperti yang dinyatakan >ssjari (!!',2 bahwa ?Pengajaran
Individual merupakan rumusan program pembelajaran yang disusun berdasarkan
hasil asesmen terhadap kemampuan individu anak@$ Dalam pelaksanaannya anak
berkesulitan belajar dilayani bersamaan dengan anak normal2 tetapi pada waktu
tertentu dilayani terpisah dengan anak normal$ Program Pengajaran Individual ini
adalah program pembelajaran yang diterapkan bagi anak berkebutuhan khusus
terutama anak berkesulitan belajar yang berada di sekolah inklusi$
Program Pengajaran Individual (PPI, merupakan program pengajaran yang
diterapkan di sekolah inklusi$ Program pengajaran sekolah inklusi ini menuntut
seorang guru harus mampu meran&ang pembelajaran yang disesuaikan dengan
7/21/2019 ARI NoRestriction
22/91
kebutuhan anak se&ara individual$ .al ini ditegaskan pada hasil penelitian yang
dilakukan oleh %umpuniarti (!!",2 bahwa ?%odel pendidikan inklusi
mengimplementasikan pengembangan kurikulum pada proses pembelajaran
dengan &ara mengembangkan setiap substansi materi pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan khusus masing0masing anak@$ .al serupa juga dikemukakan dalam
penelitian yang dilakukan oleh Funarhadi (!!", menyatakan bahwa ?Pendekatan
Inklusi merupakan paradigma sepaham dengan integrasi lebih menitikberatkan
pada anak0anak yang memiliki kebutuhan khusus@$ Selain itu juga diperkuat pada
penelitian yang dilakukan oleh Sukarno (!!!,2 bahwa ?Sistem pembelajaran
inklusi ini sangat e/ekti/ bagi anak berkesulitan belajar matematika pada siswa
kelas IH SD Negeri di 7otamadya Surakarta@$
Terkait dengan kondisi di atas2 maka untuk meningkatkan hasil belajar
matematika khususnya operasi hitung bagi anak berkesulitan belajar perlu kiranya
menerapkan metode pembelajaran yang tepat2 yaitu menggunakan metode
Pembelajaran Individual Learning (PPI,$ ntuk itu2 penulis bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul ?Pengaruh Pengajaran Individual Terhadap
Peningkatan .asil Belajar :perasi .itung pada Siswa Berkesulitan Belajar
%atematika Tahun >jaran !""#!"@$
B* Ie#$i7i+"-i M"-"l"h
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas2 maka
dapat diidenti/ikasikan masalah sebagai berikut 8
"$ 7urangnya perhatian terhadap belajar siswa yang menyebabkan siswa
mengalami kesulitan belajar$ .al tersebut dikarenakan setiap siswa memiliki
kelebihan dan kekurangan masing0masing dalam dirinya sehingga mereka
perlu diberikan pelayanan belajar yang sesuai kebutuhannya$
$ .asil belajar pembelajaran matematika khususnya operasi hitung masih
rendah$
5$ 7urangnya variasi metode belajar yang dipilih dan digunakan guru sehingga
siswa bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika operasi hitung$
7/21/2019 ARI NoRestriction
23/91
4* Pe"$"-"# M"-"l"h
Tidak semua masalah yang diuraikan di atas akan diteliti$ :leh karena
keterbatasan dan untuk menghindari salah ta/sir tentang objek yang diteliti serta
guna lebih /okus terhadap tujuan penelitian maka peneliti membatasi
permasalahan sebagai berikut 8
"$ .asil belajar operasi hitung matematika yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah hasil belajar yang di&apai siswa yang dinyatakan dalam angka yaitu
hasilposttest yang dilakukan olehpeneliti$
$ Pengajaran Individual dalam Pembelajaran %atematika yang dimaksud yaitu
Pengajaran Individual yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan
kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas$
5$ %ateri pembelajaran matematika operasi hitung yang dimaksud ter/okus pada
perkalian dan pembagian$
D* R!!-"# M"-"l"h
Berdasarkan latar belakang masalah2 identi/ikasi masalah dan pembatasan
masalah tersebut di atas2 maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut 8 ?>pakah Pengajaran Individual berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa berkesulitan belajar
matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"@$
E* T!9!"# Pe#eli$i"#
Sesuai dengan rumusan masalah yang diutarakan di atas2 maka tujuan
penelitian ini se&ara umum adalah untuk mengetahui pengaruh Pengajaran
Individual terhadap peningkatan hasil belajar operasi hitung pada siswa
berkesulitan belajar matematika kelas III SD Negeri Sragen tahun ajaran
!""#!"$
7/21/2019 ARI NoRestriction
24/91
)* M"#7""$ Pe#eli$i"#
.asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai
berikut 8
"$ Dilihat dari segi teoritis
a$ Sebagai bentuk karya ilmiah bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan
lembaga pendidikan luar biasa pada khususnya$
b$ Sebagai masukan khususnya bagi guru di sekolah inklusi dalam
menangani permasalahan siswa berkesulitan belajar$
&$ %engetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran individual
terhadap peningkatan hasilbelajar$
$ Dilihat dari segipraktis
a$ Penulis
", Dapat menambah wawasan yang luas tentang ilmu pengetahuan dan
sebagai lahan untuk mengaplikasikan teori yang telah diperoleh di
bangku kuliah$
, ntuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan se&ara langsung
situasi dan kondisi yang nantinya akan menjadi bidang garapannya$
b$ Sekolah
%emberikan man/aat pada sekolah dalam mengatasi kesulitan belajar
siswa dalam pembelajaran matematika$
&$ Siswa
Siswa dapat menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik dan
kebutuhan siswa serta mengembangkan kemampuan belajar semaksimal
mungkin agar hasil belajarnya meningkat$
7/21/2019 ARI NoRestriction
25/91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A* Ti#9"!"# P!-$"+"
1* Ti#9"!"# Te#$"#. Ke-!li$"# Bel"9"r
"* Pe#.er$i"# Ke-!li$"# Bel"9"r
7esulitan belajar merupakan permasalahan yang banyak dijumpai
dalam dunia pendidikan$ 7esulitan belajar tersebut mun&ul akibat adanya
an&aman2 hambatan dan gangguan dalam lingkungan belajar siswa
terutama di sekolah$ .al ini menyebabkan ketidakmampuan siswa dalam
menyelesaikan tugas akademiknya di sekolah dengan baik$ Sehingga
prestasi belajar siswa menjadi rendah$ Berdasarkan hasil penelitian
7ulkarni2 7alantre2 padhye2 7arande dan >huja (!!", menyatakan 8
"earning disability #or$s an i$portant cause o# #ailure in scool in
oter%ise capable cildren. Te learning disabilities are o#ten
acco$panied by proble$s o# attention and concentration&
organi'ation& $ood and e$otions and #eelings and social interaction.
$ultidisciplinary approac is essential #or early recognition o# tis
disability. Te appropriate curriculu$ ad(ust$ent& elp te cild attain
is ! er $axi$u$ educational potential and beco$e a producti)e and
contributing adult $e$ber o# tesociety.
Dalam pernyataan tersebut menerangkan bahwa kesulitan belajar
merupakan bentuk penyebab penting kegagalan anak di sekolah$ 7esulitan
belajar tersebut2 sering disertai dengan masalah perhatian dan konsentrasi2
organisasi2 suasana hati dan emosi dan perasaan dan interaksi sosial$
Pendekatan multidisiplin sangat penting untuk pengenalan awal
ketidakmampuan anak$ 7urikulum yang tepat membantu anak men&apai
potensi maksimum dalam pendidikan dan menjadi produkti/ dan memberi
kontribusi anggota masyarakat$
commit
to user
1
7/21/2019 ARI NoRestriction
26/91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
commit
Djamarah (!!,2 menyatakan ?7esulitan belajar adalah suatu
kondisi dimana anak didik tidak belajar se&ara wajar2 disebabkan adanya
an&aman2 hambatan ataupun gangguan dalam belajar@ (hlm$ !",$
Selanjutnya =usu/ (!!', menyatakan 8
>nak dengan problema belajar adalah anak yang karena satu dan lain
hal se&ara signi/ikan menunjukkan kesulitan dalam mengikuti
pendidikan pada umumnya2 tidak mampu mengembangkan potensinya
se&ara optimal2 prestasi belajar yang di&apai berada di bawah
potensinya sehingga mereka memerlukan perhatian dan pelayanan
khusus untuk mendapatkan terbaik sesuai dengan bakat dan
kemampuannya$ >nak yang mengalami gangguan atau kelainan /isik
tertentu dan karenanya tidak menyebabkan gangguan dalam mengikuti
pendidikan biasa tidak termasuk anak dengan problema belajar2demikian juga anak berbakat$ >kan tetapi jika karena kelainannya atau
keberkatannya mereka mengalami kesulitan dalam penyesuaian belajar2
mereka termasuk dalam kategori anak dengan problema belajar
(hlm$6,$
Balai Penelitian2 Pengembangan Pendidikan dan 7ebudayaan
(Balitbang Dikbud2 "--1, merumuskan anak berkesulitan belajar dapat
dide/inisikan sebagaiberikut$
>nak berkesulitan belajar adalah anak yang se&ara nyata mengalamikesulitan dalam tugas0tugas akademik khusus maupun umum2 baik
disebabkan oleh adanya dis/ungsi neurologis2 proses psikologis dasar
maupun sebab0sebab lain sehingga prestasi belajarnya rendah dan anak
tersebut beresiko tinggi tinggal kelas$
%enurut *inebrenner ("--E, menyatakan bahwa de/inisi kesulitan
belajar adalah 8
Students %it "* a)e a)erage to abo)e-a)erage intelligence& but tey
experience processing proble$s %en teir brain recei)es sti$uli #ro$
tei sense. Tere is a signi#icant discrepancy bet%een teir ability as
$easured on an indi)idual +, test and teir scool per#or$ance as
e)aluated by teir teacers. Te disability re#lects te area o# te brain
%ere processing proble$s occur.
7/21/2019 ARI NoRestriction
27/91
Pendapat tersebut menerangkan bahwa siswa dengan LD memiliki
ke&erdasan di atas rata0rata2 namun mereka mengalami masalah dalam
pemrosesan ketika otak mereka menerima rangsang dari indera mereka$
>da perbedaan yang signi/ikan antara kemampuan mereka2 yang diukur
pada tes I dan kinerja sekolah mereka sebagai evaluasi yang dilakukan
guru mereka$ ?Disability@ men&erminkan daerah otak yang mengalami
masalah dalampemrosesan$
Dari beberapa pernyataan di atas2 dapat disimpulkan bahwa
pengertian kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana anak mengalami
gangguan perhatian dan konsentrasi2 organisasi2 suasana hati2 emosi2
perasaan dan interaksi sosial serta memiliki masalah dalam otaknya yang
menyebabkan anak sulit untuk menyesuaikan belajar baik akademis khusus
maupun umum sehingga prestasi belajar anak rendah dan beresiko tidak
naik kelas$
* K"r"+$eri-$i+ Ke-!li$"# Bel"9"r
Siswa yang berkesulitan belajar akan banyak mengalami kendala
dalam kegiatan belajarnya$ .al ini dikarenakan siswa berkesulitan belajar
&enderung memiliki sikap dan perilaku yang berbeda dengan anak normal$
Sikap dan perilaku anak berkesulitan tersebut akan tampak ketika siswa
mengikuti kegiatan pembelajaran$ Sehingga sikap dan perilaku selalu
dilakukan siswa setiap hari dan menjadi karakter siswa tersebut$
%enurut %er&er ("-C5, menyatakan bahwa karakteristik siswa
berkesulitan belajar dibagi menjadi tujuh yaitu 8
", 7esulitan belajar akademik
=aitu ketidakmampuan menentukan strategi untuk belajar dan
menoganisasikan belajar
, 7esulitan bahasa
%engalami masalah pendengaran dan masalah linguisti&
5, 7esulitan per&eptual
%engalami permasalahan persepsi yaitu perbedaan stimulus
pendengaran danpenglihatan
6, 7esulitan gerak
7emampuan koordinasi gerakan lemah
7/21/2019 ARI NoRestriction
28/91
', %asalah sosio0 emosional
7emampuan tingkah laku sosial kurang pantas2 seperti persepsi so&ial
dan tingkah laku emosi
E, %asalah ingatan7emampuan daya ingat lemah
1, %asalah attention dan hiperakti/
%engalami gangguan perhatiannya mudah beralih dan hiperakti/$
(Sukarno2 "--68!,
Sedangkan menurut Sidiarto ("--E,2 menyatakan bahwa gejala
kesulitan belajar dapat berupa 8
", De/isit atensi (/ttention *e#icit *isorders Syndro$e # >DDS, 8 tentang
atensi yang pendek2 kemampuan konsentrasi yang kurang2 perhatian
yang mudah beralih2 dan dengan atau tanpa hiperaktivitas$, 7esulitan belajar spesi/ik 8 kesulitan berbahasa (dis#asia,2 kesulitan
memba&a (disleksia,2 kesulitan menulis (disgra#ia,2 kesulitan
matematika # aritmatika (diskalkuli,$
5, Dis/ungsi motorik 8 kesulitan koordi nasi motorik2 dispraksi (clu$sy,$
6, De/isit dalam proses in/ormasi dan persepsi 8 kesulitan dalam
diskriminasi rangsang visual dan auditoris2 urutan (se0uence,$
Pendapat di atas diperkuat oleh =usu/ (!!', yang menyatakan
bahwa karakteristik >nak Berkesulitan Belajar dilihat dari gejala yang
nampak2 sebagai berikut 8
", Tidak dapat mengikuti proses pembelajaran seperti teman yang lain
, Sering terlambat bahkan tidak mau menyelesaikan tugas
5, %enghindari tugas0tugas agakberat
6, Geroboh dan kurang teliti dalam menyelesaikan tugas khususnya
', >&uh tak a&uh atau masabodoh
E, %enampakkan semangat belajar rendah
1, Tidak mauberkonsentrasi
C, Perhatian terhadap suatu obyek singkat
-, Suka menyendiri2 sulit menyesuaikan diri
"!, %urung
"", Suka memberontak2 agresi/
", .asil belajar rendah$ (hlm$ 65,
Dari beberapa pendapat di atas2 penulis dapat menyimpulkan
bahwa karakteristik anak berkesulitan belajar adalah mengalami kesulitan
dalam belajar spesi/ik (memba&a2 menulis2 berhitung,2 memiliki
kemampuan daya ingat2 kogniti/ dan perhatian yang rendah2 motivasi
7/21/2019 ARI NoRestriction
29/91
dalam belajar &enderung rendah2 mengalami hambatan dalam pergerakan2
mengalami gangguan emosi dan komunikasi serta dalam kegiatan
belajarnya menunjukkan hasil belajar yang rendah$
5* Pe#6e" Ke-!li$"# Bel"9"r
7esulitan belajar disebabkan oleh banyak /aktor2 baik /aktor dalam
diri anak maupun dari luar anak tersebut$ %enurut >bdurrahman ("---,
menyatakan bahwa ?Penyebab kesulitan belajar ada dua yaitu /aktor
internal dan eksternal@ (hlm$"5,$ Aaktor Internal yaitu kemungkinan
adanya dis/ungsi neurologis2 sedangkan /aktor eksternal yaitu strategi
pembelajaran yang keliru2 pengelolaan kegiatan pembelajaran yang tidak
membangkitkan motivasi dan pemberian ulangan penguatan
(rein#orce$ent, yang tidak tepat$ Aaktor kesulitan belajar yang mun&ul
dalam diri siswa meliputi gangguan psiko0/isik siswa yang meliputi 8
", 7ogniti/ (ranah &ipta,2 yaitu rendahnya kapasitas intelektual siswa
, >/ekti/ (ranah rasa,2 yaitu labilnya emosi dan sikap
5, Psikomotor (ranah karsa,2 yaitu terganggunya alat0alat inderapenglihat
danpendengar
Sedangkan /aktor yang datang dari luar siswa meliputi semua
situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung kegiatan
belajar siswa2 antara lain 8
", 7eluarga2 yaitu rendahnya status kehidupan ekonomi keluarga dan
hubungan antara keluarga yang tidak harmonis$
, %asyarakat2 yaitu lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat dan
hubungan antar masyarakat yang ka&au$
5, Sekolah2 yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah dan
letak gedung sekolah yang berdekatan dengan pusat keramaian$
7/21/2019 ARI NoRestriction
30/91
%enurut pernyataan =usu/ (!!', menyatakan /aktor0 /aktor yang
menjadi penyebab kesulitan belajar ialah 8
", Perbedaan ke&erdasanTingkat ke&erdasan dapat dilihat dari kemampuan I dengan standar
pengukuran
, Perbedaan kreativitas
Seperti kemampuan ke&erdasan2 kemampuan kreativitas siswa juga
dapat diukur dengan menggunakan tes tertentu
5, Perbedaan kebutuhan
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda2 sehingga mereka
mempunyai kebutuhan yang berbeda terutama dalam kesulitan belajar
yang dihadapinya$
6, Perbedaan ke&a&atan /isik
.ambatan dan gangguan /isik dapat menyebabkan anak mengalami
kesulitanbelajar', Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kogniti/
7emampuan kogniti/ setiap siswa dapat dilihat melalui hasil belajar
yang telah diraih siswa
E, Perbedaan ekonomi dan sosial
Perbedaan tingkat ekonomi dan sosial anak yang &enderung rendah
menyebabkan anak mengalami kendala dan kesulitan dalam belajar$
(hlm$ '',
Sedangkan menurut Sukarno (!!E, menyebutkan ada empat /aktor
yang menyebabkan kesulitan belajar anak2 yaitu 8
", Neurologis
7erusakan syara/ menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar$
7erusakan syara/ ini disebabkan oleh janin yang tidak normal2
kekurangan oksigen2 in/eksi dan luka di otak$
, 7eterlambatan kematangan
Fangguan pertumbuhan psikologis yang tidak tepat pada usia anak
menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam penyesuaian
belajarnya
5, Fenetik
>danya pewarisan genetik yang tidak normal dari orang tua kepada
anak yang menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar
6, Lingkungan>spek lingkungan yang tidak mendukung menyebabkan anak
mengalami kesulitan belajar$ (hlm$ C'0C1,
7/21/2019 ARI NoRestriction
31/91
Berdasarkan beberapa de/inisi di atas2 dapat disimpulkan bahwa
kesulitan belajar disebabkan oleh kendala dimiliki dan diwarisi anak
seperti tingkat genetik2 intelektual2 kreativitas2 /isik dan sosial maupun
kendala yang berasal dari lingkungan tempat tinggal anak yang men&akup
lingkungan sekolah2 keluarga2 dan masyarakat$
* Kl"-i7i+"-i Ke-!li$"# Bel"9"r
paya pengelompokkan kesulitan belajar sangat penting$ .al
tersebut digunakan untuk menganalisis dan men&ari sumber penyebab
kesulitan belajar tersebut dan mengelompokkannya se&ara tepat$ Sehingga
siswa yang mengalami kesulitan belajar akan dapat diberikan perlakuan
yang sesuai dengan kebutuhan mereka$ =usu/ (!!', mengelompokkan
anak berkesulitan belajar menjadi empat jenis yaitu 8
", >nak yang sebenarnya I nya rata0rata atau di atas rata0rata tetapi hasil
belajarnya rendah karena /aktor eksternal2 disebut sebagai anak yang
mengalami hambatan belajar
, >nak yang sebenarnya I nya rata0rata atau di atas rata0rata tetapi
mengalami kesulitan dalam bidang akademik tertentu (misal memba&a2
menulis2 berhitung, tidak seluruh mata pelajaran2 diduga karena /aktor
neurologis2 disebut sebagai anak yang mengalami kesulitan belajar
spesi/ik atauspesi#ic learning disability5, >nak yang prestasi belajarnya rendah tetapi I nya sedikit di bawah
rata0rata disebut anak lamban belajar atauslo% learner2 dan
6, >nak yang prestasi belajarnya rendah disertai adanya hambatan0
hambatan komunikasi dan sosial2 sedangkan I nya jauh di bawah rata0
rata2 disebut sebagai retardasi mental atau tunagrahita$ (hlm$ 'C,
Sedangkan menurut >bdurrahman ("---, menyatakan se&ara garis
besar anak berkesulitan belajar diklasi/ikasikan ke dalam dua kelompok2
yaitu 8
", 7esulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan yang
men&akup gangguan motorik dan persepsi2 bahasa komunikasi dan
penyesuaian sosial
7/21/2019 ARI NoRestriction
32/91
, 7esulitan belajar akademik
7egagalan yang dialami dalam pen&apaian prestasi akademik di
sekolah tidak sesuai dengan keriteria ketuntasan$ 7egagalan tersebut
men&akup penguasaan keterampilan memba&a2 menulis dan berhitung$
(hlm$ "",
Sesuai pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan
belajar dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kesulitan belajar
developmental atau perkembangan dan kesulitan belajar akademik$
e* Pe#"#."#"# Ke-!li$"# Bel"9"r
paya penanganan kesulitan belajar digunakan untuk membantu
mengatasi kendala0kendala yang mereka alami dalam proses pembelajaran$
paya tersebut dapat dilakukan dengan kerja sama antara guru di sekolah
dengan orangtua di rumah$ Sebagaimana pernyataan =usu/ (!!',
membuat layanan se&ara terpadu baik guru maupun orangtua dalam bentuk
layanan2 yaitu 8
", Peran Furu di Sekolah 8
a, Furu harus memahami perbedaan individual anak$
b, Furu perlu melakukan identi/ikasi atas kekuatan dan kekuranganatau kelemahan dari masing0masing anak didiknya$
&, Furu men&oba mengelompokkan anak didik di kelas dalam
beberapa kelompok sesuai dengan tingkat permasalahan yang perlu
diatasi$
d, Furu bekerjasama dengan orangtua dan pro/esi lain untuk
mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal$
e, Furu harus menyiapkan materi2 strategi dan media pembelajaran
yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan peserta didik$
/, Pada anak0anak yang memiliki ke&epatan belajar yang tinggi2 guru
dapat mengembangkan model pembelajaran pengayaan dan#atau
akselerasi$ Pada anak yang memiliki ke&epatan belajar yang rendah2
guru dapat memberikan layanan remedial dan atau porsi waktuyang lebih dibandingkan dengan yang lain$
g, Dalam sistem evaluasi2 guru sebaiknya tidak &ukup hanya
mengukur aspek akademik dari yang di&apai oleh anak$ >spek0
aspek lain di bidang kemampuan non akademik juga perlu
diperhatikan$
h, mpan batik atas keberhasilan atau kegagalan anak dalam
perkembangannya di sekolah2 harus selalu disampaikan kepada
7/21/2019 ARI NoRestriction
33/91
orangtua$ Gatatan kualitati/ kemajuan0kemajuan anak dalam belajar
perlu di&atat untuk bahan laporan guru dengan kepala sekolah dan
orangtua$
, Peran :rangtua 8
