12. Routing Dinamik Link State
-
Upload
agus-hendra -
Category
Documents
-
view
249 -
download
0
Transcript of 12. Routing Dinamik Link State
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 1/40
Routing Dinamik LinkRouting Dinamik LinkRouting Dinamik LinkRouting Dinamik Link----StateStateStateState
Oleh : Akhmad Mukhammad
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 2/40
Objektif Objektif Objektif Objektif
Memahami cara kerja protokol routing Link-State.
Memahami bagaimana OSPF beroperasi.
Men-deploy routing dinamik menggunakan OSPF.
Memahami cara kerja protokol routing Hybrid.
Memahami bagaimana EIGRP beroperasi.
Men-deploy routing dinamik menggunakan EIGRP.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 3/40
Distance VectorDistance VectorDistance VectorDistance Vector vsvsvsvs Link StateLink StateLink StateLink State
Distance Vector
Updates : rutin, periodik
Router mendeteksi hanya
router tetangganya
Waktu convergence lambat
Beresiko terjadi routing loop
Mudah di konfigurasi
Link State
Updates : event triggered .
Router mendeteksi semua router
yang berpartisipasi dalam proses.
Waktu convergence lebih cepat
Bebas resiko routing loop
Konfigurasi lebih rumit
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 4/40
Distance VectorDistance VectorDistance VectorDistance Vector vsvsvsvs Link StateLink StateLink StateLink State
Distance Vector Link State
Spesifikasi resource (CPU, Memori) router
yang dibutuhkan sederhana.
Makan resource router lebih banyak, proses
lebih banyak ‘makan’ CPU dan memori
Update informasi routing membutuhkan
lebih banyak bandwidth (update dikirim
Update informasi routing lebih hemat
bandwidth (update hanya dikirim jika terjadi
secara rutin)
perubahan topologi jaringan)
Router tidak memiliki informasi topologi
network secara keseluruhan
Setiap router mendapatkan gambaran peta
topologi network secara lengkap
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 5/40
Link StateLink StateLink StateLink State
Kelebihan Kekurangan
Fast convergence : perubahan topologi yang
terjadi akan langsung di informasi ke semuarouter yang berpartisipasi.
Membutuhkan CPU dan memori yang lebih
Tahan terhadap resiko routing loops Membutuhkan desain network yang tepat
Setiap router mengerti gambaran topologi
secara menyeluruh
Membutuhkan administrator network yang
knowledgeable.
Ukuran database link-state dapat dibatasi
dengan desain network yang seksama.
Proses update pada awal proses dapat
mempengaruhi performa network.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 6/40
OSPFOSPFOSPFOSPF
O pen S hortest Path F irst
Protokol routing open standard
Algoritma Dijkstra
Trafik paket update minimal
Scalability
Hop count unlimited
Support VLSM
Multi-vendor deployment
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 7/40
OSPFOSPFOSPFOSPF HelloHelloHelloHello
Link State Advertisement (LSA)
HelloHello, aku tetangga
kamu, R1.
Hello juga, aku
tetangga kamu, R2.
1. Saat mulai OSPF, R1 mengirim paket Hello(multicast : 224.0.05)
2. Paket Hello diterima oleh semua tetangganya.
3. R2 menuliskan R1 kedalam tabel neighbor nya.
4. Dan seterusn a.
Paket dikirimkan tidak terlalu sering.
Digunakan untuk “menemukan” router OSPF yang ber-”tetangga”an.
Kemudian digunakan untuk menegosiasikan “adjacency” dengan
tetangga-nya itu. Digunakan juga untuk mem-verifikasi kesinambungan hubungan
“adjacency” dengan neighbor (tetangga)nya.
Paket Hello dan LSA digunakan untuk membangun dan memelihara
database topologi.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 8/40
OSPFOSPFOSPFOSPF Link State Advertisement (Link State Advertisement (Link State Advertisement (Link State Advertisement (LSALSALSALSA))))
Link = interface router
State = status interface dan hubungannya dengan router tetangganya
Paket OSPF yang berisi link state dan informasi routing yang akan
LSA
.
Database link-state OSPF dibangun dari LSA-LSA yang dihasilkan
oleh router-router dalam satu area.
