Post on 11-Aug-2015
JARINGAN OTOT PADA MANUSIA
Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. TUMINAH
2. IRMA SUSRINI
3. MEY FERDITA
4. ESTI
5. SITI NURA’INI
6. IQBAL AZIZ
7.
Jaringan Otot Pada Manusia
A. KARAKTERISTIK UMUM JARINGAN OTOT
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan
organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu
berkontraksi, otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang
membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.
Berikut tiga karakter umum otot:
Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dan
lebih pendek dari ukuran semula. Hal ini terjadi jika otot sedang
melakukan kegiatan.
Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan
lebih panjang dari ukuran semula.
Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran
semula.
B. KLASIFIKASI JARINGAN OTOT
Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Otot Rangka ( lurik )
Dinamakan otot lurik
karena bila dilihat di bawah
mikroskop tampak adanya garis
gelap dan terang , garis selang-
seling melintang di sepanjang
garis otot. Oleh sebab itu nama
lain dari otot lurik adalah otot
bergaris melintang. Sel otot
lurik panjang-panjang dengan
banyak inti,berwarna merah muda dan merah tua. Gerakan otot lurik
dikendalikan oleh system saraf pusat dan berdasarkan kemauan kita. Fungsi
dari otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari
benturan keras. Otot rangka tersusun atas bahan-bahan sebagai berikut:
Air 75%
Protein (myosin)
20%
Karbohidrat
(glikogen)
Lemak
Senyawa fosfat 5%
Pigmen
Enzim
Ujung-ujung otot rangka (lurik) membentuk tendon yang masing-
masingnya melekat pada rangka. Tendon adalah struktur yang tersusun atas
jaringan serabut dan sebagian besar diselubungi oleh membrane sinoviel.
Otot rangka melekat ke tulang atau ke otot yang lain melalui tendon. Tendon
berbentuk panjang seperti tali atau pipih. Tendon yang berbentuk pipih
disebut aponeurosis. Tendon otot dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Ujung permulaan (origo)- sebagian besar otot rangka memililki origo
yang tidak bergerak;sebagian otot memiliki satu origo saja,otot yang
lain memiliki dua atau lebih origo.
2. Ujung perlekatan ( insersio)- insersio bergerak ke arah origo ketika
otot berkontraksi.
2. Otot polos
Jaringan otot polos mempunyai
serabut-serabut atau fibril yang homogen
sehingga bila diamati di bawah mikroskop
tampak polos atau tidak bergaris. Gerakan
otot polos dikendalikan oleh system saraf
autonom dan tidak berdasarkan kemauan
kita sendiri. Otot polos terdapat pada
saluran pencernaan, dinding pembuluh
darah, saluran pernafasan.
3. Otot Jantung/ Miokardium
Otot jantung merupakan otot
istimewa karena dapat bergerak tanpa
rangsangan saraf, tetapi kontraksinya dapat
dipercepat dan diperlambat oleh system
saraf autonom. Jaringan otot ini hanya
terdapat pada lapisan tengah dinding
jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik.
Kontraksi otot jantung secara refleks serta
reaksi terhadap rangsang lambat. Fungsi
otot jantung untuk memompa darah keluar dari jantung.
Semua otot memiliki dua jenis serabut saraf yaitu:
1. Serabut saraf motoric atau saraf penggerak tugasnya untuk
menghantarkan impuls agar otot berkontraksi
2. Serabut saraf sensorik untuk memberitahu kita bahwa otot telah
bekontraksi
Berikut perbedaan jenis otot dilihat dari struktur, fungsi, dan letaknya
OTOT STRUKTUR FUNGSI DAN LETAK
1. Otot
Polos
Bentuk seperti gelendong
dengan satu inti di tengah
Tidak mempunya garis
gelap terang
Ukuran dari 20 mm - 0,5
mm
Fungsi : melakukan gerak
tak sadar, bekerja untuk
waktu yang lama
Letak: dinding organ
yang berbentuk
saluran(pembuluh darah,
usus, kantung
kemih,Rahim), kecuali
jantung
Gerakan otot polos
dikendalikan oleh system
saraf autonomy
2. Otot
Lurik
Berbentuk silinder panjang
yang membentuk berkas
yang dinamakan fasikuli
Inti sel lebih dari satu
terletak di tepi
Membentuk garis gelap
terang (lurik)
Ukuran rata-rata 3cm
Fungsi: melakukan gerak
sadar berdasarkan
kemauan kita sendiri,
bereaksi cepat terhadap
stimulus tetapi tidak
berlangsung lama
Letak: rangka seluruh
tubuh
Digerakkan oleh system
saraf pusat
3. Otot
Jantung
Berbentuk silinder panjang
bercabang-cabang
membentuk anyaman
Inti sel hanya satu di tengah
Membentuk garis gelap
terang (lurik)
Ukuran diameter 9-20mm
Fungsi: melakukan gerak
tak sadar, ritmis, dan
terus-menerus
Letak: jantung