KESALAHAN2 DALAM SOLAT

Post on 08-Dec-2015

19 views 5 download

description

memperbaiki kesilapan dalam solat

Transcript of KESALAHAN2 DALAM SOLAT

*KESALAHAN2 DALAM SOLAT

*Melewatkan Solat

Hal ini merupakan pelanggaran perintah Allah,

“Sesungguhnya solat suatu kewajiban yang telah ditetapkan waktunya bagi orang-orang beriman”. (QS. An-Nisa : 103)

* Tidak berjamaah bagi lelaki

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Barang siapa yang mendengar panggilan (azan) kemudian tidak menjawabnya (dengan mendatangi sholat berjamaah), kecuali uzur yang dibenarkan”. (HR. Ibnu Majah Shahih)

* Tidak tuma’minah dalam solat

*Makna tuma’minah adalah, seseorang yang melakukan solat, diam (tenang) dalam ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk diantara dua sujud. Dia harus ada pada posisi tersebut, dimana setiap ruas-ruas tulang ditempatkan pada tempatnya yang sesuai. Tidak boleh terburu-buru di antara dua gerakan dalam solat, sampai dia seleasi tuma’ninah dalam posisi tertentu sesuai waktunya

* Melakukan gerakan yang berlebihan

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya, seseorang beranjak setelah mengerjakan solatnya dan tidak ditetapkan pahala untuknya kecuali hanya sepersepuluh untuk solatnya, sepersembilan, seperdelapan, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga atau setengah darinya. ” (HR. Abu Dawud, Shahih)

Mereka tidak mendapat pahala solatnya dengan sempurna disebabkan tidak adanya kekhusyu’an dalam hati atau melakukan gerakan-gerakan yang melalaikan dalam solat.

* Sengaja mendahului/tidak mengikuti

imam

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diikuti keseluruhannya. Jika ia bertakbir maka bertakbirlah, dan jangan bertakbir sampai imam bertakbir, dan jika dia ruku’ maka ruku’lah dan jangan ruku’ sampai imam ruku’ “. (HR. Bukhari)

* Membaca Al-Qur’an dalam ruku’ atau selama sujud

Hal ini dilarang, berdasarkan sebuah riwayat dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“saya telah dilarang untuk membaca Al-Qur’an selama ruku’ atau dalam sujud.” (HR. Muslim)

* Memandang keatas /melihat ke kiri dan ke kanan

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Cegahlah orang-orang itu untuk mengangkat pandangan ke atas atau biarkan pandangan mereka tidak kembali lagi”. (HR. Muslim)

* Berjalan di depan orang yang solat

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Jika orang yang melintas di depan orang yang sedang solat mengetahui betapa beratnya dosa baginya melakukan hal itu, maka akan lebih baik baginya untuk menunggu dalam hitungan 40 tahun dari pada berjalan didepan orang solat itu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

* Tidak mengikuti imam (pada posisi yang sama) ketika datang

terlambat

Sikap yang dibenarkan bagi seseorang yang memasuki masjid adalah segera mengikuti imam pada posisi bagaimanapun, baik dia sedang sujud atau yang lainnya.

* Menutup mata tanpa alasan

Hal ini makruh sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, “Menutup mata bukan dari sunnah rasul”. Yang terbaik adalah, jika membuka mata tidak merusak kekhusyu’an sholat, maka lebih baik melakukannya.

*Makan atau minum atau tertawa

“Para ulama berkesimpulan orang yang sholat dilarang makan dan minum. Juga ada kesepakatan di antara mereka bahwa jika seseorang melakukannya dengan sengaja maka ia harus mengulang sholatnya.

* Mengangkat kaki dalam sujud

Hal ini bertentangan dengan yg diperintahkan sebagaimana diriwayatkan dalam dua hadits shahih dari Ibnu Abbas, “Nabi saw telah memerintah bersujud dengan tujuh anggota tubuh dan tidak mengangkat rambur atau dahi (termasuk hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua telapak kaki.”

* Membunyikan persendian tulang

Ini adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dalam solat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits dengan sanad yang baik dari Shu’bah budak Ibnu Abbas yang berkata,

“Aku solat di samping Ibnu Abbas dan aku membunyikan persedianku.” Selesai solat dia berkata, “Sesungguhnya kamu kehilangan ibumu!, karena membunyikan persendian ketika kamu solat!”.

* Wanita ke masjid dgn mempercantik diri atau memakai

harum-haruman

Nabi sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Jangan biarkan perempuan yang berbau harum menghadiri solat isya bersama kita.” (HR. Muslim)

* Solat dengan pakaian yang bergambar

Termasuk pakaian yang terdapat tulisan atau sesuatu yang boleh merosakkan konsentrasi orang yang solat di belakangnya.