136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

download 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

of 27

Transcript of 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    1/27

    ACARA IV

    WAWANCARA RIWAYAT PENGOBATAN

    I. TUJUAN PRAKTIKUM

    Mahasiswa dapat melakukan wawancara riwayat pengobatan dan

    mendokumentasinya.

    II. DASAR TEORI

    Wawancara riwayat pengobatan merupakan langkah atau tahap

    dalam mengenal pasien dan bertujuan mendapatkan informasi mengenai

     berbagai aspek penggunaan obat pasien sehingga dapat membantu pengobatan secara keseluruhan.

    Informasi tersebut dapat digunakan untuk :

    • Membandingkan profil pengobatan sekarang dan sebelumnya

    • Memverifikasi riwayat pengobatan yang diperoleh dan memberikan

    informasi tambahan jika perlu

    • Mendokumentasikan adanya alergi dan Adverse Drugs Reaction

    • Skrining interaksi obat

    • Menilai kepatuhan pasien

    Menilai rasionalitas obat yang diresepkan• Menilai kejadian penyalahgunaan obat

    Datadata yang perlu diperoleh adalah :

    Informasi demografi pasien : umur! berat badan! tinggi badan! alamat!

      pendidikan! pekerjaan.

    Informasi diet pasien

    "ebiasaan sosial # merokok! alkohol

    $engobatan yang sedang diperoleh.

    $engobatan yang pernah diperoleh sebelumnya.

    $engobatan tanpa resep yang pernah diperoleh sebelumnya. $engobatan alternatif sekarang ataupun pernah diterima.

    %lergi

    %dverse drugs &eaction

    "epatuhan pasien '"undarto! ()**+.

    "eterampilan Dasar dalam Mewawancarai $asien

    Salah satu saat kritis pada pengkajian pasien oleh farmasis adalah ketika

    mengajukan pertanyaan kepada pasien. ,ntuk memperoleh informasi yang

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    2/27

     berguna! farmasis harus menggunakan keterampilan yang tepat dalam

    mewawancarai pasien.

    a. -ingkungan

    Sebelum farmasis berbicara kepada pasien atau mendapatkan data

     pengkajian pasien 'misalnya: tekanan darah+! lingkungan di mana interaksi

     berlangsung harus dipersiapkan. Interaksi dapat terjadi pada berbagai

    situasi dan kondisi ' setting + yang bervariasi! misalnya farmasi komunitas!

    ruang periksa di rumah sakit! atau kamar pemeriksaan di klinik. amun!

    karakteristik lingkungan dasar haruslah konsisten dari satu situasi ke

    situasi yang lain untuk membantu menjamin interaksi farmasis dan pasien

    yang lancar dan produktif. "arakteristik lingkungan yang sesuai meliputi:

    • Suhu ruangan yang nyaman.

    • $encahayaan ruang yang memadai bagi farmasis dan pasien untuk dapat

    melihat satu sama lain dengan jelas dan semua materi tertulis yang

    mungkin digunakan.

    • -ingkungan yang tenang! karena suara bising dari satu atau beberapa

    sumber akan mengalihkan perhatian pasien maupun farmasis dan dapat

    menyebabkan kesalahan menafsirkan informasi pasien yang penting.

    /empat yang bersih dan terorganisir! karena bendabenda yang

    mengalihkan perhatian dan barang lain yang berantakan tidak 

    menciptakan atmosfer profesional.

    • 0arak empat sampai lima kaki antara farmasis dan pasien# secara umum

     jarak yang lebih dekat dapat menimbulkan kegelisahan dan jarak yang

    lebih jauh menyiratkan ketidaktertarikan terhadap pasien.

    • $rivasi: pasien perlu untuk merasa nyaman berbicara tentang masalah

    masalah kesehatan pribadi dan farmasis perlu untuk dapat memperoleh

    data pengkajian pasien secara berhatihati.• $osisi duduk yang sama rata atau berdiri pada posisi sejajar mata dan

     berhadapan atau membentuk sudut 1) derajat. Semua penghalang harus

    dipindahkan antara farmasis dan pasien 'misalnya: meja peresepan!

     pemisah keamanan dari kaca atau plastik! lemari+. Dalam pengaturan di

    rumah sakit! farmasis harus duduk sejajar mata dengan pasien untuk 

    interaksi tatap muka. 2erdiri di hadapan pasien yang terbaring di tempat

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    3/27

    tidur dapat menyiratkan superioritas! mungkin menyebabkan pasien

    merasa lebih rendah maupun tidak nyaman.

     b. "alimat $embuka

    "alimatkalimat pembuka antara farmasis dan pasien menentukan

    tahap interaksi. $asien sebaiknya dipanggil dengan nama keluarganya

    'apabila diketahui+. 3armasis harus memperkenalkan dirinya dan

    menjelaskan alasan perlunya interaksi apabila pasien belum mengenalnya.