a, :rangtua memiliki peranan yang penting bagi upaya membantu
yang mengalami problema dalambelajar$
b, Beberapa tindakan orangtua yang diperlukan antara lain 8
&, %enerima adanya perbedaan pada diri anak
d, %emberikan perhatian yang proporsional dan tidak membeda0
bedakan dalam memberikan perlakuan kepada anaknya sesuai
dengan karakteristik khususnya$
e, %enyampaikan data dan in/ormasi tentang perkembangan anak
se&ara terbuka kepada sekolah dan guru$
/, %enjalin kerjasama se&ara ikhlas dan jujur dengan guru untuk
membantu anaknya yang mengalami problema dalambelajar$g, Tidak memaksakan kehendak kepada anak untuk pen&apaian suatu
keinginan dan harapan dari orangtua$ (hlm$ '50'6,
Sedangkan menurut >bdurrahman ("---, menyatakan ?>da tujuh
langkah yang hendaknya diikuti oleh guru dalam menegakkan diagnosis
kesulitan belajar2 yaitu 8
", Identi/ikasi
Dilakukan untuk menentukan anak0anak yang memerlukan pelayanan
pengajaran remedial$ Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan
memperhatikan laporan guru kelas atau sekolah sebelumnya2 hasil tesintelegensi baik massal maupun individu dan melalui instrumen
in/orman dari lembar observasi guru atau orangtua$
, %enentukan prioritas
7arena jumlah guru remedial masih terbatas2 maka sekolah perlu
menentukan prioritas anak mana yang diperkirakan dapat diberi
pelayanan pengajaran remedial oleh guru kelas dan mana anak yang
perlu dilayani oleh guru khusus$
5, %enentukan potensi
Furu remedial perlu mengetahui potensi anak yang dapat diambil dari
tes intelegensi$
6, %enentukan penguasaan bidang yang perlu diremediasi
Furu remedial membandingkan prestasi belajar anak dengan tara/intelegensinya$
', %enentukan gejala kesulitan
Furu remedial melakukan observasi dan analisis &ara anak belajar$
E, >nalisis /aktor yang terkait
Furu remedial melakukan analisis terhadap hasil pemeriksaan ahli0ahli
lain seperti psikolog2 dokter2 konselor2 dan pekerja sosial$ Berdasarkan
7/21/2019 ARI NoRestriction
34/91
hasil pemeriksaan tersebut2 kemudian mengkaitkannya dengan
observasi yang dilakukan sendiri$
1, %enyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial
Furu remedial dapat menyusun suatu rekomendasi penyelenggaraanprogram pengajaran remedial bagi anak berkesulitan belajar$
)ekomendasi tersebut dapat dalam bentuk program pendidikan yang
diindividualkan (PPI,$ (hlm$ 6",
2* Ti#9"!"# Te#$"#. H"-il Bel"9"r
"* Pe#.er$i"# H"-il Bel"9"r
.asil belajar memiliki peranan penting dalam proses kegiatan
pembelajaran$ Dengan hasil belajar yang diperoleh dari suatu penilaian
dapat memberikan in/ormasi kepada guru tentang kemajuan siswa gunamen&apai tujuan belajar siswa$ Dengan in/ormasi tersebut2 guru dapat
menyusun dan membina kegiatan siswa lebih lanjut$ Sehingga hasil belajar
ini dapat memotivasi siswa dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
yang diberikan guru$
Sesuai pernyataan tersebut >bdurrahman ("---, menyatakan
?.asil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah
melalui kegiatan belajar@ (hlm$ 6,$ Sedangkan menurut Sudjana ("--E,
menyatakan ?.asil belajar adalah kemampuan0kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya@ (hlm2 ,$
%enurut Bloom membagi hasil belajar dalam tiga kawasan yaitu
?7awasan atau ranah kogniti/2 a/ekti/2 dan psikomotor@ (%asidjo2 "--'8
-,$ 7awasan kogniti/ berkenaan dengan ingatan atau pengetahuan dan
pengembangan kemampuan0 kemampuan intelektual serta keterampilan0
keterampilan$ 7awasan kogniti/ sendiri dibagi menjadi enam ma&am
kemampuan intelektual yang disusun se&ara hirarkhis dari yang paling
sederhana sampai yang paling kompleks2 meliputi 8
", Pengetahuan (kno%ledge, adalah kemampuan mengingat kembali hal0
hal yang telah dipelajari$
, Pemahaman (co$preention, adalah kemampuan menangkap makna
atau arti sesuatu hal$
7/21/2019 ARI NoRestriction
35/91
commit
to user
7/21/2019 ARI NoRestriction
36/91
5, Penerapan (application, adalah kemampuan menggunakan hal0hal yang
telah dipelajari$
6, >nalisis (analysis, adalah kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi
bagian0bagian sehingga struktur organisasinya dapat dipahami$
', Sintesis (syntesis, adalah kemampuan memadukan bagian0bagian
menjadi satu keseluruhan yangberarti$
E, Penilaian (e)aluation, adalah kemampuan memberi harga sesuatu hal
berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern ataupun
yang telah ditetapkan terlebih dahulu$
7awasan kedua yaitu a/ekti/ menurut Bloom dan 7ratwohl
membagi hasil belajar menjadi lima ma&am yang men&akup 8
", Penerimaan (recei)ing, yang men&akup kepekaan akan adanya suatu
perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan itu2 seperti
buku pelajaran atau penjelasan yang diberikan oleh guru$
, Partisipasi (responding, yang men&akup kerelaan untuk
memperhatikan se&ara akti/ dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan$
5, Penilaian# penentuan sikap (e)aluating, yang men&akup kemampuan
untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai
dengan penilaian itu$
6, :rganisasi (organi'ation, men&akup kemampuan untuk membentuk
suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan2
', Pembentukan pola hidup (caracteri'ation by a )alue or )alueco$plekx, men&akup kemampuan untuk menghayati nilai0nilai
kehidupan sedemikian rupa sehingga menjadi milik pribadi
(internalisasi, dan menjadi pegangan nyata dan jelas dalam mengatur
kehidupan sendiri$ (%asidjo2 "--'8 -,
7awasan atau ranah psikomotoris menurut klasi/ikasi Simpson2
ranah psikomotorik ini meliputi berbagai tingkah laku dari yang terendah
sampai yang tertinggi2 yaitu
", Persepsi (perception,
, 7esiapan (set,
5, Ferakan terbimbing (guided response,
6, Ferakan terbiasa ($ecanical response
', Ferakan yang kompleks (co$plex response,
E, Penyesuaian pola gerakan (adjustment,
1, 7reativitas (creati)ity,$ (%asidjo2 "--'8 -,
7/21/2019 ARI NoRestriction
37/91
commit
to user
7/21/2019 ARI NoRestriction
38/91
Sesuai dengan pernyataan0 pernyataan di atas dapat penulis
simpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan0 kemampuan yang
telah diperoleh siswa dari proses kegiatan belajar mengajar di sekolah yang
men&akup kemampuan kogniti/ atau kemampuan intelektual2 a/ekti/ atau
pembentukan sikap dan kemampuan psikomotoris atau kreativitas$
* )"+$%r)"+$%r 6"#. Me,e#."r!hi H"-il Bel"9"r
%asing0masing siswa memiliki hasil belajar yang berbeda0beda$
.al ini terjadi karena hasil belajar disebabkan oleh beberapa /aktor$
Seorang peneliti menyatakan2 ?.asil belajar dipengaruhi oleh /aktor yang
berasal dari dalam diri anak dan /aktor yang berasal dari lingkungan@
(>bdurrahman2 "---8 6,$ Pendapat tersebut diperkuat oleh Dimyati dan
%udjiono yang menyatakan ?Aaktor yang mempengaruhi hasil belajar
adalah /aktor yang bersumber dari dalam (internal, maupun dari luar
(eksternal, seseorang@ ("--68 "-1,$ Aaktor yang berasal dari dalam diri
