Post on 13-Jul-2015
GMT
GMT disepakati oleh banyak ilmuwan perbintangan sebagai pusat nol derajat sebagai awal perhitungan waktu pada tahun 1884.
Frances Arago
• nama penemu garis meridian nol derajat berkebangsaan Perancis.
• orang pertama yang menetapkan garis bujur Paris sebelum akhirnya keberadaan GMT (Greenwich Mean Time) diakui sebagai patokan waktu dunia yang digunakan saat ini. Menurut beberapa literatur, Arago menyusun PMT (Paris meridian Time) pada awal abad ke-19.
135 medali berupa cakram logam berukuran 12 cm dan berukiran nama Arago serta petunjuk utara dan selatan disebar membelah Paris dari utara ke selatan tepat dalam garis Paris Meridian, 6 diantaranya berada di sekitar Louvre.
Garis Paris yang dibuat oleh Arago ini banyak melewati bangunan penting seperti museum Louvre yang konon dulunya adalah istana kerajaan, sampai gereja Saint Sulpice.
Di sekitar Louvre, medali Arago ini dipasang di trotoar jalan Rue de Rivoli, tepat di jalan masuk menuju lapangan Napoleon atau halaman Louvre.
Di sebuah patung kecil di tengah jalan menuju observatorium Paris
GMT menang. Perancis dengan PMT nya kalah. Walaupun kalah, Paris tetap mengenang jasa-jasa Arago dan menjadikan PMT sebagai kebanggaan mereka.
Garis waktu ini bahkan dianggap suci karena melewati istana Raja Louis yang kini menjadi museum Louvre, gereja Saint Sulpice dan observatorium Paris.
Ketiganya diyakini sebagai simbol penggabungan kekuatan raja, gereja, dan ilmuwan.