Post on 11-Feb-2017
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Dapur Ilmu Keperawatan sebagai Langkah Sederhana dalam Upaya
Pencegahan Penyakit berbasis Budaya Getok Tular dan Maboreh di Desa
Sarwodadi
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Riski Ari Fitriyani 1406579201 2014
Indah Mutiara Artifa 1406623921 2014
Fitri Maharani Sukma 1406544412 2014
Windy Olivia Yuriza 1406624123 2014
I Gusti Putri Jayanti 1306377820 2013
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................... 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .......................................................... 7
BAB 4. RINCIAN ANGGARAN DAN KEGIATAN .................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10
LAMPIRAN .................................................................................................. 11
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan Anggaran Biaya ........................................................... 8
Tabel 2. Jadwal Kegiatan selama 4 Bulan ................................................... 8
vi
RINGKASAN
Desa Sarwodadi terletak di Kecamatan Comal, Kabuapaten Pemalang,
Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dihuni oleh 1080 kepala keluarga. Desa ini
terbilang jauh letaknya dari pusat kota dan pelayanan kesehatan yang memadai.
Jarak yang ditempuh untuk mencapai pusat Kota Pemalang adalah sekitar dua
puluh kilometer dan waktu tempuhnya sekitar tiga puluh lims menit. Pusat
pelayanan kesehatan besar yang biasa dirujuk oleh masyarakat pun terletak di
pusat Kota Pemalang maupun kota tetangga yaitu Kota Pekalongan yang waktu
tempuhnya rata-rata satu jam.
Kondisi masyarakat dan lingkungan Desa Sarwodadi tidak jauh berbeda
dengan kondisi kebanyakan desa di Indonesia. Kondisi desa ini dapat mewakili
desa-desa yang tidak dapat kami sebut namanya dan tidak dapat kami hitung
dengan jari. Keberadaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang
memadai serta kurangnya kesadaran masyarakat menjadi masalah utama yang
kami bahas. Fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa yang
letaknya jauh dari pusat kota seringkali menjadi masalah. Kesadaran masyarakat
yang kurang juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi para tenaga medis lokal.
Mayoritas ibu rumah tangga di Desa Sarwodadi awam terhadap ilmu dan
praktik keperawatan keluarga. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan serta
perilaku sehari-hari ibu dan juga anggota keluarga. Seperti mayoritas masyarakat
Jawa, nilai tradisioanal begitu dijunjung tinggi oleh masyarakat, sehingga
masyarakat mengenal pengobatan secara tradisonal walaupun hanya sekilas.
Masyarakat desa ini dan juga perkembangannya tergolong maju, namun
peningkatan kesadaran masyarakat serta kemampuan perilaku kesehatan penting
dilakukan.
Berdasarkan hal itulah kami membuat suatu wadah yang dinamakan
Dapur Ilmu Keperawatan berbasis budaya getok tular dan maboreh. Getok tular
merupakan budaya jawa dalam menyebarkan informasi dari mulut ke mulut.
Sedangkan maboreh merupakan budaya bali dalam pembuatan ramuan yang
berguna dalam pengobatan tradisional. Sasaran utama kami adalah ibu rumah
tangga. Dengan budaya getok tular diharapkan ibu rumah tangga menjadi lebih
tahu mengenai ilmu dan praktik keperawatan. Dengan maboreh diharapkan
peningkatan kreativitas ibu rumah tangga dalam penggunaan bahan-bahan yang
mudah ditemui sehari-hari sebagai obat yang bermanfaat bagi keluarga.
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan manusia untuk
menjalani berbagai aktivitas, namun jauh lebih penting adalah bagaimana kita
membiasakan diri untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya
pencegahan timbulnya penyakit. Mayoritas orang Indonesia tidak begitu peduli
dengan kesehatan. Kebanyakan dari mereka akan berpikir berulang kali untuk
pergi berobat ke rumah sakit. Hal tersebut didasari karena anggapan biaya rumah
sakit yang sangat mahal. Jalan lainnya mereka melakukan pengobatan ke
puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), namun sayangnya sampai sekarang jam
kerja puskesmas menyulitkan mereka untuk melakukan pengobatan.
Desa Sarwodadi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Comal, Pemalang. Berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis terkait angka
statistik penduduk di Desa Sarwodadi pada tahun 2011 didapatkan data bahwa
desa ini dihuni oleh 1080 kepala keluarga. Letak desa ini terbilang jauh dari pusat
kota dan jauh pula dari pusat pelayanan kesehatan yang memadai. Desa
Sarwodadi sebelumnya telah menjadi tujuan riset pengabdian masyarakat dan
kuliah kerja nyata bagi mahasiswa Unversitas Pancasila Sakti, Universitas
Pekalongan, dan Universitas Negeri Semarang untuk program-program tertentu.
Mayoritas ibu rumah tangga di Desa Sarwodadi awam terhadap ilmu dan
praktik keperawatan. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan serta perilaku
sehari-hari ibu dan juga anggota keluarga. Seperti mayoritas masyarakat Jawa,
nilai tradisioanal begitu dijunjung tinggi oleh masyarakat, sehingga masyarakat
mengenal pengobatan secara tradisonal walaupun hanya sekilas. Masyarakat desa
ini dan juga perkembangannya tergolong maju, namun peningkatan kesadaran
masyarakat serta kemampuan perilaku kesehatan penting dilakukan.
Berdasarkan hal itulah kami membuat suatu wadah sentralisasi edukasi
kesehatan yang dinamakan dapur ilmu keperawatan. Salah satu program kegiatan
dalam Dapur Ilmu Keperawatan ini, kami menggunakan bumbu dapur sebagai
pengobatan alternatif yang murah dan selalu ada di sekitar keluarga serta memang
secara medis bahan-bahan tersebut telah terbukti khasiatnya.
Dapur Ilmu Keperawatan akan membangun suatu sistem pendidikan kreatif
dimana pengolahan bumbu dapur menjadi obat-obatan tradisional yang unik.
Bumbu dapur yang dimaksudkan disini akan berbentuk boreh. Boreh adalah
rempah-rempah masker tubuh yang populer untuk demam, sakit kepala, pegal
linu, dan radang sendi (Cox, 2007). Masker aromatik ini berguna untuk
meningkatkan sirkulasi dan kelembutan kulit (Cox, 2007).
Edukasi kesehatan dalam dapur ilmu kesehatan dimodifikasi dengan
penggunaan prinsip getok tular yaitu penyebaran berita dari mulut ke mulut. Jadi
dengan penggunaan cara getok tular mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam
2
mengetahui informasi tentang kesehantan selama informasi itu akurat
kebenarannya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat dijabarkan adalah
sebagai berikut:
1. Kesehatan dan biaya di rumah sakit yang masih mahal di Indonesia.
2. Pusat kesehatan masyarakat yang murah tetapi jamnya terbatas.
3. Kekurang pengetahuan masyarakat terhadap berbagai obat di sekitar
mereka yang dapat dimanfaatkan.
4. Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui secara pasti hal yang
benar dan tidak benar dalam dunia kesehatan.
Tujuan
Adapaun tujuan dari program ini, yaitu.
1. Menurunkan biaya pengobatan melalui ketersediaan obat yang murah dan
terjangkau.
2. Meingkatkan keterampilan tentang pengolahan obat tradisional yang
bermanfaat untuk kesehatan dan bernilai ekonomis.
3. Pencerdasan terhadap masyarakat tentang kesehatan berdasarkan disiplin
ilmu keperawatan dan kesehatan.
Luaran yang diharapkan
Rangkaian kegiatan dalam program ini kami targetkan untuk selesai dalam
delapan minggu. Namun, sebagai luaran utama yang kami harapkan, segala
kegiatan yang kami selenggarakan dapat menjadi modal bagi warga untuk
mengembangkan kegiatan ini secara berkelanjutan demi peningkatan kualitas
kesejahteraan dan kesehatan desa ini.
1. Efektifnya Dapur Ilmu sebagai Sentralisasi Kegiatan Kesehatan Warga
Dapur Ilmu Sehat merupakan nama untuk sanggar yang kami jadikan
sebagai markas penyelenggara sekaligus pusat kegiatan. Dapur ilmu
dimaksudkan agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berpusat di satu tempat.
Fungsi didirikannya markas ini adalah sebagai balai pertemuan warga dan
pihak-pihak yang berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan dapur ilmu,
sebagai storage bagi obat (posko obat darurat), pusat konseling kesehatan
keluarga, dan pusat pelatihan ibu rumah tangga. Karena kegiatan ini
ditargetkan untuk delapan pekan, pengadaan markas ini untuk ke depannya
diharapkan dapat terus berlanjut dengan bantuan inisiatif dan kesadaran warga
3
sekitar pasca dapur ilmu dari kami. Untuk pengadaan markas ini, kami
menyediakan tiga alternatif:
a. Menggunakan balai pertemuan yang pada dasarnya sudah menjadi lokasi
perkumpulan warga Desa Sarwodadi.
b. Menjalin kerjasama dengan warga sekitar, mencari donatur internal warga
desa yang bersedia untuk menyediakan lokasi atau bangunan yang masih
dapat dipergunakan.
2. Efektifnya Dapur Ramuan sebagai Program Berkelanjutan
Dapur ramuan yang kami maksudkan adalah sebuah kegiatan yang
dipusatkan di dapur ilmu. Dapur ini nantinya berfungsi sebagai storage dan
pusat wirausaha bagi warga desa sebagai output nyata dari program maboreh.
sasaran yang kami tuju adalah seluruh keluarga yang tercatat sebagai warga
Desa Sarwodadi. Posko ini sebagai bentuk penanggulangan dan pertolongan
pertama bagi warga desa yang sakit untuk mencegah terjadinya keadaan yang
memburuk. Posko ini menyediakan obat-obat dan ramuan racikan tradisional
yang telah diuji klinis yang melengkapi kebutuhan penyakit-penyakit yang
sering diderita warga desa, dan juga penyakit-penyakit umum yang tidak
memerlukan penanganan yang serius. Mekanisme kerja dapur ramuan ini
adalah pembagian kerja dari penyelenggara yang merupakan ahli medis.
Diharapkan kolaborasi dari rumpun ilmu kesehatan. Posko obat darurat
ini akan aktif selama 24 jam non stop dan dijaga oleh orang yang
berpengalaman dalam hal farmasi dan ramuan tradisional. Warga yang datang
ke posko darurat mengadukan keluhan atau diagnosis sementara terhadap
anggota keluarga yang sakit, kemudian penyelenggara posko akan
menunjukan obat yang dibutuhkan secara gratis serta memberikan asuhan
singkat mengenai penanganan lanjutannya. Dengan adanya kegiatan ini,
diharapkan kesadaran warga akan pentingnya tindakan medis dalam
menangani orang sakit akan bertambah sehingga kondisi yang lebih parah
dapat dihindari.
3. Pelatihan dan Seminar untuk Ibu Rumah Tangga
Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang kami selenggarakan dalam
rangkaian dapur ilmu. Pelatihan ini ditujukan bagi seluruh ibu, khususnya ibu
rumah tangga di Desa Sarwodadi. Karena ibu merupakan peran utama
penjagan kesehatan dan penanggulangan penyakit di keluarga, dengan adanya
pelatihan ini diharapkan ibu mampu meningkatkan kualitasnya dalam hal
perawatan dan kesehatan.
Program ini meliputi kompetensi dalam ruang lingkup ilmu dan praktik
keperawatan anak. Dalam pelaksanaannya, pembicara dan konsultan kegiatan
4
ini akan dibantu oleh bagian humas dan penyuluhan puskesmas pembantu
cabang desa Sarwodadi. Mekanisme kesediaan dan perizinan mitra akan
diurus sejalan dengan tahap survei lapangan dan konfirmasi pendanaan dari
dikti.
Kompetensi yang ingin dicapai dalam program ini tidak terlalu jauh dari
asuhan keperawatan, namun kami mengambil dasar-dasar dan kompetensi
terkait keperawatan anak. Kegiatan seminar ini akan diisi oleh beberapa
pembicara dari tenaga kesehatan internal dinas kesehatan kabupaten
Pemalang.