    Sebagai tambahan! pasien perlu diberi tahu perkiraan jumlah waktu yang

    diperlukan untuk interaksi. Sebagai contoh! 4 yonya Smith! Saya Dr.

    Mark Davis! 3armasis. Saya ingin berbicara dengan anda untuk melihat

     bagaimana keadaan anda selama terapi. Ini hanya perlu beberapa menit

    saja.5 "arena jenis interaksi ini mungkin merupakan hal baru bagi

     beberapa pasien! farmasis harus siap untuk menjawab pertanyaan

     pertanyaan yang berkaitan 'misalnya:4Mengapa anda perlu berbicara

    kepada saya6 3armasis lain tidak melakukan ini.5+. $enjelasan singkat

    tambahan dalam interaksi biasanya dapat mengatasi setiap kebingungan.

    c. 0enisjenis $ertanyaan

    Melanjutkan perkenalan singkat! farmasis harus menanyakan

    kepada pasien beragam pertanyaan. %gar dialog antara pasien dan farmasis

    dapat efektif dan produktif! perlu digunakan kombinasi pertanyaan terbuka

    dan pertanyaan tertutup. Secara umum! pertanyaanpertanyaan terbuka

    digunakan pada saat awal! untuk mengumpulkan informasi umum! dan

    selanjutnya diikuti dengan pertanyaanpertanyaan tertutup! apabila sesuai!

    untuk mengumpulkan data pasien yang lebih spesifik.

    d. 7erifikasi Informasi $asien

    Sementara pasien menjawab pertanyaanpertanyaan farmasis!

    farmasis harus menanggapi secara tepat untuk melanjutkan dialog.

    Seringkali! farmasis juga perlu untuk memverifikasi detil tertentu

    mengenai pasien untuk memastikan bahwa dia mengerti benar apa yang

     pasien katakan. 2eberapa teknik umpan balik dapat berguna dalam

    membimbing farmasis dengan kedua proses ini. /eknikteknik tersebut

    meliputi: 'i+ klarifikasi! 'ii+ refleksi! 'iii+ empati! 'iv+ fasilitasi! 'v+

    keheningan! dan 'vi+ ringkasan.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    4/27

    e. &ingkasan

    &ingkasan adalah ulasan dari apa yang pasien telah

    komunikasikan. $ernyataan ringkasan merupakan verbalisasi dari

     pemahaman farmasis terhadap informasi pasien! dan ini dapat digunakan

     pada setiap waktu selama atau pada akhir wawancara. 8al ini juga

    memungkinkan pasien untuk setuju atau tidak setuju dan apabila

    diperlukan! untuk memperbaiki interpretasi farmasis. Sebagai contoh! pada

     bagian akhir ketika pasien menjelaskan permasalahan pengobatannya!

    farmasis menanggapi 42aik 8arry! yang anda katakan kepada saya adalah

     bahwa anda berpikir obat diabetes anda! metformin! mengakibatkan anda

    sakit perut dan diare. %nda juga meminum obat tekanan darah! lisinopril!

    tetapi tidak meminum obat bebas rutin apapun dan belum mencoba apapun

    untuk gejalagejala saluran cerna anda. %pakah ini benar65.

    f. "omunikasi onverbal

    "omunikasi yang tepat melibatkan tidak hanya keahliankeahlian

    verbal tetapi juga nonverbal! di mana media pertukaran merupakan sesuatu

    selain katakata yang diucapkan. "omunikasi nonverbal mencerminkan

     pemikiran dan perasaan mendalam seseorang dan secara konstan bekerja!

     bahkan bila orang itu tidak menyadarinya. 9lemenelemen komunikasi

    nonverbal meliputi: 'i+ jarak! 'ii+ postur tubuh! 'iii+ kontak mata! 'iv+

    ekspresi wajah! dan 'v+ gerak isyarat. ,ntuk pertemuan farmasispasien

    yang berhasil! komunikasi verbal dan nonverbal harus seiring. 8al ini

    sangat penting dalam menciptakan relasi dengan pasien.

    g. $ernyataan $enutup

    Membawa wawancara kepada penutupan yang tepat merupakan bagian penting dari proses komunikasi. 2anyak kali! pasien akan

    mengevaluasi keseluruhan interaksi berdasarkan pada pernyataan

     pernyataan terakhir# oleh karena itu! farmasis tidak seharusnya mengakhiri

    wawancara secara mendadak. ara efektif untuk menutup interaksi adalah

    memberikan ringkasan singkat. 8al ini memungkinkan untuk farmasis dan

     pasien mengulas apa yang telah didiskusikan dan menjernihkan setiap

    informasi yang salah. "etika kedua belah pihak telah menentukan bahwa

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    5/27

    informasi sudah benar! farmasis dapat menyimpulkan dengan sebuah

     pertanyaan tertutup sederhana 'misalnya: %pakah anda memiliki

     pertanyaan6+ atau pernyataan tulus 'misalnya: 4/erima kasih untuk waktu

    anda. 0ika anda memiliki pertanyaan ketika anda sampai di rumah! silakan

    hubungi saya.5+. $etunjukpetunjuk nonverbal 'misalnya: mengatur 

     pekerjaan tulis menulis untuk rekam medis pasien atau berdiri dari kursi+

     juga dapat berguna ketika digabungkan dengan ringkasan atau sebuah

     pertanyaan atau pernyataan penutup '/indall dkk! ());+.

    h. "esalahan"esalahan ,mum dalam Mewawancarai $asien

    "etika berbicara kepada pasien! mudah sekali untuk jatuh ke dalam

    teknikteknik komunikasi nonproduktif! yang dapat membatasi komunikasi

     pasien dengan farmasis. "esalahan komunikasi ini dapat menurunkan

     jumlah data yang diperoleh dari pasien dan menghalangi perkembangan

    hubungan. +.

    &iwayat "esehatan

    &iwayat kesehatan adalah ringkasan singkat dari permasalahan

     permasalahan medis saat ini dan lampau! riwayat pengobatan! riwayat

    keluarga! riwayat sosial! dan ulasan sistem dari pasien. /ujuan dari riwayatkesehatan adalah untuk memperoleh informasi subyektif pasien atau dengan

    kata lain! apa yang pasien sampaikan mengenai kesehatannya! pengobatan!

    dan seterusnya. 2iasanya! data subyektif ini kemudian digabungkan dengan

     pemeriksaan fisik obyektif dan data laboratorium untuk mengevaluasi status

    kesehatan pasien saat ini. Dalam lingkungan institusi 'misalnya rumah sakit

    atau asuhan jangka panjang+! riwayat kesehatan biasanya diambil oleh dokter 

    atau perawat dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien. Dalam

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    6/27

    lingkungan ambulatori atau komunitas! farmasis dapat mengambil riwayat

    kesehatan. 2agi farmasis! tujuan utama dari riwayat kesehatan adalah untuk 

    mengevaluasi terapi obat pasien 'misalnya penapisan gejalagejala abnormal

    yang mungkin disebabkan pengobatan+ atau untuk mengevaluasi keluhan

    keluhan dan atau gejalagejala pasien. $asien biasanya memberikan riwayat

    kesehatannya masingmasing. %kan tetapi jika pasien tidak dapat memberikan

    informasi yang dapat dipercaya! maka anggota keluarga! teman! pemberi

    asuhan! atau penterjemah dapat digunakan sebagai sumber 'oulehan dan

    2lock! ())?+.

    /anggungjawab apoteker dalam pelayanan farmasi nonklinik berupa

     pelayanan produk! yaitu berupa perencanaan! pengadaan! penerimaan!

     penyimpanan! dan distribusi obatobatan yang dibutuhkan di rumah sakit!

    sedangkan pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan yang dilakukan

    secara langsung dan memerlukan interaksi dalam pelaksanannya baik dengan

     pasien maupun dokter dan perawat! antara lain pelayanan obat atas order 

    dokter! pendistribusian obat dan produk farmasi pada pasien dan perawat!

    serta pelayanan konseling dan informasi obat 'Ikawati! @ullies. ()*)+.

    /anggungjawab dan wewenang apoteker selanjutnya diatur dalam

    ,ndang,ndang! $eraturan $emerintah dan "eputusan Menteri "esehatan.

    Seiring dengan perkembangan kesehatan! orientasi pelayanan kefarmasian

    saat ini telah bergeser lebih ke arah pelayanan kefarmasian klinik 

    ' Pharmaceutical Care+! yaitu bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung

     profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas

    hidup pasien. 8al inilah yang menjadi poin penting peran apoteker di rumah

    sakit.

    $eran farmasi klinik sendiri memberikan dampak yang baik terhadap

     berbagai outcome  terapi pada pasien! baik dari sisi humanistik 'kualitas

    hidup! kepuasan+! sisi klinik 'kontrol yang lebih baik pada penyakit kronis+!

    dan sisi ekonomis 'pengurangan biaya kesehatan+. $elayanan farmasi klinik 

    efektif untuk mengurangi biaya pelayanan kesehatan dan juga efektif dalam

    meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 8al ini diperoleh terutama

    dengan melakukan pemantauan resep dan pelaporan efek samping obat

    'Indit= et al, *111+.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    7/27

     amun seperti yang telah disinggung di atas! peran apoteker tersebut

    tampaknya memang tidak banyak disadari dan dirasakan oleh masyarakat

    Indonesia. 2erbeda dengan apa yang terjadi di dunia internasional! di

    %merika apoteker klinik termasuk profesi papan atas! baik dalam hal

     popularitas! tanggungjawab! bahkan  salary. Inggris merupakan negara di

    9ropa yang paling lama menerapkan farmasi klinik. Sebagian besar penelitian

    tentang peran penting farmasi klinik dalam pelayanan kesehatan sebagian

     besar diperoleh dari pengalaman di %merika dan Inggris. Di %ustralia! 1)A

    rumah sakit swasta dan *))A rumah sakit pemerintah memberikan pelayanan

    farmasi klinik.

