Post on 01-Mar-2018
7/26/2019 Laporan KP PT CP
1/57
KEGIATAN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT INDUK PEDAGING
PERIODE LAYING DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. FARM
UNIT 3 CIPUNEGARA SUBANG
LAPORAN PRAKTIK KERJA
Oleh :
REZARKASIH ILHAM RAHMANDANU
DE!3"#
FAKULTAS PETERNAKAN
UNI$ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PUR%OKERTO
&!'
7/26/2019 Laporan KP PT CP
2/57
KEGIATAN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT INDUK PEDAGING
PERIODE LAYING DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. FARM
UNIT 3 CIPUNEGARA SUBANG
LAPORAN PRAKTIK KERJA
Oleh :
REZARKASIH ILHAM RAHMANDANU
DE!3"#
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kurikuler pada Program Studi
Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
FAKULTAS PETERNAKAN
UNI$ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PUR%OKERTO
&!'
2
7/26/2019 Laporan KP PT CP
3/57
LAPORAN PRAKTIK KERJA
KEGIATAN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT INDUK PEDAGING
PERIODE LAYING DI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. FARM
UNIT 3 CIPUNEGARA SUBANG
Oleh :
REZARKASIH ILHAM RAHMANDANU
DE!3"#
Diterima dan disetujui
Pada tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
D(. I(. D)**)+e,- P(,)/*-0
M.S-
NIP. "'"!3 "12!3 & !!
Ir !oesdijanto" MP
#IP $%&'()(' $%)*(' $ (($
Mengetahui"
+akil Dekan I Kepala Program Studi
I(. E/+( Y,/0 MS
NIP. "4!3! "14! !!
Ir Pambudi ,u-ono" MP
#IP $%.'(%$& $%))(' $ ((/
3
7/26/2019 Laporan KP PT CP
4/57
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat 0llah S+1" dengan segala rahmat
dan karunia2#ya akhirnya penulis dapat menyusun laporan praktik kerja yang
berjudul 3Kegiatan Pemeliharaan 0yam 4ibit Induk Pedaging Periode
Pertumbuhan di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm Unit $ Subang7
Shola-at serta salam semoga tetap ter8urahkan kepada #abi Muhammad S0+"
keluarga" sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa isti9omah pada
ajaran#ya
Penulis mengu8apkan terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan
berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan praktik kerja maupun dalam
penyusunan laporan ini" khususnya pada :
$ Pro5 Dr Ir 0khmad Sodi9" MS8 0gr selaku Dekan Fakultas Peternakan"
Universitas Jenderal Soedirman yang telah memberi iin untuk mengikuti
praktik kerja
/ Ir ;ndro ,u-ono" MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Peternakan"
Universitas Jenderal Soedirman
' Ir Pambudi ,u-ono" MS8 selaku Ketua Prodi Peternakan" Universitas
Jenderal Soedirman
* Ir 0gus Susanto" MS8 selaku Pembimbing 0kademik yang selalu memberikan
bimbingannya untuk kemajuan penulis
& Dr Ir Dattade-i P" MSi dan Ir !oesdiyanto" MP yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan laporan praktik kerja
. 4pk ,oyok S selaku
7/26/2019 Laporan KP PT CP
5/57
laporan ini dapat berman5aat bagi pribadi penulis dan semua pihak yang
membutuhkan
Pur-okerto" Maret /($&
Penulis
5
7/26/2019 Laporan KP PT CP
6/57
DAFTAR ISI
>alaman
P!0K010 iv
D0F10! ISI vi
D0F10! 104;? viii
D0F10!
7/26/2019 Laporan KP PT CP
7/57
*$ Kesimpulan ')
*/ Saran ')
D0F10! PUS10K0 '%
>alaman
?0MPI!0# *(
7
7/26/2019 Laporan KP PT CP
8/57
DAFTAR TABEL
1abel >alaman
$ 4obot badan betina umur /( minggu /=
8
7/26/2019 Laporan KP PT CP
9/57
DAFTAR GAMBAR
alaman
$ !uang
7/26/2019 Laporan KP PT CP
10/57
DAFTAR LAMPIRAN
?ampiran >alaman
$Layout Farm Subang Unit $ *(
/ !e8ording Kandang $. *$
10
7/26/2019 Laporan KP PT CP
11/57
RINGKASAN
Praktik Kerja dilaksanakan di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk Subang
Unit $ yang berlokasi di Kampung Sari Mukti !1 $) !+ (= Desa 1anjung
Ke8amatan 6ipunagara Kabupaten Subang Ja-a 4arat 1ujuan dilaksanakan
praktik kerja ini adalah agar dapat mengetahui kegiatan usaha pemeliharaan serta
manajemen ayam bibit induk pedagingperiode pertumbuhan Kegiatan dimulai
dari tanggal $% Januari /($& sampai dengan $= Februari /($& P1 Jap5a
6om5eed Indonesia" 1bk Subang Unit $ memelihara ayam bibit induk Lohmann
Indian Riverperiode pertumbuhan Kandang berjumlah $. buah yang terbagi atas
* flock Setiap kandang terdiri atas $( pen dengan kapasitas antara $$((( ekor
per kandang" serta tipe kandang yang digunakan yaitu Closed House
Kegiatan rutin meliputi program biosecurity dan sanitasi" pengamatan
kandang" pemberian pakan minum"grading" vaksinasi" penimbangan bobot badan"
sistem pe8ahayaan dan sistem sirkulasi udara Kegiatan insidental terdiri atas
culling dan kematian" penanganan post2mortem dan pergantian litter 0dapun
kegiatan penunjang yaitu diskusi bersama manager" supervisor dan tenaga kerja
lainnya serta 8ontrol malam
Kegiatan Praktik Kerja yang dilakukan ber5okus pada flock* yang terdiri
atas * kandang dengan rata2rata populasi sebanyak )((( ekor Pembahasan akan
di5okuskan pada kandang $. Kegiatan biosecurity sangat diperhatikan dengan
penggunaan sho-er desin5ektan bagi seluruh individu yang memasuki kandang"
penggunaan boots dan pakaian yang diatur dengan baik untuk menghindari
penyebaran penyakit Pemberian pakan ayam betina se8ara otomatis
menggunakan troughdilakukan selama $& menit mulai pukul (='( +I4 sampai
(=*& +I4 dengan pemberian pakan jantan menggunakan hanging dilakukandengan menurunkan hingga ke dasar slat sesuai dengan tinggi ayam sedangkan
pada ayam betina menggunakan tempat pakan Roxell Pemberian air minum
diberikan se8ara ad libitum
Kata Kun8i: Kegiatan pemeliharaan" periode produksi ayam bibit induk
pedaging, P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk
11
7/26/2019 Laporan KP PT CP
12/57
I. PENDAHULUAN
I.. Le*)k Ge5()6-7
P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm Unit $ Subang berada di
Kampung Sari Mukti !1 $) !+ (= Desa 1anjung Ke8amatan 6ipunagara
Kabupaten Subang Ja-a 4arat" memiliki luas tanah & hektar Jarak dari
perusahaan ke pemukiman -arga sekitar /(( meter sedangkan jarak Kampung
Sarimukti $( kilometer dan jarak dari Ke8amatan 6ipunagara '/ kilometer
0dapun batas C batas -ilayahnya antara lain sebelah Utara Desa Kiarasari
Ke8amatan 6ompreng" sebelah Selatan Desa Sidajaya Ke8amatan 6ipunagara"
sebelah 4arat Desa Parimulya Ke8amatan 6ipunagara" sebelah 1imur Desa
