Poligami

Post on 30-Nov-2014

479 views 1 download

description

poligamii

Transcript of Poligami

POLIGAMISESUAI DENGANSYARIATISLAM

PanduDika Ade Adit Niya Naila

PENDAHULUAN

Latar Belakang

•Pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Pernikahan yang terjadi antara seorang pria dengan seorang wanita menimbulkan akibat lahir maupun batin baik terhadap keluarga masing-masing

•Namun akhir-akhir ini perdebatan tentang pernikahan poligami sangat marak dilakukan di kalangan masyarakat seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya dampak-dampak yang kurang dimengerti oleh masyarakat luas

Landasan

Teori

1. Pengertian2. Hukum3. Adab

Berpoligami4. Hadist yang

membhas5. Manfaaat

poligami6. Syarat 7. Alasan

poligami8. Dampak

Pengertian Poligami

•Poligami sendiri berasal dari bahasa Yunani dimana kata poli dan polus yang artinya banyak dan kata gamein atau gamos yang artinya kawin atau perkawinan

•Jadi poligami merupakan praktik pernikahan lebih dari satu istri

End of pandu part

Dasar Hukum Poligami

An-Nisa’ ayat 3 An-Nisa’ ayat 129

Ade alvian part

Arti harfiah

Arti Surat An-Nisa’ ayat 3

“Dan jika kamu tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua,tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”.

Arti Surat An-Nisa’ ayat 129

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

HUKUM POLIGAMI

Menurut Mahmud Syaltut, mantan Syekh Al-Azhar, hukum poligami adalah mubah. Poligami dibolehkan selama tidak dikhawatirkan terjadinya penganiayaan terhadap para istri.

Dalam tafsir al-Kassyaf, Zamakhsyari mengatakan bahwa poligami dalam Islam suatu rukhshah (kelonggaran ketika darurat). Kelonggaran boleh berpoligami untuk menghindarkan terjadinya perzinaan. Dengan demikian, haram berpoligami bagi seseorang yang merasa khawatir tidak akan berlaku adil.

Para ulama fiqh konvensional, atau ulama empat mazhab, mencatat bahwa surat An-Nisa ayat 3 adalah mendukung kebolehan poligami maksimal 4 orang. Hanya imam syafi’i yang menyimpulkan bahwa keadilan yang dituntut oleh surat An-Nisa ayat 3 adalah keadilan yang berhubungan dengan kebutuhan fisik, karena keadilan batiniah seperti yang tercatat dalam an-nisa 129, mustahil akan bisa diwujudkan.

Jadi, sejauh laki-laki memiliki kemampuan adil dalam memenuhi kebutuhan fisik dan jasmani, poligami diperbolehkan (Khoiruddin Nasution, 2002 : 107).

kesimpulanya

1. Asas perkawinan dalam Islam adalah monogami. Mereka beralasan bahwa Allah SWT memperbolehkan poligami dengan syarat harus adil. Sedangkan kecenderungan manusia pada dasarnya tidak akan mampu berbuat adil. QS. An-Nisa`: 129.

2. Asas perkawinan dalam Islam adalah poligami. Alasannya, QS. An-Nisa` ayat 3 dan 129 tidak terdapat pertentangan. Keadilan yang dimaksud adalah keadilan lahiriah yang dapat dikerjakan manusia, bukan adil dalam arti cinta & kasih sayang.

Ada 2 pendapat sehubungan masalah poligami, yaitu:

Dalam surat An-Nisa ayat 3, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan :

1. Ayat tersebut diwahyukan untuk memberi bimbingan bagi kaum muslimin dalam mengahadapi kondisi setelah perang uhud.

2. Bilangan dua, tiga atau empat yang tercatat dalam surat an-Nisa ayat 3 merupakan langkah pembatasan sekaligus koreksi atas tradisi poligami tanpa batas yang berlaku saat itu.

3. Jika alasan poligami didasarkan kepada kebutuhan seksual laki-laki yang tidak terkendali dan tidak terpuaskan hanya dengan satu isteri, daripada melakukan perbuatan maksiat seperti zina, maka diperbolehkan memperisteri dua, dan seterusnya.

Dari beberapa pembahasan diatas, bisa dipahami bahwa kebolehan poligami sesuai dengan surat An-Nisa ayat 3 harus dimaknai sesuai dengan latar belakang diturunkannya ayat tersebut dan makna kandungan didalam ayat tersebut sehingga tidak menimbulkan kembali permasalahan-permasalahan tentang berpoligami.

Well…….

Hadist yang membahas Poligami

Dari Qais Ibnu Al-Harits ia berkata: Ketika masuk Islam saya memiliki delapan istri, saya menemui Rasulullah dan menceritakan keadaan saya, lalu beliau bersabda: “Pilih empat diantara mereka”. (H.R. Ibnu Majah)

Dari Salim, dari ayahnya Radliyallaahu ‘anhu bahwa Ghalian Ibnu Salamah masuk Islam dan ia memiliki sepuluh orang istri yang juga masuk Islam bersamanya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam menyuruhnya untuk memilih empat orang istri di antara mereka dan ceraikan selebihnya. Hadits ini didapat dari Imam Malik dari Zuhri, Hadits Ghailan.(Musnad Imam yafi’i : 1338 [274/1])

Adab berpoligami

1. Berpoligami tidak boleh menjadikan seorang lelaki lalai dalam ketaatan pada Allah.

2. Orang yang berpoligami tidak boleh beristri lebih dari empat dalam satu waktu.

3. Jika seorang lelaki menikahi istri ke lima dan dia mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh, maka dia dirajam. Sedangkan jika dia tidak mengetahui, maka dia terkena hukum dera.

