Post on 26-Apr-2018
Jakarta, 15 Januari 2018
KEMENTERIAN PERTANIAN R.I
CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PERTANIAN
2014–2017 DAN RENCANA KERJA DUA TAHUN KEDEPAN
RAPAT KERJA NASIONAL
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id2
• CAPAIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2014-2017I
• RENCANA KERJA 2018-2019II
ISI PAPARAN
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3
I. CAPAIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2014 - 2017
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
2014 2015 2016 2017*
70,84 75,39 79,35 81,38
2014 2015 2016 2017*
19,00 19,61 23,57 27,95
2014 2015 2016 2017*
0,49 0,50 0,51 0,53
2014 2015 2016 2017*
1,23 1,22 1,44 1,42
2014 2015 2016 2017*
1,87 1,91 1,96 1,90
Juta Ton
1,5%
*) 2017 : - Angka Sementara/Prognosa (s/d Oktober 2017)
- Produksi Padi, Jagung dan Kedelai : ARAM I/2017
- Produksi Gula 2016 Angka Sementara, 2017 Angka Estimasi
Juta Ton
14,9%
PADI CABAI
Juta Ton
47,03%
JAGUNG
Juta Ton
8,1%
DAGING SAPI
Juta Ton15,3%
BW MERAH
2014 2015 2016 2017*
2,57 2,49 2,22 2,46
Juta Ton
4,2%
TEBU
2014 2015 2016 2017*
0.95 0,96 0,86 0,67
Juta Ton
29,4%
- Produksi Daging Sapi : Angka Sementara 2017
- Produksi Bawang Merah dan Cabai : ARAM I/2017
PRODUKSI DAN SWASEMBADA
KEDELAI
CAPAIAN KINERJA 2015 – 2017 (1)
4
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id5
Luas Tambah Tanam
16,39 Juta Ha
(Naik 2,34 Juta Ha /16,65%)
Pengembangan Lahan Rawa
367 Ribu Ha
Desa Mandiri Benih
1.313 Desa
(Target: 1.000 Desa)
Indeks Pertanaman (IP)
IP 1,73 (naik 2,95%)
Desa Pertanian Organik
714 Desa (71,4%)
PRODUKSI DAN SWASEMBADA
CAPAIAN KINERJA 2015 – 2017 (2)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id6
Perluasan dan optimasi lahan
sawah 1,08 juta Ha
Rehab Jaringan Irigasi Tersier 3,4 juta Ha
(113%) dan pembangunan Embung
sebanyak 2.278 unit
Modernisasi pertanian melalui
pemberian bantuan alsintan sebanyak
284.436 unit
108% 113% 2.175%
Pupuk Bersubsidi
27,64 juta ton
Bantuan Benih 12,1 juta Ha
Asuransi Usaha Tani Padi 1,2 juta Ha
Asuransi Ternak Sapi 120.000 ekor
INFRASTRUKTUR DAN SARANA
CAPAIAN KINERJA 2015 – 2017 (3)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id7Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Global Food Security Index Jun 2016 Food Sustainability Index Des 2016
Aspek Peringkat Skor
1. Overall 71 50,6
2. Availability 66 54,1
3. Affordability 70 50,.3
4. Quality and Safety 87 42,0
Aspek Peringkat Skor
1. Overall 21 50,77
2. Sustainable Agriculture 16 53,87
3. Nutritional Challenges 18 56,79
4. Food loss and waste 24 32,53
Sumber: http://foodsustainability.eiu.com/country-ranking/Sumber: http://foodsecurityindex.eiu.com/
133 25 Sampel merupakan 2/3 Penduduk dunia dan 87 % dari total PDB DuniaNegara Negara
FSI aspek sustainable agriculture, Indonesia rangking 16 berada diatas Cina, Ethiopia, Amerika Serikat, Nigeria, Arab Saudi, Afrika Selatan, Mesir, Uni Emirat Arab dan India
GFSI: Indonesia peringkat 71 dari 133 negara dengan skor 50,6 atau naik 2,7 poin merupakan peningkatan tertinggi di dunia
Global Food Security Index Food Sustainability Index Juni 2016 Desember 2016
f
PERINGKAT PERTANIAN INDONESIA DI DUNIA
PRODUKSI DAN SWASEMBADA
CAPAIAN KINERJA 2015 – 2017 (4)
7
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id8
EKSPOR/IMPOR
* Ekspor beras tahun 2016 sebesar 2.538 ton ** Ekspor bawang merah Sept sebesar 2.516 ton
CAPAIAN KINERJA 2015 – 2017 (5)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id9
II. RENCANA KERJA 2018 – 2019
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id10
RENCANA KERJA 2018 - 2019
Melanjutkan
Program/Kegiatan
Tahun Sebelumnya
Padat Karya
Pengembangan
Lahan Rawa
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Miskin
Pengembangan
Rempah
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idKementerian Pertanian www.pertanian.go.id
