Rencana Pergiliran Tanaman [Compatibility Mode]

Post on 20-Dec-2015

60 views 33 download

description

1

Transcript of Rencana Pergiliran Tanaman [Compatibility Mode]

Merencanakan Pergiliran Merencanakan Pergiliran Tanaman OrganikTanaman Organik

Tujuan Pembelajaran UmumTujuan Pembelajaran Umum

• Setelah selesai mengikuti prosespembelajaran ini, peserta diharapkanmampu merencanakan pergiliranmampu merencanakan pergiliranTanaman pada pertanian organik

TUJUAN PERGILIRAN TANAMANTUJUAN PERGILIRAN TANAMAN

• Agar hama dan penyakit tanaman dapat terputus atau berjalan satu musim saja.

• Dapat memperbaiki tekstur tanah sekaligus struktur tanah.

• Cara pergiliran tanaman • Cara pergiliran tanaman

pada pertanian organik

tidak dilaksanakan pada

seluruh satuan luas yang

bersamaan, melainkan

perbaris atau bedengan

dan saling berdekatan.

Beberapa Teknik Pola tanam Pada Beberapa Teknik Pola tanam Pada Pertanian OrganikPertanian Organik

Polikultur

Menanam lebih dari satu jenis tanaman pada lahan danwaktu yang sama.

PERGILIRAN TANAMANPERGILIRAN TANAMAN

• Menanam jenis tanaman yang tidak sefamili secara bergantian (bergilir)

Contoh :

- Kubis famili Cruciferae – selada famili Compositae

- Bawang merah famili Alliaceae – wortel Famili - Bawang merah famili Alliaceae – wortel Famili

Umbelliferae

- Terung famili Solanaceae – kedelai famili Leguminosae

- Jagung famili Graminae – Kangkung famili

Convolvulaceae

- Mentimun famili Cucurbitaceae – Okra famili Malvaceae

Tanaman yang dapat dijadikan tanaman Tanaman yang dapat dijadikan tanaman pengganti (digilir) Berdasarkan :pengganti (digilir) Berdasarkan :

1. Tanaman yang ditanam untuk diambil daunnya.

Contoh : Bayam, Kol, kangkung, Sawi dll.

2. Tanaman yang ditanam untuk diambil buah/bijinya.

Contoh : Jagung, Tomat, Cabe, dll.

3. Tanaman yang ditanam untuk diambil akar/umbinya.

Contoh : Wortel, Umbi jalar, dll.

4. Tanaman dari jenis kacang-kacangan (polong).

Contoh : Kacang panjang, Kacang tanah, dll.

Keuntungan dan KelemahanKeuntungan dan Kelemahan

• Monokultur

+ Teknis budidaya mudah

- Mudah terserang hama/penyakit

• Polikultur

+ Mengurangi hama dan penyakit+ Mengurangi hama dan penyakit

+ Menambah kesuburan tanah

+ Siklus hidup hama/penyakit terputus

+ Memperoleh hasil panen yang beragam

- Persaingan dalam hal unsur hara

Pedoman Memilih Jenis TanamanPedoman Memilih Jenis Tanaman(dalam polikultur)(dalam polikultur)

1. Sosok tanaman dan kebutuhan sinar matahari

a.Tanaman akan hidup baik bila mendapat sinar matahari

b.Banyaknya sinar matahari untuk setiap tanaman berbeda

c.Tanaman yang menghasilkan bunga atau buahmembutuhkan sinar matahari penuh.

Misal : buncis, kapri.Misal : buncis, kapri.

d. Tanaman yang menghasilkan daun masih dapat tumbuhdengan cahaya yang sedikit. Misal : selada, seledri

e. Selada atau seledri dapat ditanam di antara tanaman buncismerambat atau kapri.

Kebutuhan Unsur HaraKebutuhan Unsur Hara

• Membutuhkan unsur hara nitrogen lebih banyak

Misal : selada, kubis, bayam, jagung

• Membutuhkan unsur hara nitrogen lebih sedikit dari kalium

Misal : tanaman penghasil umbiMisal : tanaman penghasil umbi

• Penghasil nitrogen

Misal : Keluarga leguminosae.

• Dengan penggabungan ketiga kelompok tersebut dapat diperoleh hasil yang tinggi, karena antar tanaman tidak terjadi perebutan unsur hara.

Sistem PerakaranSistem Perakaran

• Sistem perakaran dangkal, dalam, melebar, rimbun

• Penting untuk menentukan jarak tanam dan memilih jenis tanaman.

• Jika ditanam berdekatan sebaiknya perakaran yang berbeda.

Pemilihan Benih dan Jenis Komoditas a. Tidak berasal dari produk

rekayasa genetika.b. Menggunakan benih lokal/produk

pertanian organikc. Penyemaian dilakukan tanpa bahan kimiad. Harus sesuai dengan ketinggian tempat/lahan,

suhu dan curah hujan.

Tumpang Gilir (Multiple Cropping)Tumpang Gilir (Multiple Cropping)

• Menanam lebih dari satu jenis tanaman padalahan yang sama, selama satu tahun untukmemperoleh lebih dari satu hasil panen.

• Prinsipnya : azas pemanfaatan, karena dalamsatu bedengan nyaris tidak ada jarak antarsatu bedengan nyaris tidak ada jarak antartanaman.

• Penambahan pupuk hijau atau pupuk kandangharus banyak (cukup tersedia bagi tanaman).

• Teknik penanaman harus diperhatikan darisegi umur masing-masing tanaman.