anak tersebut yaitu /aktor psikologis yang meliputi motivasi2 perhatian2
pengamatan2 tanggapan dan lain0lainnya dan /aktor /isik yang meliputi
pan&a indera dan kondisi se&ara umum$ Sedangkan /aktor yang berasal dari
luar yaitu /aktor /isik yang meliputi kondisi tempat belajar2 sarana dan
prasarana2 materi pelajaran dan /aktor sosial yang meliputi pengaruh sosial
budaya$
Sedangkan menurut Purwanto (!!, menyatakan /aktor0/aktor
yang mempengaruhi hasil belajar meliputi 8
", Aaktor dari luar2 meliputi lingkungan dan instrumental
, Aaktor dari dalam2 meliputi /isiologis2 ke&erdasan2 motivasi2 dan
kemampuan kogniti/
Berdasarkan pendapat di atas dapat digarisbawahi bahwa hasil
belajar dipengaruhi oleh /aktor internal dan /aktor eksternal$ /aktor internal
adalah /aktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang men&akup
motivasi2 minat dan sikap$ Sedangkan /aktor eksternal adalah /aktor yang
7/21/2019 ARI NoRestriction
39/91
commit
to user
7/21/2019 ARI NoRestriction
40/91
berasal dari luar diri siswa yaitu adanya pengaruh lingkungan sosial
maupun lingkungan sekitar$
5* )!#.-i H"-il Bel"9"r
Suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil dan tidak perlu
dilakukan suatu pengukuran melalui tes$ %elalui tes tersebut akan dapat
diketahui hasil belajar anak yang men&erminkan keberhasilan atau
tidaknya suatu pembelajaran$ Sebagaimana pernyataan tersebut2 )obert
("-C-, menyatakan ?ntuk men&apai tingkat hasil belajar yang bermutu
yang mendatangkan kepuasan bagi siswa2 maka haruslah suasana belajar
yang stabil2 bekerja keras untuk mempelajari setiap kajian materi yang
sedang dipelajari (Darmiyati2 !!1,$
%enurut Dimyati dan %udjiono ("--6, menyatakan hasil belajar
dapat di/ungsikan sebagaiberikut
", >lat diagnostik dan pengembangan2 yaitu hasil belajar digunakan untuk
mendiagnosis kelemahan dan keunggulan siswa beserta sebab0
sebabnya$ Berdasarkan diagnose inilah guru mengadakan
pengembangan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa$
, >lat seleksi yaitu hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
menentukan siswa yang paling &o&ok pada jenis pendidikan tertentu$
5, >lat kenaikan kelas yaitu hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
menentukan apakah siswa dapat naik kelas yang lebih tinggi atau tidak$
6, >lat penempatan2 yaitu hasil belajar dapat digunakan sebagai dasar
untuk penempatan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan danpotensi
yang dimilikinya$(hlm$ !!,
Se&ara sederhana sesuai pendapat di atas bahwa /ungsi hasil belajar
adalah sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dan
menindaklanjuti untuk kegiatan selanjutnya$
* M"#7""$ H"-il Bel"9"r
.asil belajar memiliki man/aat yang besar dalam kegiatan belajar
siswa$ .asil belajar yang baik akan dapat meningkatkan kemampuan anak
dalam belajar terutama di sekolah$ 7arena dengan hasil belajar yang baik
7/21/2019 ARI NoRestriction
41/91
commit
to user
7/21/2019 ARI NoRestriction
42/91
tersebut dapat memotivasi anak untuk belajar lebih baik lagi$ Dengan hasil
belajar guru dan orangtua akan memperoleh in/ormasi tentang kemampuan
anak yang berguna dalam pemberian pelayanan pendidikan bagi anak$ .al
ini sesuai dengan pernyataan Departemen Pendidikan dan 7ebudayaan
(Depdikbud2 "--6, bahwa hasil belajar dapat berman/aat bagi peserta didik
yaitu sebagai in/ormasi yang berguna untuk menimbulkan motivasi belajar2
bagi guru sebagai in/ormasi yang berguna untuk dasar pengembangan
program remedial2 bagi orangtua# wali sebagai in/ormasi yang berman/aat
untuk membantu siswa meningkatkan e/isiensi belajarnya dan men&iptakan
iklim belajar yang kondusi/ di lingkungan keluarga2 bagi konselor
pendidikan hasil belajar berman/aat sebagai in/ormasi untuk dasar
pemberian bantuan bimbingan dan penyuluhan atau pada waktunya dapat
pula dijadikan dasar menentukan program pilihan belajar siswa$ Bagi
kepala sekolah sebagai in/ormasi yang berman/aat untuk melaksanakan
supervisi2 menentukan kenaikan kelas2 dan menentukan kelulusan siswa$
Pendapat tersebut diperkuat oleh Nana Sudjana ("-C-, mengatakan
bahwa ?.asil belajar sangat berman/aat bagi guru2 siswa dan kepala
sekolah@ (hlm$ "'5,$ Dengan hasil belajar2 guru dapat mengetahui
kekurangan maupun kelebihannya sebagai pengajar sehingga guru tersebut
diharapkan mampu memperbaiki kekurangannya dan meningkatkan
kelebihannya$ Bagi siswa sebagai media untuk meningkatkan kemampuan
belajar dan motivasi belajar lebih baik$ Sedangkan bagi kepala sekolah2
hasil belajar dapat digunakan sebagai pertimbangan dan a&uan untuk
membuat kebijakan bagi pembinaan guru dan siswa sehingga mampu
ter&ipta situasi kegiatan belajar mengajar yang berkualitas$
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
memiliki man/aat yang penting guna men&apai keberhasilan pendidikan
dan sebagai media in/ormasi umpan balik bagi guru2 siswa2 orangtua
maupun kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya masing0masing di
sekolah$
commit
7/21/2019 ARI NoRestriction
43/91
to user
7/21/2019 ARI NoRestriction
44/91
;* Ti#9"!"# Te#$"#. M"$e"$i+"
"* Pe#.er$i"# M"$e"$i+"
%atematika memegang peranan sangat penting di sekolah$ Siswa
memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan
meme&ahkan masalah dalam kehidupan sehari0hari$ %atematika
mengajarkan siswa untuk dapat berhitung2 dapat menghitung isi dan berat2
dapat mengumpulkan2 mengolah2 menyajikan dan mena/sirkan data2 dapat
menggunakan kalkulator dan komputer$ %atematika dijadikan sebagai
penunjang mata pelajaran lain yaitu membantu memahami bidang studi
lain seperti /isika2 kimia2 arsitektur2 /armasi2 geogra/i2 ekonomi2 dan
sebagainya2 dan agar para siswa dapat berpikir logis2 kritis2 dan praktis2
beserta bersikap positi/ dan berjiwa kreati/$ Sebagaimana pernyataan
)use//endi ("-C!, menyatakan bahwa 8
%atematika adalah ratunya ilmu ($ate$atics& te 0ueen o# te science,
maksudnya antara lain ialah bahwa matematika itu tidak bergantung
kepada bidang studi lain2 bahasa dan agar dapat dipahami orang dengan
tepat kita harus menggunakan symbol dan istilah yang &ermat yang
disepakati se&ara bersama2 ilmu dedukti/ yang tidak menerima generalisasi
yang didasarkan kepada observasi (indukti/, tetapi generalisasi yang
didasarkan kepada pembuktian se&ara dedukti/2 ilmu tentang struktur yangterorganisasi mulai dari unsure yang dide/inisikan ke akoma# postulat dan
akhirnya ke dalil$ (hlm$ "6C,
%enurut =a&ub (!", menyatakan bahwa ?%atematika
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perhitungan2 pengkajian dan
menggunakan nalar atau kemampuan berpikir seseorang se&ara logika dan
pikiran yang jernih@$ Sesuai pendapat tersebut2 .iggins memberikan
pengertian bahwa ?%atematika adalah ilmu yang mempelajari konsep2
simbol serta hubungan antara konsep dan simbol tersebut@ ("-C58 6,$
7emudian Purwoto juga menambahkan bahwa ?%atematika adalah