RENCANA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN 2018
11
“Pengembangan Infrastruktur dan Penguatan Investasi untuk Percepatan Peningkatan Produksi dan Ekspor Pangan”
Percepatan Produksi & Perbanyakan benih
Hilirasasi Produk Pangan & Pertanian
Penyediaan Pasokan Air (embung & bangunan air lainnya)
Penyediaan Lumbung Pangan & Ekspor di Wil. Perbatasan
Percepatan Peningkatan Produksi & Swasembada
Penyediaan dan Perbanyakan Indukan Sapi
Perbaikan/Pergantian Varietas Unggul Bermutu
Fokus Komoditas & Kawasan Cluster
Percepatan Pengembangan Pertanian Organik
Sinergi Program/ Kegiatan Lintas es I & K/L
TEMA RENCANA KERJA (RENJA) KEMENTERIAN PERTANIAN 2018 :
KEBIJAKAN OPERASIONAL
TEMA RKP 2018
“Memacu Investasi danInfrastruktur untuk Pertumbuhan
dan Pemerataan”
10 Program Prioritas Nasional
Prioritas 6Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id12
FOKUS KEGIATANTARGET PRODUKSI
(JUTA TON)
Pengembangan padi 1,75 juta Ha 80,08
Pengembangan jagung 4 Juta juta Ha 23,48
Pengembangan kedelai 1 juta Ha 2,34
• Pengembangan kawasan tebu 21.100 Ha• Pembangunan Kebun Bibit Induk Tebu 225 Ha• Pembangunan & Pemeliharaan KBD Tebu 3.485 Ha
3,30
• Inseminasi Buatan 3 Juta Akseptor• Pengadaan indukan sapi 15.000 Ekor
0,69
• Pengembangan kawasan cabai 13.500 Ha• Produksi/bantuan benih cabai 1 juta batang
2,23
FOKUS KEGIATAN DAN TARGET PRODUKSI 2018 (1)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id13
FOKUS KEGIATANTARGET PRODUKSI
(JUTA TON)
• Pengembangan kawasan bawang merah 6.000 Ha• Produksi benih bawang merah 750 Ton
1,37
• Pengembangan kawasan bawang putih 7.017 Ha• Produksi benih bawang putih 200 Ton
0,079
• Pengembangan kawasan karet 3.920 Ha• Produksi benih/bibit karet 1,8 juta Batang
3,69
• Pengembangan kawasan kopi 11.843 Ha• Produksi benih/bibit kopi 8,49 juta Batang
0,76
• Pengembangan kawasan kakao 11.704 Ha• Produksi benih/bibit kakao 6,3 juta Batang
0,92
• Pengembangan kawasan kelapa 18.690 Ha• Produksi benih/bibit kelapa 1,6 juta Batang
3,45
FOKUS KEGIATAN DAN TARGET PRODUKSI 2018 (2)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id14
Produksi dan perbanyakanbenih/bibit melaluipengembangan
nursery/kebun benih/bibit
Penyediaan dan perbanyakan
indukan sapi dan UPSUS SIWAB serta pengembangankerbau, kambing (ruminansiakecil) dan ayam lokal
Penyediaan air melalui rehab jaringan irigasi tersier, pembangunaninfrastruktur embung serta bangunanair lainnya untuk optimasi lahantadah hujan (rainfed)
Pengembangan/peningkatan
perbenihan/perbibitan hasil
riset Balitbangtan
Pencetakan sawah(wilayah perbatasan dandaerah pengembangan baru) serta optimasi lahan (lahankering/lahan rawa)
Pengembangan 7 Komoditasstrategis (padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi/kerbau, cabaidan bawang merah)
Percepatan peningkatan
bawang putih danpengembangan komoditassubstitusi impor (pisang, jeruk dan buah lokal lainnya)
Peningkatan pendidikan dan
pelatihan vokasional
Pengembangan dan
peningkatan bantuan alsintan(pra-panen dan pasca panen) sesuai kondisi lapangan
Pengembangan kawasan(clustering) berbasis komoditasstrategis;
Pengembangan lumbungpangan berorientasi ekspor di wilayah perbatasan
Pengembangan pertanianorganik
Pengembangan Toko Tani
Indonesia (TTI) sertadiversifikasi pangan melaluiKRPL
Pengembangan asuransiusahatani padi dan ternak sapi
Pengembangan Techno Parkdan Science Park
FOKUS KEGIATAN UTAMA 2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id15
Alat
Mesin
Pertanian
Embung
dan Sumber
Air Lainnya
Asuransi
Pertanian
Pemberdayaan
Lumbung
Pangan
Masyarakat
115.402 Unit
Rehabilitasi
jaringan
irigasi
Kawasan
Rumah
Pangan
Lestari
1 Juta Ha AUTP
dan
120.000 Ekor
AUTS
1.971 Unit
135.145 Ha
2.300 Desa
Perluasan dan
Optimasi
Lahan Sawah
Desa Pertanian
Organik
SIWAB (Sapi
Indukan
Wajib
Bunting)
……
……
....
