Post on 24-Oct-2015
description
Nilai Berita (News Value) dan Nilai Berita (News Value) dan Etika Penulisan BeritaEtika Penulisan Berita
Iwan Samariansyah, S.Si., M.Si.
SUB POKOK BAHASANSUB POKOK BAHASAN
Pengertian nilai berita (news value) Memahami konsep aktual, faktual, penting dan
menarik. Pengertian berita yang menghibur (infotainment)
dan berita yang mendidik sekaligus menghibur (edutainment).
Konsep proximity (memiliki unsur kedekatan) secara geografis dan emosional.
Features dan Human Interest. Peristiwa dan Konflik.
Pengertian Nilai BeritaPengertian Nilai Berita
Nilai Berita (News Value) adalah unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah berita yang dapat menarik perhatian khalayak pembaca atau pemirsa.
Mengandung unsur keanehan atau ketidaklaziman.
BERITA LAYAK MUATBERITA LAYAK MUAT
Aktual : terkait dengan aktualitas berita atau ketepatan waktu.
Faktual : informasi tentang sebuah fakta dari kejadian yang sesunggunya (real event).
Penting : menyangkut kepentingan orang banyak.
Menarik : mengundang orang untuk membaca atau menonton berita.
MENCARI BERITAMENCARI BERITA
News Hunting untuk mengamati fenomena di lapangan (live event).
Reportase peristiwa yang direncanakan (real event).
Wawancara narasumber (beat system).Pengembangan berita (follow-up news).
12 TIPS :12 TIPS :
1. Miliki rasa ingin tahu => mengapa?2. Tinggalkan kantor. Pergilah ke
lapangan.3. Bicaralah dengan banyak orang.
Perhatikan apa yang anda dengar.4. Baca karya anda sendiri. Bandingkan.5. Tiru ide-ide yang baik dari koran lain.
Kembangkan.6. Baca pernyataan-pernyataan resmi.
7. Perhatikan televisi dan dengarkan radio.8. Buatlah map tentang peristiwa
mendatang.9. Kunjungi Pasar dan Pameran.10. Terlibatlah aktif dalam obrolan sesama
reporter.11. Gunakan waktu untuk berkeliling
daerah liputan anda.12. Sesekali pergilah menyendiri.
INFOTAINMENTINFOTAINMENT
Gabungan dari istilah Information (berita) dan Entertainment (hiburan).
Berita yang sengaja dibuat dengan tujuan untuk menghibur pembaca atau pemirsa.
Karena sifatnya yang rekreatif maka lebih banyak diwarnai oleh berita para pesohor seperti artis, politikus dan presenter.
Mendominasi berita-berita televisi.
EDUTAINMENTEDUTAINMENT
Gabungan dari istilah Education (Pendidikan) dan Entertainment (Hiburan).
Berita yang dibuat mengandung unsur pendidikan dan mampu menghibur sekaligus.
Contoh praktisnya adalah Kuis di Televisi atau Reality Show.
Tidak selalu yang dilibatkan para pesohor.
PROXIMITYPROXIMITY
Salah satu nilai berita yang menunjukkan kekuatan pembaca terhadap peristiwa yang dijadikan berita.
Kedekatan emosional : karena peristiwa itu memiliki satu persamaan dan kesamaan dengan pembaca.
Kedekatan geografis : karena peristiwa yang terjadi berada di sekitar pembaca.
Kedekatan EmosionalKedekatan Emosional
Kedekatan budaya ditunjukkan berdasarkan pertimbangan unsur budaya seperti bahasa, kesenian, dan upacara keagamaan.
Kedekatan psikologis ditunjukkan oleh jarak dengan ukuran psikologis yang mengacu pada kesamaan sikap, pola, perilaku, dan emosi dari isi berita.
Kedekatan sosial ditunjukkan oleh jarak yang diukur secara sosial yang mengacu pada ikatan kelembagaan atau organisatoris.
Kedekatan GeografisKedekatan Geografis
Kedekatan Etnografis : Peristiwa yang terjadi terkait dengan asal daerah dari etnis tertentu. Contoh paling aktual : Berita tentang bencana Gempa bumi di Padang.
