Post on 31-Mar-2019
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Minat Belajar
Pengertian MinatSebelum kita mengetahui minat belajar makakita
harusmengetahui pengertian minat dan belajar. Kata minat secara etimologi
berasal dari bahasa inggris “interest”yang berartikesukaan, perhatian
(kecenderungan hati pada sesuatu), keinginan.Jadidalam proses belajar siswa
harus mempunyai minat atau kesukaan untuk mengikuti kegiatan belajar yang
berlangsung, karena dengan adanya minat akan mendorong siswa untuk
menunjukan perhatian, aktivitasnya dan partisipasinya dalam mengikuti
belajar yang berlangsung. Menurut Ahmadi2009:148) “Minat adalah sikap
jiwa orang seorang termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi,konasi, dan
emosi), yang tertuju pada sesuatu dan dalam hubungan itu unsurperasaan
yang kuat”.Menurut Slameto (2003:180)minat adalah kecenderungan yang
tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”.Sedangkan
menurut Djaali(2008:121)“minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
pada suatuhal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.Sedangkan menurut
Crow&crow (dalam Djaali, 2008:121) mengatakan bahwa “minat
berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk
menghadapi atau berurusan dengan orang,benda, kegiatan, pengalaman yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”.Dari beberapa pendapat paraahli diatas
dapat disimpulkan bahwa pengertian minat adalah rasa ketertarikan,
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
6
perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa
ada dorongan.
Macam-Macam Minat dan Ciri-Ciri Minat
Menurut Rosyidah (1988:1.), Timbulnya minat pada diri seseorang
pada prinsipnya dapat di bedakan nenjadi dua jenis, yaitu: minat yang berasal
dari pembawaan dan minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar,
pertama minat yang timbul dari pembawaan, timbul dengan sendirinya dari
setiap individu, hal ini biasanya di pengaruhi oleh faktor keturunan atau bakat
alamiah,Kedua minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar individu,
timbul seiring dengan perkembangan individu yang bersangkutan,minat ini
dapat dipengaruhi oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau
adat.Kuder dalam Purwaningrum (1996:14), mengelompokan macam-
macamminat :
1 Minat terhadap alam sekitar, yaitu minat terhadap pekerjaan-pekerjaan
yang berhubungan dengan alam,binatang, dan tumbuhan.
2 Minat Mekanis, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan
mesin-mesin atau alat mekanik.
3. Minat Hitung Menghitung, yaituminat terhadap pekerjaan yang
membutuhkan perhitungan.
4 Minat Terhadap ilmu pengetahuan, yaitu minat untuk menemukan fakta-
fakta baru dan pemecahan problem.
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
7
Pengertian Belajar
Skinner (dalam Walgito, 2010: 184) memberikan definisi belajar
“Learning is a process of progressive behavior adaptation”.8 Sedangkan
menurut walgito (2010: 185) “belajar merupakan perubahan perilaku yang
mengakibatkan adanya perubahan perilaku (change in behavior or
performance)”.Menurut Whittaker, (dalam Djamarah, 2011:12) merumuskan
bahwa “belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
melalui latihan atau pengalaman”. Demikian pula menurut Djamarah (2011:
13)belajar adalah “serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku sebagai hasi dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan
psikomotor”. Demikian pula menurut Khodijah (2014;50) belajar adalah
sebuah proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk
kompetensi, ketrampilan, dan sikap yang baru melibatkan proses-proses
mental internal yang mengakibatkan perubahan perilaku dan sifatnya relative
permanen.Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian
belajar adalah perubahan dalam diri pelajarnya yang berupa, pengetahuan,
ketrampilan dan tingkah laku akibat dari interaksi dengan lingkungannya
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
8
B. Prinsip-Prinsip Belajar
Menurut Suhana (2014: 15) prinsip-prinsip belajar sebagai kegiatan
yang sistematis dan kontinyu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
1. Belajar berlangsung seumur hidup
2. Proses belajar adalah kompleks namun terorganisir
3. Belajar berlangsung dari yang sederhana menuju yang kompleks
4. Belajar dari mulai yang factual menuju konseptual
5. Belajar mulai dari yang konkrit menuju abstrak
6. Belajar merupakan bagian dari perkembangan
7. Keberhasilan belajar dipengaruhi beberapa faktor
8. Belajar mencakup semua aspek kehidupan yang penuh makna
9. Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu
10. Belajar berlangsung dengan guru ataupun tanpa guru
11. Belajar yang berencana
12.Dalam belajar dapat terjadi hambatan-hambatan lingkungan internal
13. Kegiatan-kegiatan belajar tertentu diperlukan adanya bimbingan dari
orang lain
C. Pengertian Minat
Minat merupakan rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang
dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan. Minat tersebut
akan menetap dan berkembang pada dirinya untuk memperoleh dukungan
dari lingkungannya yang berupa pengalaman. Pengalaman akan diperoleh
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
9
dengan mengadakan interaksi dengan dunia luar, baik melalui latihan maupun
belajar.Dan faktor yang menimbulkan minat belajar dalam hal ini adalah
dorongan dari dalam individu.Dorongan motif sosial dan dorongan
emosional.Dengan demikian disimpulkan bahwa pengertian minat belajar
adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa senangtanpa ada paksaan
sehingga dapat menyebabkan perubahan pengetahuan, ketrampilan dan
tingkah laku.
