Post on 20-May-2019
Setelah serangan terakhir dari naga, binatang dan nabi palsu itu (Wahyu 13), Yohanes melihat orang-orang yang akanmenang dalam pertentangan itu (14: 1-5), pekabaran mereka (14: 6-13), dankonsekuensi menerima atau menolakpekabaran itu (14: 14-20).
“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengahlangit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannyakepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsadan suku dan bahasa dan kaum,” (Wahyu 14:6)
Pekabaran dari ketiga malaikatini dinyatakan “berseru dengansuara yang nyaring” (14: 7; 18: 2; 14: 9). Ini adalah pekabaran yang sangat penting dan mendesakyang harus didengar oleh seluruhdunia (14: 6).
Pekabaran ini adalah “Injil yang kekal.” Yaitu kabar baik tentang keselamatan olehkasih karunia melalui pengorbanan Yesus.
Injil Itu kekal karena direncanakan“sebelum permulaan zaman” (Titus 1: 2), tidak pernah berubah dan itu tidak akanberubah, dan hidup kekal tergantung padamenerima atau menolaknya.
“dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah danmuliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya,…’”
(Wahyu 14:7a)
Apa arti “takutlah akan Allah”?
Menyembah Dia (Kejadian 31:53)
Takut akan Dia (Keluaran 9:20)
Memelihara hukumNya (Ulangan 6:2)
Melayani Dia (Ulangan 10:20)
Apa itu “penghakimanNya”?
Penghakiman dimulai saat Injil diberitakan. Inidikenal dengan penghakiman pra-advent (sebelum Kedatangan Kedua). Nasib kekal darisetiap orang ditentukan dalam penghakimanini (Wahyu 22:11)
Saat kita menghadapi penghakiman, kita harustakut akan Allah yang memberi kitakeselamatan, kebebasan, dan kehidupan kekal.
Pertentangan akhir menyerang perbaktian yang benarsebagaimana dinyatakan dalam empat Perintah pertama:
ALLAH
Hanya menyembah Allah (Kel 20:2-3)
Jangan membuat patung dan menyembahnya (Kel
20:4-6)
Jangan menghujat nama Allah (Kel 20:7)
Menyembah Pencipta pada hari Sabat (Kel 20:8-11)
SETAN
Menyembah Setan (Why 13:4)
Menyembah patung binatang
(Why 13:14-15)
Menghujat Allah dan namaNya (Why 13:6)
Hari Minggu sebagai hari perbaktian
(Kel 13:17)
Babel didirikan oleh orang-orang yang tidakpercaya pada janji-janji Allah (Kejadian 11: 1-9). Nebukadnezar membuat Babel “besar” (Daniel 4:30) dan Yesayamenubuatkannya akan rubuh karenapenyembahan berhala (Yesaya 21: 9).
Evolusi teistik. Yaitu bahwa Allah menggunakan evolusiuntuk mencipta, bukan Penciptaan 7 hari.Tradisi lebih tinggi dari Alkitab.Etika yang diubah, yang menghilangkan definisi Alkitabtentang gender, pernikahan, dll.
Babel Akhir Zaman didirikan dari sistemkeagamaan yang telah menolak kebenarandengan menerima doktrin palsu seperti:
Ini adalah “anggur” yang telah membuat seluruh dunia mabuk, sehingga mereka tidak dapat berpikir jernih dan menerima kebenaran.
“Manusia bertindak seolah-olah mereka telah
diberi kebebasan khusus untuk membatalkan
keputusan Allah. Para kritikus hebat
menempatkan diri mereka pada tempat Allah,
dan meninjau kembali Firman Allah, merubah
atau mengesahkannya. Dengan cara ini, semua
bangsa terbujuk untuk minum anggur
percabulan Babel. Para kritikus hebat ini telah
menetapkan hal-hal yang sesuai dengan ajaran
sesat yang populer pada hari-hari terakhir ini.
Jika mereka tidak dapat melanggar dan
menyalahgunakan Firman Allah, jika mereka
tidak dapat membengkokkannya pada praktik
manusia, mereka merusaknya.”
E.G.W. (The Upward Look, January 21)
“Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, danberkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatangdan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau padatangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akandisiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikatkudus dan di depan mata Anak Domba.’” (Wahyu 14:9-10)
Mereka yang meminum anggur Babel akan minumanggur dari murka Allah. Anggur ini ditumpahkandalam 7 malapetaka (Why. 15: 7; 16: 1-21).
Api dan belerang digunakan untukmenggambarkan penghakiman Ilahi (Kejadian19:24; Yesaya 34: 8-10; Yudas 7). Asap api siksaan mereka naik selamanya.
Ini berarti konsekuensinya kekal.
Pada Kedatangan Kedua, mereka yang telah menerima panggilan akhir terhadapInjil yang kekal akan hidup selamanya(Wahyu 14: 14-16; Mat 13:30). Merekayang tidak menerima Injil akan binasa(Why. 14: 17-20).
“Para malaikat digambarkan terbang di tengah-
tengah langit, menyatakan kepada dunia suatu
pekabaran peringatan, dan memiliki tanggung
jawab langsung terhadap orang-orang yang
hidup pada hari-hari akhir sejarah bumi ini.
Tidak ada yang mendengar suara para malaikat
ini, karena mereka adalah simbol untuk
mewakili umat Allah yang bekerja selaras
dengan alam semesta surga. Pria dan wanita,
yang diterangi oleh Roh Allah dan disucikan
melalui kebenaran, mengumandangkan tiga
pekabaran dalam urutannya.”
E.G.W. (Selected Messages, vol. 2, cp. 50, p. 387)