01 statistika 12

48
1 BAB 1 PENGERTIAN STATISTIKA

Transcript of 01 statistika 12

Page 1: 01 statistika 12

1

BAB 1

PENGERTIAN STATISTIKA

Page 2: 01 statistika 12

2

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian dan Penggunaan Statistika

Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Data

Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Page 3: 01 statistika 12

3

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah.

DEFINISI

Page 4: 01 statistika 12

4

Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikanDalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya ilmu statistik (statistika), sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel“ yaitu sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”

Page 5: 01 statistika 12

5

Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila kita membaca atau mendengar istilah statistik maka, dalam istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian, antara lain menurut Sudjana statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka.

Page 6: 01 statistika 12

6

Contoh: Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk. Selain itu statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata 55 kg ini dinamakan statistik

Page 7: 01 statistika 12

7

Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas yaitu statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data. Dengan demikian pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik

Page 8: 01 statistika 12

8

• Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.

• StatistikSuatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.

Page 9: 01 statistika 12

9

PERANAN DAN FUNGSI STATISTIKA

Statistika memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang. Peranan statistika antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam penelitian ilmiah, dan dalam ilmu pengetahuan. Perlunya mengetahui atau mempelajari statistika adalah karena statistika berperan sebagai alat bantu dalam hal-hal berikut:

Page 10: 01 statistika 12

10

1. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabelVariabel atau peubah merupakan sesuatu yang nilainya tidak tetap, seperti harga, produksi, hasil penjualan, umur dan tinggi. Dengan stastistika, variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan tingkat pendapatan, dengan jumlah penduduk atau dengan jenis penganut agama. Analisis korelasi dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik

Page 11: 01 statistika 12

11

2. Membuat rencana dan ramalan

Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, rencana dan ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari suatu pemerintahan kota, yanh dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data berkala mampu memberikan jawaban terbaik.

Page 12: 01 statistika 12

12

3. Mengatasi berbagai perubahan

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin.

Page 13: 01 statistika 12

13

4. Membuat keputusan yang lebih baik

Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan

Page 14: 01 statistika 12

14

Dari peranan dan perlunya mempelajari statistika, dapat disusun beberapa fungsi statistika dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Bank data, menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap

2. Alat quality control, sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus sebagai alat pengawasan.

3. Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.

4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan perusahaan dalam memperoleh keuntungan

Page 15: 01 statistika 12

15

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Pengertian dan Penggunaan Statistika

Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Data

Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran

Pengertian Statistika Bab 1

Page 16: 01 statistika 12

16

JENIS-JENIS STATISTIKA

STATISTIKA

Statistika Deskriptif

Statistika Induktif

Materi:1. Penyajian data2. Ukuran

pemusatan3. Ukuran

penyebaran4. Angka indeks5. Deret berkala dan

peramalanMateri:1. Probabilitas dan

teori keputusan2. Metode sampling3. Teori pendugaan4. Pengujian

hipotesa5. Regresi dan

korelasi6. Statistika

nonparametrik

Pengertian Statistika Bab 1

Page 17: 01 statistika 12

17

JENIS-JENIS STATISTIKA

STATISTIKA

Statistika Deskriptif

Statistika Induktif

Pengertian Statistika Bab 1

Adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan agar lebih informatif

metode yang berkaitan dengan analisisdata untuk peramalan dan/atau penarikankesimpulan

Page 18: 01 statistika 12

18

Statistika deskriptif atau statistika deduktif adalah statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga mudah dipahami.

Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi, dan persen/proporsi. Cara lain untuk menggambarkan data adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik

Page 19: 01 statistika 12

19

Contoh:1. Hasil ujian tengah semester Jurusan

IESP semester 3 untuk mata kuliah statistik I adalah dengan nilai rata-rata 65 dan standar deviasi 15.

2. Sebanyak 50% di antara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut

Page 20: 01 statistika 12

20

Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya , statistika deskriptif mencakup hal-hal berikut1. Distribusi frekuensi dan bagian-bagiannya,

seperti:a. grafik distribusi (histogram, polygon

frekuensi, dan ogif);b. ukuran nilai pusat (rata-rata, median,

modus, kuartil, dsb.)c. ukuran dispersi (jangkauan, simpangan

rata-rata, varians, dsb.)d. kemiringan atau kurtosis kurva

2. Angka indeks3. Time series deret waktu atau data berkala4. Korelasi dan regresi sederhana

Page 21: 01 statistika 12

21

Statistika inferensial atau statistika induktif adalah statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.

Pada statistika inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik atau ciri dari suatu populasi, seperti mean dan standar deviasi

Page 22: 01 statistika 12

22

Berikut ini contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistika inferensial.1. Akibat penurunan produksi minyak

oleh negara-negara penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun yang akan datang.

2. Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan tanaman apel lebih dari 30% akibat musim panas yang berkepanjangan maka harga apel akan lebih dari Rp.18.000,- satu kilogramnya

Page 23: 01 statistika 12

23

Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini merupakan generalisasi dari suatu polulasi berdasarkan data (sampel) yang ada. Didasarkan atas ruang lingkup bahasannya, maka statistik inferensial mencakup:1. probabilitas atau teori kemungkinan2. distribusi teoritis3. sampling dan distribusi sampling4. pendugaan populasi atau teori populasi5. uji hipotesis6. analisis korelasi dan uji signifikansi, dan7. analisis regresi untuk peramalan

Page 24: 01 statistika 12

24

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI SAMPEL

Pengertian Statistika Bab 1

Kumpulan seluruh elemen yang sejenis, tetapi dapat dibedakan nilainya antara elemen yang satu dengan yang lainnya

Sebagian elemen yang diambil dari populasi tertentu.

Page 25: 01 statistika 12

25

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Pengertian dan Penggunaan Statistika

Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Data

Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran

Pengertian Statistika Bab 1

Page 26: 01 statistika 12

26

JENIS-JENIS DATA

DATA

Data Kualitatif

Data Kuantitatif

Pengertian Statistika Bab 1

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.

Data adalah suatu informasi atas variabel atau sesuatu hal tertentu yang dapat diketahui atau dianggap

Page 27: 01 statistika 12

27

JENIS-JENIS DATA

DATA

Data Kualitatif

Data Kuantitatif

Data Diskrit

Data Kontinu

1. Jenis kelamin2. Warna kesayangan3. Asal suku, dll

1. Jumlah mobil

2. Jumlah staf3. Jumlah TV,

dll

1. Berat badan2. Tinggi

badan3. Panjang

jalan4. Luas rumah

Pengertian Statistika Bab 1

Page 28: 01 statistika 12

28

Data DiskritMerupakan data kuantitatif yang nilainya khusus dan merupakan hasil perhitungan serta biasanya bilangn bulat. Contohnya adalah jumlah mobil 1,2,3, dst. Tidak mungkin mobil bisa berjumlah 1,5 atau 2,25. Jata diskrit biasanya berupa bilangan bulat

Data KontinyuMerupakan data kuantitatif yang nilainya menempati semua interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contohnya berat badan bisa 60,1 kg, dan 80,5 kg atau 60 kg dan 80 kg.

Page 29: 01 statistika 12

29

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Pengertian dan Penggunaan Statistika

Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Data

Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran

Pengertian Statistika Bab 1

Page 30: 01 statistika 12

30

SUMBER DATA STATISTIKA

DATA

Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.

Pengertian Statistika Bab 1

Page 31: 01 statistika 12

31

SUMBER DATA STATISTIKA

1. Wawancara langsung2. Wawancara tidak

langsung3. Pengisian kuisioner

Data dari pihak lain:1. BPS2. Bank Indonesia3. World Bank, IMF4. Jurnal dll

DATA

Data Primer

Data Sekunder

Pengertian Statistika Bab 1

Page 32: 01 statistika 12

CARA MEMPEROLEH DATA PRIMER

Dilakukan wawancara atau survey dengan :

1. Tatap muka 2. Telepon 3. Surat.

Page 33: 01 statistika 12

DEFINISI & JENIS WAWANCARA

Definisinya adalah proses untuk memperoleh informasi malalui percakapan langsung dengan seorang atau lebih untuk tujuan tertentu.

Jenisnya ada formal atau tidak formal, terarah atau tidak terarah, mencari fakta atau wawancara mendalam.

Page 34: 01 statistika 12

KEUNTUNGAN WAWANCARA

1. Informasi diperolah dari tangan pertama

2. Informasi diperoleh secara lengkap dan ada alasanya

3. Informasi lebih mudah ditafsirkan4. Kesalahpahaman mudah diatasi

Page 35: 01 statistika 12

KERUGIAN WAWANCARA

1. Informasi ditafsirkan subyektif2. Penampilan pewawancara

mempengaruhi orang yang diwawancarai

3. Ketidakmahiran pewawancara dapat menghambat perolehan data.

Page 36: 01 statistika 12

CARA MENGATASI KERUGIAN WAWANCARA

1. Belajar ilmu komunikasi atau kewartawanan dan latihan

2. Menambah jumlah pewawancara dengan keahlian masing-masing

3. Hasil wawancara didiskusikan oleh tim ahli.

Page 37: 01 statistika 12

DATA YANG DIPEROLEH DARI WAWANCARA MEMILIKI

1. KEUNTUNGAN yaitu banyak info didapat, tidak perlu menduga-duga

2. KERUGIANNYA yaitu sering diperoleh data yang bias karena ada hubungan antara pewawancara dan responden, responden tidak punya waktu, responden tidak mau menjawab, responden tidak sanggup memberi data

Page 38: 01 statistika 12

WAWANCARA TATAP MUKA

1. Terjadi kontak dengan responden2. Banyak masukan yang langsung antara

pewawancara dapat diperoleh selain materi questioner yang telah disiapkan

3. Jawaban responden kadang-kadang dipengaruhi oleh sikap dan penampilan pewawancara hingga kemungkinan banyak jawaban yang bias (tidak akurat)

4. Hasil wawancara per hari relatif sedikit5. Biaya relatif tinggi.

Page 39: 01 statistika 12

WAWANCARA PER TELEPON

1. Kontak yang terjadi antara pewawancara dengan responden tidak langsung

2. Banyak masukan yang dapat diperoleh selain materi questioner yang disiapkan

3. Jawaban yang bias dapat dikurangi4. Ketidakakuratan data justru disebabkan oleh

terbatasnya jumlah responden karena target populasi tidak tercapai sebab banyak orang belum punya telepon atau orang tidak mencantumkan namanya dibuku telepon

5. Hasil wawancara per hari lebih banyak6. Biaya relatif tinggi.

Page 40: 01 statistika 12

WAWANCARA MELALUI SURAT

1. Kontak yang terjadi antara pewawancara dengan responden melalui surat berisi questioner

2. Pelaksanaannya sangat fleksibel3. Data yang bias relatif kecil4. Jumlah responden relatif harus lebih

banyak untuk mencapai target populasi karena responden sering malas menjawab dan mengirim kembali questioner

5. Biaya relatif murah

Page 41: 01 statistika 12

41

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Pengertian dan Penggunaan Statistika

Jenis-jenis Statistika

Jenis-jenis Data

Sumber Data Statistika

Skala Pengukuran

Pengertian Statistika Bab 1

Page 42: 01 statistika 12

42

Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukurannya, data dapat dibedakan atas:

1. Data NominalAdalah data yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekadar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek kategori ke dalam kelompok tertentu. Data ini memiliki dua ciri yaitu:a. Kategori data bersifat saling lepas (satu objek

hanya masuk pada kelompok saja);b. Kategori data tidak disusun secara logis.

Contoh: Jenis kelamin manusia: 1 untuk pria 0 untuk

wanita

SKALA PENGUKURAN

Page 43: 01 statistika 12

2. Data OrdinalAdalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun menurut besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Data ini memiliki ciri seperti pada ciri data nominall ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.Contoh:Mengubah nilai ujian ke nilai prestasi, yaitu :

Nilai A adalah dari 80 – 100Nilai B adalah dari 65 – 79Nilai C adalah dari 55 – 64Nilai D adalah dari 45 – 54Nilai E adalah dari 0 – 44

Page 44: 01 statistika 12

44

1. Data IntervalAdalah data di mana objek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval dapat ditambah atau dikurangi. Data ini memiliki ciri sama dengan ciri pada data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama.Contoh: A B C D E

1 2 3 4 5Interval A sampai C adalah 3 – 1 = 2. Interval C sampai D adalah 4 – 3 = 1. Kedua interval ini dapat dijumlahkan menjadi 2 + 1 = 3. Atau interval antara A dan D adalah 4 – 1 = 3. Pada data ini yang dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran, melainkan interval dan tidak terdapat titik nol absolut

Page 45: 01 statistika 12

45

4. Data RasioAdalah data yang memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris. Karena terdapat angka nol maka pada data ini dapat dibuat perkalian atau pembagian. Angka pada data menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek/kategori yang diukur.Contoh:A dan B adalah dua orang mahasiswa Jurusan IESP yang nilai mata kuliah Statistik Dasar masing – masing 60 dan 90. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah nilai 1,5 kali nilai A

Page 46: 01 statistika 12

46

1. Time Series DataAdalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatanContoh: Data perkembangan harga 9 macam bahan pokok selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap bulan

JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA

2. Cross-sectional DataAdalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu ituContoh: Data sensus penduduk 1990

Page 47: 01 statistika 12

47

Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya

Ada beberapa cara pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:1. Pengamatan (observasi).

Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan (laboratorium), terhadap objek yang diteliti (populasi). Pengamatan disebut juga penelitian lapangan.

2. Penelusuran literatur.Penelusuran literatur adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran literatur disebut juga pengamatan tidak langsung.

Page 48: 01 statistika 12

48

3. Penggunaan kuesioner (angket).Penggunaan kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti.

4. Wawancara (interview).Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan Tanya jawab kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti