1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

20
1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM BINAAN TAHUN ANGGARAN 2016 LP2M UIN WALISONGO PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016

Transcript of 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

Page 1: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

1 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

BUKU PEDOMAN

PROGRAM BINAAN TAHUN ANGGARAN 2016

LP2M UIN WALISONGO

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS NEGERI WALISONGO

SEMARANG 2016

Page 2: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

2 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

PEDOMAN

PROGRAM BINAAN LP2M UIN WALISONGO

TAHUN 2016

BAB I

KETENTUAN UMUM

A. PENGERTIAN

1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) adalah

organ pengelola akademik dan administratif di lingkungan Universitas

Islam Negeri (UIN) Walisongo yang bergerak di bidang penelitian dan

penerbitan, pengabdian kepada masyarakat, dan studi gender dan anak.

2) Program binaan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh LP2M untuk pemberdayaan dan pendampingan

kelompok masyarakat, lembaga sosial kemasyarakatan dan atau

keagamaan, dan lembaga pendidikan keagamaan tertentu.

3) Program binaan LP2M terbagi menjadi tiga cluster, yaitu; desa binaan,

pesantren binaan dan madrasah binaan.

B. FUNGSI, TUJUAN, DAN ASAS

1) Program binaan berfungsi sebagai sarana pengabdian kepada

masyarakat yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat, lembaga

sosial kemasyarakatan dan atau keagamaan, dan lembaga pendidikan

keagamaan tertentu yang membutuhkan bantuan atau fasilitasi dari

LP2M sesuai dengan visi misi UIN Walisongo.

2) Tujuan program binaan ini adalah 1)terwujudnya peningkatan kualitas

kompetensi mitra binaan, 2)terselenggaranya kegiatan fasilitasi

pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan mitra binaan,

dan 3)terwujudnya bina lingkungan masyarakat lingkar kampus UIN

Walisongo.

3) Asas-asas program binaan ini adalah asas kerjasama, pengabdian,

pemberdayaan, terpadu, manfaat, partisipasi, interdisipliner, kesetaraan,

profesionalitas, dan asas responsibilitas.

Page 3: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

3 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup program binaan ini adalah kegiatan bantuan fasilitasi

peningkatan kompetensi mitra binaan: a) kelompok masyarakat, lembaga

sosial kemasyarakatan dan atau keagamaan, dan b) lembaga pendidikan

keagamaan tertentu.

BAB II

PROGRAM DESA BINAAN

A. PENGERTIAN DESA BINAAN

Desa binaan adalah kelompok masyarakat, lembaga sosial

kemasyarakatan dan atau keagamaan yang ruang lingkup kerjanya berada

di dusun atau desa atau kelurahan dan atau lokasi tertentu yang secara

khusus dipilih atau ditetapkan oleh LP2M UIN Walisongo sebagai lokasi

program desa binaan.

B. KRITERIA DESA BINAAN

Kriteria calon mitra desa binaan adalah:

1) Terdapat kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, lembaga

kemasyarakatan (bidang sosial, pendidikan, ekonomi, atau lainnya) dan

atau lembaga keagamaan calon mitra binaan yang sangat membutuhkan

bantuan pendampingan atau fasilitasi bantuan peningkatan kompetensi.

2) Bersedia melaksanakan program desa binaan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.

C. TUJUAN DESA BINAAN

1) Tujuan Umum

Tujuan umum program desa binaan UIN Walisongo adalah

menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan untuk

meningkatkan kesejahteraan.

2) Tujuan Khusus

a. Memberdayakan masyarakat melalui perubahan sikap mental.

Page 4: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

4 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

b. Membantu meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai

keagamaan dengan pendekatan Unity of Scince untuk kemanusiaan

dan peradaban.

c. Menggali dan mengembangkan potensi masyarakat untuk

meningkatkan kesejahteraan.

d. Meningkatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam

pembangunan.

e. Meningkatkan hubungan simbiosis mutualisme antara desa binaan

dengan UIN Walisongo secara kelembagaan.

D. TARGET DAN SASARAN

1) Target kegiatan program desa binaan UIN Walisongo adalah:

a. Meningkatnya kegiatan sosial keagamaan yang lebih bersifat

sosiologis dan fungsional di tengah masyarakat.

b. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan potensi-

potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan.

c. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan.

d. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai

wahana eksperimentasi akademik bagi tenaga akademik maupun

mahasiswa.

