masalah keluarga

Post on 05-Jul-2015

323 views 4 download

description

Masalah Keluarga

Transcript of masalah keluarga

Masalah Keluarga

Disusun oleh :

1. Azistia R.K.F. (1112500074)

2. Irfany Sugiarto (1112500093)

3. Mohammad Rijjal A. (1112500174)

4. Reza Khafidz (1112500039)

Masalah Keluarga

Ki Hajar Dewantara berpendapat keluargaadalah kumpulan beberapa orang yang karenaterikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasaberdiri sebagai satu gabungan yanghakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untukmemuliakan masing-masinganggotanya, sedangkan pengertian keluarga

menurutSigmund Freud keluarga itu terbentuk

karena adanya perkawinan pria dan wanita. Bahwamenurut beliau keluarga merupakan manifestasidaripada dorongan seksual sehingga landasankeluarga itu adalah kehidupan seksual suami isteri.

Permasalahan rumah tangga

merupakan hal yang cukup memperihatinkan ,dilihat

dari tingginya pengaduan dan gugatan tentang kasus-

kasus rumah tangga yang disebabkan semakin

rendahnya moral dan pemahaman keagamaan serta

pengaruh sulitnya perekonomian keluarga sehingga

menimbulkan permasalahan, saling tidak menghargai

antar sesama bahkan mengabaikan hukum dan adat

istiadat yang berlaku.

Berikut ada beberapa masalah dalam

Keluarga:

1. Ekonomi dan Pekerjaan 5. Seks

2. Kesehatan 6.

Agama/keyakinan

3. Pendidikan 7.Kebudayaan

4. Komunikasi

Ekonomi dan Pekerjaan

Ekonomi merupakan sarana prasarana

pemenuhan kebutuhan keluarga yang bersifat pokok.

Yang jika tidak terpenuhi dapat menyebabkan

timbulnya permasalahan dalam keluarga.

Faktor penyebab

1. Tulang punggung keluarga mengalami masalah

dengan pekerjaannya.

2. Istri yang selalu menuntut hidup berkecukupan

(lebih besar pengeluaran daripada pemasukan)

Kesehatan

Kesehatan merupakan hal yang paling utama

dalam kehidupan, Faktor kesehatan juga berkaitan

dengan masalah ekonomi. Dan kesehatanpun bisa

menjadi konflik dalam rumah tangga.

Faktor penyebab

1. Kekurangan gizi

2. Penyakit keturunan

Pendidikan

Pendidikan adalah proses transformasi perilaku

dan sikap di dalam kelompok atau unit sosial terkecil

dalam masyarakat. Yang mencakup 3 garis besar:

Pembinaan Akidah dan Akhlak, Pembinaan

Intelektual, dan Pembinaan Kepribadian dan Sosial.

Faktor penyebab

1. Pendidikan rendah

Komunikasi

Berkomunikasi tidak sama dengan berbicara.

Komunikasi tak hanya bisa dilakukan dengan

berbicara pada pasangan, tapi juga melalui bahasa

tubuh dan banyak cara lainnya.

Faktor penyebab

1. Komunikasi terbatas

Seks

Seks merupakan kebutuhan biologis yang harus

dipenuhi oleh pasangan, agar dapat terwujudnya

keluarga yang harmonis. Namun seks dapat menjadi

sebuah masalah jika timbulnya beberapa faktor

berikut.

Faktor penyebab

Salah satu pasangan kurang merasa terpenuhi

dalam berhubungan intim (tidak sanggup

mengimbangi pasangan)

Agama

Agama adalah sistem yang mengatur tata

keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada

Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang

berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia

serta lingkungannya.

Faktor penyebab

1. Perbedaan Keyakinan

Ragam Perbedaan (kebudayaan)

Budaya adalah suatu cara hidup yang

berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke

generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang

rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat

istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan

karya seni.

Faktor penyebab

1. Banyaknya perbedaan

SimpulanDalam pembahasan di atas dapat disimpulkan

bahwa banyak jenis masalah yang menyebabkan

permasalah dalam keluarga, yang didukung oleh

masing-masing faktor pada setiap jenis permasalahan

keluarga.

adapun cara mengatasi/menyelesaikan masalah dalam

keluarga yaitu dengan:

adapun cara mengatasi/menyelesaikan masalah

dalam keluarga yaitu dengan:

1. Musyawarah Untuk Mufakat

2. Belajar dari Pengalaman Orang Lain

3. Mencari Dukungan Anggota Keluarga

4. Selesaikan Yang Penting-Penting Dahulu (Skala

Prioritas)

5. Berbagi Tugas dalam Penyelesaian Masalah

6. Yang Waras Yang Mengalah

7. Terkadang Harus Berani Malu dan Nekad

8. Menggunakan Otak bukan Otot

9. Jangan Sampai Banyak Orang Tahu

10. Setiap Perjuangan Butuh Pengorbanan

Maka untuk mencapai keluarga yang

bahagia kita dapat menghindari permasalahan-

permasalahan tersebut dengan lebih toleransi, lebih

mengerti perasaan pasangan dan anggota keluarga

dan perbanyak komunikasi minimal 15 menit/hari.

TERIMAKASIH