Dengan database ini, OSPF menggunakan algoritma SPF untuk
menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 9/40
OSPFOSPFOSPFOSPF TabelTabelTabelTabel
1. Neighbor2. Topologi (OSPF Database)
3. Routing
Neighbor
Berisi informasi tentang semua
router neighbor yang sukses
menegosiasikan “adjacency”
Topologi
Berisi informasi tentang semua
Routing
Disebut juga forwarding
database.
Neighbor adalah router yangterhubung pada link yang sama
dalam network.
Tidak semua neighbor sukses
ber-”adjacency”
Update LSA akan dikirimkan
setelah sukses ber-”adjacency”
network dan kemungkinan
jalur (path) untuk mencapai
network-network tersebut.
Ketika terjadi perubahan
topologi network, router akan
meng-generate dan
mengirimkan LSA baru.
Algoritma Dijkstra (SPF)
dijalankan terhadap tabel ini
untuk menghasilkan tabel
routing.
Hasil dari algoritma dijkstrayang dijalankan atas database
topologi.
Tabel routing untuk setiap
router unik satu sama lain
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 10/40
OSPFOSPFOSPFOSPF MetricMetricMetricMetric
Saat menjalankan algoritma Dijkstra, OSPF menggunakan metrik total cost palingrendah untuk menentukan best route sebuah network.
Cost = 100 / Bandwidth (mbps)
Bandwidth OSPF Cost
56 kbps 178564 kbps 1562
T1 (1.544 mbps) 64
E1 (2.048 mbps) 48
Ethernet (10 mbps) 10
Fast Ethernet (100 mbps) 1
Gigabit Ethernet (1000 mbps) 1
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 11/40
OSPFOSPFOSPFOSPF TermsTermsTermsTerms
Backbone Area
Router IDAdjacency
OSPF Area
Area Border Router (ABR)
OSPF
Neighbor Link
Autonomous System Border Router (ASBR)
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 12/40
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 13/40
OSPFOSPFOSPFOSPF Router IDRouter IDRouter IDRouter ID
IP address sebagai identitas router dalam proses OSPF.
IP address terbesar dari semua interface loopback
Jika tidak adainterface loopback
yang dikonfigurasi
Dapat di assign manual oleh user
Interface yang digunakan untuk RID harus selalu UP, karenanya
lebih diutamakan untuk menggunakan interface loopback, atau di
assign secara manual.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 14/40
OSPFOSPFOSPFOSPF Neighbors & AdjacencyNeighbors & AdjacencyNeighbors & AdjacencyNeighbors & Adjacency
2 router atau lebih yang memiliki interface yang
terhubung dalam 1 network yang sama :
Terhubung oleh point to point serial
Terhubung oleh 1 switch ethernet
Terhubung dalam 1 frame relay network
Neighbor akan bernegosiasi untuk melakukan
“adjacency”
Neighbors :
Pertukaran paket update hanya antara neighbor
yang sudah ber-”adjacency”
Adjacency :
Hubungan antara 2 router yang memungkinkankeduanya dapat saling bertukar paket update.
Tidak semua neighbor dapat ber-”adjacency”
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 15/40
OSPFOSPFOSPFOSPF DesainDesainDesainDesain Area Area Area Area
Pengelompokan network dan router yang memiliki area ID yang sama
Pertukaran update hanya antar router dalam 1 area yang sama.
Router dapat menjadi anggota lebih dari 1 area (ABR)
Semua router dalam area yang sama memiliki database topologi yang sama.
Area
Dalam desain multi-area, harus ada area 0 (area backbone).
Dapat mengurangi routing overhead, mirip dengan konsep broadcast domain.
Waktu convergence jadi lebih cepat
Informasi network yang labil hanya dibatasi dalam area network tersebut berada.
Benefit
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 16/40
OSPFOSPFOSPFOSPF DesainDesainDesainDesain Area Area Area AreaRouter Backbone
Autonomous System
Border Router (ASBR)
Autonomous System
Area Border
Router (ABR)
Area 0 disebut area backbone, router yang berada pada area 0 disebut router
backbone.
Router yang menghubungkan satu area dengan area lain disebut ABR. Salah
satu area yang dihubungkan haruslah area 0.
