Post on 15-Aug-2015
Kelompok 2
Fungsi Motif dan Tujuan Motivasi
Emang. SGhian Velina.R
Liliek HWidiyastuti
Yanuar Eko Saputro
• Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan.
• Motivasi berfungsi sebagai pengarah.• Motivasi berfungsi sebagai
penggerak.
1. Fungsi Motivasi
2. Motif dan Motivasi
Motif yang dapat diartikan sebagai sebab-sebab yang
menjadi dorongan tindakan seseorang.
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri
seseorang, secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan
sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya
atau mendapat hasil kepuasan yang diperbuatnya.
Motif Motivasi
• Teori HedonismeHedone adalah bahasa Yunani yang berarti kesukaaan, kesenangan atau kenikmatan. Hedonisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada manusia adalah mencari kesenangan (hedone) yang bersifat duniawi.
4. Teori motivasi
Teori Naluri
Pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan nafsu pokok yang dalam hal ini disebut juga naluri yaitu:
• Dorongan nafsu (naluri) mempertahankan diri.• Dorongan nafsu (naluri) mengembangkan diri.• Dorongan nafsu (naluri) mempertahankan
jenis.
Teori Reaksi yang Dipelajari
• Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri tapi berdasarkan dari pola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan ditempat orang tersebut hidup.
Teori Daya Pendorong
• Teori ini merupakan perpaduan antara “teori naluri” dengan “teori reaksi yang dipelajari”. Daya pendorong adalah semacam naluri, tapi hanya sutu dorongan kekuatan yang luas terhadap satu arah yang umum.
• Teori ini adalah teori yang banyak dianut sekarang. Teori kebutuhan beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun psikis.
Teori Kebutuhan
5. Saran Bagi Pengembangan Motivasi dalam Pendidikan
Yaitu untuk mengembangkan motivasi yang baik pada anak-anak didik kita, di samping kita harus menjauhkan saran-saran yang negatif yang dilarang oleh agama, yang lebih penting lagi adalah membina pribadi anak didik agar dalam diri anak-anak terbentuk adanya motif-motif yang mulia, luhur dan dapat diterima masyarakat.