147-188 image0001-8

download 147-188 image0001-8

of 42

Transcript of 147-188 image0001-8

7. MATA AJARAN ILMU PETERNAKAN JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK (IPT)7.0. Mata Ajaran Layanan Tingkat Jurusan7.0.A. Mata Ajaran Jurusan 7.0.A.1. Mata Ajaran S O 1. TPP 101. Pengantar Ilmu Petemakan 2. TPP 404. Praktik Kerja Lapangan 3. TPP 405. Proyek Individual 4. TPP 406. Kapita Selekta 7.0.A.2. Mata ajaran S1 5. ITP 201. Pengantar Ilmu Petemakan 7.0.B. Silabus Mata Ajaran Jurusan 7.O.B.1. Mata ajaran S O 2 (2-0) TPP 101 Pengantar Ilmu Peternakan Mata kuliah mencakup pengertian tentang hewan piara, ternak, peternakan, peternakan rakyat dan perusahaan peternakan berdasarkan undang-undang terakhir tentang pokok-pokok petemakan dan kesehatan hewan; serta isi ringkas dari undangundang tersebut. Peranan temak sebagai sumber protein hewani, tenaga kerja dan pupuk kandang, serta penunjang masalah sosial ekonomi lainnya. Pengertian tentang istilah-istilah teknis petemakan, sarana produksi petemakan, panca usaha petemakan, jenis, bangsa dan spesies temak. Eddie Gurnadi, Sudjana Natasasmita, Dudung Supandi, Henny Nuraeni

2 (2 - 0) 6 (0 - 18) 6 (0 - 18) (2 - 3) 2 (2 - 0)

Panduan Fakultas Peternakan IPB

121

6 (0-18) TPP 404 Praktek Kerja Lapangan Melakukan kerja/melatih keterampilan teknis di perusahaan petemakan, koperasi, industri makanan temak, industri pengolahan hasil temak dan rumah potong hewan Peni S. Hardjosworo, Adi Sudono, Eddie Gumadi 6 (0-18) TPP 405 Proyek Individual Penerapan teori dan ilmu dasar dengan cara membuat proyek kegiatan individual dalam usaha petemakan yang meliputi penyusunan program kerja, penyusunan anggaran, pelaksanaan kegiatan, pemasaran hasil, evaluasi usaha dan pembuatan laporan akhir. Kegiatan dilakukan selama dua bulan dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kewiraswastaan dalam bidang usaha petemakan . Bidang Studi TUTU/TUTP/TUTD

TPP 406 Kapita Selekta 3 (2-3) Merangkum ilmu-ilmu yang telah dipelajari menjadi suatu bentuk program atau perencanaan kegiatan produksi pangan berasal temak secara efisien melalui diskusi maupun tulisan. Adi Sudono, Eddie Gurnadi, Peni S. Hardjosworo7.0.B.2. Mata Ajaran S1

IPT 201 Pengantar Ilmu Peternakan 2 (2-0)1,2 Membahas tentang arti dan manfaat temak, peranan temak dalam sistem usaha tani, nilai ekonomis temak, hubungan sub sektor petemakan dengan lingkungan, peranan peternakan dalam pembangunan dan ekonomi nasional, perkembangan petemakan di Indonesia,dan kebijakan pemerintah dalam pembangunan sub-sektor peternakan. Juga dibahas tipe dan bangsa temak, dasar-dasar pemuliaan dan reproduksi, makanan temak, kesehatan temak. Eddie Gurnadi

122

Panduan Fakultas Peternukan IPB

Laboratorium Ilmu Ternak Unggas (LTU)7.1.A. Staf Pengajar Laboratorium Kepala : Prof. Dr. D. J. Samosir Staf : (1) Prof. Dr. Dawan Sugandi (2) Prof. Dr. D. J. Samosir (3) Prof. Dr. Kartinah Gumadi (4) Prof. Dr. Peni S. Hardjosworo (5) Dr. Ir. M. M. Siti Sundari (6) Drs. Sumono Rukadi (7) Ir. Niken Ulupi, MS (8) Ir. Rukmiasih, MS (9) Ir. Iman Rahayu Hidayati Soesanto, MS (10) Ir. Bibin Bintang 7.1.8. Mata Ajaran Laboratorium 7.1.8.1. Mata Ajaran S : O 1. TPP 1 1 Pengantar Petemakan Unggas 1 3 (2 - 3) 2. TPP 112 1lmu Biologi Unggas 3 (2 - 3) 3. TPP 113 Pengolahan Peralatan Petemakan Unggas 3 (1- 4) 4. TPP 114 Penetasan 3 (2 - 3) 3 (2 - 3) 2 5. TPP 211 Budidaya Temak Unggas 3 (2 - 3) 6. TPP 212 Budidaya Ayam Komersial 7. TPP 213 Budidaya Ayam Bibit 3 (1 - 4) 8. TPP 214 Budidaya Aneka Unggas 3 (2 - 3) 3 (2 - 3) 9. TPP 216 Pengendalian Kesehatan Temak Unggas

7.1.B.2. Mata Ajaran S1: 1. KT 211 Dasar Ilmu Temak Unggas 2. IPT 212 Dasar Ilmu Temak Unggas 3. IPT 311 Ilmu Produksi Temak Unggas 4. IPT 411 Manajemen Temak Unggas

3 (2 - 3) 2

2 (2 - 0) 3 (2 - 3) 1 3 (2 - 3) 2

PanduM Fakultas Peternakan IPB

123

5. 6.

IPT 112 Pengelolaan Penetasan IPT 413 Pengendalian Kesehatan Temak

7.1.B.3. Mata Ajaran S21S3 1. PTK 542 Ilmu Produksi Unggas Lanjutan 2. PTK 548 Biologi Perbandingan dalam Produksi Unggas 3. PTK 676 Pengelolaan Penetasan Lanjutan 4. PTK 703 Kapita Selekta Ilrnu Unggas 7.1.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium 7.1.C.1. Silabus mata ajaran S : O

TPP 111 Pengantar Petemakan Unggas 3 (2 - 3) Pembahasan tentang asal usul unggas, proses domestikasi dan produknya sarnpai terbentuknya unggas unggul. Dibahas pula tentang tingkah laku unggas dan manfaatnya dalarn pembudidayaan, manfaat unggas untuk kesejahteraan manusia serta penanganannya berwawasan kesejahteraan ternak. Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa tertarik pada komoditi unggas. Peni S Hardjosworo, M.M. Siti Sundari Kismono, lmam Rahayu H.S., Bibin Bintang3 (2 - 3) TI'P 112 Ilmu Biologi Unggas Membahas pengenalan ciri-ciri luar tubuh unggas, kerangka, sistem pencemaan, pemafasan, eksresi, kej a kelenjar endokrin, sistirn kekebalan tubuh, perkembangan embrio dan mekanisme pertumbuhan pada unggas. Peni S. Hardjosworo, Rukmiasih

3 (1 - 4) TPP 113 Pengelolaan Peralatan Peternakan Unggas Mempelajari peralatan yang akan digunakan dalam mata pelajaran berikutnya maupun pekerjaan yang akan datang (terutama pada

124

Panduan Fakultas Peternakan IPB

Perusahaan Peternakan Unggas), cara-cara penggunaan dan penanganannya. Peni S Hardjosworo, Rukmiasih TPP 211 Budidaya Ternak Unggas 3 (2 - 3) 2 Pengelolaan teknik budidaya unggas baik ayam pedaging maupun ayam petelur dari anak ayam sampai siap untuk berproduksi dan panen, bibit, penetasan dan pakan. Siti Sundari, K 3 (1 - 4) TPP 212 Budidaya Ayam Komersial Pembahasan mengenai teknik pemeliharaan ayam/unggas komersial yang meliputi pemeliharaan anak ayam pada masa/fase "starter", "grower", "developer" dan masa berproduksi. Pembahasan mengenai teknik pemeliharaan ayam broiler. Dawan Sugandi, Kartinah Gurnadi Niken Ulupi, Imam Rahayu HS.3 (1 - 4) TPP 213 Budidaya Ayam Bibit Pengelolaan ayam bibit meliputi teknik pemeliharaan anak ayam bibit pada masa "starter", "grower" dan "developer". Pembahasan mengenai "restricted feeding" 'dm pencegahan penyakit yang spesifik yang harus diperhatikan pada pemeliharaanayam bibit. Pengelolaan ayam pembibit pada masa produksi. Pembahasan mengenai teknik pencatatan "performance" (pencatatan mengenai konsumsi ransum, pertumbuhan/ berat standar, konversi ransum, mortalitas, ayam yang di "cull", telur yang pecah (c. e.), "flour egg", pencatatan mengenai program vaksinasi dan pengobatan yang dilakukan, fertilitas, daya tetas dan "salable chicks"). Dawan Sugandi, D. J. Samosir Niken Ulupi, lmam Rahayu HS.

