OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK SLIDE.pptx

Post on 01-Feb-2016

109 views 10 download

Transcript of OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK SLIDE.pptx

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK

TRIA DIANA LESTARI 101001247SITI HARTIFAH 101001229

Anatomi Telinga

Auris media

Disebut juga CAVUM TYMPANI Terletak di dalam pars petrosa os temporalis Dipisahkan dari MAE oleh Membrana Tympani Berhubungan dengan NASOPHARYNS TUBA

AUDITIVA EUSTACHIUS Terdapat tulang-tulang pendengaran dari lateral

medial :1. MALLEUS

2. INCUS

3. STAPES

Membran Timpani

• Pars tensa :

di inferior, lebih luas• Pars flaksida :

di superior, lebih kecil, lap epitel lebih tebal, mengandung kolagen pd lapisan tengah lebih lentur & lebih tahan terhadap barotrauma

Fisiologi PendengaranGelombang suara ditangkap daun

telingaMembran tympani Tulang2

pendengaran

Skala vestibulumMembran reissnerDefleksi stereosilia sel-sel rambut

saraf auditorius nukleus auditorius

korteks pendengaran (area

39-40) di lobus temporalis

DEFINISIOtitis Media Supuratif Kronis (OMSK) adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah.

KLASIFIKASI• OMSK dibagi 2 jenis, yaitu :

1. OMSK tipe aman (tipe mukosa = tipe benigna). Proses peradangan pada OMSK tipe aman terbatas pada mukosa saja, dan biasanya tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di sentral. Pada tipe ini biasanya tidak terdapat kolesteatoma.

2. OMSK tipe bahaya (tipe tulang = tipe maligna). Yang dimaksud OMSK tipe maligna adalah OMSK yang disertai kolesteatoma. Perforasi terletak di marginal atau di atik, kadang juga subtotal.

• Berdasarkan aktifitas sekret yang keluar :1. OMSK aktif, yaitu OMSK dengan sekret yang

keluar dari kavum timpani secara aktif.2. OMSK tenang, yaitu keadaan kavum timpaninya

terlihat basah atau kering.

Etiologi OMSK

• Perforasi membran timpani• Kuman Staphylococcus aureus, Pseudomonas

aeroginosa, Streptococcus epidermidis dll.• Daya tahan tubuh rendah• Gangguan fungsi tuba eustachius• Trauma telinga• Alergi

Patofisiologi OMSK

Etiologi: alergi, infeksi, trauma telinga, ISPA, dll

Edema pada mukosa saluran nafas, mukosa tuba eustachius dan nasofaring tempat muara tuba

Oklusi

Gangguaan fungsi tuba eustachius

Gangguan tuba eustachius

Fungsi ventilasi Fungsi drainase Fungsi proteksi

Udara tidak dapat masuk

Penumukan sekret

transudasi

Tekanan negatifAkumulasi cairan

meningkat

Fungsi silia tergaanggu

Peningkatan jumlah sekret purulen

Penekanan pada membran timpani

iskeminekrosisperforasiOMAOMSK

2 bulan

Manifestasi Klinik OMSK

1. Telinga berair ( Otorrhoe )2. Gangguan pendengaran3. Othalgia ( Nyeri telinga )4. Vertigo5. Adanya abses atau fistel retroarikular

PenatalaksanaanMedikamentosa 1. Obat pencuci telinga berupa larutan H2O2

3% selama 3-5 hari2. Obat tetes telinga yang mengandung

antibiotika dan kortikosteroid diberikan 1-2 minggu

3. Antibiotik oral golongan ampisilin atau eritromisin

Operasi1. Miringoplasti

Rekonstruksi hanya pada membran timpani. Tujuannya untuk mencegah berulangnya infeksi telinga tengah pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang menetap

2. TimpanoplastiRekonstruksi pada membran timpani dan tulang pendengaran. Tujuannya untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran

3. Mastoidektomia. Sederhana

Pembersihan ruang mastoid dari jaringan patologik dengan tujuan agar infeksi tenang dan telinga tidak berair

b. RadikalRongga mastoid dan kavum timpani dibersihkan dari semua jaringan patologik dengan tujuan membuang semua jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial.

Komplikasi OMSK

Intracranial• Meningitis• Abses Otak• Hydrocephalus otitis• Tromboflebitis Sinus

Lateralis

Intratemporal• Mastoiditis• Petrositis• Paralisis Nervus

Fasialis• Labyrinthitis

Prognosis

Tipe Benigna Pengobatan lokal, otore dapat mengering tapi disarankan agar dilakukan penutupan membran timpani

Tipe MalignaKolesteatoma yang tidak diobati, akan berkembang jadi fatal, harus diobati sampai proses erosi tulang berhenti