Router yang terhubung keluar dengan AS lain disebut ASBR.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 17/40
OSPFOSPFOSPFOSPF TipeTipeTipeTipe NetworkNetworkNetworkNetwork
1. Point to point, hanya beranggotakan 2 router
2. Ex : Serial
1. Broadcast, network broadcast multi access
2. Ex: Ethernet
1. Non-Broadcast Multi Access (NBMA),
Tidak memiliki kemampuan broadcast.2. Ex : Frame Relay
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 18/40
OSPFOSPFOSPFOSPF PointPointPointPoint----to to to to----PointPointPointPoint
Tidak dibutuhkan pemilihan DR maupun BDR
OSPF mendeteksi otomatis tipe network ini
Paket OSPF dikirimkan ke multicast 224.0.0.5
Semua router akan ber-adjacency.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 19/40
OSPFOSPFOSPFOSPF BroadcastBroadcastBroadcastBroadcast
Ada pemilihan DR dan BDR
Semua router neighbor akan ber-adjacency dengan DR dan BDR saja.
Paket dikirim ke DR dengan multicast 224.0.0.6
Paket dari DR ke semua router dikirim dengan multicast 224.0.0.5
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 20/40
OSPFOSPFOSPFOSPF BroadcastBroadcastBroadcastBroadcast PemilihanPemilihanPemilihanPemilihan DRDRDRDR dandandandan BDRBDRBDRBDR
DR Designated Router
BDR Backup Designated Router
1. Paket hello dikirim via multicast.
2. Router dengan priority tertinggi akan dipilih sebagai DR
3. Router dengan priority tertinggi kedua akan dipilih sebagai BDR
4. By default, nilai priority semua router sama.
5. Jika sama, maka pemilihan DR berdasarkan Router ID
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 21/40
OSPFOSPFOSPFOSPF BroadcastBroadcastBroadcastBroadcast PemilihanPemilihanPemilihanPemilihan DRDRDRDR dandandandan BDRBDRBDRBDR
DR bertanggung jawab untuk meng-generate LSA atasnama semua router yang terhubung dalam satu segmen.
BDR sebagai backup dari DR.
Ketika terjadi perubahan link atau network, router mengirimkan LSA ke DR via
multicat (224.0.0.6).
DR kemudian mem-forward LSA ke semua router lain yang ber-adjacency via
multicast (224.0.0.5).
Hal ini dapat meminimalisir hubungan adjacency dan karenanya dapat
mengurangi trafik paket update.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 22/40
OSPFOSPFOSPFOSPF ConfigConfigConfigConfig
Router(config)#router ospf < process id >
Enable proses routing OSPF. Proses ID tidak harus sama.
Router(config-router) #network <network-address> <wildcard mask >
area area-id
Tentukan interface mana saja yang akan berpartisipasi dalam proses OSPF.
Process ID 1. Nomor ID proses OSPF
2. Bernilai antara 1 - 65535
. .
4. Tidak disarankan menjalankan proses OSPF lebih dari 1Network address 1. Addresss network, subnet, atau interface
2. Untuk menentukan interface mana saja yang akan berpartisipasi dalam OSPF
Wildcard mask 1. Inverse dari subnet mask, misal :
Subnet mask = 255.255.255.0
Wildcard mask = 0.0.0.255
Area-id 1. OSPF area untuk interface-interface yang berpartisipasi.
2. Dapat berbentuk desimal 0
3. Dapat berbentuk format dotted-decimal 0.0.0.0
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 23/40
OSPFOSPFOSPFOSPF ConfigConfigConfigConfig
Router#show ip ospf
Menampilkan statistik OSPF, timer-timer yang digunakan, Router ID, dan lain-lain
Router#show ip ospf neighbor [detail]
Menampilkan informasi-informasi tentang neighbor-neighbor OSPF yang ber-
adjacency, termasuk informasi DR dan BDR dalam network broadcast.
Router#show ip protocols
er as proto o rout ng yang te a on guras . arameter an stat st yang
digunakan.
Router#show ip ospf interface
Menampilkan OSPF Router ID, Area ID, status adjacency, dan lain-lain
Router#show ip route ospf
Menampilkan semua informasi routing yang didapatkan dari proses OSPF.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 24/40
OSPFOSPFOSPFOSPF ConfigConfigConfigConfig
R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#network 10.1.22.0 0.0.0.3 area 0
R1(config-router)#network 10.1.33.0 0.0.0.3 area 0
R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#network 172.16.10.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 10.1.22.0 0.0.0.3 area 0
R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)#network 10.1.33.0 0.0.0.3 area 0
R3(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 25/40
OSPFOSPFOSPFOSPF VerifikasiVerifikasiVerifikasiVerifikasi
R1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
O 192.168.10.0/24 [110/65] via 10.1.33.2, 00:02:52, Serial1/1172.16.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O 172.16.10.0 [110/65] via 10.1.22.2, 00:02:52, Serial1/0
10.0.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
C 10.1.22.0 is directly connected, Serial1/0
C 10.1.33.0 is directly connected, Serial1/1
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 26/40
OSPFOSPFOSPFOSPF VerifikasiVerifikasiVerifikasiVerifikasi
R1#show ip ospf interface s1/0
Serial1/0 is up, line protocol is up
Internet Address 10.1.22.1/30, Area 0
R1#show ip ospf neighbor
Neighbor ID Pri State Dead Time Address Interface
192.168.10.1 0 FULL / - 00:00:34 10.1.33.2 Serial1/1
172.16.10.1 0 FULL / - 00:00:30 10.1.22.2 Serial1/0
, . . . , _ _ ,
Transmit Delay is 1 sec, State POINT_TO_POINT,
Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5
oob-resync timeout 40
Hello due in 00:00:04
Index 1/1, flood queue length 0
Next 0x0(0)/0x0(0)
Last flood scan length is 1, maximum is 1
Last flood scan time is 0 msec, maximum is 0 msec
Neighbor Count is 1, Adjacent neighbor count is 1
Adjacent with neighbor 172.16.10.1
Suppress hello for 0 neighbor(s)
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 27/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP
Oleh : Akhmad Mukhammad
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 28/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP
EIGRP
Hybrid
Algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm)
Proprietary Cisco
Rapid Convergence
Reliable
Classless, Support VLSM
Multiple network layer protocol
Partial triggered update
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 29/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP PaketPaketPaketPaket
Hello Update Query Reply ACK
Hello
1. Digunakan untuk menjalin adjacency dengan router lain2. Tidak perlu respon ACK
Update
. .
2. ACK akan dikirim sebagai respon terhadap update yang diterima.Query
1. Digunakan oleh DUAL untuk mencari informasi network
2. Paket ACK dikirim sebagai responseReply
1. Jawaban paket Query2. Paket ACK dikirim sebagai response
ACK
1. Sebagai acknowledgement terhadap paket Update, Query, dan Reply
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 30/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP RTPRTPRTPRTP
1. EIGRP support multiple protokol layer network seperti IP, IPX, AppleTalk, dll.
2. Protokol layer 4 TCP atau UDP hanya support untuk IP.
3. EIGRP memiliki protokol layer 4 sendiri, Reliable Transport Protocol (RTP).
4. EIGRP menggunakan RTP sebagai protokol layer 4 untuk menjamin sampainya
pengiriman paket-paket update informasi routing.
RTP
Unreliable service, misal untuk pengiriman paket hello
Reliable service, misal untuk pengiriman paket update, query, reply.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 31/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP TableTableTableTable
Tabel Neighbor
Tabel Topologi
Berisi list router-router terhubung langsung
yang menjalankan proses EIGRP dan ber-
”adjacency” dengan router ini.
Berisi semua informasi routing (routes) yang
didapatkan dari setiap neighbor EIGPR
Tabel RoutingBerisi semua jalur terbaik (best routes) dari
list routes dalam tabel topologi EIGRP
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 32/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP MetricMetricMetricMetric
Metric yang digunakan EIGRP untuk menentukan best routes ada 5
Bandwidth MTU Reliability DelayLoad
Default Metric yang digunakan hanya 2 :
BandwidthDelay
K1 – BWK2- DelayK3-LoadK3-ReliabilityK5-MTU
Setiap Metric dapat di
representasikan dengan nilai K
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 33/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP Adjacency Adjacency Adjacency Adjacency
Salin bertukar aket Hello
Ada 3 kondisi Menggunakan nomor AS yang sama
Metrik identik (nilai K sama)
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 34/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP TerminologyTerminologyTerminologyTerminology
Advertised distance (AD) – metrik sebuah routes antara next-hop router
sampai ke tujuan.