3 (2 - 3) TPP 214 Budidaya Aneka Unggas Pembahasan mengenai pengelolaan temak kalkun, burung puyuh dan merpati termasuk penetasan, cara pemeliharaan, makanan, pemberantasan penyakit dan ekonomi produksi. Kartinah Gurnadi, Sumono Rukadi Niken Ulupi, lmam Rahayu HS

Panduan F h l t a s Petemakan IPB

125

3 (2 - 3) Mengenal berbagai macam mesin tetas, peralatan dan operasionalnya, anatomi alat reproduksi ayam jantan dan betina, perlakuan dan pengamanan telur tetas serta faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas dan daya tetas, perkembangan embrio dalam telur, manajemen penetasan dan pencegahan penyakit pada penetasan, usaha penetasan sebagai sumber anak ayam. Sumono Rukadi, Rukmiasih

TPP 114 Penetasan

3 (2 - 3) Mempelajari tentang prinsip pencegahan penyakit, hubungan cekaman dengan produksi, fisiologi pengebalan temak, klasifikasi penyakit dan beberapa penyakit penting pada temak unggas. D. J. Samosir, Niken Ulupi

TPP 216 Pengendalian Kesehatan Temak Unggas

7.1.C.2. Silabus mata ajaran S1:IPT 211 Dasar Ilmu Temak Unggas 3 (2 - 3) 2 Mempelajari/membahas asal usul unggas, terbentuknya unggas yang ada pada saat ini, manfaat unggas, biologi unggas dari segi pendekatan fungsional, tingkah laku dan cara penanganan unggas. Diharapkan dengan bekal materi kuliah dan praktikum yang telah dipelajari, mahasiswa dapat membudidayakan unggas. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, TPT 221. Peni S. Hardjosworo, Rukmiasih

IPT 212 Dasar Ilmu Ternak Unggas (Service course) 2 (2 - 0) Membahas tentang asal-usul ayam piaraan, bangsa-bangsa ayam dan terbentuknya ayam strain modem (komersial), peranan temak unggas bagi kehidupan masyarakat meliputi peningkatan pendapatan dan gizi keluarga. Selanjutnya dibahas pula tentang biologi dan anatomi uhggas yang berkaitan dengan perkembangannya sejak menetas hingga berproduksi, dasar-dasar perkawinan/persilangannya, dan perkembangan budidaya unggas dari sistem ekstensif (sambilan)hingga sistem intensif (industri). Dawan Sugandi dkk. Kartimh Gumadi

126

Pandrrmr Fakultar Petemakan IPB

3 (2 - 3) 1 Mempelajari faktor-faktor yang terkait dengan produksi unggas termasuk bibit, makanan dan tatalaksana pemeliharaan (kontruksi kandang dan peralatannyaberdasarkan klasifikasi umur/periode produksi, tatalaksana pemberian makanan, pengaturan cahaya, pencegahan penyakit, seleksi, culling dan peremajaan unggas). Prasyarat Mata Kuliah : TIT 211

IPT 311 IlmuProduksi Ternak Unggas

Dawan SugandiIPT 411 Manajemen Ternak Unggas 3 (2 - 3) 2 Mempelajari faktor lingkungan yang optimal dalam pemeliharaan, termasuk iklim, kandang, metode pemeliharaan, pakan dan cara pemberiannya untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan temak unggas. Disamping itu dipelajari pula UU dan PP yang menyangkut temak unggas untuk dapat membuat suatu perencanaan usaha petemakan unggas. Prasyarat Mata Kuliah TPT 311 D. J. SamosirIPT 412 Pengelolaan Penetasan 3 (2 - 3) 1 Perkembangan penggunaan cara alami hingga pengeraman buatan dalarn penetasan untuk menunjang usaha petemakan unggas, industri penetasan dan peralatannya, berbagai macam mesin penetas. Penyediaan / penggunaan telur tetas dari induk unggas unggul, sebagai hasil usaha pembibitan, faktor mempengaruhi daya tetas, seleksi telur tetas, prinsip dan pelaksanaan penetasan berbagai spesies ternak unggas. Sanitasi penetasan, pencegahan/pengawasan penularan penyakit akibat pengeraman secara intensif atau bawaan dari induk. Seleksi anak unggas, ketentuan bagi peredaran anak unggas, antara lain; utuh sempuma menetas, seragam tanpa kelainan, segar, daya tetas tinggi dan bila diperlukan ada perlakuan bagi anak unggas, sexing (menentukan jenis kelamin) khusus petelur. Perencanaan penetasan mulai dari penyediaan telJ$& hingga anak unggas, tata let&/ lokasi dengan pertirnbangan faktor bioligis, tata kerja, transportasi, pemasaran, dan perizinan usaha penetasan. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 211 Sumono Rukadi, Rukmiasih

PanduM Fakultas Peternakan IPB

I27

3 (2 - 3) 1 Mernpelajari tentang prinsip pencegahan penyakit, hubungan cekaman dengan produksi, fisiologi pengobatan temak, klasifikasi penyakit dan beberapa penyakit penting pada temak. D. I. Samosir

IPT 413 Pengendalirn Kesehatan T e d

7.1.C.3. Silabus mata ajaran S2lS3:

3 (2 - 3) 2 Cara pemeliharaan ternak unggas pembibit (breeder) dan metode pemeliharaan temak unggas untuk pengganti. Pembahasan mengenai perkembangan teknologi yang mutakhir pada pengelolaan temak unggas. D. Sugandi

PIX 542 Ilmu Produk Unggas Lanjutan

Kartinah Gurnadi M . M . Siti Sundari

PTK 548 Biologi Perbandingan dalam Produksi Unggas 3 (2 - 3) 1 Mempelajari biologi pertumbuhan, caracara mengukur perturnbuhan, fungsi-fungsi organ, immunobiologi, tingkah laku, respon unggas terhadap lingkungan dan cekaman untuk mengenali perbedaan antar spesies unggas dalam produksi daging dan telur. Peni S. Hardjosworo Sri Hartinis. Sikar D.Sastradipradja3 (2 - 3) 1 Sejarah perkembangan alat penetasan buatan. Perkembangan/ pertumbuhan embrio unggas. Manajemen penetasan. Pembahasan mengenai industri penetasan.

PTK 676 Pengelolaan Penetasan Canjutan

D. Sugandi D. J. Samosir PTK 703 Kapita Selekta Ilmu Unggas 3 (3 - 0) 1 Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu produksi unggas. D. Sugandi dan Staf

128

Panduan Fiakuhs Petemakan IPB

7.2. Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Besar (LRB)7.2. A. Staf Pengajaran Laboratorium: Kepala : Prof. Dr. R Eddie Gurnadi Staf : (1) Prof. Dr. R Eddie Gurnadi (2) Dr. Ir. Rudy Priyanto (3) Ir. Henny Nuraini, M!3 (4) Drh. Dudung Supandi (5) Ir. Sudjana Natasasmita (6) Ir. Komariah 7.2.8. Mata ajaran Laboratorium: 7.2.B.1. Mata ajaran S : O 1. TPP 121 Budidaya Temak Ruminansia Besar 2. TPP 221 Bangunan dan Penanganan Peralatan Petemakan Temak Pedaging 7.2.B.2. Mata ajaran S1: 1. IPT 221 Dasar Ilmu Temak Potong dan Kerja 2. IPT 222 Dasar Ilmu Temak Potong dan Kej a 3. IPT 321 Ilmu Produksi Temak Potong dan Kej a 4. I T 322 Abatoir dan Pemotongan Temak P P 5. I T 421 Manajemen Temak Ruminansia Besar 6. IPT 422 Pemeliharaan dan PenggemukanAnak Sapi 7.2.B.3. Mata ajaran S2.63: 1. PTK 533 Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh Temak Daging 2. PTK 535 Pemuliaan Temak Daging Lanjutan 3. PTK 656 Pertumbuhan dan Komposisi Tubuh pada Ternak 4. PTK 672 Pengembangan Usaha Ternak Sapi dan Kerbau 3 (2 - 3) 3 (2 - 3) 3 (2 - 3) 2 2 (2 - 0) 3 (2 - 3) 1 3 (2 - 3) 2 2 (1 - 3) 1 3 (2 - 3) 2