....
......
........
........
........
........
......
........
........
.……
……
……
……
……
…..
....
……
…
……
……
....
..........
........................
........................
.......…
……
....
..................…
……
……
……
…......
……
…Desa
Mandiri
Benih
Toko Tani
Indonesia
(TTI)
1.000 unitBenih
Unggul
Padi, Jagung,
Kedelai, Cabai,
Bawang dll 216
ribu ton
63.250 Ha
250 Desa
3 juta
akseptor
205 Desa
1.635 Unit
TARGET OUTPUT KEGIATAN 2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
• Pengembangan dan Pengelolaan Lahan Rawa jadi sangat penting mengingat lahan sawah saat ini (8,1 Juta Ha) sudah maksimal dimanfaatkan
• Setiap tahun diperkirakan luas lahan pertanian produktif yang mengalami konversi mencapai 75.000 - 100.000 ha.
• terjadinya degradasi kualitas lahan dan fragmentasi lahan menyebabkan menurunnya tingkat kesuburan lahan
• semakin sempitnya tingkat penguasaan lahan petani yang secara langsung dan tidak langsung berdampak pada tingkat provitas
• perubahan iklim yang semakin tidak terprediksi
Tantangan Peluang
• Berdasarkan hasil uji coba dari model pengembangan lahan rawa di Sumatera Selatan dapat memberikan dampak yang baik dengan peningkatan Intensitas Pertanaman (IP) menjadi 3 (tiga) kali dengan pola tanam (padi-padi-palawija).
• Lahan pertanian rawa lebak dan rawapasang surut selama ini cenderung memiliki indeks pertanaman yang rendah, terbatas hanya sekali tanam dan belum termanfaatkan secara optimal (bergantung iklim), sehingga belum mampu menunjukkan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional
• Kondisi lahan selalu tergenang
• Dukungan infrastruktur belummemadai
Kendala
Penerapan teknologi dan perbaikan infrastruktur dapat meningkatkan produktivtas dan indeks pertanaman dari 100 ke 200 bahkan sampai 300 %
PENGEMBANGAN LAHAN RAWA
33,4
Juta
Ha
Potensi Lahan Rawa: 33, 4 Juta Ha
Lahan Rawa Pasang Surut : 20,1 Juta Ha (60%)
Lahan Rawa Lebak : 13,3 Juta Ha (40%)
16
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id17
DAERAH SENTRA PENGEMBANGAN TANAMAN REMPAH
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id18
JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PEDESAAN & KOTA MARET 2017
(JUTA JIWA)
Sumber BPS, total miskin 27,76 juta jiwa terdiri di desa 17,1 juta jiwa dan di kota 10,7 juta jiwa
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id19
KEMISKINAN DI PERDESAAN
Sumber : BPS, diolah Pusdatin
Penduduk miskin adalah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan
Gini Rasio menggambarkan ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia
16.6
16.8
17
17.2
17.4
17.6
17.8
18
Mar 2015 Mar 2016 Mar 2017
17.94
17.66
17.09
Penduduk Miskin di Perdesaan (Juta Jiwa)
0.31
0.315
0.32
0.325
0.33
0.335
Mar 2015 Mar 2016 Mar 2017
0.334
0.327
0,000
Gini Ratio di Perdesaan
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN 2018 - 2020
P A D A T K A R Y A
20
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Bantuan Alsintan15.000 unit
Pengembangan Tanaman Pangan: Padi 1,75 Jt Ha; Jagung 4 t Ha; Kedelai1 Jt Ha
Bantuan Benih Hortikultura:
Cabai 2,4 jt batang; Rambutan1,9 jt batang; Mangga 1,9 jt Batang; Jeruk 1,9 jt batang
Bantuan Benih Perkebunan:
Kopi 9,5 Jt Batang;; Kelapa4,7 Jt Batang; Pala 4,7 Jt Batang;
Bantuan Ternak :
Ayam/Itik (DOC/DOD) 41,6 Jt Ekor; Kambing 80 rb ekor; Kelinci 150 rb Ekor
BANTUAN SARANA PRODUKSI DAN ALSINTAN UNTUK PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN SEKTOR PERTANIAN 2018
21
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
10 Ekor
3 Btg
3 Btg
10 Polybag
BANTUAN PER
RT/KELOMPOK
2 Ekor
2 Ekor
3 Btg
3 Btg
3 Btg 3 Btg
1 RT
PENDAPATAN
Rp. 1,2 jt/ bulan
1 RT
PENDAPATAN
Rp. 2 - 3 jt/ bulan
SEMULA MENJADI
BANTUAN
PEMERINTAH
SEKTOR
PERTANIAN
PENGALOKASIAN KEGIATAN RUMAH TANGGA 2018
22
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id23
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id24
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id25
PADAT KARYA TUNAI (CASH FOR WORK)
DEFINISI“Padat karya tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat marginal/miskin yang
bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi
lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan menurunkan
angka stunting”
TUJUAN
• Penciptaan Lapangan Kerja
• Memupuk Rasa Kebersamaan, Gotong Royong & Partisipasi Masyarakat Desa
• Meningkatkan Kualitas & Kuantitas Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Peningkatan Akses Masyarakat Miskin, Perempuan, Anak, & Kelompok Marginal pada Pelayanan Dasar Berbasis
Pemberdayaan
• Menekan Jumlah Penganggur, Setengah Penganggur, & Masyarakat Miskin
• Membangkitkan Kegiatan Sosial & Ekonomi di Desa
SASARAN• Kelompok Penganggur, Setengah Penganggur, & Warga
Miskin
• Pencari Nafkah Utama Keluarga
• Laki-laki, Wanita, & Pemuda Usia Produktif (Bukan Anak-
anak)
• Petani/Kelompok Petani yang Mengalami
Paceklik dan Menunggu Masa Tanam/Panen
• Tenaga Kerja yang Kehilangan Pekerjaan (PHK)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
1000 Desa di 100 KABUPATEN/KOTA(Tahap Awal Pelaksanaan (Januari 2018) 100 Desa
di 10 Kab/Kota)
LOKASI SASARAN PADAT KARYA TUNAI (CASH FOR WORK)
KRITERIA LOKASI
26
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
SUMATERA
RT Miskin
Hortikultura 73.164
BantuanCabe 365 rb, rambutan 292 rb,
mangga 292 rb, jeruk 292 rb,
RT Miskin
Perkebunan 1.177.330
BantuanKelapa 2,4 jt Batang, Kopi 4,7
Batang, Pala 2,3 jt Batang
RT Miskin
Peterrnakan 28.021
BantuanAyam 560 rb Ekor, Kambing 56
rb ekor, Kelinci 280 rb ekor
KALIMANTAN
RT Miskin
Hortikultura 12.704
BantuanCabe 63 rb, rambutan 50 rb,
mangga 50 rb, jeruk 50 rb,
RT Miskin
Perkebunan 221.527
BantuanKelapa 443 rb Batang, Kopi 886
rb Batang, Pala 443 rb Batang
RT Miskin
Peterrnakan 4.276
BantuanAyam 85 rb Ekor, Kambing 8,5 rb
ekor, Kelinci 42,7 rb ekor
SULAWESI
RT Miskin
Hortikultura 35.125
BantuanCabe 175,6 rb, rambutan 140,5 rb,
mangga 140,5 rb, jeruk 140,5 rb,
RT Miskin
Perkebunan 302.271
BantuanKelapa 604 rb Batang, Kopi 1,2 jt
Batang, Pala 604 rb Batang
RT Miskin
Peterrnakan 21.748
BantuanAyam 434,9 rb Ekor, Kambing 43,4
rb ekor, Kelinci 217,4 rb ekor
PAPUA - PABAR
RT Miskin
Hortikultura 22.724
BantuanCabe 113,6 rb, rambutan 90,9 rb,
mangga 90,9 rb, jeruk 90,9 rb,
RT Miskin
Perkebunan 18.333
BantuanKelapa 36,7 rb Batang, Kopi 73,3
rb Batang, Pala 36,7 rb Batang
RT Miskin
Peterrnakan 1.111
BantuanAyam 22,2 rb Ekor, Kambing 22,2
rb ekor, Kelinci 11,1 rb ekor
JAWA
RT Miskin
Hortikultura 287.637
BantuanCabe 1,4 jt, rambutan 1,1 jt,
mangga 1,1 jt, jeruk 1,1 jt,
RT Miskin
Perkebunan 45.212
BantuanKelapa 902 rb Batang, Kopi 1,8 jt
Batang, Pala 902 rb Batang
RT Miskin
Peterrnakan 396.725
BantuanAyam 7,9 jt Ekor, Kambing 793 rb
ekor, Kelinci 3,9 jt ekor
MALUKU – MALUT
RT Miskin
Hortikultura 6.874
BantuanCabe 34,4 rb, rambutan 27,5 rb,
mangga 27,5 rb, jeruk 27,5 rb,
RT Miskin
Perkebunan 56.190
BantuanKelapa 112,4 rb Batang, Kopi 224,8 rb
Batang, Pala 112,4 rb Batang
RT Miskin
Peterrnakan 537
BantuanAyam 10,7 rb Ekor, Kambing 1,1 rb
ekor, Kelinci 5,4 rb ekor
BALI – NUSTRA
RT Miskin
Hortikultura 42.511
BantuanCabe 212,6 rb, rambutan 170 rb,
mangga 170 rb, jeruk 170 rb,
RT Miskin
Perkebunan 160.693
BantuanKelapa 321,4 rb Batang, Kopi 642,8 rb
Batang, Pala 321,4 rb Batang
RT Miskin
Peterrnakan 67.142
BantuanAyam 1,3 jt Ekor, Kambing 134,3 rb
ekor, Kelinci 671,4 rb ekor
JENIS BANTUAN RUMAH TANGGA MENURUT WILAYAH
27
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id28
PT. MITRA BUMDES BERSAMA
(tingkat kec)
PT. MITRA BUMDES
NUSANTARA
PENYERTAANMODAL49%
PENYERTAANMODAL 51%
• Dividen/SHU • Fasilitasi input (benih,
pupuk, obat2n)• Penyewaan Jasa alsintan• Fasilitasi Pinjaman• Penanggungan
Bunga Pinjaman• Fasilitasi Asuransi• Penanggungan premi
asuransi• Fas. Pengolahan dari
Gabah menjadi Beras• Fasilitasi input• Pergudangan (gabah/beras)• Akses Pasar
IJK dan IJKNBIndustri Jasa Keuangan dan
Industri Jasa Keuangan Non Bank
•D
ivid
en/S
HU
• Bantuan peningkatan produksi padi• Bantuan alsin prapanen, pasca panen &
pengolahan• Pengawalan dan pendampingan penyuluh
1
2
7
5
8
KONSEP PENGEMBANGAN
KORPORASI PETANI
Integrasi lintas K/L
3
AKSES PASAR
KE
ME
NT
AN
9
Rp Rp Rp
UnitPembibitan
Unit JasaSaprotan
UnitPerbengkela
nUnit
PengolahanUnit
Pemasaran
6
Asuransi BantuanModal
Gapoktan Bersama /Koperasi Tani
BUMDes BersamaBUMDes
• Penjualan gabah
4
Manfaat bagi petani:1. Jaminan pasar2. Bantuan modal kerja dan
sarana produksi3. Jaminan ketersediaan
input4. Bebas premi asuransi5. Bebas bunga pinjaman
- Kartu tani- +4000 Ha
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id29
PT. MITRA GAPOKTAN
(tingkat kec)
LP3E
Lembaga Perlindungan dan
Pemberdayaan Petani
PENYERTAANMODAL49%
PENYERTAANMODAL 51%
• Dividen/SHU • Fasilitasi input (benih, pupuk,
obat2an)• Penyewaan Jasa alsintan• Fasilitasi Pinjaman• Penanggungan
Bunga Pinjaman• Fasilitasi Asuransi• Penanggungan premi asuransi• Fas. Pengolahan dari Gabah
menjadi Beras• Fasilitasi input• Pergudangan (gabah/beras)• Akses Pasar
IJK dan IJKNBIndustri Jasa Keuangan dan
Industri Jasa Keuangan Non Bank
•D
ivid
en/S
HU
• Bantuan peningkatan produksi padi• Bantuan alsin prapanen, pasca panen &
pengolahan• Pengawalan dan pendampingan penyuluh
1
2
6
5
8
KONSEP PENGEMBANGAN
KORPORASI PETANI
Kementerian Pertanian
3
AKSES PASAR
KE
ME
NT
AN
7
Rp Rp Rp
UnitPembibitan
Unit JasaSaprotan
UnitPerbengkela
nUnit
PengolahanUnit
Pemasaran
Asuransi BantuanModal
Gapoktan Bersama /Koperasi Tani
• Penjualan gabah
4
Manfaat bagi petani:1. Jaminan pasar2. Bantuan modal kerja dan
sarana produksi3. Jaminan ketersediaan
input4. Bebas premi asuransi5. Bebas bunga pinjaman
- Kartu tani- +4000 Ha
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idKementerian Pertanian www.pertanian.go.id
PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS JANUARI-APRIL 2018
30
Januari Februari Maret April
1. Luas Panen Jawa Barat (ha) 100,996 222,186 250,087 205,723
2. Luas Panen Jawa Tengah (ha) 109,876 335,723 279,877 162,352
3. Luas Panen Jawa Timur (ha) 75,432 237,626 452,923 222,944
4. Luas Panen Provinsi Lainnya (ha) 568,065 842,856 1,270,075 1,073,168
5. Luas Panen Indonesia (ha) 854,369 1,638,391 2,252,962 1,664,187
6. Produksi padi (ton GKG) 4,519,612 8,667,088 11,918,169 8,803,549
7. Ketersediaan Beras (ton) 2,835,605 5,437,731 7,477,459 5,523,347
8. Konsumsi Beras (ton) 2,506,285 2,506,285 2,506,285 2,506,285
9.Surplus / Defisit Beras (ton) 329,320 2,931,446 4,971,174 3,017,062Ket. Data LP Jan-Feb 2018 dari LT Ok-Nov 2017 BPS, produktivitas 5,29 ton/ha, gabah ke beras 0,6274, konsumsi 114,8 kg/kap
2018URAIAN
Surp
lus
Ber
as0
,33
Jt
Ton
Surp
lus
Ber
as2
,93
Jt
Ton
Surp
lus
Ber
as4
,97
Jt
Ton
Surp
lus
Ber
as3
,02
Jt
Ton
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3131
DEFLASI KELOMPOK BAHAN MAKANAN FEB-APR 2017 & AGUST-OKT 2017
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idKementerian Pertanian www.pertanian.go.id
LUAS TANAM PADI 200-2017 DAN SOLUSI PACEKLIK
32
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan-Des (Ha)
2000 993,584 694,447 799,738 1,176,054 947,505 701,680 527,932 401,387 581,973 1,002,929 1,938,699 1,616,847 11,382,775
2001 1,086,882 656,714 839,314 1,104,914 1,006,807 791,905 574,750 461,686 512,354 995,391 1,716,086 1,601,624 11,348,427
2002 1,153,375 759,948 956,517 1,116,461 1,018,868 686,530 580,866 417,560 489,450 546,925 1,120,241 1,808,837 10,655,577
2003 1,498,030 917,774 836,269 974,579 1,096,696 804,497 543,681 372,187 456,217 645,727 1,129,353 1,931,899 11,206,909
2004 1,399,865 765,228 925,089 1,098,975 1,014,533 825,301 615,112 416,345 527,783 666,605 1,230,066 2,035,178 11,520,080
2005 1,722,289 751,642 879,848 1,083,082 1,110,106 844,719 639,720 453,952 556,083 873,178 1,457,042 2,054,144 12,425,805
2006 1,423,688 733,593 907,867 1,093,138 1,114,012 883,138 489,767 407,767 541,528 485,877 915,961 1,893,229 10,889,565
2007 1,907,635 1,129,859 908,812 1,037,657 1,320,951 1,046,318 633,460 501,721 521,617 670,950 1,427,577 2,437,363 13,543,920
2008 1,482,974 738,875 887,304 1,302,094 1,213,947 840,891 534,598 485,790 490,589 858,196 1,887,342 2,237,837 12,960,437
2009 1,247,813 751,159 1,032,727 1,268,549 1,161,952 863,581 631,910 549,667 565,671 825,471 1,507,097 2,091,528 12,497,125
2010 1,687,053 860,536 966,816 1,290,569 1,225,137 925,706 750,515 607,123 767,732 1,221,203 1,957,983 1,901,619 14,161,992
2011 1,214,246 857,985 1,153,568 1,176,684 1,108,092 896,872 744,021 491,948 662,264 813,398 1,705,275 2,418,949 13,243,302
2012 1,482,376 770,301 1,009,884 1,361,227 1,294,010 919,143 691,748 480,810 602,680 858,943 1,650,470 2,481,098 13,602,690
2013 1,545,509 729,670 928,794 1,394,315 1,399,815 1,043,740 748,032 548,125 658,312 809,843 1,523,501 2,567,137 13,896,793
2014 1,620,079 743,290 875,413 1,339,478 1,405,264 1,186,039 688,303 564,805 709,397 663,505 1,359,903 2,513,458 13,668,934
2015 1,840,716 863,532 1,150,323 1,230,357 1,614,930 1,212,331 644,091 566,782 799,195 485,320 1,032,345 2,571,467 14,011,389
2016 2,147,125 1,115,409 1,407,054 1,246,145 1,478,741 1,018,914 869,544 918,863 1,221,258 978,641 2,078,681 2,164,374 16,644,749
2017 1,375,725 1,164,501 1,579,034 1,279,178 1,439,825 933,438 1,112,818 1,260,374 1,267,129 936,517 1,762,368 2,297,915 16,408,822
Sejak 2016 luas tanam padi berkisar 1 juta ha, surplus untuk mencukupi kebutuhan konsumsi, dibandingkan 15 tahun terakhir berkisar 500-600 ribu ha
Sumber : BPS, Juli-Nov 2017 angka Upsus, Des 2017 angka prediksi
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idKementerian Pertanian www.pertanian.go.id
REALISASI SERAP BERAS BULOG 2014-2017
33
Serap beras BULOG Jan-Des 2017 sebesar 2,16 jt ton turun 27% dibanding 2016. Pada April-Juni
2017 turun 34-62% dan Agust-Nov 2017 turun 18-60%.
Pada saat panen raya Feb-April 2017 idealnya serap 70%, namun realisasi 42%
No. Bulan 2014 2015 2016 2017 % 17/16
1 Jan 4.683 - 641 4.148 547,1
2 Feb 23.685 - 4.193 48.884 1.065,8
3 Mar 212.634 30.964 167.950 425.556 153,4
4 Apr 591.555 430.559 649.867 424.064 (34,7)
5 Mei 557.113 661.741 572.459 218.170 (61,9)
6 Jun 317.738 385.726 406.485 155.605 (61,7)
7 Jul 205.224 194.344 162.416 277.782 71,0
8 Agu 165.863 90.231 287.224 202.310 (29,6)
9 Sep 198.999 22.985 240.173 196.432 (18,2)
10 Okt 62.783 67.359 207.500 122.222 (41,1)
11 Nov 9.169 61.328 165.353 65.177 (60,6)
12 Des 355 21.265 97.244 20.902 (78,5)
2.349.801 1.966.502 2.961.505 2.161.252 (27,0) JUMLAHSumber : BULOG, Reals Jan-Des 2017 turun -27% dibandingkan 2016 dan turun 58% dibandingkan target RKAP 2017 sebesar 3,7 juta ton
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idKementerian Pertanian www.pertanian.go.id
1. Target Sergap BULOG Jan-Des 2018 sebesar 3,7 jt ton.
2. Pada April-Juni 2018 agar menyerap 2,8 juta ha (76%) dari total target 2018.
3. Bila mampu mencapai Serap 3,7 juta ton beras, maka stock beras akhir Des 2018 sebesar 2,2 juta ton
(sangat aman)
BulanLuas Panen
(Ha)
Produksi Padi
(Ton GKG)
Produksi
Beras (Ton)
Jan 899.056 4.829.731 2.704.649 168.705
Feb 1.691.873 9.088.743 5.089.696 795.757
Mar 2.647.573 14.222.762 7.964.747 773.471
Apr 1.452.765 7.802.554 4.369.430 783.283
Mei 1.229.713 6.650.290 3.724.163 122.521
Juni 1.667.460 9.017.622 5.049.868 171.693
Juli 1.350.812 7.305.193 4.090.908 145.001
Agust 1.520.456 8.223.554 4.605.190 99.081
Sept 985.711 5.061.625 2.834.510 160.976
Okt 952.422 4.890.688 2.738.785 166.602
Nov 906.497 4.654.862 2.606.723 175.043
Des 1.150.623 5.910.073 3.309.641 137.866
Jumlah 16.454.962 87.657.696 49.088.310 3.700.000
2.960.432
atau 80%
739.568
atau 20%
Serapan Gabah/Beras
(Ton)
No Uraian Jumlah Pembulatan
1 Public Service Obligation (Rastra) 920,016 1,000,000
2 Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 1,202,538 1,200,000
3 Komersial 1,500,000 1,500,000
Jumlah 3,622,554 3,700,000
34
TARGET SERGAP BULOG 2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3535
Sumber : BPS
2016 2017 Selisih 2016 2017 Selisih
Jan 5.206 4.754 (452) 9.548 9.100 (448)
Feb 5.211 4.639 (572) 9.622 9.048 (574)
Mar 4.703 4.373 (330) 9.444 8.705 (739)
Apr 4.262 4.308 46 8.959 8.654 (305)
Mei 4.440 4.485 45 8.836 8.790 (46)
Jun 4.501 4.528 27 8.973 8.794 (179)
Jul 4.376 4.483 107 8.932 8.744 (188)
Agt 4.480 4.509 29 8.901 8.823 (78)
Sep 4.537 4.655 118 8.965 8.935 (30)
Okt 4.555 4.791 236 8.981 9.117 136
Nov 4.514 4.864 350 9.050 9.280 230
Des 4.623 4.995 372 9.069 9.526 457
Rerata 4.617 4.615 (2) 9.107 8.960 (147)
BulanHarga GKP di Petani (Rp/kg) Harga Beras Medium di Penggilingan (Rp/kg)
HARGA GABAH DI PETANI & BERAS MEDIUM DI PENGGILINGAN
JAN-DES 2016 VS 2017
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3636
PANEN PADI DI KARAWANG, 3/1/2018
Luas Panen 5.695 ha
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3737
Cirebon, Jawa Barat. 6/01/2018
Tasikmalaya, Jawa Barat. 6/01/2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3838
Garut, Jawa Barat. 5/01/2018
Subang, Jawa Barat. 6/01/2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3939
Banten. 5-6/01/2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id4040
Kabupaten Cilacap, 08-31 Januari 2018
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id4141
Ngawi
Jombang
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id42
PANEN PADI JANUARI 2018
TOTAL LUAS PANEN PADI:
854.369 HaPOTENSI PRODUKSI GKG:
4.236.133 Ton
10 Besar Wilayah Panen (Ha)
Ket: L= Luas Panen; P= Produksi
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id43
PANEN PADI FEBRUARI 2018
TOTAL LUAS PANEN PADI:
1.638.391 HaPOTENSI PRODUKSI GKG:
8.553.334 Ton
10 Besar Wilayah Panen (Ha)
Ket: L= Luas Panen; P= Produksi
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id44
PANEN PADI MARET 2018
TOTAL LUAS PANEN PADI:
2.252.962 HaPOTENSI PRODUKSI GKG:
11.812.447 Ton
10 Besar Wilayah Panen (Ha)
Ket: L= Luas Panen; P= Produksi
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id45
PANEN PADI APRIL 2018
TOTAL LUAS PANEN PADI:
1.664.187 HaPOTENSI PRODUKSI GKG:
8.386.505 Ton
10 Besar Wilayah Panen (Ha)
Ket: L= Luas Panen; P= Produksi
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id46
HARGA RATA-RATA GABAH KERING PANEN TINGKAT PRODUSEN DI BEBERAPA PROVINSI PER 12 JANUARI 2018
No Provinsi Harga (Rp)
1 Provinsi Aceh 5.500
2 Provinsi Sumatera Utara 4.730
3 Provinsi Suamtera Selatan 4.433
4 Provinsi Lampung 5.363
5 Provinsi Jawa Barat 5.380
6 Provinsi Banten 5.000
7 Provinsi Jawa Tengah 5.350
8 Provinsi DI. Yogyakarta 4.600
9 Provinsi Jawa Timur 5.259
10 Provinsi Nusa Tenggaa Barat 4.483
11 Provinsi Nusa Tenggaa Timur 5.000
12 Provinsi Kalimantan Barat 4.500
13 Provinsi Kalimantan Tengah 3.800
14 Provinsi Kalimantan Selatan 4.500
15 Provinsi Sulawesi Selatan 4.488
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id47
HARGA GABAH KERING PANEN (GKP) DI BEBERAPA KABUPATEN
PER- 12 JANUARI 2018
47