1umaritis Ke8amatan >aurgeulis Selain itu ada juga batas2batas 5arm yaitu
sebelah timur sungai" sebelah utara dan barat persa-ahan sedangkan sebelah
selatan pemukiman -arga 1opogra5i area 5arm merupakan daerah dataran rendah
serta ketinggian $/( C $&( meter diatas permukaan laut Suhu minimum /((6 dan
maksimum sekitar '&(6 dengan 8urah hujan berkisar antara /&(( 2 '(((
mmtahun
P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm Unit $ Subang berlokasi di Desa
1anjung Ke8amatan 6ipunagara Kabupaten Subang tidak berdekatan dengan
perusahaan sejenis" batas antara perusahaan dengan pemukiman penduduk adalah
pagar tembok dan ram ka-at setinggi /"& meter 1ujuan dari pemagaran yaitu
supaya limbah dari dalam kandang tidak mengganggu penduduk sekitar dan untuk
men8egah binatang predator yang masuk ke dalam area kandang
7/26/2019 Laporan KP PT CP
13/57
2
.&. Se8)()h Pe(7)h))/
P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang agri5ood terbesar dan terintegritas di Indonesia Unit
bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak" pembibitan ayam"
pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian Keunggulan dari perusahaan
ini meliputi integrasi vertikal dan skala ekonomi >al tersebut dimaksud bah-a
perusahaan menjalin hubungan baik antara operasional yang dilakukan di hulu
dengan hilir Dengan dijaganya hubungan tersebut maka akan terjamin kualitas
produk yang unggul Di samping itu dengan skala ekonomi" Jap5a mena-arkan
produk2produk dengan biaya yang terjangkau bagi konsumen Indonesia
0-al berkembangnya perusahaan ini dimulai pada era tahun $%=(2an
Jap5a pertama kali didirikan sejak tahun $%=$ dengan nama P1 Java Pelletiing
Fa8tory Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan yang terjalin antara P1
Perusahaan Dagang E Industri Ametra8o dan International
7/26/2019 Laporan KP PT CP
14/57
3
dalam bidang pakan ternak Perusahaan tersebut antara lain P1 6om5eed
Indonesia" P1 Ametra8o Sat-a5eed" P1 Indopell !aya serta P1 Suri 1ani Pemuka
Di samping itu" Jap5a juga melakukan proses akuisisi tahap kedua pada tahun
$%%/ dengan mengambil alih P1 Multibreeder 0dirama Indonesia dengan bisnis
utama pembibitan ayam 1ak hanya itu" pada tahun yang sama Jap5a juga
melakukan pengambilalihan terhadap P1 6iomas 0disat-a yang bergerak dalam
pengolahan unggas dan Suri 1ani Pemuka dengan budidaya udang Dengan
berbagai rangkaian akuisisi ini mendukung perusahaan menjadi salah satu
perusahaan produsen unggas dan udang terbesar di Indonesia
Jap5a beroperasi dengan didukung oleh beberapa divisi antara lain Divisi
Unggas" Divisi Daging" Divisi 09ua8ulture dan beberapa divisi bisnis lainnya
Dalam divisi Unggas" Jap5a berperan sebagai salah satu produsen unggas ter2
integrasi se8ara global Divisi ini memproduksi pakan unggas" DA6 pembibitan
dan pengolahan ayam 1iap tahunnya divisi ini memberikan kontribusi keuangan
sebesar )' dari penjualan bersih perusahaan Dalam divisi Daging" perusahaan
beroperasi dalam ' tahap produksi utama yakni pembibitan" pera-atan" serta
pengolahan sapi potong Divisi ini beroperasi dengan merek GSantoriG yang
merupakan peternakan terbesar di 0sia Divisi ini terbagi dalam dua nama" yakni
P1 Santosa 0grindo dan P1 0ustasia Sto8k5eed Sedangkan untuk divisi
09ua8ulture" Jap5a berkembang dengan budidaya udang lokal yang tumbuh untuk
komoditas ekspor >ingga saat ini Jap5a terus menyebar melalui anak2anak
perusahaan serta jaringan produksi yang tersebar di beberapa kota2kota besar di
Indonesia
7/26/2019 Laporan KP PT CP
15/57
4
.3. B-+)/5 U7)h)
4idang usaha yang dijalankan oleh P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk 5arm
unit $ Subang adalah pemeliharaan ayamParent Stockyang memproduksi telur
Strain yang dipelihara P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk 5arm unit $ Subang
adalah strain Lohmann Indian River Umur ayam yang berada di P1 Jap5a
6om5eed Indonesia 1bk 5arm unit $ Subang setiap kandangnya berbeda2beda
tetapi semuanya dalam masa produksi. Skala usaha perusahaan tersebut termasuk
kategori skala besar" yang terdiri dari $. kandang 0dapun salah satu 5aktor yang
mendukung bidang usaha tersebut yaitu untuk meningkatkan tara5 nilai gii
masyarakat" juga dikarenakan daya beli masyarakat akan kebutuhan protein
he-ani semakin meningkat" serta mudah diperoleh dan harganya terjangkau
sehingga keuntungan yang didapat bagi perusahaan akan lebih besar
7/26/2019 Laporan KP PT CP
16/57
II. METODE
II.. M)*e(-
Materi yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja di perusahaan
0yam 4ibit Induk P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm Unit $ Subang yaitu :
. 0yam parent sto8k strain Lohmann Indian River kandang $.
dengan jumlah ayam %/'' ekor yaitu untuk betina )'$( ekor dan jantan
%/' ekor dengan umur /( minggu
/ Kandang dan perlengkapannya
' Pakan
* Baksin dan antibiotika
& Desin5ektan
. Fasilitas lain seperti truk pengangkut pakan dll
&.&. C)() Ke(8)
Kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja meliputi:
&.&.. Ke5-)*)/ R*-/
$ Program!iosecuritydan Sanitasi
/ Pengamatan Kandang
' Pemberian Pakan dan Minum
* Program "rading
& Baksinasi. Penimbangan!ody #eight
= Sistem Pen8ahayaan
7/26/2019 Laporan KP PT CP
17/57
6
) Sistem Sirkulasi Udara
&.&.&. Ke5-)*)/ I/7-+e/*)l
$ Culling dan Kematian/ PenangananPost$mortem
' PergantianLitter
&.&.3. Ke5-)*)/ Pe//8)/5
$ Diskusi
/ Kontrol Malam
&.3. %)k* +)/ Te9)*
Kegiatan praktik kerja dilaksanakan mulai tanggal $% Januari /($& sampai
dengan $= Februari /($& bertempat di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm
Unit $ Subang" Kampung Sari Mukti" !1 $) !+ (=" Desa 1anjung" Ke8amatan
6ipunagara" Kabupaten Subang" Ja-a 4arat
7/26/2019 Laporan KP PT CP
18/57
III. KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja ?apang di
P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk Subang Unit $ adalah sebagai berikut :
III.. Ke5-)*)/ R*-/
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap hari atau setiap
jad-al yang telah ditentukan selama jam kerja berlangsung Kegiatan rutin
dilaksanakan di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk Subang Unit $ yaitu pada
pukul (='( hingga $$'( dan dilanjutkan pada pukul $'(( hingga $&'(.
III... P(5()9Biosecurity +)/ S)/-*)7-
Program biosecurity dan sanitasi merupakan kondisi dan upaya untuk
memutuskan rantai masuknya agen penyakit ke induk semang dan atau upaya
memastikan agen penyakit yang ditemukan dalam suatu peternakan se8epatnya
dimusnahkan agar tidak menyebar di dalam peternakan ataupun keluar
peternakan 1ujuan dari biosecurity se8ara garis besarnya adalah mengurangi atau
bahkan menghilangkan e5ek negati5 yang mungkin terkontaminasi terhadap ternak
khususnya ayam breeding sehingga ternak tersebut tidak terkena penyakit dan
produk yang dihasilkan dalam kondisi yang optimal Pentingnya biosekuriti dan
sanitasi didukung oleh pendapat >adi H/($(" aspek2aspek yang menjadi ruang
lingkup program biosekuritas adalah upaya membebaskan adanya penyakit2
penyakit tertentu" memberantas dan mengendalikan pengakit2penyakit tertentu"
memberikan kondisi lingkungan yang layak bagi kehidupan ayam" mengamankan
keadaan produk yang dihasilkan" mengamankan resiko bagi konsumen" dan resiko
7/26/2019 Laporan KP PT CP
19/57
8
bagi karya-an yang terlibat dalam tatalaksana usaha peternakan ayam 0spek2
aspek ini bagi industri peternakan ayam sangat dituntut mengingat 8ara
pemeliharaannya yang dikandangkan" dan dipelihara dalam jumlah yang banyak"
sehingga ayam rentan terhadap an8aman berbagai ma8am penyakit baik yang
menular maupun tidak menular Aleh karena itu perhatian yang lebih sangat
diperlukan dalam pelaksanaannya" juga perlakuan terhadap ayam mati" kehadiran
lalat" dan bau yang kerap kali menimbulkan gangguan bagi penduduk sekitarnya
!iosecurityyang terdapat di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk Subang
Unit $ terbagi menjadi ' lokasi yaitu area bersih $" area bersih / dan area bersih '
0rea bersih $ merupakan area luar yang terdiri atas tempat parkir" pos satpam
0rea bersih / merupakan area intermediate yang terdiri atas kantor" pergudangan"
penyerutan kayu" depo unit dll" sedangkan area bersih ' merupakan area dalam
yang terdapat bangunan kandang
0rea bersih $ terdapat pada tempat parkir dan pos satpam Seluruh benda
baik hidup maupun tidak dilakukan proses sanitasi dan biosecurity Kendaraan
yang bukan berasal dari 5arm akan dilakukan sanitasi a-al di tempat parkir
sehingga tidak menyebarkan bibit penyakit yang mungkin terba-a saat
perjalanan Kemudian" karya-an maupun tamu harus berganti baju dengan baju
yang telah disediakan oleh pihak 5arm Seluruh barang yang diba-a dari luar
dimasukkan kedalam kotak 5umigasi 1ujuan dari kotak 5umigasi ini adalah
menghilangkan bibit penyakit yang terba-a dari luar Kotak 5umigasi ini
berukuran sedang dimana 5umigan yang terdapat pada kotak tersebut
menggunakan 5orsen 5umigan Forsen 5umigan yang dipakai yaitu $( gramm'
yang ditaruh dipan8i dan dibakar menggunakan kompor yang berada diba-ahnya
7/26/2019 Laporan KP PT CP
20/57
9
Proses 5umigasi ini berlangsung selama /( menit karena dianggap bah-a dengan
/( menit" bakteri akan mati seluruhnya Dosis penggunaan 5orsen 5umigan ini
dipakai pada seluruh kotak 5umigasi pada setiap area bersih lainnya Selain kotak
5umigan" terdapat kolam yang berisi air yang mengandung 4K6 H4en Kalium
6oil atau Synergi%esebanyak * 88? Peralatan dari luar kandang akan dilakukan
pen8elupan beberapa saat
0rea bersih / atau area intermediet terdiri dari dua tempat yaitu sanitasi
untuk manusia dan kendaraan 5arm Sanitasi untuk kendaraan 5arm berupa
gerbang besar yang harus dile-ati oleh kendaraan 5arm seperti truk pengangkut
pakan atau pengangkut telur
7/26/2019 Laporan KP PT CP
21/57
10
*) buah selang penyemprot dibagian samping dan $. buah penyemprot dibagian
atas dan ba-ah Selain itu" terdapat kolam ke8il untuk men8elupkan ban mobil
setinggi /( 8m Kandungan bahan penyemprot dan pen8elup ban mengandung
Synergi%e sebanyak * 88? Perlakuan tersebut dirasa harus dilakuan karena
menurut Fadilah" dkk H/((/ yang menyatakan bah-a biosecurityyang dilakukan
di pintu gerbang suatu ka-asan peternakan unggas merupakan salah satu titik
a-al keberhasilan ka-asan tersebut terhindar dari serangan penyakit . Kemudian"
sanitasi untuk manusia yaitu terbagi menjadi tiga tempat yaitu untuk sta5"
karya-an dan visitor Sebelum memasuki tempat sanitasi" karya-an maupun
tamu harus mele-ati spray yang mengandung Synergi%e Ketiganya
menggunakan proses di&&ing untuk menghilangkan mikroba yang dapat
mengganggu kelangsungan hidup ayam Kolam di&&ingberukuran ' m @ $ m
tersebut diberikan / buah kaplet 8hlor Ketika akan melakukan proses di&&ing"
seluruh pakaian harus dilepas agar proses sanitasi berjalan dengan optimal
Setelah dipping selesai" karya-an dan tamu berganti baju 0pabila memba-a
barang" barang tersebut harus diletakan pada box 5umigasi Kotak ini serupa
dengan kotak 5umigasi sebelumnya dan pemberian 5orsen 5umigannya pun dengan
dosis yang sama
Gambar 3. R)/5 Sh,e(
7/26/2019 Laporan KP PT CP
22/57
11
0rea bersih ' terdiri atas area sekitar 5lo8k dan area 5lo8k Sanitasi yang
berada di sekitar 5lo8k terdiri atas sanitasi manusia Hkarya-an dan tamu"
kendaraan dan barang Sanitasi yang digunakan untuk ketiga objek tersebut
serupa dengan alat sanitasi di area bersih /" untuk manusia mele-ati kolam
di&&ing dan berganti baju dengan seragam 5arm" untuk kendaraan mele-ati
gerbang yang terdapat semprotan dan barang2barang mele-ati kotak 5umigasi
Selain itu" penggunaan bahan desin5ektan juga serupa dengan area bersih / 0rea
5lo8k mempunyai jenis sanitasi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan area /
yaitu sanitasi untuk manusia 0rea bersih / menggunakan kolam di&&ingsebagai
penghilang mikroba buruk" sedangkan sebelum memasuki 5lo8k" karya-an
dispray dengan menggunakan air yang sudah ditambahkan Synergi%esebanyak *
88? sebelum mengganti pakaian dengan pakaian khusus 5lo8k Sanitasi dan
biosecurity dalam kandang juga harus dijalankan Sebelum memasuki kandang"
karya-an harus men8elupkan kakialas kaki kedalam bak air dan men8u8i tangan
dengan air yang ditambahkan Synergi%e sebanyak * 88? Di dalam 5lo8k juga
terdapat kolam 8elup untuk peralatan Selain manusia" barang dan kendaraan
yang harus dikurangi bahkan dihilangkan mikroba buruknya" terkadang mikroba
tersebut diba-a oleh serangga atau predator yang terdapat disekitar 5arm Pihak
manajemen melakukan beberapa 8ara untuk menghilangkan serangga dan predator
yang masuk kedalam 5arm yaitu dengan beberapa alat pada gambar diba-ah ini
0lat tersebut digunakan untuk mengusir tikus dan serangga Ku8ing yang
biasanya beredar disekitar kandang ditangkap dan dikeluarkan dari 5arm
Kebersihan kandang dan sekitar kandang juga diperhatikan dalam upaya
7/26/2019 Laporan KP PT CP
23/57
12
mengurangi mikroba buruk Kandang setiap hari disemprot menggunakan
5ormalin
III..&. Pe/5)9)*)/ K)/+)/5
Pengamatan kandang merupakan pengamatan yang dilakukan setiap
harinya Kandang yang diamati yaitu kandang $. yang berada di Flo8k * diba-ah
kendali Supervisor Pak Mu8htar dengan jumlah ayam sebanyak %/'' ekor
dengan rin8ian ayam betina sebanyak )'$( ekor dan ayam jantan sebanyak %/'
ekor pada tanggal $% Januari /($& H/( minggu Dilihat dari jumlah ayam yang
terdapat pada $ kandang tersebut" diketahui perbandingan ayam jantan dan betina
didalam kandang yaitu $:) hingga $:$' 0ngka tersebut dapat berubah2ubah
karena dipengaruhi oleh deplesi yang dapat terjadi se-aktu2-aktu >al tersebut
dirasa sudah 8ukup karena menurut 0nang" dkk H/((& menyatakan bah-a
perbandingan ayam yang paling baik adalah pada perbandingan $:)" $ untuk
jantan dan ) untuk betina
Keseluruhan kandang yang berada di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk
pada divisi pembibitan di Subang I merupakan kandang dengan model close
house. Penggunaan close house untuk men8iptakan iklim mikro terkendali di
dalam kandang" meningkatkan produktivitas" e5isiensi tenaga kerja dan
men8iptakan suatu
Gambar 4. Dipping Ke/+)())/
7/26/2019 Laporan KP PT CP
24/57
13
usaha peternakan yang ramah lingkungan HSujana" dkk" /($$ Selain itu juga"
model kandang yang terdapat di Subang I merupakan model 1-in dimana /
kandang dibuat menjadi $ bangunan yang terpisahkan oleh sekat yang berada
ditengah2tengah kandang Masing2masing kandang memiliki ukuran yang serupa
dengan ukuran kandang lainnya yaitu $/( m @ $/ m yang ditutupi oleh atap yang
terbuat dari seng dengan model "able Roof Penggunaan seng pada atap
dikarenakan seng merupakan bahan bangunan yang tahan lama disbanding asbes
Seperti yang diketahui" bah-a seng dapat membuat isi bangunan menjadi lebih
7/26/2019 Laporan KP PT CP
25/57
14
panas" hal tersebut diminimalisir dengan penggunaan pla5on agar panas tidak
terlalu terasa
Gambar 7. K)/+)/5 4
Gambar 5. Dipping +)/ spraying
Gambar 6. Spraying
7/26/2019 Laporan KP PT CP
26/57
15
Kandang $. memiliki suhu dan kelembaban yang masih dibilang normal
Suhu yang berada didalam kandang yaitu kisaran /* hingga '$6 tergantung dari
musim yang ada Kelembaban kandang berkisar antara .( hingga )(
Kelembaban ini selain diatur oleh musim" juga diatur oleh cooling&ad" posisi
cooling&ad berada di depan kandang sehingga kelembaban kandang akan lebih
tinggi sedangkan dibagian belakang akan lebih rendah
Kandang $. menggunakan bahan2bahan material yang kuat dan permanen
sehingga dapat tahan lama Misalnya penggunaan seng sebagai atap" tiang baja"
dinding semen" slat plastik" alas yang terbuat dari semen dan bahan lainnya
Sebagai alas pada kandang $." P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk menggunakan
dua jenis alas yaituslatdan litter Slatyang digunakan berbahan plastik dipilih
karena lebih mudah dalam pembersihannya" tahan lama dan mudah dibongkar
pasang 0las kandang yang terbuat dari semen dilapisi dengan litteryang berasal
dari serut kayu
Kandang $. terdiri dari peralatan untuk makan dan minum ayam Selain
itu juga terdapat alat2alat penunjang dalam kegiatan pemeliharaan ayam bibit
pedaging tersebut 0lat2alat tersebut meliputi :
a 'hrough (eeder" tempat pakan berjenis palung untuk ayam jantan
b Roxelldan perlengkapannya yang terdiri atas bin utama dan pipa untuk
ayam betina
8 Hanging (eeder,digunakan untuk tempat pakan ayam betina
d Hoo&er" tempat penampung pakan sementara
e )i&&le" dimana bagian2bagian ni&&le terdiri dari penyangga yang disebut
cu& ni&&le,putingni&&le
5 Cooling&ad" digunakan untuk mendinginkan ruangan
g !lo*er" digunakan untuk mengeluarkan ha-a panas di dalam kandang
h 1irai" ber-arna hitam dibagian luar dan ber-arna putih dibagian dalam
i Salteratau timbangan" digunakan untuk menimbang badan ayam bibit
7/26/2019 Laporan KP PT CP
27/57
16
j +onorailatau lori yang digunakan untuk membantu dalam pengangkutan
barang2barang seperti pakan dan lainnya
k Indikator suhu" digunakan untuk mengatur blo*erdan cooling &ad
l ?ampu" digunakan sebagai sumber panasm Light tra&,penghalang 8ahaya dibagian belakan kandang
Setiap jad-alnya" peralatan yang baik berada diluar kandang maupun
didalam kandang harus dibersihkan >al tersebut dibuktikan dengan penyataan
Murni H/($'" produkti5itas ternak sangat tergantung pada lingkungan dimana ia
hidup" produktivitas yang tinggi bisa ter8apai apabila didukung oleh lingkungan
hidup ternak yang nyaman dan aman sehingga sosial -el5are ternak terjamin .
Peralatan kandang yang berada di dalam harus dibersihkan setiap harinya karena
terdapat debu dan bulu yang menempel Masing2masing kandang terdiri dari
beberapa &an Satu kandang memiliki % &andan $&an service Dalam % &an
tersebut dibagi kembali menjadi * bagian yaitu besar" normal" recu&erateHnormal
ke8il dan ke8il Pembagian &anatas bobot badan ini nantinya akan digunakan
pada saatgrading
III..3. Pe9be(-)/ P)k)/ +)/ M-/9
Pakan harus terpenuhi sesuai dengan kebutuhan ayam tersebut 1idak
boleh berlebihan apalagi kurang ini dikarenakan salah satu tujuan breeding adalah
penyetaraan bobot badan" artinya tidak boleh yang berbobot badan melebihi yang
lainnya 4entuk dan jenis pakan yang diberikan kepada ayam bibit di P1 Jap5a
6om5eed Indonesia" 1bk Subang unit $ yaitu berbentuk 8rumble dan berjenis P0!
< ?4 1idak seperti ayam bibit berperiode produksi misalnya" jenis pakan yang
diberikan berbeda antara jantan dan betina Ini disebabkan karena kebutuhan
jantan dan betina pada saat periode produksi berbeda" ayam betina selain untuk
maintenance juga untuk memenuhi nutrisi produksinya sedangkan ayam jantan
7/26/2019 Laporan KP PT CP
28/57
17
hanya digunakan untuk maintenance Sementara itu" ayam bibit periode
pertumbuhan" sama sama digunakan untuk pertumbahan organ2organ tubuh ayam
bibit 4entuk pakan yang digunakan berbentuk crumbledikarenakan banyaknya
keuntungan dibandingkan dengan bentuk pakan lainnya 4entuk pakan crumble
tidak mudah ter8e8er dan lebih disukai oleh ayam bibit Pemberian pakan
dilakukan hanya $ kali saja yaitu ketika pagi hari >al tersebut dilakukan karena
untuk menjaga bobot tubuh agar tidak terlalu besar dan keseragaman karena ayam
bibit broiler bersi5at rakus" setiap ada makanan yang tersedia" maka ayam tersebut
akan makan Pakan dikirim ke setiap flocknya yaitu setiap $* hari sekali"
sehingga dalam -aktu / minggu pakan yang dikirimkan harus habis tidak boleh
tersisa dan hal tersebut menyebabkan perlunya manajemen pemberian pakan yang
baik dengan ditinjau dari laporan harian kandang 0yam di kandang $. dapat
menghabiskan pakan '( menit hingga *& menit" namun apabila sudah memasuki
periode produksi" -aktu makan akan lebih lama
1empat pakan yang digunakan di kandang $. adalah dua jenis yaitu
through feeder dan roxell 1empat pakan untuk ayam jantan dan betina
dibedakan Ini dikarenakan kebutuhan ayam masing2masing jenis kelamin
berbeda 0gar jantan tidak memakan pakan betina dan sebaliknya" P1 Jap5a
6om5eed Indonesia" 1bk menggunakan nose$stra* yang dipasang pada ayam
betina )ose stra* ini dipasang dihidung dan berbentuk tongkat ke8il dan terbuat
dari plastik 0yam jantan tidak akan memakan pakan ayam betina karena akan
terpentok dengan pakan ayam betina 'hrough feederdigunakan untuk ayam
jantan 1empat pakan yang berada dikandang $. ini berukuran % 8m @ $( m
dengan kedalaman $( 8m 'hrough feeder mempunyai ketinggian yang
disesuaikan dengan kondisi" apabila ayam akan makan" ketinggian tempat pakan
7/26/2019 Laporan KP PT CP
29/57
18
akan diatur sedemikian mungkin sehingga pakan dapat dikonsumsi sedangkan
apabila ayam sudah selesai makan" tempat pakan akan dinaikkan setinggi $"&
meter >al tersebut dikarenakan ketika pakan dimuatdiisi kembali #aik dan
turunnya pakan diatur menggunakan katrol yang berada di dalam kandang Selain
tingginya tempat pakan yang diatur" panjang through feeder juga diatur
Pengaturan ini didasarkan terhadap banyaknya ayam dan lebar dada Setiap
-aktunya" ayam akan diukur lebar dadanya" nantinya akan berkorelasi positi5
terhadap panjangnya tempat pakan Semakin banyak dan lebarnya dada ayam
jantan" maka semakin panjang juga tempat pakan yang dibutuhkan
Gambar 8. Through ee!er
Roxell digunakan untuk ayam betina ini berbentuk oval dengan lubang
disetiap bagiannya 1empat pakan yang berukuran /& 8m @ &( 8m ini terdapat $.
lubang yang 8ukup untuk dimasuki oleh kepala ayam Roxell ini bukan hanya
sekedar tempat pakan saja namun seperangkat dari bin utama hingga tempat
pakannya Pakan yang diisi mele-ati bin utama akan dialirkan ke bin setelahnya
yang berada di kandang 4in yang berada di kandang terdapat / buah" $ bin untuk
$ kandang Didalam bin terdapat sensor yang mengindikasikan bah-a bin
tersebut kosong Ketika kosong" bin tersebut akan membunyikan sirine karena
terdapat sensor yang berada didalamnya 0pabila sampai sensor tersebut bunyi
7/26/2019 Laporan KP PT CP
30/57
19
artinya pakan tidak bisa diedarkan sehingga akan mengganggu konsumsi dari
ayam >al tersebut dirasa berbahaya bagi ternak Aleh karena itu" bin tersebut
harus diisi %(( kilo untuk penyimpanannya dan akan selalu ditambah setiap
harinya Pada setiap pen kandang memiliki ) hingga % buah roxell 1empat
penampung pakan Hbin dibantu oleh alat penampung lainnya yang disebut
hoo&er Hoo&er tersebut akan membantu mengalirkan pakan" sehingga pakan
akan lebih 8epat beredar dibandingkan dengan menggunakan bin saja dan
membuat ayam diharapkan sama untuk jumlah konsumsinya 0pabila tidak
terdapat hoo&er untuk membantu pemutaran pakan menurut#orth dan 4ell
H$%%(" pemberian pakan harus merata ke seluruh bagian tempat pakan agar ayam
dapat bersama2sama makan tanpa harus berebut sehingga tidak terjadi
kanibalisme Roxellmempunyai $. lubang dan tidak semuanya dapat diisi oleh
ayam karena setiap -aktunya ayam akan semakin membesar dan tidak akan 8ukup
untuk $. ayam tersebut Untuk mengatasi hal tersebut maka pihak P1 Jap5a
6om5eed Indonesia" 1bk menambahkan tempat pakan tambahan berupa hanging
feeder Hanging feeder ini untuk memenuhi tempat pakan ayam yang kurang
Serupa dengan through feeder" hanging feeder ini bisa dinaikturunkan dengan
menggunakan katrol
Gambar ". #o$e%%
7/26/2019 Laporan KP PT CP
31/57
Gambar 10. Nipple
20
Pakan yang diberikan kepada ayam bibit di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia
menggunakan dua jenis 8ara yaitu otomatis dan manual Untuk roxell"
pengedaran pakan dilakukan se8ara otomatis" hanya dengan menekan tombol saja
Sementara tempat pakan hanging dan through dilakukan se8ara manual Setiap
harinya" tempat pakan tersebut akan diisi ulang dengan pakan setelah ayam
menghabiskan pakan tersebut
Peralatan air minum terdiri atas tempat minum utama" pipa dan ni&&le
Minum yang diberikan se8ara ad libitum 0ir dialiri ke masing2masing flock
berasal dari tempat penampung utama yang berada di area intermediet 1empat
penampung air ini berukuran besar yang berjumlah * buah 0ir yang berada di
flockdialirkan ke masing masing kandang dengan menggunakan pipa Pipa yang
berjumlah * buah setiap kandangnya dipasangkan ni&&le
)i&&le terdiri atas no%%le ni&&le dan penampung air apabila jatuh 0ir
yang diberikan kepada ayam setiap -aktunya diberikan klorin Klorin ini
ber5ungsi untuk desin5eksi air minum atau membunuh bakteri2bakteri yang berada
di dalam air Klorin dapat menghilangkan pertumbuhan mikroba 0pabila ayam
di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk akan diberikan pakan P0! < Med 0 atau
7/26/2019 Laporan KP PT CP
32/57
21
pakan yang mengandung obat" kandungan klorin ini tidak diberikan" seperti
5ungsinya klorin dapat menonakti5kan kandungan yang ada di pakan sehingga
obat tersebut tidak ber5ungsi Peralatan air minum setiap minggunya dibersihkan
karena apabila tidak dibersihkan maka akan mun8ulnya bahan lain seperti lumut
Proses ini disebut dengan &lasing. Proses &lasing dilakukan setiap hari
minggunya pada kandang $. Penempatan ni&&le haruslah setara dengan yang
dibutuhkan oleh ayam bibit >al tersebut didukung oleh 4ilondatu H/($* yang
menyatakan tempat air minum harus selalu di8ek ketinggiannya setiap hari Pada
umur $) hari diatur ketinggiannya bibir tempat air minum sejajar dengan
punggung ayam Kandang yang menggunakan nipple harus disesuaikan
ketinggiannya se8ara sentral menggunakan kerekan Hhand-ind sehingga ayam
dapat minum dengan mengangkat kepala '*2*& terhadap nipple. Dengan
ketinggian yang diatur sedemikian rupa" diharapkan ayam tidak kesulitan dalam
memperoleh air minum
III..2. P(5()9 Gra!ing
"radingmerupakan proses yang dilakukan untuk menyeragamkan bobot
tubuh ayam sehingga diharapkan adanya keseragaman bobot P1 Jap5a 6om5eed
Indonesia" 1bk menyelenggarakan program grading agar produksi yang
dihasilkan oleh ayam yang dipelihara seragam 0lat yang digunakan untuk proses
grading yaitu monorail"salterHtimbangan" counter" pembatas ayam dan pen8atat
6ara kerjanya setiap jenisgradingadalah serupa yaitu memindahkan ayam yang
tidak sesuai dengan kondisi tubuhnya ke tempat yang sesuai agar tujuan yang
ingin di8apai dapat terpenuhi Program gradingyang dilaksanakan pada periode
pertumbuhan yaitu
Gambar 1&. Gra!ing
7/26/2019 Laporan KP PT CP
33/57
22
a "rading visual jantan dan betina
b "radingjengger
c. "rading total
"rading dilakukan atas dasar data bobot badan yang ditimbang oleh operator
Untuk umur /( minggu" bobot badan rata2ratanya berada dikisaran /$.% gram
Dibandingkan dengan normal bobot badan pada umur tersebut yaitu //(* gram"
maka se8ara umum bobot badan sudah diatas normal" dan juga melihat kepada
uniformity kandang $. sebesar ).").
"rading visual jantan dan betina dilakukan setiap harinya di kandang $.
"rading visual ini dilakukan dengan pengamatan se8ara a8ak dimana ayam yang
terlihat lebih ke8il dibandingkan dengan ayam lainnya dipindahkan ke &an
setelahnya 4egitu juga dengan ayam yang terlihat sakit" namun ayam yang sakit
ini akan dipindahkan ke &an service Di &an service, ayam tersebut akan
diberikan pakan lebih dibanding ayam lainnya 0yam yang terlihat lebih ke8il
dipindahkan karena alasan daya saing >al tersebut dikarenakan&anpaling depan
mempunyai ayam yang lebih besar2besar dibandingkan ayam yang berada di &an
belakang 0pabila ayam ke8il berada di &anpaling depan bersama ayam besar
lainnya akan terjadi kesenjangan" ayam yang besar akan semakin besar sedangkan
ayam yang ke8il akan semakin ke8il" sehingga tidak terjadi keseragaman bobot
Pemindahan ayam tersebut didasari atas uniformity ayam bibit betina 4obot
7/26/2019 Laporan KP PT CP
34/57
23
standar yang ditetapkan oleh Jap5a untuk ayam bibit betina umur /( minggu
adalah //(* gram sedangkan untuk simpang baku sebesar $( persen atau dapat
dituliskan dengan rumus
Uniformity=Jumlah sampel yang masuk standar (+10 BB )
Total Sampel x100
0yam betina dengan bobot badan diba-ah $( dari //(* gram sebanyak $& ekor
sementara ayam betina dengan bobot diatas $( dari //(* gram sebanyak ) ekor
"rading ini sudah dilakukan ketika ayam baru berumur * hari #amun
tidak see5ekti5 pada grading ketika sudah berumur periode pertumbuhan
"rading ini dilakukan pada hari ke2= pertama kali bersamaan dengan potong
paruh "rading ini dilaksanakan setiap hari hingga umur a5kir" ke8uali untuk
betina 0yam betina hanya di2gradinghingga periode produksi" setelah periode
produksi tidak dilakukan
0yam periode pertumbuhan yang akan mendekati masa produksi harus
dilaksanakan dua ma8am perlakuan Perlakuan yang pertama yaitu grading
jengger "rading jengger dilakukan untuk menyetarakan -arna jengger
Penyetaraan ini dilakukan agar ayam bibit yang berada di kandang $. dapat
berproduksi se8ara bersamaan dan produksinya pun optimal sehingga nantinya
akan mempengaruhi keuntungan yang didapat karena -aktu pengoperasiannya
bersamaan 0yam bibit yang akan memasuki periode produksi harus dipantau
segala sesuatunya baik dari perkandangan" egg house dll Salah satunya yaitu
melihat kepada jengger ayam Menurut aenal H/($* menyatakan bah-a ayam
yang sudah de-asa kelamin ditandai dengan -arna merah di bagian jenggernya
Selain jenggernya yang merah Htidak pu8at" jengger yang baik itu berukuran
relati5 besar" tidak berkerut dan tidak bersisik 0yam ayam yang memiliki jengger
7/26/2019 Laporan KP PT CP
35/57
24
yang merah" dipindahkan di &an didepannya" sedangkan ayam yang memiliki
jengger yang pu8at diba-a ke &anpaling belakang 0yam tersebut akan dibantu
pen8ahayaannya dari luar melalui blo*eryang telah dilepas light tra&$nya Light
tra& yang dipasang saat periode pertumbuhan dilepas untuk membantu
pen8ahayaan di dalam kandang Seperti yang sudah diketahui bah-a 8ahaya
dapat membantu proses pende-asaan ayam bibit" selain itu juga &an belakang
diberikan pakan yang lebih besar dibandingkan dengan ayam yang ada di &an
depan Kandungan protein yang berada di dalam pakan dengan konsentrasi tinggi
akan memaksimalkan kerjagro*th hormone yang membantu proses pertumbuhan
ayam dan sintesis protein
"rading yang terakhir adalahgradingtotal Seluruh ayam akan ditimbang
satu per satu untuk mengetahui bobot masing2masing ayam tersebut #amun" hal
tersebut akan terjadi bilamana bobot tubuh dari ayam terlihat berbeda 0yam akan
dikumpulkan disuatu tempat dengan pembatas ayam dan dilakukan penimbangan
"rading total ini a-al dilakukan pada hari ke $( hingga ke $* untuk menentukan
mana ayam yang masuk ke&anke8il" normal" normal ke8il sampai dengan besar
dan dilanjutkan setiap $( minggu berikutnya apabila terjadi ketidakseragaman
III..'.$)k7-/)7-
Baksinasi merupakan upaya meningkatkan daya tahan tubuh Hkekebalan
terhadap penyakit yang rentan menyerang ayam pada umur2umur tertentu Baksin
adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan" digunakan untuk
pembentukan at kebal tubuh Hantibodi sehingga ternak kebal terhadap suatu
penyakit tertentu Menurut Sudaryani H$%%&" vaksin adalah mikroorganisme
yang dilemahkan dan apabila diberikan kepada he-an tidak akan menimbulkan
penyakit" melainkan merangsang pembentukan antibodi Hat kebal yang sesuai
7/26/2019 Laporan KP PT CP
36/57
25
dengan jenis vaksinnya 1ujuan vaksinasi adalah membuat ayam mempunya
kekebalan yang tinggi terhadap satu penyakit tertentu Kegiatan vaksinasi yang
dilakukan di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm Unit $ Subang sudah sangat
teratur" karena jad-al dilakukan vaksin beserta umur ayam sudah di8atat dalam
sebuah program vaksin
Gambar 11. S)9el $)k7-/
0da beberapa metode pemberian vaksin kepada ayam yaitu sebagai
berikut:
a 1etes mata HintraokulerIA" diberikan dengan penetesan vaksin yang
di8ampur larutan dapar ke mata ayam sebanyak beberapa tetes Baksin
yang diberikan adalah #D ?asota dan I4 Mass
b Injeksi dalam bentuk suntikan diba-ah kulit Hsubcutan" diberikan dengan
menggunakan spuit otomatis pada dada ayam Baksin yang diberikan
dalam bentuk 1ri !eo" 6orya ?;" 0I Killed" #D" I4 Multi dan I4D
Perlakuan vaksin dia-ali dengan persiapan alat dan bahan Baksin yang
akan diberikan haruslah dalam keadaan siap diberikan Baksin yang diberikan
harus disimpan diantara suhu /2)6 agar virus yang berada didalam vaksin tidak
7/26/2019 Laporan KP PT CP
37/57
26
mati Kemudian peralatan harus disiapkan seperti spuit injeksi" pembatas ayam
dan bantalan ayam Setelah bahan dan alat siap untuk digunakan dan telah
dipasang" ayam harus diberikan vitamin berupa vitastress Bitamin vitastress ini
akan mengurangi tingkat stres pada ayam karena perlakuan vaksin dan banyaknya
orang yang ikut dalam prosesnya Bitamin yang diberikan kepada ayam
di8ampurkan terhadap air dengan dosis &(( g$((( ? Ketika program vaksin
berlangsung" sekitar $& orang akan ikut serta untuk e5ektivitas -aktu dan biaya
Baksin harus dilakukan se8ara 8epat dan tepat agar hasil yang didapatkan akan
optimal Kemudian" vaksin harus disesuaikan dengan dosis yang terkandung
didalam vaksin Baksin harus dilakukan se8ara keseluruhan" jangan ada yang
terle-at sedikitpun 0pabila terle-at" program vaksin harus diulang dari a-al
karena vaksin itu akan sia2sia apabila ayam tersebut nantinya sakit dan
menyebabkan ayam yang lainpun sakit Peralatan vaksin yang telah digunakan
harus sesegera mungkin dibakar karena apabila disimpan ditempat sembarangan
akan menyebarkan bibit penyakin Penanganan paska2vaksin yaitu dengan
pembersihansterilisasi alat khususnya spuit Segala alat yang bisa digunakan
se8ara berkelanjutan dibersihkan dengan menggunakan alkohol =( dan
disterilisasi menggunakan autoklaf
Gambar 12. S*e(-l-7)7- Pe()l)*)/
7/26/2019 Laporan KP PT CP
38/57
27
III..4. Pe/-9b)/5)/Bo!y 'eight
Penimbangan bobot badan ayam dilakukan untuk mengetahui kenaikan
bobot badan dan bobot badan pada setiap minggunya >al tersebut dilakukan
sebagai penunjang atau membantu prosesgrading" dengan melihat kisaran bobot
badan tiap minggunya sehingga pihak superviser dan operator dapat mengambil
tindakan Selain untuk mengetahui bobot tubuh ayam" penimbanagan bobot ayam
juga untuk mengetahui (eed Consum&tion HF6 Di P1 Jap5a 6om5eed
Indonesia" 1bk" pemberian pakan bukan berasal dari umumnya ayam tersebut
diberikan pakan" namun berasal dari evaluasi perubahan bobot badan Setiap
kenaikan bobot tubuh akan dilihat terhadap tabel yang sesuai >al tersebut sesuai
dengan pendapat Maryuni dan +ibo-o H/((&" konsumsi ransum tergantung pada
energi metabolisme dan kandungan lisin" persentase lemak abdominal dan kadar
lemak paha tidak tergantug pada energi metabolisme dalam kandungan lisin
#amun" untuk penentuan berapa F6 yang harus diberikan terhadap ayam" penulis
tidak mengetahui karena pihak manajemen yang mengetahuinya
niformity sebagai salah satu indikator keberhasilan suatu usaha
pembibitan harus dibuat sedemikian rupa Salah satunya membuat suatu target
yang harus di8apai pada umur tertentu 4erikut merupakan sampel yang diambil
pada kandang $. pada umur /( minggu
1abel $. 4obot 4adan 4etina Umur /( minggu Hgram
#o Sampel Pen $ Pen / Pen ' Pen * Pen &
$ /$/( /$)( /$(( /(.( $%.(
/ $%.( ///( /((( /'*( /(*(
' ///( ///( //*( /')( /'/(
* /'(( /$/( /$*( /')( /(*(
& /$*( /$/( /((( /*.( $%.(
. /()( //*( /((( /'(( /(.(
= /$)( $%.( /$.( //)( /$*(
) /'(( /((( /$(( /(.( /$*(
% /$)( /$.( /(/( /$.( /$((
7/26/2019 Laporan KP PT CP
39/57
7/26/2019 Laporan KP PT CP
40/57
29
Penimbangan di kandang $. dilakukan setiap minggunya di hari selasa
0lat yang digunakan sesuai dengan apa yang disiapkan saat grading
Penimbangan ini dilakukan terhadap ayam sebanyak & untuk ayam betina dan
$( untuk ayam pejantan per&an >al itu dikarenakan F6 setiap&anberbeda2
beda F6 ayam &an terdepan memiliki F6 yang lebih rendah sedangkan &an
belakang memiliki F6 yang lebih besar untuk memenuhi keseragaman
III..#. S-7*e9 Pe/al itu dikarenakan ayam mampu untuk produksi se8ara optimal baik
segi kualitas maupun kuantitas #antinya" telur ayam akan disortir sesuai dengan
kualitasnya 1idak hanya untuk pen8ahayaan" namun lampu dipakai sebagai
sumber panas didalam kandang Setiap 5ase" sistem pen8ahayaan yang
diperlakukan oleh pihak manajemen kandang berbeda +illiamson dan Payne
H$%%' yang menyatakan bah-a kandang menghadap ke arah yang sama dan
sebaiknya mengarah ke timur barat Kandang sebaiknya mendapat 8ahaya
matahari yang 8ukup" akan tetapi tidak mengenai langsung ayam2ayam yang ada
di dalamnya Kandang close house tidak terlalu membutuhkan 8ahaya matahari"
karena sudah menggunakan lampu sebagai penggantinya Untuk periode
pertumbuhan" lampu yang dibutuhkan yaitu & -att yang dipasang pada & line
Satu buah lampu & -att dipasang setiap * meter sekali" artinya terdapat '( pada $
line2nya dan $&( buah lampu & -att setiap kandangnya ?ampu tersebut menyala
selama ) jam setiap harinya Ketika pekerja masuk" lampu baru dinyalakan dan
7/26/2019 Laporan KP PT CP
41/57
30
ketika pekerja pulang" lampu akan dimatikan kembali #antinya" ketika ayam
periode pertumbuhan akan men8apai 5ase produksi" lampu tersebut akan diganti
dengan lampu yang lebih terang kembali Penggunaan lampu $/ -att dan *& -att
digunakan di dalam kandang ?ampu $/ -att digunakan untuk * line di sebelah
pinggir sedangkan *& -att dipasang dibagian tengah dengan jarak lampu yang
serupa dengan sebelumnya 4elum terjadi perlakuan buka tutup tirai karena ayam
bibit belum men8apai pun8ak produksi
Gambar 13. Pe/
7/26/2019 Laporan KP PT CP
42/57
31
6om5eed Indonesia" 1bk sudah modern Semua pengaturan dikelola oleh mesin
se8ara otomatis Sistem pengaturan udara antara lain :
a Cooling &ad
7/26/2019 Laporan KP PT CP
43/57
Gambar 15. Cooling Pad
32
Cooling &ad merupakan sistem ventilasi pada model kandang tertutup
yang ber5ungsi sebagai pengatur pertukaran udara Hsirkulasi udara" menetralisir
suhu dalam kandang dan menyaring kotoran atau debu yang akan masuk kedalam
kandang Hmemperbaiki kualitas udara Cooling &ad terdiri atas beberapa cell &ad
yang nantinya ber5ungsi seperti pengertian diatas tersebut Di kandang $. dan
kandang lainnya" terdapat ' tempat peletakan cooling &adyaitu di bagian depan"
di bagian kiri kandang dan dibagian kanan kandang Dibagian depan memiliki
panjang * meter sedangkan di bagian samping kandang" masing2masing /& meter
Cell &ad nantinya akan terisi oleh air yang berasal dari pipa yang berada di atas
cooling &ad dan akan menyejukan bagian dalam kandang" selain suhu akan turun
kelembaban kandang akan meningkat karena angin akan mele-ati cooling&ad
yang terisi oleh air Karena adanya air didalam cell &ad" ditakutkan akan
membasahi litter kandang" namun hal tersebut diatasi dengan pemberian jarak
antara cooling &addengan kandang" jaraknya antara '(2&( 8m 0ir yang telah
digunakan tersebut akan ditampung di penampung bagian ba-ah dan akan dipakai
kembali untuk proses pendinginan Kinerja dari cooling &ad diatur oleh #S
Indikator Di #S Indikator" kerja cooling &ad diatur oleh suhu yang berada
didalam kandang 1idak selalu cooling &ad menyala setiap -aktu" namun ada
7/26/2019 Laporan KP PT CP
44/57
33
saat2saat tertentu Cooling &adakan menyala ketika suhu sudah men8apai /%6
>al tersebut diatur sensor suhu yang berada didalam kandang" letaknya berada di
&an=2)
7/26/2019 Laporan KP PT CP
45/57
34
b !lo*er
4aling2baling besar yang berada di bagian paling belakang kandang
ber5ungsi sebagai pengeluaran udara HA/ E 6A/" ammonia" debu" kotoran dan
lainnya !lo*eryang berada di kandang $. berjumlah = buah Pengaturannya
hampir serupa dengan cooling &ad" yakni akan menyala ketika suhu yang diatur
di8apai #amun" terdapat ' buah blo*er yang menyala terus meskipun suhu
terendah sekalipun ;mpat buah blo*er yang lainnya akan menyala ketika
men8apai suhu //6" /. 6" /= 6 dan /) 6 !lo*er harus sering dibersihkan
karena apabila tidak" akan banyak menumpuk debu dan kotoran di baling2
balingnya dan menghambat kerja blo*er
8 1irai
1irai yang terbentang sepanjang ') meter ini terdiri dari dua buah tirai
yaitu tirai putih dan tirai hitam 1irai hitam berada dibagian luar sedangkan tirai
putih berada dibagian dalam 1irai tersebut ber5ungsi sebagai masuk keluarnya
8ahaya ke kandang Selain ber5ungsi sebagai pengatur 8ahaya" tirai dapat
digunakan dalam kondisi darurat seperti listrik padam yang lama 1irai tersebut
akan terbuka se8ara otomatis dengan bantuan Curt$o$matic sehingga udara akan
segera mengisi ruang kandang 0pabila listrik menyala kembali maka harus
segera mungkin tirai dinaikan kembali agar udara kotor dari luar tidak tersedot
oleh blo*erdan cooling &ad.
Menurut Fadilah H/(() menyatakan beberapa 5aktor yang harus
diperhatikan dalam ventilasi kandang tertutup Hclose house yaitu
a Mengatur ke8epatan aliran udara agar tetap ideal
b Mengatur pergantian udara dalam kandang
engatur ke8epatan aliran udara agar tetap ideal
8 Mengatur pergantian udara dalam kandang
d Membuat air deflector" yaitu sejenis sekat yang dipasang dibagian atap
kandang yang terbuat dari layar dengan ketinggian $"&2/ meter
7/26/2019 Laporan KP PT CP
46/57
35
e Menentukan jumlah kipas yang digunakan di setiap kandang
5 Mengatur lubang masuk udara
g Mengatur temperature dan kelembaban yang disesuaikan dengan
kebutuhan ayamh Membersihkan liiteragar gas ammonia tidak melebihi /( ppm
i Melakukan pemeliharaan
>ampir se8ara keseluruhan 5aktor yang diperhatikan saat menggunakan kandang
tertutup dilakukan >al tersebut akan mengoptimalkan kinerja dari ayam bibit
III.&. Ke5-)*)/ I/7-+e/*)l
Kegiatan insidental adalah kegiatan yang dilakukan se-aktu2-aktu ketika
terjadi suatu permasalahan yang sesegera mungkin diselesaikan baik pada -aktu
kerja atau -aktu non2kerja di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk
(((.2.1.)u%%ing +)/ Ke9)*-)/ A=)9
Suatu peternakan di Indonesia maupun di dunia tidak pernah yang tidak
terserang gangguan pada ayamnya termasuk perusahaan besar P1 Jap5a 6om5eed
Indonesia" 1bk 0yam yang terkena gangguan tersebut harus segera dikeluarkan
Gambar 17. B%o*er
Gambar 16. T-()-
7/26/2019 Laporan KP PT CP
47/57
36
atau disingkirkan agar tidak menular kepada ternak lainnya atau mengganggu
proses produksi 6ulling pada prinsipnya adalah proses pemilihan individu ayam
yang dalam kondisi sudah tidak produkti5" 8a8at" lemah" dan terlihat tanda2tanda
terserang penyakit" sehingga tidak dapat dipertahankan keberadaannya untuk
dipelihara maka harus dikeluarkan dari kelompoknya 6ulling sangat penting
dilakukan terutama dalam penentuan produktivitas dan e5esiensi pakan Culling
dan Kematian biasa disebut Deplesi Proses deplesi akan dilakukan apabila
terdapat ayam yang lemah" sakit dan bahkan mati 0pabila masih bisa dilakukan
penyembuhan" umumnya ditaruh di &an service #amun" kebanyakan lebih
banyak dikeluarkan dari kandang karena melihat dari segi ekonomi 0yam yang
lemah sama2sama mengkonsumsi pakan namun tingkat produksinya menurun
Deplesi sering terjadi karena beberapa alasan seperti kondisi ayam lemah"
pin8ang" mati karena kesalahan teknis
Mortalitas adalah jumlah ayam yang mati hari itu dibagi jumlah ayam
mula2mula kali $(( merupakan nilai mortalitas >al tersebut dapat berasal dari
dalam peternakan sendiri seperti penyakit" manajemen yang salah" 8ua8a dan
8ekaman panas sedangkan dari luar peternakan seperti ra8un yang terkandung di
dalam pakan atau ransum H!asya5" /(() Mortalitas atau tingkat kematian adalah
perbandingan antara jumlah ayam yang mati dengan jumlah ayam yang masih
hidup Mortalitas yang tinggi akan menyebabkan kerugian yang besar bagi
peternak Santoso H/((& menyatakan bah-a angka mortalitas pada ayam bibit
induk pedaging periode produksi yaitu sebesar %"& 4erdasarkan perhitungan
yang diperoleh bah-a mortalitas yang didapat pada P1 Jap5a 6om5eed Indonesia
1bk Farm Unit $ Subang adalah )/%" sehingga dapat disimpulkan bah-a
7/26/2019 Laporan KP PT CP
48/57
37
mortalitas di P1 Jap5a 6om5eed Indonesia 1bk Farm Unit $ Subang memiliki
angka kematian yang masih baik
Gambar 18. A=)9 M)*-
III.&.&. Pe/)/5)/)/ P7*>M(*e9
0yam yang telah dikumpulkan oleh petugas" langsung diba-a ke pondok
post2mortem 0yam2ayam yang diba-a tidak seluruhnya dalam keadaan yang
deplesi namun terdapat juga ayam yang sehat karena alasan pemantauan organ
dalam 0yam yang sudah mati dan pin8ang umumnya langsung dibakar di dalam
tungku besar hingga menjadi abu >al tersebut ditakutkan apabila ayam yang
terserang penyakit dapat menular kepada ayam lainnya dan manusia meskipun
hanya pin8ang dan sebagainya Sementara ayam yang tidak dibakar langsung"
diberikan beberapa perlakuan yaitu pembedahan bangkai dan pembedahan ayam
Pembedahan lemak tubuh dilakukan saat akan masuk 5ase produksi 0yam yang
akan masuk 5ase produksi dibedah hingga terlihat bagian dalam ayam ?emak dan
5olikel menjadi sasaran utama dalam pembedahan ayam Seperti yang diketahui
bah-a 5olikel mempunyai peranan penting dalam produksi telur 0pabila 5olikel
yang ditemukan masih ke8il artinya ayam tersebut belum siap untuk berproduksi
telur sedangkan ukuran normal siap untuk berproduksi ?emak memperlihatkan
seberapa banyak pakan yang diubah
4edah bangkai merupakan perlakuan selain bedah ayam hidup 4edah
bangkai ini dilaksanakan se8ara insidental apabila ada ayam yang ternyata tidak
7/26/2019 Laporan KP PT CP
49/57
Gambar 19. Menimbang Lemak
38
diketahui penyakit dilihat dari luar tubuh #amun" di P1 Jap5a 6om5eed
Indonesia" 1bk tidak pernah terjadi penyakit yang berbahaya karena program
vaksinasi" sanitasi dan biosekuritas yang diaplikasikan difarm sangatlah baik dan
berkelanjutan Penyakit yang sering diderita saat periode pertumbuhan adalah
kelumpuhan dan penyakit karena kesalahan mekanis
Gambar 2&. Be+)h B)/5k)-
3.&.3. Pe/55)/*-)/+itter
P1 Jap5a 6om5eed Indonesia" 1bk menggunakan serat kayu untuk litterdi
dalam kandang >al tersebut dikarenakan selain ba-aan pabrik" serat kayu dirasa
lebih baik menyerap air Litter diganti apabila kualitasnya tidak lagi baik
4anyak alasan mengapa bisa berlaku seperti itu misalnya air yang keluar dari
7/26/2019 Laporan KP PT CP
50/57
39
ni&&le tidak ditampung" kemudian air yang berasal dari cooling &ad dan
sebagainya 0pabila dibiarkan begitu saja" maka bau ammonia akan meningkat
Serupa yang dikatakan oleh salah satu penulis" tingginya kadar air pada litter
akibat kesalahan pemberian minum dan sedikitnya ventilasi akan menyebabkan
bertambahnya amonia yang bisa menambah timbulnya penyakit perna5asan dan
penglihatan ayam serta menyebabkan timbulnya in5eksi usus pada ayam HDaghir"
$%%) Umumnya tinggi litter di kandang $. yaitu = 8m Pergantian litter
dilakukan dengan 8ara ditumpuk kembali dengan serut kayu yang baru #amun
apabila serut kayu yang lama dirasa sudah tidak baik" maka pergantian dilakukan
Gambar 21. Se(* K)=
3.3. Ke5-)*)/ Pe//8)/5
3.3.. K/*(l M)l)9
Kontrol malam adalah melihat kandang dan ayam ketika malam tiba
Kegiatan ini dilakukan se8ara insidental oleh manajemen P1 Jap5a 6om5eed
Indonesia" 1bk untuk mengetahui aktivitas malam yang dilakukan oleh ayam
0pabila terdapat keganjilan saat malam hari" pihak manajemen akan sesegera
untuk meme8ahkan masalah tersebut
3.3.&. D-7k7-
7/26/2019 Laporan KP PT CP
51/57
40
;valuasi dan diskusi dilaksanakan di area 5arm Subang unit $ dan dipandu
langsung oleh manajer dan supervisor Diskusi dilaksanakan selama / kali
Pelaksanaan evaluasi dan diskusi bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh
pemahaman tentang manajemen ayam bibit induk pedaging sehingga apabila ada
yang belum jelas dapat dipertanyakan langsung di 5orum diskusi dan dijelaskan
oleh pihak asisten manajer dan supervisor ;valuasi dan diskusi dihadiri oleh
peserta dari praktik kerja dari Universitas Jenderal Soedirman #amun" untuk
diskusi non25ormal dilakukan setiap hari dan langsung ditanyakan kepada masing2
masing supervisor
7/26/2019 Laporan KP PT CP
52/57
I$. KESIMPULAN DAN SARAN
2.. Ke7-9l)/
4erdasarkan kegiatan dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan
bah-a:
? 4ibit Lohmann Indian River yang berada di Kandang $. sebanyak %$$(
pada umur /& minggu Jumlah tersebut akan menurun seiring dengan
adanya kematian dan culling yang berjumlah )"/%
&? Kegiatan pemeliharaan dan manajemen ayam bibit induk pedaging di P1
Jap5a 6om5eed Indonesia Unit $ Subang sudah baik dengan menggunakan
kandang closed house, sehingga dapat terkontrol serta memenuhi standar
dengan pelaksanaan se8ara otomatis
2.&. S)()/
$ Masih terjadi pelanggaran terhadap peraturan tata tertib kerjafarmsehingga
perlu diberlakukan sanksi tegas terhadap seluruh elemen farm Hkarya-an"
tamu" pemimpin 5arm dan tamu
/ Perbaiki dan tingkatkan komunikasi antar karya-an" pimpinan dengan
karya-an dan antar pimpinan agar tidak terjadi kesalahpahaman kerja
7/26/2019 Laporan KP PT CP
53/57
DAFTAR PUSTAKA
0nang" 0" 1 Sundara dan > Indrijani /((& Model Matematika Kurva Produksi
1elur 0yam 4roiler 4reeder Parent St8ok-urnal Peternakan. Bolume / : $2)
4ilondatu" M /($* 0nalisis Keuntungan Usaha Peternakan 0yam Pedaging pada
Pola Kemitraaan 6B 6ipta Usaha Sejahtera Desa Pandengo Ke8amatan
?imboto 4arat Kabupaten e-an IP4 4ogor
Maryuni" S S dan 6 > +ibo-o /((& Pengaruh Kandungan ?isin dan ;nergi
Metabolisme dalam !ansum yang Mengandung Ubikayu Fermentasi
terhadap Konsumsi !ansum dan ?emak 0yam 4roiler -urnal Indonesia
'ro&ic nimal griculture Bolume '( H$ : /.2''
Murni" M 6 /($' +engelola /andang dan Peralatan yam Pedaging
Departemen Peternakan 6ianjur
#orth" MA dan DD 4ell $%%( Commercial Chicken Production +annual 0th
1ditions 0BI Publishes 8ompany In8 +esport 6onne8ti8ut
!asya5" M /(()Panduan !eternak yam Pedaging Penebar S-adaya Jakarta
Santoso" > /((& Usaha Pemeliharaan 0yam 4reeding Periode Pertumbuhan di
Ja-a 1engah-urnal Peternakan. Bolume ' : %2$&
Sudaryani" 1 $%%&Pembibitan yam Ras. Penebar S-adaya Jakarta
Sudaryani dan > Santosa /((( Pembibitan yam Ras Penebar S-adaya
1angerang
Sujana" ;ndang" S Darana dan I Setia-an /($$ Implementasi 1eknologi Semi
6lose2>ouse System pada Per5orman 0yam 4roiler di 1est Farm
Sustainable ?ivesto8k 1e8hno Park" Kampus Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran" Jatinangor.Prosding Seminar )asional 'eknologi
Peternakan dan 2eteriner Sumedang
7/26/2019 Laporan KP PT CP
54/57
*$
+illiamson"
7/26/2019 Laporan KP PT CP
55/57
LAMPIRAN
L)9-()/ .+ayout F)(9 Sb)/5 U/-*
Jl. Raya Kampung Sari Mukti D !an"ung
p.g#r$ang p.gr$g
Jln ke area farm
%&RD'( S)*+#r 1*
)*+#r
%ar
,ippi
ng
g#n#tM#
Dipping-)*+u#
mu)*kantiM#
60
M# 30
$#ngk#l,g $rg,g,g,#p*%*lling
(intu
u,ang/*un,ryS)*+#rS)*+#rS)*+#rkant*r
Su$
Kan,ang 1316
Su$
Kan,ang 58
Su$ kantin
Kan,ang 912
Su$
Kan,ang 1316
7/26/2019 Laporan KP PT CP
56/57
45
L)9-()/ &. Re
7/26/2019 Laporan KP PT CP
57/57
46
9
875x100= $('
Umur /& Minggu
28
872x100= '/$
1otal Mortalitas : )/% per bulan