pengetahuan tentang pola keteraturan pengetahuan tentang struktur yang
terorganisasi mulai dari unsur0unsur yang tidak dide/inisikan ke unsur0
unsur yang dide/inisikan ke aksioma dan postulat dan akturnya ke dalil0
dalil@ (!!58 "0"5,$
7/21/2019 ARI NoRestriction
45/91
Selanjutnya De Lange dalam >n
7/21/2019 ARI NoRestriction
46/91
commit
", %emiliki obyek kajian abstrak
, Bertumpu pada kesepakatan
5, Berpola piket dedukti/
6, %emiliki symbol yang kosong dari arti
', %emperhatikan semestapembi&araan
E, 7onsisten dalam sistemnya yaitu masuknya sistem aljabar dan sistem
geometri
Sedangkan menurut Depdikbud ("--5, matematika memiliki &iri0
&iri2 yaitu 8
", %emiliki obyek yang abstrak
, %emiliki pola piker dedukti/ dan konsisten
5, Tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPT97,
%enurut )use//endi2 ?%atematika timbul karena pikiran0pikiran
manusia yang berhubungan dengan ide2 proses dan penalaran@ ("--"8 E!,$
Berdasarkan beberapa pendapat2 karakteristik matematika
merupakan materi kajian yang abstrak2 berpola dedukti/2 memiliki sistem
yang konsisten dan selalu ada hubungannya dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPT97,$
5* T!9!"# Peel"9"r"# M"$e"$i+"
%atematika merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus
dimiliki siswa$ %atematika mampu mengembangkan ilmu dan teknologi$
Pendidikan matematika dalam pendidikan dasar adalah 8 %empersiapkan
siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan
dan di dunia yang selalu berkembang2 melalui latihan bertindak atas dasar
pemikiran se&ara logis2 rasional2 kritis2 &ermat2 jujur2 dan e/ekti/$ Serta0
mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan2 polapikir
matematika dalam kehidupan sehari0hari2 dan dalam mempelajari berbagai
ilmu pengetahuan (7urikulum "--6,$ >da empat sasaran pokok yang ingin
7/21/2019 ARI NoRestriction
47/91
di&apai dalam pelajaran matematika yaitu2 /akta2 keterampilan2 konsep2 dan
prinsip (Bell2 "-C"8 "!C0 "!-,$
%enurut )use//endi ("--, ?%atematika merupakan alat bantu
ilmu tidak hanya untuk matematika itu sendiri tetapi juga untuk ilmu0ilmu
yang lainnya2 baik untuk kepentingan teoritis maupun kepentingan praktis
sebagai aplikasi dari matematika@ (hlm$ '6,$
Sasaran yang dituju dalam mempelajari matematika menurut
Go&kro/t ("-C, adalah 8
", %atematika selalu di gunakan dalam segi kehidupan
, Semua bidang studi memerlukan ketrampilan matematika yang sesuai
5, %atematika merupakan sarana komunikasi yang ringkas danjelas
6, %atematika dapat digunakan untuk menyajikan in/ormasi dalamberbagai &ara
', %atematika memberikan kepuasan terhadap usaha peme&ahan masalah
yang menantang$ (>bdurrahman2 !!58 '5,
* R!"#. Li#.+!, M"$e"$i+"
Pembelajaran matematika di sekolah diarahkan pada pen&apaian
standar kompetensi dasar oleh siswa$ :leh karena itu2 ruang lingkup mata
pelajaran matematika yang dipelajari di sekolah disesuaikan dengan
kompetensi yang harus di&apai siswa$ %erujuk pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang harus di&apai siswa maka ruang lingkup materi
matematika adalah aljabar2 pengukuran dan geometri2 peluang dan statistik2
trigonometri2 serta kalkulus (9kawati2 !"",$
Berdasarkan pendapat Syari/uddin (!!-,2 menyebutkan mata
pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar meliputi
aspek0aspek sebagai berikut 8
", Bilangan
Gakupan bilangan antara lain bilangan dan angka2 perhitungan#operasihitung dan perkiraan$ %ateri operasi hitung meliputi penjumlahan2
pengurangan2 perkalian dan pembagian$ Penjumlahan merupakan &ara
menemukan jumlah total dua bilangan atau lebih2 sedangkan
pengurangan adalah kebalikan dari penjumlahan$ Perkalian adalah
penjumlahan bilangan yang sama sebanyak n kali$ Pembagian
merupakan penghubung pengurangan beruntung (Flover2 !!E,$
7/21/2019 ARI NoRestriction
48/91
, Feometri
Gakupan geometri antara lain bangun dua dimensi2 tiga dimensi2
tran/ormasi dan simetri2 lokasi dan susunan berkaitan dengan koordinat
5, Pengolahan data Depdiknas2 !!EGakupan pengukuran berkaitan dengan perbandingan kuantitas suatu
obyek2 penggunaan satuan ukuran danpengukuran$
%enurut Parwoto (!!18 "1',2 ?%atematika adalah ilmu yang
mempelajari konsep bilangan dan ruang@ (3ambdurrahman ("---, ada empat pendekatan
dalam pengajaran matematika yaitu8
", rutan belajar yang bersi/at perkembangan menekankan pada8
a, Pengukuran
b, Penyediaan pengalaman&, Pengajaran ketrampilan
, Pendekatan belajar terus
%enekankan pada pengajaran matematika melalui pengajaran langsung
dan terstruktur$ Langkah pendekatan belajar tuntas dalam bidang studi
matematika adalah8
a, %enentukan sasaran
b, %enguraikan langkah0langkah
&, %enentukan langkah0langkah
d, %engurutkan langkah0langkah untuk men&apai tujuan
5, Pendekatan strategi belajar
%enekankan pada pengajaran bagaimana belajar matematika
6, Pendekatan peme&ahan masalah%enekankan pada pengajaran untuk ber/ikir tentang &ara meme&ahkan
masalah dan pemrosesan matematika$(hlm$ ',
7/21/2019 ARI NoRestriction
49/91
"* Pe#.er$i"# Pr%.r" Pe#."9"r"# I#ii!"l =PPI>
Program Pengajaran Individual dikenal dengan Te +ndi)iduali'ed
2ducation Progra$ 3+2P4 yang diprakarsai oleh Samuel Fridley .owe
tahun "C1"2 yang merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi
>nak Berkebutuhan 7husus$ Program pembelajaran ini diperkenalkan di
Indonesia sejak tahun "-- yang merupakan suatu ran&angan pembelajaran
bagi >nak berkebutuhan khusus agar mereka mendapatkan pelayanan
sesuai kebutuhannya dengan lebih mem/okuskan pada kemampuan dan
kelemahan kompetensi peserta didik$
%enurut Daryanto (!"!,2 bahwa ?Pembelajaran Individual adalah
tipe pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered approac,2
sehingga dituntut peran dan aktivitas siswa se&ara utuh dan mandiri agar
prestasi belajarnya tinggi@ (hlm$ E',$ Sesuai pendapat tersebut2 Sunardi
(!!, mengatakan bahwa ?Program pengajaran individual merupakan
ren&ana pendidikan bagi seorang anak terhadap perubahan dan kemajuan
anak yang disusun oleh suatu tim berbagai pro/esi dan keahlian dan semua
anggota tim bertanggungjawab atas pelaksanaan program tersebut@ (hlm$
E01,$
%enurut Funarhadi (!"!, menyatakan bahwa pengertian Program
Pembelajaran Individual2 meliputi 8
", 7egiatan pembelajaran yang menitikberatkan bantuan dan bimbingan
belajar kepada masing0masing individu$
, 7egiatan pembelajaran yang memberi kesempatan yang luas kepada
tiap0tiap anak untukbelajar$
5, 7egiatan pembelajaran yang mendasarkan kebutuhan dan kemampuan
anak untuk mengejar ketertinggalannya dan mengoptimalkan
kemampuan yang dimiliki$
7/21/2019 ARI NoRestriction
50/91
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas2
dapat disimpulkan bahwa Program Pembelajaran Individual merupakan
suatu ren&ana program pembelajaran yang ditujukan kepada kebutuhan
siswa se&ara individu2 disusun oleh tim pro/esi (guru2 orangutan dan
