Post on 02-Jul-2015
description
Kelompok 6
X IPA 1
Adittia Dwi Susanto
Afidya Pramesti
Jihan Naufalia
Linda Sari
Nazila Fitria
Sofiyanti
Kerajaan KediriKerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan
besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad
ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari
Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaanya
terletak di tepi Sungai Brantas yang pada
masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang
ramai.
Kerajaan Kediri lahir dari pembagian kerajaan Mataram oleh Raja Airlangga (1000-1049). Pemecahan ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan di antara anak-anak selirnya. Tidak ada bukti yang jelas bagaimana kerajaan tersebut dipecah dan menjadi beberapa bagian.
Lahirnya Kerajaan Kediri
Perkembangan Kerajaan KediriDalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang
beribukota Daha tumbuh menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. Diduga Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak Jenggala mungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang ditinggalkan atau belum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan Jenggala. Kejayaan Kerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-1222) berselisih dengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Akuwu Tumapel Tunggul Ametung.
Namun kemudian kedudukannya direbut oleh Ken Arok. Diatas bekas Kerajaan Kediri inilah Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari, dan Kediri berada di bawah kekuasaan Singasari. Ketika Singasari berada di bawah pemerintahan Kertanegara (1268-1292), terjadilah pergolakan di dalam kerajaan. Jayakatwang, raja Kediri yang selama ini tunduk kepada Singasari bergabung dengan Bupati Sumenep (Madura) untuk menjatuhkan Kertanegara. Akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara dan membangun kembali kejayaan Kerajaan Kediri.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri
Raja Raja yang pernah berkuasa :
Sri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu (1104 M)
Bameswara (1117 M)
Jayabaya (tahun 1135 – 1157 M)
Raja Sri Saweswara (1159 M)
Raja Sri Aryeswara (1171 M)
Raja Sri Gandra (1181 M)
Raja Sri Kameswara (1182 M)
Raja Sri Kertajaya (1190 M)
Runtuhnya KediriSetelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan
Kediri bangkit kembali di bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karena perilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untuk membuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293, datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalas dendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukan Madura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalam perang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang Kerajaan Kediri.
Peninggalan Kerajaan Kediri
1. Candi Penataran
Terletak di lereng barat daya Gunung Kelud di sebelah utara Blitar, Jawa Timur pada ketinggian 450 m dpl. Dibangun pada tahun 1200 M
2. Candi Gurah
Terletak di kecamatan di Kediri, Jawa Timur, kurang lebih 2 km dari situs Tondowongso. Ditemukan pada tahun 1957
3. Candi Tuban
Terletak di Dukuh Tuban, Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
4. Arca Buddha Vajrasattva
Berasal dari zaman Kerajaan Kediri (abad X/XI). Sekarang, merupakan koleksi Museum
für Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman
5. Prasasti Kamulan
Terletak di Desa Kamulan, Trenggalek, Jawa Timur. Dibuat pada masa Raja Kertajaya tahun 1194 M
6. Prasasti Galunggung
Terletak di Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur
Foto-foto Tentang Kerajaan Kediri
Kerjasama tentara Mongol dan pasukan
Arya Wiraraja dapat mengalahkan
pasukan Kediri di bawah pimpinan
Jayakatwang.
Patung Airlangga dalam perwujudan Dewa
Wisnu, salah satu peninggalan Kerajaan
Kediri.
Arca ini menggambarkan seorang laki-
laki pada masa Kerajaan Kediri.
Arca Syiwa ini dibangun pada masa
Kerajaan Kediri yang bercorak Hindu
sebagai persembahan kepada Dewa
Syiwa
Terima Kasih