Pokok Bahasan ANGIOSPERMAE (MAGNOLIOPHYTA)Sub Pokok Bahasan II. DILLENIIDAE DILLENIALES 6. DILLENIACEAE THEALES 7. THEACEAE 8. DIPTEROCARPACEAE 9. GUTTIFERAE/CLUSIACEAE MALVALES 10. MALVACEAE 11. BOMBACACEAE

VIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 01 - 12

6. DILLENIACEAE ANGGOTA: 11 MARGA (Amerika, Asia, Australia tropis) 4 MARGA ADA DI FLORA MALESIANA (Dillenia, Tetracera, Wormia, Acrotrema)KARAKTERISTIK: Pohon tegak atau semak membelit. Daun tunggal, berseling, stipula besar menutupi kuncup daun. Bunga biseksual; sepal imbricate, persisten; petal 3-5, imbricate; benang sari banyak, seringkali dalam berkas; karpel 2-5 atau lebih, bebas, bakal biji 1- banyak. Buah buni atau buah bumbung (follicle), biji berarillus, endosperma ada. CONTOH JENIS YANG BERNILAI EKONOMIS: 1. Dillenia philipinensis buahnya enak dimakan 2. D. ovata (sempur) jenis pioner pada hutan sekunder 3. Tetracera indica gulma di perkebunan karetDILLENIALES: Benang sari banyak; putik apokarp, bakal biji bitegmik, biji berarillus dengan endosperma. Anggota: 3 famili, Contoh famili: DILLENIACEAE II. DILLENIIDAE ANGGOTA: 12 ORDO, DALAM KULIAH INI MEMBAHAS 6 0RDO (DILLENIALES, THEALES, MALVALES, VIOLALES, CAPPARALES, EBENALES)Pohon. Benang sari sentrifugal, serbuk sari binukleat. Plasentasi aksilar, sentral, atau parietal. Dillenia indicaVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 02 - 12

Tetracera indica Biji dengan arilus Irisan biji memperlihatkan embrio dan endospermBenang sariPutik Irisan Putik Bunga Buah Cabang dengan buah Diagram bungaVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 03 - 12

THEALES: Sepal imbricate dan persisten; benang sari beberapa sampai banyak, bebas atau berlekatan; putik sinkarp. Anggota: 13 famili Contoh famili: THEACEAE, DIPTEROCARPACEAE, GUTTIFERAE/CLUSIACEAE 7. THEACEAE ANGGOTA: 25 MARGA (tropis dan subtropis) 7 MARGA ADA DI FLORA MALESIANA KARAKTERISTIK: Pohon atau semak. Daun tunggal, berseling, tanpa stipula. Bunga biseksual, aktinomorf, umumnya mempunyai bractea dan bracteola; sepal 5, petal 5; benang sari beberapa - banyak, bebas atau membentuk berkas, anther basifix atau versatile; bakal buah beruang 3-5 dengan 1 banyak bakal biji setiap ruang, style 1 atau bercabang 3-5. Buah kotak, biji tanpa endosperma.

CONTOH JENIS:1. Camellia sinensis teh2. C. japonica tanaman hias 3. Schima noronhae puspa4. S. bancana puspa

VIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 04 - 12

8. DIPTEROCARPACEAE ANGGOTA: 20 MARGA (Asia tropis: India, Ceylon, Burma, Thailand, Semenanjung Malaya, Philipina dan Indonesia) 10 MARGA ADA DI FLORA MALESIANA KARAKTERISTIK: Pohon beresin, seringkali berukuran besar. Daun tunggal, berseling, berstipula, tepi rata. Bunga dalam malai, biseksual, aktinomorf; sepal 5, bebas atau berlekatan; petal 5, terpuntir, bebas atau pangkalnya berlekatan; benang sari 10 - banyak, bebas; bakal buah beruang 3 dengan 2 banyak bakal biji setiap ruang, plasentasi aksial, pangkal style melebar (stylopodium). Buah longkah bersayap (samara) yang berasal dari 2,3 atau 5 sepal yang melebar, biji tanpa endosperma.

CONTOH JENIS: 1. Anisoptera sp. (mersawa) 2. Dipterocarpus gradiflorus (keruing) 3. Dryobalanops aromatica (kamper) 4. Hopea sp. (merawan) 5. Shorea leprosula (meranti) 6. Shorea johorensis (tengkawang) 7. Shorea dammara (damar)Buah Dipterocarpaceae:A.Dipterocarpus penangianaB.Shorea macropteraC.Anisoptera megistocarpaD.Hopea mengarawanE.Dryiobalanops aromatika2 cmA B CD EVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 05 - 12

Dipterocarpus keriiCabang dengan bunga4 cmBenang sariBunga 2.5 mm1 cmIrisan bakal buahDiagram bunga2.5 cm Buah nut dengan kelopak berbentuk sayapIrisan buah VIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 06 - 12

9. GUTTIFERAE/CLUSIACEAE ANGGOTA: 35 MARGA (pan tropis) 5 MARGA ADA DI FLORA MALESIANA KARAKTERISTIK: Pohon atau semak bergetah kuning atau putih. Daun tunggal, berhadapan, tanpa stipula. Bunga biseksual atau uniseksual, aktinomorf; sepal 4-5; petal 4-5; benang sari banyak, seringkali berlekatan dalam beberapa berkas; bakal buah dengan 3-5 karpel, plasentasi aksial atau basal, bakal biji 1 atau beberapa pada setiap plasenta, kelapa putik umumnya peltate dan persisten. Buah batu, biji tanpa endosperma.

CONTOH JENIS: 1. Garcinia mangostana (manggis) 2. Callophyllum inophyllum (nyamplung) 3. Mesua ferrea (kapur naga)Garcinia mangostanaVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 07 - 12

Calophyllum inophyllum5 mm4 cmCabang dengan bunga majemuk (infloresen) bungaIrisan putik2 mmBuah batu (drupe)Irisan buahDuagram bungaVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 08 - 12

KHASIAT MANGGIS

Antioksidan dari Kulit, tanin dijadikan dasar untuk dijadikan zat warna tekstil. Rasa pahit pada kulit buah manggis tersebut ada kaitannya dengan kandungan tannin.Selain itu mengandung zat kimia yang bersifat antibiotik (xanthonin).

Tumbukan kulit buah manggis bila dioleskan pada tangkai manggar (seludang) yang akan disadap dapat merangsang keluarnya cairan nira lebih banyak pada penyadapan kelapa

Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka

Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.

Kulit buah digunakan sebagai bahan membuat cat antikarat (cat berwarna hitam yang tahan cuci)

Calophyllum inophyllumGarcinia mangostana

Khasiat Nyamplung

Biji Nyamplung segar mengandung minyak 40 - 55 %, sedang pada biji kering kandungan minyaknya 70 73%

Bahan aktif yang terkandung pada biji adalah Inophylum A-E, Calophylloide dan Asid calophynic. Kandungan lain dalam jumlah kecil antara lain 1,2,3,4,4a, 7-beksahidro-1, 6 dimetil-4 (1-metilletil) naftalin, cubebene, selinene, calerene, farnesene, scadinene, bourbonene, zingiberene, copaene, murelene, sesquiphellandrene, octadecanal, heksadecane, farmesol. (Dahlan dan Gusmailina, 2006)

Kayunya mengandung Calanolide A dan B sebagai senyawa anti virus HIV

Kayu nyamplung digunakan untuk perkapalan, balok, tiang, papan lantai dan papan pada bangunan perumahan dan bahan kontruksi ringan, bahan baku pembuat kapal, alat musik, perahu.

Penyadapan getah Nyamplung untuk mendapatkan minyak = minyak tamanu (Tahiti)

Obat Tradisional : Penyubur Rambut , Obat Rematik , Jamu bagi ibu setelah melahirkan (kulit kayu nyamplung dicampur dengan bahan lain), Obat gatal dan koreng , Diduga dapat untuk mengobati kanker

MALVALES:Berambut bintang, polipetal, sepal mengatup (valvate), tangkai sari berlekatan membentuk tabung, putik sinkarp, bakal buah menumpang, plasentasi aksial. Anggota: 6 famili Contoh famili: MALVACEAE DAN BOMBACACEAE. 10. MALVACEAE ANGGOTA: 80 MARGA (hampir menyebar di seluruh dunia) 6 MARGA ADA DI FLORA MALESIANA (Hibiscus, Sida, Thespesia, Urena, Abutilon, dan Wissadula) KARAKTERISTIK: Herba, semak atau pohon berkayu lunak, seringkali dengan rambut-rambut bintang. Daun berseling, berstipula, kadang-kadang berlekuk menjari. Bunga biseksual, aktinomorf, soliter atau dalam infloresen; kaliks berlekuk 5, seringkali didukung dengan epokaliks; petal 5, besar; benang sari banyak, monadelphous, tabung benang sari membungkus putik, anther beruang satu, permukaan serbuk sari berduri; bakal buah dengan 5 - banyak karpel, style bercabang sejumlah kaepel. Buah kotak, biji dengan endosperma.

CONTOH JENIS: 1. Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) 2.H. tiliaceous (waru) 3.Gossypium braziliense (kapas) 4.Thespesia sp. (waru laut) 5.Sida rhombifolia (sidagori) 6.Urena lobata (pulutan)

VIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 09 - 12

Urena lobataCabang dengan bunga dan buah4 cmIrisan bungaputikIrisan bakal buah2 mm3 mm2 mm Epicalix dan calixDiagram bunga buahIrisan buah 3 mmVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 10 - 12

Khasiat Hibiscus Rosasinensis

Daun, bunga, dan akar mengandung flavonoida, saponin dan polifenol.

Bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C

Tanaman hias, tanaman pagar.

Bunga digunakan untuk menyemir sepatu dan bunga persembahan

Bunga yang berwarna merah digunakan sebagaibahan pewarnamakanan

Daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional, kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai the, obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan

Mengatasi gangguan proses menstruasi, Antiseptik,membantu mempercepat penyembuhan luka,Atasi gangguan nafas pada keadaan flu, misalnya batuk, asma dan bronchitis.

Kandungan Senyawa

Kandungan senyawa di dalamnya , yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic .

Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat

Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid dan efedrine.

Khasiat Sidaguri

flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/ sembelit dan rematik.

11. BOMBACACEAE ANGGOTA: 20 MARGA (Amerika tropis) 4 MARGA ADA DI FLORA MALESIANA (Bombax, Durio, Neesia, Coelostegia)KARAKTERISTIK: Pohon besar. Daun tunggal atau majemuk menjari, seringkali dengan rambut-rambut bintang berseling. Bunga biseksual, aktinomorf, soliter atau dalam infloresen; kaliks berlekuk 5 dan didukung oleh epokaliks; petal memanjang, jarang atau tidak ada; benang sari banyak, polyadelphous, anther beruang 1 atau 2, permukaan serbuk sari licin; bakal buah beruang 2-5 dengan 2 atau lebih bakal biji pada setiap ruangl, style satu. Buah kotak seringkali besar dan berduri, biji berarillus atau biji berada dalam mesokarp berbentuk serat, biji dengan atau tanpa endosperma.

CONTOH JENIS: 1. Durio zibethinus (durian) 2.D. kuteyensis (lai) 3. Ceiba pentandra (kapuk randu) 4. Bombax malabaricum (kapuk besar)

Ceiba pentandraInfloresen Buah Bunga Bunga & DaunVIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 11 - 12

Durio zibethinuscabang4 cmBunga majemuk (infloresen)2 cm10 cmbijiBuah 1 cmPutikBenang sariDiagram bungaBunga (sebelum anthesis)VIII/Angiospermae-Dikotil 2/ 12 - 12

Kandungan Durian

Vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C, kalium, kalsium dan fosfor, Karbohidrat , Serat pangan, Lemak, Protein, Potassium Manfaat Tanaman Durian Buah atau aromanya dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat permen,es krim, kue dan bahan pangan lainnya

Bijinya dapat dijadikan cemilan setelah direbus atau dibakar, bijinya mengandung racun asam lemak siklopropena

Kuncup daun, mahkota dan bunga dapat dijadikan sayuran

Akar durian dapat dijadikan sbg obat demam

Kandungan Pada Pohon Kapas Buah, bunga dan daun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, dan alkaloid

Kulit akar mengandung gosipol (asesquiterpene) 0,56-2,05%, asparagine, campuran resin, dan arginine. Minyak dari biji mengandung sekitar 2% gosipol dan flavonoid, serta asam lemak tak jenuh yaitu asam linoleat (54,16%) dan asam oleat (15,58%)

Asam lemak jenuh, seperti palmitat, miristat, stearat, dan arakidat. Bunga mengandung kaempferol, herbacitrin, quercetin, isoquercetin, gossypetin, clan gossypitrin.

Manfaat Kapas

Akar atau kulit akar kapas,rasanya manis, sifatnya hangat. Berkhasiat tonik pada lambung, limpa, dan vital energi, antitusif, antiasmatik, merangsang kontraksi rahim, mempercepat kelahiran bayi, abortivum, mengurangi keluarnya darah haid, mempermudah pembekuan darah, dan merangsang keluarnya air susu ibu (ASI)

Kapas (Gossypium herbaceum) hanya sebatas untuk bahan pakaian atau untuk dipakai bersama dengan alat kosmetik.

Biji kapas rasanya pedas, sifatnya panas. Tonik untuk hati dan ginjal, menguatkan tulang punggung dan lutut, menghentikan perdarahan (hemostatis), kontraksi rahim, menekan produksi sperma, pereda demam (antipiretik), antiradang, dan pelembut kulit.

Selain itu, mempunyai efek antibakteri dan antivirus. Berdasarkan hasil penelitian, minyak dari biji kapas merupakan kontrasepsi pada pria. Hal ini berdasarkan penemuan di Cina bahwa minyak dari biji kapas yang digunakan untuk memasak akan menyebabkan ketidaksuburan pria. Zat aktif tersebut adalah gosipol.