pro/esi ahli lain, yang bertumpu pada tingkat kemampuan masing0masing
anak$
* K%,%#e# Pr%.r" Pe#."9"r"# I#ii!"l =PPI>
Pelaksanaan program pengajaran individual disesuaikan dengan
ran&angan program pendidikan yang telah termuat dalam Faris Besar
Program Pendidikan Individual (FBPPI,$ Pelaksanaan FBPPI harus
bersi/at /leksibel disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak$
Sebagaimana pendapat Sunardi (!!, menyatakan komponen Program
Pengajaran Individual (PPI, meliputi 8
", Deskripsi tingkat kemampuan anak$
>da berbagai &ara untuk menentukan tingkat kemampuan dan
prestasi anak sekarang$ Tes a&uan norma umumnya dipakai di sini2
karena tes sema&am ini menghasilkan data yang komparati/ dan angka0
angka yang /ungsional seperti percentile rank& '-score2 atau T-score$
Prestasi dan kemampuan anak dapat didiskripsikan se&ara kuantitati/
dam dibandingkan dengan prestasi anak lain dengan umur kronologis
sama atau di kelas yang sama$ Tingkat kemampuan anak juga dapat
ditentukan melalui tes0tes in/ormal2 observasi2 atau alat ukur lain$
Pada Program Pengajaran Individual2 ada berbagai &ara untuk
mendiskripsikan tingkat kemampuan dan prestasi yang telah di&apai
anak$ .asil tes dapat disajikan apa adanya2 disertai dengan penjelasan
atau interpretasi singkat$ Semua kelebihan dan kelemahan anak perlu
juga disampaikan$ Gara lain adalah dengan menyajikan sebuah gra/ik
yang menunjukkan tingkat kemampuan anak pada berbagai aspek
ketrampilan$
7/21/2019 ARI NoRestriction
51/91
, Tujuan jangkapanjang$
Tujuan jangka panjang adalah pernyataan tentang apa yang
akan di&apai pada akhir tahun$ :leh arena itu2 istilah lain yang juga
dipakai adalah tujuan tahunan$ %enurut pendapat Snell ("-C5,
menyatakan ada 6 kriteria dalam memilih tujuan jangka panjang
pembelajaran bagi seorang anak yaitu 8
a, Tujuan harus menga&u pada keterampilan /ungsional yang paling
diperlukan oleh anak sekarang dan yang akan datang
b, Tujuan meliputi empat domain pembelajaran2 yaitu lingkungan
sehari0hari2 rekreasi waktu luang2 masyarakat dan vokasional
&, Tujuan harus sesuai dengan usia kronologis anak
d, Tujuan harus tidak terlalu sulit (Sunardi2 !!,
5, Tujuan jangkapendek
Tujuan jangka pendek adalah pernyataan lebih spesi/ik tentang
ketrampilan yang akan dikembangkan untuk men&apai tujuan tahunan
tertentu$ Istilah lainnya adalah tujuan khusus$ ntuk setiap tujuan
jangka panjang2 seperangkat tujuan khusus dikembangkan melalui satu
proses yang disebut analisa tugas (task analysis,$ Jadi2 analisa tugas
adalah satu proses mengidenti/ikasi perangkat ketrampilan yang
dipersyaratkan untuk men&apai satu tujuan besar$
6, Jenis layanan khusus yang diberikan
Bagian ini memuat da/tar layanan khusus yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan khusus anak2 baik dalam aspek pendidikan
maupun aspek lain yang terkait$ Dalam hal ini ada beberapa ketentuan8
a, Pendidikan luar biasa adalah pembelajaran yang diren&anakan
se&ara khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus anak luar biasa2
meliputi pengajaran di kelas2 olah raga khusus2 pengajaran di
rumah2 atau pengajaran di tempat0tempat khusus seperti di panti
penampungan2 institusi khusus2 atau rumah sakit$
7/21/2019 ARI NoRestriction
52/91
b, "stilah ini juga meliputi jenis layanan lain yang terkait2 seperti
transportasi khusus2 bina wi&ara2 audiologi2 /isioterapi2 terapi
okupasional2 rekreasi2 bimbingan psikiater2 layanan medis2
identi/ikasi dini2 pekerjaan sosial2 pelatihan dan bimbingan
orangtua2 dll$2 jika memang anak se&ara individual memerlukannya$
&, Pendidikan vokasional juga termasuk layanan pendidikan khusus2
apabila memang kondisi ke&a&atan anak menuntutnya$
7eterampilan men&u&i piring yang diajarkan kepada anak tuna
grahita karena anak tersebut akan dipekerjakan di rumah makan2
misalnya2 termasuk layanan khusus$ Tetapi jika ketrampilan
tersebut juga diajarkan kepada semua anak sebagai bagian dari
kurikulum sekolah2 ini tidak termasuk layanan khusus$
', Pengaturan pemberian layanan
7omponen ini berisi pengaturan pemberian layanan pendidikan
khusus dan layanan0layanan lain yang terkait$ .al0hal yang harus
diperhatikan adalah penempatan pada lingkungan yang paling bebas2
personalia dan /asilitas khusus yang diperlukan2 dan kegiatan
ekstrakurikuler$
E, *aktu pelaksanaan dan kriteria evaluasi
7omponen ini berupa ren&ana tanggal dimulainya kegiatan
untuk setiap tujuan khusus2 jangka waktu kegiatan2 dan tanggal
evaluasi untuk mengetahui tingkat keter&apaian tujuan tersebut$
Sebagaimana pernyataan di atas2 7itano dan 7irby ("-CE,
menambahkan proses pengembangan Program Pengajaran Individual (PPI,
meliputi 8
", %embentuk Tim PPI (biasanya terdiri atas guru2 orangtua2 dan tenagapro/esional
, %enilai kebutuhan khusus anak yangbersangkutan
5, %engembangkan tujuan jangka panjang dan jangkapendek
6, %eran&ang metode dan prosedurpembelajaran
', %enentukan evaluasi kemajuan anak$ (=usu/2 !!'8 --,
7/21/2019 ARI NoRestriction
53/91
Berdasarkan beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa
komponen Program Pengajaran Individual meliputi pembentukan tim PPI
yang terdiri dari guru2 orangtua dan tenaga pro/esional lain yang
bersangkutan2 kemudian meran&ang tentang deskripsi kemampuan anak2
tujuan jangka pendek dan panjang2 layanan khusus danpengevaluasian$
5* Pr%-e- Pe#6!-!#"# Pr%.r" Pe#."9"r"# I#ii!"l =PPI>
%odel pembelajaran individual ini belum banyak dilaksanakan di
sekolah$ .al ini dikarenakan sistem pendidikan yang diterapkan lebih
mengutamakan sistem massal (klasikal, dengan jumlah murid yang relati/
banyak$ Dengan sistem ini anak yang mengalami kesulitan belajar
&enderung dirugikan$ :leh karena itu2 agar hak0hak pendidikan terhadap
siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat terpenuhi sudah saatnya
dikembangkan dan disusun model pembelajaran khusus bagi mereka yaitu
program pengajaran individual (PPI,$
Sunardi (!!, menyatakan dalam upaya pengembangan dan
pelaksanaan program pengajaran individual harus meliputi beberapa
tahap2 yaitu 8
", Penjaringan dan identi/ikasi
Sekolah perlu mempunyai program penjaringan anak yang
bertujuan mengidenti/ikasi anak bermasalah yang mungkin
mengganggu proses dan hasil belajarnya$ Pen&arian anak dapat
dilakukan dengan 8
a, Programpenjaringan
b, 7ampanye kepedulian
&, Survei
d, Bekerjasama dengan instansi lain
e, Berkomunikasi dengan para guru umum2 agar para guru juga
mengetahui adanya berbagai layanan khusus bagi penyandang
&a&at$
7/21/2019 ARI NoRestriction
54/91
, )ujukan
%erupakan suatu langkah yang ditempuh untuk melihat proses
penjaringan dan identi/ikasi yang dapat dilakukan oleh orangtua2 guru
kelas administrator2 tokoh masyarakat2 maupun tenaga pro/esi lain$
5, Pertemuan tim rujukan
%erupakan kegiatan yang dihadiri tim yang pernah dirujuk
untuk memperoleh in/ormasi anak$ Tim tersebut meliputi Furu PLB2
Furu reguler (guru kelas#bidang studi,2 7epala sekolah2 orangtua2 >hli
anak ( dokter dan psikolog, dan anak itu sendiri kalau mungkin
(>bdurrahman2 "---,$
6, 9valuasi# asesmen /ormal
%erupakan suatu langkah yang dilakukan untuk mengetahui
tingkat kemampuan anak di berbagai aspek dan untuk menentukan
jenis dan tingkat penyimpangannya$
Berdasarkan pendapat di atas menerangkan bahwa proses
penyusunan PPI meliputi penjaringan dan identi/ikasi2 rujukan tim PLB2
pertemuan tim (guru PLB2 guru regular2 7epala sekolah2 orangtua dan ahli
anak2, dan evaluasi asesmen$
* Keleih"# "# Kele"h"# Pr%.r" Pe#."9"r"# I#ii!"l
%enurut Daryanto (!"!, menyatakan bahwa sistem pembelajaran
dengan model belajar individual ini memiliki kelebihan antara lain 8
", Sistem pendidikannya berpusat pada siswa2 hasil belajar sistem seperti
ini akan menimbulkan kesan yang sangat mendalam$
, %emungkinkan untuk menggali2 mengarahkan dan mengembangkan
bakat dan kreativitas setiap individu$ Gara penyelenggaraannya tidak
kaku2 seperti &ara penyelenggaraan pada pendidikan /ormal$
5, Sumber belajar lebih banyak tersedia dan dapat diman/aatkan dengan
&ara yang lebih leluasa$
7/21/2019 ARI NoRestriction
55/91
6, nit pelayanan dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan
setiap individu siswa$
', 7ualitas sumber belajar jauh lebih baik dibanding kualitas sumber
belajar yang digunakan dalam sistem lain$ %emungkinkan dibentuk
kelompok belajar se&ara luwes$
E, Setiap sumber belajar diran&ang atas dasar tujuan yang jelas dan
operasional2 sehingga hasil belajar dapat diukur dengan tepat$
1, Sumber belajarnya memang diran&ang khusus untuk belajar individual
tetapi dapat juga diman/aatkan untuk sistem Iain$ Bimbingan dari guru
lebih terarah dan lebih berman/aat$ 7esempatan untuk maju dengan
&epat sangat dimungkinkan$
Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran individual ini yaitu 8
", Dituntut aktivitas2 kreativitas dan disiplin belajar mandiri se&ara
penuh$
, %erealisasikan moto belajar keras dan bekerja keras se&ara mandiri2
sangat sulit untuk anak usia sekolah terutama untuk siswa di Indonesia$
5, Sulit dalam meran&ang dan mengadakan sumber belajar yang &o&ok
serta memadai dengan kebutuhan setiap individu$ Furu perlu dilatih
untuk berubah peran dalam proses belajar mengajar maupun dalam$
meran&ang2 membuat dan menyajikan sumber belajar baru$ ntuk guru
tertentu akan sulit menerima inovasi ini$
6, ntuk pelajaran yang memerlukan praktek2 sulit dilakukan karena
jumlah siswa relati/ lebih besar dibanding dengan jumlah sumber
belajar yang terbatas$ Di samping itu siswa berdomisili di berbagai
tempat yang salingberjauhan$
', Perlu diikuti dengan sistem administrasi yang baik2 luwes dan aktual2
sedang administrasi ini memerlukan pengelolaan yangpro/esional$
E, Belajar individual bukan pilihan yang mudah2 perlu penanganan yang
sungguh0sungguh$
7/21/2019 ARI NoRestriction
56/91
B* Ker"#.+" Ber7i+ir
Dalam pembelajaran di kelas2 seorang guru memiliki peran penting dalam
keberhasilan siswanya untuk men&apai hasil belajar yang baik$ Furu tidak hanya
berperan sebagai penyampai materi kepada siswanya2 akan tetapi lebih dari itu2 ia
harus mempunyai peranan sebagai pembimbing$ 7eberhasilan seorang guru
terletak dalam kemampuannya melaksanakan proses belajar mengajar yang
sebaik0baiknya$ Selain itu guru harus memperhatikan tingkat pemahaman siswa
dalam mengikuti perubahan$ Dengan demikian2 siswa diharapkan tidak
mengalami hambatan atau kesulitan yang mengakibatkan siswa berkesulitan
belajar$
paya peningkatan hasil belajar siswa berkesulitan belajar khususnya
matematika pada operasi hitung2 diperlukan suatu sistem pembelajaran yang
mengarah pada kemampuan individu masing0masing siswa tersebut$ ntuk itu
salah satu sistem pembelajaran yang tepat untuk diterapkan bagi siswa yang
mengalami hambatan belajar adalah Program Pengajaran Individual (PPI,$
Berdasarkan kajian teori yang telah dijelaskan di atas maka disusun
kerangka berpikir dalam penelitian pengaruh pengajaran individual terhadap
peningkatan hasil belajar operasi hitung siswa berkesulitan belajar matematika
yaitu 8
>nakberkesulitan
Belajar :perasi
.itung %atematika
Program Pengajaran
Individual (PPI,
Peningkatan .asil
Belajar :perasi
.itung %atematika
Bagan $" 7erangka Berpikir
7/21/2019 ARI NoRestriction
57/91
4* Hi,%$e-i- Ti#"+"#
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas2 maka Peneliti mengajukan
hipotesis sebagai berikut 8
?Pelaksanaan Pengajaran Individual berpengaruh terhadappeningkatan
hasil belajar operasi hitung siswa berkesulitan belajar matematika kelas III SD
Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"@
7/21/2019 ARI NoRestriction
58/91
digilib.uns.ac.idperpustakaan.uns.ac.id
BAB III METODE
PENELITIAN
A* Se$$i#. Pe#eli$i"#
1* Te,"$ Pe#eli$i"#
Tempat penelitian merupakan tempat yang digunakan untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian$ Dalam penelitian ini2
penulis mengambil lokasi di SD Negeri Sragen tahun ajaran !""#!"$
>lasan pemilihan sekolah SD Negeri Sragen sebagai tempat penelitian2
karena sekolah tersebut merupakan sekolah berstatus inklusi yang
menyediakan pendidikan khusus bagi siswa berkebutuhan khusus$ Sehingga
sesuai dengan penelitian judul skripsi ini$
2* W"+$! Pe#eli$i"#
*aktu penelitian perlu ditetapkan untuk memudahkan dalam
pelaksanaan penelitian$ Penelitian dilakukan se&ara bertahap2 mulai dari
pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian$ *aktu
penelitian ini dilakukan pada bulan >pril sampai Juli !"$ Se&ara operasional
pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan se&ara bertahap2 yaitu 8
"* T"h", ,er-i","#
%eliputi 8 dimulainya pengajuan judul skripsi2 pembuatan proposal2
permohonan ijin2 dan pembuatan instrumen$
* T"h", ,el"+-"#""#
%eliputi 8 semua kegiatan penelitian yang berlangsung di lapangan2 uji
&oba instrumen dan pelaksanaan pengambilan serta pengolahan data$
5* T"h", ,e#6ele-"i"#
%eliputi 8 analisis data dan penyusunan laporan penelitian$
commit
to user
5'
7/21/2019 ARI NoRestriction
59/91
digilib.uns.ac.id
59
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 5$"$ Jenis 7egiatan dan *aktu Penelitian
No Jenis 7egiatanBulan
>pril %ei Juni Juli
" Pengajuan Judul
Pengajuan Proposal
5 Perijinan
6 Penyusunan instrumen
' Pelaksanaan penelitian
E >nalisis data
1 Penyusunan laporan
B* R"#5"#."#/ De-"i# Pe#eli$i"#
)an&angan penelitian digunakan untuk memudahkan peneliti dalam
menjelaskan langkah0 langkah yang hendak di&apai dari tahap awal sampai akhir
penelitian$ Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan metode eksperimen$ %etode ini merupakan langkah atau &ara
tertentu yang tepat untuk digunakan dalam meme&ahkan masalah yang timbul
dalam penelitian$ Sebagaimana pernyataan Suryabrata (!!6, berpendapat bahwa8
Penelitian eksperimen bertujuan unt