0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

18

Click here to load reader

Transcript of 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Page 1: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

ilmukuRabu, 02 November 2011

TUGAS : PEMBELAJARAN BERWAWASANKEMASYARAKATAN

PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM

KEPEMUDAAN TENTANG

PEMBUATAN KRIPIK JAHE

Laporan ini untuk memenuhi tugas

mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Disusun oleh:

HANDRIANTO

NIM. 815 24 24 24

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH

PROGRAM S1 PGSD

LAPORAN

Page 2: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

SEPTEMBER 2010

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

yang berjudul ”Laporan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan tentang

Pembuatan kripik jahe RT 01 RW 04 Kelurahan Dampit Kecamatan Dampit”

ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 26 September 2010

Instruktur Mata Kuliah

Drs. Kentar

Budhoyo

Mengetahui,

Mengetahui, Dampit, 24 September2010Kepala UPTD, TK,SD dan PLS Dinas Pendidikan Kecamatan Dampit Ketua RT 04/ RW 01

Drs. SUPARYANTO, M.Si NIP.19610504 198303 1 026

KATA PENGANTAR

Page 3: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberi limpahan berkat

dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kegiatan

Pembinaan Kepemudaan dengan tepat waktu.

Laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan merupakan salah satu

tugas Mata Kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan.

Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak

laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan ini tidak dapat terselesaikan,

oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

Bapak Sukardi, S.Pd selaku Penilik PLS Kec. Dampit1.

Bapak Wakidun, selaku Ketua RT 04/ RW 01 Dampit2.

Bapak Drs.Kentar Budoyo, selaku Tutor mata kuliah Pendidikan

Berwawasan Kemasyarakatan..

3.

Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung atupun

tidak langsung.

4.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Dampit, 26 Sepetember

2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii

KATA PENGANTAR............................................................................... iii

DAFTAR ISI.............................................................................................. iv

Page 4: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................

1.2 Tujuan Umum Pembinaan Kepemudaan...............................

1.3 Tujuan Khusus Pembinaan Kepemudaan.............................

1.4 Hasil Pembinaan Kepemudaan………....……………………

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan............................................

7

2.2 Materi Pelatihan / Kegiatan….................................……….. 7

2.3 Srategi dan Diskripsi Kegiatan……………………………. 9

BAB III TEMUAN DAN HASIL

3.1 Temuan dan Hasil Evaluasi Proses........................................

22

3.2 Temuan dan Hasil Evaluasi Produk.......................................

23

3.3 Pembahasan...........................................................................

23

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan............................................................................

40

4.2 Saran......................................................................................

42

4.3 Tindak Lanjut......................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

Page 5: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

1.1 Latar Belakang

Salah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka

adalah penerus bangsa yang bertanggung jawab atas kelangsungan

hidup bangsa ini dan yang akan memberikan warna bagi masa depan

bangsa Indonesia.

Beberapa tahun terakhir ini citra bangsa kita tercoreng akibat

perbuatan yang dilakukan oleh generasi muda kita, kita dapat

mengambil contoh masalah penyalahgunaan obat terlarang,

penjarahan dsb. Hal ini tidak saja merugikan diri mereka sendiri tetapi

juga orang lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia

Internasional juga dipertaruhkan.

Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari

banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu

untuk mengurangi dampak tersebut maka dibutuhkan kerjasama antara

semua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara melakukan

gerakan pembinaan kepemudaan, dengan kegiatan tersebut diharapkan

mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan

yang positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang lain.

Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum

menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda

dalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan

daerah karena usianya yang produktif.

Untuk membantu para pemuda agar terus meningkatkan segala potensi

dan kemampuan yang dimilikinya maka diperlukan konsep yang tepat

dalam lembaga kepemudaan agar termotivasi maju. Program-program

yang dapat diciptakan guna meningkatkan partisipasi pemuda dapat

berupa keterampilan, kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan.

Apabila Lembaga Kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan

dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna

untuk kemajuan daerah.

Page 6: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Salah satu partisipasi pemuda untuk menghambat terjadinya pemanasan

global dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih

berguna dan dapat menghasikan uang. Untuk mengoptimalkan lembaga

kepemudaan di desa, kami selaku praktikus mengadakan pembinaan

kepemudaan lewat pelatihan daur ulang sampah plastik.

1.2 Tujuan Umum Pembinaan Kepemudaan

1. Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan generasi

muda.

2. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan

dan kepemimpinan

3. Melatih sikap mandiri, bekerjasama, kebersamaan dan

kekeluargaan.

Tujuan Khusus Pembinaan Kepemudaan

1. Memiliki keterampilan dasar yang bernilai jual dalam mendaur

ulang plastik

2. Menghambat pemanasan global dengan mendaur ulang plastik

menjadi barang lebih berguna

3. Mengurangi polusi akibat timbunan sampah plastik di lingkungan

sekitar

1.4 Hasil Pembinaan Kepemudaan

Hasil yang diharapkan pada kegiatan pembinaan kepemudaan

agar pemuda yang dibina tersebut dapat berpartisipasi dalam

kelestariaan lingkungan dan dapat menimgkatkan potensi pemuda

dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan.

Page 7: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program

a. Tempat Pelaksanaan Program

Lokasi pelaksanaan kegiatan pembinaan program kepemudaan tentang

pelatihan daur ulang sampah plastik diadakan di Jl. Semeru Selatan No 2

RT 0104 RW 01 Dampit.

b. Waktu Pelaksanaan Program

Jadwal pelaksanaan program kegiatan pembinaan kepemudaan.

No Pertemuan Hari/tanggal

Pelaksanaan

Materi Program

1 I Rabu, 18 Agustus

2010

Penjelasan Tentang

Pemenasan Global

dan Dampak negatif

Page 8: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

sampah plastik

2 II Jum’at, 20 Agustus

2010

Pengumpulan

sampah plastik

misalnya bungkus

bekas deterjen,

pewangi pakaian,

berbagai minuman

serbuk, mie instan,

sabun cuci piring, dll.

3 III Rabu, 25 Agustus

2010

Membersihkan

sampah - sampah

yang sudah

terkumpul

4 IV Jumat, 27 Agustus

2010

Membuat pola dan

memotong plastik

sesuai pola

5 V Rabu , 1 September

2010

Menjahit /

menggabungkan

sampah plastik

6 VI Kamis, 2 September

2010

Tahap akhir

pembuatan dengan

menambah aksesoris

yang diperlukan

c. Daftar Peserta Pelatihan

No Nama Umur

1

2

3

4

Kasiati

Sukoharyono

Roni

Mujiono

23 tahun

27 tahun

17 tahun

15 tahun

Page 9: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

5

6

7

Sriati

Nanik

Rubiati

16 tahun

16 tahun

23 tahun

2.2 Materi Pelatihan / Kegiatan

Materi pelatihan daur ulang sampah plastik meliputi:

1. Penjelasan tentang materi daur ulang sampah plastik secara

umum

2. Teknis pembuatan barang – barang dari sampah plastik. Misalnya

tas, dompet, sandal, dll.

Teknis pembuatan adalah sbb :

I. Bahan yang digunakan

a. Sampah plastik bungkus deterjen, bungkus berbagai minuman

serbuk,

bungkus pakaian, bungkus sabun cuci piring, bungkus mie

instan,dll.

b. Aksesoris tambahan

II. Alat yang diperlukan

a. Gunting

b. Benang

c. Jarum

d. Mesin jahit

III. Cara pembuatan

a. Menyiapkan alat dan bahan

b. Membersihkan bahan berupa sampah plastik

c. Membuat pola

d. Memotong plastik sesuai pola

e. Menjahit dan menggabungkan sampah plastik

f. Menambahkan aksesoris

Page 10: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

2.3 Strategi dan deskripsi Kegiatan

a. Strategi kegiatan

1. Pengamatan

Melalui kegiatan ini penulis mencoba mengamati kegiatan

yang dilakukan oleh pemuda di lingkungan sekitar hasilnya

diperoleh bahwa sebagian besar para pemuda kurang

memanfaatkan waktunya dengan baik dan kebanyakan pemuda

tidak peduli terhadap lingkungan

2. Penentuan Masalah

Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa

sebagian dari mereka melakukan kegiatan yang kurang

bermanfaat dan kurang peduli lingkungan. Maka dilakukan

kegiatan peduli lingkungan yang dapat menghasilkan uang.

3. Penentuan Pemuda Binaan

Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda

yang tinggal di lingkungan sekitar penulis. Hal itu untuk

memudahkan hubungan komunikasi antara penulis dengan

pemuda binaan.

4. Pemilihan Kegiatan

Dalam memilih kegiatan diadakan musyawarah dengan

pemuda binaan dan diambil kesepakatan untuk melakukan

kegiatan pelatihan daur ulang sampah plastik karena bahan baku

yang digunakan tidak perlu membeli dan juga dapat menghambat

pemanasan global dengan mengurangi polusi tanah dan udara.

5. Pelaksanaan.

Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan

tidak bersifat kaku, artinya kedudukan kita sama tidak ada yang

lebih tinggi dan pemuda binaan mempunyai kebebasan untuk

mengeluarkan ide atau gagasan dalam kegiatan pembinaan.

6. Evaluasi

Page 11: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan barang –

barang dari bahan baku sampah plastik yang ditunjukkan oleh

ketujuh pemuda binaan.

7. Tindak lanjut

Diharapkan pemuda dapat berwirausaha melalui kegiatan

pembinaan ini.

b. Deskripsi kegiatan

1. Pada tahap pra kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 26 -29

Maret 2010.

- Pada tanggal 26 – 27 Maret 2010 penulis mengadakan

pengamatan dilingkungan sekitar dengan hasil bahwa sebagian

dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan

pemuda kurang peduli tehadap lingkungan.

- Tanggal 28 maret 2010 penulis menentukan tujuh pemuda

binaan yang ada di lingkungan sekitar.

- Tanggal 29 Maret 2010 melakukan kegiatan ;

· Mengadakan kunjungan kepada 7 pemuda

binaan

· Menjelaskan tujuan kegiatan pembinaan

· Meminta kesediaan 7 pemuda binaan untuk mengikuti kegiatan

pembinaan.

2. Tahap pelaksanaan dilaksanakan yaitu pada tanggal 30

Maret - 7 April 2010

No Tahap Hari / Tanggal

1. Pelaksanaan

Kegiatan I

Kegiatan II

Kegiatan III

Kegiatan IV

Kegiatan V

Selasa, 30 Maret 2010

Rabu, 31 maret 2010

Kamis, 1 April 2010

Jumat, 2 April 2010

Sabtu, 3 April 2010

Page 12: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Kegiatan VI Senin, 5 April 2010

2. Evaluasi dan tindak lanjut Senin, 5 April 2010

3. Pelaporan Rabu, 7 April 2010

BAB III

TEMUAN DAN HASIL

3.1 Temuan dan Hasil Evaluasi Proses

Dari proses pelaksanaan kegiatan terdapat temuan – temuan sebagai

berikut:

1.Untuk mendapatkan bahan baku sampah plastik masih cukup

sulit karena warga belum terbiasa mengumpulkan.

2.Waktu yang diperlukan untuk pengerjaan satu barang masih

sangat lama karena belum terampil

3.2 Temuan dan Hasil Evaluasi Produk

Lima dari tujuh orang yang mengikuti program pelatihan dalam

bidang daur ulang sampah plastik hasilnya memuaskan, sedangkan

dua orang lainnya perlu peyempurnaan dengan latihan yang lebih

optimal.

1.

Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan

baik, dilihat dari kualitas yang didemontrasikan.

2.

Page 13: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Dalam bidang pemasaran masih mengalami kendala.3.

3.3 Pembahasan

Pertemuan 1

Penjelasan Tentang Pemanasan Global dan Dampak Negatif

Sampah Plastik

Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan

hidup yang sampai saat masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa

Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik.

Sampah plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit

dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk

membuat sampah bekas bunkus deterjen atau bungkus pewangi

pakaian itu benar – benar terurai. Namun yang jadi persoalan adalah

dampak negative sampah plastik ternyata sebesar fungsinya pula.

Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh

tanah secara terdekomposisi atau terurai sempurna. Ini adalah sebuah

waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel – partikel plastik akan

mencemari tanah dan air tanah. Jika sampah plastik itu dibiarkan

dalam tanah maka dia akan menjadi polutan yang signifikan. Jika

dibakar, sampah itu akan menambah kerusakan lapisan ozon dan

sampah plastik juga akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya

bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna,

plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat

berbahaya jika terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu

penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, ganguan sistem saraf

dan memicu depresi. Sampah plastik juga menimbulkan banjir karena

menyumbat saluran – saluran air dan tanggul bahkan yang terparah

merusak turbin waduk.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menghambat pemanasan

global antara lain meminimalkan penggunaan plastik misalnya

kantong plastik, tidak membakar sampah plastik, mendaur ulang

Page 14: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

sampah plastik rumah tangga menjadi barang – barang yang berguna.

Pertemuan II

Alat dan Bahan perlengkapan

a. Sampah plastik bungkus detergen, bungkus sabun cuci piring,

bungkus pewangi pakaian, bungkus minuman serbuk, bungkus mie

instan, dll didapatlan dari warga sekitar dan dipilih yang masih bisa

dipergunakan.

b. Aksesoris tambahan yang digunakan seperti kancing, pita,

resleting, pelipit, dll.

c. Gunting untuk merapikan sampah plastik dan untuk membuat

pola.

d. Benang, jarum, mesin jahit untuk menggabungkan sampah plastik

menjadi barang yang diinginkan.

Pertemuan III

Membersihkan Sampah Plastik

Sampah plastik yang sudah dipilih, dicuci sampai bersih kemudian

dikeringkan dengan lap.

Pertemuan IV

Membuat pola

Sampah plastik yang sudah dicuci kemudian dirapikan dan dibuat

pola sesuai barang yang akan dibuat.

Pertemuan V

Menggabungkan Sampah Plastik

Menggabungkan plastic – plastic sesuai pola dengan cara dijahit

Pertemuan VI

Tahap Akhir pembuatan

Page 15: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

Menambah aksesoris – aksesoris seperti pita, kancing, hiasan –

hiasan supaya lebih indah dan berdaya jual.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada hakekatnya pemuada memiliki p-otensi yang luar biasa jika

mendapat kesempatan dan motivasi serta pembinaan yang tepat.

Peran serta masyarakat luas pada umumnya, dan lembaga yang

berkompeten pada khususnya di bidang kepemudaan merupakan

fasilitator dan moderator yang bisa menjembatani kebutuhan para

pemuda.

Dari hasil pelaksanaan program kepemudaan yng telah kami

laksanakan ternyata secara umum hasilnya sangat membanggakan

dengan dibuktikan mereka sangat semangat dan antusias di dalam

mengikuti program tersebut.

Untuk lebih memacu agar para pemuda dapat menggali potensi

yang ada pada diri mereka maka diperlukan bantuan dari lembaga –

lembaga yang menangani bidang tersebut agar pemuda bisa

mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

4.2 Saran

1. Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif turun ke bawah

untuk bisa mengali lebih dalam terhadap potensi yang dimiliki para

pemuda.

2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan kreatif berfikir

dinamis terhadap dinamika perkembangan kemajuan jaman sehingga

diharapkan sikap pemuda yang aktif, kreatif dan mandiri akan mampu

bersaing demi kelangsungan masa depan yang menjadi harapan.

4.3 Tindak Lanjut

Page 16: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

1. Menggalang potensi dan minat pemuda secara berkala sehingga

program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

2. Bagi para pemuda yang telah memiliki kemampuan dasar

hendaknya dapat meningkatkan keterampilan baik melalui praktek

lapangan maupun kursus – kursus yang lebih tinggi.

LAMPIRAN I

Daftar Hadir 7 Pemuda dalam Praktik Pembinaan Program

Kepemudaan tentang Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik

No Nama

Pertemuan

I II III IV V VI

Page 17: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

30/3/10 31/3/10 1/4/10 2/4/10 3/4/10 5/4/10

1 Elisabet

2 Rensi

3 Ayu

4 Aldi

5 Brian

6 Nesa

7 Andre

LAMPIRAN II

Gambar 1. Memilih dan membersihkan sampah plastik

Gambar 2. Menggunting dan membuat pola

Gambar 3. Menggabungkan plastik dengan menjahit

Gambar 4. Hasil Daur Ulang Berupa Dompet

Gambar

Gambar 5.

Hasil Daur

Ulang

Page 18: 0Tugas pembelajaran-berwawasan.html

‹ ›Beranda

Lihat versi web

andreandrea di 03.21

Berupa Tas

Gambar 6. Hasil Daur Ulang Berupa Tas Sekolah, dll

Berbagi

Buat sebuah Link

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Link ke posting ini

andreandrea

Tuliskanlah segala keinginanmu dengan pensil di dalam kertas, danserahkanlah penghapusnya kepada Allah. Biarkan Dia yangmengoreksinya.

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

Diberdayakan oleh Blogger