Post on 30-Nov-2014
description
MITIGASI BENCANA BANJIR ROBDI JAKARTA UTARA
Oleh :
Andrew Adrian Manalu (135060601111009)Fadhilatus Shoimah (135060601111023)Mayora Alvensi Daristan (135060601111022)Agustina P. Farida Seran (135060601111028)Fatma Shafura (135060601111007)
Latar Belakang• Fenomena banjir rob terjadi hampir sepanjang tahun
baik pada musim kemarau maupun penghujan di sepanjang pesisir pantai
• Terjadinya banjir rob tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat intensitas curah hujan tetapi juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan.
• Gaya gravitasi bulan menyebabkan terjadinya pasang surut air laut. Ketika bulan sedang purnama, maka saat itulah terjadi pasang maksimal yang menyebabkan terjadinya banjir rob. Selain itu pengaruh angin laut jg dapat menyebabkan air laut membanjiri daratan di sekitarnya. • Pesisir Jakarta Utara merupakan teluk yang landai. Kelandaian dasar laut ini lama-kelamaan membentuk endapan-endapan yang menghambat aliran air sungai menuju laut. Arus pasang kemudian merambat di daerah pantai yang landai dan membuat genangan di wilayah pesisir. Sehingga pengaruh inilah yang membuat pesisir Jakarta Utara selalu terkena banjir rob (pasang) setiap tahunnya.
• Banjir rob dapat terjadi karena perubahan tata guna lahan di pantai. Perubahan tata guna lahan lebih cenderung merubah saja tanpa memperhitungkan dampaknya, maka salah satu kerugian nyata adalah kerugian banjir yang terus meningkat.
• Banjir rob membawa kerugian material dan non material yang jumlahnya cukup besar bagi masyarakat maupun sarana pelayanan publik milik pemerintah serta psikis masyarakat yang masih terguncang akibat banjir rob. Sehingga, diperlukan suatu upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terencana
1. • Apa saja faktor yang mempengaruhi kerentanan bahaya banjir rob?
2. • Bagaimana klasifikasi zona bahaya banjir rob di Jakarta Utara?
3. • Bagaimana tingkat kapasitas masyarakat terhadap banjir rob di Jakarta Utara?
4.• Bagaimana menentukan sistem mitigasi
bencana yang tepat untuk menanggulangi bencana banjir rob yang terjadi di Jakarta Utara sehingga dapat diterapkan pada masyarakat untuk mengurangi kerugian fisik maupun non fisik?
MASALAH
KERANGKA PEMIKIRAN
• Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Mitigasi bencana merupakan suatu aktivitas yang berperan sebagai tindakan pengurangan dampak bencana, atau usaha-usaha yang dilakukan untuk megurangi korban ketika bencana terjadi, baik korban jiwa maupun harta.
• Banjir rob adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari permukaan air laut.
Definisi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANJIR ROB
Pasang surut lautIntensitas curah hujanGeomatrik sungaiTopografiJenis TanahPenggunaan LahanPenurunan muka tanahGaris PantaiKenaikan muka laut
1. Kerentanan dari Aspek Lingkungan
Kondisi JalanKepadatan permukiman
2. Kerentanan dari Aspek Fisik
3. Kerentanan dari Aspek Sosial
Tingkat kepadatan pendudukTingkat laju pertumbuhan pendudukPersentase jumlah lansia dan balita
4. Kerentanan dari Aspek EkonomiPersentase rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian
Persentase rumah tangga miskin5. Kapasitas Fisik
Jarak menuju tempat pengungsian
Fasilitas kesehatan
6. Kapasitas Sosial
Keberadaan organisasi
Kekerabatan penduduk dalam upaya penanggulangan bencana
Keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi kebencanaanKeterlibatan masyarakat dalam pelatihan persiapan sebelum terjadi bencana
7. Kapasitas Sumber Daya Masyarakat
8. Kapasitas Ekonomi
Rata-rata pendapatan masyarakat dalam waktu satu bulan
Kepemilikan asuransi jiwa
Mitigasi Bencana Banjir Rob
Tingkat bahaya banjir rob
1 -5
Tingkat Kapasitas Masyarakat terhadap Banjir Rob
Kapasitas sangat rendah
Kapasitas sedikit
Kapasitas cukup
Tingkat Kerentanan bencana banjir rob
zona sangat rentan
zona rentan
zona cukup rentan
zona sedikit rentan
zona tidak rentan
Pengendalian banjir rob
berbasis tata ruang
•Jakarta utara secara geografis berada pada kawasan rawan bencana alam yaitu banjir rob.
•Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerentanan banjir rob adalah aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi
•Zona kerentanan diwilayah penelitian dibagi menjadi lima kelas zona yaitu zona tidak rentan, zona sedikit rentan, zona cukup rentan, zona rentan, dan zona sangat rentan.
•Tingkat kapasitas masyarakat terhadap banjir rob di dapatkan 3 kelas, yakni kelas kapasitas sangat rendah, kapasitas sedikit, dan kapasitas cukup.
•Pembagian zona ini diperlukan untuk memberikan penanganan mitigasi yang tepat dan penataan ruang kota yang berbasis mitigasi bencana untuk zona tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan hidup warga Jakarta utara.
KESIMPULAN
Banjir Rob di Jakarta Utara – 8 November 2013