Post on 06-Jul-2015
OM SWASTYASTU
KERAJAAN SINGOSARI
Disusun oleh:
Luh Mutiara Prabawati
1209.00.0996
STAH DHARMA NUSANTARA JAKARTA
14 Desember 2012
Play
3
countdown
countdown
2
1
countdown
KERAJAAN
SINGOSARI
Ibu Kota Singosari
Berdirinya Singosari
Silsilah Wangsa Rajasa
Sejarah Singosari
Kejayaan Singosari
Keruntuhan Singosari
Prasasti Mula Malurung
Nama ibu kota
Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yang
sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, ketika
pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama
Kutaraja.
Pada tahun 1253, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang
bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota
menjadi Singhasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota
kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan
Tumapel pun terkenal pula dengan nama Kerajaan Singhasari. Nama
Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari Dinasti Yuan dengan ejaan
Tu-ma-pan.
Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis
Singasari atau Singosari, adalah sebuah
kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken
Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini
sekarang diperkirakan berada di daerah
Singosari, Malang.
AWAL BERDIRI
Pada tahun 1254 terjadi perseteruan
antara Kertajaya raja Kadiri melawan kaum
brahmana. Para brahmana lalu menggabungkan
diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya
menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri
Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan
Kadiri meletus di desa Ganter yang dimenangkan
oleh pihak Tumapel.
Nagarakretagama juga menyebut tahun
yang sama untuk pendirian Kerajaan
Tumapel, namun tidak menyebutkan adanya
nama Ken Arok. Dalam naskah itu, pendiri
kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang
Girinathaputra yang berhasil mengalahkan
Kertajaya raja Kadiri.
Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara
tahun 1255, menyebutkan kalau pendiri Kerajaan
Tumapel adalah Bhatara Siwa. Mungkin nama ini
adalah gelar anumerta dari Ranggah
Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwah
pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai
Siwa. Selain itu, Pararaton juga menyebutkan
bahwa, sebelum maju perang melawan
Kadiri, Ken Arok lebih dulu menggunakan julukan
Bhatara Siwa.
Silsilah Wangsa Rajasa
Versi Pararaton adalah:
• Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)
• Anusapati (1247 - 1249)
• Tohjaya (1249 - 1250)
• Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)
• Kertanagara (1272 - 1292)
• Versi Nagarakretagama adalah:
• Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)
• Anusapati (1227 - 1248)
• Wisnuwardhana (1248 - 1254)
• Kertanagara (1254 - 1292)
Prasasti Mula Malurung
Penemuan prasasti Mula Malurung memberikan
pandangan lain yang berbeda dengan versi Pararaton
yang selama ini dikenal mengenai sejarah Tumapel.
Kerajaan Tumapel disebutkan didirikan oleh Rajasa yang dijuluki
"Bhatara Siwa", setelah menaklukkan Kadiri. Sepeninggalnya,
kerajaan terpecah menjadi dua, Tumapel dipimpin Anusapati
sedangkan Kadiri dipimpin Bhatara Parameswara (alias Mahisa
Wonga Teleng). Parameswara digantikan oleh Guningbhaya,
kemudian Tohjaya. Sementara itu, Anusapati digantikan oleh
Seminingrat yang bergelar Wisnuwardhana. Prasasti Mula Malurung
juga menyebutkan bahwa sepeninggal Tohjaya, Kerajaan Tumapel
dan Kadiri dipersatukan kembali oleh Seminingrat. Kadiri kemudian
menjadi kerajaan bawahan yang dipimpin oleh putranya, yaitu
Kertanagara.
Kejayaan Singosari
• Kertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah
Singhasari (1268 - 1292). Ia adalah raja pertama yang mengalihkan
wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan
Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai benteng
pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu
penguasa Sumatra adalah Kerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari
Kerajaan Malayu). Kerajaan ini akhirnya dianggap telah
ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arca Amoghapasa yang
dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.
Keruntuhan Singosari
Candi Singhasari dibangun sebagai tempat pemuliaan Kertanegara, raja terakhir Singhasari.
Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelanggelang, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM