Post on 01-Oct-2020
LLAAPPOORRAANN TTAAHHUUNNAANN
PPEENNGGAADDIILLAANN AAGGAAMMAA PPUUTTUUSSSSIIBBAAUU
TTAAHHUUNN 22001111
i
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas-tugas kedinasan di Pengadilan Agama Putussibau dengan baik yang antara lain telah dapat menyusun laporan atas kegiatan serta hasil kerja kami selama Tahun Anggaran 2011. Laporan Tahunan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Putussibau tahun 2011 yang meliputi bidang Teknis Yudisial, Administrasi Kepaniteraan, Administrasi Kesekretariatan, Pembinaan dan Pengawasan serta pelaksanaan tugas lainnya sekaligus sebagai pertanggungjawaban dari realisasi program kerja. Laporan Tahunan ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pimpinan Pengadilan Agama Putussibau kepada pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan berpedoman kepada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 508/SEK/OT.01.2/XI/2011 untuk dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada semua pihak yang berkepentingan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas. Kami telah berusaha menyajikan laporan ini seobjektif mungkin, akan tetapi kami sadari masih terdapat kekurangan, oleh karena itu, kami mengharapkan koreksi, saran dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan dating.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Laporan Tahunan ini kami sampaikan terima kasih.
Putussibau, 30 Desember 2011 Ketua, Drs. SANUSI NIP. 19641215 199303 1 003
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Kebijakan Umum Peradilan ............................................ 1 B. Visi dan Misi ................................................................... 2 C. Rencana Strategis ........................................................... 2
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) .................................. 9 A. Penyusunan Alur Tupoksi ............................................... 9 B. Penyusunan Standard Operational Procedure (SOP) ...... 35
BAB III KEADAAN PERKARA ......................................................... 73 A. Penerimaan Perkara ....................................................... 73 B. Penyelesaian Perkara ..................................................... 74 C. Sisa Perkara .................................................................... 76 D. Upaya Hukum ................................................................ 78 E. Keuangan Perkara dan PNBP .......................................... 78
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL ................................................ 80 BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN .................................... 85
A. Sumber Daya Manusia ................................................... 85 B. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana ................................ 89 C. Pengelolaan Keuangan ................................................... 91 D. Pengelolaan Administrasi ............................................... 95
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................... 103
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 1
BAB I PENDAHULUAN
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Dijadikannya satu atap empat Lembaga Peradilan Indonesia yang berada
langsung di bawah Mahkamah Agung Republik IndonesiaI, terhitung mulai
tanggal 1 Juli 2004 dimana Lembaga Peradilan Agama berada di dalamnya
menjadikan seluruh kegiatan baik teknis maupun non teknis berujung di
Mahkamah Agung RI dan ini menjadi bentuk awal dari proses menemukan
kembali upaya pembaharuan lembaga Peradilan Indonesia dalam sikap
keteladanan reformasi birokrasi yang bercita-cita membentuk pemerintah yang
baik dan benar (good governance).
Upaya untuk membangun lembaga peradilan yang bersih diperlukan
komitmen bersama dan kuat berupa visi mengembangkan peradilan yang baik,
berwibawa, terhormat dan dihormati melalui pembenahan organisasi dan
manajemen (administrasi publik) yang ditujukan untuk menciptakan lembaga
peradilan yang solid, kuat, dan mantap yang dilaksanakan oleh tenaga yang
professional dan konsisten.
Pengadilan Agama Putussibau berupaya melakukan pembinaan,
penyempurnaan, penertiban, pengawasan, pengendalian administrasi secara
terencana, sistematik, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan guna
terwujudnya peradilan yang bersih, efisien, professional, serta berwibawa.
Adapun kebijakan dan langkah-langkah yang akan dilakukan Pengadilan
Agama putussibau ke depan adalah :
1. Penataan struktur kerja;
2. Penataan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
3. Penataan Sistem Birokrasi dan Ketatalaksanaan secara dinamis;
4. Penataan Sistem Pengawasan;
5. Peningkatan Pelayanan Hukum;
6. Membangun kekuatan sistem yang berbasis kinerja;
7. Optimalisasi pelaksanaan tugas disetiap sub bagian disertai tanggung jawab;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 2
8. Penyediaan Sarana Penunjang;
9. Keterbukaan Informasi Peradilan, Sebagai respon positif terhadap KMA
Nomor : 144/KMA/SK/VIII/2007 Tanggal 28 Agustus 2007 Tentang
Keterbukaan Informasi di Pengadilan.
B. VISI DAN MISI
Visi Pengadilan Agama Putussibau
“ MENCIPTAKAN PERADILAN AGAMA PUTUSSIBAU SEBAGAI PENGAYOM
MASYARAKAT MUSLIM PENCARI KEADILAN“
Misi Pengadilan Agama Putussibau
1. MELAYANI MASYARAKAT DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB;
2. MENYELESAIKAN PERKARA PERDATA ISLAM YANG DIAJUKAN SECARA CEPAT
DENGAN BIAYA RINGAN;
3. MENCIPTAKAN RASA KEBERSAMAAN DAN KEKELUARGAAN SERTA
KENYAMANAN DI LINGKUNGAN KERJA;
C. RENCANA STRATEGIS
Adapun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Putussibau Tahun 2011
adalah sebagai berikut :
Menerapkan manajemen dalam upaya meningkatkan citra Peradilan
dengan memfungsikan pengawasan melekat secara optimal dan efektif;
Mengusulkan pengadaan tanah komplek rumah dinas jabatan tahun 2011;
Mengusulkan kendaraan dinas roda empat pada tahun 2011;
Mengusulkan pembangunan rumah dinas jabatan tahun 2012;
Mengusulkan pembangunan pagar dan jalan komplek rumah dinas jabatan
tahun 2012;
Mengusulkan Rehab Total Gedung Kantor baru tahun 2012, sesuai standar
MARI;
Penggunaan SIADPA secara efektif;
Memfungsikan website secara maksimal dalam pelaporan dan informasi;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 3
Melaksanakan pembinaan pegawai secara rutin baik kelompok fungsional
maupun struktural;
Menciptakan suasana yang kondusif sebagai modal lancarnya pelaksanaan
tugas;
Mengupayakan sidang keliling untuk mempermudah pencari keadilan.
Rencana Strategis tersebut dalam implementasinya dapat dilihat pada
Program Kerja Pengadilan Agama Putussibau Tahun 2011 yang sudah terlaksana
sebagai berikut :
KEPANITERAAN
No PROGRAM SASARAN KEGIATAN
I
TEKHNIS PERADILAN
1. Penyelesaian sisa perkara
Tahun 2010 dan perkara masuk Tahun 2011
Mewujudkan
peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan
1. Melaksanakan prosedur penerimaan perkara sesuai
dengan Pola Bindalmin 1991 2. Meningkatkan frekuensi persidangan sehingga dapat
menyelesaikan perkara minimal 85% dari jumlah perkara yang diterima;
3. Menyelesaikan sisa perkara tahun 2011 4. Menyelesaikan perkara maksimal 6 (enam) bulan 5. Melaksanakan minutasi berkas perkara tahun 2011
selambat-lambatnya 14 hari setelah diputus 6. Menerbitkan Akta Cerai/ Salinan Penetapan/ Salinan
Putusan 7. Menyampaikan salinan putuan/penetapan selambat-
lambtnya 14 hari setelah berkekuatan hukum tetap kepada KUA tempat tinggal P/T dan KUA tempat P/T menikah
8. Menyelesaikan perkara sesuai dengan standar pengawasan
9. Meningkatkan penggunaan SIADPA
2. Memberikan informasi tentang
proses peradilan sesuai dengan KMA No.144/KMA/SK/VI/II/2007 secara terbuku melalui IT
Terwujudnya
pelayanan yang prima bagi masyarakat pencari keadilan
1. Menyusun tim petugas penyelenggara TI yang di SK kan
oleh Ketua Pengadilan Agama Putussibau 2. Tim petugas TI menyusun program 3. Petugas Informasi berusaha mengumpulkan Informasi-
informasi baik dari MARI, Ditjen Badilag maupun dari PTA Pontianak
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 4
3. Meningkatkan evaluasi kerja
peradilan
Tersedianya tenaga
administrasi dan tehnis yustisial yang profesionalisme
1. Mengadakan Eksaminasi putusan yang diikuti oleh seluruh
hakim baik internal maupun antar zona. 2. Melaksanakan putusan yang berkekuatan hukum tetap
yang diputus oleh PA, PTA dan MARI yang tidak dilaksanakan dengan sukarela oleh para pihak.
3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Hakim, Panitera,Pejabat kepaniteraan mengenai tekhnis Peradilan
4. Mengikutsertakan Hakim, panitera, panitera pengganti, jurusita, jurusita pengganti dalam setiap ada pelatihan
II ADMINISTRASI PERADILAN
1. Peningkatan pola prosedur
penerimaan dan penyelesaian perkara
Mengefektifkan
sistem meja-meja
1. Membentuk petugas-petugas meja I,meja II,Meja III dan
kasir kemudian di SK kan atau memperbaharui SK yang lama
2. Melaksanakan prosedur berperkara sejak pendaftaran sampai dengan penyerahan berkas kepada Ketua Majelis Hakim yang telah ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Putussibau
3. Melaksanakan pengisian Buku register, benar,tertib,cermat dan rapi.
2. Terwujudnya administrasi peradilan yang tertib
Tertibnya administrasi Pengadilan Agama Putussibau
1. Melengkapi blanko-blanko/ formulir yang berkaitan dengan perkara
2. Menyempurnakan dan melengkapi Box tempat penyimpanan Arsip
3. Menyelenggarakan pengelolaan keuangan perkara secara benar, baik dan akuntabel
Meningkatkan tertib administrasi keuangan perkara
1. Menetapkan panjar biaya perkara sesuai dengan radius. 2. Menertibkan pembukuan penerimaan dan pengeluaran
serta tanggung jawab penggunaan uang panjar biaya perkara
4. Melaksanakan penataan arsip berkas perkara secara tertib rapid an aman
Mengelola arsip sesuai dengan klasifikasinya
1. Mengelola arsip berkas perkara dengan sistem rak dan box kemudian disimpan di lemari
2. Menghimpun data jumlah perkara masuk dan perkara yang diselesaikan oleh PA Putussibau dan dicatat dalam papan data dan digambarkan dalam grafik perkara
3. Menghimpun buku-buku Nikah (Kutipan Akta Nikah) yang perkaranya sudah mempunyai kekuatan hukum tetap
4. Menghimpun dan menjilid salinan putusan / penetapan Pengadilan Agama Putussibau Tahun 2011 serta merawatnya dalam CD
5. Penertiban laporan dan arsip
Tertibnya pembuatan dan penyampaian laporan perkara serta tepat waktu
1. Membuat dan menyampaikan laporan Bulanan ke : MARI (L1PA1, L1 PA7), laporan mediasi. PTA Pontianak (L1 PA1, L1 PA7,L1 PA8, B2 s/d B7,
B11 s/d B14 dan Data Perkara PP No.10/1983 Jo.PP No.45/1990
2. Membuat dan menyampaikan lap. 4 Bulanan ke PTA Ptk (L1 PA2 s/d L1 PA5)
3. Membuat dan menyampaikan laporan 6 Bulanan ke PTA Pontianak (L1 PA6 dan B14)
4. Membuat dan menyampaikan laporan Laporan PNBP Bulanan
- MARI cq BUA MARI - PTA. Pontianak
Triwulan - MARI - PTA. Pontianak
PENGAWASAN
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 5
Optimalisasi fungsi pengawasan
Diketahuinya
integritas, loyalitas dan kredibilitas serta profesionalis-me pejabat-pejabat peradilan
1. Memantau kegiatan Hakim dan Pejabat Kepaniteraan baik
dalam kedinasan maupun diluar kedinasan 2. Menerbitkan SK Hakim Pengawas Bidang (HAWASBID) 3. Melaksanakan pengawasan dan mengevaluasi hasil
pengawasan HAWASBID serta melaporkannya ke PTA Pontianak (HATIWASDA)
IV SIDANG KELILING
Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan hukum
Melayani
masyarakat yang berdomisili jauh dari Pengailan Agama Putussibau
Mengadakan sidang keliling di Kecamatan dalam wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Putussibau
KESEKRETARIATAN
No PROGRAM SASARAN KEGIATAN
I
URUSAN KEPEGAWAIAN DAN
ORTALA
1. Penertiban Administrasi
Kepegawaian
Tertibnya
Administrasi Kepegawaian
1. Menertibkan buku Induk pegawai 2. Mencatat dan menertibkan buku-buku bantu
Kepegawaian 3. Menertibkan penataan/ pengisian file-file pegawai serta
Papan Data Pegawai 4. Membuat DUK dan Bezetting Formasi pegawai pada akhir
tahun 5. Membuat DUS Hakim minimal satu kali pada akhir tahun 6. Membuat DUS Kepaniteraan 7. Membuat DP3 pegawai akhir tahun 2010
8. Membuat SPMJ dan SPMT bagi pejabat struktural dan
fungsional 9. Melakukan update data pegawai pada SIMKEP 10. Membuat surat cuti pegawai 11. Mengusulkan pegawai untuk mendapatkan :
KARPEG
KARTU TASPEN
KARIS/KARSU
KARTU ASKES 12. Membuat
SK TPM SK Meja SK Hawasbid SK Bintal & SDM SK Laporan Tahunan SK Kuasa Pengguna Anggaran SK TIM Keuangan SK Tenaga Honorer
Terwujudnya mutasi
pegawai tepat waktu
1. Menerbitkan SK KGB bagi pegawai yang telah memenuhi
syarat 2. Mengusulkan mutasi dari CPNS ke PNS bagi golongan II
dan III 3. Mengusulkan mutasi/ kenaikan pangkat sesuai ketentuan
yang berlaku
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 6
Tersedianya Sumber
Daya Manusia yang memadai
1. Menginventarisasi dan mengusulkan pegawai yang
memenuhi syarat untuk menduduki jabatan struktural/ fungsional
2. Mengusulkan dan menindaklanjuti usulan jabatan/ penambahan pegawai yang dirasakan masih kurang
3. Mengangkat JSP
2. Peningkatan profesionalitas dan
disiplin pegawai
Meningkatnya mutu
dan profesionalisme serta karier pejabat/ pegawai
Menginventarisasi dan mengusulkan pejabat/ pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti Diklat LPJ, ADUM, SPAMA dan lain-lain.
3. Peningkatan SDM
Meningkatkan
Kinerja pegawai
1. Melaksanakan Pembinaan secara rutin 2. Mengadakan analisis terhadap pegawai yang akan
diusulkan menduduki jabatan melalui TPM 3. Mengikutsertakan pegawai yang memenuhi syarat pada
ujian dinas dan UPKP 4. Mengikutsertakan seluruh pegawai pada, orientasi LAKIP,
orientasi Kearsipan, Kepustakaan, BMN, SAI, SIKMA/SIMKEP
Meningkatnya
disiplin pegawai
1. Menyelenggarakan apel pagi dan sore 2. Mengisi absen baik yang finger screen dan manual
4. Peningkatan kesejahteraan
pegawai
Meningkatnya
kesejahteraan pegawai
Meningkatkan aktifitas pegawai dalam : Keanggotaan KPN PA. putussibau. Arisan PA. putussibau,
dan lain lain
IKAHI, PTWP, IPASPI,Dharmmayukti Karini, dan lain lain
5. Pembagian tugas yang jelas
bagi pegawai dan mengevaluasi secara berkala
Adanya kejelasan
tugas bagi pegawai dan staf
1. Menyusun uraian tugas tahun anggaran 2012 2. Membuat program kerja tahun 2012
Evaluasi
pelaksanaan tugas
1. Mengadakan rapat berkala antara pejabat dengan staf 2. Membuat LAKIP tahun 2011
II
URUSAN UMUM
1. Penertiban administrasi
persuratan, arsip, barang inventaris dan ATK
Tertibnya
administrasi tata persuratan dan tata kearsipan
1. Mencatat dan mengagendakan Surat Masuk dan Surat
Keluar 2. Mengarsipkan Surat Masuk dan Keluar sesuai dengan
kode klasifikasi surat 3. Mengakses Internet dan Mengarsipkan Informasi yang
diperoleh dari Internet 4. Mengelola rak/ boX untuk menyimpan arsip in aktif 5. Mengklasifikasi surat in aktif yang ada nilai histories 6. Mengklasifikasi surat-surat in aktif dan aktif yang dianggap
rahasia 7. Menjilid surat-surat penting
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 7
Tertibnya barang-
barang inventaris
1. Meningkatkan Pelaksanaan Kep. Sek MARI No MA/SEK/
173a/XI/2005 tentang Penata usahaan BMN 2. Membuat laporan barang-barang inventaris Setiap
semesteran dan tahunan 3. Membuat laporan mutasi barang inventaris setiap
triwulan, semesteran dan tahunan 4. Memelihara barang Inventaris 5. Membuat data daftar barang inventaris/ KIB bergerak dan
tidak bergerak 6. Mengajukan Penghapusan BMN 7. Membuat laporan BMN, semesteran, tahunan dan laporan
kondisi barang
Tersedianya ATK, perlengkapan kantor dan sarana Peradilan/ lainnya
1. Melaksanakan belanja ATK, perlengkapan kantor dan lain-lain
2. Melaksanakn belanja Pengadan Alat Pengolah Data, meubelair
3. Melaksanakan pembelian lahan untuk rumah dinas Hakim dan Pejabat
4. Menyusun rencana penggunaan anggaran belanja pemeliharaaan barang tahun 2012
2. Peningkatan pengelolaan dan
fungsi perpustakaan
Tertibnya
pengelolaan Perpustakaan
1. Menerima, mencatat kitab-kitab dan buku-buku dalam
register dengan memberi katalogisasi sesuai dengan klasifikasinya
2. Mendata Peminjaman/ pengembalian Buku-buku perpustakaan
3. Menata Buku dan mengklasifikasikan buku-buku sesuai jenisnya
4. Melengkapi sarana perpustakaan 5. Melakukan Inventarisasi / Cek Fisik buku-buku
perpustakaan
3. Penertiban protokoler
Tertibnya protokoler
1. Mengatur pelaksanaan upacara-upacara/ kegiatan resmi,
seperti Pelantikan dan lain-lain 2. Membuat dokumentasi pada upacara/ kegiatan resmi
4. Menciptakan kantor dan
lingkungannya menjadi bersih, rapih, indah dan aman.
Terjaganya
kebersihan, kerapian dan keamanan kantor
kebersihan dan pemeliharaan kantor dan sekitarnya
III
URUSAN KEUANGAN
1. Melaksanakan tertib
administrasi keuangan dengan baik
Tertibnya
pembukuan dan penyimpanan dokumen keuangan
1. Melaksanakan pembukuan keuangan sesuai peraturan
yang berlaku 2. Menertibkan penyimpanan dokumen keuangan sehingga
mudah dicari apabila diperlukan/ tertib kwitansi
Terkendali dan
terarahnya realisasi anggaran belanja
1. Laksanakan realisasi anggaran belanja
1. Pegawai 2. Barang 3. Modal
2. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran ke PTA PTK dengan tembusan ke BUA MARI Jakarta, PT Kalimantan Barat sebagai Tim Koordinator Wilayah paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya baik secara manual maupun SAI
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 8
Tertibnya laporan
realisasi keuangan
1. Membuat laporan keuangan rutin (SAI) 2. Menyampaikan Data Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA
(bulanan, triwulan, semester) TA 2012 ke PTA Pontianak MARI dan PT Pontianak
Terselenggaranya
pengelolaan keuangan
1. Melakukan pemeriksaan secara periodik 2. Mengikutsertakan Bendaharawan pada
pelatihan/penataran bendaharawan
2. Perencanaan RKA-KL tahun
2012 dengan baik dengan mempertim-bangkan skala prioritas
Terprogram-nya
bahan untuk menentukan plafon RKAKL tahun anggaran 2012
Menyusun dan menyampaikan RKA-KL tahun anggaran 2012 sesuai skala prioritas, dan peraturan yang berlaku ke PTA PTK
www.pa-putussibau.go.id
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
JALAN D.I. PANJAITAN NOMOR 10 TELP (0561)21087 FAX (0567)22004 PUTUSSIBAU KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 78711
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 9
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. Penyusunan Alur Tupoksi
Tugas Pokok pengadilan Agama berdasarkan pasal 49 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009 adalah memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat
pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : Perkawinan; Kewarisan;
Wasiat; Hibah; Wakaf; Zakat; Infaq; Shadaqah dan Ekonomi Syari’ah.
Di luar tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama Putussibau melaksanakan fungsi
membantu dan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat berupa :
a. Melayani permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di Luar sengketa
(P3HP) pasal 107 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-undang
Nomor 3 Tahun 2006;
b. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam kepada
instansi pemerintah dalam wilayah Hukum Pengadilan Agama Putussibau (pasal 52
ayat (1) UU No. 7 Tahun 1989) jo. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006;
c. Bekerjasama dengan instansi lain (Pemerintah Daerah Kapuas Hulu) untuk
mengadakan sosialisasi tentang hukum (khususnya masalah Hukum Perkawinan);
d. Dan tugas-tugas serta kewenangan lain yang diberikan Undang-Undang
Dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 diperbaharui dengan Undang-
undang Nomor 50 tahun 2009 Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan
tingkat Pertama mempunyai susunan Organisasi Pengadilan Agama yang terdiri
dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil
Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda
Hukum, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Urusan
Keuangan, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti yang mempunyai
tugas pokok dan fungsi antara lain :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 10
A. KETUA
1. Bertanggung jawab terhadap jalannya peradilan di wilayah hukum Pengadilan
Agama Putussibau baik dibidang Administrasi maupun teknis;
2. Menyusun program kerja pegawai Pengadilan Agama Putussibau setiap tahun
anggaran;
3. Menetapkan pembagian kerja pegawai Pengadilan Agama Putussibau setiap
tahun anggaran;
4. Memberikan bimbingan serta petunjuk kepada pejabat-pejabat Pengadilan
Agama Putussibau;
5. Menyelenggarakan rapat dinas berkala dengan pejabat-pejabat di Pengadilan
Agama Putussibau;
6. Melakukan pembinaan mental, teknis yustisial dan administrasi terhadap
semua pegawai Pengadilan Agama Putussibau;
7. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan dan menjaga agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dalam teknis peradilan ,
administrasi peradilan , dan tingkah laku perbuatan Hakim dan Panitera serta
pejabat lainnya;
8. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas di
bidang manajemen peradilan dan pengembangan serta realisasi anggaran
dan barang-barang inventaris milik Negara;
9. Mengambil keputusan dibidang kepegawaian, keuangan dan umum sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
10. Bertindak selaku Pembina / penasehat KORPRI, Dharma Yuktikarini, IKAHI,
PTWP, KPN Al-hikmah dan lain-lain dalam lingkungan Pengadilan Agama
Putussibau;
11. Memberi petunjuk / nasehat kepada para pencari keadilan dalam
mengajukan gugatan / permohonan;
12. Mengambil langkah-langkah kebijakan dan keputusan di bidang
kepegawaian, keuangan dan umum sesuai dengan wewenangnya
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
13. Melaksanakan WASKAT dan mengawasi tindak lanjut hasil pengawasan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 11
14. Membuat DP.3 bagi Hakim dan Panitera / Sekretaris dengan memperhatikan
dan menilai prestasi kerja bawahannya;
15. Bertindak selaku pimpinan Pengadilan Agama bersama Wakil Ketua, dengan
tugas berpedoman kepada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor : 2 tahun
1988;
16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh atau berdasarkan
Undang-Undang;
17. Melakukan pembinaan dan memberikan motivasi kepada aparatur baik yang
berkenaan dengan Sumber Daya Manusia maupun Sarana dan Prasarana
berkenaan dengan tugas adminitrasi umum;
18. Memerintahkan, memimpin dan mengawasi eksekusi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
19. Melakukan koordinasi dengan Pemda dan instansi lainnya juga antar sesama
instansi di lingkungan penegak hukum serta dapat memberikan keterangan ,
pertimbangan dan nasehat kepada instansi pemerintah di daerah, apabila
diminta;
20. Melaksanakan pengawasan Internal untuk mengamati apakah tugas yang
dikerjakan berdasarkan rencana kerja ketentuan yang berlaku serta
melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Pontianak;
21. Menetapkan / menetukan hari-hari tertentu untuk melakukan persidangan
perkara;
22. Membagi perkara gugatan, permohonan dan ekonomi syariah kepada Hakim
untuk disidangkan;
23. Dapat mendelegasikan wewenang kepada Wakil Ketua untuk membagi
perkara gugatan dan permohonan dan Ekonomi Syariah serta menunjuk
Hakim untuk menyidangkannya;
24. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan secara lisan;
25. Menetapkan panjar biaya perkara yang dituangkan dalam Surat Keputusan
Ketua dalam bentuk Surat Keputusan Berdasarkan Ketua Pengadilan Agama
dan Ketua Pengadilan Negeri;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 12
26. Memerintahkan kepada Juru sita / Jurusita Pengganti untuk melakukan
pemanggilan, agar terhadap termohon eksekusi dapat dilakukan teguran
(aanmaning) untuk memenuhi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,
putusan serta merta, putusan provisional dan pelaksanaan/eksekusi putusan
lainnya;
27. Memerintahkan kepada Jurusita / Jurusita Pengganti untuk melaksanakan
Somasi (teguran untuk membayar );
28. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal
ada gugatan perlawanan;Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada
permohonan PK hanya atas perintah Ketua Mahkamah Agung RI ;
29. Menetapkan biaya Jurusita; Menetapkan biaya eksekusi ;
32. Menyediakan buku khusus untuk anggota hakim Majelis yang ingin berbeda
pendapat dengan kedua anggota Hakim Majelis lainnya dalam memutuskan
perkara serta merahasiakannya ;
33. Mengawasi pelaksanan Court Calender dan mengumumkannya pada
pertemuan berkala Hakim; Minutasi harus selesai pada waktunya terutama
pada perkara yang diajukan banding; Meneliti Court Calender dan membina
Hakim agar memutus perkara yang diserahkan kepadanya paling lama enam
bulan;
32. Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara-perkara yang dilakukan
Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil
evaluasinya secara periodic Kepada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan
Mahkamah Agung Republik Indonesia;
33. Memberikan izin berdasarkan ketentuan Undang-Undang untuk membawa
keluar dari ruang Kepaniteraan daftar , catatan , risalah , berita acara , serta
berkas perkara;
34. Meneruskan Surat Edaran Mahkamah Agung ( SEMA ) , Peraturan Mahkamah
Agung atau Pengadilan Tinggi Agama yang berkaitan dengan hukum dan
perkara kepada para Hakim, Panitera Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera
Pengganti dan Jurusita Sita;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 13
35. Melakukan Eksaminasi terhadap putusan Hakim Pengadilan Agama
Putussibau yang telah berkekuatan hukum tetap pada awal Desember dan
atau menjelang kenaikan pangkat Hakim yang bersangkutan;
36. Melakukan pemeriksaan keuangan secara mendadak dan membuat berita
acara penutupan Buku Kas;
37. Mengevaluasi perbuatan dan kegiatan para Hakim, seluruh Pejabat
Kepaniteraan / Kesekretariatan Dan pegawai dibuat secara berjenjang;
38. Memimpin jalanya sidang-sidang pengadilan dan mengawasi pelaksanaan
tugas yang ada diwilayah hukumnya;
39. Menjadi contoh teladan dalam perilaku sebagai pejabat peradilan yang
berakhlakul karimah;
40. Membuat kebijakan umum dibidang kepaniteraan dan kesekretariatan;
41. Memberikan arahan dalam pelaksanaan kebijakan umum;
42. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan anggaran
dan barang milik Negara;
43. Melakukan pembagian tugas pejabat-pejabat di bawahnya dan
mendelegasikan sebagian wewenangnya;
44. Melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua, Panitera / Sekretaris dan instansi
eksternal;
45. Menyampaikan usul / saran dan laporan secara hirarkhis;
46. Merencanakan dan melaksanakan rapat-rapat koordinasi secara berkala;
47. Menyelenggarakan pembinaan mental dan disiplin pegawa;.
48. Menunjuk salah seorang Hakim sebagai pejabat yang melaksanakan tugas
kehumasan;
49. Melakukan tugas pengawasan atas pekerjaan penasehat hukum yang
dikoordinasikan dengan Pengadilan Negeri setempat, dan melaporkan hasil
pengawasannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Mahkamah
Agung dan Menteri Kehakiman dan HAM.
B. WAKIL KETUA
1. Melaksanakan kebijakan umum yang dibuat oleh pimpinan pengadilan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 14
2. Menjadi contoh teladan dalam prilaku sebagai pejabat peradilan yang
berakhlakul karimah;
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pengadilan;
4. Memimpin jalannya sidang-sidang peradilan dan melakukan pengawasan
terhadap jalannya peradilan;
5. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi peradilan sesuai
dengan pola Bindalmin sekaligus sebagai koordinator pengawasan;
6. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan anggaran
dan barang milik Negara;
7. Memimpin rapat-rapat Tim Promosi dan Mutasi ( TPM );
8. Menyampaikan usul / saran dan laporan kepada ketua pengadilan;
9. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan ketua dan panitera / sekretaris
pengadilan;
10. Mengkoordinir pengawasan yang di lakukan terhadap Hakim pengawasan
bidang;
11. Melakukan Pengawasan-pengawasan terhadap Pengelolaan/administrasi
keuangan (DIPA).
C. HAKIM
A. Menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara ( melakukan
persidangan ) dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Mengkonstantir artinya membuktikan benar tidaknya peristiwa / fakta
yang diajukan para pihak dengan pembuktian melalui alat-alat bukti yang
sah, menurut hukum pembuktian, yang diuraikan dalam duduk perkaranya
dan berita acara persidangan, Adapun bentuk konstatiring ialah meliputi:
a. Memeriksa identitas para pihak;
b. Memeriksa kuasa hukum para pihak ( bila ada );
c. Mendamaikan pihak-pihak;
d. Memeriksa syarat-syaratnya sebagai perkara;
e. Memeriksa seluruh fakta / peristiwa yang dikemukakan para pihak;
f. Memeriksa syarat-syarat dan unsur-unsur setiap fakta / peristiwa;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 15
g. Memeriksa alat bukti sesuai tata cara pembuktian;
h. Memeriksa jawaban, sangkalan, keberatan dan bukti-bukti pihak lawan;
i. Mendengar pendapat atau kesimpulan masing-masing pihak;
j. Menerapkan pemeriksaan sesuai hukum acara yang berlaku;
2. Mengkualifisir peristiwa / fakta yang telah terbukti itu, yakni menilai
peristiwa itu termasuk hubungan hukum apa atau yang mana, menemukan
hukumnya bagi peristiwa yang telah dikonstatiring itu untuk kemudian
dituangkan dalam pertimbangan hukum. Penuangan pertimbangan hukum
dalam surat putusan adalah meliputi :
a. Mempertimbangkan syarat-syarat Formil perkara;
b. Merumuskan pokok perkara;
c. Mempertimbangkan beban pembuktian;
d. Mempertimbangkan keabsahan peristiwa atau fakta sebagai peristiwa
atau fakta hukum;
e. Mempertimbangkan secara logis, kronologis dan yuridis fakta-fakta
hukum menurut hukum pembuktian;
f. Mempertimbangkan jawaban, keberatan dan sangkalan-sangkalan serta
bukti-bukti lawan sesuai hukum pembuktian;
g. Menemukan hubungan hukum peristiwa-peristiwa / fakta-fakta yang
terbukti dengan petitum;
h. Menemukan hukumnya, baik hukum tertulis maupun yang tidak tertulis
dengan menyebutkan sumber-sumbernya;
i. Mempertimbangkan biaya perkara;
3. Mengkonstituir, yaitu menetapkan hukumnya yang kemudian dituangkan
dalam amar putusan ( dictum ), yang berisi :
a. Menetapkan hukumnya dalam amar putusan;
b. Mengadili seluruh petitum;
c. Mengadili tidak lebih dari petitum,kecuali undang-undang menetukan
lain;
d. Menetapkan biaya perkara;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 16
B. Memimpin, membimbing dan memprakarsai jalanya persidangan serta
mengawasi terhadap pembuatan berita acara persidangan, dalam hal ini Hakim
berwenang untuk :
1. Menetapkan hari sidang;
2. Memerintahkan memanggil para pihak;
3. Mengatur mekanisme sidang;
4. Mengambil prakarsa untuk kelancaran sidang;
5. Melakukan pembuktian;
6. Mengakhiri sengketa;
C. Membuat penetapan atau putusan perkara yang ditanganinya, bersumber dari
hasil pemeriksaan yang dicatat secara lengkap dalam berita acara persidangan
dan berdasarkan BAP ( Berita Acara Persidangan ) tersebut maka disusun
keputusan yang memuat :
1. Tentang duduk perkara yang menggambarkan pelaksanaan tugas hakim
dalam mengkonstatir kebenaran fakta atau peristiwa yang diajukan;
2. Tentang pertimbangan hukum yang menggambarkan pokok pikiran hakim
dalam mengkualifisir kebenaran fakta-fakta yang telah terbukti tersebut
serta menemukan hukumnya bagi peristiwa tersebut, disini hakim
merumuskan secara rinci, kronologis dan hubungan satu sama lain dengan
didasarkan pada hukun atau peraturan perundang-undangan yang secara
tegas disebutkan hakim;
3. Amar putusan yang memuat hasil akhir sebagai konstitusi atau penentuan
hukum atas peristiwa atau fakta yang telah terbukti;
D. Meminutir berkas perkara. Minutering atau minutasi ialah suatu tindakan yang
menjadikan semua dokumen resmi dan sah. Minutasi dilakukan oleh pejabat
pengadilan sesuai dengan bidangnya masing-masing, namun secara keseluruhan
menjadi tanggung jawab hakim yang bersangkutan. Minutasi meliputi surat-
surat yang berupa :
1. Surat Gugatan / Permohonan;
2. Surat Kuasa Untuk Membayar ( SKUM );
3. Penetapan Majelis Hakim ( PMH );
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 17
4. Penetapan Hari Sidang ( PHS );
5. Relaas Panggilan;
6. Berita Acara Persidangan;
7. Bukti-Bukti Surat;
8. Penetapan-penetapan Hakim;
9. Penetapan / putusan akhir;
10. Surat-surat lainnya dalam berkas perkara;
E. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah ketua pengadilan, diantaranya
ialah :
1. Sebagai rohaniwan (untuk hakim peradilan agama) sumpah jabatan;
2. Memberikan penyuluhan hukum;
3. Melayani riset untuk kepentingan ilmiah;
4. Tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya;
5. Menerima dan membuat gugatan lisan bagi pihak yang tidak bisa membaca
dan menulis;
6. Pengawas bidang yang sesuai dengan surat penunjukan Ketua yang akan di
tentukan kemudian.
D. PANITERA / SEKRETARIS
1. Tugas Sebagai Panitera
a. Bertindak selaku unsur pimpinan tengah Pengadilan dalam pelaksanan
tugas satuan kerja;
b. Memimpin dan menyelenggarakan administrasi Kepaniteraan Pengadilan;
c. Membantu Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan, membuat penetapan / putusan majelis;
d. Menyusun Berita Acara Persidangan;
e. Melaksanakan penetapan dan putusan Pengadilan;
f. Membuat semua daftar perkara yang diterima di kepaniteraan;
g. Membuat salinan penetapan atau putusan pengadilan menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 18
h. Bertanggung jawab mengurus berkas perkara, putusan, dokumen, akta,
buku daftar, biaya perkara uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan
surat-surat lainnya yang disimpan di kepaniteraan;
i. Memberitahukan putusan verstek dan putusan diluar hadir;
j. Membuat akta sebagai berikut:
Permohonan banding;
Pemberitahuan adanya permohonan banding;
Penyampaian Salinan memori / kontra Memori Banding;
Pemberitahuan membaca / memeriksa berkas perkara (inzage);
Pemberitahuan Putusan Banding;
Pencabutan Permohonan Banding;
Permohonan Kasasi;
Pemberitahuan adanya Permohonan Kasasi;
Pemberitahuan Memori Kasasi;
Penyampaian Salinan Memori Kasasi / kontra Memori Kasasi;
Penerimaan kontra Memori Kasasi;
Pencabutan Memori Kasasi;
Pemberitahuan Putusan Kasasi;
Permohonan Peninjauan Kembali;
Pemberitahuan adanya permohonan peninjauan kembali;
Penerima / penyampaian jawaban permohonan peninjauan kembali;
Pencabutan Permohonan Peninjauan Kembali;
Penyampaian salinan putusan peninjauan kembali kepada pemohon
peninjau kembali;
Pembuatan akta yang menurut undang-undang diharuskan dibuat
oleh panitera.
k. Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan;
l. Pemungutan biaya-biaya pengadilan dan menyetorkannya ke kas Negara;.
m. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan
peninjauan kembali;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 19
n. Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggung jawabkan eksekusi
yang diperintahkan Ketua Pengadilan;
o. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pelelangan yang
diperintahkan oleh Ketua Pengadilan;
p. Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada
Pengadilan;
q. Membuat akta cerai;
r. Melaksanakan Rapat dibidang Kepaniteraan;
2. Sebagai Sekretaris
a. Memimpin satuan kerja;
b. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan Pengadilan;
c. Melaksanakan kebijakan umum yang dibuat oleh pimpinan Pengadilan;
d. Menyusun program kerja tahunan;
e. Merencanakan, melaksanakandan mengendalikan pelaksanan
pengelolaan anggaran dan barang milik Negara;
f. Menilai prestasi kerja bawahannya dalam bentuk DP3;
g. Menyiapkan rapat-rapat TPM;
h. Menyampaikan usul / saran dan laporan kepada pimpinan Pengadilan;
i. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pimpinan Pengadilan dan
pejabat yang ada dibawahnya.
E. WAKIL PANITERA
1. Membantu panitera sesuai dengan pendelegasian wewenang yang diberikan;
2. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
3. Bertanggung jawab kepada Panitera atas pengelolaan administrasi perkara
baik mengenai pendaftaran perkara, administrasi keuangan, pengaturan arsip
perkara dan hal lain yang berhubungan dengan perkara;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 20
4. Membuat perencanaan pelaksanaan tugas-tugas penerimaan perkara,
pengelolaan keuangan perkara, arsip, laporan dan tugas kepaniteraan
lainnya;
5. Bertanggung jawab terhadap penyusunan statistik perkara dan dokumentasi
peradilan serta pelayanan dibidang hukum syara’, sumpah, isbat ru’yat hilal;
6. Melakukan koordinasi dengan pejabat dan antar pejabat yang ada dibawah
pimpinannya, para hakim dan panitera pengganti dalam tugas penyelesaian
perkara;
7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dibidang administrasi perkara sebagi bahan
kebijaksanaan pimpinan;
8. Menyelesaikan konsep-konsep surat sesuai dengan disposisi atasan dan atau
mengarahkan kepada petugas yang ditunjuk;
9. Melaksanakan Waskat dan tindak lanjutnya bila terjadi penyimpangan dan
mengambil langkah sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
10. Mengkoordinir pembagian tugas-tugas Jurusita Pengganti untuk pemanggilan
dan tugas-tugas kejurusitaan lainnya serta menerima laporan hasil
pelaksanaan tugas tersebut;
11. Membuat DP-3 bagi Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita;
12. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan;
13. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan;
14. Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya;
15. Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan
membantu mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain
ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik
dan lain-lain;
16. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Panitera dan atau pimpinan
Pengadilan Agama Putussibau.
F. PANITERA MUDA GUGATAN
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 21
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan;
2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara gugatan;
3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di kepaniteraan
gugatan;
4. Mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai catatan
singkat tentang isinya;
5. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara apabila
diminta;
6. Menyiapkan perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi atau Peninjauan
Kembali;
7. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum;
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan Panitera / Wakil Panitera
atau Pimpinan Pengadilan Agama Putussibau;
9. Membuat DP-3 para staf di lingkungannya.
G. PANITERA MUDA PERMOHONAN
1. Menerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar pada
kepaniteraan gugatan / permohonan sesuai dengan disposisi;
2. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
3. Menerima dan meneliti berkas perkara permohonan;
4. Mencatat berkas perkara pada buku register permohonan ( ditunjuk petugas
khusus meja II );
5. Menyerahkan berkas perkara yang masuk setelah dilengkapi penetapan
Majelis Hakim, Penetapan Hari Sidang dan formulir SP.3,SPJT kepada Wakil
Panitera;
6. Membuat jadwal persidangan Hakim dan Panitera Pengganti yang ikut
bersidang ( rekapitulasi sidang );
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 22
7. Menyimpan berkas perkara yang masih berjalan;
8. Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda
Hukum ;
9. Menyusun dokumentasi perkara dan yurisprudensi;
10. Melakukan pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan ( TLHP )
dimaksud;
11. Membuat DP-3 para staf di lingkungannya;
12. Bertanggung jawab terhadap pengetikan surat-surat dalam lingkup tugasnya;
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan Panitera / Wakil Panitera
atau pimpinan Pengadilan Agama Putussibau;
14. Melaksanakan tugas sebagaimana panitera muda gugatan dalam bidang
perkara permohonan;
15. Yang masuk dalam perkara permohonan ialah permohonan pembagian
warisan di luar sengketa, permohonan legalisasi akta ahli waris dibawah
tangan, dan lain-lain.
H. PANITERA MUDA HUKUM
1. Menerima, mencatat , mengolah / memproses surat-surat masuk dan keluar
pada urusan kepaniteraan hukum;
2. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangkka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
3. Menghimpun, mengelola, mengkaji data perkara untuk laporan Pengadilan
Agama Putussibau;
4. Menyajikan statistik perkara serta menghimpun dokumentasi perkara serta
yurisprudensi;
5. Menerima, menyusun dan menyimpan arsip perkara;
6. Membuat laporan administrasi kepaniteraan ( laporan bulanan, kwartalan,
semesteran, dan laporan tahunan );
7. Menyiapkan Salinan Putusan Pengadilan dan memberikannya kepada pihak
dan kepada Kantor Urusan Agama;
8. Mengetik Blangko Akta Cerai dan menyerahkan kepada pihak;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 23
9. Melaksanakan pengawasan dan menindaklanjuti Hasil Pengawasan ( TLHP )
terhadap stafnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
10. Membuat DP-3 bagi staf di lingkungannya;
11. Bertanggung jawab terhadap pengetikan surat-surat dalam lingkup tugasnya;
12. Membantu Hakim untuk mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan;
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Panitera / Pimpinan
Pengadilan Agama Putussibau;
14. Melaksanakan permintaan sidang Rukyat Hilal.
I. PANITERA PENGGANTI
1. Membantu Hakim dengan melakukan persiapan, mengikuti dan mencatat
jalanya sidang Pengadilan;
2. Membantu Hakim dalam hal membuat penetapan hari sidang, membuat
penetapan sita
Jaminan, membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum
sidang berikutnya, membuat penetapan-penetapan lainnya dan mengetik
putusan / penetapan sidang;
3. Melaporkan kepada panitera muda gugatan / permohonan dan melaporkan
kepada meja untuk dicatat dalam register perkara tentang adanya
penundaan sidang serta alasan-alasannya, amar putusan sela (bila ada),
perkara yang sudah putus beserta amar putusannya, dan kepada kasir untuk
diselesaikan tentang biaya-biaya dalam proses perkara tersebut;
4. Menyerahkan berkas perkara kepada panitera muda gugatan / permohonan
yang dikerjakan oleh petugas meja III apabila telah selesai diminutasi;
5. Melaksanakan tugas lain dibidang perkara yang ditetapkan oleh Ketua /
Panitera;
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan / pimpinan.
J. JURUSITA
1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan / Ketua
Sidang & Panitera;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 24
2. Melakukan pembinaan kepada Jurusita Pengganti;
3. Melakukan Pengawasan kepada Jurusita Pengganti;
4. Melaksanakan Tugas-tugas Jurusita Pengganti;
5. Melaksanakan tugas lain atas perintah Panitera dan Pimpinan Pengadilan.
K. JURUSITA PENGGANTI
1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan / Ketua
Sidang & Panitera;
2. Melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan / Pimpinan;
3. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran dan
pemberitahuan putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan
ketentuan undang-undang;
4. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua
Sidang dan Panitera;
5. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain BPN setempat bila terjadi
penyitaan sebidang tanah;
6. Melakukan penyitaan atas perintah ketua pengadilan dan dengan teliti
melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-surat yang sah;
7. Melakukan tugas pelaksanaan putusan dan membuat berita acara yang
salinan resminya disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan;
8. Melakukan penawaran pembayaran uang titipan pihak ketiga serta membuat
berita acaranya;
9. Panitera karena jabatannya juga pelaksanaan tugas Kejurusitaan;
10. Melaksanakan tugas di wilayah Pengadilan yang bersangkutan;
11. Melaksanakan tugas lain atas perintah Panitera dan Pimpinan Pengadilan.
L. WAKIL SEKRETARIS
1. Membantu sekretaris sesuai dengan pendelegasian wewenang yang
diberikan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 25
2. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
3. Bertanggung jawab kepada Sekretaris atas pengelolaan Administrasi Umum
baik mengenai Kepegawaian Organisasi dan Tatalaksana, Keuangan, bagian
Umum serta hal lain yang berhubungan dengan Kesekretariatan;
4. Membuat perencanaan pelaksanaan tugas-tugas Kepegawaian, Keuangan,
Bagian Umum serta tugas Kesekretariatan lainnya;
5. Melakukan koordinasi dengan pejabat dan antar pejabat yang ada dalam
jajaran Kesekretariatan;
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang Administrasi Kesekretariatan
sebagai bahan kebijakan pimpinan;
7. Menyelesaikan konsep-konsep surat sesuai dengan disposisi atasan atau
kebijakan pimpinan;
8. Memberikan paraf surat-surat yang telah diketik sebelum ditandatangani
Sekretaris;
9. Melaksanakan Pengawasan dan tindak lanjutnya bila terjadi penyimpangan &
mengambil langkah sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
10. Menyusun RKAKL (Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga);
11. Membuat DP-3 terhadap bawahannya;
12. Menyiapkan & membuat Laporan Tahunan;
13. Bertanggung jawab terhadap Laporan Triwulan dan Semesteran maupun
Laporan Tahunan yang berkaitan dengan tugas-tugas Kesekretariatan;
14. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Sekretaris dan atau pimpinan
Pengadilan Agama Putussibau.
M. KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN & ORGANISASI TATA LAKSANA
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
2. Menerima, mencatat, memproses & menyelesaikan surat-surat masuk dan
keluar pada urusan kepegawaian pada buku surat keluar / masuk khusus
kepegawaian;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 26
3. Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian:
a. Register
o Mencatat / memberi nomor surat-surat keputusan yang dikeluarkan
oleh kesekretariatan yang berkaitan dengan kepegawaian;
o Mencatat nama-nama pegawai beserta data-datanya dalam buku
induk pegawai (register);
b. File Pegawai
o Menyusun file kepegawaian perorangan berdasarkan NIP;
o Mencatat semua surat-surat keputusan dan surat-surat tugas dalam
kartu TIK;
o Memasukan kartu TIK dalam file perorangan;
c. Statistik /Data Pegawai
Membuat statistik pegawai-pegawai berdasarkan Bazeting Formasi;
d. Mengelola bagan / struktur organisasi Pengadilan Agama Putussibau;
e. Menyusun DUK, Bezeting Formasi, DUS Hakim dan absensi pegawai;
f. Mengelola administrasi pada urusan kepegawaian;
g. Mengusulkan pegawai untuk mendapat KARPEG, KARIS/KARSU,
TASPEN,ASKES & Penghargaan;
4. Menyelenggarakan urusan mutasi kepegawaian:
a. Mengusulkan mutasi pejabat kepaniteraan/kesekretariatan ke
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak;
b. Mengusulkan kenaikan pangkat regular, pilihan dan lainnya ke PTA
Pontianak;
c. Mengusulkan mutasi pindah tugas atas permintaan sendiri ke PTA
Pontianak;
d. Mengusulkan mutasi CPNS menjadi PNS ke PTA Pontianak;
e. Menyiapkan KGB, Inpassing, gaji pegawai yang menjadi kewenangan
Pengadilan Agama dan lainnya yang berkaitan dengan tunjangan
keluarga (KP-4);
f. Mendata & mengusulkan pegawai untuk mengikuti ujian dinas, ujian
penyesuaian Ijazah atau Diklat;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 27
g. Membuat usulan mutasi lainnya;
5. Menyelenggarakan urusan umum kepegawaian:
a. Mengusulkan kepangkatan jabatan Struktural Panitera/Sekretaris,Wakil
Panitera,Wakil Sekretaris dan kepala urusan pada
Kepaniteraan/Kesekretariatan Pengadilan Agama;
b. Mengusulkan kepangkatan jabatan fungsional Hakim, Panitera
Pengganti, Jurusita, Jurusita Pengganti, Arsiparis dan lainnya;
c. Menyiapkan SK jabatan Jurusita Pengganti, pelaksana harian, pejabat
yang melaksanakan tugas dan lainnya;
d. Menyiapkan SPP, SPMT & SPMJ bagi pejabat baru serta SPMT dan SPMJ
bagi para pejabat struktural/fungsional yang menjadi kewenangan
Pengadilan Agama tiap tahun anggaran baru;
e. Menyiapkan surat-surat yang berkaitan dengan pengambilan sumpah
pegawai dan pengambilan sumpah /pelantikan pejabat;
f. Membuat perencanaan pelaksanaan tugas dibidang kepegawaian;
g. Membuat perencanaan kebutuhan Hakim, Panitera/Panitera Pengganti,
Jurusita/Jurusita Pengganti dan pegawai Administrasi pada Pengadilan
Agama Putussibau;
h. Membuat laporan pengawasan dan Tindak Lanjut Pelaksanaan
Pengawasan terhadap staf kepegawaian yang melanggar disiplin PNS;
i. Membuat DP-3 bagi staf kepegawaian;
j. Menyiapkan DP-3 bagi seluruh pegawai Pengadilan Agama Putussibau;
6. Menyelenggarakan urusan pengembangan pegawai :
a. Mengadakan pembinaan berkala kepada staf kepegawaian;
b. Mendata dan mengusulkan calon pejabat bagi structural maupun
fungsional untuk mengikuti diklat penjenjangan seperti Diklat
Kepemimpinan, Diklat Fungsional dan Diklat Teknis;
c. Mendata dan mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat non
penjenjangan / fungsional seperti LPJ, Latihan/Kursus/Penataran
Administrasi, Pendidikan Calon Hakim / Hakim, Calon Panitera
Pengganti, Calon Jurusita / Jurusita Pengganti dan lainnya;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 28
7. Menyelenggarakan urusan pemberhentian dan pensiun pegawai:
a. Mendata dan mengusulkan pegawai yang berhak pensiun serta
mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pensiun;
b. Mengusulkan pemberhentian pegawai atau pembebasan jabatan;
c. Menyiapkan SK pemberhentian/pembebasan dari jabatan pegawai yang
menjadi kewenangan Pengadilan Agama seperti Jurusita Pengganti;
8. Menyusuli surat-surat urusan Kepegawaian yang belum terealisir;
9. Melaksanakan Administrasi Kepegawaian dengan SIMPEG;
10. Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan /
pimpinan;
11. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan Sekretaris / Wakil Sekretaris dan
atasan / pimpinan.
N. KEPALA URUSAN UMUM
1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka
pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
2. Surat-menyurat:
a. Menerima, menyortir, membuka, mencatat dan menyalurkan surat-
surat masuk kepada bagian yang berwenang;
b. Menyampaikan surat-surat yang sudah dicatat kepada Pimpinan
Pengadilan Agama Putussibau;
c. Menerima, mengoreksi dan mencatat konsep surat yang akan diajukan
kepada pimpinan;
d. Mengoreksi surat-surat yang sudah selesai diketik;
e. Mengajukan dan menyiapkan surat-surat yang akan ditandatangani
oleh pimpinan, Panitera / Sekretaris atau pejabat yang ditunjuk serta
menyampaikan atau mengirimkan surat tersebut sesuai dengan tujuan
surat;
f. Memberi nomor surat keluar dan menyimpan retro/arsipnya;
g. Menyusun statistik surat masuk/keluar;
h. Mengatur dan memelihara cap dinas Pengadilan Agama Putussibau;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 29
i. Melayani legalisasi surat-surat penting yang diajukan kepadanya;
3. Kearsipan:
a. Menerima, mengatur, menyimpan dan memelihara arsip in aktif dan
aktif statis;
b. Memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang memerlukan dan atau
melihat arsip in aktif dan statis;
c. Menjaga keamanan dan kebersihan ruang arsip;
d. Menyelenggarakan arsip dinamis;
4. Perlengkapan:
a. Membuat perencanaan, pengadaan alat tulis kantor, alat perlengkapan
inventaris dan mendistribusikannya pada unit kerja;
b. Melaksanakan pembelian dan pembukuan alat tulis kantor serta alat-
alat perlengkapan / inventaris kantor;
c. Membukukan dan melaporkan inventaris kantor sesuai dengan Surat
Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia. Nomor :
MA/SEK/173a/SK/XI/2005 tentang Pedoman Penatausahaan Barang
Milik Negara di Lingkungan Mahkamah Agung dan Pengadilan di semua
Lingkungan Peradilan;
d. Merencanakan dan mengusulkan penghapusan barang inventaris
kantor yang sudah tidak layak pakai lagi / rusak berat;
e. Memelihara dan mengamankan semua barang-barang inventaris milik
kantor yang ada ;
f. Menyampaikan Laporan Barang Milik Negara (BMN) / SAKPB per
triwulan, LMBT, laporan tahunan;
5. Rumah Tangga:
a. Melengkapi keperluan rumah tangga kantor sesuai dengan alokasi
dana;
b. Mengatur / memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan dan
keindahan kantor;
c. Mengtur pelayanan konsumsi kendaraan dinas dan telepon yang
disediakan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 30
6. Perpustakaan:
a. Menerima dan mencatat buku-buku perpustakaan dalam buku yang
disediakan;
b. Memberi katalogasi pada buku-buku;
c. Mengusahakan peralatan dan perlengkapan untuk keperluan
perpustakaan;
d. Menyampaikan laporan keadaan buku-buku perpustakaan dan
penggunaannya;
7. Melakukan Waskat dan tindak lanjutnya terhadap pegawai dibawah
pimpinannya;
8. Membuat DP-3 bagi staf yang ada dibawah pimpinannya;
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris atau pimpinan
Pengadilan Agama Putussibau;
10. Urusan Pembangunan:
a. Menghimpun / menyusun RKA-KL Pengadilan Agama Putussibau untuk
tahun anggaran berikutnya;
b. Menyusun / mengusulkan kembali RKA-KL yang belum terealisir;
11. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Sekretaris / Wakil Sekretaris
dan atasan /Pimpinan.
O. KEPALA URUSAN KEUANGAN & PERENCANAAN
1. Membantu Pimpinan Pengadilan Agama dalam membuat program kerja
jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta
pengorganisasiannya;
2. Menerima, mencatat dan memproses surat masuk / keluar urusan keuangan
sesuai dengan disposisi atasan pada buku keluar / masuk khusus keuangan;
3. Membuat perencanaan keuangan dalam bentuk pagu keuangan Pengadilan
Agama Putussibau setiap tahun sesuai dengan DIPA & RKA-KL;
4. Meneliti laporan yang akan dikirim;
5. Menyiapkan data, mengurus dan mengusulkan RKA-KL Pengadilan Agama
Putussibau;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 31
6. Melaksanakan Pengawasan dan tindak lanjutnya terhadap pegawai dibawah
pimpinannya;
7. Membuat DP-3 untuk staf dibawah pimpinannya;
8. Bertanggung jawab terhadap pengetikan surat-surat dalam lingkungan
tugasnya;
9. Memberikan bimbingan kepada Bendaharawan dan Pembuat Daftar Gaji;
10. Mengerjakan pembukuan pajak setiap bulan;
11. Mengisi realisasi program kerja keuangan setiap triwulan;
12. Mengetik hasil pemeriksaan kas setiap triwulan;
13. Mengetik hasil evaluasi pemeriksaan kas setiap triwulan;
14. Membuat lis untuk sumbangan sukarela / kematian dan lain-lain yang
menyangkut pengumpulan dana;
15. Menguji dan meneliti SPP serta menandatangani SPM;
16. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Sekretaris / Wakil Sekretaris
dan atasan / Pimpinan.
P. BENDAHARA PENGELUARAN
1. Meneliti bukti-bukti tagihan dan pembayaran;
2. Membuat SPP keuangan rutin tepat waktu;
3. Menerima, menyiapkan dana dalam membelanjakan uang Negara serta
menyelenggarakan pembukuan berdasarkan Peraturan Perbendaharaan;
4. Mengerjakan dan mengirimkan surat pertanggung jawaban (SPJ), Ikhtisar
keuangan register penutupan kas, berita acara pemeriksaan kas setiap
triwulan dan laporan lainnya paling lama tanggal 5 bulan berikutnya setelah
mengadakan rekonsiliasi dengan KPPN;
5. Menarik pajak baik belanja barang maupun lainnya dan menyetorkannya;
6. Membukukan dan mengarsipkan bukti-bukti penyetoran;
7. Mengambilkan gaji untuk pegawai dan membagikannya melalui No Rekening
Masing-masing Pegawai;
8. Menyiapkan dokumen keuangan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 32
9. Mengirimkan laporan SAI/SAKPA ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara dan Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Tingi serta lainnya bila
dianggap perlu;
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan langsung /
pimpinannya.
P. PETUGAS PENGELOLAAN ADMINISTRASI BELANJA PEGAWAI
1. Membuat SPP dan SPM gaji dan mengajukannya ke KPPN paling lambat 5 hari
setelah pembayaran gaji bulan sebelumnya;
2. Mengajukan permintaan / kekurangan gaji / rapelan / uang makan gaji;
3. Mengajukan / membuat SPP lembur / vakasi / Tunjangan khusus Pegawai
Pengadilan Agama Putussibau;
4. Menghitung pajak untuk tiap-tiap pegawai;
5. Membuat laporan belanja pegawai paling lambat 5 hari setelah gajian;
6. Membantu mengerjakan tugas lain dilingkungan tugas keuangan;
7. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan / pimpinan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 33
Struktur Organisasi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 34
B. Penyusunan Standard Operational Procedure (SOP)
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada hakekatnya adalah suatu
proses mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
sasaran/tujuan tertentu.
Sasaran/tujuan tertentu mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan
erat dengan perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan
pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilaksanakan
lembaga/unit/organisasi/instansi sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan Rencana yaitu mengidentifikasikan, menganalisa dan
merumuskan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan
menetapkan kebijaksanaan.
2. Tahap penjabaran kebijaksanaan kedalam sasaran yaitu mengkordinasikan
penjabaran kebijaksanaan kedalam sasaran dan anggaran menetapkan
penjabaran sasaran dan anggaran, menjabarkan satuan kedalam rancangan
satuan, menetapkan kegiatan, sasaran dan anggaran.
Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau ini didorong oleh visi yang jelas
dan serangkaian tujuan prinsip dan target strategis, langkah yang harus diambil
dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan
usaha yang terus menerus/berkesinambungan dan strategi yang efektif. Rencana
strategis ini dengan program yang terkait memberi inisiatif awal dengan berbagai
tantangan dan masalah yang akan diatasi.
Tantangan utama meliputi :
1. Memelihara kepercayaan masyarakat Putussibau terhadap sistem peradilan
khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Pengadilan Agama.
a. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada
umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaian
perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi, nepotisme dan akses
terbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah
tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat
terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 35
b. Rencana strategi akan memberi prioritas pada sistem dan prosedur
peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau
operasional manajemen yang langsung mempengaruhi efisiensi
pemberian pelayanan pada peradilan, pada kejujuran dan ketidak
berpihakan dari putusan pengadilan, transparan dan integritas dari proses
peradilan dan perlindungan kerahasiaan jika diperlukan.
c. Lebih jauh program ini akan menyatakan dan mengkordinasikan berbagai
unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan visi dan
misi dapat dicapai dengan target secara maksimal.
2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai dalam
konteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia. Pengadilan
Agama Putussibau berusaha untuk memperioritaskan pembangunan sistem
peradilan dalam anggaran yang tersedia, disamping itu Pengadilan Agama
Putussibau akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua
sumber daya internal dan exsternal dalam operasional rutin guna mencapai
mencapai misi, tujuan dan target yang telah ditentukan misi, tujuan dan
target yang telah ditentukan.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 36
SOP PENERIMAAN PERKARA TINGKAT PERTAMA LISAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRIPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif secara sederhana, cepat dan terukur
A.
PROSES PENDAFTARAN PERKARA OLEH ORANG YANG BUTA HURUF
1. Menghadap petugas meja I untuk menyampaikan
kehendaknya ingin mengajukan gugatan/permohonan
Calon Penggugat/
Pemohon
5 menit
2. Melapor kepada Ketua tentang adanya orang buta huruf yang ingin mengajukan gugatan/ permohonan
Petugas meja I
5 menit
3. Menunjuk hakim agar membuatkan catatan gugatan/permohonan lisan
Ketua 3 menit
4. Membuat catatan gugatan/permohonan lisan Hakim yang ditunjuk 2 jam 5. Menyerahkan catatan gugatan/ permohonan lisan
kepada calon Penggugat/Pemohon untuk
menghadap meja petugas meja I
Hakim yang ditunjuk
3 menit
6. Menghadap petugas meja 1 dan menyerahkan
catatan gugatan/ permohonan lisan
Calon Penggugat/ 3 menit
7. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon
Pemohon
5 Menit
B.
PENDAFTARAN PERKARA
1. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan
oleh Penggugat/Pemohon
Petugas Meja I
15 Menit
2. Menaksir panjar biaya perkara dan membuat SKUM
Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut
kepada Penggugat/Pemohon agar membayar panjar
biaya perkara pada bank yang ditunjuk
Petugas Meja I 20 Menit
3. Menerima pembayaran panjar biaya perkara sesuai SKUM
Petugas Meja I 5 menit
4. Memberi tanda lunas dan nomor perkara pada SKUM
setelah Penggugat/Pemohon membayar panjar
biaya perkara di Bank yang ditunjuk.
Petugas bank
3 Menit
5. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal perkara yang bersangkutan
Kasir 5 Menit
6. Membubuhkan nomor perkara pada surat gugatan/ permohonan dengan stempel yang telah ditetapkan.
Kasir 5 Menit
7. Menyerahkan SKUM lembat pertama kepada
Penggugat/Pemohon untuk disimpan yang
bersangkutan
Kasir
2 menit
8. gugatan/permohonan besert SKUM lembar kedua
kepada Penggugat/Pemohon untuk mendaftar
perkaranya pada petugas meja II
kasir
3 menit
9. Mencatat perkara gugatan dalam buku register
gugatan dan perkara permohonan dalam buku
register permohonan
Petugas Meja II
20 Menit
10. Menyerahkan satu eksemplar surat gugatan/permohonan kepada Penggugat/Pemohon untuk disimpan yang berasangkutan
Petugas meja II 2 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 37
SOP PENDAFTARAN PERKARA PRODEO
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : Prosedur Operasi Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Perkara dengan Pembayaran Cuma-Cuma (Prodeo)
PERMOHONAN DAN GUGATAN SECARA CUMA-CUMA (PRODEO)
1. Menerima permohonan dan gugatan secara cuma-
cuma (prodeo
Meja I
5 Menit
2. Memeriksa kelengkapan berkas Meja I 10 Menit
3. Membuat SKUM nihil Kasir 5 Menit
4. Menyerahkan SKUM kepada penggugat/pemohon. Kasir 2 Menit 5. Mencatat biaya perkara nihil dalam buku jurnal
perkara
Kasir 3 Menit
6. Memberi nomor perkara pada SKUM Kasir 2 Menit 7. Menyerahkan kembali surat gugatan/ permohonan
beserta asli SKUM kepada pihak berperkara. Kasir 3 Menit
8. Menerima surat gugatan dan asli SKUM dari pihak
berperkara
Meja I 2 Menit
9. Mencatat dalam register induk perkara sesuai
dengan nomor perkara yang ada di dalam SKUM
Meja II 20 Menit
10. Menyerahkan 1 (satu) eks. surat gugatan/ permohonan yang telah diberi cap nomor perkara kepada pihak berperkara dan lembar pertama SKUM.
Meja II 2 Menit
SOP PROSEDUR MEDIASI
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASI TATA CARA PELAKSANAAN MEDIASI.
A.
PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
1. Menjelaskan kepada para pihak tentang kewajiban
dan prosedur mediasi
Majelis Hakim
10 Menit
2. Menunjukkan daftar mediator kepada para pihak Majelis Hakim 5 Menit 3. Menawarkan kepada para pihak untuk memilih. Ketua Majelis 5 Menit 4. Memilih dan menyepakati mediator Ketua Majelis 15 Menit
5. Membuat penetapan mediator yang disepakati atau
membuat penetapan penunjukan mediator yang
tidak disepakati.
Ketua Majelis 10 Menit
6. Menyerahkan penetapan atau penunjukan mediator
kepada para pihak
Majelis Hakim
3 Menit
7. Menerima penetapan mediator dari para pihak Meja I 3 Menit 8. Mencatat penetapan mediator dalam register
mediasi berdasarkan instrumen dari Meja I Meja II 5 Menit
9. Mengarahkan para pihak untuk menghadap ke Mediator
Meja I 10 Menit
10. Melaksanakan mediasi Mediator 2 Minggu 11. Melaporkan hasil mediasi melalui para pihak kepada
Majelis Hakim.
Mediator 5 Menit
B.
PROSEDUR MEDIASI DALAM PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
1. Menjelaskan kepada para pihak tentang kewajiban
dan prosedur mediasi 2. Menunjukkan daftar mediator kepada para pihak
Majelis Hakim
Majelis Hakim
10 Menit
5 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 38
3. Menawarkan kepada para pihak untuk memilih. Ketua Majelis 5 Menit 4. Memilih dan menyepakati mediator Ketua Majelis 15 Menit
5. Membuat penetapan mediator yang disepakati atau
membuat penetapan penunjukan mediator yang
tidak disepakati.
Ketua Majelis 10 Menit
6. Menyerahkan penetapan atau penunjukan mediator
kepada para pihak
Majelis Hakim
3 Menit
7. Menerima penetapan mediator dari para pihak Meja I 3 Menit 8. Mencatat penetapan mediator dalam register
mediasi berdasarkan instrumen dari Meja I Meja II 5 Menit
9. Mengarahkan para pihak untuk menghadap ke Mediator
Meja I 10 Menit
10. Melaksanakan mediasi Mediator 2 Minggu
11. Melaporkan hasil mediasi melalui para pihak kepada Majelis Hakim.
Mediator
5 Menit
SOP PENERIMAAN PERKARA BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRIPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif secara sederhana, cepat dan terukur
A
PENDAFTARAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN AGAMA
1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding
dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III
2. Meneliti surat permohonan / pernyataan banding beserta lampirannya berupa salinan putusan yang diperoleh Pembanding dari meja III
3. Menaksir panjar biaya perkara banding dan membuat SKUM dilampiri rincian biaya perkara banding.
4. Menerima tanda pembayaran SKUM dari Bank. 5. Memberi cap lunas dan menandatangani serta
memberi nomor perkara banding pada SKUM 6. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal
biaya banding 7. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada
Pemohon banding (Kuasanya) 8. Menyerahkan berkas perkara banding kepada
Pemohon banding untuk mengajukan perkara bandingnya ke Meja I dengan dilampiri SKUM lembaran II
9. Menyimpan lembaran III SKUM sebagai arsip 10. Membuat akta permohonan banding 2 lembar 11. Menandatangani akta permohonan banding 12. Menyerahkan akta permohonan banding lembar ke
II kepada Pembanding. 13. Mencatat permohonan banding kedalam register
induk perkara dan register banding 14. Menyerahkan berkas banding kepada Meja III 15. Mengirim biaya banding ke Pengadilan Tinggi Agama
atas perintah Panitera
Petugas Meja I
Petugas Meja I
Petugas Meja I
Kasir Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir Petugas Meja I
Panitera Petugas meja II
Petugas meja II
Petugas meja II
Kasir
5 menit
15 menit
5 menit
5 Menit 2 Menit
3 Menit
2 Menit
3 menit
1 menit 10 Menit 5 Menit 3 menit
15 menit
3 menit 5 Menit
16. Menunjuk JS/JSP untuk melaksanakan pemberitahuan.
17. Menyampaikan pemberitahuan permohonan banding kepada terbanding.
Meja III
JS/JSP
1 Hari
5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 39
18. Menyerahkan relaas pemberitahuan banding kepada meja III
19. Menyampaikan instrumen tanggal relaas
pemberitahuan banding kepada meja II untuk
dicatat dalam register gugatan dan register banding
JS/JSP
Meja III
3 Menit
10 menit
20. Mencatat tanggal pemberitahuan permohon banding dalam register gugatan dan register banding
21. Menerima memori banding dari pembanding 22. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan
memori banding kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding
23. Mencatat Memori banding dalam register perkara gugatan dan register banding
24. Menyampaikan memori banding kepada terbanding 25. Menyampaikan relaas pemberitahuan memori
banding kepada meja III 26. Menyampaikan instrumen tanggal penyerahan
memori banding kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding
27. Mencatat tanggal penyerahan Memori banding dalam register perkara gugatan dan register banding
28. Menerima kontra memori banding dari terbanding 29. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan
kontra memori banding kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding
30. Mencatat tanggal penerimaan kontra Memori banding dalam register perkara gugatan dan register banding
Meja II
Meja III Meja III
Meja II
JS/JSP JS/JSP
Meja III
Meja II
Meja III Meja III
Meja II
5 menit
3 menit 3 Menit
10 menit
1 hari 3 Menit
3 Menit
3 menit
5 menit 3 menit
3 Menit
31. Menyampaikan kontra memori banding kepada pembanding
32. Menyampaikan relaas pemberitahuan kontra memori banding kepada meja III
33. Menyampaikan instrumen tanggal penyerahan kontra memori banding kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register banding
34. Mencatat tanggal penyerahan kontra Memori banding dalam register perkara gugatan dan register banding
35. Memberitahukan kesempatan inzage kepada pembanding dan terbanding
36. Menyerahkan relaas pemberitahuan inzage kepada meja III.
37. Menyerahkan instrumen tanggal relaas pemberitahuan inzage kepada meja II
38. Mencatat tanggal relaas pemberitahuan inzage dalam register perkara gugatan dan register banding.
39. Membuat surat pernyataan pelaksanaan /tidak melaksanakan inzage dalam register gugatan dan banding
40. Menyusun bundel A dan bundel B 41. Menggandakan bundel A dan bundel B sebanyak 2
copy 42. Mengirimkan berkas perkara banding ke Pengadilan
Tinggi Agama beserta softcopy 43. Menyerahkan photo copy berkas perkara banding
kepada Panmud Gugatan untuk disimpan di box berkas berjalan
44. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTA
JS/JSP
JS/JP
Meja III
Meja II
JS/JSP
JS/JSP
Meja III
Meja II
Meja III
Meja III Meja III
Meja III
Meja III
Meja III
1 hari
3 Menit
3 Menit
3 Menit
1 hari
5 Menit
5 Menit
3 Menit
5 Menit
3 Jam 4 Jam
2 Jam
5 Menit
5 Menit
45. Menyerahkan instrumen tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTA kepada Meja II
46. Mencatat tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTA ke register perkara dan register banding
Meja III
Meja II
5 Menit
20 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 40
47. Menyerahkan surat pemberitahuan pendaftaran perkara banding dari PTA kepada Panmud Gugatan untuk disimpan dalam box berkas berjalan
Meja III
5 Menit
SOP PEMBERITAHUAN PERNYATAAN BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERITAHUAN PERNYATAAN BANDING
I
PERSIAPAN
1. Menerima instrument pemberitahuan pernyataan
Banding (pbt)
JSP
3 Menit
2. Mencatat perintah pemberitahuan dalam buku Agenda
JSP 3 Menit
3. Membuat relaas pemberitahuan JSP 15 Menit
II PELAKSANAAN 4. Menyerahkan instrument biaya Pemberitahuan kepada Kasir (kecuali prodeo)
JSP
3 Menit
5. Menerima biaya pemberitahuan dari Kasir dengan tanda terima (kecuali prodeo) setelah dicatat dalam register kuangan
JSP
5 Menit
6. Memberitahukan pernyataan Banding kepada Terbanding atau Turut Terbanding
JSP 60-420 Menit
7. Mencatat pelaksanaan pemberitahuan di dalam buku Agenda
JSP 3 Menit
III PEMBUNDELAN 8. Menerima bukti pemberitahuan pernyataan banding dari JSP
Meja III 3 Menit
9. Menggabungkan bukti pemberitahuan pernyataan banding dalam Map Bundel B
Meja III 1 Menit
10. Membuat Instrumen mencatat untuk kemudian di tanda tangani Panitera
Meja III 5 Menit
IV
PENCATATAN
11. Menerima instrument mencatat dari Petugas Meja III
12. Mencatat tanggal pemberitahuan pernyataan Banding dalam register
Panitera
Meja II
1 Menit
5 Menit
SOP EKSEKUSI RIIL PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRIPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Memberikan pelayanan untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada masyarakat pencari keadilan
A. ESEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN
1. Menerima permohonan eksekusi dari pemohon
eksekusi dilampiri salinan putusan yang dimintakan
eksekusi
Petugas meja I
5 menit
2. Meneliti kelengkapan permohonan eksekusi Petugas meja I 5 menit
3. Menaksir panjar biaya eksekusi dan membuat SKUM Petugas meja I 10 menit
4. Menerima panjar biaya eksekusi sesuai SKUM Petugas bank 5 menit
5. Memberi tanda lunas dan nomor perkara
permohonan eksekusi pada SKUM dan pada
Kasir
5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 41
permohonan eksekusi
6. Mencatat panjar biaya eksekusi dalam buku jurnal
biaya eksekusi
Kasir
15 menit
7. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada
Pemohon eksekusi untuk disimpan oleh yang
bersangkutan
Kasir
2 menit
8. Menempelkan SKUM lembar kedua pada surat
permohonan eksekusi dan menyerahkan kepada
Pemohon eksekusi untuk mendaftar permohonan
eksekusinya ke meja II
Kasir
5 menit
9. Menerima surat permohonan eksekusi beserta
lampirannya disertai SKUM lembar kedua dari
Pemohon eksekusi
Petugas meja II
2 menit
10. Mencatat pendaftaran permohonan eksekusi pada
buku register gugatan/ permohonan dan buku
register eksekusi
Petugas meja II
15 menit
11. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada
Panitera
Petugas meja II
5 menit
12. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada
Ketua
Panitera
10 menit
13. Menerbitkan Penetapan Aanmaning yang berisi
tentang hari dan tanggal aanmaning serta perintah
kepada JS/JP agar memanggil Termohon eksekusi
untuk hadir dalam sidang aanmaning tersebut
Ketua
10 menit
14. Memanggil Termohon eksekusi untuk hadir dalam sidang aanmaning
Panitera
Hari ke 2 setelah hari penetapan aanmaning
15. Menyerahkan relass panggilan aanmaning kepada Ketua
Panitera/JS/JP
Hari ke 3 setelah
penetapan aanmaning
16. Menyelenggarakan sidang aanmaning
Ketua
1 jam
17. Menerbitkan penetapan perintah eksekusi Ketua Hari ke 9 setelah sidang
aanmaning 18. Melaksanakan sita eksekusi Panitera/JS/JP 7 jam
19. Melaksanakan pengumuman lelang Panitera/JS/JP
Hari ke 2 setelah hari penetapan
perintah sita
eksekusi 20. Mengajukan permintaan lelang kepada kantor lelang
negara Panitera/JS/JP
Hari ke 2
setelah hari pengumum
an
21. Pendaftaran permintaan lelang Kantor lelang
22. Penetapan hari lelang
Kantor lelang
23. Penunjukan apreser (juru taksir) Ketua Hari ke 3 setelah
pengumuman lelang
24. Menerima laporan dari apreser Ketua
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 42
25. Penetapan penentuan syarat lelang tata cara lelang dan harga dasar obyek lelang (floor price)
Ketua
Hari ke 2 setelah
penunjukan apreser
26. Melaksanakan lelang Juru Lelang 27. Menerima penawaran dari pihak yang ikut lelang Juru lelang
28. Mengajukan pemenang lelang kepada Ketua Pengadilan Agama untuk mendapat pengesahan
Juru lelang
29. Menerbitkan penetapan pengesahan pemenang lelang
Ketua
Hari ke 2 setelah
menerima permohom
an pengesahan dari juru
lelang 30. Menerbitkan penetapan pemenang lelang dan
mengumumkan pemenang tersebut
Juru Lelang
31. Menerima pembayaran harga lelang (dengan Berita Acara)
Juru lelang
32. Menyerahkan hasil lelang kepada Ketua Pengadilan Agama (dengan Berita Acara)
Juru lelang
33. Menyelesaikan eksekusi pembayaran sejumlah uang
kepada Pemohon eksekusi dan atau pihak-pihak
yang berhak sesuai permohonan eksekusi (dengan
berita acara eksekusi)
Panitera/JS/JP 7 jam
34. Menyampaikan berita acara eksekusi kepada para pihak dalam eksekusi
Panitera/JS/JP 7 jam
SOP PENERIMAAN MEMORI BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PENERIMAAN MEMORI BANDING
A
PENERIMAAN MEMORI
1. Menerima Memori Banding serta soft copy dari
Pembanding (Kuasanya)
Meja III
2 Menit
2. Meneliti kelengkapan Memori Kasasi Meja III 15 Menit
B
PEMBERIAN TANDA TERIMA
3. Membuat Tanda Terima penerimaan Memori
Banding
Panitera
10 Menit
4. Menanda tangani Tanda Terima Memori Banding Panitera 10 Menit
5. Menyerahkan tindasan tanda terima Memori Banding kepada Pembanding (Kuasanya)
Meja III 3 Menit
C
PEMBUNDELAN
6. Menggabungkan Memori Banding dan Tanda terima
Memori Banding ke dalam Map Bundel B
Meja II
3 Menit
7. Membuat instrument pbt Memori Kasasi dan menyerahkan kepada JSP
Meja II 3 Menit
8. Membuat instrument pencatatan dan nyerahkan kepada Petugas Meja II
Meja II
3 Menit
D
PENCATATAN
9. Mencatat tanggal penerimaan Memori Banding
dalam buku register
Meja II
3 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 43
SOP MENERIMA KONTRA MEMORI BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PENERIMAAN KONTRA MEMORI BANDING
A
Penerimaan
1. Menerima Kontra Memori Banding serta soft copy
dari Terbanding (Kuasa) atau Turut Terbanding (Kuasa)
Petugas Meja III
3 Menit
2. Meneliti kelengkapan Kontra Memori Banding Petugas Meja III
15 Menit
B
Pemberian Tanda Terima
3. Membuat Tanda Terima penyerahan Kontra Memori
Banding
Panitera
10 Menit
4. Menanda tangani Tanda Terima Kontra Memori Banding
Panitera 10 Menit
5. Menyerahkan tindasan tanda terima Kontra Memori Banding kepada Terbanding (Kuasa) atau Turut Terbanding (Kuasa)
Petugas Meja III
3 Menit
C
Pembundelan
6. Menggabungkan Kontra Memori Banding dan Tanda
terima Kontra Memori Banding ke dalam Map Bundel B
Petugas Meja III
3 Menit
D
Pencatatan
7. Membuat instrument pbt Kontra Memori Banding
dan menyerahkan kepada JSP
Petugas Meja III
3 Menit
8. Membuat instrument mencatat dan menyerahkan kepada Petugas Meja II
Petugas Meja III
3 Menit
9. Mencatat tanggal penerimaan Kontra Memori Banding dalam buku register
Petugas Meja II
3 Menit
SOP EKSEKUSI PEMBAYARAN SEJUMLAH UANG
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Memberikan pelayanan untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada masyarakat pencari keadilan
EKSEKUSI PEMBAYARAN SEJUMLAH UANG
1. Menerima permohonan eksekusi dari pemohon
eksekusi dilampiri salinan putusan yang dimintakan
eksekusi
Petugas meja I
5 menit
2. Meneliti kelengkapan permohonan eksekusi Petugas meja I 5 menit
3. Menaksir panjar biaya eksekusi dan membuat SKUM Petugas meja I 10 menit
4. Menerima panjar biaya eksekusi sesuai SKUM Petugas bank 5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 44
5. Memberi tanda lunas dan nomor perkara
permohonan eksekusi pada SKUM setelah Pemohon
eksekusi membayar panjar biaya eksekusi di bank
yang ditunjuk
Kasir
5 menit
6. Mencatat panjar biaya eksekusi dalam buku jurnal
biaya eksekusi
Kasir
15 menit
7. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada
Pemohon eksekusi untuk disimpan oleh yang
bersangkutan
Kasir
2 menit
8. Menempelkan SKUM lembar kedua pada surat
permohonan eksekusi dan menyerahkan kepada
Pemohon eksekusi untuk mendaftar permohonan
eksekusinya ke meja II
Kasir 5 menit
9. Menerima surat permohonan eksekusi beserta
lampirannya disertai SKUM lembar kedua dari
Pemohon eksekusi
Petugas meja II
2 menit
10. Mencatat pendaftaran permohonan eksekusi pada
buku register gugatan/ permohonan dan buku
register eksekusi
Petugas meja II
15 menit
11. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada
Panitera
12. Meneruskan berkas permohonan eksekusi kepada
Ketua
Petugas meja II Panitera
5 menit
13. Menerbitkan Penetapan Aanmaning yang berisi
tentang hari dan tanggal aanmaning serta perintah
kepada JS/JP agar memanggil Termohon eksekusi
untuk hadir dalam sidang aanmaning tersebut
Panitera
10 menit
14. Memanggil Termohon eksekusi untuk hadir dalam
sidang aanmaning
Ketua
10 menit
15. Menyerahkan relass panggilan aanmaning kepada
Ketua
Panitera/JS/JP
Hari ke 2 setelah hari penetapan aanmaning
16. Menyelenggarakan sidang aanmaning Panitera/JS/JP Hari ke 3 setelah
penetapan aanmaning
17. Menerbitkan Penetapan Perintah Sita Eksekusi Ketua 1 jam
18. Melaksanakan sita eksekusi
Panitera/JS/JP Hari ke 9 setelah sidang
aanmaning 19. Melaksanakan pengumuman lelang Panitera/JS/JP 7 jam
20. Mengajukan permintaan lelang kepada kantor lelang negara
Panitera/JS/JP Hari ke 2 setelah hari penetapan
perintah sita
eksekusi
21. Pendaftaran permintaan lelang Kantor lelang
22. Penetapan hari lelang Kantor lelang
23. Penunjukan apreser (juru taksir) Ketua Hari ke 3 setelah
pengumuman lelang
24. Menerima laporan dari apreser Ketua
25. Penetapan penentuan syarat lelang tata cara lelang dan harga dasar obyek lelang (floor price)
Ketua
Hari ke 2 setelah
penunjukan apreser
26. Melaksanakan lelang Juru Lelang
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 45
27. Menerima penawaran dari pihak yang ikut lelang Juru lelang
28. Mengajukan pemenang lelang kepada Ketua Pengadilan Agama untuk mendapat pengesahan
Juru lelang
29. Menerbitkan penetapan pengesahan pemenang lelang
Ketua
Hari ke 2 setelah
menerima permohom
an pengesahan dari juru
lelang
30. Menerbitkan penetapan pemenang lelang dan
mengumumkan pemenang tersebut
Juru Lelang
31. Menerima pembayaran harga lelang (dengan Berita Acara)
Juru lelang
32. Menyerahkan hasil lelang kepada Ketua Pengadilan Agama (dengan Berita Acara)
Juru lelang
33. Menyelesaikan eksekusi pembayaran sejumlah uang
kepada Pemohon eksekusi dan atau pihak-pihak
yang berhak sesuai permohonan eksekusi (dengan
berita acara eksekusi)
Panitera/JS/JP 7 jam
34. Menyampaikan berita acara eksekusi kepada para pihak dalam eksekusi
Panitera/JS/JP 7 jam
SOP PEMBERITAHUAN KONTRA MEMORI BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERITAHUAN KONTRA MEMORI BANDING
A
PERSIAPAN
1. Menerima instrument pemberitahuan Kontra
Memori Banding
JS/JSP
1 Menit
2. Mencatat perintah pemberitahuan dalam buku Agenda
JS/JSP
3 Menit
3. Membuat relaas Pemberitahuan Kontra Memori Banding
JS/JSP
15 Menit
B
PELAKSANAAN
4. Menyerahkan instrumen biaya pemberitahuan
kepada Kasir (kecuali prodeo)
JS/JSP
1 Menit
5. Menerima biaya pemberitahuan dari Kasir dengan tanda terima setelah dicatat dalam buku register
JS/JSP
5 Menit
6. Memberitahukan Kontra Memori Banding kepada Pembanding atau Kuasanya
JS/JSP
R.I = 60-120 Menit
R.II = 90-180 Menit R.III = 120 -240Menit
R. sulit = 420 Menit
7. Mencatat pelaksanaan pemberitahuan dalam Agenda
Meja III 3 Menit
C
PELAPORAN
8. Menerima bukti pemberitahuan Memori Banding
dari JSP
Meja III
3 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 46
9. Menggabungkan relaas pemberitahuan Banding ke dalam Map Bundel B
Meja III 1 Menit
10. Membuat Instrumen mencatat dan menyerahan kepada Petugas Meja II
Meja III 5 Menit
D
PENCATATAN DALAM REGISTER
11. Menerima instrument mencatat dari Petugas Meja
III
Meja II
1 Menit
12. Mencatat tanggal pemberitahuan Kontra Memori Banding dalam register
Meja II 5 Menit
SOP INZAGE BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PEMERIKSAAN BERKAS (INZAGE)
A
PERSIAPAN
1. Menerima kehadiran Pembanding atau Terbanding
untuk memeriksa berkas
Meja III
2 Menit
2. Menyerahkan Bundel A dan B kepada Pembanding atau Terbanding untuk diperiksa ditempat yang telah ditentukan
Meja III 5 Menit
3. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Berkas Meja III 15 Menit
4. Meneliti isi Bundel A dan B setelah selesai pemeriksaan oleh para pihak
Meja III 25 Menit
5. Menanda tangani Berita Acara Pemeriksaan Berkas,
setelah ditanda tangani Pembanding atau
Panitera 5 Menit
6. Terbanding
7. Menggabungkan Berita Acara Pemeriksaan Berkas ke dalam Bundel B
Meja III 2 Menit
8. Memerintahkan Petugas Meja II dengan instrumen mencatat tanggal Inzage
Meja III 5 Menit
B
PENCATATAN
9. Mencatat tanggal Inzage ke dalam Register Banding
Meja II
5 Menit
SOP PENCABUTAN BANDING BERKAS BELUM DIKIRIM
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PENCABUTAN BANDING (SEBELUM BERKAS PERMOHONAN BANDING DIKIRIM)
Pendaftaran
1. Menerima surat permohonan pencabutan Banding
dari Pembanding (Kuasanya)
Meja I
2 Menit
2. Meneliti kelengkapan permohonan pencabutan Banding
Meja I 10 Menit
3. Menaksir tambahan panjar biaya Banding dengan instrumen dan Membuat SKUM (kecuali prodeo)
Meja I 5 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 47
4. Menyerahkan SKUM dan rincian panjar biaya Banding kepada Pembanding (Kuasa)
Meja I 2 Menit
Pembayaran Panjar
5. Menerima SKUM yang telah ditanda tangani dan dicap Bank yang ditunjuk
Meja I
2 Menit
6. Menanda tangani SKUM dan menterakan cap tanda lunas setelah dicatat dalam Register Keuangan
Kasir 5 Menit
7. Menyerahkan Lembaran I dan II SKUM kepada Pembanding (Kuasa)
Kasir
2 Menit
8. Menerima SKUM yang telah ditanda tangani Kasir dan di cap lunas
Meja I 3 Menit
9. Membuat Akta Pencabutan Banding 2 eks dan menyerahkan kepada Panitera setelah ditanda tangani Pembanding (Kuasa)
Meja I 15 Menit
10. Menyerahkan 1 (satu) eksemplar Salinan Akta Pencabutan dan lembaran I SKUM kepada Pembanding;
Meja I 2 Menit
11. Menyerahkan berkas pencabutan kepada Petugas Meja III
Meja I 3 Menit
12. Membuat Surat perihal pencabutan tersebut yang ditujukan kepada Ketua PT
Meja III 10 Menit
13. Menanda tangani Surat pencabutan Ketua 5 Menit
14. Menggabungkan Akta pencabutan dan Surat Ketua dalam Map Bundel B
Meja III 3 Menit
15. Membuat Instrument perintah pemberitahuan pencabutan
3 Menit
SOP PENGARSIPAN BERKAS BANDING DAN PUTUSAN BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PENGARSIPAN BERKAS DAN PUTUSAN BANDING
1. Menyerahkan Map berkas Banding dan salinan
putusan Banding kepada Petugas Arsip
Panmud Gugatan
3 Menit
2. Mencatat Map Berkas Banding dalam buku Arsip Petugas Arsip
5 Menit
3. Memasukkan Map Berkas Banding ke dalam Folder setelah memberikan Nomor Arsip
Petugas Arsip
5 Menit
4. Menggabungkan Salinan Putusan Banding ke dalam Berkas Perkara setelah dicatat dalam Map Berkas Perkara
Petugas Arsip
5 Menit
SOP PEMBERITAHUAN PENCABUTAN BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PEMBERITAHUAN PENCABUTAN BANDING
A PERSIAPAN 1. Menerima instrument perintah pemberitahuan (pbt) Pencabutan Banding
JSP 2 Menit
2. Mencatat perintah pbt dalam buku Agenda JSP 3 Menit
3. Membuat relaas pbt pencabutan 10 Menit
4. Menyerahkan Instrumen biaya pbt kepada Kasir 2 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 48
5. Menerima biaya pbt dari Kasir dengan tanda terima setelah dicatat dalam buku register
2 menit
B
PELAKSANAAN
6. Memberitahukan Pencabutan kepada Terbanding
(Kuasanya) atau Turut Terbanding (Kuasanya)
JSP
R.I =
60-120 Menit R.II =
90-180 mnt R.III =
120-240 mnt R. sulit =
420 Menit
7. Mencatat pelaksanaan pbt dalam Agenda
3 Menit
C
PELAPORAN
8. Menerima bukti pbt dari JSP
Petugas
3 Menit
9. Menggabungkan relaas pbt Pencabutan ke dalam Map Permohonan Banding
Meja III 3 Menit
SOP PENGIRIMAN BERKAS BANDING
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR OPERASIONAL PENGIRIMAN BERKAS PERMOHONAN BANDING
A
PERSIAPAN
1. Membuat Surat Pengantar dan instrument
mengirim berkas
Meja III
10 Menit
2. Penomoran Surat Pengantar setelah dicatat dalam Buku Surat Keluar
Staff Umum
5 Menit
3. Menanda tangani Surat Pengantar dan instrument kirim berkas
Panitera 5 Menit
B
PENGIRIMAN
4. Mengirim berkas permohonan Banding secara
tercatat dengan ekspedisi
Meja III
2 Jam
5. Membuat instrument mencatat dan menyerahan
kepada Petugas Meja II
Meja III 5 Menit
C
PENCATATAN
6. Mencatat tanggal pengiriman berkas Banding ke
dalam Register Kasasi
Meja II
3 Menit
7. Menggabungkan instrument kirim berkas ke dalam arsip bundel salinan A dan B setelah diberi catatan tanggal pengiriman dan di paraf Petugas Meja III
Panmud Hukum
5 Menit
SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRIPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 49
Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif secara sederhana, cepat dan terukur
A
PENDAFTARAN PERKARA KASASI DI PENGADILAN AGAMA
1. Menerima permohonan kasasi dari Pemohon kasasi
dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III
Meja I
5 menit
2. Meneliti permohonan kasasi beserta lampirannya berupa salinan putusan yang diperoleh Pemkasasi dari meja III memori kasasi kepada meja II untuk dicatat dalam
Meja I
15 menit
3. Menyampaikan relaas pemberitahuan memori kasasi kepada meja III
4. Menyampaikan instrumen tanggal penyerahan memori kasasi kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi
5. Mencatat tanggal penyerahan Memori kasasi dalam register perkara gugatan dan register kasasi
6. Menerima kontra memori kasasi dari termohon kasasi
7. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan kontra memori kasasi kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi
8. Mencatat tanggal penerimaan kontra Memori kasasi dalam register perkara gugatan dan register kasasi
9. Menyampaikan kontra memori kasasi kepada pemohon kasasi
10. Menyampaikan relaas pemberitahuan kontra memori kasasi kepada meja III
11. Menyampaikan instrumen tanggal penyerahan kontra memori kasasi kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi
12. Mencatat tanggal penyerahan kontra Memori kasasi dalam register perkara gugatan dan register kasasi
13. Menyusun bundel A dan bundel B 14. Menggandakan bundel A dan bundel B sebanyak 2
copy 15. Mengirimkan berkas perkara kasasi ke Mahkamah
Agung RI beserta softcopy 16. Menyerahkan photo copy berkas perkara kasasi
kepada Panmud Gugatan untuk disimpan di box berkas berjalan
17. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran perkara kasasi dari Mahkamah Agung RI
18. Menyerahkan instrumen tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara kasasi dari Mahkamah Agung RI kepada Meja II
19. Mencatat tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara kasasi dari Mahkamah Agung RI kedalam register perkara dan register kasasi
20. Menyerahkan surat pemberitahuan pendaftaran
perkara kasasi dari Mahkamah Agung RI kepada
Panmud Gugatan untuk disimpan dalam box berkas
berjalan
JS/JSP
Meja III
Meja II
Meja III
Meja III
Meja II
JS/JSP
JS/JP
Meja III
Meja II
Meja III Meja III
Meja III
Meja III
Meja III
Meja III
Meja II
Meja III
3 Menit
3 Menit
3 menit
2 menit
3 menit
3 Menit
1 hari
5 Menit
3 Menit
3 Menit
3 Jam 20 Menit
10 Menit
2 Menit
5 Menit
10 Menit
3 Menit
3 Menit
21. Menaksir panjar biaya perkara kasasi dan membuat SKUM dilampiri rincian biaya perkara kasasi.
22. Menerima tanda pembayaran SKUM dari Bank.
Meja I
Kasir
5 menit
5 Menit
23. Memberi cap lunas dan menandatangani serta memberi nomor perkara kasasi pada SKUM
24. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal permohonan kasasi
25. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada
Kasir
Kasir
Kasir
2 Menit
2 Menit
2 Menit
Pemohon kasasi (Kuasanya) 26. Menyerahkan berkas perkara kasasi kepada
Pemohon kasasi untuk mengajukan perkara kasasinya ke Meja I dengan dilampiri SKUM lembaran II
Kasir
2 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 50
27. Menyimpan lembaran III SKUM sebagai arsip 28. Membuat akta permohonan kasasi 2 lembar 29. Menandatangani akta permohonan kasasi 30. Menyerahkan akta permohonan kasasi lembar ke II
kepada Pemohon kasasi. 31. Mencatat permohonan kasasi kedalam register
induk perkara dan register kasasi
Kasir Meja I
Panitera Meja II
Meja II
2 menit 10 Menit 5 Menit 3 menit
15 menit
32. Menyerahkan berkas kasasi kepada Meja III 33. Mengirim biaya kasasi ke Mahkamah Agung RI atas
perintah Panitera register gugatan dan register kasasi
Meja II Kasir
5 menit 15 Menit
34. Mencatat Memori kasasi dalam register perkara gugatan dan register kasasi
35. Menyampaikan memori kasasi kepada termohon kasasi
Meja II
JS/JSP
10 menit
1 hari
36. Menunjuk JS/JSP untuk melaksanakan pemberitahuan.
37. Menyampaikan pemberitahuan permohonan kasasi kepada termohon kasasi.
38. Menyerahkan relaas pemberitahuan kasasi kepada meja III
Meja III
JS/JSP
JS/JSP
1 Hari
5 menit
5 Menit
39. Menyampaikan instrumen tanggal relaas pemberitahuan kasasi kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register kasasi
40. Mencatat tanggal pemberitahuan permohon kasasi dalam register gugatan dan register kasasi
41. Menerima memori kasasi dari pemohon kasasi 42. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan
Meja III
Meja II
Meja III Meja III
3 menit
5 menit
5 menit 3 Menit
SOP PENERIMAAN PERKARA PK
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRIPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif secara sederhana, cepat dan terukur
A
PENDAFTARAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI DI PENGADILAN AGAMA
1. Menerima surat permohonan Peninjauan Kembali
dari Pemohon Peninjauan Kembali dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III
2. Meneliti surat permohonan Peninjauan Kembali beserta alasan-alasannya dan lampirannya berupa salinan putusan yang diperoleh Pemohon Peninjauan Kembali dari meja III
3. Menaksir panjar biaya perkara Peninjauan Kembali dan membuat SKUM dilampiri rincian biaya perkara Peninjauan Kembali.
4. Menerima tanda pembayaran SKUM dari Bank. 5. Memberi cap lunas dan menandatangani serta
memberi nomor perkara Peninjauan Kembali pada SKUM
6. Mencatat panjar biaya perkara dalam buku jurnal permohonan Peninjauan Kembali
7. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada Pemohon Peninjauan Kembali (Kuasanya)
8. Menyerahkan berkas perkara Peninjauan Kembali kepada Pemohon Peninjauan Kembali untuk diserahkan ke Meja I dengan dilampiri SKUM lembaran II
9. Menyimpan lembaran III SKUM sebagai arsip 10. Membuat akta permohonan Peninjauan Kembali 2
Meja I
Meja I
Meja I
Kasir Kasir
Kasir
Kasir
Kasir
Kasir Meja I
5 menit
20 menit
5 menit
5 Menit 3 Menit
5 Menit
3 Menit
3 menit
3 menit 10 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 51
lembar 11. Menandatangani akta permohonan Peninjauan
Kembali 12. Menyerahkan akta permohonan Peninjauan Kembali
lembar ke II kepada Pemohon Peninjauan Kembali. 13. Mencatat permohonan Peninjauan Kembali kedalam
register induk perkara dan register Peninjauan Kembali
14. Menyerahkan berkas Peninjauan Kembali kepada Meja III
15. Mengirim biaya Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung RI atas perintah Panitera
16. Menunjuk JS/JSP untuk melaksanakan pemberitahuan.
17. Menyampaikan pemberitahuan permohonan Peninjauan Kembali beserta alasan-alasannya kepada termohon Peninjauan Kembali
18. Menyerahkan relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada meja III
19. Menyampaikan instrumen tanggal relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register Peninjauan Kembali
20. Mencatat tanggal pemberitahuan permohon Peninjauan Kembali dalam register gugatan dan register Peninjauan Kembali
21. Menerima jawaban atas permohonan Peninjauan Kembali dari termohon Peninjauan Kembali
22. Menyampaikan instrumen tanggal penerimaan jawaban atas permohonan Peninjauan Kembali kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register Peninjauan Kembali
23. Mencatat tanggal penerimaan jawaban Peninjauan Kembali dalam register perkara gugatan dan register Peninjauan Kembali
24. Menyampaikan jawaban Peninjauan Kembali kepada pemohon Peninjauan Kembali
25. Menyampaikan relaas pemberitahuan jawaban Peninjauan Kembali kepada meja III
26. Menyampaikan instrumen tanggal penyerahan jawaban Peninjauan Kembali kepada meja II untuk dicatat dalam register gugatan dan register Peninjauan Kembali
27. Mencatat tanggal penyerahan jawaban Peninjauan Kembali dalam register perkara gugatan dan register Peninjauan Kembali
28. Menyerahkan berkas perkara permohonan Peninjauan Kembali kepada Ketua melalui Panitera dilampiri blanko PMH, PHS dan Penunjukan PP
29. Membuat PMH 30. Menyerahkan berkas perkara peninjauan kembali
kepada panitera 31. Menunjuk Panitera Pengganti 32. Menyerahkan berkas perkara kepada Majelis Hakim 33. Mempelajari berkas perkara PK 34. Membuat PHS 35. Membuat instrumen perintah pemanggilan para
pihak kepada JSP* 36. Melaksanakan pemanggilan para pihak 37. Menyelenggarakan persidangan penyumpahan
penemuan novum* 38. Membuat BAP penyumpahan penemuan novum 39. Menyerahkan berkas perkara kepada Meja III 40. Menyusun bundel A dan bundel B Perkara PK 41. Menggandakan bundel A dan bundel B perkara PK
sebanyak 2 copy 42. Mengirimkan berkas perkara Peninjauan Kembali ke
Mahkamah Agung RI beserta softcopy 43. Menyerahkan photo copy berkas perkara Peninjauan
Panitera
Meja II
Meja II
Meja II
Kasir
Meja III
JS/JSP
JS/JSP
Meja III
Meja II
Meja III
Meja III
Meja II
JS/JSP
JS/JSP
Meja III
Meja II
Meja III
Ketua PA Ketua PA
Panitera Panitera
Ketua Majelis Ketua Majelis
Meja III
JS/JSP Majelis Hakim
Panitera Pengganti
Meja III Meja III Meja III
Meja III
JS/JSP
5 Menit
3 menit
15 menit
3 menit
15 Menit
5 Menit
5 menit
3 Menit
3 menit
3 menit
5 menit
5 Menit
5 menit
1 hari
5 Menit
5 Menit
5 menit
5 Menit
10 menit 5 menit
10 Menit 5 Menit
20 Menit 10 Menit 5 Menit
1 hari 1 hari
20 Menit 5 Menit 1 Jam 3 Jam
1 hari
3 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 52
Kembali kepada Panmud Gugatan untuk disimpan di box berkas berjalan
44. Menerima surat pemberitahuan pendaftaran perkara Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung RI
45. Menyerahkan instrumen tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung RI kepada Meja II
46. Mencatat tanggal surat pemberitahuan pendaftaran perkara Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung RI kedalam register perkara dan register Peninjauan Kembali
47. Menyerahkan surat pemberitahuan pendaftaran perkara Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung RI kepada Panmud Gugatan untuk disimpan dalam box berkas berjalan
Meja III
Meja III
Meja II
Meja III
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
SOP PROSES PEMBERKASAN DAN MINUTASI
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : Prosedur Operasi tentang Tata Cara Pemberkasan Perkara dan Minutasi di Pengadilan Tingkat Pertama
A. Pemberkasan dan minutasi di Pengadilan tingkat Pertama
1. Menyusun berkas perkara secara kronologis, dimulai dari surat gugatan sampai dengan berita acara pembacaan putusan, yang dilakukan setiap kali persidangan.
2. Membuat daftar isi berkas pekara. 3. Mencatat tanggal penyelesaian minutasi dan
memaraf pada pojok kanan bawah sampul berkas . 4. Menyerahkan berkas yang sudah diminutasi kepada
meja III. 5. Menjahit berkas yang sudah diminutasi dan mensegel
dengan kertas yang dibubuhi stempel pengadilan agama.
6. Menyerahkan instrumen tanggal penyelesaian minutasi kepada meja II.
7. Mencatat tanggal penyelesaian minutasi dalam buku register perkara.
Panitera Pengganti
Panitera Pengganti Ketua Majelis Hakim
Panitera Pengganti
Petugas Meja III
Meja III
Petugas Meja II
30 Menit
20 Menit 5 Menit
5 Menit
10 Menit
5 Menit
3 Menit
SOP SITA
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : Prosedur Operasi tentang Tata Cara Pemberkasan Perkara dan Minutasi di Pengadilan Tingkat Pertama
A.
SITA DI LUAR GUGATAN
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 53
1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para
pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita
2. Meneliti surat permohonan sita yang diajukan oleh Pemohon sita
3. Menaksir panjar biaya Permohonan sita dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon sita agar membayar panjar biaya permohonan sita pada bank yang ditunjuk
4. Menerima pembayaran panjar biaya permohonan sita sesuai SKUM
5. Memberi tanda lunas dan nomor permohonan sita pada SKUM setelah Pemohon sita membayar panjar biaya permohonan sita di Bank yang ditunjuk.
6. Mencatat panjar biaya permohonan sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan
7. Membubuhkan nomor permohonan sita pada surat permohonan sita dengan stempel yang telah ditentukan.
8. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada Pemohon sita untuk disimpan yang bersangkutan
9. Menyerahkan berkas permohonan sita berisi surat permohonan sita beserta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar permohonan sitanya kepada petugas meja II
10. Mencatat permohonan sita dalam buku register sita 11. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan sita
kepada Pemohon sita untuk disimpan yang berasangkutan
12. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada Panitera dengan melampirkan blanko PMH, PHS dan penunjukan panitera sidang.
13. Membuat penunjukan panitera sidang 14. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada Ketua 15. Memuat penetapan penunjukan majelis hakim
(PMH) 16. Menyerahkan berkas permohonan sita kepada ketua
majelis 17. Menerbitkan Penetapan Hari Sidang (PHS). 18. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil para
pihak dengan instrumen melalui panitera sidang yang ditunjuk.
19. Menyelenggarakan sidang permohonan sita. 20. Mengabulkan permohonan sita dengan penetapan. 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada
Panitera/JS/JP 22. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para
pihak dan pejabat setempat yang terkait. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak
keamanan yang berkompeten bila perlu. 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan
disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. 25. Membuat berita acara pelaksanaan sita. 26. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita
kepada para pihak.
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja II Petugas meja II
Petugas meja II
Panitera Panitera
Ketua
Ketua
Ketua Majelis Ketua Majelis
Majelis Hakim Majelis Hakim Ketua Majelis
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP Panitera/JS/JP
5 Menit
10 Menit
10 menit
5 menit
3 menit
5 menit
3 Menit
3 Menit
5 Menit
15 Menit 5 Menit
15 Menit
5 menit 5 menit 5 menit
5 menit
10 menit 5 menit
90 Menit 7 Jam
15 menit
3 jam
3 jam
7 jam
20 menit 7 jam
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 54
27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait.
a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat;
b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/Kepala Desa setempat;
c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian setempat;
d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening
berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda
bergerak pada yang menguasai semula. 29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima
pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut.
30. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita kepada Ketua Majelis.
31. Menyelenggarakan persidangan untuk menyatakan
sah dan berharga sita yang telah dilaksanakan
Jurusita
Panitera/ JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Majelis Hakim
7 jam
2 jam
2 jam
5 Menit
30 Menit
B
SITA DALAM GUGATAN
1. Mengadakan pemeriksaan dalam sidang insidentil
khusus tentang permohonan sita. 2. Mengabulkan permohonan sita dengan penetapan
sela. 3. Memerintahkan melaksananakan sita kepada
Panitera/JS/JP dengan instrumen dilampiri putusan sela
4. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para pihak dan pejabat setempat yang berkait.
5. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu.
6. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi.
7. Membuat berita acara pelaksanaan sita. 8. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita
kepada para pihak. 9. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait.
a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN setempat;
b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik) didaftarkan ke Lurah/Kepala Desa setempat;
c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian setempat;
d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening
berada. 10. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda
bergerak pada yang menguasai semula. 11. Memerintahkan kepada instansi yang menerima
pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut.
12. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita kepada Ketua Majelis.
Majelis hakim
Majelis Hakim
Ketua Majelis
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP Panitera/JS/JP
Panitera /JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
1 jam
45 Menit
15 menit
3 jam
3 jam
7 jam
20 menit 5 menit
7 jam
2 jam
3 jam
5 menit
D
SITA EKSEKUSI
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 55
1. Menerbitkan penetapan perintah sita eksekusi
2. Menyerahkan penetapan perintah eksekusi kepada
Ketua
Ketua
Hari ke 10 dari hari sidang
aanmaning 10 menit
3. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para pihak dan pejabat setempat yang berkait.
4. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu.
5. Melaksanakan sita eksekusi ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi.
6. Membuat berita acara pelaksanaan sita eksekusi. 7. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita
eksekusi kepada para pihak. 8. Mendaftarkan objek sita eksekusi kepada instansi
terkait. a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN
setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik)
didaftarkan ke Lurah/Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian
setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening
berada. 9. Menyerahkan penjagaan objek sita eksekusi atas
benda bergerak pada yang menguasai semula.
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP Panitera/JS/JP
Panitera /JS/JP
Panitera/JS/JP
7 jam
3 jam
7 jam
20 menit 5 menit
7 jam
2 jam
10. Memerintahkan kepada instansi yang menerima
pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita eksekusi tersebut.
Panitera/JS/JP
3 jam
1. yang berasangkutan 2. Menyerahkan berkas permohonan sita buntut
kepada Panitera dengan melampirkan blanko PMH,
Petugas meja II
10 Menit
E
SITA BUNTUT
3. Menerima surat permohonan sita buntut sebanyak
para pihak ditambah 3 eksemplar dari Pemohon sita buntut dilampiri putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang diajukan banding
4. Meneliti surat permohonan sita buntut yang diajukan oleh Pemohon sita
5. Menaksir panjar biaya Permohonan sita buntut dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon sita buntut agar membayar panjar biaya permohonan sita buntut pada bank yang ditunjuk
6. Menerima pembayaran panjar biaya permohonan sita buntut sesuai SKUM
7. Memberi tanda lunas dan nomor permohonan sita buntut pada SKUM setelah Pemohon sita buntut membayar panjar biaya permohonan sita buntut di Bank yang ditunjuk.
8. Mencatat panjar biaya permohonan sita buntut dalam buku jurnal sita yang bersangkutan
9. Membubuhkan nomor permohonan sita buntut pada surat permohonan sita buntut dengan stempel yang telah ditentukan.
10. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada Pemohon sita buntut untuk disimpan yang bersangkutan
Petugas meja I
Petugas meja I
Petugas meja I
Kasir
Kasir
Kasir
Petugas meja I
Petugas meja I
5 Menit
10 Menit
10 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 Menit
5 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 56
11. Menyerahkan berkas permohonan sita buntut berisi surat permohonan sita buntut dan lampirannya beserta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita buntut untuk mendaftar permohonan sitanya kepada petugas meja II
12. Mencatat permohonan sita buntut dalam buku register sita
13. Menyerahkan satu eksemplar surat permohonan sita buntut kepada Pemohon sita buntut untuk disimpan
Petugas meja I
Petugas meja II
Petugas meja II
5 Menit
15 Menit
5 Menit
Panitera/JS/JP PHS dan penunjukan panitera sidang
14. Membuat penunjukan panitera sidang 15. Menyerahkan berkas permohonan sita buntut
kepada Ketua 16. Membuat penetapan penunjukan majelis hakim
(PMH) 17. Menyerahkan berkas permohonan sita buntut
kepada ketua majelis 18. Menerbitkan Penetapan Hari Sidang (PHS). 19. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil para
pihak dengan instrumen melalui panitera sidang yang ditunjuk.
20. Menyelenggarakan sidang permohonan sita buntut. 21. Mengabulkan permohonan sita buntut dengan
penetapan. 22. Memerintahkan melaksanakan sita kepada
Panitera/JS/JP 23. Memberitahukan pelaksanaan sita kepada para
pihak dan pejabat setempat yang terkait.
Panitera Panitera
Ketua
Ketua
Ketua Majelis Ketua Majelis
Majelis Hakim Majelis Hakim
Ketua Majelis
Panitera/JS/JP
10 menit 5 menit
10 menit
5 menit
15 menit 5 menit
90 Menit 45 Menit
15 menit
7 jam
24. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak
keamanan yang berkompeten bila perlu. 25. Melaksanakan sita buntut ditempat objek sita
dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. 26. Membuat berita acara pelaksanaan sita buntut. 27. Menyerahkan salinan berita acara pelaksanaan sita
buntut kepada para pihak. 28. Mendaftarkan objek sita buntut kepada instansi
terkait. a. Objek tanah bersertifikat didaftarkan ke BPN
setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/Girik)
didaftarkan ke Lurah/Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor didaftarkan ke Kepolisian
setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Deposito di Bank tempat rekening
berada. 29. Menyerahkan penjagaan objek sita buntut atas
benda bergerak pada yang menguasai semula. 30. Memerintahkan kepada instansi yang menerima
pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita buntut tersebut.
31. Melaporkan dan menyerahkan berita acara pelaksanaan sita kepada Meja I
32. Mengirim berita acara sita buntut ke Pengadilan Tinggi Agama untuk kelengkapan berkas perkara banding yang bersangkutan
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP Panitera/JS/JP
Panitera/ JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Panitera/JS/JP
Petugas meja I
3 jam
7 jam
15 menit 7 jam
7 jam
3 jam
2 jam
5 Menit
1 Hari
11. Melaporkan dan menyerahkan berita acara
pelaksanaan sita eksekusi kepada Ketua Pengadilan
Agama.
Panitera/JS/JP 5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 57
SOP PENYUSUNAN LAPORAN TINGKAT PERTAMA
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
A.
PEMBUATAN LAPORAN BULANAN PERKARA
1. LAPORAN KEADAAN PERKARA (L1 PA1) 1.1. Menghimpun data perkara bulan sebelumnya
yang belum diputus. 1.2. Menghimpun data yang diterima pada bulan
berjalan. 1.3. Menghimpun data perkara yang sudah
diputus dengan menyebutkan tanggal diputus.
1.4. Menghimpun data majelis yang menangani perkara yang belum diputus.
1.5. Menghimpun data perkara sisa akhir bulan. 1.6. Menghimpun data perkara yang belum dibagi
kepada majelis.
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum Panmud Hukum
10 Menit
10 Menit
10 Menit
10 Menit
10 Menit 10 Menit
1.7. Menghimpun data perkara yang belum diminutir.
1.8. Menuangkan data tersebut diatas kedalam blangko L1 PA1.
1.9. Menandatangani laporan L1 PA1 1.10. Mengirimkan laporan L1 PA1 ke PTA dan
Ditjen Badilag Mahkamah Agung.
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum Panmud Hukum
10 Menit
10 Menit
10 Menit 2 Jam
2. LAPORAN KEUANGAN PERKARA (L.I PA.7). 2.1. Menghimpun data saldo keuangan bulan
sebelumnya. 2.2. Menghimpun data keuangan perkara yang
diterima pada bulan berjalan. 2.3. Menghimpun data pengeluaran biaya
panggilan. 2.4. Menghimpun data biaya sita. 2.5. Menghimpun data biaya pengeluaran
discente/ pemeriksaan setempat. 2.6. Menghimpun data pengeluaran biaya
pemberitahuan. 2.7. Menghimpun data biaya pengeluaran biaya
perkara. 2.8. Menghimpun data pengambilan sisa panjar. 2.9. Menuangkan data tersebut diatas kedalam
blangko LI PA7 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera.
2.10. Menandatangani laporan LI PA 2.11. Mengirimkan laporan LI PA7 ke PTA dan Ditjen
Badilag Mahkamah Agung
Petugas Pemegang Buku Induk
Keuangan Perkara
Panitera dan Ketua Panmud Hukum
30 Menit
30 Menit
30 Menit
30 Menit 30 Menit
30 Menit
30 Menit
30 Menit 30 Menit
30 Menit 2 Jam
3. LAPORAN PERKARA YANG DITERIMA DAN DIPUTUS (LI PA8). 3.1. Menghimpun data perkara berdasarkan
jenisnya bulan sebelumnya yang belum diputus.
3.2. Menghimpun data perkara berdasarkan jenisnya yang diterima pada bulan berjalan.
3.3. Menghimpun data perkara yang sudah dicabut dengan menyebutkan tanggal dicabut.
3.4. Menghimpun data perkara yang sudah digugurkan dengan menyebutkan tanggal digugurkan.
3.5. Menghimpun data perkara yang tidak dapat
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
30 Menit
10 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 58
diterima dengan menyebutkan tanggal tidak dapat diterima
3.6. Menghimpun data perkara yang dikabulkan dengan menyebutkan tanggal dikabulkan.
3.7. Menghimpun data perkara yang ditolak dengan menyebutkan tanggal ditolak.
3.8. Menghimpun data perkara yang dibanding dengan menyebutkan tanggal dibanding.
3.9. Menghimpun data perkara yang dikasasi dengan menyebutkan tanggal dikasasi.
3.10. Menghimpun data perkara yang di PK dengan menyebutkan tanggal di PK.
3.11. Menuangkan data tersebut diatas kedalam laporan blangko LI PA8.
3.12. Menandatangani laporan LI PA8 3.13. Mengirimkan laporan LI PA8 ke PTA dan Ditjen
Badilag Mahkamah Agung
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panmud Hukum
Panitera dan Ketua
Panmud Hukum
10 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
5 Menit
10 Menit
10 Menit
2 Jam
B.
LAPORAN PERKARA EMPAT BULANAN
1. LAPORAN KEADAAN PERKARA YANG DIMOHON BANDING (LI PA2) 1.1 Mengambil data dari Meja II 1.2 Menuangkan data tersebut diatas kedalam
blangko LI PA2 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera.
1.3 Menandatangani laporan LI PA2 1.4 Mengirimkan laporan LI PA2 ke PTA dan Ditjen
Badilag Mahkamah Agung
Panmud Hukum Panmud Hukum
Panitera, Ketua Panmud Hukum
10 Menit 10 Menit
30 Menit 2 Jam
2. LAPORAN KEADAAN PERKARA YANG DIMOHON KASASI (LI PA3) 2.1 Mengambil data dari Meja II 2.2 Menuangkan data tersebut diatas kedalam
blangko LI PA3 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera.
2.3 Menandatangani laporan LI PA3 2.4 Mengirimkan laporan LI PA3 ke PTA dan Ditjen
Badilag Mahkamah Agung
Panmud Hukum Panmud Hukum
Panitera, Ketua Panmud Hukum
30 Menit 30 Menit
30 Menit 2 Jam
3. LAPORAN KEADAAN PERKARA YANG DIMOHON PK (LI PA4) 3.1 Mengambil data dari Meja II 3.2 Menuangkan data tersebut diatas kedalam
blangko LI PA4 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera.
3.3 Menandatangani laporan LI PA4 3.4 Mengirimkan laporan LI PA4 ke Ditjen Badilag
Mahkamah Agung dengan tembusan ke PTA
Panmud Hukum Panmud Hukum
Panitera, Ketua Panmud Hukum
10 Menit 30 Menit
30 Menit 2 Jam
4. LAPORAN KEADAAN PERKARA YANG DIMOHON EKSEKUSI (LI PA5) 4.1 Mengambil data dari Meja II 4.2 Menuangkan data tersebut diatas kedalam
blangko LI PA5 dan membubuhkan parafnya pada sisi kiri nama panitera.
4.3 Menandatangani laporan LI PA5 4.4 Mengirimkan laporan LI PA5 ke Ditjen Badilag
Mahkamah Agung dengan tembusan ke PTA
Panmud Hukum Panmud Hukum
Panitera, Ketua Panmud Hukum
10 Menit 10 Menit
30 Menit 2 Jam
C.
LAPORAN PERKARA ENAM BULANAN
- LAPORAN TENTANG KEGIATAN HAKIM (LI PA6) - Menghimpun data dari Majelis Hakim - Menuangkan data tersebut diatas kedalam
blangko LI PA6 dan membubuhkan parafnya
Panmud Hukum Panmud Hukum
30 Menit 30 Menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 59
pada sisi kiri nama panitera. - Menandatangani laporan LI PA6 - Mengirimkan laporan LI PA6 ke PTA dan Ditjen
Badilag Mahkamah Agung
Panitera, Ketua Panmud Hukum
30 Menit
2 Jam
SOP PENGADUAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DISKRIPSI :
Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan
Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif secara sederhana, cepat dan terukur
A.
PROSES PEERMOHONAN PENGADUAN
1. Menghadap petugas informasi untuk menyampaikan
pengaduan. 2. Mencatat nomor pendaftaran pengaduan. 3. Mencatat tanggal penerimaan pengaduan. 4. Menulis identitas Pemohon/pelapor secara lengkap
ke buku agenda pengaduan. 5. Menulis identitas terlapor, secara lengkap ke buku
agenda pengaduan. 6. Menulis jenis materi pengaduan ke buku agenda
pengaduan.
Petugas informasi
Petugas informasi Petugas informasi Petugas informasi
Petugas informasi
Petugas informasi
5 menit
2 menit 2 menit 5 menit
5 menit
5 menit
SOP PERMOHONAN INFORMASI
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
DESKRIPSI : PROSEDUR PENGAJUAN PERMOHONAN INFORMASI PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
A.
PROSES PERMOHONAN INFORMASI
1. Menjelaskan kepada pemohon informasi tentang
kewajiban dan prosedur permohonan inforamasi. 2. Menunjukan kepada pemohon informasi tentang
formulir model A untuk prosedur biasa, dan model B untuk prosedur khusus.
3. Mencatat identitas pemohon informasi kedalam buku register permohonan informasi.
4. Mencatat kedalam formulir bukti pengajuan permohonan informasi model A.
5. Mencatat identitas pemohon informasi kedalam daftar informasi publik.
6. Mencatat kedalam formulir surat keputusan PPID tentang penolakan permohonan informasi.
7. Mencatat kedalam formulir pemberitahuan tertulis. 8. Mencatat kedalam formulir tanda terima
Petugas informasi
Petugas informasi
Petugas informasi
Petugas informasi
Petugas informasi
Petugas informasi
Petugas informasi Petugas informasi
5 menit
5 menit
15 menit
5 menit
15 menit
5 menit
5 menit 5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 60
pembayaran biaya penggandaan informasi. 9. Mencatat kedalam formulir bukti pengajuan
permohonan informasi model B untuk prosedur khusus.
10. Mencatat kedalam buku register keberatan. 11. Mencatat kedalam formulir pernyataan keberatan
atas pelayanan informasi. 12. Mencatat kedalam formulir tanggapan atas
keberatan.
Petugas informasi
Petugas informasi Petugas informasi
Petugas informasi
5 menit
15 menit 5 menit
5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 61
SOP PENYUSUNAN RKA- KL
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Penyusunan Rencana Kerjadan AnggaranKementerian/Lembaga (RKAKL)
A. Membuat Rencana Kerja danAnggaran Kementerian/ Lembaga (RKAKL)
1. Mengikuti rapat awaldalam penyusunanRKAKL bersama-samakesekretariatan dankepaniteraan, Hakim danPanitera dan Ketua.
Keuangan
2 jam
2. Mencatat hasil rapattersebut tentangkebutuhan-kebutuhan prioritas yang akandiajukan dalam RKA-KL
Keuangan
20 menit
3. Menghimpun data-data dalam penyusunan RKAKL. Keuangan 12 jam 4. Membuat dan menyusun data pendukung
RKAKLyaitu Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) serta data pendukung lainnya.
Keuangan 12 jam
5. Menginput perencanaan awal pembiayaan tahun yang akan datang kedalam aplikasi RKAKL yang telah ditetapkan.
Keuangan 3 jam
6. Mengirimkan data RKAKL berserta data pendukung awal pembiayaan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
Keuangan 30 menit
B. Rapat Koordinasi danpenginputan Pagu Definitifdi PTA Pontianak
1. Mengikuti rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Pengadilan Agama se Kalimantan Barat berkaitan dengan Pagu Definitif (Pagu Tetap) dan membuat skala prioritas sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
Keuangan 12 jam
2. Menginput RKA-KL dengan pagu definitif dan menelaah bersama-sama dengan Satuan Kerja Pengadilan Agama se Kalimantan Barat.
Keuangan 24 jam
3. Menginput data ke dalam aplikasi RKA-KL. Keuangan 3 jam 4. Mengumpulkan dan menyusun data pendukung
RKA-KL dan menggandakannya. Keuangan 12 jam
5. Menyampaikan RKA-KL Pagu Definitif ke Pengadilan
Tinggi Agama Pontianak Keuangan 30 menit
C. Menghimpun dan Mengirim data Pagu Perubahan RKAKL
1. Menerima Surat dari PTA tentang perubahan pagu RKA-KL dan menindaklanjuti.
Keuangan 15 menit
2. Memperbaiki data Aplikasi RKA-KL dan data pendukung sesuai dengan hasil PTA yang telah melaksanakan pembahasan dan penelaahan di Dep. Keuangan dan Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI.
Keuangan 24 jam
3. Menyampaikan hasil RKA-KL dan data pendukung yang telah diperbaiki ke PTA.
Keuangan 30 menit
SOP PENGUSULAN GAJI
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Tata Cara Pengusulan Gaji
A. Gaji Bulanan 1. Mengupdate data seluruh pegawai ke aplikasi GPP. Keuangan 1 jam 2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti kebenaran
Gaji setiap Pegawai. Keuangan 2 jam
3. Print out gaji dan meneliti kembali hasil print out gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan.
Keuangan 15 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 62
4. Membuat dan meneliti Membuat SPM dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan.
Keuangan 30 menit
5. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda tangan pejabat berkaitan.
Keuangan 30 menit
6. Menyampaikan SPM gaji ke KPPN setempat. Keuangan 30 menit
7. Mengambil SP2D ke KPPN Keuangan 30 menit 8. Membuat slip gaji / rekap gaji seluruh pegawai Keuangan 30 menit 9. Membuat daftar rekening seluruh pegawai untuk
disampaikan ke bank Keuangan 30 menit
B. Gaji Susulan 1. Mengupdate data pegawai yang menerima gaji susulan ke aplikasi GPP
Keuangan 15 menit
2. print out data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima Gaji Susulan dan membuat SPM Gaji Susulan sampai ditandatangani.
Keuangan 30 menit
3. Membuat SPTJM. Keuangan 30 menit 4. Membuat dan meneliti SPP Gaji dan meminta tanda
tangan pejabat yang berkaitan. Keuangan 30 menit
5. Menyampaikan SPM Gaji ke KPPN. Keuangan 30 menit 6. Mengambil SP2D ke KPPN. Keuangan 15 menit
C Uang Muka Gaji / Persekot Gaji
1. Mengupdate data pegawai yang menerimagaji ke aplikasi GPP.
Keuangan 30 menit
2. Menprint data gajitersebut dan menelitipegawai yang menerima Persekot Gaji danmembuatkan SPM Persekot Gaji sampai ditandatangani
Keuangan 30 menit
3. Membuat SPTJM danmeminta tanda tangankepada Pejabat berkaitan.
Keuangan 30 menit
4. Membuat, meneliti SPPdan meminta tandatangan Keuangan 30 menit 5. kepada Pejabatyang berkaitan. Keuangan 30 menit 6. Menyampaikan SPM gajike KPPN. Keuangan 15 menit
7. Mengambil SP2D keKPPN Keuangan 30 menit
D Kekurangan Gaji / Rapel 1. Mengupdate data pegawai yang menerimagaji susulan ke aplikasi GPP.
Keuangan 30 menit
2. Meneliti Pegawai yang menerima Kekurangan Gaji dan membuatkan SPM Kekurangan Gaji sampai ditandatangani.
Keuangan 30 menit
3. Membuat SPTJM. Keuangan 30 menit 4. Membuat, meneliti SPP dan meminta tandatangan
kepada Pejabat berkaitan. Keuangan 15 menit
5. Menyampaikan SPM keKPPN setempat. Keuangan 30 menit 6. Mengambil SP2D keKPPN. Keuangan 30 menit
E Uang Makan 1. Mengupdate data pegawai yang menerima uang makan ke aplikasi GPP.
Keuangan 30 menit
2. Menprint data gaji tersebut dan meneliti pegawai yang menerima uang makan dan membuat SPM uang makan sampai ditandatangani.
Keuangan 30 menit
3. Membuat SPTJM dan meminta tanda tangan kepada Pejabat yang berkaitan.
Keuangan 30 menit
4. Menyampaikan SPM Uang Makan ke KPPN setempat.
Keuangan 30 menit
5. Mengambil SP2D ke KPPN. Keuangan 30 menit
SOP PENGAJUAN PERMINTAAN TUNJANGAN REMUNERASI
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Tata Cara Pembuatan dan Pengajuan Permintaan Tunjangan Remunerasi
A Membuat dan menyiapkan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunerasi
1. Membuat daftar tanda terima tunjangan khusus kinerja remunerasi bagi pegawai yang menerima remunerasi berdasarkan Rekapitulasi Absen Remunerasi dan Data Kehadiran Pegawai.
Keuangan 2 jam
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 63
2. Print out dan meneliti hasil Print out daftar permintaan Tunjang Kinerja / Remunerasi.
Keuangan 20 menit
3. Membuat laporan pertanggung jawaban dimuka Tunjangan Kinerja / Remunerasi yang sudah terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima Tunjangan.
Keuangan 30 menit
4. Membuat dan menyusun kelengkapan data lainnya yaitu : - surat permintaan - remunerasi. - Kuitansi/bukti - pembayaran tunjangan khusus kinerja. - Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
(SPTJM) .
Keuangan 25 menit
5. Menyampaikan berkas Pertanggung jawaban dimuka dan permintaan Tunjangan Kinerja / Remunera ke PTA
Keuangan 25 menit
6. Membuat Daftar Rekening Penerima Tunjangan ke dalam ADK yang selanjutnya diampaikan ke Bank.
Keuangan 25 menit
B Pertanggung JawabanTunjangan Kinerja /Remunerasi
1. Mencetak Rekening Koran Bank.
Keuangan 25 menit
2. Mengirimkan Data Rekening Koran Bank ke PTA.
Keuangan 25 menit
SOP PELAPORAN KEUANGAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Tata Cara Pelaporan Keuangan
A Rekonsiliasi LaporanKeuangan Bulanan ke KPPN
1. Menginput data SPM danSP2D yang sudah terbitpada bulan yangdilaporkan kedalamaplikasi SAKPA.
Keuangan 1 jam
2. Menginput data PNBP yang telah disetor kedalam Aplikai SAKPA.
Keuangan 1 jam
3. Melakukan Rekonsilisasiinternal SIMAK-BMNdengan Aplikasi SAKPAdengan mengiput datadari aplikasii SIMAKBMN ke AplikasiSAKPA.
Keuangan 5 jam
4. Menprint out dan mengoreksi secara teliti Neraca, laporan Realisasi Anggaran serta Pendapatan Negara dan Hibah bulan bersangkutan.
Keuangan 2 jam
5. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.
Keuangan 3 jam
6. Melakukan Rekonsiliasi SAKPA ke KPPN dengan kelengkapan data pendukungnya yaitu : - Laporan file pengiriman ke KPPN - Laporan realisasi dalam dalam bentuk ADK
yang di PDF kan. - LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) dari
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan print out dan file.
- Foto copy rekening Koran Pengadilan Agama Putussibau
- Rekonsiliasi rekening Koran dengan Kas di Bendahara Pengeluaran
Keuangan 3 jam
7. Setelah hasil rekon sama dengan KPPN maka KPPN membuat BAR Rekonsiliasi yang di tandatangani oleh KPA dani KPPN setempat.
Keuangan 3 jam
B Laporan ADK dan print out ke Pengadilan TinggiPontianak
Hasil Rekonsiliasi antaraSatker dan KPPN yanghasilnya sama dilaporkan keKorwil Pengadilan TinggPontianak dan PTAPontianak dalam bentukADK berserta print outnyayang dijilid laporannyasecara Bulanan, Triwulandan Semesteran yang terdiri dari : 1. Neraca
Keuangan 1 hari
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 64
2. Laporan Realisasi anggaran Belanja 3. Laporan Realisas Pengembalian Belanja 4. Laporan Realisasi Anggaran Negara danHibah. 5. Berita Acara Rekonsialiasi
C Laporan Realisasi Anggaranke Biro Keuangan MARI
1. Membuat laporanRealisasi Anggaransecara Bulanan dan Triwulan secara manual berdasarkan hasil data rekonsialisasi dariKPPN sesuai format yang telah ditentukan BUA MARI.
Keuangan 30 menit
2. enprint out danmemeriksa hasilnya serta meminta tandatangan pejabat yang bersangkutan.
Keuangan 25 menit
3. Mengirimkan laporan keBiro Keuangan MARI.Bawas MARI, PTA.Pontianak dan PT.Pontianak
Keuangan 15 menit
D Laporan RealisasiPenerimaan Negara BukanPajak (PNBP)
1. Membuat laporanRealisasi PNBP secaramanual berdasarkanhasil data rekonsialisasidari KPPN sesuaiformat yang telahditentukan BUA MARI.
Keuangan 25 menit
2. Print out dan memeriksahasilnya serta memintatanda tangan pejabatyang bersangkutan.
Keuangan 10 menit
3. Mengirimkan laporanbulanan dan Triwulanke Biro KeuanganMARI, ke PTAPontianak.
Keuangan 30 menit
E Laporan Triwulan PP 39 Th.2006 dari BAPPENAS
1. Menginput Laporan Triwulan dengan Formulir A Aplikasi BAPPENAS.
Keuangan 20 menit
2. Menprint out data tersebut dan memeriksanya. Keuangan 20 menit
3. Membuat surat pengantar dan hasil print out formolir A yang sudah diperiksa untuk di tanda tangani penjabat yang berangkutan.
Keuangan 5 menit
4. Mengirimkan Laporan Triwulan Formulir A PTA Pontianak untuk dimasukkan ke form B.
Keuangan 30 menit
F Laporan CALK Semesteran Dan Tahunan
1. Mengumpulkan Data yang diperlukan untuk menyusun Laporan CALK Semesteran dan Tahunan.
Keuangan 15 menit
2. Menyusun Laporan CALK Keuangan 25 menit
3. Print Out Laporan CALK dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dari isi Laporan CALK.
Keuangan 10 menit
4. Menyusun data pendukung CALK. Keuangan 10 menit 5. Menjilid laporan CALK 6. Mengirimkan Laporan Keuangan 10 menit 6. CALK ke Korwil (Pengadilan Tinggi Pontianak) dan
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Keuangan 30 menit
G Laporan Data AlokasiAnggaran BelanjaLangganan Listrik.
1. Membuat laporan data alokasi langganan listrik berdasarkan pembayaran listrik bulan yang bersangkutan
Keuangan 20 menit
2. Mengirimkan laporan serta foto copy kuitansi pembayarannya ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak setiap awal bulan
Keuangan 30 menit
SOP KEBENDAHARAAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Tata Cara Kebendaharaan Pada Pengadilan Agama Putussibau
A Bendahara Pengeluaran 1. Membuat pembukuan berdasarkan Per-Dirjen Keuangan 1 jam 2. Mencatat dan membukukan semua penerimaan
dan pengeluaran anggaran ke dalam Buku Kas Umum
Keuangan 5 hari
3. Mengarsipkan Kwitansi, SPP dan SPM serta SP2D ke dalam file-file.
Keuangan 10 hari
4. Melakukan penutupan Buku Kas Umum setiap bulannya dan meminta tanda tangan Pejabat yang berkaitan.
Keuangan 1 hari
5. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN.
Keuangan 1 hari
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 65
6. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas untuk dilaporkan kepada Pimpinan Kondisi keuangan setiap bulan dan triwulan atau sewaktu-waktu diminta.
Keuangan 1 jam
7. Membuat dan mengerjakan buku pembantu seperti buku pembantu UP, Kas Tunai, Pajak, Bank dan Pengawas.
Keuangan 10 hari
8. Membuat register penutupan Kas untuk dilaporkan ke atasan setiap bulannya
Keuangan 4 hari
9. Menyetor pajak yang dipungut yaitu PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23, atas Pembayaran yang kena pajak
Keuangan 2 jam
10. Membuat SPM GUP dan LS, meneliti/menguji kebenaran SPM dan penandatangan SPM oleh Pejabat SPM.
Keuangan 2 hari
11. Membuat dan MenelitiSPP (Surat PermintaanPembayaran) danPenandatangan SPP olehPejabat.
Keuangan 1 hari
12. Menyampaikan SPMGUP dan LS ke KPPN. Keuangan 2 jam 13. Mengambil SPM danSP2D yang sudah selesaidan
disetujui KPPN. Keuangan 1 jam
14. Mengambil UangPersediaan yangditransfer KPPN di Bank BRI.
Keuangan 1 jam
B Bendahara Penerimaan 1. Menerima uang PNB perkara dari Kasir damenandatangani tanda terima uang.
Keuangan 1 jam
2. Merekap penerimaauang PNBP berdasarkaMAP dan mengetiblangko SSBP untuk menyetor ke Bank.
Keuangan 30 menit
3. Menyetorkan PNBP Ke bank Persepsi Keuangan 20 menit 4. Mengentry data buksetoran PNBP dari Bank ke
Aplikasi SAKPA Keuangan 2 jam
5. Mencatat dan Membukukan semua Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Buku Kas Umum berdasarkan Per-Dirjen Perbendaharaan No.47/PB/2009 daketentuan MARI
Keuangan 30 menit
6. Mencatat Buku Pembantu per MAP dan Buku PengawasaAnggaran ke komputedan mencetak BukuBuku Pembantu setiabulan.
Keuangan 3 jam
7. Membuat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) Bulanan untuk pelaporan SAKPA ke KPPN
Keuangan 15 menit
SOP ADMINISTRASI PERSURATAN KEUANGAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Pengadministrasian Tata Persuratan
A Proses Penanganan Penerimaan Surat Masuk
1. Menerima dan memeriksasurat masuk.
Keuangan 5 menit
2. Memberi paraf tanda terima surat dari petugas Keuangan 5 menit 3. Memeriksa surat tersebut apakah surat itu harus
ditindaklanjuti atau tidak. Keuangan 10 menit
4. Menindak lanjuti surat masuk tersebut yang harus segera ditindaklanjuti.
Keuangan 15 menit
5. Mengkonsep surat untuk menindak lanjuti surat masuk tersebut.
Keuangan 2 jam
6. Menprint out surat tersebut dan meminta tanda tangan kepada pejabat yang berwenang.
Keuangan 2 jam
7. Mengirimkan surat tersebut kepada tujuannya. Keuangan 30 menit 8. Mencatat danmengarsipkan surat masuk ke file.
Keuangan 30 menit
B Proses Penanganan Penerimaan Surat Keluar
Menatausahakan dan mengarsipkan surat keluar berdasarkan klasifikasinnya.
Keuangan 30 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 66
SOP PENGAJUAN BELANJA BARANG DAN MODAL
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Tata Cara Pengajuan Belanja Barang dan Belanja Modal
A Belanja Barang 1. Menerima SPP dan menguji SPP. Keuangan 30 menit 2. Petugas penerima SPP menyampaikan SPP kepada
pejabat penerbit SPM. Keuangan 15 menit
3. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas
SPP sebagai berikut: - Memeriksa secara rinci dokumen pendukung
SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Memeriksa ketersedian pagu anggaran dalam
DIPA. - Memeriksa kesesuaian rencana kerja /RKA-KL - Memeriksa kebenaran atas hak tagih. - Pencapaian sasaran/ tujuan dalam DIPA.
Keuangan 3 jam
4. Setelah melakukan pengujian atas SPP-UP/ SPP-TUP/ SPPGUP/SPM-LS Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM menerbitkan SPM 3 rangkap.
Keuangan 3 jam
5. Mengajukan SPM kepada KPPN yang selanjutnya akan diterbitkan SP2D oleh KPPN yang berwenang.
Keuangan 2 jam
6. Mengambil SP2D ke KPPN. Keuangan 30 menit
B Belanja Modal 1. Menerima SPP dan menguji SPP. Petugas penerima SPP
Keuangan 30 menit
2. Menyampaikan SPP kepada pejabat penerbit SPM. Keuangan 15 menit 3. Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas
SPP sebagai berikut: - Memeriksa secara rinci dokumen pendukung
SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Memeriksa ketersedian pagu anggaran dalam
DIPA. - Memeriksa kesesuaian rencana kerja /RKA-KL - Memeriksa kebenaran atas hak tagih antara
lain : a. Pihak yang ditunjuk untuk menerima
pembayaran (nama orang/perusahaan, alamat, nomor rekening nama bank).
b. Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/ atau kelayakannnya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai dengan. Pencapaian sasaran/tujuan dalam DIPA.
Keuangan 3 jam
4. Setelah melakukan pengujian atas SPM-LS Pejabat Penguji SPP dan Penandatangan SPM menerbitkan SPM 3 rankap.Mengajukan SPM kepada KPPN yang selanjutnya akan diterbitkan SP2D oleh KPPN yang berwenang.
Keuangan 3 jam
5. Mengambil SP2D ke KPPN. Keuangan 30 menit
SOP KEPEGAWAIAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Prosedur Pembinaan Kepegawaian.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 67
A Memimpin pelaksanaantugas. Bagian Kepegawaian
1. Memberikan bimbingan teknis kepegawaian pada Staf. Kepegawaian.
Kepegawaian 15 menit
2. Memberikan pendampingan pekerjaan pada staf kepegawaian.
Kepegawaian 15 menit
3. Mengevaluasi pelaksanaan tugas kepegawaian Kepegawaian 20 menit
B Menetapkan sasaran kegiatan Bagian Kepegawaian setiap tahun
1. Mengelompokkan Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian
Kepegawaian 10 menit
2. Menganalisa Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian
Kepegawaian 15 menit
3. Menyusun Sasaran kegiatan /time schedule kepegawaian
Kepegawaian 10 menit
4. Menganalisa Job Discription kepegawaian Kepegawaian 15 menit 5. Menyerahkan Job Discription kepada masing
kepegawaian Kepegawaian 5 menit
C Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan
1. Menyusun dan menjadwalkan rencana mutasi/ Kenaikan pangkat pegawai.
Kepegawaian 10 menit
2. Menyusun dan menjadwalkan pembuatan kenaikan gaji berkala pegawai.
Kepegawaian 20 menit
3. Menyusun dan menjadwalkan Data Pegawai yang akan memasuki BUP
Kepegawaian 15 menit
4. Menyusun danmenjadwalkan PerubahanGaji Pokok pegawai.
Kepegawaian 10 menit
5. Menyusun danmenjadwalkan rencanapenataan File pegawai PA
Kepegawaian 15 menit
6. Menyusun danmenjadwalkan rencanapenataan arsipkepegawaian
Kepegawaian 15 menit
7. Menyusun danmenjadwalkan rencanaupdating data pegawai.
Kepegawaian 10 menit
8. Menyusun danmenjadwalkan rencanabimbingan tekniskepegawaian
Kepegawaian 10 menit
9. Menyusun danmenjadwalkan evaluasirencana kegiatan
Kepegawaian 10 menit
D Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan Bagian Kepegawaian.
1. Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan pada staf kepegawaian
Kepegawaian 10 menit
2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab pada staf kepegawaian
Kepegawaian 20 menit
3. Membimbing tugas dan tanggung jawab pada staf kepegawaian
Kepegawaian 20 menit
E Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Bagian Kepegawaian
1. Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian.
Kepegawaian 10 menit
2. Membimbing pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian.
Kepegawaian 10 menit
3. Mendampingi pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian
Kepegawaian 10 menit
4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada staf kepegawaian
Kepegawaian 10 menit
F Menyusun mutasi pegawai menurut formasi.
1. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan golongan 2.
Kepegawaian 5 menit
3. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan Usia Kepegawaian 5 menit 4. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan Jabatan Kepegawaian 5 menit 5. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan pendidikan Kepegawaian 5 menit 6. Menyusun mutasi pegawai berdasarkan staf Kepegawaian 5 menit
G Mengurus pengangkatan dalam jabatan Fungsional
1. Menyusun daftar jabatan yang kosong. Kepegawaian 5 menit 2. Menyusun data pegawai yang memenuhi syarat
untuk diangkat dalam jabatan fungsional Kepegawaian 5 menit
3. Menyiapkan naskah untuk di rapatkan TPM dalam jabatan fungsional
Kepegawaian 5 menit
4. Menyiapkan naskah usul pengangkatan dalam jabatan fungsional.
Kepegawaian 5 menit
5. Menyiapkan naskah keputusan pengangkatan dalam jabatan fungsional.
Kepegawaian 5 menit
6. Menyusun naskah sumpah pengangkatan dalam jabatan fungsional
Kepegawaian 5 menit
H Memantau pelaksanan tugas para bawahan Bagian Kepegawaian.
1. Memantau pelaksanaan tugas para staf bagian Kepegawaian
Kepegawaian 5 menit
2. Mengarahkan pelaksanaantugas para staf bagian Kepegawaian 5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 68
Kepegawaian
3. Mengoreksi pelaksanaantugas para staf bagian Kepegawaian
Kepegawaian 5 menit
4. Memberikan Solusi pelaksanaan tugas para staf bagian Kepegawaian
Kepegawaian 10 menit
I Bertanggung jawab atas informasi kepegawaian (SIMPEG).
1. Mengumpulkan dan bertanggung jawab atas validitas data kepegawaian.
Kepegawaian 15 menit
2. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen yang berkaitan dengan mutasi keluarga
Kepegawaian 15 menit
3. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen yang berkaitan dengan mutasi pembinaan karir
Kepegawaian 15 menit
4. Mentransformasi dokumen ke dalam formulir isian Kepegawaian 10 menit 5. Memasukkan data ke dalam komputer / entry data. Kepegawaian 15 menit 6. Menerbitkan daftar informasi kepegawaian secara
periodik Kepegawaian 10 menit
J Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang kepegawaian
1. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah jam kerja.
Kepegawaian 10 menit
2. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Cuti Tahunan.
Kepegawaian 10 menit
3. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Pengawasan.
Kepegawaian 10 menit
4. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Pembentukan Tim Baperjakat/ TPM.
Kepegawaian 10 menit
5. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Sosialisasi Simpeg
Kepegawaian 10 menit
6. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dalam masalah Disiplin Kerja.
Kepegawaian 10 menit
K Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan satuan kerja lain yang terkait.
Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan tugas dengan ASKES Putussibau.
Kepegawaian -
L Menerbitkan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala
1. Mengonsep SuratKeputusan KGB Kepegawaian 10 menit 2. Mengetik Surat KeputusanKenaikan Gaji Berkala Kepegawaian 15 menit 3. Mengoreksi Ketikan SuratKeputusan Kenaikan
GajiBerkala Kepegawaian 110 menit
4. Meneruskan untuk diparaf atasan/ pimpinandan ditanda tangani Ketua
Kepegawaian 5 menit
5. Menyerahkan SK kepadayang bersangkutan danembusan.
Kepegawaian 5 menit
M Menerbitkan Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing
1. Mengonsep Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing
Kepegawaian 10 menit
2. Mengetik Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing
Kepegawaian 10 menit
3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Perubahan Gaji Pokok Baru/ Impassing
Kepegawaian 10 menit
4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua
Kepegawaian 10 menit
5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan
Kepegawaian 5 menit
N Menerbitkan SuratKeputusan Hakim Pengawas Bidang (HAWASBID)
1. Mengonsep Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang.
Kepegawaian 15 menit
2. Mengetik Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang. Kepegawaian 10 menit 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Hakim
Pengawas Bidang. Kepegawaian 10 menit
10 menit 4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan
ditanda tangani Ketua. Kepegawaian 10 menit
5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan.
Kepegawaian 10 menit
O Menerbitkan Surat Keputusan Pejabat Fungsional
1. Mengonsep Surat Keputusan Pejabat Fungsional. Kepegawaian 15 menit 2. Mengetik Surat Keputusan Pejabat Fungsional Kepegawaian 10 menit 3. Mengoreksi Ketikan Surat Keputusan Pejabat
Fungsional Kepegawaian 10 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 69
4. Meneruskan untuk di paraf atasan/ pimpinan dan ditanda tangani Ketua.
Kepegawaian 5 menit
5. Menyerahkan SK kepada yang bersangkutan dan tembusan
Kepegawaian 5 menit
SOP PENGADMINISTRASIAN SURAT MASUK DAN KELUAR
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Pengadministrasian Tata Persuratan
A Penerimaan Surat Masuk 1. Menerima dan memeriksakebenaran surat. Umum 5 menit 2. Memisahkan antara suratdinas, surat pribadi
dansurat salah alamat. Umum 5 menit
3. Menggolongkan antarasurat tertutup / rahasia dansurat terbuka..
Umum 5 menit
4. Menyortir surat-suratsesuai dengan unit
pengelolaannya.
Umum 5 menit
5. Membuka amplop surat surat dengan hari-hati
untuk menjaga agar surat jangan sampai rusak
Umum
6. Meneliti surat-suratkembali apakah sesuaidengan catatan yang tertera dalam amplop,termasuk juga tentang kelengkapan suart-surat antara lain lampiran-lampiranya.
Umum 5 menit
7. Memberi catatan seperlunya terhadap surat-surat yang kelengkapanya tidak sesuai dengan suratnya seperti kurang lampiran atau tidak ada lampiran.
Umum 5 menit
8. Menyerahkan surat tertutup/rahasia pada pencatat surat dan menyerahkan surat terbuka pada pengarah surat
Umum 5 menit
9. Menyerahkan surat-surat penting dan biasa kepada pencatat surat.
Umum 5 menit
B Proses Pengarahan, pencatatan dan penyampaian Surat Masuk
1. Menelaah keseluruhan isi surat yang dapat dibuka, kemudian menentukan apakah surat tersebut termasuk penting atau biasa.
Umum 10 menit
2. Mengelompokan antara surat penting dan surat biasa dan menyerahkan kepada pencatat surat
Umum 5 menit
3. Mengagendakan surat-surat masuk kedalam kartu kendali dan Kartu Disposisi
Umum 10 menit
4. Menyampaikan surat masuk ke Pimpinan. Umum 5 menit 5. Menyampaikan surat masuk ke Panitera /
Sekretaris. Umum 5 menit
6. Menyerahkan surat masuk ke unit pengolah sesuai dengan disposisi.
Umum 5 menit
7. Mengarsipkan surat masuk . Umum 5 menit 8. Menata dan mengarsipkan kartu kendali dan
lembar pengantar surat biasa Umum 5 menit
C Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar
1. Menyampaikan dan mengambil konsep surat kepada/dari Wasek, Pansek dan Ketua.
Umum 5 menit
2. Memberikan nomor dan kode surat keluar dan mencatat dalam buku surat keluar
Umum 5 menit
3. Menyampaikan dan mengambil surat kepada Wasek/Wapan, Pansek dan Ketua untuk diparaf dan ditandatangani.
Umum 5 menit
4. Mengarsipkan retro surat keluar. Umum 5 menit 5. Mengirim surat keluar ke kantor yang dituju atau
kantor pos atau titipan kilat. Umum 5 menit
6. Mengirim surat keluar atau data-data penting melalui mesin faximile.
Umum 5 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 70
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA
` No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Penatausahaan Barang Dan Pembuatan Laporan.
A Penatausahaan Barang Milik Negara
1. Menerima dan mencatat seluruh pengadaan Barang Milik Negara dalam buku agenda barang masuk.
Umum 5 menit
2. Mengentri data barang inventaris dalam aplikasi SIMAK-BMN.
Umum 5 menit
3. Memberi kode register dan label kode register pada seluruh barang inventaris
Umum 5 menit
4. Memeriksa kondisi barang inventaris semesteran dan tahunan.
Umum 30 menit
5. Membuat DBR, DBL dan KIB. Umum 60 menit
B Pembuatan Laporan BarangMilik Negara
1. Membuat Laporan posisi BMN di neraca. Umum 30 menit 2. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna Umum 30 menit 3. Membuat Laporan Barang Kuasa Pengguna
Persediaan. Umum 30 menit
4. Membuat Catatan Atas Laporan BMN – KPB. Umum 30 menit
C Pengiriman Laporan Barang Milik Negara
1. Mengirim dan merekonsiliasi data SIMAK BMN ke SAKPA.
Umum 30 menit
2. Mengirim dan merekon laporan semesteran dan tahunan ke KORWIL dan KPKNL.
Umum 30 menit
SOP PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Prosedur Penghapusan Barang Milik Negara.
A Pembuatan BerkasPenghapusan Barang MilikNegara Berupa PerlatanKantor / Meubelair.
1. Membuat SK Panitia Penghapusan. Umum 15 menit 2. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan
dihapus Umum 3 hari
3. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional.
Umum 5 menit
4. Foto BMN yang akan dihapus. Umum 60 menit 5. Laporan Semester/saldo awal BMN. Umum 25 menit
6. Mengajukan permohonan rekomendasi penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat.
Umum 30 menit
7. Membuat permohonan penghapusan Barang Milik Negara kepada Kepala BUA MA-RI.
Umum 20 menit
B Pelelangan Barang Milik Negara 1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat.
Umum 20 menit
2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara. Umum 10 menit 3. Pelelangan Barang Milik Negara.
Umum 30 menit
C Pembuatan Berkas Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Kendaraan Dinas.
1. Membuat SK Panitia Penghapusan. Umum 15 menit 2. Pemeriksaan Kendaraan dari dinas Perhubungan /
KPKNL. Umum 1 hari
3. Meneliti dan menilai Barang Milik Negara yang akan dihapus.
Umum 30 menit
4. Membuat surat pernyataan penghapusan tidak menganggu kelancaran operasional.
Umum 10 menit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 71
5. Laporan Semester/saldo awal BMN. Umum 25 menit 6. Foto kendaraan dari depan, samping dan belakang. Umum 15 menit 7. Foto Copy STNK dan BPKP. Umum 15 menit 8. Mengajukan permohonan rekomendasi
penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL setempat
Umum 30 menit
9. Membuat permohonan penghapusan Barang Milik Negara kepada Kepala BUA MA-RI
Umum 15 menit
D Pelelangan Barang Milik Negara
1. Mengajukan permohonan waktu lelang ke KPKNL setempat.
Umum 30 menit
2. Mengumumkan lelang Barang Milik Negara. Umum 10 menit 3. Pelelangan Barang Milik Negara Umum 60 menit
SOP PERPUSTAKAAN
No
Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan
Unit/Pejabat pelaksana
Waktu
Deskripsi : Prosedur Penatausahaan Perpustakaan.
A Menyelenggarakan penataanbuku buku perpustakaansecara manual.
1. Menyelenggarakan,menerima dan mencatat Buku Induk Register.
Umum 30 menit
2. Membuat daftar buku sesuai dengan judul karangan, nama pengarang, tahun penerbitan dan membuat nomor kode.
Umum 20 menit
3. Memberi label buku sesuai dengan pedoman penataan perpustakaan.
Umum 25 menit
4. Menata buku-buku dilemari perpustakaan. Umum 30 menit
5. Membuat kartu peminjaman buku perpustakaan. Umum 20 menit 6. Melayani semua permintaan peminjaman buku
perpustakaan. Umum 1 hari
7. Melayani semua pengembalian buku perpustakaan. Umum 1 hari 8. Menyusun buku ke rak buku sesuai dengan kode
buku masing-masing. Umum 30 menit
B Menyelenggarakan penataanbuku buku perpustakaanmenggunakan aplikasisenayan (Aplikasi perpustakaan)
1. Menyelenggarakan dan mencatat penerimaan buku ke Buku Induk Register.
Umum 15 menit
2. Menyelenggarakan dan menambah daftar katalog buku ke aplikasi berdasarkan pengklasifikasian sesuai dengan judul, edisi, detail, spesifikasi, pengarang, GMD, kala terbit, ISBN, ISSN, tempat terbit, judul seri, nomor panggil.
Umum 30 menit
3. Mencetak label dan barcode buku berdasarkan klasifikasi buku masing-masing serta menempelkan label dan barcode sebagai kode buku.
Umum 30 menit
4. Memasukan data untuk tahap pembuatan kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan sekaligus mencetak kartu anggota perpustakaan sebagai bahan untuk tahap peminjaman.
Umum 20 menit
5. Melayani permintaan dan pengembalian buku dengan sistem aplikasi senayan langsung ke komputer dengan data terlampir dari kode barcode dan nomor dari kartu anggota.
Umum 1 hari
BAB III
KEADAAN PERKARA
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 72
BAB III KEADAAN PERKARA
A. PENERIMAAN PERKARA
Jumlah perkara masuk di Pengadilan Agama Kelas II Putussibau dari bulan
Januari 2011 sampai dengan Desember 2011 sebanyak 90 perkara, terdiri dari 87
Perkara gugatan dan 3 perkara permohonan. Pada tahun 2010 jumlah perkara masuk
di Pengadilan Agama Kelas II Putussibau sebanyak 60 perkara. Dengan demikian
pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah perkara yang masuk di Pengadilan
Agama Kelas II Putussibau sebesar 50%.
DATA PERKARA MASUK PER BULAN
PADA PENGADILAN AGAMA KELAS II PUTUSSIBAU
TAHUN 2011
0
2
4
6
8
10
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Cerai Gugat Cerai Talak Lain-lain
Sumber Data : Panmud Hukum
Adapun rincian jenis perkara masuk di Pengadilan Agama Kelas II Putussibau
adalah sebagai berikut :
1. Perkara Gugatan
- Cerai Gugat : 57 perkara
- Cerai Talak : 28 perkara
- Gugat Waris : 1 perkara
- Penguasaan Anak : 1 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 73
2. Perkara Permohonan
- Dispensasi Kawin : 1 perkara
- Wali Adhol : 1 perkara
- Penetapan Ahli Waris : 1 perkara
Dari jumlah perkara masuk sepanjang tahun 2011, sebagian besar didominasi
oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan Putussibau
Selatan yaitu 66,66% dari 90 perkara sebagaimana tergambar dalam data berikut ini :
DATA PERKARA MASUK PER KECAMATAN
PADA PENGADILAN AGAMA KELAS II PUTUSSIBAU
TAHUN 2011
3030
31
24
25
13
111
51
Putussibau Utara
Putussibau Selatan
Kalis
Mentebah
Pengkadan
Boyan Tanjung
Jongkong
Hulu Gurung
Bunut Hilir
Bunut Hulu
Suhaid
Selimbau
Embaloh Hilir
Silat Hilir
Semitau
Sumber Data : Panmud Hukum
B. PENYELESAIAN PERKARA
Dari 90 perkara yang masuk pada tahun 2011 dan ditambah sisa perkara
tahun 2010 sebanyak 8 perkara, Pengadilan Agama Kelas II Putussibau telah
memutus sebanyak 90 perkara, yang ditangani oleh 3 (tiga) Majelis Hakim yang
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 74
terdiri dari 3 (tiga) orang Hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua dengan dibantu
oleh Panitera dan 6 (enam) orang Panitera Pengganti.
Jika dipersentasekan maka tingkat penyelesaian perkara yang dicapai oleh
Pengadilan Agama Kelas II Putussibau pada tahun 2011 sebesar 91,8%. Dengan
demikian target penyelesaian perkara yang telah ditetapkan dalam Program Kerja
Pengadilan Agama Kelas II Putussibau tahun 2011 yaitu sebesar 85% telah tercapai
bahkan terlampaui.
DATA PERKARA PUTUS
PADA PENGADILAN AGAMA KELAS II PUTUSSIBAU
TAHUN 2011
0
2
4
6
8
10
12
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Cerai Gugat Cerai Talak Lain-lain
Sumber Data : Panmud Hukum
Adapun rincian perkara yang diputus selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Perkara Gugatan
- Cerai Gugat : 55 perkara
- Cerai Talak : 25 perkara
- Penguasaan Anak : 1 perkara
2. Perkara Permohonan
- Dispensasi Kawin : 1 perkara
- Wali Adhol : 1 perkara
- Penetapan Ahli Waris : 1 perkara
3. Lain-lain
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 75
- Dicabut : 4 perkara
- Dicoret : 1 perkara
- Digugurkan : 1 perkara
DATA PERKARA DICABUT, DICORET, DAN DIGUGURKAN
PADA PENGADILAN AGAMA KELAS II PUTUSSIBAU
TAHUN 2011
4
1 1
Dicabut Dicoret Digugurkan
Sumber Data : Panmud Hukum
C. SISA PERKARA TAHUN 2011
Sampai akhir tahun 2011, keadaan perkara di Pengadilan Agama Kelas II
Putussibau adalah sebagai berikut :
1. Sisa perkara tahun 2010 : 8 perkara
Perkara masuk tahun 2011 : 90 perkara
Jumlah : 98 perkara
2. Perkara diputus tahun 2011 : 90 perkara
3. Sisa perkara tahun 2011 : 8 perkara
DATA SISA PERKARA
PADA PENGADILAN AGAMA KELAS II PUTUSSIBAU
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 76
TAHUN 2011
5
1
2
Cerai Gugat Cerai Talak Lain-lain
Sumber Data : Panmud Hukum
Adapun rincian sisa perkara tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Perkara Gugatan
- Cerai Gugat : 5 perkara
- Cerai Talak : 2 perkara
- Gugat Waris : 1 perkara
2. Perkara Permohonan : Nihil
3. Eksekusi
Sepanjang tahun 2011, tidak ada perkara yang dimohonkan eksekusi.
D. UPAYA HUKUM
Pada tahun 2011, rincian perkara yang dimintakan upaya hukum adalah :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 77
1. Perkara Banding : --
2. Perkara Kasasi : --
3. Perkara Peninjauan Kembali : --
4. Perkara Verzet : --
E. KEUANGAN PERKARA DAN PNBP
Biaya perkara di Pengadilan Agama Kelas II Putussibau tahun 2011 ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kelas II Putussibau Nomor :
W14-A7/106.a/KU.04.2/I/2011, tanggal 19 Januari 2011.
Selama tahun 2011, uang perkara yang masuk dan dikeluarkan pada
Pengadilan Agama Kelas II Putussibau adalah sebagai berikut :
1. Saldo tahun 2010................................................... : Rp 3.888.000,-
2. Uang masuk tahun 2011………………………………….... : Rp 89.059.000,-
Jumlah…………………………………………………............... : Rp 92.947.000,-
3. Uang terpakai / dikeluarkan……………………………... : Rp 70.963.000,-
4. Pengembalian Sisa Panjar kepada para pihak...... : Rp 17.031.000,-
Saldo tahun 2011……………………………………….......... : Rp 4.953.000,-
Uang yang terpakai / dikeluarkan dipergunakan untuk :
- Biaya Panggilan
- Hak-hak Kepaniteraan (Pendaftaran dan Redaksi)
- Biaya Pemberitahuan
- Biaya Proses
- Meterai
Selain dana perkara tersebut diatas, Pengadilan Agama Kelas II Putussibau
dalam menyelesaikan perkara juga mendapat alokasi dana prodeo dan dana sidang
keliling dari DIPA tahun 2011. Dana prodeo sebesar Rp 3.000.000,- untuk
penyelesaian 10 perkara. Sampai akhir tahun 2011, anggaran prodeo yang telah
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 78
diserap sebesar Rp 1.014.000,- atau sekitar 33,8%, dengan jumlah perkara prodeo
yang masuk dan diselesaikan sebanyak 5 perkara.
Sedangkan untuk sidang keliling, Pengadilan Agama Kelas II Putussibau
mendapat alokasi dana sidang keliling untuk tahun 2011 sebesar Rp 15.000.000,-
untuk 12 kali sidang keliling. Sampai akhir tahun 2011, anggaran sidang keliling yang
telah diserap sebesar Rp 15.000.000,- atau 100%, dengan jumlah pelaksanaan sidang
keliling sebanyak 12 kali. Dengan demikian Pengadilan Agama Kelas II Putussibau
telah menyerap seluruh anggaran sidang keliling untuk tahun 2011.
Penerimaan uang hak-hak kepaniteraan dan kemudian disetorkan ke Kas
Negara sepanjang tahun 2011 adalah sebagai berikut :
- Sisa tahun 2010 yang belum disetor……….. : Rp 0,-
- Penerimaan tahun 2011……………………....... : Rp 4.685.100,-
- Jumlah yang disetor tahun 2011…………….. : Rp 4.685.100,-
- Sisa tahun 2011 yang belum disetor……….. : Rp 0,-
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 79
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Pengawasan internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan peradilan
sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu :
1. Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai
pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap
bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan
tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat
pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam
satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di lingkungan lembaga
peradilan, pengawasan fungsional ini dilaksanakan oleh Badan Pengawasan
Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Pengawasan dilaksanakan dengan maksud untuk :
1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan tehnis peradilan,
pengelolaan administrsai peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan
tugas-tugas peradilan.
3. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan ketidakefisien
penyelenggaraan peradilan.
4. Menilai kinerja.
Adapun tujuan pengawasan dilaksanakan untuk dapat mengetahui kenyataan
yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan Mahkamah
Agung, dan atau pimpinan pengadilan unutk menentukan kebijakan dan tindakan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 80
yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas pengadilan, tingkah laku aparat
pengadilan, dan kinerja pelayanan publik pengadilan.
Fungsi Pengawasan Pengadilan Agama Putussibau
Adapun mengenai fungsi pengawasan meliputi :
1. Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana
mestinya, dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
3. Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan
yang meliputi: kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat, dan
biaya berperkara yang murah.
Adapun bentuk dan prinsip pengawasan yaitu :
1. Bentuk pengawasan terdiri atas; pengawasan langsung dan pengawasan tidak
langsung.
2. Prinsip pengawasan dilakukan dengan berpegang pada prinsip-prinsip yaitu;
independensi, objektivitas, kompetensi, formalistik, koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi, serta efisien, efektif dan ekonomis.
Dalam rangka peningkatan pelaksanaan pengawasan Pengadilan Agama Putussibau,
ada tiga point penting yang harus diperhatikan yaitu :
1. Pengawasan rutin/regular dengan melakukan pemeriksaan secara komprehensif
terhadap seluruh aspek penyelenggaraan peradilan yang meliputi :
a. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kepaniteraan yang mencakup;
administrasi persidangan dan administrasi perkara.
b. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kesekretariatan yang mencakup;
administrasi kepegawaian, keuangan (current audit), inventaris, dan
administrasi umum lainnya.
c. Evaluasi atas penyelenggaraan manajemen peradilan, kepemimpinan, kinerja
lembaga peradilan, dan kualitas pelayanan publik.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 81
2. Pengawasan keuangan dilaksanakan meliputi :
a. Current audit yaitu pemeriksaan atas pengelolaan APBN dan dana/bantuan
pihak ketiga yang sedang berjalan yan merupakan bagian dari pengawasan
regular/rutin.
b. Post audit yaitu pemeriksaan dan review atas laporan realisasi APBN dan
neraca.
3. Penanganan pengaduan adalah merupakan bagian dari pengawasan, yaitu
pengawasan terhadap :
a. Tingkah laku aparat lembaga peradilan.
b. Manajemen dan kepemimpinan lembaga peradilan,
c. Kinerja lembaga peradilan.
d. Kualitas pelayanan publik lembaga peradilan.
Pengawasan Fungsional
Yaitu dengan Penunjukan Hakim Pengawas Bidang, sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN BIDANG/SUB. BIDANG
1 Drs. M. Fadli, MH NIP. 195810081986031007 Hakim Madya Pratama / Wakil Ketua
Koordinator Pengawasan
Pengawas DIPA (Adminstrasi Keuangan)
Keuangan Perkara
2 Drs. Muhammad Agus Sofwan Hadi NIP. 19690322 2003121001 Hakim Pratama Muda
Anggota Administrasi Kepegawaian Administrasi Umum
3 Darda Aristo, S. HI NIP. 19790201 200704 1 001 Hakim Pratama
Anggota Manajemen Peradilan Administrasi Persidangan
4 Erik Aswandi, S.HI NIP. 19790414 200805 1 001 Hakim Pratama
Anggota Pelayanan Publik Administrasi Perkara Pelaksanaan Putusan
Hakim Pengawas Bidang/ HAWASBID tersebut Mempunyai tugas dan
kewajiban setiap minimal 3 bulan sekali melakukan pengawasan kepada bidang –
bidang yang merupakan tanggung jawabnya.
Pengawasan internal ini juga dimaksudkan untuk menilai hasil kerja atau
penerapan pengetahuan pejabat-pejabat yang ditunjuk atas apa yang diperolehnya
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 82
dari arahan-arahan atasan langsung, Buku Pedoman maupun yang didapat saat
mengikuti pelatihan-pelatihan. Baik dibidang Kepaniteraan maupun Kesekretariatan,
sesuai dengan rencana dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Sehingga apabila ditemukan hal-hal yang kurang tepat atau sesuai, maka hakim
pengawas berkewajiban mengarahkan sesuai dengan pedoman yang ada, dikelola
secara tertib sebagaimana mestinya.
Pembinaan Internal Pengadilan Agama Putussibau melalui pertemuan rutin bulanan
TANGGAL JENIS RAPAT PESERTA RAPAT PIMPINAN
RAPAT
10 Januari 2011
14 Januari 2011
21 Januari 2011
28 Januari 2011
14 Februari 2011
25 Februari 2011
07 Maret 2011
16 Maret 2011
31 Maret 2011
04 April 2011
13 April 2011
18 April 2011
19 April 2011
22 April 2011
27 April 2011
28 April 2011
02 Mei 2011
09 Mei 2011
27 Mei 2011
30 Mei 2011
13 Juni 2011
01 Juli 2011
11 Juli 2011
12 Juli 2011
18 Juli 2011
Terbatas
Terbuka
Terbatas
Terbuka
Terbatas
Terbatas
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Terbatas
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Terbatas
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Terbatas
Terbatas
Terbuka
Terbuka
Terbatas
Terbatas
Terbatas
Terbuka
Kepaniteraan
Seluruh Pegawai
Kesekretariatan
Seluruh Pegawai
Panitera Pengganti
Jurusita Pengganti
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Kepaniteraan
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai dan
Hatiwasda PTA Pontianak
Kesekretariatan
Seluruh Pegawai dan
Bawas MARI
Seluruh Pegawai dan
Bawas MARI
Seluruh Pegawai
Panitera Pengganti
Jurusita Pengganti
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Panitera Pengganti
Jurusita Pengganti
Kesekretariatan
Seluruh Pegawai
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Hakim
Pansek
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Hakim
Pansek
Ketua
Ketua
Hakim
Pansek
Ketua
Ketua
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 83
27 Juli 2011
14 September 2011
19 September 2011
21 September 2011
30 September 2011
21 Oktober 2011
30 Nopember 2011
16 Desember 2011
Terbuka
Terbatas
Terbatas
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Seluruh Pegawai
Panitera pengganti
Jurusita Pengganti
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Seluruh Pegawai
Ketua
Hakim
Pansek
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Ketua
Tujuan diadakannya pertemuan rapat internal dalam lingkungan Pengadilan
Agama Putussibau tersebut adalah untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai
masukan dan bahan pertimbangan bagi pemegang otoritas untuk menentukan
kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas peradilan
serta dapat mengukur kinerja pelayanan publik.
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 84
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi, sebagai salah satu pendukung manajemen sumber daya manusia yang lebih baik. Dalam hal ini, Sumber Daya Manusia dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial dan Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial. Jumlah kekuatan sumber daya manusia teknis yudisial maupun teknis non yudisial secara keseluruhan pada Pengadilan Agama Putussibau sampai tahun 2012 sebanyak 20 orang. Jumlah tersebut dapat dirincikan sebagai berikut :
a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
Kekuatan sumber daya manusia teknis yudisial di lingkungan Pengadilan Agama Putussibau sebanyak 15 orang, sedangkan tahun lalu jumlah sumber daya manusia untuk teknis yudisial yang dimiliki sejumlah 16 orang. Ini berarti pada tahun 2012 berkurang sebanyak 1 orang, yaitu:
NO JABATAN JUMLAH
1 Hakim
1. Hakim/ Ketua 1 Orang
2. Hakim/Wakil Ketua 0 Orang
3. Hakim 3 Orang
Jumlah Hakim 4 Orang
2. Panitera 1 Orang
Jumlah Panitera 1 Orang
3. Panitera Pengganti
1. PP/ Wakil Panitera 1 Orang
2. PP/ Panitera Muda 3 Orang
3. PP 1 Orang
Jumlah Panitera Pengganti 5 Orang
4. Jurusita/ Jurusita Pengganti
1. Jurusita 1 Orang
2. Jurusita Pengganti 4 Orang
Jumlah Jurusita/ Jurusita Pengganti 5 Orang
Jumlah Keseluruhan Tenaga Teknis Yudisial 15 Orang
Untuk menunjang profesionalisme yudisial dengan adanya tuntutan untuk lebih
meningkatkan kinerja yang lebih bermutu, efektif dan efisien dalam teknis
yudisial. Pengadilan Agama Putussibau turut mendorong ke arah tersebut
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 85
dengan mengikutsertakan Pimpinan, Hakim, dan Tenaga Teknis Yudisial lainnya
pada kegiatan berikut :
a. Mengikutsertakan pelatihan tehnis fungsional bagi jurusita/jurusita pengganti
di Mega Mendung Bogor, dengan mengutus pegawai bernama Eksani.
b. Mengikutsertakan Diklat Hakim berkelanjutan di Mega Mendung Bogor,
dengan mengutus Hakim bernama Drs. M. Agus Sofwan Hadi
c. Mengikutsertakan sertakan pegawai untuk mengikuti Bimbingan Tehnis
Panitera Pengganti di Hotel Gajah Mada Pontianak, yaitu:
- H. Hasim, S.H.I.
- Asnul, SH
- Iliansyah, S.E.I.
- Suriyana, S.H.I.
d. Mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti sosialisasi serta pertemuan
daerah SIADPA PLUS, yaitu:
- H. Hasim, S.H.I.
- Arif Budiman, S.H.
e. Melaksanakan pelantikan Panitera Pengganti a,n. Suriyana, S.H.I.
f. Melaksanakan Pelantikan Jurusita Pengganti a.n. :
- Arif Budiman, S.H.
- Hidayat, S.H.I.
- Muhammad Rifa’i
b. Sumber Daya Manusia Teknis Non Yudisial
Dalam rangka meningkatkan transparansi dan memperlancar proses
pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sesuai dengan ketentuan
dan perundang-undangan yang berlaku telah diikutsertakan pegawai di
Pengadilan Agama Putussibau dalam pelatihan dimaksud.
Jumlah pegawai Pengadilan Agama Putussibau sebanyak 20 orang, dengan
perincian sebagai berikut :
1. Berdasarkan Status Kepegawaian
Status Kepegawaian Jumlah
a. Pegawai Negeri Sipil 21 Orang
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 86
b. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2 Orang
Jumlah 23 Orang
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
a. Laki – laki 19 Orang
b. Perempuan 4 Orang
Jumlah 23 Orang
3. Berdasarkan Kepangkatan
Kepangkatan Jumlah
a. Golongan II
Golongan II/a 1 Orang
Golongan II/b 1 Orang
Golongan II/c 1 Orang
Golongan II/d 0 Orang
b. Golongan III
Golongan III/a 7 Orang
Golongan III/b 8 Orang
Golongan III/c 3 Orang
Golongan III/d 0 Orang
c. Golongan IV
Golongan IV/a 2 Orang
Golongan IV/b 0 Orang
Jumlah 23 Orang
4. Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
SLTA/ Sederajat 4 Orang
Diploma-3 1 Orang
Strata-1 17 Orang
Strata-2 1 Orang
Jumlah 23 Orang
Untuk menunjang profesionalisme dan kesetaraan dalam pemanfaatan
teknologi, serta efektifitas dan ketepatan dalam pelaksanaan kegiatan Non
Teknis Yustisial dengan standar global sebagai suatu tuntutan profesionalisme
dalam bekerja. Pengadilan Agama Putussibau turut mendorong ke arah tersebut
dengan mengikutsertakan pada kegiatan berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 87
a. Mengikutsertakan dua orang pegawai atas nama Muhammad Rifa’I dan
Hidayat. S.H.I. mengikuti Prajabatan tahun 2011 di Kampus Balitbang Diklat
Kumdil MARI di Mega Mendung Bogor Jawa Barat, masing-masing pada
tanggal 18 januari s/d 05 Februari 2011 dan tanggal 25 Februari s/d 25 Maret
2011.
b. Mengikutsertakan pelatihan Aktivasi Aplikasi Sistem informasi kepegawaian
(SIMKEP) di PTA Pontianak dengan mengutus pegawai bernama Agus
Fitriandari, S.H.I.
c. Mengikutsertakan pelatihan dan ujian pengadaan barang dan jasa di Hotel
Gajah Mada Pontianak dengan mengutu pegawai bernama;
- Utin Masayu, SH
- Agus Fitriandari, S.H.I
- Mas Arif, A.Md
- Muhammad Rifa’i.
d. Mengikut sertakan pegawai untuk mengikuti ssosialisasi aplikasi pelayanan
kepegawaian di PTA Pontianak bernama Agus Fitriandari, S.H.I.
e. Mengikut sertakan pegawai untuk mengikuti sosialisasi dan validasi SIMPEG
online, yaitu:
- Agus Fitriandari, S.H.I.
- Dodi Sumanjaya, A.Md.
c. Promosi dan Mutasi
Pegawai Pengadilan Putussibau yang Mutasi sebagai berikut :
a. SURYANTO mutasi ke Pengadilan Agama Bengkayang berdasarkan SK
KPTA No. W14-A/184/KP.04.5/1/2011, tanggal 12 Januari 2011.
b. MAS ARIF, A.Md, mutasi ke Pengadilan Agama Sintang berdasarkan SK
KPTA No. W14-A/1504/KP.04.5/VII/2011, tanggal 12 Agustus 2011.
c. JUANTI, S.E. mutasi ke Pengadilan Agama Sanggau, berdasarkan SK KPTA
No. W14-A/1651/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September 2011.
Rolling:
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 88
a. SUPANUT dari Kepala Urusan Keuangan menjadi Kepala Urusan Umum
Pengadilan Agama Putussibau, berdasarkan SK KPTA No. W14-
A/1645/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September 2011.
b. EKSANI dari Jurusita Pengganti menjadi Kepala Urusan Kepegawaian
Pengadilan Agama Putussibau berdasarkan SK KPTA No. W14-
A/1650/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September 2011.
c. AGUS FITRIANDARI, S.H.I. dari Kepala Urusan Kepegawaian menjadi
Kepala Urusan Keuangan Pengadilan Agama Putussibau berdasarkan SK
KPTA No. W14-A/1645/KP.04.5/IX/2011, tanggal 30 September 2011.
d. Pengisian Jabatan Struktural
Jabatan struktural yang sudah terisi dalam tahun 2011 adalah sebagai berikut :
NO JABATAN JUMLAH
1. Ketua 1 Orang
2. Wakil Ketua 1 Orang
3. Panitera/ Sekretaris 1 Orang
4. Wakil Panitera 1 Orang
5. Panitera Muda
- Panitera Muda Hukum 1 Orang
- Panitera Muda Gugatan 1 Orang
- Panitera Muda Permohonan 0 Orang
6. Wakil Sekretaris 1 Orang
7. Kepala Urusan
- Kepala Urusan Umum 1 Orang
- Kepala Urusan Kepegawaian 1 Orang
- Kepala Urusan Keuangan 1 Orang
JUMLAH 10 ORANG
Untuk Jabatan Struktural / Fungsional yang masih belum terisi sampai saat ini
adalah Panitera Muda Permohonan
e. Kenaikan Pangkat
f. Gaji Berkala
g. Pengusulan KARIS/KARSU
h. Pemberian Cuti
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 89
B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana dan Prasarana Gedung
a) Pengadaan
Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Putussibau memiliki sarana dan
prasarana gedung yaitu : gedung kantor dengan luas seluruhnya 534 M2
yang akan diadakan penghapusan karena akan diadakan proyek
pembangunan gedung baru untuk Tahun Anggaran 2012 menggunakan
alokasi dana DIPA Pengadilan Agama Putussibau Tahun Anggaran 2012
dan 2013
b) Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung tahun 2011 dapat dibagi
dalam beberapa kegiatan, yaitu :
1. Pemeliharaan Rumah Negara, yakni dengan pelaksanaan kegiatan
pengecatan rumah dinas, dan perbaikan tempat penampungan air hujan
(PAH);
2. Pemeliharaan Gedung Kantor, yakni dengan pelaksanaan pengecatan
gedung dan plapond gedung kantor, perbaikan atap kantor, dan perawatan
halaman gedung kantor.
c) Penghapusan
Untuk tahun 2011 terdapat kegiatan penghapusan mebelair tahun 2007, 1999
dan 1982 yang dalam kondisi yang rusak berat yang telah diusulkan sejak tahun
2011, dengan keluarnya Surat Keputusan Badan Urusan Administrasi Mahkamah
Agung RI Nomor 86/BUA/SK/XI/2011 tentang Penghapusan Barang Milik Negara
Kekayaan Negara berupa peralatan kantor Pada Pengadilan Agama Putussibau.
Sebagai tindak lanjutnya telah diadakan pelelangannya oleh Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
a) Pengadaan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 90
Pada tahun 2010 telah diadakan sarana dan prasarana fasilitas gedung
yaitu berupa :
1. 2 (buah) laptop;
2. Satu set Mebelair,
3. 1 (unit) Mobil Dinas.
b) Pemeliharaan
Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Fasilitas
Gedung untuk tahun 2011 diarahkan pada kegiatan, yaitu :
1. Perawatan Laptop dan Komputer;
2. Perawatan Air Conditioning ( AC );
3. Perawatan Genset.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 91
C. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pengadilan Agama Putussibau melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) tahun 2011 Nomor 0466/05-01.2.01/16/2011 tanggal 20 Desember 2011
(Revisi DIPA tanggal 12 Desember 2011) memperoleh anggaran sebesar Rp.
1.614.322.000,- (satu milyar enam ratus empat belas juta tiga ratus dua puluh
dua ribu rupiah) yang terdiri dari :
1. Belanja Pegawai
a. Pagu
Anggaran DIPA yang termuat dalam RKA-KL meliputi Belanja Pegawai untuk
Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 1.063.439.000,- (satu milyar enam puluh
tiga juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah).
b. Realisasi
Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 1.156.686.323,-
(satu milyar seratus lima puluh enam juta enam ratus delapan puluh enam
ribu tiga ratus dua puluh tiga rupiah)
c. Sisa
Realisasi Belaanja Pegawai Tahun Anggaran 2011 melebihi jumlah Pagu Dana
yang tersedia sehingga terjadi minus anggaran sebesar Rp. 93.245.323
(sembilan puluh tiga juta dua ratus empat puluh lima ribu tiga ratus dua
puluh tiga rupiah)
Rincian Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2011 dapat dilihat dalam uaraian
table berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 92
PAGU DIPA PENGELUARAN SISA DANA TOTAL TOTAL TOTAL
1 2 3 4 5
Januari 1.063.439.000 72.173.764 991.265.236
Februari 991.265.236 88.018.977 903.246.259
Maret 903.246.259 88.818.037 814.428.222
April 814.428.222 96.093.750 718.334.472
Mei 718.334.472 84.841.925 633.492.547
Juni 633.492.547 91.381.597 542.110.950
Juli 542.110.950 164.590.417 377.520.533
Agustus 377.520.533 180.489.476 197.031.057
September 197.031.057 8.940.000 188.091.057
Oktober 188.091.057 93.510.510 94.580.547
Nopember 94.580.547 88.822.998 5.757.549 Desember 5.757.549 99.004.872 (93.247.323)
1.063.439.000 1.156.686.323 (93.247.323) Jumlah
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
BULANNO
BELANJA PEGAWAI TAHUN ANGGARAN 2011
2. Belanja Barang
a. Pagu
Anggaran DIPA yang termuat dalam RKA-KL meliputi Belanja Barang untuk
Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 296.083.000,- (dua ratus sembilan puluh
enam juta delapan puluh tiga ribu rupiah)
b. Realisasi
Realisasi belanja barang Tahun 2011 sebesar Rp. 279.754.750,- (dua ratus
tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus lima
puluh rupiah)
c. Sisa
Sisa Belanja Barang tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 16.328.250,- (enam
belas juta tiga ratus dua puluh delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah).
Rincian Belanja Barang untuk Tahun Anggaran 2011 tersebut dapat dilihat
dalam uraian table berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 93
PAGU DIPA PENGELUARAN SISA DANA TOTAL TOTAL TOTAL
1 2 3 4 5
Januari 296.083.000 - 296.083.000
Februari 296.083.000 21.766.500 274.316.500
Maret 274.316.500 27.855.100 246.461.400
April 246.461.400 4.000.000 242.461.400
Mei 242.461.400 28.320.950 214.140.450
Juni 214.140.450 22.615.775 191.524.675
Juli 191.524.675 28.008.225 163.516.450
Agustus 163.516.450 22.846.850 140.669.600
September 140.669.600 25.333.550 115.336.050
Oktober 115.336.050 20.498.000 94.838.050
Nopember 94.838.050 27.931.050 66.907.000 Desember 66.907.000 50.578.750 16.328.250
296.083.000 279.754.750 16.328.250 Jumlah
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
BULANNO
BELANJA BARANG TAHUN ANGGARAN 2011
3. Belanja Modal
a. Pagu
Anggaran DIPA yang termuat dalam RKA-KL meliputi Belanja Barang untuk
Tahun Anggaran 2011 (revisi tanggal 12 Desember 2012 ) sebesar Rp.
254.800.000,- (dua ratus lima puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah)
b. Realisasi
Realisasi belanja barang Tahun 2011 sebesar Rp. 253.900.000,- (dua ratus
lima puluh tiga juta sembilan ratus ribu rupiah)
c. Sisa
Sisa Belanja Barang tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 900.000,- (sembilan
ratus ribu rupiah).
Rincian Belanja Barang untuk Tahun Anggaran 2011 tersebut dapat dilihat
dalam uraian table berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 94
PAGU DIPA PENGELUARAN SISA DANA TOTAL TOTAL TOTAL
1 2 3 4 5
Januari 254.800.000 - 254.800.000
Februari 254.800.000 - 254.800.000
Maret 254.800.000 39.900.000 214.900.000
April 214.900.000 - 214.900.000
Mei 214.900.000 - 214.900.000
Juni 214.900.000 - 214.900.000
Juli 214.900.000 - 214.900.000
Agustus 214.900.000 - 214.900.000
September 214.900.000 - 214.900.000
Oktober 214.900.000 - 214.900.000
Nopember 214.900.000 - 214.900.000 Desember 214.900.000 214.000.000 900.000
254.800.000 253.900.000 900.000 Jumlah
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
BULANNO
BELANJA MODAL TAHUN ANGGARAN 2011
Sedangkan untuk Daftar Isian Pelaksanaa Anggaran (DIPA) tahun 2011
Nomor 0466/05-04.2.01/16/2011 tanggal 20 Desember 2011 memperoleh
anggaran sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) yang merupakan:
1. Belanja Barang
a. Pagu
Anggaran DIPA yang termuat dalam RKA-KL meliputi Belanja Barang untuk
Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah)
b. Realisasi
Realisasi belanja barang Tahun 2011 sebesar Rp. 16.500.000,- (enam belas
juta lima ratus ribu rupiah)
c. Sisa
Sisa Belanja Barang tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta
lima ratus ribu rupiah).
Rincian Belanja Barang untuk Tahun Anggaran 2011 tersebut dapat dilihat
dalam uraian table berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 95
PAGU DIPA PENGELUARAN SISA DANA TOTAL TOTAL TOTAL
1 2 3 4 5
Januari 18.000.000 - 18.000.000
Februari 18.000.000 2.550.000 15.450.000
Maret 15.450.000 2.500.000 12.950.000
April 12.950.000 2.500.000 10.450.000
Mei 10.450.000 1.500.000 8.950.000
Juni 8.950.000 1.250.000 7.700.000
Juli 7.700.000 - 7.700.000
Agustus 7.700.000 2.500.000 5.200.000
September 5.200.000 2.500.000 2.700.000
Oktober 2.700.000 - 2.700.000
Nopember 2.700.000 - 2.700.000 Desember 2.700.000 1.200.000 1.500.000
254.800.000 16.500.000 238.300.000 Jumlah
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
BULANNO
BELANJA MODAL TAHUN ANGGARAN 2011
Selain Belanja juga terdapat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) uang
kesekretariatan dan kemudian disetorkan ke Kas Negara sepanjang tahun 2011
adalah sebagai berikut :
- Sisa tahun 2010 yang belum disetor……….. : Rp 0,-
- Penerimaan tahun 2011……………………....... : Rp 5.028.270,-
- Jumlah yang disetor tahun 2011…………….. : Rp 5.028.270,-
- Sisa tahun 2011 yang belum disetor……….. : Rp 0,-
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 96
D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI
1. Administrasi Perkara
Wilayah hukum Pengadilan Agama Putussibau meliputi seluruh
wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dengan ibu kota Putussibau, luas seluruhnya
adalah 29,842 Km2 yang merupakan 20,33 % dari luas wilayah Kalimantan
Barat (146.807 Km2). dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Serawak (Malaysia Timur ),
- Sebelah Timur berbataan dengan propinsi Kaltim dan Kalteng,
- Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan kabupaten Sintang.
Wilayah Administratifnya terdiri dari 23 kecamatan, sebagaimana berikut di
bawah ini :
No Kecamatan Desa Radius Keterangan
1 2 3 4 5
1. Putussibau
Utara
1. Putussibau Kota 2. Hilir Kantor 3. Pala Pulau 4. Tanjung Jati 5. Sibau Hilir 6. Sibau Hulu 7. Sambus/Mendalam 8. Mendalam
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
Darat / Sungai Darat / Sungai
2. Putussibau
Selatan
1. Kedamin Hilir 2. Kedamin Hulu 3. Sungai Uluk 4. Jaras I + II 5. Melapi I , II 6. Melapi III 7. Melapi IV 6. Engkok Tambai 7. Sayut 8. Suka Maju 9. Cempaka Baru
40 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t Sungai
3. Bika
1. Manday 2. Teluk Sindur 3. Bika 4. Jelemuk 5. Na. Tubuk 6. Na. Danau 7. Kensuray
Jalur Sungai
Speed Boat D a r a t D a r a t
Speed Boat D a r a t
Speed Boat Speed Boat
4. Kalis 1. Na. Kalis 2. Na. Lebangan 3. Na. Sebintang
21 Km D a r a t
Speed Boat Speed Boat
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 97
4. Na. Raun 5. Bahenap 6. Sama Rantau
Speed Boat Speed Boat Speed Boat
5. Embaloh Hilir
1. Na. Embaloh 2. Keliling Semulung 3. Peyeluang 4. Lawik 5. Na. Nyabau 6. Na. Awin
Jalur Sungai
Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat
Darat
6. Embaloh Hulu
1. Benua Martinus 2. Benua Ujung 3. Pulau Marak 4. Ulak Pauk 5. Toba 6. Rantau Prapa
86 Km
Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat
7. Bunut Hulu
1. Na. Semangut 2. Temuyuk 3. Selaup 4. Na.Suruk 5. Na.Dua
59 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
Sungai / Darat
8. Bunut Hilir
1. Na.Tuan 2. Bunut Hulu 3. Teluk Aur 4. Bunut Hilir 5. Ampangau 6. Kampung Baru
Jalur Sungai
Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat
9. Mentebah
1. Tekalong 2. Na. Mentebah 3. Suka Maju 4. Tanjung 5. Kepala Gurung
45 Km
D a r a t D a r a t D a r a t
Speed Boat D a r a t
10. Boyan Tanjung
1. Boyan Tanjung 2. Na. Danau 3. Riam Mengelai 4. Na. Sangan 5. Sri Wangi 6. Semelangit. 7. Na.Boyan
88 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
Speed Boat
11. Seberuang
1. Belikai 2. Seneban 3. B a t i 4. Beluis Harum 5. Raiyan Hilir 6. Gurung 7. Sejiram
170 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 98
12. Jongkong
1. Padat Karya 2. Bhakti Karya 3. Taman bakti 4. Cinta Damai 5. Karya Budi 6. Karya baru 7. Ujung Said
165 Km
Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat Sungai / Darat
13. Pengkadan
d/h Batu Datu
1. Menendang 2. Karya Jaya 3. Buak limbang 4. Mawan 5. Karangan Panjang
107 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
Sungai / Darat
15. Selimbau
1. Gudang Hulu 2. Gudang Hilir 3. D a l a m 4. Nibung 5. Piasak 6. Engkerengas
Jalur Sungai
Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat Speed Boat
16. Suhaid
1. Na. Suhaid 2. M a n t a u 3. Jongkong Hilir 4. Mensusai 5. Kerengas
196 Km
Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat
17. Semitau
1. Semitau 2. Kenerak 3. Na. Seberuang 4. Kenepai Komplek 5. Entipan
187 Km
Sungai / darat D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
18. Silat Hilir
1. Bongkong 2. Na. Nuar 3. B a r u 4. Perigi 5. Setunggul 6. P e n a i 7. Miau Merah 8. Sui. Sena 9. Pangeran
204 Km
D a r a t D a r a t
Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat
19. Silat Hulu
1. Na. Dangkan 2. Belimbing 3. Landau Badau 4. Na. Lungu 5. Na. Luan
195 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
20. Batang Lupar
1. Sepandan/Lanjak 2. Sui. Abau 3. Mensiau 4. Setulang 5. Labian 6. Melemba 7. Sui. Ujung
123 Km
D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t D a r a t
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 99
21. Badau
1. Na. Badau 2. Janting 3. Pulau Majang 4. Kekurak 5. Semuntik 6. Seriang
171 Km
D a r a t Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat
22. Empanang
1. Keling Pangau 2. Nanga Kantuk 3. Tintin Peninjau 4. Banjau Andai
196 Km
D a r a t Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat
23. Puring Kencana
1. Puring Kencana 2. Laja Sandang 3. Air Mancur 4. Prapat Jaya
247 Km
D a r a t Sungai / darat Sungai / darat Sungai / darat
*) Sumber Data : Surat Keputusan Bersama Ketua Pengadilan Agama Putussibau dan
Ketua Pengadilan Negeri Putussibau Nomor : W14-A7/ 539 /KU.04.2/XI/2008 tanggal 19 November 2008 Nomor: W17-U7/638 /KU.03.2 /VIII /2008 tanggal 19 November 2008
Pola administrasi perkara di Pengadilan Agama Putussibau berpedoman
kepada, yaitu : Pola Bindalmin, dan Buku II Edisi Revisi 2009. Sebagai sarana
penunjang telah dipergunakannya Local Area Network (LAN) dalam pelaksanaan
SIADPA.
Penyelenggaraan administrasi perkara di Pengadilan Agama Putussibau
meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Penerimaan perkara;
b. Register perkara;
c. Keuangan Perkara;
d. Laporan Perkara;
e. Kearsipan perkara.
Pencapaian program kerja bidang kepaniteraan tahun 2011 dapat dilihat dari tabel berikut :
No PROGRAM SASARAN CAPAIAN
I
TEKHNIS PERADILAN
4. Penyelesaian sisa perkara
Tahun 2010 dan perkara masuk Tahun 2011
Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya
ringan
Terlaksana 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 100
5. Memberikan informasi tentang
proses peradilan sesuai dengan KMA No.144/KMA/SK/VI/II/2007 secara terbuku melalui IT
Terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat
pencari keadilan
Terlaksana 100%
6. Meningkatkan evaluasi kerja
peradilan
Tersedianya tenaga administrasi dan tehnis yustisial yang
profesionalisme
Terlaksana 100%
II ADMINISTRASI PERADILAN
3. Peningkatan pola prosedur
penerimaan dan penyelesaian perkara
Mengefektifkan sistem meja-meja
Terlaksana 100%
4. Terwujudnya administrasi
peradilan yang tertib
Tertibnya administrasi Pengadilan Agama Putussibau
Terlaksana 100%
5. Menyelenggarakan pengelolaan
keuangan perkara secara benar, baik dan akuntabel
Meningkatkan tertib administrasi keuangan perkara
Terlaksana 100%
6. Melaksanakan penataan arsip
berkas perkara secara tertib rapid an aman
Mengelola arsip sesuai dengan klasifikasinya
Terlaksana 100%
7. Penertiban laporan dan arsip
Tertibnya pembuatan dan penyampaian laporan perkara
serta tepat waktu
Terlaksana 100%
PENGAWASAN
Optimalisasi fungsi pengawasan
Diketahuinya integritas, loyalitas dan kredibilitas serta
profesionalis-me pejabat-pejabat peradilan
Terlaksana 100%
IV SIDANG KELILING
Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan hukum
Melayani masyarakat yang berdomisili jauh dari
Pengailan Agama Putussibau
Terlaksana 100%
2. Administrasi Umum
Pelaksanaan administrasi umum dengan koordinator oleh Sekretaris
dan Wakil Sekretaris, meliputi bagian – bagian berikut ini :
b. Kepegawaian
Pelaksanaan Administrasi urusan kepegawaian meliputi program
sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 101
Penertiban Administrasi Kepegawaian;
Peningkatan profesionalitas dan disiplin pegawai
Peningkatan SDM
Peningkatan kesejahteraan pegawai
Pembagian tugas yang jelas bagi pegawai dan mengevaluasi secara
berkala.
c. Umum
Pelaksanaan Administrasi Umum program sebagai berikut :
Penertiban adminitrasi persuratan, arsip, barang inventaris, dan ATK;
Menciptakan kantor dan lingkungannya menjadi bersih, rapi, indah
dan aman.
d. Keuangan
Pelaksanaan Administrasi urusan keuangan meliputi program
sebagai berikut :
Pengelolaan keuangan dengan baik dan terarah;
Perencanaan RKA-KL tahun 2012 dengan baik dengan
mempertimbangkan skala prioritas.
Berikut dilampirkan tabel pencapaian bagian kesekretariatan
No PROGRAM SASARAN CAPAIAN
I
URUSAN KEPEGAWAIAN DAN
ORTALA
4. Penertiban Administrasi
Kepegawaian
Tertibnya Administrasi Kepegawaian
Terlaksana 100%
Terwujudnya mutasi pegawai tepat waktu
Terlaksana 100%
Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memadai
Terlaksana 100%
5. Peningkatan profesionalitas dan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme serta karier
Terlaksana 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 102
disiplin pegawai
pejabat/ pegawai
6. Peningkatan SDM
Meningkatkan Kinerja pegawai
Terlaksana 100%
Meningkatnya disiplin pegawai
Terlaksana 100%
6. Peningkatan kesejahteraan
pegawai
Meningkatnya kesejahteraan pegawai
Terlaksana 100%
7. Pembagian tugas yang jelas
bagi pegawai dan mengevaluasi secara berkala
Adanya kejelasan tugas bagi pegawai dan staf
Terlaksana 100%
Evaluasi pelaksanaan tugas
Terlaksana 100%
II
URUSAN UMUM
5. Penertiban administrasi
persuratan, arsip, barang inventaris dan ATK
Tertibnya administrasi tata persuratan dan tata kearsipan
Terlaksana 100%
Tertibnya barang-barang inventaris
Terlaksana 100%
Tersedianya ATK, perlengkapan kantor dan sarana
Peradilan/ lainnya
Terlaksana 100%
6. Peningkatan pengelolaan dan
fungsi perpustakaan
Tertibnya pengelolaan Perpustakaan
Terlaksana 100%
7. Penertiban protokoler
Tertibnya protokoler
Terlaksana 100%
8. Menciptakan kantor dan
lingkungannya menjadi bersih, rapih, indah dan aman.
Terjaganya kebersihan, kerapian dan keamanan kantor
Terlaksana 100%
III
URUSAN KEUANGAN
2. Melaksanakan tertib
administrasi keuangan dengan baik
Tertibnya pembukuan dan penyimpanan dokumen
keuangan
Terlaksana 100%
Terkendali dan terarahnya realisasi anggaran belanja
Terlaksana 100%
Tertibnya laporan realisasi keuangan
Terlaksana 100%
Terselenggaranya pengelolaan keuangan
Terlaksana 100%
3. Perencanaan RKA-KL tahun
2012 dengan baik dengan mempertimbangkan skala prioritas
Terprogram-nya bahan untuk menentukan plafon RKAKL
tahun anggaran 2012
Terlaksana 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 103
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 104
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari uraian laporan ini, dapat disimpulkan :
1. Pada tahun 2011 telah terjadi mutasi pegawai yang cukup signifikan yaitu 3
orang pegawai yang mutasi keluar, sehingga berpengaruh pada efesiennya
suatu pekerjaan;
2. Program Sidang keliling yang dilakukan pada 4 (empat) kecamatan dirasakan
sangat membantu masyarakat pencari keadilan karena biaya perkara menjadi
lebih ringan;
3. Bahwa program kerja tahun 2011 disusun untuk melangkah kedepan yang
lebih terencana dan terarah dengan baik sehingga dunia peradilan menjadi
profesional dan dikelola oleh institusi terhormat dan berwibawa.
4. Pengadilan Agama Putussibau masih kekurangan pegawai, terutama untuk
mengisi jabatan yang masih kosong, yaitu jabatan Panmud permohonan, serta
staf di bagian kepegawaian dan bagian umum.
5. Berdasarkan DUS (daftar urut senioritas kepangkatan) di Pengadilan Agama
Putussibau ditemukan Wakil Ketua lebih senior satu tahun dari Ketua,
demikian pula Panitera Pengganti lebih senior satu tahun dari Panitera
Sekretaris.
B. Rekomendasi
Realita internal dan eksternal bahwa masih banyak masyarakat yang
berkesadaran hukum rendah menjadi faktor dominan yang kadang kala muncul
menjadi hambatan dalam tugas pelayanan yang prima, perkenankan kami
mengajukan pemikiran berupa usul/saran berikut ini :
1. Adanya program sidang keliling agar tetap diadakan karena sangat
menunjang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Putussibau 2011 | 105
dan jendela informasi bagi mereka untuk mengetahui lebih dekat bagaimana
proses perkara, sidang sampai putusan;
2. Wilayah geografis yang luas, berujung pada mahalnya biaya perkara,
membuat masyarakat pencari keadilan enggan menyelesaikan
permasalahannya di Pengadilan, cenderung memilih diselesaikan secara
adat. Sidang keliling menjadi alternatif dan solusi yang tepat;
3. Mengingat kondisi geografis Pengadilan Agama Putussibau adalah
Pengadilan Agama yang paling jauh letaknya dari ibu kota propinsi dan
dalam hal mutasi kepegawaian pada umumnya paling dihindari, pegawai
enggan pindah ke Pengadilan Agama Putussibau sekalipun promosi. Oleh
sebab itu sebaiknya diimbangi dengan fasilitas-fasilitas semisal perumahan
dinas, kendaraan dinas dan lain-lain demikian pula terhadap ketentuan masa
mutasi khususnya hakim, maksimal 3 tahun;
4. Sebagai saran kiranya temuan-temuan segera dicarikan solusinya oleh
pembuat kebijakan, karena sedikit banyak hal tersebut dapat menghambat
kerja secara organisatoris.
Demikian Laporan Tahunan ini kami sampaikan, walaupun masih terdapat
kekurangan-kekurangan marilah kita evaluasi bersama sebagai pelajaran untuk
perbaikan kinerja yang akan datang. Terima kasih.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR URUT SENIORITAS KEPANITERAAN
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU TAHUN 2011
NO NAMA/NIP JABATAN MASA KERJA PANGKAT PENDIDIKAN
KET HAKIM TMT TAHUN BULAN GOL TMT NAMA TAHUN
1 Drs. Sanusi Ketua 17-09-2010 19 Tahun 9 Bulan IV/a 01-04-2009 IAIN 1991 S1
NIP.196412151993031003
2 Drs. M. Fadli, MH Wakil Ketua 16-09-2010 23 Tahun 9 Bulan IV/a 01-04-2008 IAIN 1987 S1
NIP.195810081986031007
ULM 2007 S2
3 Drs.M.Agus Sofwan Hadi Hakim 29-05-2009 12 Tahun 0 Bulan III/b 01-10-2008 IAIN 1993 S1
NIP.196903222003121001
4 Darda Aristo, S.HI Hakim 26-10-2010 4 Tahun 0 Bulan III/b 01-04-2011 IAIN 2004 S1
NIP.197902012007041001
5 Erik Aswandi,S.HI Hakim 23-09-2010 03 Tahun 07 Bulan III/a 01-07-2009 STIS 2004 S1
NIP.197904142008051001
6 Moh. Ani, SH Panitera /
Sekretaris
02-08-2010 13 Tahun 9 Bulan III/c 01-10-2009 STIH 2000 S1
NIP.196901251992031002
7 Kokon Furkon, S.HI NIP.197204091997031003
Wakil Panitera 09-11-2010 09 Tahun 09 Bulan III/b 01-10-2010 STIS 2004 S1
8 H.Hasim S.HI NIP.197405101996031001
Panitera Muda Hukum
02-07-2007 10 Tahun 9 Bulan III/b 01-10-2010 STIS 2004 S1
9 Nurminah S.HI NIP.197012031993032002
Panitera Muda Gugatan
01-08-2005 13 Tahun 9 Bulan III/b 01-10-2010 STIS 2004 S1
10 Asnul, SH NIP. 196103081987031001
Panitera Pengganti 01-12-2010 19 Tahun 9 Bulan III/c 01-04-2008 UNTAN 2007 S1
11 Iliyansyah, S.E.I NIP.197912202007041001
Panitera Pengganti 01-12-2010 4 Tahun 8 Bulan III/b 01-04-2011 STAIN 2004 S1
12 Suriyana, S.HI NIP.197003101992032001
Panitera Pengganti 13-01-2011 14 Tahun 9 Bulan III/b 01-10-2010 STIS 2010 S1
DAFTAR URUT KEPANGKATAN PNS PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU TAHUN 2011
NO
N A M A
NIP
PANGKAT JABATAN
TMT
MASA KERJA LATIHAN JABATAN PENDIDIKAN USIA/TGL
LAHIR
CATATAN
MUTASI
KEPEGAWAIA
N
KET
GOL/
RUANG TMT THN BLN N A M A BLN/ THN JML JAM NAMA LULUS
TAHUN TINGKAT
IJAZAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 Drs. M. Fadli, MH 19581008 198603 1 007 IV/a 01-04-2008 Wakil Ketua/Hakim
Madya Pratama 01-12-2010 23 09 Pend. Panti
Pend. Yustisial 1994
Juli 2004
5 Hari
IAIN
ULM 1987
2007 S.I
S.2 08-10-1958 Dr PA.
Barabai
2 Drs. Sanusi 19641215 199303 1 003 IV/a 01-04-2009 Ketua/Hakim
Madya Pratama 04-11-2010 19 9 Pend. Hakim
Pel.Yustis. Hakim Januari 1993
September 1998 1 Thn
5 Hari IAIN 1991 S.1 15-12-1964
3 Asnul, S.H 19610308 198703 1 001 III/c 01-04-2008 Panitera Pengganti 01-12-2010 19 9 Pend. Panti September 2004 15 Hari UNTAN 2007 S.1 08-03-1961 Dr. PA.
Pontianak
4 Moh Ani, SH 19690125 199203 1 002 III/c 1-10-2009 Panitera/Sekretaris 01-08-2010 13 9 Pel-jsp
Pend. Panti Maret 2002
Nopember 1994 520 Jam
40 Jam STIH 2000 S.I 25-1-1969
5 Utin Masayu, SH 19771016 200212 2 004 III/c 01-04-2011 Wakil Sekretaris 01-07-2005 8 0 Pend. Panti September 2004 15 Hari UNTAN 2000 S.1 16-10-1977
6 Drs. M. Agus Sofywan Hadi 19690322 200312 1 001 III/b 01-04-2008 Hakim Pratama Muda 01-08-2009 12 0 Pel. Barang Dan Jasa
Pend Hakim Nopember 2007
Maret 2008 5 Hari
30 Hari IAIN 1993 S.I 22-03-1969
7 Supanut 19630325 199003 1 002 III/b 01-10-2008 Kepala Urusan Umum 17-10-2011 19 9 Diklat Keuangan
Diklat Kepegawaian
Pel. Jsp
Januari 1993
Juni 2002
1991 dan 1994
40 Hari
40 Jam
40 Jam
SMA 1984 SLTA 25-03-1963
8 Kokon Furkon, S.HI 19720409 199703 1 003 III/b 01-10-2010 Wakil Panitera 01-12-2010 9 9 Pend. Panti Maret 2002 21 Hari STIS 2004 S.1 09-04-1972 Dari PA.
Mempawah
9 Suriyana, S.HI 19700310 199203 2 001 III/b 01-10-2010 Panitera Pengganti 13-01-2011 14 9 Pend. Panti September 2004 15 Hari STIS 2010 S.I 10-03-1970
10 Nurminah, S.HI. 19701203 199303 2 002 III/b 01-10-2010 Panitera Muda Gugatan 01-08-2005 13 9 Pend. Panti September 2004 15 Hari STIS 2004 S.I 03-12-1970
11 H. Hasim, S.HI. 19740510 199603 1 001 III/b 01-10-2010 Panitera Muda
Hukum 02-07-2007 10 9 Pel. Ben.DIK-S
Pend. Panti Januari 2002
Maret 2002 2 Hari
520 Jam STIS 2004 S.I 10-05-1974
12 Darda Aristo, S.HI 19790201 200704 1 001 III/b 01-04-2011 Hakim Pratama Muda 26-10-2010 4 8 Pend. Hakim Nopember 2008 40 Hari IAIN 2004 S.I 01-02-1979 Dari PA
Sekayu
13 Iliyansyah, S.EI 19790414 200805 1 001 III/b 01-04-2011 Panitera Pengganti 01-12-2010 4 8 Pend. Panti Agustus 2010 5 Hari STAIN 2004 S.1 20-12-1979 Dari PA
Sanggau
14 Arif Budiman, S.H 19791023 200904 1 007 III/a 01-04-2009 Jurusita Pengganti 03-10-2011 3 0 - UPB 2008 S.I 10-23-1979
15 Abang Agus Sabli, S.HI 19730701 199303 1 003 III/a 01-07-2009 Jurusita 01-12-2008 13 9 Diklat Keuangan
Diklat Jsp Nopember 2000
Desember 2003 10 Hari
40 Jam STIS 2010 S.I 01-07-1973
16 Erik Aswandi, S.HI 19790414 200805 1 001 III/a 01-07-2009 Hakim Pratama 01-12-2010 3 7 Pend. Hakim Agustus 2009 3 Bulan STIS 2004 S.1 14-4-1979 Dari PA
Pontianak
17 Agus Fitriandari, S.HI 19810815 200805 1 001 III/a 01-07-2009 Kepala Urusan Keuangan 17-10-2011 4 7 - - - STIS 2004 S.I 15-08-1981 18 Hidayat, S.HI 19830703 200912 1 005 III/a 01-12-2009 Jurusita Pengganti 03-10-2011 2 4 - UM 2008 S.I 07-03-1983 19 Eksani 19740313 199503 1 004 III/a 01-04-2011 Kepala Urusan
Kepegawaian 17-10-2011 16 9 Diklat Jsp
Diklat Jsp September 2004
September 2011 40 Jam MAN 1994 SLTA 13-03-1974
20 Haryadi 19850424 200604 1 003 II/b 01-04-2010 Jurusita Pengganti 01-05-2008 4 10 Pelt. Barang dan
Jasa (PBJ) 9 Nopember 2007 4 Hari STM 2003 SLTA 24-04-1985
21 Muhammad Rifai 19830505 200912 1 003 II/a 01-12-2009 Jurusita Pengganti 03-10-2011 2 4 - - - - - - -
DAFTAR BEZETTING FORMASI PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
TAHUN 2011
NO. NAMA
TEMPAT DAN TANGGAL
LAHIR
NIP
KARPEG
PENDIDIKAN TERTINGGI PEKERJAAN SEKARANG SURAT KEPUTUSAN DARI TMT
KET. NAMA
SEKOLAH IJAZAH
TAHUN
PANGKAT/JABATAN
GOL
INSTANSI
TANGGAL
NOMOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Drs. Sanusi
Pemangkat,15-12-1964
19641215 199303 1 003
G.026978
S.1 IAIN
1991
Pembina
Ketua / Hakim Madya Pratama
IV/a
DJA
MARI
25-3-2009
17-09-2010
2462/DJA/Kp.04.1/III/2009
3716/DJA/Kp.04.6/IX/2010
01-04-2009
04-11-2010
2
Drs. M. Fadli, MH.
Astambul, 08-10-1958
19581008 198603 1 007
E. 158375
S.1 IAIN
S.2 ULM
1987
2007
Pembina
Wk.Ketua / Hakim Madya Pratama
IV/a
DJA
MARI
01-04-2008
16-09-2010
990/DJA.2/KP.04.1/IV/2008
3469/DJA/KP.04.6/IX/2010
01-04-2008
01-12-2010
3
Drs.Moh. Agus Sofwan Hadi
Blitar, 22-3-1969
19690322 200312 1 001
L.174902
S.I IAIN
1993
Penata Muda Tk.I
Hakim Pratama Muda
III/b
PTA
DJA MARI
03-04-2008
29-05-2009
W13.A/869/Kp.04.1/SK/III/2008
3113/DJA/KP.04.6/V/2009
01-04-2008
01-08-2009
4
Darda Aristo, S.HI
Palembang, 01- 02- 1979
19790201 200704 1 001
N.286730
S.I IAIN
2004
Penata Muda TK. I
Hakim Pratama
III/b
DJA
MARI
MARI
15-03-2011
26-10-2007
0395/DJA/KP.04.1/SK/III/2011
1810/DJA/Kp.04.6/IV/2010
01-04-2011
01-07-2010
5
Erik Aswandi, S.HI
Sambas, 14-4-1979
19790414 200805 1 001
S.I STIS
2004
Penata Muda
Hakim Pratama
III/a
DJA MARI
DJA MARI
15-06-2009
23-09-2010
3411/DJA/Kp.00.3/VI/2009
3773/DJA/Kp.04.1/IX/2010
01-07-2009
01-12-2010
6
Moh Ani, SH
Sei. Kunyit, 25-01-1969
19690125 199203 1 002
F. 291569
S.I STIH
2000
Penata
Panitera / Sekretaris
III/c
DJA MARI
DJA MARI
20-08-2009
02-08-2010
4334/DJA/KP.04.1/VIII/2009
2727/DJA/Kp.04.6/VIII/2010
01-10-2009
01-09-2010
7
Utin Masayu, SH
Jongkong, 16-10-1977
19771016 200212 2 004
L.156020
S.1 UNTAN
2002
Penata
Wakil sekretaris
III/c
PTA
PTA
23-02-2007
15-06-2005
W14-A7/3972/KP.04.1/III/2011
PTA.n/K/Kp.07.6/354/2005
01-04-2011
01-07-2005
8
Kokon Furkon, S.HI
Ciamis,09-04-1972
197204091997031000
G.414006
S.I STIS
2004
Penata Muda Tk.I
Wakil Panitera
III/b
DJA MARI
DJA MARI
03-08-2010
09-11-2010
2904/DJA/KP.04.1/VIII/2010
4027/DJA/Kp.04.6/XI/2010
01-10-2010
01-12-2010
9
Supanut
Klaten, 25-03-1963
19630325 199003 1 002
E.868103
SMA
1984
Penata Muda Tk.I
Kepala Urusan Umum
III/b
PTA
PTA
06-11-2008
30-09-2011
W14-A7/987/KP.04.1/XI/2008
W14-A7/1645/KP.04.5/IX/2011
01-10-2008
17-10-2011
10
Eksani
Putussibau, 13-03-1974
19740313 199503 1 004
G. 382500
MAN
1994
Penata Muda
Kepala Urusan Kepegawaian
III/a
DJA MARI
PTA
21-03-2011
30-09-2011
0659/DjA/KP.04.1/SK/III/2011
W14-A/1650/KP.04.5/IX/2011
01-04-2011
17-10-2011
11
Agus Fitriandari,S.HI
Pontianak, 15-08-1981
19810815 200805 1 001
S.I STIS
2004
Penata Muda
Kepala Urusan Keuangan
III/a
BUA MARI
PTA
30-06-2009
30-09-2011
165/BUA/PNS.00.2/VI/2009
W14-A/1649/KP.04.5/IX/2011
01-07-2009
17-09-2011
12
Nurminah, S.HI Mensasak, 03-12-1970
19701203 199303 2 002
G. 028376
S.1 STIS
2004
Penata Muda Tk.I Panitera Muda Gugatan
III/b
DJA MARI
PTA
03-08-2010
27-07-2005.
2941/DJA/Kp.04.6/VIII/2010
PTA.n/K/Kp. 07.6/424/2005
01-10-2010
01-08-2005
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
H. Hasim, S.HI.
Pulau Majang, 10-05-1974
19740510 199603 1 001
G. 382499
S.1 STIS
2004
Penata Muda Tk.I
Panitera Muda Hukum
III/b
DJA MARI
Sek.MARI
03-08-2010
12-06-2007
2942/DJA/Kp.04.6/VIII/2010
UP.IV/919/SEK/SK/2007 01-10-2010
02-07-2007
14
Asnul, S.H
Pontianak, 08-03-1961
19610308 198703 1 001
E. 383959
S.1 UNTAN
2007
Penata
Panitera Pengganti
III/c
DJA MARI
DJA MARI
07-04-2008
09-11-2010
1212/DJA/Kp.04.1/IV/2008
4021/DJA/Kp.04.6/XI/2010
01-04-2008
01-12-2010
15
Iliyansyah, S.EI
Pontianak, 20-12-1979
19791220 200704 1 001
N. 327486
S.1 STAIN
2004
Penata Muda
Panitera Pengganti
III/a
BUA MARI
DJA MARI
29-08-2008
09-11-2010
009/BUA/PNS. 00.2/VIII/2008
4023/DJA/Kp.04.6/XI/2010 01-09-2008
01-12-2010
16
Suriyana, S.HI
Kp. Tasik Malaya, 10-03-1970
19700310 199203 2 001
F. 029858
S.I STIS
2010
Penata Muda Tk.I
Panitera Pengganti
III/b
PTA
DJA MARI
30-08-2010
21-03-2011
W14-A/899/Kp.04.1/VIII/2010
0987/DJA/KP.04.6/SK/III/2011
01-10-2010
13-04-2011
17
Abang Agus Sabli, S.HI
Putussibau, 01-07-1973
19730701 199303 1 003
G. 028378
S.I STIS
2010
Penata Muda
Jurusita
III/a
DJA MARI
PTA
10-03-2009
22-10-2008
1357/DJA/Kp.04.1/III/2009
W14/937/KP.04.6/X/2008
01-04-2009
01-12-2008
18
Haryadi
Pontianak, 24-04-1985
19850424 200604 1 003
N. 368883
STM
2003
Pengatur Muda Tk. I
Jurusita Pengganti
II/b
DJA MARI
PA
23-03-2010
29-04-2008
0959/DJA/Kp.04.1/III/2010
W14-A7/226/KP.04.6/IV/2008
01-04-2010
01-05-2008
19
Arif Budiman, SH
Pontianak, 23-10-1979
19791023 200904 1 007
S.I UPB
2004
Penata Muda
Jurusita Pengganti
III/a
Sek MARI
PA
01-09-2009
03-10-2011
1249/SEK/CPNS.04.1/III/2009
W14/686/KP.04.6/X/2011
01-09-2009
03-10-2011
20
Hidayat, S.HI
Ledo (Bengkayang) 03-07-1983
19830703 200912 1 005
S.1 UMS
2008
Penata Muda
Jurusita Pengganti
III/a
Sek MARI
PA
30-11-2009
03-10-2011
1105/SEK/CPNS.04.1/XI/2009
W14/686/KP.04.6/X/2011
01-12-2009
03-10-2011
21
Muhammad Rifai
Sungai Nipah, 05-05-1983
19830505 200912 1 003
SMK
2002
Pengatur Muda
Jurusita Pengganti
II/a
Sek MARI
PA
30-11-2009
03-10-2011
1111/SEK/CPNS.04.1/XI/2009
W14/686/KP.04.6/X/2011
01-12-2009
03-10-2011
22
Dina Nurfitri, S.E.I
Pontianak, 23 Juni 1985
19850622 201101 2 009
S.1 Syari'ah
2009
Penata Muda
III/a
Sek MARI
31-12-2010
539/SEK/CPNS.04.1/XII/2010
01-01-2011
23
Dodi Somawijaya, A.Md
Pontianak, 04 Desember 1984
19841204 201101 2 008
D3 Manajemen
Informatika
2009
Pengatur
II/c
Sek MARI
31-12-2010
584/SEK/CPNS.04.1/XII/2010
01-01-2011
Mengetahui Putussibau, 30 Desember 2011
Pengadilan Agama Putussibau Pengadilan Agama Putussibau
Ketua, Panitera/ Sekretaris
Drs. Sanusi Moh Ani, SH
NIP. 196412151993031003 NIP.19690125 199203 1 002
REKAPITULASI SURAT MASUK DAN KELUAR PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU TAHUN 2011
KODE Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
M K M K M K M K M K M K M K M K M K M K M K M K
OT 10 14 5 13 4 11 2 14 2 15 5 12 6 10 5 26 1 4 5 16 4 12 1 18
HM 21 5 24 5 1 - 6 2 8 1 3 3 5 1 10 1 4 2 6 7 12 3 10 2
KS - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -
KP 21 82 17 47 9 25 18 37 16 27 17 31 17 44 17 11 8 8 19 56 12 15 9 10
KU 9 14 3 3 8 15 4 9 2 4 2 6 7 3 3 4 1 5 6 7 3 11 4 9
HK 15 18 13 11 19 26 17 19 9 21 22 10 4 3 3 7 3 13 4 8 10 18 12 11
PL 3 15 - 3 - 7 - - - - - - 1 - 1 1 - - 5 2 2 1 - 6
PP - - - - - - - 2 1 - 1 - 2 - 4 - - - 1 1 - - - -
PB - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
PS 5 - - - - - 5 1 2 - - - - - 1 - - - - 1 - - 1 -
Jumlah 84 148 62 82 41 84 52 84 40 68 51 62 42 61 44 50 17 32 46 98 43 60 37 50
DATA PERKARA PUTUS
PADA PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
WILAYAH PTA KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2011
NO JENIS PERKARA BULAN JUMLAH KET
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Volunteir - - - - 1 - - - - 1 1 - 3
2. Kontetiuse bidang perkawinan :
a. Cabut dan gugur - 1 2 2 - - - - 1 - - - 6
b. Tidak diterima dan coret - - 1 - - - - - - - - - 1
c. Verstek 1 4 10 5 5 5 5 6 2 4 2 3 52
d. Non verstek (contradictoir) 2 1 3 5 4 - 2 2 - 4 4 2 29
3. Kontetiuse bidang harta :
a. Cabut dan gugur - - - - - - - - - - - - -
b. Tidak diterima dan coret - - - - - - - - - - - - -
c. Verstek - - - - - - - - - - - - -
d. Non verstek (contradictoir) - - - - - - - - - - - - -
4. Sidang Ikrar Talak 3 1 2 2 4 2 1 1 4 - 2 1 23
5. Mediasi 3 1 5 4 - 2 - 2 2 4 4 3 30
6. Jinayat - - - - - - - - - - - - -
www.pa-putussibau.go.id
PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU
JALAN D.I. PANJAITAN NOMOR 10 TELP (0561)21087 FAX (0567)22004 PUTUSSIBAU KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 78711