Kedekatan Ekologis : Peristiwa yang terjadi berada di lingkungan yang dekat dengan pembaca. Contoh : Keberadaan koran-koran komunitas seperti Radar Bekasi, Jurnal Depok atau Tribun Kaltim.
FeaturesFeatures
Disebut juga Karangan KhasBerisi berita yang memaparkan peristiwa
yang bersifat human interest – latar belakang, proses terjadinya, duduk perkaranya dan cara kerja sesuatu.
Tidak terlalu mementingkan prinsip 5W + 1H sebagaimana berita biasa.
Kredo FeaturesKredo Features
Features adalah sambal atau kecap dalam sajian makanan sebagai penyedap dan sarana menimbulkan selera makan.
Macam-macam FeaturesMacam-macam Features
Sketsa humor Sketsa kehidupan manusia Soft Features Otobiografi kemanusiaan Features historis Sketsa perjalanan Interpretative Features Inovative Features (saintek) Guidance Features
Ciri Khas FeaturesCiri Khas Features
Memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi.
Pembaca diharapkan bisa terhibur, muncul empati dan terharu selama dan usai membaca sebuah features.
Features juga mengandung unsur sastra dalam penulisannya. Deskripsi dilakukan secara detil, informatif dan faktual namun dengan gaya sebuah cerpen atau novel.
Narrative JournalismNarrative Journalism
Dikembangkan dari Features NewsPerbedaannya : Jurnalisme narasi seperti
film yang utuh. Feature seringkali hanyalah sebuah fragmen dari suatu babak kehidupan, sebuah episode sinetron.
Persamaannya : Sama-sama menggunakan pendekatan sastra dalam penulisannya.
Cara MenulisCara Menulis Dikenal di AS dengan nama new journalism Terus berkembang. Ada yang menyebutnya
sebagai narrative reporting, passionate journalism, explorative journalism, narrative journalism, jurnalisme sastra
Ini tentang cara menulis, bukan cara mencari berita
Disebut jurnalisme baru karena berbeda dari “jurnalisme lama” dalam hal: detail pada adegan demi adegan (scene by scene construction) suatu peristiwa, reportase yang dipenuhi deskripsi, dialog, karaktekter tokoh
Mirip NovelMirip Novel
Mirip cerita novel atau cerpen, tapi ia bukan novel atau cerpen, karena ia dibangun berdasarkan rangkaian fakta, bukan fiksi (tokoh, plot cerita, setting peristiwa, waktu, dan seluruh unsur dari jurnalisme narasi adalah fakta, bukan karangan). Inilah perbedaan mendasar antara jurnalisme narasi dengan novel atau cerpen. Tapi dari segi penceritaan, novel atau cerpen sama saja dengan jurnalisme narasi. Karena itu, ada yang menyebut genre jurnalisme ini sebagai jurnalisme novel.
Panjang berita hasil jurnalisme narasi bisa setebal buku. Inilah yang lazim. Untuk surat kabar harian, gaya jurnalisme ini bisa diadopsi dalam berita hard news maupun feature atau human interest story (HIS).
Peristiwa dan KonflikPeristiwa dan Konflik
Semua berita baik hard news maupun features dibangun oleh suatu Peristiwa
Berita menjadi menarik bila ada unsur konflik di dalamnya.
Jurnalisme Damai : Berita tidak berhenti pada pemaparan fakta dan konflik yang terjadi saja melainkan memasukkan unsur Solusi.
Catatan Khusus 1Catatan Khusus 1
Banyak wartawan ke lapangan untuk berburu wawancara dengan narasumber. Sepulang ke kantor, ia menulis berita “kantanya”, “katanya”. Tidak ada deskprisi suasana. Tidak ada plot cerita. Berita tersusun berdasarkan siapa yang bicara, bukan berdasarkan alur cerita. Sangat sulit dibedakan mana wawancara per telepon dan mana wawancara yang dilakukan di lapangan.
Catatan Khusus 2Catatan Khusus 2
Jurnalisme narasi mendorong perlunya ada plot dalam berita: mula-mula bagaimana, lalu bagaimana, dan akhirnya bagaimana. Wawancara dengan banyak narasumber diperlukan bukan untuk memperbanyak kutipan, melainkan untuk membangun plot dihiasi banyak detail.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH