1 SPO AGD.doc

5
RUMAH SAKIT UMUM GANESHA PERSIAPAN DAN PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH No. Dokumen /03/PT/2014 No. Revisi 00 Halaman 1/3 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 1 Januari 2014 Ditetapkan oleh Direktur Utama, ( d r g . Chandra Purnama H., M.Kes ) Pengertian Suatu tindakan untuk memeriksa gas-gas dalam darah yang berhubungan dengan fungsi respirasi dan metabolisme melalui fungsi darah arteri. Tujuan 1. Mengetahui keadaan O 2 dan metabolisme sel. 2. Efisiensi pertukaran O 2 dan CO 2 . 3. Mengetahui kemampuan Hb dalam mengangkut O 2 dan CO 2 . 4. Kebijakan 1. SK Direktur No. 005 I/RSUG/SK-Dirut/KEP/I/2010 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar 2. Rumah Sakit Ganesha mengatur tentang tata cara pemeriksaan AGD Prosedur A. Tahap pra interaksi 1. Kaji kebutuhan pasien 2. Persiapan Mental : a. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan. 3. Cuci tangan efektif 4. Persiapan Fisik : a. Menyiapkan posisi pasien dan memilih

Transcript of 1 SPO AGD.doc

Page 1: 1 SPO AGD.doc

RUMAH SAKIT UMUM GANESHA

PERSIAPAN DAN PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH

No. Dokumen

/03/PT/2014

No. Revisi

00

Halaman

1/3

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

1 Januari 2014

Ditetapkan olehDirektur Utama,

( d r g . Chandra Purnama H., M.Kes )

Pengertian Suatu tindakan untuk memeriksa gas-gas dalam darah yang berhubungan dengan fungsi respirasi dan metabolisme melalui fungsi darah arteri.

Tujuan 1. Mengetahui keadaan O2 dan metabolisme sel.2. Efisiensi pertukaran O2 dan CO2.3. Mengetahui kemampuan Hb dalam mengangkut O2 dan CO2.4.

Kebijakan 1. SK Direktur No. 005 I/RSUG/SK-Dirut/KEP/I/2010 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar

2. Rumah Sakit Ganesha mengatur tentang tata cara pemeriksaan AGD

Prosedur A. Tahap pra interaksi1. Kaji kebutuhan pasien2. Persiapan Mental :

a. Memberi tahu dan menjelaskan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.

3. Cuci tangan efektif4. Persiapan Fisik :

a. Menyiapkan posisi pasien dan memilih ateri yang akan dipunksi :

a. Arteri Radialis Pasien tidur semi flower dan tangan diluruskan. Meraba arteri kalau perlu tangan boleh diganjal /

ditinggikan. Arteri harus benar-benar teraba untuk memastikan

lokasinya.b. Arteri Dorsalispedis.

Posisi pasien boleh mendatar / flower.c. Arteri Brachialis.

Posisi pasien semi flower dan tangan ekstensi (bawah siku diganjal).

d. Arteri Femoralis. Posisi pasien berbaring datar.

Page 2: 1 SPO AGD.doc

RUMAH SAKIT UMUM GANESHA

PERSIAPAN DAN PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH

No. Dokumen

/03/PT/2014

No. Revisi

00

Halaman

2/3

5. Persiapan Administrasi :6. Persiapan Alat

Baki berisi :a. Satu buah spuit (2,5 cc untuk dewasa ditambah wing nedlee

untuk anak).b. Gabus.c. Kapas alcohol 70% dicampur dengan betadine 2,5 larutan

betadine 10%.d. Plester, kassa, gunting dan piala ginjal.e. Heparin : spuit 2,5 cc diisi dengan heparin 0,1 cc (hanya

membasahi dinding spuit untuk mencegah terjadinya pembekuan darah)./spuit yang sudah dikemas langsung.

f. Obat anestesi local seperti xylocain 2% (bila perlu).g. Kantong plastik berisi es (bila pengiriman jauh).h. Formulir permintaan pemeriksaan.

7. Cuci tangan Efektif

B. Tahap Orientasi1. Salam pembuka dan perkenalkan diri2. Lakukan identifikasi pasien, minimal 2 dari identitas yang

tercantum dgelang pasien (nama, tanggal lahir/umur, No RM),

meminta pasien atau keluarga pasien menyebutkan nama,

tanggal lahir, dan petugas mencocokkan dengan gelang indentitas

pasien.

3. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien dan keluarga4. Jelaskan prosedur tindakan5. Kontrak waktu6. Tanyakan keluhan saat ini7. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum kegiatan

dilakukan

C. Tahap Kerja1. Perawat mencuci tangan.2. Palpasi kembali darah arteri yang akan dipunksi.3. Mendesinfeksi lokasi punksi dengan kapas alcohol bercampur

betadine.4. Lokalisasi arteri sudah dibersihkan difiksasi oleh tangan kiri

dengan cara kulit direnggangkan dengan kedua jari telunjuk dan jari tengah, sehingga arteri yang akan ditusuk berada diantara kedua jari tersebut.

Page 3: 1 SPO AGD.doc

RUMAH SAKIT UMUM GANESHA

PERSIAPAN DAN PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH

No. Dokumen

/03/PT/2014

No. Revisi

00

Halaman

3/3

5. Desinfeksi ulang lokasi punksi (diantara kedua jari diatas).6. Pegang spuit seperti memegang pensil dengan tangan kanan,

tusukkan jarum ke dalam arteri yang sudah terinfeksi dengan sudut :

7. Arteri radialis dan dorsalispedis + 45 derajat.8. Arteri brachialis + 60 derajat.9. Arteri femoralis + 90 derajat.

a. Seketika Arteri ditusuk, tekanan arteri akan mendorongb. penghisap spuit sehingga darah dengan mudah akan

mengisi spuit, tetapi kadang-kadang darah tidak langsung keluar. Bila terpaksa, menghisapnya (menarik penghisap) spuit secara perlahan-lahan untuk mencegah hemolisis. Bila tusukan tidak berhasil jarum langsung dicabut, tarik.

c. perlahan-lahan sampai ujung jarum berada dibawah kulit, kemudian tusukan boleh diulangi lagi kearah denyutan.

10. Sesudah darah diperoleh sebanyak 2 cc jarum dicabut dan segera menekan tempat penusukan dengan kapas alcohol bercampur betadine sambil menutup ujung jarum dengan gabus. Penekan bekas tusukan dilakukan selama :

11. Arteri radialis dan dorsalispedis selama + 5 menit.12. Arteri brachialis + 7-10 menit.13. Arteri femoralis +10 menit.14. Jika pasien mendapat anti koagulan tekan selama + 15 menit.15. Observasi adanya hepatoma.16. Tutup lokasi tusukan dengan kassa dan betadine.17. Memberi etiket dan spuit.18. Menulis jam pengambilan lokasi, suhu tubuh. Kalau perlu

penggunaan O2 dalam formulir permintaan pemeriksaan.

D. Tahap terminasi1. Merapikan alat.2. Perawat mencuci tangan.3. Segera mengantar bahan pemeriksaan dan formulir ke

laboratorium

E. Tahap Dokumentasi

1. Lakukan pendokumentasian pada catatan keperawatan pasien