Gangguan Mental Dan Prilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Post on 29-Nov-2015

517 views 15 download

description

gangg mental

Transcript of Gangguan Mental Dan Prilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Gangguan Mental dan Prilaku Akibat

Penggunaan Zat Psikoaktif

Maz made it !

Klasifikasi Gangguan Mental dan Prilaku (GMP) Akibat Zat Psikoaktif – PPDGJ III GMP akibat penggunaan alkohol GMP akibat penggunaan opioid GMP akibat penggunaan kanabinoid GMP akibat penggunaan sedativa dan

hipnotika GMP akibat penggunaan kokain GMP akibat penggunaan stimulansia lain

termasuk kafein.

GMP akibat penggunaan halusinogenika GMP akibat penggunaan tembakau GMP akibat penggunaan pelarut yang

mudah menguap GMP akibat penggunaan zat multipel dan

psikoaktif lainnya

Klasifikasi Kondisi Klinis yang Menyertai GMP Intoksikasi akut Penggunaan yg merugikan Sindrom ketergantungan Keadaan putus zat Keadaan putus zat dengan delirium Gangguan psikotik Sindrom amnesik Gangguan psikotik residual atau onset lambat Gangguan mental dan prilaku lainnya

1. Intoksikasi Akut/F1x.0 Adalah suatu kondisi peralihan yang

timbul akibat menggunakan alkohol atau zat psikoaktif lainnya sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif persepsi, afek atau perilaku, atau fungsi dan respon psikofisiologis lainnya.

Ini merupakan diagnosis utama intoksikasi akut yg tjadi tanpa berkaitan dg alkohol atau penggunaan zat yg menetap

Pedoman Diagnostik Intoksikasi akut sering dikaitkan dg dosis

yang digunakan, namun pengecualian pada pasien dg suatu keadaan yg mendasari seperti insufisiensi ginjal atau hati

Intensitas intoksikasi bekurang dg berlalunya waktu & akhirnya menghilang bila tdk ada penggunaan zat lg jika terjadi komplikasi lainnya

Diagnosis Banding Cedera kepala akut Hipoglikemia Intoksikasi akibat penggunaan zat

campuran

Komplikasi Intoksikasi Akut Trauma atau cedera tubuh lain Komplikasi medis lain (hematemesis, inhalasi dr

muntahan) Delirium Distorsi persepsi Koma Konvulsi Intoksikasi patologis

Hanya pada penggunaan alkohol. Onset secara tiba2 dg agresi dan srg berupa prilaku tindak kekerasan yg tidak khas bagi individu tsb saat ia bebas alkohol

2. Penggunaan yg Merugikan/F1x.1 Adalah pola penggunaan zat psikoaktif

yang merusak kesehatan

Kerusakan dapat berupa fisik maupun mental

Pedoman Diagnostik Untuk menegakkan diagnostik harus ada

cedera nyata pada kesehatan jiwa atau fisik pengguna

Bila suatu pola penggunaan suatu zat tertentu tdk dstujui oleh orang lain atau oleh budaya setempat atau menjurus ke arah konsekuensi negatif scr sosial (penahanan, cekcok dlm perkawinan) bukan merupakan bukti adanya penggunaan yang merugikan

Jangan memberikan diagnosis penggunaan yg merugikan kalau ada sindrom ketergantungan, gangguan psikotik, atau bentuk spesifik lain dari gangguan yg berkaitan dg penggunaan obat atau alkohol

3. Sindrom Ketergantungan/F1x.2 Gambaran utama yg khas dr sindrom

ketergantungan a/ keinginan yg kuat u/ menggunakan obat psikoaktif, alkohol, dan tembakau

Pedoman Diagnostik Diagnostik ditegakkan jika ditemukan

3/lbh tanda dibawah ini dalam setahun terakhir : Adanya keinginan yg kuat atau dorongan yg

memaksa (kompulsi) u/ menggunakan zat Kesulitan mengendalikan perilaku

menggunakan zat sejak awal Keadaan putus zat secara fisiologis ketika

penghentian/pengurangan zat

Adanya bukti toleransi, berupa peningkatan dosis zat psikoaktif yg diperlukan guna memperoleh efek yg sama yg biasany diperoleh dg dosis lbh rendah

Meningkatnya jumlah waktu yg diperlukan u/ mendapatkan atau menggunakan zat atau pulih dr akibatny

Terus menggunakan zat walaupun ia sadar akan akibat yg merugikan

Syarat diagnostik di atas mengecualikan u/ pasien pasca bedah yg dpt opioida u/ hilangkan rasa nyeri dan kemudian menunjukkan tanda2 putus zat bila zat tdk diberikan, namun sbnrnya mereka tdk ingin mlanjutkan penggunaan zat

Diagnosis Sindrom Ketergantungan dpt Ditentukan Lebih Lanjut : F1x.20: kini abstinen F1x.21: kini abstinen tp dlm lingk

terlindung F1x.22: kini dlm perawatan klinis/ dg

pengobatan terkendali (methadone) F1x.23: kini abstinen tp dpt terapi

aversif/obat penyekat (naltrexon) F1x.24: kini ketergantungan aktif F1x.25: penggunaan lanjut F1x.26: penggunaan episodik/dipsomania