Feasible distance (FD) – metrik sebuah routes dari lokal router sampai
ke tu uan. FD = AD + metrik antara lokal router ke next-ho router.
AD
FD
next-hop router
Successor
1. Sebuah route yang terpilih sebagai primary route (best route)
2. Memiliki FD paling kecil.
3. Akan ditaruh dalam tabel routing dan tabel topologi.
4. Router dapat mempunya 4 successor, equal atau unequal.Feasible successor
1. DUAL akan menghitung backup route (route terbaik kedua).
2. Akan ditaruh dalam tabel topologi saja.
3. Akan diangkat sebagai successor jika successor down.
4. Jika successor down dan tidak ada FS dalam tabel topologi, maka
router akan mengirim paket Query.
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 35/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP CaraCaraCaraCara KerjaKerjaKerjaKerja DUALDUALDUALDUAL
1. Semua komputasi routing dalam EIGRP ditangani oleh DUAL
2. DUAL me-maintain sebuah tabel berisi route-route bebas looping untuk
semua network tujuan. Tabel ini disebut sebagai tabel topologi.
3. DUAL menyimpan semua route didalam tabel topologi.
4. Route dengan metrik paling kecil (FD paling kecil) yang disebut sebagai
primary route akan di kopi ke dalam tabel routing.
5. Ketika terjadi failure, tabel topologi memungkinkan proses convergence yangsangat cepat jika terdapat backup dari primary route.
6. Jika tidak ditemukan backup route dalam tabel topologi maka DUAL akan
melakukan komputasi ulang.
7. DUAL akan mengirimkan paket-paket query ke semua neighbor, neighbor
tersebut bisa saja mengirim query ke neighbornya, dan seterusnya.
ffff
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 36/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP ConfigConfigConfigConfigRouter(config)#router eigrp autonomous-system
Aktifkan EIGRP sebagai protokol routing. Perlu diperhatikan bahwa nilai angka autonomous-system
harus sama untuk semua router yang akan berpartisipasi dalam eigrp.
Router(config-router)#network network-number
Router(config-router)#network network-number [wildcard bits]
Pilih network-network yang akan berpartisipasi dalam EIGRP. Network number yang kita masukkanadalah kelas default dari network yang kita pakai. Gunakan wildcard bits jika perlu.
Router(config-router)#no auto-summary
Deaktifkan fitur auto summary agar EIGRP tidak otomatis men-summary route ke bentuk kelas default.
Router#show ip eigrp topology
Menampilkan tabel topologi yang dimiliki EIGRP
Router#show ip route eigrp
Menampilkan tabel routing yang didapatkan dari proses eigrp
Router#show ip eigrp neighborsMenampilkan neighbor-neighbor yang telah beradjacency dengan router
Router#show ip eigrp interfaces
Menampilkan interface-interface router yang mana saja yang ikut dalam proses EIGRP, interface-
interface tersebut akan aktif mengirim dan menerima update
ffff
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 37/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP ConfigConfigConfigConfig
R2#config term
R2(config)#router eigrp 10
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#network 10.0.0.0
R1#config term
R1(config)#router eigrp 10R1(config-router)#network 172.16.0.0
R1(config-router)#network 10.0.0.0
R1(config-router)#no auto-summary
R3#config term
R3(config)#router eigrp 10R3(config-router)#no auto
R3(config-router)#network 10.0.0.0
R3(config-router)#network 192.168.10.0
f kf kf kf k
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 38/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRP VerifikasiVerifikasiVerifikasiVerifikasi
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRPV f kV f kV f kV f k
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 39/40
EIGRPEIGRPEIGRPEIGRPVerifikasiVerifikasiVerifikasiVerifikasi
7/23/2019 12. Routing Dinamik Link State
http://slidepdf.com/reader/full/12-routing-dinamik-link-state 40/40
TerimaTerimaTerimaTerima KasihKasihKasihKasih