Judul: Cara Menanggulangi Defisit AirNama: Rizqi Assyifa FauziaNPM: 1406572510Data Publikasi: 1. Suhardi, Pietrino. Embung sebagai Salah Satu Cara Mengatasi Kekurangan Air Di Musim Kemarau. 2013. [cited 10 April 2015]. Available from: http://www.academia.edu/4498142/EMBUNG_SEBAGAI_SALAH_SATU_CARA_MENGATASI_KEKURANGAN_AIR_DI_MUSIM_KEMARAU2. Sasono, A. Cara Mengatasi Kekeringan Ketika Musim Kemarau Tiba. 2014. [cited 10 April 2015]. Available from: http://caraterbarumengatasi.com/2014/08/13/cara-mengatasi-kekeringan-ketika-musim-kemarau-tiba/3. Rahman, Arif. Mengatasi Permasalahan Air Bersih Dengan Membuat Penampungan Air Hujan. 2013. [cited 10 April 2015]. Available from: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/17/mengatasi-permasalahan-air-bersih-dengan-membuat-penampungan-air-hujan-611703.html4. Prasetya, B., Kurniawan, E., Arto, A. Bank Air Sebagai Solusi Mengatasi Kelangkaan Air Bersih Saat Banjir Melanda Jakarta. 2014. [cited 10 April 2015]. Available from: artikel.dikti.go.id/index.php/PKMGT/article/.../138

Peta Konsep:

Uraian Singkat :Cara menanggulangi defisit air atau kekurangan air dapat dilakukan dengan penghijauan. Penghijauan perlu dilakukan di daerah hulu dengan cara mengurangi pemberlakuan konversi lahan. Melalui penghijauan, sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan waduk dapat dikurangi. Selain itu, penghijauan juga berguna untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan dan mencegah terjadinya aliran permukaan serta penguapan.Cara yang kedua adalah dengan melakukan pemeliharaan waduk. Pemeliharaan Waduk dapat mencegah pendangkalan yang mengakibatkan mengeringnya waduk karena proses sedimentasi pada tanah oleh air sungai akibat dari kerusakan yang terjadi pada ekosistem. Pemeliharaan waduk dapat dilakukan dengan cara mengeruk waduk supaya kapasitas untuk menampung air dapat ditingkatkan.Defisit air dapat ditanggulangi dengan membuat bank air. Bank air merupakan wadah berkapasitas besar yang berfungsi untuk memanfaatkan air banjir yang kotor dan tercemar untuk dilakukan daur ulang melalui filterisasi dan sterilisasi. Bank air juga berfungsi menampung air bersih. Bank air meliputi bangunan intake, bak prasedimentasi, water treatment plant, dan reservoir. Bangunan intake berfungsi sebagai penyaring benda-benda yang terkandung dalam air. Bak prasedimentasi berfungsi untuk mengendapkan partikel. Water treatment plant memiliki fungsi melakukan koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi. Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan air sementara. Selain bank air, dapat juga dibuat penampungan air hujan seperti embung dan pond. Embung merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian. Embung berfungsi sebagai penampungan kelebihan air dari hujan dan penyedia air saat musim kemarau, serta sumber irigasi suplementer untuk pertanian bernilai ekonomi tinggi. Pond berfungsi sebagai penampungan air drainase dan sumber air irigasi saat musim kemarau.