Post on 03-Apr-2018
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
1/35
A S F I K S I A
OLEH :
Dr. GUNAWAN ARSYADI, SpF, SpPA (K)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
2/35
A s f i k s i a
Keadaan dimana terjadi gangguan
pertukaran udara pernapasan yang
normal- Obstruksi saluran pernapasan
Asfiksia Mekanik
- Terhentinya sirkulasi
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
3/35
HIPOKSIA
Sel gagal, untuk dapat melangsungkanmetabolisme secara efisien- Hipoksik hipoksia,
O2 gagal masuk sirkulasi darah
- Anemik hipoksia
Darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup
untuk metabolisme jaringan
- Stagnan hipoksia
Terjadi kegagalan sirkulasi- Histotoksik hipoksia
Oksigen yang terdapat dalam darah tidak dapat
dipergunakan oleh jaringan
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
4/35
Histotoksik Hipoksia
A. ExtraselulerEnzim pernapasan jaringan menderita keracunan(keracunan CO)
B. Periseluler
Terjadi penurunan permeabilitas membran sel sehinggaO2 tidak dapat masuk (keracunan ether)
C. Substrate
Bahan makanan untuk metabolisme yang efisien tidakcukup (Hipoglikemia)
D. MetabolikHasil akhir dari pernapasan seluler tidak dapatdieliminasi sehingga metabolisme berikutnya tidak dapatberlangsung (Uremia, keracunan CO2 )
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
5/35
Tanda tanda yang dapat tentukan
akibat obstruksi saluran napas:
1. Sianosis, kebiruan tampak pada ujung
ujung jari / bibir
2. Kongesti, terjadi bendungan sistemik(bendungan paru paru & dilatasi jantung
kanan)
3. Darah tetap cair4. Edema paru ( tidak khas)
5. Tardius Spot
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
6/35
Kematian akibat asfiksia melalui
3 fase:
1. Fase Dyspneu : C02 meningkat
pernapasan cepat dan dalam
2. Fase Konvulsif
kejang3. Fase Apnoe :
- Pernapasan melemah/ jarang
- Kesadaran hilang- Dilatasi pupil kematian
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
7/35
Mechanical Asphyxia
1. Tercerut
a. Tergantung (hanging)
b. Tercekik dengan tali (strangulation)c. Tercekik oleh tangan (throttling)
2. Mulut & hidung tertutup (smothering)
3. Sumbatan saluran pernapasan (choking)4. Tenggelam (drowning)
5. Kompressi
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
8/35
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
9/35
T E N G G E L A M
OLEH :
Dr. GUNAWAN ARSYADI, SpF, SpPA (K)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
10/35
Batasan
Suatu jenis suffoction dimana jalan nafas
terhalang oleh air/ cairan sehingga air/
cairan terhisap masuk jalan napas danalveoli paru
Drowning (Tenggelam)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
11/35
PENGERTIAN TENGGELAM
(DROWNING)
Tenggelam adalah merupakan akibat dari
terbenamnya seluruh atau sebagian tubuh
ke dalam cairan. Dimana kematian yangdisebabkan oleh terisinya paru-paru oleh
suatu cairan, yang pada umumnya air,
menyebabkan orang sulit bernapas dan
dapat menyebabkan kematian akibat sesak
napas
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
12/35
PENDAHULUAN
Tenggelam adalah merupakan akibat dariterbenamnya seluruh atau sebagian tubuh
ke dalam cairan.Mekanisme kematian pada
tenggelam pada umumnya adalah asfiksia,
inhibisi vagal, dan spasme larynx.Kematianasfiksia disebabkan karena perubahan
elektrolit dalam darah pada fresh water
drowning dan salt waterdrowning.Tenggelam sering merupakan
kecelakaan sedangkan pembunuhan dan
bunuh diri jarang terjadi
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
13/35
MEKANISME TENGGELAM
Korban terbenam oleh gaya gravitasi
berat jenis tubuh lebih kecil dari berat jenis
air, korban akan timbul reaksi awalterjadi
usaha bernapas air akan masuk tertelan/
terinhalasi berat jenis korban > dari BJ
air korban tenggelam.