d. Ciri-Ciri Minat Belajar
Dalam minat belajar memiliki beberapa ciri-ciri. Menurut Elizabeth
Hurlock (dalam Susanto, 2013:62) menyebutkan ada tujuh ciri minat belajar
sebagai berikut:
1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental
2. Minat tergantung pada kegiatan belajar
3. Perkembangan minat mungkin terbatas
4. Minat tergantung pada kesempatan belajar
5. Minat dipengaruhi oleh budaya
6. Minat berbobot emosional bahwa usaha kerasnya dihargai, anak akan
termotivasi untuk berusaha lebih baik lagi, dan anak tidak akan
merasakan bahwa usahanya itu sia-sia belaka.
7. Memfasilitasi kegiatan belajar anak di rumahOrang tua supaya
menyediakan tempat belajar yang nyaman dan tenang bagi anak. Ruang
khusus belajar sangat di butuhkan anak untuk menjaga daya
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
10
konsentrasinya agar selalu focus terhadap apa yang sedang ia pelajari.
Selain itu orang tua supaya menyediakan sember belajar serta peralatan
belajar yang mendukung aktivitas belajar, misalnya buku-buku, alat tulis
dan sebaginya.Menjaga komunikasi dengan baikSemiawan (2002: 16)
rumah tangga yang aman adalah rumah tangga tempat dimana kedua
orang tua memiliki waktu saling memperhatikan putra putrinya dan
berkesempatan berkomunikasi.Orang tua agar meluangkan waktu untuk
sekedarberbincang-bincang dengan anak sehingga komunikasi antara
orang tua dan anak tetap terjaga dan terjalin dengan baik.Jadikan posisi
orang tua sebagai pendengar yang baik bagi anak. Dengandemikian
orang tua dapat memantau apa saja yang di lakukan atau yang di alami
anak setiap harinya. Selain itu, penting juga untuk menunjukkan pada
anak bahwa orang tua peduli dan selalu bersedia membantu jika
diperlukan.Orang tua mendukung jika anak hendak belajar bersama
temannyaPeran orang tua adalah mengontrol, apakah anak benar-
benarbelajar bersama atau sekedar alasan saja untuk keluar rumah dan
bermain dengan temannya.Semua bentuk perhatian orang tua tersebut
sangat dirasakan manfaatnya bagi perkembangan anak.Orang tua yang
kurang atau tidak memperhatikan anak, misalnya acuh tak acuh terhadap
belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil
dalam belajarnya.Oleh karena itu agar anak tidak mengalami kegagalan,
orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan
perhatian yang cukup terhadap anaknya, baik secara fisik maupun non
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
11
fisik.Sebab anak dalam kesehariannya tidak lepas dari lingkungan
keluarga, waktu anak di rumah lebih banyak dibandingkan waktu anak di
sekolah.
E. Manfaat/kegunaan minat belajar bagi siswa
Selain adanya Perasaan senang, perhatian dalam belajar dan juga
bahan pelajaran serta sikap Guru yang menarik, adanya manfaat dan fungsi
pelajaran (dalam hal ini pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan) juga
merupakan salah satu indikator minat karena setiap mata pelajaran memiliki
manfaat dan fungsinya begitu juga dengan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan banyak memberikan manfaat kepada siswa bila Pendidikan
Kewarganegaraan tidak hanya di pelajari di sekolah tetapi juga di pelajari
sebaliknya bila siswa tidak membaca pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
maka siswa tidak dapat merasakan manfaat yang terdapat di dalam pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
F. Manfaat Perhatian Orang tua
Khususnya dalam lingkungan keluarga, perhatian orang tua memiliki
pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan anak sebab keluarga
merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal anak.Perhatian orang tua
dalam keluarga dapat mempengaruhi perkembangan anak.Orang tua harus
bijaksana dalam memberikan bimbingan dan arahan agar terbentuk pribadi
yang baik dalam diri anak.Orang tua juga berperan memberikan semangat dan
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
12
dorongan agar anak dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang
dimiliki. Orang tua dapat mendorong, mengarahkan anak untuk mandiri,
untuk kreatif, untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak.Karena itu supaya
anak diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuannya,
dan apabila diperlukan orang tua data memberikan pengarahan (Walgito,
2000: 87). Menurut Nuryanti (2008: 69) manfaat perhatian orang tua adalah
sebagai berikut:
1. Membuat orang tua memahami kebutuhan dasar anak, kebutuhan tersebut
mencakup kebutuhan fisik dan non fisik.
2. Membuat anak menjadi gembira.
3. Membuat orang tua responsif terhadap kondisi anak.
4. Membuat orang tua memberi penghargaan yang tepat terhadap apa yang
dimiliki dan prestasi yang dicapai anak.
G. Indikator Perhatian Orang Tua Menurut Rahman (2002:104)
indikator dariPerhatianorang tua adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kasih sayang
2. Memelihara kesehatan fisik dan mental anak
3. Meletakkan dasar kepribadian yang baik
4. Membimbing dan memotivasi anak untuk mengembangkan diri
5. Memberikan fasilitas yang memadai bagi pengembangan diri anak
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
13
H. Menciptakan Suasana yang Aman dan nyaman bagiPengembangandiri
Anak.
Berdasarkan uraian indikator diatas, maka dalam penelitian ini peneliti
membagi indikator menjadi empat diantara nya, yaitu :
1. Memberikan kasih sayang Menurut kamus umum bahasa Indonesia
karangan W.J.S Poerwodarminto, kasih sayang adalah perasaan sayang,
perasaan cinta, atau perasaan sukadan rasa perhatian kepada seseorang.
a. Memberikan perhatian
b. Memberikan motivasi
c. Memberikan semangat
d. Memelihara kesehatan anak
2. Memberikan Bimbingan Dalam hal ini orang tua harus memberikan
bimbingan kepadaanak dan contohnya perilaku yang baik, agar anak
berkembang dengan sikap dan perilakuyang baik pula.
a. Memberikan bantuan ketika anak mengalami kesulitan
b. Memberikan nasihat kepada anak
c. Membiasakan anak untuk hidup mandiri
d. Menyuruh anak untuk belajar
e. Mengawasi kegiatan belajar anak
3. Memfasilitasi Anak Memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan oleh
anak untuk menunjang kegiatan anak agar kegiatan tidak berhenti karena
fasilitas yang tidak ada,
a. Menyediakan peralatan belajar
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
14
b. Menyediakan biaya
c. Memberikan ruang belajar
I. Upaya Dalam Meningkatkan Minat Belajar:
1. Membuat rancangan program pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran yang berfariasi untuk merangsang siswa agar mau
memperhatikan pelajaran yang disampaikan.
2. Guru harus memiliki wawasan yang luas seperti kita ketahui siswa sangat
menyukai sesuatu hal yang baru.
J. Model Pembelajaran Example Non-Examples
Membelajarkan kepekaan siswa terhadap permasalahan yang ada di
sekitarnya melalui analisis contoh-contoh berupa gambar-gambar /foto/kasus
yang bermuatan masalah, siswa diarahkan untuk mengidentifikasi masalah
yang paling efektif, serta melakukan tindak lanjut, Langkah-langkah:
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar tentang permasalahan yang sesuai
dengan tujuanpembelajaran
2. Guru menempelkan gambar di papan atau di tayangkan melelui GHP
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
memperhatikan/menganalisis permasalahan yang ada didalam gambar.
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis
masalah dalam gambar tersebut di catat pada kertas.
5. Tiap kelompok di berikan kesempatan membacakan hasil diskusinya.
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
15
6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi
sesuai tujuan yang di inginkan.
7. Kesimpulan
K. Materi Pendidikan Kewarganegaraan
Di kutip dari buku ajar siswa Kelas XI yang di susun berdasarkan
kurikulum terbaru,
1. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Di Indonesia, meskipun pemerintah telah mengeluarkan peraturan
perundang-undangan mengenai HAM, namun pelanggaran HAM tetap
selalu ada baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat
sendiri. Pelanggaran-pelanggaran tersebut merupakan cerminan telah
terjadi kelalaian atas pelaksanaan kewajiban asasi manusia. Padahal
sudah sangat jelas bahwa setiap hak asasi itu disertai dengan kewajiban
asasi, yaitu kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain dan
kewajiban untuk patuh pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Berikut ini beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang
pernahterjadi di Indonesia:
a. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Dalam kasus
ini 24 orang tewas, 36 orang luka berat dan 19 orang luka ringan.
Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan 14 terdakwa
seluruhnya dinyatakan bebas.
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018
16
b. Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996.
Dalam kasus ini lima orang tewas, 149 orang luka-luka dan 23 orang
hilang. Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan empat
terdakwa dinyatakan bebas dan satu orang terdakwa divonis 2 (dua)
bulan 10 hari.
c. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei
1998. Dalam kasus ini 5 (lima) orang tewas. Mahkamah Militer yang
menyidangkan kasus ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4
(empat) bulan penjara, empat terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara
dan 9 orang anggota Brimob dipecat dan dipenjara 3-6 tahun.
d. Tragedi Semanggi I pada tanggal 13 November 1998. Dalam kasus
ini lima orang tewas. Kemudian terjadi lagi tragedi Semanggi II pada
tanggal 24 September 1999 yang memakan lima orang korban
meninggal.
Upaya Meningkatkan Minat.., Hartono, FKIP UMP, 2018