Kematian, Perpisahan & Penghisaban

Post on 14-Jun-2015

1.341 views 7 download

description

Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.

Transcript of Kematian, Perpisahan & Penghisaban

KEMATIAN, PERPISAHAN DAN PENGHISABAN

Erwin Wahyu

waktu hidup kitaterus berkurang

"Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati“ (TQS. Ali 'Imran, 3:185)

ت� و� م� و� ٱ ة م� � ت ا� م� �� س و� م� ة�� ة�

Kapan kematian mendatangi kita?

"Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di benteng

yang tinggi lagi kokoh.“ (TQS. An Nisaa‘, 4:78)

� ‌�� س �م �� م �م ة�� � س ة"و ة# ت%ى و& ة' ة�ن و� م� مو ة� و� م� و� ٱ ة& ة�( ت*� �و ة+ ا� ة�� ة(� م- م�ا من و+ م/�

Kumail r.a. bercerita,”Pada suatu hari, aku berjalan bersama Ali r.a. hingga tiba di sebuah hutan. Lalu Ali r.a. mendekati sebuah kuburan sambil berkata.”Wahai penghuni kubur, wahai penghuni tempat sunyi, wahai yang berbau busuk, wahai yang penuh ketakutan. Bagaimanakah kabarmu?” Kemudian Ali r.a berkata, ”Adapun kabar kami disini, hartamu telah dibagi-bagikan, anak-anakmu telah menjadi yatim, dan istri-istrimu telah menikah lagi. Inilah berita kami, ceritakanlah sedikit tentang kalian”. Seraya menoleh kepadaku, Ali r.a. berkata, ”Wahai Kumail, seandainya mereka boleh dan dapat berbicara, mereka akan berkata bahwa sebaik-baik bekal ialah taqwa”. Setelah berkata demikian, Ali r.a menangis. ”Wahai Kumail, kubur adalah tempat menyimpan amal, dan kita akan menyadarinya setelah maut menjemput kita.” (Muntakhab, Kanzul-Ummal)

Umar bin Abdul Aziz radhiallahu ‘anhu pada suatu hari menasihati para sahabatnya: “Jika kalian melewati kuburan, panggillah

mereka, jika engkau bisa memanggil. Lihatlah, betapa sempitnya tempat tinggal mereka. Tanyakanlah kepada orang-orang kaya

dari mereka, masih tersisakah kekayaan mereka? Tanyakan pula kepada orang-orang miskin di antara mereka, masih tersisakah

kemiskinan mereka? Tanyakanlah tentang lisan-lisan yang dengannya mereka berbicara, tentang sepasang mata yang

dengannya mereka melihat. Tanyakan pula tentang kulit dan tubuh mereka, apa yang diperbuat oleh ulat-ulat di balik kafan-

kafan mereka?Lisan-lisan telah hancur, anggota badan telah berserakan. Lantas di mana teman dekat yang dulu setia? Di mana tumpukan harta

dan sederet pangkat? Di mana rumah-rumah mewah yang banyak dan menjulang? Di mana kebun-kebun yang dicintai? Di mana

kesenangan dunia yang dulu pernah dinikmati? Bukankah sekarang berada di tempat yang sangat sunyi, dan bukankah siang

dan malam bagi penghuni kubur adalah sama.

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”

(TQS Al Hajj, 22:7)

ت%ى م�ن ة1 م2 و3 م+ م4 5� م ٱ� م�6 م/� مو م7ا �ت% م8 و+ م* �:ا م ; س �م ت- م>� م م= م�<ا ٱ� م�6 م/� موت* ة�3 ة� و� ٱ

تن +�د ٱ� ت@ و� م+ Aت ت5 Bـ م�

“Apakah manusia mengira, bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung-jawaban)?” (TQS Al Qiyaamah, 75:36)

“(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan

yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat

pengawas yang selalu hadir.”(TQS Qaaf, 50:17-18)

“Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab dari sebelah kanannya, maka dia berkata : “Ambillah, bacalah kitabku ini””. “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka Dia berkata : “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak

diberikan kepadaku kitabku ini””.(TQS Al Haqqah, 19 & 25)

Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya

terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab

terhadapmu.“(TQS Al Israa‘, 17: 13-14)

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.”

(Al Qaari´ah, 101, 1-11)

WAKTU HIDUP KITA

• Tidur : ………… jam• Shalat : ………… jam• Makan&mandi : ………… jam• Kerja : ………… jam• Belajar : ………… jam• Sisa? : ………… jam

"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, seketika otaknya mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa

bahwa tak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di

antara mereka." (HR. Muslim)

“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”(TQS Al Hajj, 22:47)

ت6 ة�و ة3 ا2 �م ت� �:ا م � ت م� ت ا� ا: مو� م�ن Dت ا� � Eة ا� م5 Fم م�ا مو“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia

melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(TQS Adz Dzaariyaat, 51:56)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (TQS Al Bayyinah, 98: 7-8)

Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang

kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang

asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan

menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari

jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum

sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR. Bukhori)

KAMPUNG AKHIRATtempat abadi dan sebenarnya

10 + 5 = …15 - 7 = …8 x 4 = …

36 / 2 = …

ISILAH

10 + 5 = 515 - 7 = 228 x 4 = 2

36 / 2 = 72

TERNYATA

ATURAN

+ jadi –- jadi +x jadi // jadi x

APA

PELAJARANAPA YANG BISA DIAMBIL

Nabi SAW pernah bersabda: Jibril pernah berkata, ”Muhammad, hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu

adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya

engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun

sesungguhnya engkau akan diberi balasan.”

(HR al-Hakim, al-Haitsami dan ath-Thabrani)

Mati itu pasti menghampiri setiap kita...Mau dalam keadaan apa kita mati?Ketika taat atau maksiyat?

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya

jalan ke surga.” (HR Muslim)

Sampai jumpa di pertemuan berikutnya...