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
14/35
PROSES TENGGELAM DENGAN
PARU-PARU KERING (dry drowning)
sejumlah air masuk kedalam laring atau
trakea spasme laring (dry drowning)
refleks vagal. Mukus yang kental, busa, dan
buih dapat terbentuk dan menyumbat
air tidak masuk kedalam paru sehingga
hipoksia otak fatal tidak disebabkan oleh
oklusi jalan napas oleh air tetapi karenaspasme laring (dry drowning)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
15/35
Pemeriksaan Luar :
a. Tidak ada yang diagnostik
b. Beberapa penemuan dapat memperkuatdiagnosa tenggelam
Pemeriksaan otopsi
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
16/35
Tanda- Tanda Intravital Pada
Kasus Tenggelam
Cadaveric spasm
Perdarahan liang telinga tengah
Benda benda air (rumput, lumpur, dsb)disaluran pencernaan/ napas
Bercak Paltauf
BJ darah jantung kanan berbeda dengan
BJ darah jantung kiri Diatome (+) dalam paru paru/ sumsum
tulang
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
17/35
PEMERIKSAAN LUAR PADA KASUS
TENGGELAM
Penurunan suhu mayat (algor mortis)berlangsung cepat, dan Lebam mayat (livormortis) berwarna merah terang.
Gambaran kulit angsa ( goose-flesh, cutisanserina)
Washer womans hand
Busa halus putih yang berbentuk jamur
(mush room-like mass) tampak pada mulutatau hidung atau keduanya
Perdarahan berbintik (petechialhaemmorrhages) pada kelopak mataterutama bagian bawah.
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
18/35
PEMERIKSAAN LUAR PADA
KASUS TENGGELAM
Padapria genitalianya dapat mengerut,ereksi atau semi ereksi, yang terseringdijumpai semi ereksi.
Pada lidah dapat ditemukan memar ataubekas gigitan.
Cadaveric Spasme
Luka-luka pada daerah wajah, tangan, dantungkai bagian depan akibat persentuhandengan benda benda disekitarnya.
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
19/35
PEMERIKSAAN DALAM PADA KASUS
TENGGELAM
Pemeriksaan terutama ditujukan padasistem pernapasan.
Benda asing/ busa dalam trakea yang
tampak secara makroskopik danmikroskopik.
Pleura dapat berwarna kemerahan dan
terdapat bintik-bintik perdarahan. Bercak perdarahan yang besar (diameter 3 -
5 cm) disebut bercak paltauf.
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
20/35
PEMERIKSAAN DALAM PADA
KASUS TENGGELAM
Kongesti pada laring merupakan kelainan
yang berarti, paru-paru biasanya sangat
mengembang.
Edema dan kongesti paru ( 700 -1000 gram)
Emphysema Aquosum atau Emphysema
Hydroaerique.
Perdarahan telinga tengah.
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
21/35
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PADA KASUS TENGGELAM
I. Test Kimiawi pada kasus tenggelam
Gettler, menunjukkan perbedaan kadar Cl
darah, jantung kanan dan kiri.
Durlacher, menentukan perbedaan berat
jenis plasma dari jantung kiri dan kanan.
II. Pemeriksaan getah paru-paru
Secara mikroskopik pada getah paru
ditemukan benda asing seperti kristal silikat,
lumpur, telur cacing, algae dibagian
subpleura.
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
22/35
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PADA KASUS TENGGELAM
III. Analisa Diatomaedan Isi lambung
Pemeriksaan diatomae (+) : diatomae5/ LPB pada paru; atau bila dari sumsum
tulang panjang sebanyak 1/ LPB.
Pemeriksaan isi lambung : adanya pasiratau lumpur dan binatang air
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
23/35
a.Yang diperiksa ialah getah paru sub-pleural.
b.Alat yang dipakai ialah obyek glass, coverglass dan mikroskop.
c.Syarat : Paru belum membusuk
d.Yang dicari ialah benda benda asing
yang berasal dalam air setempat,misalnya: Pasir, lumpur, tanaman air, telurcacing.