2) Sasaran kegiatan desa binaan in ditujukan kepada :

a. Warga masyarakat terutama warga yang sangat membutuhkan

pendampingan sosial.

b. Kader atau seseorang yang dipersiapkan untuk menjadi pelopor

kegiatan penggerak pembangunan.

E. METODE DAN PENDEKATAN KEGIATAN

1) Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program desa binaan yaitu:

a. Pelatihan dan atau penyuluhan

b. Pemberian bantuan dana stimulant.

2) Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program desa binaan

a. Community development yaitu pendekatan yang melibatkan

masyarakat secara langsung sebagai subyek dan obyek

pembangunan.

Page 5: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

5 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

b. Partisipatif yaitu pendekatan yang berorientasi pada peningkatan

peran serta masyarakat secara langsung dalam pembangunan.

c. Persuasif yaitu pendekatan yang bersifat seruan dan ajakan tanpa

unsur tekanan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

d. Edukatif yaitu pendekatan yang menjadikan segenap kegiatan

pembinaan mengandung unsur pendidikan bagi masyarakat.

F. ANGGARAN DAN ALOKASI PENGGUNAAN

LP2M UIN Walisongo menyediakan dana bantuan untuk setiap

proposal desa binaan yang disetujui.

Adapun alokasi penggunaan dana bantuan tersebut adalah: a)

untuk modal usaha atau belanja modal atau belanja barang; dan b) untuk

kegiatan peningkatan kompetensi masyarakat dalam mendukung program

sesuai dengan proposal yang telah disetujui LP2M.

Pencairan dana bantuan akan diberikan dalam satu tahap, melalui

transfer ke nomor rekening Bank Jateng Syariah atas nama kelompok atau

lembaga penerima (bukan perorangan).

Program desa binaan yang dalam pelaksanaannya mendapatkan

evaluasi penilaian sangat baik,sangat dimungkinkan dilanjutkan pada tahun

berikutnya.

BAB III

PROGRAM PESANTREN BINAAN

A. PENGERTIAN PESANTREN BINAAN

Pesantren binaan adalah lembaga pondok pesantren yang secara

khusus dipilih atau ditetapkan oleh LP2M UIN Walisongo sebagai lokasi

mitra pelaksanaan program binaan.

B. KRITERIA PESANTREN BINAAN

Kriteria Pondok pesantren calon mitra binaan:

Page 6: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

6 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

1) Terdaftar di Kementerian Agama sebagai pondok pesantren dan atau

terdapat surat keterangan sebagai lembaga pondok pesantren dari

lurah/kepala desa.

2) Memiliki potensi untuk berkembang.

3) Membutuhkan bantuan pendampingan untuk meningkatkan kualitas

system pembelajaran dan tata kelola pondok pesantren.

4) Bersedia melaksanakan program pesantren binaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.

C. TUJUAN PESANTREN BINAAN

1) Tujuan umum program pesantren binaan UIN Walisongo adalah

meningkatkan mutu sistem pembelajaran dan kemandirian pesantren

2) Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kualitas manajemen pesantren

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren, tertatanya

kurikulum pesantren

c. Meningkatkan kemampuan untuk melakukan net working dan

memiliki signifikansi bagi pengembangan pesantren

d. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana dan optimalisasi

pemanfaatan sarana yang tersedia

e. Meningkatkan sumber ekonomi pesantren dan kemampuan

pengelolaannya

f. Meningkatkan kemampuan untuk melakukan perencanaan visioner

bagi perkembangan pesantren baik jangka pendek maupun jangka

panjang

g. Meningkatkan hubungan simbiosis mutualisme antara pondok

pesantren dan UIN Walisongo secara kelembagaan.

D. TARGET DAN SASARAN

1) Target kegiatan program pesantren binaan UIN Walisongo adalah:

a. Meningkatnya kualitas manajemen pengelolaan pesantren

b. Meningkatnya kualitas pembelajaran, metodologi pembelajaran dan

semakin tertatanya kurikulum pesantren

Page 7: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

7 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

c. Meningkatnya partisipasi stakeholders untuk bersama-sama

memberdayakan pesantren

d. Meningkatnya jejaring pesantren (net working) produktif, strategic

dan memiliki signifikansi bagi pengembangan pesantren

e. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana dan optimalisasi

pemanfaatan sarana yang tersedia

f. Meningkatnya sumber ekonomi pesantren dan kemampuan

pengelolaannya

g. Meningkatnya kemampuan untuk melakukan perencanaan visioner

bagi perkembangan pesantren baik jangka pendek maupun jangka

panjang

h. Meningkatnya kualitas output pesantren

i. Meningkatnya hubungan simbiosis mutualisme antara pondok

pesantren dan UIN Walisongo secara kelembagaan

2) Sasaran program pesantren binaan UIN Walisongo adalah:

a. Pimpinan pondok pesantren.

b. Pengurus, para guru / dewan asatidz, dan santri pondok pesantren.

c. Stakeholders pondok pesantren.

d. Orang tua atau wali santri pondok pesantren.

e. Tokoh masyarakat sekitar pondok pesantren.

f. Sistem pembelajaran, tata kelola dan sarana prasarana pondok

pesantren

E. METODE DAN PENDEKATAN KEGIATAN

1) Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pesantren binaan

yaitu:

a. Pelatihan atau penyuluhan

b. Pemberian bantuan dana stimulan pengadaan sarana prasarana

pembelajaran dan peningkatan mutu system pembelajaran.

2) Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program pesantren

binaan

a. Community development yaitu pendekatan yang melibatkan

masyarakat secara langsung sebagai subyek dan obyek

pembangunan.

Page 8: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

8 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

b. Partisipatif yaitu pendekatan yang berorientasi pada peningkatan

peran serta masyarakat secara langsung dalam pembangunan.

c. Persuasif yaitu pendekatan yang bersifat seruan dan ajakan tanpa

unsur tekanan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

d. Edukatif yaitu pendekatan yang menjadikan segenap kegiatan

pembinaan mengandung unsur pendidikan bagi masyarakat.

F. ANGGARAN DAN ALOKASI PENGGUNAAN

LP2M UIN Walisongo menyediakan dana bantuan untuk setiap

proposal pesantren binaan yang disetujui.

Adapun alokasi penggunaan dana bantuan tersebut adalah untuk

belanja sarana prasarana pembelajaran dan untuk kegiatan peningkatan

mutu pembelajaran.

Pencairan dana bantuan akan diberikan dalam satu tahap, melalui

transfer ke nomor rekening Bank Jateng Syariah atas nama lembaga

penerima (pondok pesantren) bukan perorangan.

Program pesantren binaan yang dalam pelaksanaannya mendapatkan

evaluasi penilaian sangat baik,sangat dimungkinkan dilanjutkan pada tahun

berikutnya

BAB IV

PROGRAM MADRASAH BINAAN

A. PENGERTIAN MADRASAH BINAAN

Madrasah binaan adalah lembaga madrasah yang secara khusus

dipilih atau ditetapkan oleh LP2M UIN Walisongo sebagai lokasi mitra

pelaksanaan program binaan.

B. KRITERIA MADRASAH BINAAN

Kriteria madrasah calon mitra binaan:

1) Terdaftar di Kementerian Agama dan atau mendapat surat keterangan

dari lurah atau kepala desa sebagai Tarbiyatul Atfal, Raudlatul Atfal,

Bustanul Atfal, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah

Page 9: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

9 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

(MTs), Madrasah Aliyah (MA), Taman Pendidikan Al Quran (TPQ),

atau Madrasah Diniyah (Madin).

2) Memiliki potensi untuk berkembang.

3) Membutuhkan bantuan pendampingan untuk meningkatkan kualitas

system pembelajaran dan tata kelola madrasah.

4) Bersedia melaksanakan program madrasah binaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di LP2M UIN Walisongo.

C. TUJUAN MADARASAH BINAAN

1) Tujuan Umum program madrasah binaan UIN Walisongo adalah

meningkatkan mutu system pembelajaran dan kemandirian madrasah.

2) Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kualitas manajemen madrasah.

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

c. Meningkatkan kemampuan untuk melakukan networking dan

memiliki signifikansi bagi pengembangan madrasah.

d. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana dan optimalisasi

pemanfaatan sarana yang tersedia.

e. Meningkatkan kemampuan untuk melakukan perencanaan visioner

bagi perkembangan madrasah baik jangka pendek maupun jangka

panjang.

f. Meningkatkan hubungan simbiosis mutualisme antara madrasah dan

UIN Walisongo secara kelembagaan.

D. TARGET DAN SASARAN

1) Target kegiatan program madrasah binaan UIN Walisongo adalah

a. Meningkatnya kualitas manajemen madrasah.

b. Meningkatnya kualitas pembelajaran.

c. Meningkatnya partisipasi stakeholders untuk bersama-sama

memberdayakan madrasah

d. Meningkatnya jejaring pesantren (net working) dan memiliki

signifikansi bagi pengembangan madrasah

e. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana dan optimalisasi

pemanfaatan sarana yang tersedia

Page 10: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

10 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

f. Meningkatnya kemampuan untuk melakukan perencanaan visioner

bagi perkembangan madrasah baik jangka pendek maupun jangka

panjang

g. Meningkatnya kualitas output madrasah

h. Meningkatnya hubungan simbiosis mutualisme antara madrasah dan

UIN Walisongo secara kelembagaan.

2) Sasaran program madrasah binaan ditujukan kepada:

a. Pengurus yayasan atau pengelola madrasah.

b. Kepala madrasah, para guru atau dewan asatidz, dan siswa-siswi

madrasah.

c. Stakeholders madrasah.

d. Orang tua atau wali murid madrasah.

e. Tokoh masyarakat sekitar madrasah.

f. Sistem pembelajaran dan tata kelola madrasah.

E. METODE DAN PENDEKATAN KEGIATAN

1) Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program madrasah binaan

yaitu:

a. Pelatihan atau Penyuluhan

b. Pemberian bantuan dana stimulant untuk pengadaan sarana

prasarana pembelajaran dan peningkatan mutu system

pembelajaran.

2) Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program madrasah

binaan

a. Community development yaitu pendekatan yang melibatkan

masyarakat secara langsung sebagai subyek dan obyek

pembangunan.

b. Partisipatif yaitu pendekatan yang berorientasi pada peningkatan

peran serta masyarakat secara langsung dalam pembangunan.

c. Persuasif yaitu pendekatan yang bersifat seruan dan ajakan tanpa

unsur tekanan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

d. Edukatif yaitu pendekatan yang menjadikan segenap kegiatan

pembinaan mengandung unsur pendidikan bagi masyarakat.

Page 11: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

11 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

F. ANGGARAN DAN ALOKASI PENGGUNAAN

LP2M UIN Walisongo menyediakan dana bantuan untuk setiap

proposal madrasah binaan yang disetujui.

Adapun alokasi penggunaan dana bantuan tersebut adalah untuk

belanja sarana prasarana pembelajaran dan untuk kegiatan peningkatan

mutu pembelajaran.

Pencairan dana bantuan akan diberikan dalam satu tahap, melalui

transfer ke nomor rekening Bank Jateng Syariah atas nama lembaga

penerima (madrasah) bukan perorangan.

Program madrasah binaan yang dalam pelaksanaannya mendapatkan

evaluasi penilaian sangat baik, sangat dimungkinkan dilanjutkan pada

tahun berikutnya

BAB V

PELAKSANAAN PROGRAM

A. TAHAP PERSIAPAN

1) Tahap Persiapan merupakan tahap awal dari program pemberdayaan

yang meliputi kegiatan perencanaan, perancangan desain, dan

sosialisasi program.

2) Tahap persiapan meliputi beberapa proses sebagai berikut:

a. Perumusan rencana kegiatan, merupakan kegiatan diskusi awal

LP2M untuk menentukan tema, persyaratan dan waktu pelaksanaan.

b. Sosialisasi program kepada masyarakat dan lembaga-lembaga

sasaran.

c. Proses rekruitmen, meliputi penerimaan proposal dari calon lokasi

binaan, review dan seleksi proposal.

d. Studi pendahuluan (preliminary research); penelitian awal terhadap

lokasi binaan sekaligus proses verifikasi dan validasi.

e. Need assessment dan mapping, penelusuran kebutuhan utama yang

menjadi problem utama (core problem).

f. Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan desain

perencanaan kegiatan dan time schedule.

Page 12: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

12 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

3) Mekanisme Pengajuan Program:

a. Pemohon atau calon mitra binaan mengajukan: a) surat permohonan

untuk menjadi calon mitra binaan, dan b) proposal permohonan

bantuan, ditujukan kepada: Ketua LP2M UIN Walisongo

sebanyak 2 (dua) eksemplar.

Untuk desa binaan:

Surat permohonan ditandatangani oleh:

1. Ketua kelompok atau ketua lembaga sosial kemasyarakatan/

keagamaan (bagi yang mempunyai legalitas akta pendirian,

dengan melampirkan copy akta pendirian).

2. Ketua kelompok atau ketua lembaga sosial kemasyarakatan/

keagamaan dan diketahui lurah/ kepala desa setempat (bagi

yang belum mempunyai legalitas akta pendirian).

Untuk pesantren binaan / madrasah binaan:

Surat permohonan ditandatangani oleh:

1. Pengasuh pesantren atau kepala madrasah (bagi yang

mempunyai legalitas akta pendirian, dengan melampirkan copy

akta pendirian / surat keterangan terdaftar / piagam terdaftar

sebagai lembaga dari kementerian agama setempat).

2. Pengasuh pesantren atau kepala madrasah dan diketahui lurah /

kepala desa setempat (bagi yang belum mempunyai legalitas

lembaga).

b. Proposal permohonan bantuan disusun dengan sistematika: a) Judul

program, b) isu dan fokus program, c) alasan pengajuan program,

d) kondisi calon mitra binaan saat ini, e) kondisi calon mitra yang

diharapkan, f) strategi yang dilakukan untuk mencapai kondisi yang

diharapkan, g) pihak-pihak yang terlibat (stakeholders) dan bentuk

keterlibatannya, h) rencana anggaran biaya, i) alokasi waktu,

j) lampiran-lampiran.

c. Proposal permohonan diterima paling akhir tanggal 1 April 2016 di

kantor LP2M Kampus 1 UIN Walisongo, setiap jam kerja.

4) Proposal yang dinyatakan layak dan disetujui oleh LP2M, pemohon

akan dipanggil untuk mempresentasikan isi proposal dan selanjutnya

melengkapi semua dokumen untuk proses pencairan bantuan.

Page 13: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

13 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

5) Dokumen yang harus dilengkapi untuk pencairan bantuan: a) Surat

permohonan pencairan dana bantuan, b) copy buku Bank Jateng

Syariah atas nama kelompok / lembaga penerima bantuan (bukan

perorangan), c) nota perjanjian penggunaan dana bantuan, bermaterai

6.000,- (form disediakan LP2M), d) surat pernyataan tanggungjawab

mutlak penggunaan dana bantuan, dan surat pernyataan sanggup

membuat laporan penggunaan dana bantuan dan menyerahkannya ke

LP2M, bermaterai 6.000,- (form disediakan LP2M) dan e) copy KTP

ketua dan anggota kelompok (untuk desa binaan), atau kepala madrasah

atau pengasuh pondok pesantren.

B. TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan proposal yang telah disetujui oleh

LP2M UIN Walisongo.

C. TAHAP PENDAMPINGAN DAN CAPACITY BUILDING

1) Capacity building dilakukan untuk memberikan penguatan dan

peningkatan pengetahuan dan kemampuan kelompok binaan yang

bersangkutan

2) Materi capacity building disesuaikan dengan tema yang diangkat dalam

program binaan masing-masing lokasi yang bersangkutan

3) Pelaksanaan capacity building dilaksanakan secara terpisah pada

masing-masing lokasi binaan atau dilaksanakan secara bersama

beberapa lokasi yang memiliki tema sejenis

D. TAHAP PELAPORAN

1) Setiap penerima dana bantuan binaan diwajibkan untuk membuat

laporan kegiatan

2) Laporan berisi: a) laporan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan

(laporan akademik), dan b) laporan penggunaan dana stimulan

(dilampiri bukti-bukti pengeluaran).

3) Sistematika laporan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan. Berisi: a) isu dan fokus program, b) alasan

pengajuan program, c) kondisi calon mitra binaan saat ini, d) kondisi

Page 14: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

14 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

calon mitra yang diharapkan, e) strategi yang dilakukan untuk mencapai

kondisi yang diharapkan, f) pihak-pihak yang terlibat (stakeholders)

dan bentuk keterlibatannya, dan g) anggaran biaya yang digunakan

untuk membiayai program.

Bab II Desain dan Pelaksanaan Program. Berisi: a) Profil lokasi,

b) tempat dan waktu pelaksanaan, c) pendekatan dan strategi, d) hasil

kegiatan, e) faktor pendukung dan penghambat

Bab III Laporan Penggunaan Dana

Bab IV Penutup. Berisi: a) simpulan, dan b) saran

E. TAHAP MONITORING DAN EVALUASI

1) Proses monitoring dilakukan oleh oleh LP2M secara periodik untuk

memantau perkembangan program yang sedang berjalan

2) Proses evaluasi dilakukan terhadap proses dan output program binaan

BAB VI

PENUTUP

1) Pedoman ini berlaku untuk program binaan di lingkungan UIN Walisongo.

2) Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian

disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Semarang, 11 Februari 2016

Ketua LP2M,

Dr. H. Sholihan, M.Ag

NIP. 19600604 199403 1 004

Page 15: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

15 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh: Surat permohonan Mitra Binaan

KOP SURAT INSTITUSI / LEMBAGA PEMOHON

Nomor : ……………… (diisi nomor surat Institusi/ lembaga pemohon) Lamp : 1 (satu) bendel Hal : Permohonan Mitra Binaan Kepada Yth. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Di – Semarang

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ……..……………………… (sesuai KTP) Nomor KTP : …………………………….. (sesuai KTP) Alamat : …………………………….. (sesuai KTP) Jabatan : Ketua / Kepala / Pengasuh/pimpinan* …… (nama Institusi/ lembaga pemohon) Nomor telp dan HP : ……………… Bertindak untuk dan atas nama …… (diisi nama Institusi/ lembaga pemohon) d/a …… (diisi alamat domisili Institusi/ lembaga pemohon) Perkenankan kami mengajukan permohonan untuk mengikuti program mitra binaan LP2M UIN Walisongo Semarang Tahun Anggaran 2016. Adapun proposal sebagaimana terlampir. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan terkabulnya diucapkan banyak terimakasih. Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

..........., ………. 2016 Kepala/Ketua/Pengasuh/pimpinan* ………………………………, …………… (nama lengkap)

Page 16: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

16 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

Contoh: Surat permohonan pencairan dana bantuan

KOP SURAT INSTITUSI / LEMBAGA PENERIMA BANTUAN

Nomor : ............……… (diisi nomor surat lembaga penerima bantuan) Lamp : 1 (satu) bendel Hal : Permohonan Pencairan Dana Bantuan

Kepada Yth. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Di – Semarang

Assalamu`alaikum Wr. Wb. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ………………… (sesuai KTP) Nomor KTP : ………………… (sesuai KTP) Alamat : ………………… (sesuai KTP) Jabatan : Ketua / Kepala / Pengasuh* ………… (nama Institusi / lembaga penerima bantuan) Nomor telp / HP : ………………………. Bertindak untuk dan atas nama ……… (diisi nama lembaga penerima bantuan) d/a …… (diisi alamat domisili lembaga penerima bantuan)

Bersama ini perkenankan kami mengajukan permohonan pencairan dana bantuan Program Binaan LP2M UIN Walisongo Semarang Tahun 2016 untuk lembaga kami.

Bahwa untuk keperluan pencairan dana bantuan Program Binaan tersebut, mohon ditransfer ke nomor rekening lembaga kami, yaitu: Nomor Rekening : …………………… Bank : Bank Jateng Syariah Capem UIN Walisongo Atas Nama : ………………………….. (diisi sesuai dengan nama lembaga yang tertera di buku tabungan/ foto copy rekening)

Demikian permohonan ini disampaikan atas perhatian dan terkabulnya diucapkan banyak terimakasih.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb. ..........., …….. 2016 Kepala/Ketua/Pengasuh* ………………………………,

…………… (nama lengkap) *pilih salah satu

Materai Rp. 6.ooo

Page 17: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

17 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

Contoh: Nota perjanjian penggunaan dana bantuan

BERITA ACARA

SERAH TERIMA BANTUAN DAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN PROGRAM BINAAN LP2M UIN WALISONGO

NOMOR : .....................................

Pada hari ini ......... tanggal .............. bulan ....... tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1 Dr. H. Sholihan, M.Ag

:

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, bertindak untuk dan atas nama Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2 ............ (nama ketua lembaga penerima)

:

Ketua / kepala / pengasuh ……………………. berkedudukan di Jalan ……Rt …. Rw ….……… kelurahan …. Kec ………kab/kota …….., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ...................................... , selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Bahwa kedua belah pihak telah setuju dan sepakat:

Pasal 1 Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengadakan serah terima pemberian bantuan Program Binaan LP2M UIN Walisongo Tahun 2016, dimana Pihak Pertama menyerahkan dana bantuan tersebut kepada Pihak Kedua sebesar Rp. ………………… ,- (…………… rupiah), melalui transfer ke nomor rekening pihak kedua, yaitu: Nomor Rekening : ………………………………… Bank : Bank Jateng Syariah Capem UIN Walisongo Atas Nama : ………………………….. (diisi sesuai dengan nama lembaga yang tertera di buku tabungan/ foto copy rekening)

Pasal 2

Pihak kedua akan menggunakan dana bantuan Program Binaan LP2M tersebut sesuai dengan usulan proposal permohonan bantuan dan mematuhi

Page 18: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

18 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

ketentuan yang diatur di dalam Buku Pedoman Program Binaan LP2M UIN Walisongo Tahun 2016. Demikian Berita Acara ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, .......... 2016

Yang Menerima, PIHAK KEDUA

................................................

Yang Menyerahkan, PIHAK PERTAMA

Dr. H. Sholihan, M.Ag Nip.196006041994031004

Materai Rp. 6.ooo

Page 19: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

19 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

Contoh: surat pernyataan KOP SURAT

INSTITUSI / LEMBAGA PENERIMA BANTUAN

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : …………………………… (sesuai KTP) Nomor KTP : …………………………….. (sesuai KTP) Alamat : …………………………….. (sesuai KTP) Jabatan : Ketua / Kepala / Pengasuh* ………… (nama lembaga penerima bantuan) Nomor telp dan HP : ………………………. Bertindak untuk dan atas nama ……………………… (diisi nama lembaga penerima bantuan) ….. d/a …………………….. (diisi alamat domisili lembaga penerima bantuan) Dalam rangka pemberian bantuan Program Binaan LP2M UIN Walisongo Tahun 2015, dengan ini saya menyatakan bahwa: 1) Di dalam kepengurusan organisasi / lembaga kami tidak terjadi konflik

internal. 2) Saya bertanggungjawab mutlak atas penggunaan dana bantuan Program

Binaan yang kami terima dari LP2M UIN Walisongo, dan bersedia diaudit oleh instansi yang berwenang atas penggunaan dana bantuan tersebut.

3) Saya akan menggunakan dana bantuan Program Binaan LP2M UIN Walisongo sesuai dengan usulan proposal permohonan bantuan dan mematuhi ketentuan yang diatur di dalam Buku Pedoman Program Binaan LP2M UIN Walisongo Tahun 2016.

4) Saya sanggup membuat laporan penggunaan dana bantuan Program Binaan yang kami terima dari LP2M UIN Walisongo sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan asas-asas kepatutan.

5) Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam surat pernyataan ini, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sadar dan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun dan penuh tanggungjawab.

Semarang, .............……. 2016

Penerima Bantuan

………………… (nama ketua)

Materai Rp 6.000

Page 20: 1 | pedoman binaan LP2M 2016 BUKU PEDOMAN PROGRAM ...

20 | p e d o m a n b i n a a n L P 2 M 2 0 1 6

FORMULIR KESEDIAAN CALON LOKASI MITRA BINAAN LP2M UIN WALISONGO

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : …………………………… Alamat : …………………………….. Jabatan : Ketua / Kepala / Pengasuh* ………… Nomor telp dan HP : ………………………. ……… Bertindak untuk dan atas: Nama lembaga : …………………………………….. Alamat lembaga : ……………………..………………. Kami memberikan waktu dan tempat bagi Tim LP2M untuk hadir di tempat kami, besok pada : ** Hari / tanggal : …………………………………….. Jam : …………………………………….. Tempat : …………………………………...... Tema/materi penyuluhan yang relevan (Boleh lebih dari 1 tema) yaitu:

1. …………………………… 2. …………………………….

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih,

..........………., ……........... 2016 Hormat kami, …………………………………..

NB: 1) Jumlah peserta 20 (dua puluh) orang. 2) Ada bantuan konsumsi snack dari LP2M untuk peserta tersebut. *coret yang tidak perlu

**boleh dikosongi, sambil menunggu konfirmasi lebih lanjut