4. Konseling Kesehatan Keluarga
Konseling sebagai terjemahan dari kata counseling mempunyai
makna sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana
yang seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (klien) untuk
mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan
masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang
(Natawijaya, 1987 dalam Adi, 2013).
Konseling kesehatan keluarga berarti kegiatan konseling yang ruang
lingkupnya berada pada kesehatan keluarga. Dalam kegiatan ini, fokus
konselingnya berada dalam lingkup keperawatan anak yang merupakan
bagian dari kesehatan keluarga.
Kegiatan ini juga berpusat di dapur ilmu. Kami ingin menggali
keingintahuan serta keaktifan ibu rumah tangga mengenai kesehatan. Di
dapur ini direncanakan akan ada pembagian shift piket para mahasiswa
kesehatan dan tenaga-tenaga medis yang ahli di bidang ini. Ibu rumah tangga
diharapkan dapat menganalisis masalah yang terjadi di rumah tangganya
terutama masalah kesehatan, konseling ini berfungsi sebagai tempat sharing
dan pengaduan terhadap masalah kesehatan keluarga.
5. Maboreh
Boreh adalah semacam ramuan yang dikenal di masyarakat Bali yang
dibuat sebagai lulur yang dioleskan pada bagian tubuh tertentu. Boreh
bermacam-macam dan biasanya dibuat untuk orang sakit. Kompetensi yang
hendak kami capai memang berdasarkan ilmu medis yang akurat dan diakui
oleh dunia internasional, namun sebagai sesama manusia yang saling
menghargai adat istiadat, kami ingin mengembangkan keterampilan ibu rumah
tangga dalam pembuatan ramuan tradisional bali, yaitu boreh.
Program ini akan dikenalkan kepada ibu rumah tangga sebagai
pengetahuan baru dalam pembuatan ramuan tradisional. Pengenalan ini
nantinya akan bekerjasama dengan Departemen obat herbal tradisional Dinas
Kesehatan Kabupaten Tegal. Mekanisme kesediaan mitra untuk kerjasama
5
dalam pengenalan ini akan lebih lanjut diurus saat tahap survei lapangan dan
konfirmasi pendanaan oleh dikti.
Sesuatu yang tradisional, tidak selamanya primitif. Dengan disisipkannya
nilai budaya internal masyarakat dalam kegiatan yang berbasis medis modern
ini, diharapkan warga sasaran kami lebih dapat menerima program yang kami
adakan dengan pikiran yang lebih terbuka. Tenaga kesehatan yang belajar
ilmu sampai kancah internasional pun masih menghargai khasiat ramuan
tradisional. Sehingga kami tidak menghalangi pemakaian obat tradisional
dalam penanganan-penanganan penyakit diluar yang kami ajarkan.
Manfaat
1. Memberikan alternatif cara lain dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
hidup bagi masyarakat setempat
2. Pemberdayaan masyarakat di sekitar dengan budaya agar tidak
ditinggalkan
3. Memberikan kebermanfaatan secara bertahapterhadap masyarakat melalui
penyuluhan agar tetap dijalankan
6
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kondisi Masyarakat Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh warga desa. Namun, kami
mengkhususkan pada ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memegang peranan
paling penting dalam menjaga kesehatan keluarga dan merawat anggota keluarga
yang sakit. Kami percaya, seorang ibu pasti punya naluri yang kuat untuk
merawat anggota keluarganya. Untuk itu, program ini hanya memaksimalkan
naluri ibu itu, agar tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang
memenuhi standar tindakan medis sederhana. Jadi, adanya program ini adalah
pemaksimalan peran ibu rumah tangga secara internal ke dalam keluarga.
Desa Sarwodadi, kecamatan Comal, Pemalang ini bisa dikatakan mewakili
kondisi sebagian besar desa-desa di banyak penjuru Indonesia. Fasilitas dan
tenaga kesehatan yang kurang memadai serta akses terhadap pelayanan kesehatan
yang jauh membuat kesadaran warganya akan pentingnya kesehatan turun sejalan
dengan waktu. Warga desa yang dihuni oleh 1080 kepala keluarga ini, belum
memiliki standar yang cukup dalam hal pencegahan dan penanggulangan
penyakit.