Untuk memeriksa adanya benda asing dalam
paru dilakukan percobaan getah paru
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
24/35
Cara:
Permukaan paru dikerok dengan pisau
bersih, lalu dicuci & iris permukaan parutadi, getah yang keluar diteteskan pada
objek glass, kemudian ditutup dengan cover
glass, dilihat dibawah mikroskop.
Pemeriksaan Getah Paru
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
25/35
Beberapa kemungkinan kesimpulan dari
Percobaan Getah Paru
1. Percobaan getah parupositif tidak ditemukan
sebab kematian
Korban meninggal karena tenggelam
2. Percobaan getah paru
positif ditemukan sebab
kematian yang lain
a. Mungkin meninggal karena tenggelam
b. Mungkin meninggal karena sebab
yang lain tersebutc. Mungkin meninggal karena tenggelam
dan sebab kematian yang lain tersebut
3. Percobaan getah paru
negatif
a. Mungkin meninggal dalam air jernih
b. Mungkin meninggal karena vagal reflex
c. Mungkin meninggal karena
spasmelarynx
d. Mungkin dimasukkan ke dalam air
setelah korban meninggal, dalam hal
ini akan ditemukan sebab kematian
lain
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
26/35
2.Test destruksi
Cara
Jaringan paru bagian perifer di destruksidengan H2SO4, kemudian diberi HNO3
disentrifuge sedimen diobjek glass
dilihat dibawah mikroskop apakah ada
diatome
Pemeriksaan Khusus
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
27/35
Paru harus segar
Paru yang diperiksa harus bagian kanan
perifer Jenis diatome yang ditemukan harus sama
dengan diatome di perairan tersebut
Jumlah diatome di paru paru 5/ LPB
Sumsum tulang 1/ LPB
Syarat pemeriksaan diatome (Test Destruksi)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
28/35
TENGGELAM DI AIR TAWAR
I. Tenggelam di air tawar
Mekanisme : air tawar (hipotonis)
diserap secara osmosishemodilusi cairan sirkulasi >>
(K , Na ) fibrilasi ventrikel
anoksia cerebri kematian (2-3
menit)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
29/35
TENGGELAM DI AIR TAWAR
Pada pemeriksaan korban tenggelam di air
tawar didapatkan :
Paru besar/ ringan, relatif kering, bentukbiasa, merah pucat / emfisematous,
Krepitasi ada, Busa banyak, Bila
dikeluarkan dari toraks tidak kempis. Mati
dalam 5 menit (40 ml/ kgBB)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
30/35
Biasanya mati dalam 5 menit Terjadi hyperkaliemi fibrilasi ventrikel
Dapat dibarengi oedem paru
Paru
* Relatif kering
* Warna lebih pucat
* Bentuk biasa
* Busa banyak* Krepitasi (+)
Hemodilusi / BJ menurun
Tenggelam di air tawar
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
31/35
TENGGELAM DI AIR ASIN
II. Tenggelam di air asin
Mekanisme : Air asin(hemokonsentrasi) cairan
sirkulasi tertarik keluarkejaringan paru-paru (Na , Hmt )edema pulmonum anoksia
miokardium dan peningkatanviskositas darah payahjantung
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
32/35
TENGGELAM DI AIR ASIN
Pada pemeriksaan korban tenggelam di air
asin didapatkan :
Paru besar dan berat, Relatif basah, Besar,biasa overlapping, Ungu biru / permukaan
licin, Krepitasi tidak ada, Busa sedikit, cairan
banyak, Bila dikeluarkan dari toraks akan
mendatar / bila ditekan => cekung, Matidalam 5 -10 menit (20 ml / kgBB)
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
33/35
Hemokonsentrasi ( BJ meningkat) Oedem paru
Mati dalam 5 10 menit
Paru* Tampak basah/ berat
* Besar
* Banyak air, kurang busa
BJ darah : 1.0595 1.060, perbedaan0.005 sudah bermakna
Tenggelam di air laut
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
34/35
Kecelakaan
Bunuh diri (sering badan diikat pada suatu
beban) Pembunuhan (dapat dijumpai korban terikat
demikian rupa yang tak mungkin dilakukan
korban sendiri)
Cara Kematian pada Tenggelam
7/28/2019 Kuliah Tenggelam (Gabungan)-UMJ
35/35