Post on 10-Jul-2016
Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS
Disajikan oleh:Harrizul Rivai
Rujukan:1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC,
Jakarta, 20082. Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel &
SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.3. Singgih Santoso, Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17,
Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.
• Dalam ilmu farmasi dan ilmu-ilmu terkait, ada situasi di mana peneliti ingin memeriksa pengaruh lebih dari satu variabel (faktor independen) terhadap satu variabel tergantung (dependen).
• Jenis rancangan percobaan ini disebut rancangan faktorial dan metode yang digunakan untuk memeriksa secara statistik pengaruh faktor-faktor independen terhadap variabel dependen adalah ANOVA multi-faktor.
• Jika ada dua faktor independen, ANOVA disebut ANOVA dua-arah, jika ada tiga faktor independen, ANOVA disebut ANOVA tiga-arah, dst.
• Setiap faktor dalam ANOVA bisa terdiri atas beberapa perlakuan atau tingkatan.
CONTOH: Suatu serat sintetis yang karena kemiripannya dengan rambut ternyata cocok untuk pembuatan wig. Untuk itu dilakukan proses dengan cara mencelupkan serat itu ke dalam larutan encer bahan kimia untuk mempertahankan kemilaunya, kemudian serat itu dikeringkan dalam oven pada suhu tinggi selama satu jam. Diduga bahwa jenis dan konsentrasi bahan kimia yang digunakan dapat mempengaruhi keefektifan proses pengerutan. Sebuah percobaan diadakan dengan menggunakan tiga jenis bahan kimia dengan tiga konsentrasi. Selanjutnya serat dicelupkan ke dalam air selama beberapa waktu, kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Persentase pengerutan (%) dicatat sbb:
Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi bahan kimia terhadap persentase kerutan serat sintetis
Jenis Konsentrasi (%) Persentase kerutan (%)
A6 3,6 3,9 3,68 4,6 4,5 4,8
10 5,5 5,3 5,7
B6 2,9 2,7 3,18 3,7 3,9 3,5
10 4,8 5,0 4,6
C6 1,8 1,4 1,78 2,6 2,4 2,4
10 3,9 3,2 4,0
Kita ingin menguji pada taraf nyata 5%, apakah terjadi pengaruh interaksi antara jenis dan konsentrasi bahan kimia terhadap persentase kerutan serat.
Penyelesaian dengan Progam SPSS
Pertama, jalankan
program SPSS dengan cara: klik start, pilih All
Programs, sorot SPSS for Windows dan klik SPSS 10.0 for Windows
Memasukkan data
Pilih Type in data, kemudian klik tombol OK
Kemudian klik sheet tab Variable View
Pengisian Variabel
Pengisian Data
Data ini dapat disimpan dengan prosedur sbb:
• Dari menu utama SPSS, pilih menu File, kemudian pilih submenu Save As
• Beri nama file, misalnya Uji ANOVA Dua Arah Serat Sintetis dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki
• Klik tombol Save
Pengolahan Data
Dari menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih submenu General Linear ModelDari serangkaian pilihan test, sesuai kasus pilih Univariate... Sehingga tampak di layar kotak dialog berikut:
Sorot Persentase kerutan, lalu pindahkan ke kotak Dependent variableSorot Jenis bahan kimia dan Konsentrasi, lalu pindahkan ke kotak Fixed Factor(s)Hasilnya sbb:
Klik tombol Model..., sehingga muncul sbb:
Pilih Full Factorial lalu klik Continue, sehingga muncul sbb:
Klik Post Hoc..., sehingga muncul sbb:
Pindahkan kedua faktor ke kotak Post Hoc Tests for:, sehingga muncul sbb:
Tandai pilihan Duncan.Klik Continue
Klik OK sehingga muncul sbb:
Hasil Pengolahan Data
Hasil pengolahan data ini dapat disimpan dengan
prosedur sbb:• Dari menu utama SPSS, pilih
menu File, kemudian pilih submenu Save As
• Beri nama file, misalnya Uji ANOVA Dua Arah Serat Sintetis dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki
• Klik tombol Save
Between-Subjects Factors
Bahan A 9Bahan B 9Bahan C 9
999
123
Jenis bahankimia
6810
Konsentrasi(%)
Value Label N
Univariate Analysis of Variance
Penafsiran hasil pengolahan data
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ada tiga jenis bahan sebagai faktor pertama, yaitu bahan A, bahan B dan bahan C, masing-masing dengan 9 ulangan dan tiga tingkatan konsentrasi sebagai faktor kedua, masing-masing 9 ulangan
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Persentase kerutan (%)
35,236a 8 4,405 86,176 ,000363,734 1 363,734 7116,529 ,00018,427 2 9,214 180,268 ,00016,694 2 8,347 163,312 ,000
,115 4 2,870E-02 ,562 ,693,920 18 5,111E-02
399,890 2736,156 26
SourceCorrected ModelInterceptJENISKADARJENIS * KADARErrorTotalCorrected Total
Type III Sumof Squares df Mean Square F Sig.
R Squared = ,975 (Adjusted R Squared = ,963)a.
Penafsiran hasil pengolahan data
Hasil pengujian berdasarkan statistik F menunjukkan bahwa tidak terjadi pengaruh interaksi antara jenis dan kadar terhadap persentase kerutan serat (Sig. 0,693 > 0,05), sedangkan jenis dan kadar bahan kimia mempunyai pengaruh yang nyata terhadap persentase kerutan (Sig. 0,000 < 0,05)Dengan demikian uji lanjut dengan uji Duncan dilakukan terhadap pengaruh mandiri dari masing-masing faktor tersebut
Persentase kerutan (%)
Duncana,b
9 2,6009 3,8009 4,611
1,000 1,000 1,000
Jenis bahan kimiaBahan CBahan BBahan ASig.
N 1 2 3Subset
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Based on Type III Sum of SquaresThe error term is Mean Square(Error) = 5,111E-02.
Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.a.
Alpha = ,05.b.
Post Hoc Tests
Jenis bahan kimia
Homogeneous Subsets
Penafsiran hasil pengolahan data
Berdasarkan Uji Duncan dapat dikemukakan bahwa ketiga taraf atau perlakuan dari faktor jenis bahan kimia menunjukkan perbedaan yang nyata.
Konsentrasi (%)
Homogeneous SubsetsPersentase kerutan (%)
Duncana,b
9 2,7449 3,6009 4,667
1,000 1,000 1,000
Konsentrasi (%)6810Sig.
N 1 2 3Subset
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Based on Type III Sum of SquaresThe error term is Mean Square(Error) = 5,111E-02.
Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.a.
Alpha = ,05.b.
Berdasarkan Uji Duncan dapat dikemukakan bahwa ketiga taraf atau perlakuan dari faktor konsentrasi bahan kimia menunjukkan perbedaan yang nyata.
Penafsiran hasil pengolahan data
LatihanHasil percobaan efisiensi (%) beberapa zat pereaksi adalah sebagai berikut:
HariZat Pereaksi
A B C D
1838485
798081
828384
787980
2787980
767778
798081
787980
3828384
777879
798081
777879
• Ujilah apakah zat pereaksi A, B, C dan D mempunyai efisiensi yang berbeda nyata secara statistik?
• Ujilah apakah ada perbedaan hasil percobaan antar hari?