Post on 19-Oct-2020
Pusat Pengembangan Kompetensi
Teknis dan Sosial Kultural
Lembaga Administrasi Negara
Jln. Administrasi II, Pejompongan
Jakarta Pusat
Widyaiswara Ahli Madya
+62 878 7768 7653
Bang Yos
Bambang_wiyoso@yahoo.com
Googleclassroom 4zxuab
Peserta mampu membuat
bahan ajar presentasi
(media belajar) dengan
baik dan benar
Segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu
pengajar dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas,
berupa bahan tertulis maupun
bahan tidak tertulis
National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training
Salah satu bagian dari sumber ajar yang
dapat diartikan sesuatu yang
mengandung pesan pembelajaran, baik
yang bersifat khusus maupun yang
bersifat umum yang dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan pembelajaran
Mulyasa (2006: 96)
Sumber: Kurikulum Yang Disempurnakan, Mulyasa, 2006)
VISUAL
(foto atau gambar)AUDIO VISUAL
(video/film atau VCD)AUDIO
(radio, kaset,
cd audio)
BAHAN CETAK
(hand out, buku,
modul, brosur, dan
leaflet)
MULTIMEDIA
(Slide powerpoint, CD
interaktif, computer
based, dan internet)
Mulyasa (2006: 96)
Sumber: Kurikulum Yang Disempurnakan, Mulyasa, 2006)6
Bernd Weidenmann (1994: 87)
AUDIORadio, kaset , piringan hitam
AUDIO VISUAL Program komputer, film/video
VISUALFlipchart, gambar, film bisu, bahan
tertulis dengan dan tanpa gambar
Sumber: Lernen mit Bildmedien, Bernd Weidenmann , 1994)7
Sesuai Rancangbangun pembelajaran
Bahan ajar berfungsi sebagai alat bantu
mengajar
Bahan ajar digunakansemaksimal mungkin
Kebenaran materi dan kemenarikan sajian
1.
ACTION
Access Cost Technology
Interactivity Organization Novelty
VISUALSIMPLE KONTRAS
MOHAMMAD NOER, 2017
Buatlah segala sesuatu
sesederhana mungkin,
namun tidak
menggampangkan
Permudah audiens
dalam merefleksikan
ide anda dengan
tayangan visual
minimal dalam pesan
dan gangguan
MINIMALIS artinyalebih sedikit lebih
baik.. Secara VISUAL
kita hanya memasukanapa yang perlu, lalu
jelaskan secara
terperinci
SUBSTANSI ALAT BANTU DELIVERY
Bahan ajar
DAN ROAM3 RESEP PRESENTASI
TELL THE TRUTH
TELL IT WITH STORY
TELL THE STORY WITH PICTURE
2 POINT VISUAL
FOTO ICON
Posisikan fotodengan tepat
Gunakan foto yang memiliki white space yang cukup
Gunakan fotoyang berkualitas
Gunakan fotoyang relevan
Gunakan foto yang proporsional
Camera / google image
Pemilihan
huruf
ne electram
vituperatoribus eos
WarnaUkuran
huruf
HURUF
Baskerville Old, Times New
Romans, Bell MT, Bitstream Vera Serif, Copperplate
Gothic, Footlight MT, Cooper Black, Angsana New
SERIF
Impact, Arial, Lucida Sans, Gill sans, Calibri, Janda Safadan Sound, Lato, Open Sans, Franklin Ghotic,
Aharoni
SERIF SAN SERIF
Counterstroke
• Arial 14
• Arial 26
• Arial 37
• Arial 54
•Arial 74
WARNA TEKS HARUS KONTRAS DENGAN WARNA LATAR
BELAKANG
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
The text color should
contrast highly with the
background color.
• Jangan menggunakan ukuranfont terlalu kecil
• Jangan terlalu banyakmenggunakan jenis font yang berbeda
• Jangan terlalu banyak teks
• Jangan copy paste dari word ke powerpoint
• Jangan terlalu seringmenggunakan clip art
• Jangan menggunakanimage yang ukurannya kecil
• Jangan menggunakanimage dengan watermark
Kata kunci, Draft,
Optimasilasi (KaDO)
Reduksi, Organisasi,
Efisiensi (3-si)
a
Banjir di Jakarta
Sebagai kota yang berada di daratan rendah, Jakarta tidak terlepas dari ancamanbanjir yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Menurut catatan sejarah IbukotaJakarta telah dilanda banjir sejak tahun 1621
Hingga kini banjir pun belum berhenti menyerang Jakarta. Apalagi ketika musimpenghujan telah tiba. Oleh karena banjir yang terus menerus melanda sebagianwilayah di Jakarta kini kota Jakarta telah terkenal dengan Kota Banjir.
Sehubungan dengan cara untuk mencoba menanggulangi banjir tersebut, makaberbagai masalah penyebab banjir pun mulai muncul dari masalah sampah, curahhujan yang tinggi, peluapan air yang berlebihan, pecahnya bendungan sungai, serapan air yang buruk, hingga pemukiman liar dan pemukiman padat penduduk.
Dan warga yang terkena banjir selalu mengambil strategi sendiri untukmenanggulangi banjir ketika banjir datang ke rumah mereka.
Banjir di Jakarta
Sebagai kota yang berada di daratan rendah, Jakarta tidak terlepas dari ancamanbanjir yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Menurut catatan sejarah IbukotaJakarta telah dilanda banjir sejak tahun 1621
Hingga kini banjir pun belum berhenti menyerang Jakarta. Apalagi ketika musimpenghujan telah tiba. Oleh karena banjir yang terus menerus melanda sebagianwilayah di Jakarta kini kota Jakarta telah terkenal dengan Kota Banjir.
Sehubungan dengan cara untuk mencoba menanggulangi banjir tersebut, makaberbagai masalah penyebab banjir pun mulai muncul dari masalah sampah, curahhujan yang tinggi, peluapan air yang berlebihan, pecahnya bendungan sungai, serapan air yang buruk, hingga pemukiman liar dan pemukiman padat penduduk.
Dan warga yang terkena banjir selalu mengambil strategi sendiri untukmenanggulangi banjir ketika banjir datang ke rumah mereka.
KATA KUNCI
Penyebab banjir di jakarta
1. Masalah sampah,
2. Curah hujan yang tinggi,
3. Peluapan air yang berlebihan,
4. Pecahnya bendungan sungai,
5. Serapan air yang buruk,
6. Pemukiman liar dan pemukiman padat penduduk
DRAFT
Penyebabbanjir di Jakarta
sampah
Curah hujan tinggi
Air meluap
Pecahnya bendungan
Serapan air yang buruk
pemukimanpadat
Penyebabbanjir di Jakarta
sampah
Curah hujan tinggi
Air meluap
Pecahnya bendungan
Serapan air yang buruk
pemukimanpadat
i
Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dariyang satu kepada pihak lain
Pada pokoknya laporan dimaksudkan untukmemberikan gambaran tentang apa (what) yang telah terjadi, dimana (where), bilamana (when), mengapa (why) hal itu terjadi, siapa (who) yang bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut, dan bagaimana (how) kejadiannya
Cara pelaksanaan komunikasi dgn memberikangambaran tentang1. apa (what) yang telah terjadi
2. dimana (where)
3. bilamana (when)
4. mengapa (why) hal itu terjadi
5. siapa (who) yang bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut
6. bagaimana (how) kejadiannya
Pelaksanaan komunikasi
apa (what) yang telah
terjadi
dimana (where)
bilamana (when)
mengapa (why) hal itu terjadi
siapa (who) yang
bertanggung jawab terhadap
kejadian tersebut
bagaimana (how)
kejadiannya
KOMUNIKASI
What Where When Why Who How
Jika anda menggunakan
kalimat tidak lengkap
dalam slide, pastikan
gambar yang anda pakai
sesuai dengan pesan anda
“Kita harus memelihara kesehatan dengan
konsumsi buah-buahan segar”
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
Hindari menampilkan
image tanpa kata-kata
untuk menghindari
multitafsir audiens
AWAS
BANJ!R
TERIMAKASIH
Whiteboard
Catatan singkat untuk di ingat,pengulangan, Diagram,
Sketsa, Gambar, Kalkulasi, Rumus, Simbol
Flipchart
Ringkas, praktis, moveable, murah, maks 10 orang, utkmenyajikan gambar, huruf,
diagram
Metaplan
Cocok digunakan untuk curahpendapat, menjelaskan suatusiklus, struktur organisasi atau
peta pikiran (mind map)
ALAT BANTU MENGAJAR
PEKERJAAN BANYAK DENGAN WAKTU TERBATASPemicu pertama munculnya stress di tempat kerja
PEKERJAAN BANYAK DENGAN WAKTU TERBATAS
Pemicu pertamamunculnya stress
di tempat kerja
BACK TO
SCHOOL
MENGATASI RASA MARAH
1. Ketika marah jangan mengatakan apa-apa
2. Acuhkan orang yang berusaha membuat kitamarah
3. Gunakan alasan positif untuk menghentikankemarahan
4. Tetap bersikap baik kepada orang lain
5. Fokus pada sesuatu yang berbeda
6. Tarik nafas dalam-dalam (relaksasi)
MENGATASI RASA MARAH1. Ketika marah jangan mengatakan apa-apa
2. Acuhkan orang yang berusaha membuatkita marah
3. Gunakan alasan positif untukmenghentikan kemarahan
4. Tetap bersikap baik kepada orang lain
5. Fokus pada sesuatu yang berbeda
6. Tarik nafas dalam-dalam (relaksasi)