Akses yang jauh terhadap pusat pelayanan kesehatan dapat ditanggualangi
dengan cara pencegahan terhadap kondisi yang memaksakan perujukan pusat
pelayanan kesehatan. Sederhananya, jika kondisi kesehatan terjaga dengan baik
dan potensi yang dimiliki pihak dalam mencukupi, maka masyarakat tidak harus
menempuh akses yang jauh untuk mendapatkan kesembuhan. Poin penting dalam
hal ini adalah penaganan awal dan pencegahan. Dalam sebuah keluarga, amanah
ini dipegang oleh seorang ibu.
Mayoritas profesi ibu di Desa Sarwodadi adalah sebagai ibu rumah tangga
full time. Sebagai ibu rumah tangga, kualifikasi dan kecakapan harus dimiliki agar
kesejahteraan sosial dapat terwujud. Keterampilan yang ibu rumah tangga miliki
hendak kami tingkatkan agar memiliki dampak yang positif serta efektif bagi
kesejahteraan keluarga.
7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
1. Survei Lapangan
Tahap ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menambah informasi serta
konfirmasi pemimpin masyarakat guna perumusan materi pelatihan, dan
pengadaan program-program kegiatan sehingga hasil yang diharapkan atas
terlaksananya kegiatan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta sasaran.
Dalam tahap survei lapangan ini, kami mendatangi desa Sarwodadi secara
langsung untuk melihat kondisi masyarakat, lingkungan, dan pendekatan. Dalam
tahap ini pula, kami akan menjelaskan secara detail mengenai program dapur ilmu
kepada kepala desa sekaligus mengurus perizinan terkait pelaksanaan program di
daerah Sarwodadi.
2. Administrasi Perizinan
Pada tahap ini, kami akan mengurus legitimasi kegiatan dengan kepala Desa
Sarwodadi. Adapun perizinan tempat ditentukan berdasarkan kerja sama dan
musyawarah terbuka antara pihak penyelenggara kegiatn dan peserta sasaran
sesuai dengan alternatif yang disediakan agar tidak saling memberatkan sebelah
pihak. Pada tahap ini pula, kami mengurus perizinan dari lingkungan asal kami
berdomisili, yaitu Universitas Indonesia dan instansi terkait yang berhubungan
dengan program kreativitas mahasiswa yang kami buat.
3. Analisis Pra-Program dan Sosialisasi
Pada tahap ini, kami akan mematangkan kembali konsep yang telah
dirumuskan terutama terkait dengan materi, peserta, perizinan dan pembagian
tugas. Pasca kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi perubahan mengenai konsep
kegiatan. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi untuk memeberikan informasi
kepada mahasiswa Universitas Indonesia mengenai program Dapur Ilmu
Keperawatan serta untuk mendapatkan umpan balik berupa partisipasi dari
mahasiswa yang terpilih.
4. Pembuatan Kompetensi Pencapaian Materi
Pada tahap ini dikumpulkan para partisipan aktif dari kegiatan dengan tujuan
musyawarah kompetensi materi yang akan diberikan dalam kegiatan seminar dan
pelatiham bagi ibu rumah tangga.
5. Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap ini,dilakukan proses pendekatan dan sosialisasi terhadap peserta
sasaran, pengaluran tugas dan pembagian materi. Pihak-pihak yang tergabung
dalam struktur kepanitiaan dan tenaga sukarelawan mematangkan kembali konsep
pembagian tugas dan garis besar kompetensi pencapaian. Tahap ini adalah tahap
8
inti dari pelaksanaan program. Pelatihan dilakukan setiap pekan sekali di Dapur
Sehat.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tabel Rancangan Biaya
Tabel 1. Rangcangan Anggaran Biaya
No Alokasi anggaran Total (Rp.)
1. Peralatan penunjang (30%) 2.625.000
2. Bahan habis pakai (40%) 4.720.000
3. Perjalanan ke Desa Sarwodadi (pulang-pergi)
(15%)
3.030.000
4. Lain-lain (15%) 1.110.000
Total 12.485.000
Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan selama 4 Bulan
No Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi lapangan dan pengurusan
administrasi perizinan
2 Analisis pra program,perekrutan
sukarelawan dan rapat pra
pemberangkatan
3 Pembekalan materi dan rapat
kompetensi materi
4 Pengenalan, Pembagian tugas, dan
pelaksanaan program
5 Laporan perkembangan dan evaluasi
kegiatan
6 Pelaporan akhir pencapaian
10
DAFTAR PUSTAKA
Adi, 2013. Esensial Konseling Trait and Factor dan Client Centered. Yogyakarta:
Penerbit Garuda Wacana.
Cox, J. 2010. Body and Soul: Balinese Boreh. Tersedia di
http://www.motherearthliving.com/natural-beauty/body-and-soul-balinese-
boreh.aspx. (Diakses 18 November 2014).
Pramantie, C., Debbi, Edwin. 2011. Balinese Boreh, Hangat dan Menyembuhkan.
Tersedia di http://www.tabloidnova.com/Nova/Kecantikan/Tubuh/Balinese-
Boreh-Hangat-dan-Menyembuhkan/. (Diakses 18 November 2014).
Wawancara dengan Bapak Coyo pada tanggal 5 September 2011 mengenai data
statistik warga Desa Sarwodadi.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing yang
ditandatangani
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Riski Ari Fitriyani
2
Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu keperawatan
4 NIM 1406579201
5 Tempat tanggal lahir Pemalang,30 Januari 1997
6 E-mail fitriyaniriski7@gmail.com
7 Nomor telpon/HP 085727319236
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 01 Gandu SMP N 1 Comal SMA N 1 Slawi
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu
danTempat
1
D. Penghargaandalam 10 TahunTerakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Depok, 19 September 2014
Pengusul,
(Riski Ari Fitriyani)
12
2. Biodata Anggota Kelompok
2.1 Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Windy Olivia Yuriza
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM 1406624123
5 Tempat tanggal lahir Padang, 01 Januari 1996
6 E-mail windyoliviayuriza@yahoo.com
7 Nomor telpon/HP 085363348001
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Kartika 1-11
Padang
SMP N 8 Padang SMA N 9 Padang
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu
danTempat
1
D. Penghargaandalam 10 TahunTerakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Depok, 19 September 2014
Pengusul,
(Windy Olivia Yuriza)
13
2.2 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitri Maharani Sukma
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM 1406544412
5 Tempat tanggal lahir Boyolali, 08 Februari 1996
6 E-mail fitrimaharans@gmail.com
7 Nomor telpon/HP 085728795457
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusi SD N 01
Wonosegoro
SMP N 01
Wonosegoro
SMA N 01
Wonosegoro
Jurusan IPA
Tahunmasuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Depok, 19 September 2014
Pengusul,
(Fitri Maharani Sukma)
14
2.3 Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indah Mutiara Artifa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM 1406623921
5 Tempat tanggal lahir Padang, 26 April 1995
6 E-mail Indah.artifa@yahoo.com
7 Nomor telpon/HP 081905306785
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Kartika 1-11
Padang
SMP N 8 Padang SMA N 9 Padang
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu
danTempat
1
D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Depok, 19 September 2014
Pengusul,
(Indah Mutiara Artifa)
15
2.4 Biodata Anggota 2
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap I Gusti Putri Jayanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM 1306377820
5 Tempat tanggal lahir Badung, 20 Januari 1995
6 E-mail Putrijayanti.igst@gmail.com
7 Nomor telpon/HP 08979868433
F. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 01
Peguyangan
SMP N 10
Denpasar
SMA N 01
Denpasar
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2008-2013
G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
H. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Kepada Masyarakat.
16
3. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agus Setiawan, S. Kp., MN., DN
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIDN 0005087504
5 Tempat tanggal lahir Jakarta, 5 Agustus 1975
6 E-mail a_setiawan@ui.ac.id
7 Nomor telpon/HP 0811165236
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Depok
Baru II
SMP N 1 Depok SMA N 28 Jakarta
Jurusan
Tahun masuk-lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 ACCYPN Reducing infat mortality in
Indonesia through CCM
Melbourne,
June 2013
D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Depok, 19 September 2014
Pembimbing,
(Agus Setiawan, S. Kp., MN., DN)
17
Lampiran 2. JustifikasiAnggaranKegiatan
1. Pengadaan Program
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Pendirian
Sanggar
-Pembayaran
rekening listrik
selama 3 bulan
-Perawatan dan
kebersihan sanggar
-Persediaan
sembako dan
akomodasi selama 3
bulan
3
3
3
70.000
300.000
500.000
210.000
900.000
1.500.000
Pembelian
inventaris
-kompor + gas
-peralatan dapur
lengkap
1
1
270.000
840.000
270.000
840.000
Bahan
pembuatan
produk
-biaya pembelian
peralatan pembuatan
produk
-Rempah-rempah
dan bahan obat
tradisional
(diperbarui tiap
bulan)
70
3
10.000
100.000
700.000
300.000
SUB TOTAL (Rp) 4.720.000
2. Dana administrasi dan publikasi
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Kesekretariatan -print dan fotokopi
proposal
-Pembuatan logbook
dan buku agenda
kegiatan
-ATK
-materai 6000
5
5
1
5
20.000
20.000
100.000
6.000
100.000
100.000
100.000
30.000
Brosur -Cetak
-fotokopi
1
1200
5.000
125
150.000
Banner -Cetak 3 85.000 255.000
18
Jaringan
komunikasi
-pulsa seluler 3
bulan untuk 5 orang
25 375.000 375.000
SUB TOTAL (Rp) 1.110.000
3. Perjalanan
Material JustifikasiPerjalanan Kuantitas HargaSatuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Perjalanan ke
Desa
Sarwodadi
Sewa mobil dan
pick up untuk
keberangkatan
2 750.000 1.500.000
Perjalanan ke
Desa
Sarwodadi
Sewa mobil dan
pick up untuk
keberangkatan
2 750.000 1.500.000
Perjalanan
pengurusan
administrasi di
daerah Depok
Angkot pulang pergi 10 3.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 3.030.000
4. Dana Persiapan Pra Pemberangkatan
Material JustifikasiPerjalanan Kuantitas HargaSatuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Formulir seleksi
relawan
-cetak + fotokopi 600 125 75.000
Rapat pra
pemberangkatan
-konsumsi rapat
besar
100 10.000 1.000.000
Pembekalan
peserta
-seminar
-konsumsi pengisi
acara
-konsumsi peserta
3
3
50
400.000
50.000
10.000
1.200.000
150.000
500.000
Lain-lain
(keperluan
mendadak)
- - 700000 700.000
SUB TOTAL (Rp) 2.625.000
Total (Keseluruhan) 12.485.000
19
Lampiran 3. SusunanOrganisasi Tim KegiatandanPembagianTugas
No Nama/NIM Program Studi BidangIlmu AlokasiWaktu
(jam/minggu) UraianTugas
1 Riski Ari
Fitriyani
Ilmu
Keperawatan
Kesehatan 4-6 jam/
minggu
Koordinator
Dapur Ilmu
Keperawatn,
Pembuat
Konsep,
Pelaksana
Utama
2 Indah Mutiara
Artifa
Ilmu
Keperawatan
Kesehatan 4-6 jam/
minggu
Administrasi,
Pembuat
Konsep,
Publikasi
3 Fitri Maharani
Sukma
Ilmu
Keperawatan
Kesehatan 4-6 jam/
minggu
Pembuat
Materi,
Penghubung
Mitra,
Pelaksana
teknis
4 Windy Olivia
Yuriza
Ilmu
Keperawatan
Kesehatan 4-6 jam/
minggu
Penunjang,
Dokumentasi,
Pelaksana
Teknis,
Persiapan Akta
Notaris
Yayasan
5 I Gusti Putri
Jayanti
Ilmu
Keperawatan
Kesehatan 4-6 jam/
minggu
Pembuat
konsep,
penasehat
umum,
pelaksana
teknis,
bendahara
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim
21
22
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja