Post on 20-Jul-2015
BAB III
PENYIMPANGAN SOSIAL
Penyimpangan Sosial, Penyakit Sosial, dan
Pengendalian SosialKATA
KUNCI :
1
A. Dwi Santosa, A.Md
cahbagoez87@gmail.com
Penyimpangan Sosial adalah bentuk perbuatan yang mengabaikan nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
dan Masyarakat
A
.2
Latar Belakang ...
A. Penyebab :
1. Perbedaan status (kesenjangan) sosial antara si kaya dan si
miskin yang sangat mencolok mengakibatkan timbulnya rasa
iri dan dengki sehingga terjadilah tindak korupsi, manipulasi,
dan kolusi.
2. Banyaknya pemuda putus sekolah (drop out) dan
pengangguran.
3.Kebutuhan ekonomi untuk serba berkecukupan, tanpa harus
bersusah payah bekerja, mengakibatkan seseorang
mengambil jalan pintas dengan cara mencuri, merampok,
menodong, dan lain-lain.
3
4
4.Keluarga yang berantakan (broken home)
5. Pengaruh media massa
6. Dipengaruhi oleh teman
7. Timbulnya keinginan untuk dipuji
B. Sifat :
1. Penyimpangan Positif : adalah penyimpangan yang memiliki
dampak positif terhadap kehidupan masyarakat maupun dirinya,
contoh wanita menekuni sebagai sopir taksi, petugas parkir, pemain
sepak bola, petinju, atlet angkat besi
2. Penyimpangan Negatif : adalah penyimpangan yang cenderung
merugikan pelaku dan masyarakat, contoh korupsi, pembunuhan,
perampokan, pencurian, dan penculikan
5
6
C. Bentuk :
1. Penyimpangan Primer : bentuk penyimpangan sosial yang bersifat
sementara, tidak berulang, dan masyarakat masih menolerir pelaku
penyimpangan, contoh : menunda pajak, terlambat membayar
sekolah
2. Penyimpangan Sekunder : perbuatan yang dilakukan secara khas
memperlihatkan perilaku penyimpangan dan sering kali pelaku
melakukan tindakan yang meresahkan orang lain, contoh : judi,
pembunuhan, perampokan
3. Penyimpangan Individu : penyimpangan yang dilakukan oleh
seseorang dengan melakukan tindakan yang menyimpang dari
norma yang berlaku
4. Penyimpangan Kelomplk : penyimpangan yang dilakukan secara
kolektif, contoh : geng, mafia
D. Penyimpangan Sosial dalam Keluarga
1. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang
Narkotika adalah bahan atau zat yang bekerja pada sistem syaraf
yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan rasa sakit,
serta dapat menyebabkan ketergantungan
Psikotropika adalah zat atau bahan yang bekerja pada sistem
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental
dan perilaku dan menyebabkan ketergantungan
a. Rasa ingin tau tanpa
menyadari akibatnya
b. Ingin mengalihkan
perasaan kecewa
dalam hidup
c. Keinginan untuk
bersenang-senang,
mengikuti trend, lari
dari kebosanan hidup,
dan agar diterima
dalam lingkungannya7
2. Alkoholisme atau Minuman Keras (Miras)
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga
disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang
mengandung alkohol, Dalam kimia, alkohol (atau alkanol)
adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun
yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom
karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau
atom karbon lain.
Efek antara lain bicara cadel, cara berjalan tidak mantap,
mata jereng, muka merah, terjadi perubahan alam perasaan,
mudah marah dan tersinggung.
3. Perjudian (gambling)
Adalah bentuk kegiatan yang pemainnya bertaruh atas suatu
permainan atau kejadian tertentu dengan harapan dapat
memperoleh hasil atau keuntungan yang besar.
Efek antara lain, merusak moral, merugikan keluarga,
meresahkan masyarakat8
4. Penyimpangan Seksual
• Homoseksual adalah rasa
ketertarikan romantis dan/atau seksual atau perilaku antara
individu berjenis kelamin atau gender yang sama antara laki-laki
dengan laki-laki, dan Biseksual untuk perempuan
• Transeksual merupakan perilaku yang ingin mengubah ciri
seksualnya
• Hubungan seks diluar nikah
Harisu (Korea, 2002)9
E.Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
1. Tawuran
2. Prostitusi dan Pekerja Seks Komersial (PSK)
3. Kriminalitas adalah seseorang yang melakukan
perbuatan yang melanggar hukum berupa tindak
kejahatan. Diantaranya pencuri, pelaku pembunuhan,
perampok.
4. Korupsi
10
Pencegahan...
1. Akibat :
• Mendorong meningkatnya kriminalitas
• Menjamurnya prostitusi dan Bisnis perdagangan wanita
• Mengganggu keharmonisan keluarga
• Merusak mental dan menurunkan kualitas kesehatan
12
2. Pencegahan:
a. Tindakan Preventif adalah tindakan pencegahan sebelum
terjadi pelanggaran
• Mendukung dan melaksanakan wajib belajar
• Penanaman nilai dan norma terutama norma agama
dan hukum
• Menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan
anak
13