Post on 29-May-2015
description
Datanglah KerajaanMu
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami
yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah
yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Yesus menggunakan kata “Kerajaan Allah,” “Kerajaan Surga,” dan “Kerajaan” secara
sinonim
“Kerajaan Allah” digunakan dalam Injil Matius sebanyak 5 kali, Markus 14 kali, Lukas 32
kali, Yohanes 2 kali. Sementara “Kerajaan Surga” hanya ditemukan dalam Matius sebanyak
32 kali. “Kerajaan” saja muncul di dalam 28 Matius 13 kali, Lukas 7 kali, Yohanes 3 kali, Markus
tidak sama sekali.
James D. G. Dunn memberi ekspektasi yang mungkin ditimbulkan oleh pernyataan Yesus
mengenai Kerajaan Allah:
(1) Pemulihan bangsa Israel, kembali ke tanah, dan kesatuan dari 12 suku Israel.
(2) Pengharapan akan pembaruan dan kelimpahan kesejahteraan;
(3) Sebuah pembaharuan perjanjian yang meliputi, pencurahan Roh, ketaatan terhadap hukum
Taurat, dan kekudusan yang tidak pernah terjadi dan diketahui sebelumnya;
(4) Pengharapan akan pembangunan sebuah Bait Allah yang baru;
(5) Pelebaran dari sekadar kepemilikanakan tanah Israel menjadi kepemilikan seluruh bumi;
(6) Sebuah waktu tribulasi klimaks ( aclimactic periode of tribulation) yang diumpamakan
seperti sakit melahirkan.
(7) Gangguankosmis, hingga penghancuran ciptaan dan ciptaan baru;
(8) Pengharapan akan penghancuran akhir dari kejahatan dan iblis;
(9) Penghakiman akhir. Berkembang juga bahawa bangsa- bangsa akan dihakimi oleh bangsa
Israel;
(10) Kepercayaan akan kebangkitan.
Ciri Ciri Kerajaan Allah
bersifat universal dan kekal, ertinya tidak pernah ada waktu dimana kerajaan Allah tidak ada. Ia tidak mempunyai awal dan akhir.
Kerajaan Allah berkuasa, memerintah atas seluruh Kerajaan.
Kerajaan Allah semuanya bersifat inklusif, termasuk dalamnya adalah diri sendiri,
bidang kekuasannya, semesta alam, para malaikat terpilih, surga, Para malaikat yang
jatuh dan semua ciptaan, dan umat manusia diatas bumi ini. Semuanya berada
dibawah kendali dan kekuasaanNya.
Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah yang meliputi surga dan bumi.
Jadi, Kerajaan Allah adalah kerajaan yang bersifat universal dan kekal; dari awal sampai
akhir, semuanya termasuk di dalamnya atau inklusif, kemarin, sekarang dan selama-lamanya.
Kerajaan Allah meliputi segala sesuatu yang adalah milik Allah.
Apabila kita berdoa “ Datanglah KerajaanMu”, apa yang kita minta Tuhan lakukan?
1- Kita Meminta Tuhan Membawa Pertaubatan.
Bukan sekedar pertaubatan agar diselamatkan. Pertaubatan juga kegiatan sehari hari,
tanggungjawab semua orang percaya. Proses melihat kehidupan dari perspektif Allah, melihat
dosa dari perspektif Tuhan dan memilih untuk lari dan tidak lagi hidup didalamnya. Itu
adalah Pertaubatan.Kerajaan Allah adalah urusan pertaubatan
Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah
dekat!"
Lukas 17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia
kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
KPR 8:22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia
mengampuni niat hatimu ini;
Meminta Tuhan memberikan kesedaran. Meminta Tuhan supaya kita sensitif. Tentang
Dosa. Meminta Tuhan mendisiplin.
2-Kita Minta Tuhan Memerintah Atas Kehidupan Kita.
Kedagingan merupakan musuh utama yang akan menghalangi kerajaan Allah berkuasa ats
diri kita. Keangkuhan (Pride).
Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya
Kerajaan Sorga.
Matius 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan
menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Matius 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah
yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Matius 19:14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi
mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
Ketika kita berdoa “datangkah kerajaanMu” – meminta Tuhan melakukan apa saja untuk
humble us (merendahkan kita). Mempercayai Dia
“The more humble you become, the greater you become.”
3- Kita Mesti Memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Tujuan utama kerajaan Allah adalah pemulihan rohani dan tranformasi. Dan ini terjadi
melalui FIRMAN ALLAH yang diberitakan.
Ketika kita berdoa datanglah kerajaanMu kita berdoa supaya Tuhan akan melengkapi dan
memampukan kita untuk berkongsi IMAN kita dan KEBENARAN dari INJIL.
Matius 4:23 Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan
memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara
bangsa itu.
Matius 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
4- Kita (bride) Mesti Bersiap Sedia.
Kita harus mempersiapkan kedatangan Kristus untuk kali kedua dengan serius. Kita
seharusnya mengharap harapkan kedatanganNya, memberitakan kedatanganNya dan
Mempersiapkan diri akan kedatanganNya
Matius 25
1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya
dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-
buli mereka.
5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua
lalu tertidur.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya
Untuk Kerajaan Allah datang, Yesus mesti datang kembali. Dia datang dengan kemenangan
ditanganNya.
Ketika menantikan kedatanganNya kita mesti mempersiapkan diri “We must keep short
accounts.”
Jika kita telah bersalah kepada seseorang, tinggalkan persembahan dialtarmu dan
berdamailah dengan orang tersebut. Kita mesti tetapi setia sehingga Dia datang.
Jangan lagi dosa berkuasa atas kehidupan ini. Mintalah kepada Tuhan menyedarkan kita
daripada dosa dan perlanggaran kita agar tidak ketinggalan masuk ke dalam pesta.
BAGAIMANA GEREJA MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH
Untuk menghadirkan Kerajaan Allah di bumi, yang pertama dan terutama adalah
memberitakan berita PERTAUBATAN, dimana Raja dari kerajaan Allah itu harus menjadi
Raja atau Tuhan atas kehidupan peribadi manusia.
Dengan demikian manusia yang tersesat, terhilang, menjdi agen Iblis dan diperbudak dosa,
manusia itu dilepaskan, diselamatkan, dan dipindahkan, diubahkan menjadi agen pemulihan
alat Tuhan.
Menghadirkan kerajaan Allah kita perlu :
1. Berdoa.
Kita perlu berdoa agar kerajaan Allah hadir dimana saja kita berada.
2. Mengaplikasikan doa Yesus.
Isi hati Tuhan. Respon kita terhadap doa tersebut adalah misi kita. Misi kepada setiap orang.
Misi untuk kota dan bangsa. Misi untuk bangsa-bangsa (dunia)
Setiap bangsa memiliki pilar-pilar yang menopang masyarakatnya dan yang sangat
mempengaruhi kehidupan rakyatnya untuk lebih baik atau lebih buruk, terhadap Allah dan
kebenaran hidup atau terhadap setan, korupsi, ketidakadilan, dan sebagainya.
3. Kesatuan
Yang unik dari pekerjan Allah diakhir zaman ini adalah bahwa Ia tidak lagi membesarkan
nama salah satu pemimpin tetapi Ia menggunakan SELURUH Tubuh Kristus menjadi
alatnya, dengan penuh kuasa Ia bekerja melalui seluruh Tubuh Kristus diseluruh dunia.
Itu bererti bahwa kita masing-masing turut bertanggungjawab, karena tidak mungkin kita
berhasil jikalau tidak bersatu. Gereja yang semula mengalami lawatan Roh Kudus karena
mereka SEHATI DAN SEJIWA. Salah satu faktor mengapa Gereja yang telah mengajarkan
semua kebenaran tidak mengalami lawatan Tuhan ialah karena Gereja tidak bersatu. Gereja
akan menjadi kekuatan yang luar biasa apabila bersatu.
Bila kita mempelajari tentang tema persatuan dalam Alkitab akan jelas mengapa persatuan itu
demikian penting.
4. Mempraktekkan hukum, prinsip-prinsip, dan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam
kehidupan dan semua aspek kehidupan kita.