Tabel IO , SU T, dan Neparnas

Post on 04-Feb-2016

89 views 4 download

description

Tabel IO , SU T, dan Neparnas. Tim Pengajar :. Perkenalan. Nama : Abdul Rachman Email & HP: arachman @bps.go.id dan abdulrachman42@gmail.com ( 081 3-8115-2365) Pekerjaan : MPP Pegawai BPS Sitem Penilaian : Kuis / Tugas (20%) UTS (30%) UAS (50%). POKOK BAHASAN (tentative). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Tabel IO , SU T, dan Neparnas

Tabel IO, SUT, dan Neparnas

Tim Pengajar:

Perkenalan

• Nama: Abdul Rachman

• Email & HP: arachman@bps.go.id dan abdulrachman42@gmail.com (0813-8115-2365)

• Pekerjaan: MPP Pegawai BPS

• Sitem Penilaian:

Kuis/Tugas (20%)UTS (30%)UAS (50%)

POKOK BAHASAN (tentative)1. Pengantar Model Kuantitatif2. Pengertian IO: manfaat dan asumsi3. Jenis tabel transaksi IO4. Analisis deskriptif: PDB & pendekatannya, struktur

NTB, struktur permintaan5. Analisis pengganda: output, pendapatan, TK6. Analisis keterkaitan7. Analisis dampak8. Teknik penyusunan IO: survei & non-survei9. Perluasan dan aplikasi IO: inter-regional,

lingkungan, dll10. Pengenalan PYIO11. Pengenalan SUT dan hubungannya dengan Tabel

IO12. dan 13. Tugas akhir: presentasi I-O Updating

Referensi (Text Book)

PENGANTAR MODEL KUANTITATIFDALAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL

PERTEMUAN: I

Metode Model-Model Aplikasi Tujuan Analisis

I. Matematik

Location Quetient Sektor Basis

Koefisien Spesialisasi Pemusatan Industri

Shift Share Analysis Sumber-sumber Pertumbuhan

COR dan ICOR Efisiensi dan Inefisiensi Penanaman Modal

Angka-angka pengganda Dampak sektoral

Programasi Linier Optimalisasi linear tujuan berdasarkan faktor-faktor kendala

Goal Programming Optimalisasi berdasarkan target-target tertentu

Masalah Tranportasi Keseimbangan transportasi asal dan tujuan

Gravitasi Daya Tarik Lokasi

II. Ekonometrik

Regresi Sederhana/Berganda Kausalitas antara dependent dengan independent variable

Probit dan Logit Kausalitas antara dependent kategori dengan independent variable

Simultan Pengaruh variabel eksogen terhadap endogen secara simultan

Dinamik Hubungan-hubungan jangka panjang

Multivariat Penentuan kategori atau Kelompok variabel dependent

Persamaan Struktural Analisis jalur pada variabel-variabel observed dan unobserved

III. Keseimbang Umum

Analisis Input-Output Leading sector, proyeksi, kebijakan

Social Accounting Matix Multiplier, distribusi pendapatan, kemiskinan, kebijakan

Computable General Equilibrium Dampak kebijakan pembangunan secara makro dan mikro

METODE KUANTITATIF DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL

1. Investasi Regional a. Capital Output Ratio : CORit = Iit /PDRBit b. Perhitungan ICOR : PDRBit = a0 + a1 Iit + e ; dimana (1/a1) adalah ICOR . Jika ICOR dianggap

searah dengan pertumbuhan ekonomi, maka ICOR diperoleh dari persamaan nonlinier : Ln PDRBit = Ln a0 + a1 Ln Iit + eit ; dimana ICOR = (1/ a1) (I/PDRB)

c. Proyeksi Perubahan Investasi Regional : Iit = ICORit . PDRBit d. Data yang dibutuhkan : PMDN, PMA, Investasi, Perubahan Kapital Stok, PDRB

2. Kesempatan Kerja a. Produktifitas Tenaga Kerja : Nit = PDRBit / L b. Model Kesempatan Kerja KSi = a0 PDRBi

a1 , atau Log KSi = Log a0 + a1 Log PDRBi + e Elastisitas Kesempatan Kerja EKS = a1

c. Proyeksi Pertumbuhan Kesempatan Kerja : Eit = EKS . PDRBit d. Data yang dibutuhkan : Jumlah Tenaga Kerja dan PDRB per sektor

3. Penduduk dan Jumlah Tenaga Kerja a. Proyeksi Penduduk dan Jumlah Tenaga Kerja ( > 10 thn) : Yt = Y0 (1 + r)t eut atau

Ln Yt = Ln Y0 + t Ln (1 + r) + ut -> Ln Yt = 0 + 1 t + ut dimana r = (e 1 – 1 ) b. Depedency Ratio : DR = (PDBUK/PUK) x 100% c. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja : TPAK = (AK/PUK) x 100%, jika diketahui TPAK dan

Tenaga Kerja di masa mendatang maka proyeksi Angkatan Kerja : AK t = TPAKt . PUK d. Data yang dibutuhkan : Penduduk, Penduduk 10 tahun ke atas, Penduduk laki-laki dan

wanita 7

Beberapa Contoh Aplikasi Model Kuantitatif (1)

4. PDRB Menurut Sektoral dan Pengeluaran, serta Laju Pertumbuhan Ekonomi Wilayah a. Leading Sector menggunakan LQ. Proyeksi LQ dilakukan setelah diketahui perkiraan PDRB b. Sumber-Sumber Pertumbuhan menggunakan Shift Share Analysis (SSA). Proyeksi SSA

dilakukan setelah diketahui perkiraan PDRB c. Proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi Menggunakan Pendekatan Elastisitas Kesempatan Kerja

dan ICOR d. Data yang dibutuhkan : PDRB (Kabupaten dan Provinsi) dan jumlah tenaga kerja per

sektor (Kabupaten dan Provinsi) 5. Potensi PAD

a. Tax Bouyancy (Kesulitan Pemungutan Pajak) dan Elastisitas Pajak : Ln Rt = Ln a0 + a1 Ln Yt + a2 Ln Rt-1 + e

b. Proyeksi PAD : ∆TAX = Ep . PDRB c. Data yang dibutuhkan : Pendapatan Asli Daerah dan Komponen-komponennya, PDRB per

sektor.

6. Pengeluaran dan Penerimaan Pembangunan a. Efektifitas Pengeluaran dan Penerimaan Pembangunan. FP = (RP/TP) x 100%. b. Persamaan Pengeluaran dan Penerimaan Pembangunan. Ln P = a0 + a1 Ln PDRB + e

Elastisitas Pengeluaran dan Penerimaan Pembangunan : EPG = a1 c. Proyeksi Pertumbuhan Pengeluaran dan Penerimaan Pembangunan : ∆P = a1 . PDRB d. Data yang dibutuhkan : APBD, PDRB per sektor

8

Beberapa Contoh Aplikasi Model Kuantitatif (2)

7. Harga a. Inflasi : INF = [(IHKt – IHKt-1)/IHKt] x 100% b. Proyeksi Perubahan Harga : MV = PY , jika V konstan maka P = v (M/Y) dimana Y (PDRB),

M (jumlah uang beredar) dan v (velocity). Sedangkan M/Y rasio jumlah uang beredar terhadap PDRB.

c. Data yang dibutuhkan : Indeks Harga Konsumen, PDRB, Jumlah uang beredar

8. Pembagian Pendapatan dan Ketimpangan Pendapatan (Rumahtangga dan Sektoral) a. Ketimpangan Sektoral menggunakan pendekatan L-Index :

YY

nn

n

nL

ij

ij

i j

ij ln

dimana nij jumlah tenaga kerja dan Yij adalah PDRB. Proyeksi Ketimpangan Pendapatan ditentukan berdasarkan hasil proyeksi tenaga kerja dan PDRB secara sektoral.

b. Ketimpangan Rumahtangga menggunakan pendekatan Gini Ratio. GC = 1- [ (Xi+1 – Xi) (Yi + Yi+1)

c. Proyeksi Gini Ratio dan L-Index dilakukan setelah diketahui proyeksi pendapatan perkapita, tenaga kerja, dan rumahtangga di ketahui.

d. Data yang dibutuhkan : Tenaga Kerja dan PDRB per sektor, pendapatan per kapita, proporsi jumlah rumahtangga kumulatif dalam kelas i.

9

Beberapa Contoh Aplikasi Model Kuantitatif (3)

MODEL KESEIMBANGAN UMUM:

• Model Input-Output

• Social Accounting Matrix (SAM)

• Computable General Equilibrium (CGE)

Commonly viewed as competitors, but are also complimentary

Beberapa Contoh Aplikasi Model Kuantitatif (4)

Economy-wide Models

I-O SAM CGE

Flexibility

Complexity

Theory as Model Building

Models are simplified theories that show the key relationships among economic

variables

Exogenous

variables

Endogenous

variables

Economic model

TUJUAN MODEL: MENUNJUKKAN BAGAIMANA VARIABEL EKSOGEN MEMPENGARUHI VARIABEL ENDOGEN

Figure 1. The Working of an Economic Model

S E K I A N