    Memang banyak faktor yang menyebabkan pelayanan farmasi klinik dan peran profesi apoteker di Indonesia tidak sepesat negara lain. $raktek 

     pelayanan farmasi klinik di Indonesia sendiri relatif baru berkembang pada

    sekitar tahun ()))an. "onsep farmasi klinik sendiri belum seutuhnya

    diterima oleh tenaga kesehatan di rumah sakit! sehingga pelayanan farmasi

    klinik di Indonesia berkembang cukup lambat. $aradigma apoteker terjun ke

     bangsal pasien! memantau pengobatan pasien! memberikan informasi dan

    konseling secara rutin! serta memberikan rekomendasi pengobatan masih

     belum la=im! karena fungsi apoteker di I3&S 'Instalasi 3armasi &umah Sakit+

    dianggap hanya berfungsi dalam menyiapkan obat. 3armasis sendiri selama

    ini terkesan kurang menyakinkan untuk bisa memainkan peran dalam

     pengobatan. Selain itu! faktor apoteker sendiri yang belum secara utuh

    menjalankan fungsinya sehingga mengakibatkan masyarakat awam dan

     pasien kurang mengenal profesi apoteker! khususnya di rumah sakit.

    "ebanyakan rumah sakit pun hanya memiliki tenaga apoteker yang minim!

    hanya sekitar satu atau beberapa saja. /entunya akibat sedikitnya tenaga

    apoteker yang ada! maka apoteker tidak bisa mendampingi pasien secara utuh

    dalam penggunaan obat dan terapinya 'Siregar! dkk! ());+.

    Standar pelayanan farmasi di apotek disusun atas kerjasama IS3I

    dengan Direktorat 2ina 3armasi "omunitas dan "linik Direktorat 0enderal

    $elayanan 3armasi Departemen "esehatan pada tahun ());. Standar 

    kompetensi apoteker di apotek ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat

    dari pelayanan yang tidak profesional! melindungi profesi dari tuntutan

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    8/27

    masyarakat yang tidak wajar! sebagai pedoman dalam pengawasan praktek 

    apoteker dan untuk pembinaan serta meningkatkan mutu pelayanan farmasi di

    apotek. Didalam standar tersebut pelaksanaan farmasi di apotek terdiri dari

     pelayanan obat non resep 'bidang I+! pelayanan komunikasi B informasi B 

    edukasi 'bidang II+! pelayanan obat resep 'bidang III+ dan pengelolaan obat

    'bidang I7+ '%ngki $! ())>+. 

    $elayanan +

    III. DESKRIPSI KASUS

    %nda sebagai lulusan ,S dituntut dapat mengembangkan apotek.

    %nda menerapkan perlunya membuat lembar riwayat pengobatan pasien.

    C seorang mahasiswi semester I7 sebuah $/! umur () tahun! tinggi

    *?) cm dan 22 > kg datng ke apotek %nda pagi ini. C ingin membeli obat

    untuk perut kembung! terasa banyak gas! dan obat flu yang tidah

    menyebabkan kantuk. C mengeluhkan minggu ini sering begadang untuk 

    membuat laporan dan belajar ujian. C memang sering belajar di malam hari

    karena suasana kos mendukung walaupun menjadi kurang istirahat. C kurang

    akrab dengan temanteman di lingkungan kosnya. C juga sedang banyak  pikiran dan galau! baru saja putus dengan pacarnya sehingga tadi malam

    melampiaskan dengan makan tongseng kambing dan kubis di warung dekat

    kosnya.

    C biasa minum jus jeruk untuk menjaga kesehatannya! serta minum

     jamu beras kencur di pagi hari dan susu di malam hari. Saat ini C juga sedang

    mendapatkan obat dari dokter yaitu :

    &E %moksisilin )) C

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    9/27

    S;dd* tab

    &E %lpara C

    S;dd*

    &E Deksametason )! C

    S;dd * tab

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    10/27

     pneumonia cystitis! urethris! pyelonephritis! gonorhea yang tidak 

    terkomplikasi! infeksi kulit dan jaringan lunak.

    "I : $enderita yang hipersensitif terhadap $enicillin dan turunannya

    9S : $ada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti

    urticaria! ruam kulit! angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare!

    mual! muntah! glositis dan stomatitis. "emungkinan reaksi anafilaksi

    '%nonim! ()**+.

     b. %lpara C

    2erisi paracetamol *( mg! dekstrometorfan 82r ;!G mg! /M )!

    mg! $henylpropanolamine 8l *(! mg

    Indikasi : ,ntuk meredakan flu! seperti demam! sakit kepala! hidung

    tersumbat! dan bersinbersin yang disertai batuk.

    "I : peka terhadap obat simtomatik lain misalnya efedrin! pseudoefedrin!

    fenilefrin! hipertensi berat.

    9S : mengantuk! gangguan HI! gangguan psikomotorik! takikardi! aritmia!

    mulut kering! palpitasi! retensi urin '%nonim! ()**+!

    c. Deksametason )! C

    Indikasi : ImunosupresanEantialergi! gangguan kolagen! reumatik!

    gangguan dermatologik dan pernapasan !anti inflamasi

    "I : tukak lambung dan duodenum!

    9S : /ukak lambung! hipoglikemia! atropi kulit! lemah otot! menstruasi

    tidak teratur! sakit kepala '%nonim! ()**+.

    $asien tidak patuh minum obat karena obat tersebut menyebabkan kantuk 

    sedangkan pasien perlu begadang untuk menyelesaikan pekerjaannya.

    "antuk yang dialami pasien adalah efek samping dari %lpara yangmengandung /M yang dapat menyebabkan kantuk.

    Dari data subyektif yang diperoleh saat melakukan wawancara

    riwayat pengobatan! dapat diketahui pasien juga mengalami perut

    kambung dan terasa banyak gas .

    $erut kembung dan terasa banyak gas yang menyebabkan kondisi

    tidak nyaman bukan merupakan suatu penyakit. ,dara bukan satusatunya

     penyebab gejala ini tetapi makanan dan minuman tertentu juga dapat

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    11/27

    menyebabkan timbulnya gas berlebihan sehingga berakibat perut menjadi

    kembung! misalnya saja kol! sawi! atau minuman bersoda. Makanan

     berlemak lainnya ikut serta dalam gejala ini! karena lemak menghambat

     percernaan dalam perut dan membuat perut terasa kenyang '%nonim!

    ()*(+

    Dari wawancara yang dilakukan perut kembung yang dialami pasien

    disebabkan karena pasien terlalu banyak mengkonsumsi tongseng kambing

    dan kubis malam hari sebelumnya.

    Dari hasil wawancara pula! dketahui bahwa pasien rutin minum jamu

     beras kencur! jus jeruk dan susu dimalam harinya untuk menjaga

    kesehatannya. Diare yang dialami disebabkan karena makan makanan

     pedas 'sambal ikan teri+ dalam jumlah banyak! akibatnya perut tidak kuat

    sehingga mengalami diare.

    P#$"

    Dalam kasus ini %sisten %poteker memberikan pilihan dalam

     pengobatan pasien C dimana pasien C yang mengeluhkan sakit flu dan sudah

    mendapatkan obat dari dokter! namun pasien tidak minum obat dari dokter 

    karena obat tersebut menyebabkan ngantuk! maka %% memberikan pilihan

    agar pasien mengkonfirmasi untuk mengganti obat tersebut kepada dokter 

    atau pasien tetap ingin membeli obat bebas terbatas atas informasi yang nanti

    akan diberikan asisten apoteker.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    12/27

     phenylpropanolamine 8l dan deFtromethorphan 82r! yang membedakan

    adalah tidak terdapat chlorpheniramine maleat! sehingga obat ini tidak 

    menyebabkan ngantuk saat setelah dikonsumsi oleh pasien. Dosis untuk 

     pemakaian adalah ;F sehari * kaplet dan diminum setelah makan.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    13/27

     perhatian dari keluarga pasien yang setiap saat dapat memantau

     perkembangan terapi pada pasien. $arameter pemantauan yang dapat

    dilakukan adalah berkurangnya sakit flu yang diderita pasien dan masih

    merasakan perut kembung dan terasa banyak gas atau tidak! serta efek 

    samping obat yang sebelumnya telah yang diberikan yakni sanaflu plus batuk.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    14/27

     penisilinase! 9. oli! Infeksi saluran genitourinary : 9. oli! $. Mirabilis

    dan Streptococcus faecalis. Honore : . Honorrhoe 'bukan penghasil

     penisilinase+.

    K'"t+$ I")i($i *

    hipersensitivitas! pasien dengan riwayat alergi terhadap penisilin.

    E,e( S$!-i" *

    &eaksi kepekaan seperti erythematosus maculopapular! rash! urtikaria!

    serum sickness. &eaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis

    terutam terjadi pada penderita yang hipersensitif pada penisilin. Hangguan

    saluran pencernaan seperti mual! muntah! dan diare. &eaksi B reaksi

    hematologik 'biasanya bersifat reversibel+.

    D'i )$" Atu+$" P$($i *

    Dewasa dan anak B anak dengan berat badan ()kg ())) mg tiap J

     jam. %nak B anak dengan berat badan d5 () kg : ()>) mgEkgE22 sehari

    dalam dosis bagi tiap J jam. ,ntuk penderita dengan gangguan ginjal perlu

    dilakukan pengurangan dosis. $ada penderita yag menerima dialisa

     peritoneal : dosis maksimum yang dianjurkan )) mgEhari. Honokokkus

    uretritis : amoksilin ; g sebagai dosis tunggal. %nak B anak dengan berat

     badan eKJ kg sebaiknya diberikan sediaan sirup kering. Dosis sebaiknya

    diberikan setelah makan. %turan $akai ; F sehari * tablet.

    Me($"i!e Ke+j$ *

    Mekanisme kerja amoksisilin sebagai bakterisida! yaitu lewat

     penghambatan sintesis peptidoglikan yang merupakan komponen utama

     pembentuk dindingEmembran bakteri! maka data pada tabel *menunjukkan bahwa $/ sebagai pengubah permeabilitasEintegritas

    membran menyebabkan obat segera dapat mencapai tempat aksi dan

    mempercepat berlangsungnya reaksi penghambatan sintesis dinding atau

    membran bakteri sehingga bakteri tidak dapat tumbuh 'sebagai fasilitator 

     penetrasi obat dan inisiator efek daya hambat+.

    I"te+$(i 'b$t *

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    15/27

    • $robenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang level darah

    %moksisilin.

    • $enggunaan bersamaan %lopurinol dapat menyebabkan peningkatan

    terjadinya reaksi pada kulit.

    C'"t'/ P+')u( *

    %moFan ' aprifarmindo +

    %moFil ' Smith"line 2eecham +

    %mosine ' Mugi +

    0. De1$!et/$'"e

    I")i($i * 

    Mengatasi gejala inflamasi akut! penyakit alergi! arthritis rematoid!

    keadaan darurat seperti insufiensi adreankortikal primer tau sekunder!

    edema serebral.K'"t+$ I")i($i *

    /ukak lambung dan duo denum! anastomosis usus yang baru! herpes

    simpleks pada mata! osteoporosis! sindroma cushing! psikotis akut!

     penderita sensitive.

    E,e( S$!-i" *

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    16/27

    sbb : ( mg cortisone! ( mg hydrocortisone! mg prednisone! mg

     prednisolone.

    Deksamethasone 8arsen praktis tidak mempunyai aktivitas mineral

    corticoid dari ortisone dan 8ydrocortisone! sehingga pengobatan untuk 

    kekurangan adrenocortical tidak berguna.

    I"te+$(i Ob$t *

    • Insulin! hipoglikemik oral : menurunkan efek hipoglikemik 

    • $henythoin! phenobarbital! efedrin : meningkatkan clearance metabolik 

    dari deksametason# menurunkan kadar steroid dalam darah dan aktifitas

    fisiologis.

    • %ntikoagulansia oral : meningkatkan atau menurunkan waktu

     protrombin.

    • Diuretik yang mendepresi kalium : meningkatkan resiko hipokalemia.

    • Hlikosida kardiak: meningkatkan reesiko aritmia atau toksisitas digitalis

    sekunder terhadap hipokalemia.

    • %ntigen untuk tes kulit : menurunkan reaksivitas.

    • Imunisasi : menurunkan respon antibodi.

    Pe+/$ti$" *

    o "ekurangan adrenocortical sekunder yang disebabkan oleh pengobatan

    dapat dikurangi dengan mengurangi dosis secara bertahap.

    o %da penambahan efek orticosteroid pada penderita dengan

    hypothyroidism dan cirrhosis.

    C'"t'/ P+')u( *

    Danasone ' Dankos +

    DeFanel ' ellco +

    DeFicorta ' @enith +

    2. S$"$,#u P#u

    $arasetamol )) mg! fenilpropanolamin 8I * mg! dekstrometorfan 82r 

    * mgEkaplet.

    I")i($i *

    Meringankan gejala flu disertai batuk.

    K'"t+$ I")i($i *

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    17/27

    $eka terhadap obat simpatomimetik! tekanan darah tinggi berat dan yang

    mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat M%

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    18/27

    tetapi tidak menyebabkan mengantuk yaitu Sanaflu! agar pasien tetap dapat

    mengejakan tugasnya.

    Masih merasakan perut kembung! terasa banyak gas. 8al ini perlu di

    monitoring karena pasien saat datang mengeluhkan perutnya kembung dan

    terasa banyak gas. $erut kembung kebanyakan disebabkan karena banyak 

    udara yang masuk dalam rongga perut! selain itu karena makanan! dalam hal

    ini pasien memakan kol dan kol merupakan salah satu makanan penyebab

     perut kembung. Monitoring dilakukan dengan meminta pasien tidak makan

     banyak kol! dan pada pasien di sarankan untuk mengoleskan minyak angin

     pada perutnya apabila perut kembungnya agar dapat teratasi.

    "eluhan pada gigi dan lambung! hal ini merupakan pengobatan yang

     pernah dilakukan pasien sebelumya. 8al ini perlu dilakukan monitoring

    karena ditakutkan obat yang diberikan dapat menyebabkan efek negatif 

    karena bereaksi terhadap obat yang diberikan.

    VII. KOMUNIKASI3 IN4ORMASI3 DAN EDUKASI

    Informasi yang perlu diberikan pada mahasiswa semester I7 terkait

    dengan terapi pengobatan yang dijalaninya yaitu untuk perut kembung! terasa

     banyak gas! dan flu yang dialami oleh mahasiwa semester I7 ini! untuk obat

     penyakit flunya harus diganti karena obat yang dipakai sebelumnya

    menyebabkan kantuk yang membuat pasien tidak taat dalam meminum obat.

    8al ini disebabkan karena menurut wawancara yang dilakukan bahwa

    mahasiswa pada minggu ini sering mengeluhkan bergadang untuk membuat

    laporan dan belajar ujian! serta sering belajar malam hari karena suasana

    mendukung. Maka membutuhkan obat yang tidak menyebabkan kantuk danuntuk kelancaran dalam pembuatan tugas obat flu pasien harus diganti dengan

    Sanaflu $lus.

    Selain perut kembung! pasien juga menderita sakit gigi sebulan yang

    lalu. $asien mendapat resep asam mefenamat yang mempunyai aturan pakai

    ;F sehari * tablet! tapi merasakan tidak nyaman di lambung sehingga menjadi

    kurang patuh dalam minum obat. ,ntuk kelancaran dalam mengerjakan

    tugasnya maka obat ini dihentikan pemakaiannya. "arena apabila diteruskan

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    19/27

    akan mengganggu aktifitas dalam mengerjakan laporan dan belajar untuk 

    ujian.

    Mahasiswa ini mempunyai kebiasaan minum jus jeruk! untuk menjaga

    kesehatannya! serta minum jamu beras kencur dipagi hari dan susu di malam

    hari. Sebab! walaupun termasuk obat herbal namun apabila terlalu sering

    mengkonsumsinya! maka juga tidak baik untuk ginjal. 0adi untuk jamu beras

    kencurnya disarankan untuk tidak meminum terlalu sering dan untuk susu

    disarankan untuk di minum ( jam setelah meminum obat. /erapi non

    farmakologi untuk perut kembung yang dialami pasien ini yaitu untuk tidak 

    mengkonsumsi daging kambing dan kubis yang terlalu banyak! untuk 

    menghindari terjadinya kembung kembali.

    VIII. KESIMPULAN

    *. Wawancara riwayat pengobatan merupakan langkah mengenal pasien

    untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai aspek penggunaan obat

     pasien sehingga dapat membantu pengobatan secara keseluruhan

    (. 8alhal yang harus diperhatikan farmasis saat akan mewawancarai pasien

    adalah lingkungan yang nyaman! kalimat pembuka! jenisjenis pertanyaan!

    verifikasi informasi pasien! ringkasan! komunikasi nonverbal dan

     pernyataan penutup

    ;. &iwayat kesehatan sangat penting untuk mengetahui informasi ringkasan

    singkat dari permasalahanpermasalahan medis saat ini dan lampau!

    riwayat pengobatan! riwayat keluarga! riwayat sosial! dan ulasan sistem

    dari pasien

    >. %tas persetujuan pasien! %sisten %poteker mengganti obat %lpara yangdiresepkan sebelumnya oleh dokter $asien C menjadi Sanaflu $lus 2atuk 

    karena tidak seperti obat sebelumnya! obat ini tidak menyebabkan kantuk.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    20/27

    dan banyak gas di perutnya. $asien juga disarankan untuk refreshing agar 

    tidak terlalu banyak pikiran yang nantinya dapat menyebabkan stress!

    refreshing dapat dilakukan dengan melakukan olahraga secara teratur.

    ?. $asien mempunyai kebiasaan minum jus jeruk! jamu beras kencur dipagi

    hari dan susu di malam hari. ,ntuk jamu beras kencurnya disarankan

    untuk tidak meminum terlalu sering karena tidak baik untuk ginjal dan

    untuk susu disarankan untuk di minum ( jam setelah meminum obat

    G. $arameter pemantauan yang dapat dilakukan adalah berkurangnya sakit flu

    yang diderita pasien dan masih merasakan perut kembung dan terasa

     banyak gas atau tidak! serta efek samping obat yang sebelumnya telah

    yang diberikan yakni sanaflu plus batuk.

    J. $eran farmasi klinik adalah dapat memberikan dampak yang baik 

    terhadap berbagai outcome  terapi pada pasien! baik dari sisi humanistik 

    'kualitas hidup! kepuasan+! sisi klinik 'kontrol yang lebih baik pada

     penyakit kronis+! dan sisi ekonomis 'pengurangan biaya kesehatan+

    I5. DA4TAR PUSTAKA

    %nonim. ()*(. Obat Perut Kembung . http:EEwww.tipsku.infoEobatperut

    kembungE. Diakses () %pril ()*(

    oulehan 0-! 2lock 0&. ())?. The Medical Interview Mastering !"ills #or 

    Clinical Practice, $th ed . $hiladelphia: 3% Davis

    Ikawati! @ullies. ()*).  Pelayanan %armasi Klini" &ada 'ra (enomi"

    !ebuah Tantangnan dan Peluang . 3armasi "linik 3akultas 3armasi

    ,HMIndit= M9S! %rt= M2! *111. 7alue %dded to 8ealth by $harmacists. !oc !ci

     Med, >J:?>G?).

    $urwanti %ngki! 8arianto! Supardji S. ())>. Hambaran $elaksanaan Standar

    $elayanan 3armasi Di %potek D"I 0akarta /ahun ());. Ma)alah Ilmu

     Ke#armasian, *ol+ I, o+-.

    Siregar! harles 0.$.! %malia! -.! ());!  %armasi Rumah !a"it Teori dan

     Penera&an,$enerbit 2uku "edokteran 9H.

    http://www.tipsku.info/obat-perut-kembung/http://www.tipsku.info/obat-perut-kembung/http://www.tipsku.info/obat-perut-kembung/http://www.tipsku.info/obat-perut-kembung/

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    21/27

    /iet=e "0. ())>. Communication s"ills #or the &harmacist   In Clinical !"ills

     #or Pharmacists A Patient.#ocused A&&roach, (nd ed. St. -ouis:

    Mosbyear 2ook 

    /indall W! 2eardsley &S! "imberlin -. ());. Communication !"ills in

     Pharmacy Practice A Practical (uide #or !tudents and Practi tioners!

    >th ed. 2altimore: -ea N 3ebiger 

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    22/27

    LAMPIRAN

    I. Di$#'

    $asien : Selamat pagi! MbakO

    %% : Iya selamat pagi Mbak.. %da yang bisa saya bantu6

    $asien : 2egini mbak! saya ingin beli obat untuk perut kembung! terasa

     banyak gas dan obat flu yang tidak menyebabkan kantuk 

    mbak! soalnya minggu ini saya sering begadang untuk 

    mengerjakan laporan dan belajar buat ujian.

    %% :

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    23/27

    $asien : /idak pernah mbak!tapi untuk menjaga kesehatan! saya biasa

    mengkonsumsi jamu beras kencur di pagi hari! susu di malam

    hari dan minum jus jeruk.

    %% : Mbak punya alergi antibiotik nggak6 'sambil mencatat obat

    yang ditunjukkan kepadanya+.

    $asien : ggak pernah sih mbak!tapi dulu pernah sakit gigi dan minum

    obat yang namanya pooo.. poooo..

    %% : $onstan mbak6666

    $asien : ah! iya mbak $onstan

    %% : Itu bukan antibiotik mbak! tapi obat untuk penghilang nyeri

    waktu mbak sakit gigi.

    $asien : Iya mbak kurang lebih sebulan yang lalu saya sakit gigi dan

    diberi $onstan

    %% : 8mm! ini obatnya kok masih banyak ya mbak6

    $asien : Iya mbak! buat ngantuk sih jadi saya malas minumnya! soalnya

    saya harus mengerjakan laporan dan belajar buat ujian

    %% :

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    24/27

    minum susunya sebelum minum obat! dan untuk jus jeruk tetap

    diminum tidak apaapa karena mengandung vitamin .

    $asien : Iya mbak  

    %% : 2oleh minta nomornya mbak %Kyun agar apotek kami bisa

    memantu perkembangannya mbak %Kyun terkait pemakaian

    obatnya dan kondisinya mbak %Kyun juga.

    $asien : Iya mbak boleh! ini mbak ')(G*+ J?G;>

    %% : Iya mbak terimakasih 'sambil mencatat nomor telefon $asien+

    $asien : Iya mbak samasama.

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    25/27

     ama $asien : %Kyun /anggal : *? %pril ()**

    %lamat : 0l!Ir sutami ;?2!Surakarta

    0enis "elamin:$erempuan

    ,mur : ()th

    /inggi : *?) cm

    II. Le!b$+ Ri6$7$t Pe"'b$t$"

     o. telp : ')(G*+ J?G;>

    $ekerjaan : Mahasiswi2erat : > kg

    $engobatan &E sekarang :

    %moksisilin )) mg ; sehari * tablet! sebagai antibiotik 

    %lpara ;F sehari * tablet! sebagai dekongestan dan antiinfluen=a

    Deksametason )! mg ;F sehari * tablet! sebagai antiinflamasi

    $engobatan &E sebelumnya :

    /idak ada$engobatan tanpa &E sekarang :

    /idak ada

    $engobatan tanpa &E sebelumnya :

    %sam mefenamat )) mg ;Fsehari * tablet! %ntiinflamasi onsteroid

    "onsumsi minuman yang biasa dilakukan :

    Minum jus jeruk untuk menjaga kesehatannya

    Minum jamu beras kencur di pagi hari

    Minum susu di malam hari

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    26/27

    &iwayat %lergi

    /idak ada '$asien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obatobatan tertentu+

    &iwayat $enyakit yang $ernah Diderita :

    Sakit gigi dan merasakan tidak nyaman di lambung setelah meminum obat9fek samping ! Interaksi

  • 8/16/2019 136314372-Wawancara-Riwayat-Pengobatan-doc.doc

    27/27

    Deksametason diminum ;Fsehari * tablet

     on 3armakologi :