4. Tidak boleh memperistri dua orang wanita bersaudara (kakak beradik) dalam satu waktu.

5. Tidak boleh memperistri seorang wanita dengan bibinya dalam satu waktu.

Aditya part

6. Walimah dan mahar boleh berbeda dia antara para istri.

7. Jika seorang pria menikah dengan gadis, maka dia tinggal bersamanya selama tujuh hari. Jika yang dinikahi janda, maka dia tinggal bersamanya selama 3 hari. Setelah itu melakukan giliran yang sama terhadap istri lainnya.

8. Wanita yang dipinang oleh seorang pria yang beristri tidak boleh mensyaratkan lelaki itu untuk menceraikan istri sebelumnya (madunya).

9. Suami wajib berlaku adil dalam memberi waktu giliran bagi istri-istrinya.

10.Suami tidak boleh berjima’ dengan istri yang bukan gilirannya kecuali atas seizin dan ridha istri yang sedang mendapatkan giliran.

Manfaat Poligami

1. Poligami adalah syariat yang Allah pilihkan pada umat Islam untuk kemaslahatan mereka.

2. Seorang wanita terkadang mengalami sakit, haid dan nifas. Sedangkan seorang lelaki selalu siap untuk menjadi penyebab bertambahnya umat

3. Jumlah lelaki yang lebih sedikit dibanding wanita4. Secara umum, seluruh wanita siap menikah sedangkan

lelaki banyak yang belum siap 5. Syariat poligami dapat mengangkat derajat seorang

wanita yang ditinggal atau dicerai oleh suaminya 6. Merupakan cara efektif menundukkan pandangan,

memelihara kehormatan dan memperbanyak keturunan7. Memperbanyak jumlah kaum muslimin

End of Aditya part

Syarat poligami

1. Mampu berbuat adil

2. Aman dari lalai beribadah kepada Allah

3. Mampu menjaga para istrinya

4. Mampu memberi nafkah lahir

4 SYARAT !!!

ardika part

Alasan berpoligami

1. Istri mandul, dan suami sangat menginginkan keturunan (anak kandung).

2. Istri mempunyai penyakit yang dapat menghalangi memberikan nafkah batin.

3. Jika suami memiliki naluri seks yang sangat tinggi, sehingga ketika istrinya sedang berhalangan (haid) beberapa hari saja, dikhawatirkan dirinya akan berbuat zina (selingkuh).

4. Bila suatu daerah yang jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, sehingga jika tidak berpoligami mengakibatkan banyak wanita berbuat zina (selingkuh)

Dampak Poligami

1. Dampak Psikologis

2. Dampak Ekonomi

3. Dampak Hukum

4. Dampak Kesehatan

5. Kekerasan Terhadap perempuan

Problem&

Settlement

VSEnd of ardika part

Problem

Tidak diserang aktivis HAM karena praktik poligami

Diserang Aktivis HAM karena praktik poligami

Menikahi

8 ISTRI !!!

Menikahi

2 istri

TIDAK SESUAI SYARIAT !!!

SESUAI SYARIAT ISLAM

Niyaa part

Masalahnya ,para aktivis HAM adalah kepanjangan tangan dari kafir barat yang menyerang siapapun yang hidupnya sesuai dengan syariat termasuk dalam masalah poligami.

Jadi ternyata bukan Poligaminya yang mereka serang, tetapi Syariat Islam-nya, jika praktek poligami itu bertentangan dengan syariat maka mereka akan dukung. Jadi jelas, bahwa aktivis HAM, Feminis, Liberal dll adalah musuh2 Islam yang berusaha untuk mengacak-acak syariat Islam dalam segala aspeknya.

Settlement

•Dari kasus tentang poligami yang dilakukan oleh Eyang Subur dapat disimpulkan bahwa pernikahannya adalah haram hukumnya karena menikahi lebih dari empat wanita dimana aturannya terdapat pada dalil Al-Qur’an surat An-Nisa (4): 3

•Dari kasus poligami yang dilakukan oleh AA Gym. Mengapa mereka sangat gempar dengan apa yang dilakukan oleh ustad yang tidak menyimpang dari syariat islam, yaitu hanya mempersunting 2 istri. Apa karena title uztad yang menjadi masalah?

•Tetapi kita dapat membedakan mana yang patut dikatakan baik dan mana yang dikatakan buruk.

•Dan kesimpulannya banyak masyarakat yang telah diracuni oleh berita yang tidak benar, dan membenarkan masalah yang sebenarnya salah. End of niya part

PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas tentang poligami dapat disimpulkan bahwa poligami itu merupakan suatu sistem pernikahan seorang suami dengan istri lebih dari satu. Pada dasarya poligami ditinjau dari segi hukum Islam memiliki hukum mubah dan bersyarat dan tidak bisa dilakukan dengan cara asal-asalan. Didalam ajaran agama Islam poligami diperbolehkan dengan syarat mampu berbuat adil, aman dari lalai beribadah kepada Allah, mampu memberi nafkah lahir, dan mampu menjaga para istrinya. Sesuai dengan syariat Islam

Naiyla khasanah part

Saran

Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali masyarakat yang kurang paham tentang poligami sehingga banyak menimbulkan permasalahan karena kurang pemahaman akan hal tersebut

Sebaiknya masyarakat yang kurang mengetahui tentang poligami untuk mempelajari maksud dan tujuan berpoligami yang sesuai dengan ajaran Islam sehingga tidak menjadi permasalahan lagi dikalangan masyarakat.

I HOPE YOU ENJOY IT

Edited by : diska safitri :3

Created by : ardika surya :v