4. Keadaan Putus Zat/F1x.3 Adalah sekelompok gejala dengan aneka

bentuk dan keparahan yg tjadi pd penghentian pemberian zat secara absolut atau relatif sesudah penggunaan zat yg terus menerus

Onset dan perjalanan keadaan putus zat biasanya terbatas tergantung jenis dan dosis zat yg digunakan sebelumnya

Pedoman Diagnostik Keadaan putus zat merupakan salah satu

indikator dr sindrom ketergantungan dan diagnosis sindrom ketergantungan harus dipertimbangkan

Gambaran umum : gang.psikologis (anxietas, depresi, gang.tidur)

Khas : gejala putus zat akan mereda dg meneruskan pengguanaan zat

Diagnosis keadaan putus zat lebih lanjut: Tanpa komplikasi / F1x.30 Dengan konvulsi / F1x.31

5. Keadaan Putus Zat dg Delirium / F1x.4 Delirium tremens adalah khas pada keadaan ini

Delirium tremens merupakan suatu keadaan gaduh gelisah toksik yang berlangsung singkat tp adakalanya membahayakan jiwa yg disertai gang.somatik

Biasanya merupakan akibat dari putus alkohol pada pengguna yg sgt tergantung dan onsetnya terjadi setelah putus alkohol

Panduan Diagnosis Onset dpt didahului o/ kejang akibat putus

zat Gejala prodromal khas: insomnia,

gemetar, ketakutan Gejala klasik: kesadaran berkabut,

kebingungan, halusinasi, ilusi salah satu sensorik, tremor hebat

Gejala lainny: waham

Diagnosis keadaan putus zat lebih lanjut: Tanpa konvulsi / F1x.40 Dengan konvulsi / F1x.41

6. Gangguan Psikotik/F1x.5 Adalah sekelompok fenomena psikotik yg

tjadi selama atau segera sesudah penggunaan zat psikoaktif dan ditandai dg halusinasi nyata, kekeliruan identifikasi, waham, gang.psikomotorik, dan afek yg abnormal

Pedoman Diagnostik Gang.psikotik yg tjadi selama atau segera

sesudah penggunaan obat harus dicatat

Gang psikotik akibat zat psikoaktif tampil dg pola gejala bervariasi trgntng zat dan kepribadian pengguna

Diagnosis gang.psikotik akibat zat psikoaktif lebih lanjut: Lir-skizophrenia / F1x.50 Predominan waham / F1x.51 Predominan halusinasi / F1x.52 Predominan polimorfik / F1x.53 Predominan gejala depresif / F1x.54 Predominan gejala manik / F1x.55 Campuran / F1x.56

7. Sindrom Amnesik/F1x.6 Adalah suatu sindrom yg berhubungan dg

gang memori jangka pendek, kadang terdapat gang memori jangka panjang, sedangkan memori segera masih baik

Pedoman Diagnostik Memenuhi kriteria sindrom amnesik

organik (F04) Syarat utama :

Gang.daya ingat jangka pendek, gang.sensasi waktu

Tdk ada gang daya ingat segera, gang kesadaran, gang kognitif scr umum

Ada riwayat atau bukti objektif penggunaan alkohol dan obat yg kronis

8. Gangguan Psikotik Residual dan Onset Lambat Adalah gang fungsi kognitif, afek, dan

kepribadian, atau perilaku yang disebabkan oleh alkohol atau zat psikoaktif yang berlangsung melampaui jangka waktu khasiat psikoaktifnya

Pedoman Diagnostik Gang memperlihatkan suatu perubahan

atau peningkatan yg nyata dr fungsi normal

Gang berlangsung melampaui suatu jangka waktu yg dianggap sbg efek langsung zat psikoaktif tsb

Diagnosis lanjut :

Kilas balik (flashback) / F1x.70 Sering berlangsung dlm jangka waktu sangat singkat

dan memiliki gambaran duplikasi (mirip) dg pengalaman sebelumnya yg berhub dg zat

Gang kepribadian atau perilaku/ F1x.71 Gang afektif residual / F1x.72 Demensia / F1x.73

Hendaya kognitif menetap lainnya / F1x.74 a/ kategori residual u/ gang hendaya

kognitif menetap tp tdk memenuhi kriteria u/ sindrom amnesik akibat zat psikoaktif atau demensia F1x.73

Gangguan psikotik onset lambat / F1x.75

9. Gangguan Mental dan Prilaku Lainnya/F1x.8 Akibat penggunaan zat yg dapat

diidentifikasi psikotik tapi tdk memenuhi kriteria u/ dimasukkan ke dlm slh satu gang di atas

Ref. PPDGJ III Saku PPDGJ III …

If you’re talking to god, you’re praying..

If god is talking to you, you’re schizophrenia..

tQ kawand !