Post on 24-May-2018
Model Pengabdian Pada Masyarakat Bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Oleh Dwi Purnomo
IKIP BUDI UTOMO MALANG Tahun 2008
Model Pengabdian Kepada MasyarakatBagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Oleh Dwi Purnomo
Abtrak: Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karena berbentuk pengabdian, maka peran serta masyarakat sangat diperlukan sebagai mitra kegiatan. Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengabdian adalah kuliah kerja nyata, kuliah kerja usaha, atau kuliah kerja nyata berbasis pendidikan formal atau nonformal. Jenis kegiatan yang berbeda dapat dilakukan secara terpadu melalui penggabungan beberapa kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat terpadu, sehingga keberadaan perguruan tinggi sangat berperan dalam masyarakat menuju program pembangunan berkelanjutan.
1. Pendahuluan
Berlakunya undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional berakibat proses pendidikan nasional mempunyai landasan yang jelas. Salah satu unsur yang mendukung adalah seperti yang tertuang dalam bab II pasal 3, yang menyebutkan: .... " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. '' ....
Landasan tersebut menempatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu dharma atau tugas pokok perguruan tinggi di Indonesia, di samping dharma pendidikan dan dharma penelitian. Dengan dilaksanakannya dharma pengabdian kepada masyarakat, diharapkan selalu ada keterkaitan, bahkan kebersamaan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Berdasarkan landasan pemikiran ini, diharapkan ada usaha sadar untuk mencegah terjadinya isolasi perguruan tinggi dari masyarakat lingkungannya. Usaha tersebut harus juga dilaksanakan sejalan
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 2
dengan tujuan pendidikan tinggi seperti tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pada bab II pasal 2 ayat 1b, yang menyebutkan: ......" Mengembangkan dan menyebarluaskaan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau
kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional" .....
Karena pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas pokok perguruan tinggi, maka pelaksanaannya harus didukung pedoman pengabdian kepada masyarakat sehingga unsur-unsur terkait menjadi tidak salah dalam melaksanakannya. Hal ini sesuai dengan bunyi bab III pasal 3 ayat 4 peraturan pemerintah nomor 60 tahun 1999, yang menyatakan:....."Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat"....
Mengacu pada hal di atas, sudah selayaknya program pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tenaga kependidikan seperti
halnya IKIP Budi Utomo dapat dilaksanakan dan dikembangkan tidak hanya sebatas
pada model pembangunan fisik dan penyuluhan kepada warga masyarakat saja, akan
tetapi dibuat suatu model inovasi yang bermuara pada pelayanan, penyertaan atau
pendampingan, mitra dan kerjasama atau pelatihan yang berhubungan dengan bidang-
bidang kependidikan.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam pengabdian pada masyarakat adalah
kuliah kerja nyata, pemberdayaan masyarakat, pelayanan profesional kepada
masyarakat, kegiatan pengembangan dan pembelajaran masyarakat, program action
research dan pengembangan wilayah terpadu , dan program desa binaan terpadu
berbasis pendidikan dalam konteks community development.
Khsusus yang berkaitan dengan kuliah kerja nyata, dalam pelaksanaan di
lapangan mempunyai ciri-ciri:
a) Interdisipliner, cross sectoral, dan komprehensif.
Pola berpikir yang dikembangkan melalui kuliah kerja nyata dilandasi oleh
kenyataan bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam masyarakat
mempunyai keterkaitan satu dengan lainnya, sehingga pemecahan dengan
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 3
pendekatan monodisiplin menjadi tidak efektif. Dengan kuliah kerja nyata
diharapkan dapat mengisi kesenjangan ini yaitu memberikan pengalaman cara
berpikir antardisiplin ilmu, terpadu, dan menyeluruh melingkupi setiap persoalan
yang terjadi.
b) Berdimensi luas, praktis dan pragmatis
Kuliah kerja nyata bertolak dari permasalahan nyata masyarakat yang didekati
dengan menggunakan ilmu dan teknologi yang sudah dan sedang dipelajari oleh
mahasiswa di perguruan tinggi, Dalam pelaksanaannya mahasiswa diperbolehkan
bahkan mendorong untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studinya. Jadi yang
menjadi bekal mahasiswa bukan saja ilmu yang telah dipelajari selama menjadi
mahasiswa, akan tetapi juga semua bentuk ilmu pengetahuan, intelegensi, dan
seni yang dimiliki oleh mahasiswa. Semua yang dikerjakan harus relevan dengan
kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat.
c) Keterpaduan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui kuliah kerja nyata, mahasiswa mengenal masyarakat yang bersifat ”cross
sectoral” dan belajar memecahkannya dengan pendekatan interdisipliner. Untuk
menghadapi keadaan tersebut mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan
masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya
melalui penelitian, pada akhirnya membantu memecahkan dan menanggulangi
masalah tersebut dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
kreatifitas yang dimiliki oleh mahasiswa.
Mengacu pada ciri-ciri tersebut tersebut, maka kuliah kerja nyata mempunyai 3
sasaran utama yaitu mahasiswa, masyarakat bersama pemerintah daerah dan
perguruan tinggi. Bagi mahasiswa kuliah kerja nyata akan memberikan pengalaman
dalam mengamalkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat. Hal ini mengingat
bahwa mahasiswa tidak hanya perlu dibekali ilmu saja, akan tetapi perlu dibekali
pengalaman agar pada akhir studinya lebih tanggap dalam membantu memecahkan
persoalan masyarakat dalam pembangunan. Bagi masyarakat dan pemerintah daerah
kegiatan kuliah kerja nyata adalah untuk menunjang keberasilan pembangunan daerah
khususnya untuk masyarakat khalayak sasaran lokasi kuliah kerja nyata. Kehadiran
mahasiswa adalah sebagai penunjang karena tidak disertai bantuan dana yang besar
melainkan hanya mengopersaikan dana pendorong dalam rangka pengamalan ilmu
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 4
pengetahuan dan teknologi dengan tujuan utama meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan. Bagi perguruan tinggi, merupakan pengembangan dan wujud
konkret dari tri dharma perguruan tinggi karena kegiatannya terkait dengan misi
pendidikan, penelitian dan pengabidan pada masyarakat.
2. Tujuan
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi bertujuan:
1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat menuju terbentuknya
masyarakat belajar yang dinamis, inovatif, kreatif sehingga siap dan mampu
mengantisipasi dampak perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan nilai
sosial dan budaya yang berlaku;
2. Mewujudkan peningkatan keterkaitan unsur tri dharma perguruan tinggi,
sehingga terjadi interaksi yang membiasakan diri pada kegiatan penelitian dan
pengabdian..
3. Memperoleh umpan balik dan masukan bagi perguruan tinggi dalam rangka
peningkatan mutu akademik dan relevansi pengabdian pada masyarakat dengan
pendidikan dan penelitian sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam
pembangunan;
4. Meningkatnya pemanfaatan pemberdayaan sumberdaya masyarakat dalam
menerapkan hasil pendidikan dan penelitian untuk kesejahteraan dan kemajuan
masyarakat dalam mencapai hasil optimal dari misi perguruan tinggi.
Secara khusus tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mencakup hal-hal mempercepat upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia dengan tuntutan dinamika pembangunan melalui pendidikan, mempercepat upaya pengembangan masyarakat ke arah dinamika masyarakat yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan, yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku. Mempercepat upaya pembinaan institusi dan profesi masyarakat sesuai dengan perkembangannya dalam proses modernisasi dan memberi masukan bagi pengembangan kurikulum di perguruan tinggi agar lebih relevant dengan meningkatnya kegiatan pembangunan serta
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 5
meningkatkan kepekaan sivitas akademika terhadap masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat.
3. Program
Kebijakan program pengabdian pada masyarakat diwujudkan dalam sejumlah program
sebagai berikut:
1. Mengembangkan payung program pengabdian kepada masyarakat dan
melaksanakannya, termasuk yang berbasis hasil penelitian;
2. Mengadakan pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan jejaring kemitraan pengabdian kepada masyarakat.
4. Mempublikasikan program dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
5. Melaksanakan program layanan pendidikan masyarakat guna menambah
pendapatan universitas selain bersumber dari mahasiswa.
6. Memberikan penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam mengembangkan
pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan dan sinergis;
7. Merintis layanan pendidikan di sekolah dan luar sekolah.
4. Bentuk Kegiatan
Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dikembangkan dalam program pengabdian
pada masyarakat antara lain:
1) Kuliah kerja nyata dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa meliputi:
kuliah kerja nyata berbasis masyarakat, kuliah kerja nyata berbasis usaha (KKU),
kuliah kerja nyata berbasis pesantren, kuliah kerja nyata berbasis sekolah, kuliah
kerja nyata berbasis indeks pembangunan manusia, kuliah kerja nyata berbasis
anak jalanan, kuliah kerja nyata berbasis wajib belajar pendidikan nasional 9
tahun
2) Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui: :
Survey, pendidikan dan latihan bagi mahasiswa dan dosen pendamping,
pelaksanaan monitoring dan supervisi, Seminar dan lokakarya mini di lapangan.
3) Program pendidikan dan pelayanan profesional kepada masyarakat berupa:
pelatihan dan pengembangan SDM tenaga kependidikan dan pengelola
pendidikan, pelayanan jasa dan konsultasi manajemen melalui forum komunikasi
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 6
dan konsultasu dinamika masyarakat, pembinaan dan pelayanan kelembagaan
masyarakat, pendidikan dan latihan kewirausahaan.
4) Kegiatan pengembangan dan pembelajaran masyarakat melalui program
pengabdian pada masyarakat
5) Program action research dan pengembangan wilayah terpadu.
6) Program desa binaan terpadu berbasis pendidikan dalam konteks community
development.
5.Pelaksanaan
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika,
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, baik yang sifatnya mandiri
maupun kelompok. civitas akademik yang akan melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat, dapat mengajukan usulan dan memperoleh persetujuan dan penilian tim
akhli LPM. Bagi Tenaga Akademik yang melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat mendapat nilai kredit (kumulatif point) untuk kepentingan pengembangan
karier kepegawaiannya.
Selain adanya peningkatan angka partisipasi dosen dalam kegiatan PPM, diperoleh
juga hasil kegiatan yang bisa ditindaklanjuti oleh penelitian untuk kepentingan
pengembangan pendidikan. Dalam kaitan ini sejumlah pemerintah daerah telah
memberikan rekomendasi untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan wilayah
kota atau kabupaten.
Khusus dalam program pengembangan kewirausahaan melalui kuliah kerja
usaha, magang kewirausahaan, program cooperative academic education (Coop),
program forum komunikasi konsultasi dinamika sumber daya manusia (FKKD-SDM)
dan termasuk tim satuan tugas pengendalian dana bergulir.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata mahasiswa berdampak positip kepada
mahasiswa, khususnya dalam pembentukan dan penguatan jiwa kemandirian,
kebersamaan, disiplin, tanggungjawab, dan kerjasama, sebagai modal dasar yang
berarti bagi kepentingan mereka di saat ini dan di masa depan. Melalui kuliah kerja
usaha jiwa entrepreneurship secara langsung dibentuk, diisi, ditumbuhkembangkan
dan diarahkan melalui saling belajar (learning exchange) selama kegiatan berlangsung
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 7
di sentra perusahaan kecil bersama pengusaha dan fasilitator/tutornya sebagai mitra
usaha/sumber belajar.
Pelaksanaan Action Research dan desa binaan (model desa pendidikan) adalah
Action Research melalui peningkatan partisipasi masyarakat. Jenis kegiatan yang
dilakukan berupa pelayanan profesional kepada masyarakat di bidang pendidikan
khususnya bagi guru-guru sekolah dasar dalam rangka "wajardikdas 9 tahun" yang
dikaitkan pula dengan sekolah berbasis masyarakat serta program-program yang
bermuatan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship).
6. Saran dan Harapan
Setelah mencermati pokok-pokok pikiran sebagaimana dijelaskan di atas, Program
pengabdian pada masyarakat terpadu di IKIP Budi Utomo Malang seyogyanya:
1. Tidak hanya mengacu dan berorientasi masyarakat atau desa, akan tetapi dapat
dilaksanakan pada dinas-dinas atau depertemen yang relevan dengan LPTK,
misalnya Sekolah sebagai lembaga pendidikan, dinas pendidikan kecamatan atau
kabupaten yang ada, bahkan jika mungkin pelaksanaannya pada kelompok usaha
mssyarakat.
2. Jika pelaksanaannya di desa, diperlukan survey yang lebih cermat tentang tingkat
partisipasi masyarakat sehingga pada pelaksanaannya mahasiswa tidak
berkegiatan secara mandiri tanpa peran serta masyarakat.
3. Bentuk ketepaduan dapat dilakukan antara dosen dan mahasiswa, pembiayaan
kegiatan dapat dilakukan melalui pendanaan eksternal.
4. Waktu menyesuaikan dengan kegiatan, sehingga dapat dilakukan suatu evaluasi
keberhasilan.
5. Pembekalan kepada peserta tidak harus dilakukan, hal ini mengingat sudah
banyak sumber-sumber belajar yang dapat dimanfaatkabn oleh mahasiwa,
disamping untuk efisiensi pelaksanaannya.
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 8
Bahan Bacaan
---------------------------, 1999. Buku Pedoman Akademik IKIP Budi Utomo Malang.
www.upi.edu. 2007. Informasi Umum Lembaga Pengabdian pada Masyarakat
www.umj.ac.id. 2008. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
www.unila.ac.id. 2006. Kegiatan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat.
www.fikuny.org.2008. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
www.unpak.ac.id. 2008. Berita Pengabdian pada Masyarakat
www.beritasipilpnj.blogspot.com. 2008. Pengabdian pada Masyarakat.,
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 9
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 10
Model Pengabdian pada Masyarakat bagi LPTK- 11