3 (3 - 0) 2 3 (3 - 0) 1

3 (2 - 3) 3 (3 - 0) 1

Panduan Fakultas Pete&

IPB

129

7.2.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium : 7.2.C.1. Silabus mata ajaran SO: 3 (2 - 3) Membahas jenis-jenis dan bangsa-bangsa temak nuninansia besar (sapi, kerbau, dan kuda), tatalaksana perkembangbiakan antara lain pemeliharaan anak, penggemukan, pengaturan perkawinan dan efisiensi produksi. Eddie Gumadi, Rudi Prianto, Henny Nuraini, Komariah

TPP 121 Budidaya Ternak Ruminansia Besar

TPP 221 Bangunan dan Penanganan Peralatan Peternakan 3 (2 - 3) Ternak Pedaging Pengetahuan teori dan praktek mengenai bangunan dan peralatan petemakan meliputi alat dan mesin untuk kegiatan penyiapan temak, kandang, pemeliharaan sampai menghasilkan, serta untuk penanganan dan pengolahan hasil. Cara-cara penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan dan peralatan petemakan. Dudung Supandi, Maman Duldjaman 7.2..C.2. Silabus mata ajaran Sf: 3 (2 - 3) 2 IPT 221 Dasar IlmuTernak Potong dan Kej a Membahas sistem zoology (taksonomi) temak potong dan kerja dan penyebaran temak potong dan kerja, karakteristik bangsa-bangsa ternak potong dan kerja, kerangka tubuh, sistem fisiologi pencemaan dan reproduksi, serta aspek produksi temak potong dan kerja. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102 Eddie Gumadi

130

P

A FaRulras Pe~crnakan IPB

Dasar Ilmu Ternak Potong dan Kerja 2(2-0) (Service course) Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi sistem produksi, sistem pemuliaan,pemberian pakan, pencegahan d m pengobatan penyakit pada ternak potong yaitu sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, dan babi. Eddie Gumadi dkk.

IPT 222

UPT 321 Ilmu Produksi Ternak Potong dan Kerja 3 (2 - 3) 1 Membahas sistem seleksi dan perkawinan, sistem reproduksi, sistem Produksi, Sistem pemberian pakan, bangunan dan perkandangan, peralatan pr.oduksi, serta kesehatan temak terutama pada sapi, kerbau, domba, kambing, babi, dan kuda. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 222 Dudung Supandi

IPT 322 Abatoir dan Pemotongan Ternak 3(2-3)2 Membahas sejarah dan perkembangan Rumah Potong Hewan (RPH) di Indonesia, fungsi dan peranan RPH dalam penyediaan daging, klasifikasi RPH, lay out suatu RPH yang baik, teknik penanganan temak, karkas dan daging, pengelolaan RPH dan tata kerja higienis dan sanitasi. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102 KomariahIPT 421 Manajemen Ternak Ruminansia Besar 2 (1- 3) 1 Membahas tentang teknik menyeleksi sapi bakalan untuk dijadikan bibit, digemukan dan dipotong, program pemberian pakan, tata-laksana perkawinan dan pemeliharaan, penanganan kesehatan, evaluasi dan pemasaran sapi potong. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 321, TPT343. Sudjana Natasasmita3 (2 - 3) 2 IPT 422 Pemeliharaan dan Penggemukan Anak Sapi Membahas tentangseleksi anak sapi, sistem pencemaan anak sapi, sistem produksi dan pemeliharaan, sistem pemberian pakan, bangunan dan fasilitas perkandangan, penanganan kesehatan, serta evaluasi d m pemasaran anak sapi. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 321 Eddie GurnadiPondurm Fakdtas Petemakan IPB

131

7.2.C.3. Silabus mata ajaran S21S3:

PTK 533 Perhunbuhan dan Perkembangan Tubuh Ternak Daging 3 (3 - 0) 2 Mempelajari pertumbuhan dan perkembangan ternak sebelum dan sesudah lahir terutama dalam aspek bioenergi, aspek hormonal, nutrisi dan metabolisme. Dipelajari pula kriteria pengukuran pertumbuhan pada temak daging. Eddie Gurnadi A. Natasasmita3 (3 - 0) 1 Prinsip-prinsip pemuliaan temak daging, sifat mewaris produksi daging dan pengembangan sifat-sifat produksi daging. Perancangan program pemuliaan temak daging mutakhir. Eddie Gurnadi Harimurti Martojo

FTK 535 Pemuliaan Temak Daging Lanjutan

,

PTK 656 Perhunbuhan dan Komposisi Tubuh pada Temak 3 (2 - 3) Membahas sifat-sifat pertumbuhan dan perkembangan komponen tubuh baik dilihat dari segi biologi maupun dari segi produksi pada temak piara pada umumnya. Eddie Gurnadi A. Natasasmita

PTK 672 Pengembangan Usaha Ternak Sapi dan Kerbau 3 (3 - 0) 1 Membahas keadaan dan perkembangan mutakhir serta peranan usaha temak sapi dan kerbau dilihat dari segi makanan, pemuliaan, produksi dan ekonomi. Eddie Gurnadi K.Mudikdjo

132

Panduan Fakultas Peternaknn IPB

7.3. Laboratorium Ilmu Pemuliaan dan Genetika Te.rnak (LPG)

7.3.A. Staf Pengajar LaboratoriumKepala : Prof. Dr. H. Harirnurti Martojo Staf : (1) Prof. Dr. H. Harimurti Martojo (2) Dr. Pittor H. Hutabarat (3) Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer (4) Ir. Bambang Pangestu (5) Dr. Ir. Asep Saepuddin (6) Dr. Ir. Romy Rahman Noor (7) Ir. Cece Sumantri, M. Sc Ir. Sri Darwati, MS (8) (9) Ir. Rini Herlina Mulyono, MS

7.3.8. Mata Ajaran Laboratorium7.3.B.1. Mata ajaran S O 1. TPP 131 Dasar-dasar Pemuliaan Temak Unggas 2. TPP 132 Dasar-dasar Pemuliaan Temak Perah 3. TPP 133 Dasar-dasar Pemuliaan Temak Pedaging 4. TPP 231 Pemuliaan Temak Perah 5. TPP 232 Pemuliaan Temak Unggas 6. TPP 233 Pemuliaan Temak Pedaging 7. TPP 331 Aplikasi Komputer 7.3.B.2.Mata ajaran S1 1. IPT 131 Biologi Temak 2. IPT 231 Ilmu Genetika Hewan/ Temak 3. IPT 232 Dasar Ilmu Pemuliaan Temak 4. IPT 233 Metode Ilmiah 5. IPT 234 Statistika Petemakan 6. IPT 331 Ilmu Pemuliaan Temak 7. IPT 431 Manajemen Pemuliaan Temak 8. IPT 432 Ilmu Pemuliaan Temak Pedaging 9. IPT 433 Ilmu Pemuliaan Temak Unggas 2(2-3) 2(2-3) 2(2-3) 3(2-3) 3(2-3) 3(2-3) 3(1-4)

Panaban Fakultas Petemakan IPB

133

10. IPT 434 Tingkah Laku dan Temak KesejahteraanTemak 11. IPT 435 Aplikasi Komputer dalam Ilmu Produksi Ternak 12. IPT 436 Aplikasi Komputer dalam Ilmu Pemuliaan Temak 7.3.B.3. Mata ajaran S21S3 1. PTK 502 Genetika dan Sitogenetika Hewan/Temak 2. PTK 512 Pemuliaan Temak Lanjutan 3. PTK 538 Pemuliaan Unggas Lanjutan 4. PTK 611 Genetika Populasi Hewan/Temak 5. PTK 651 Metodologi Penelitian dalam Ilmu Temak 6. PTK 701 Kapita Selekta Ilmu Pemuliaan dan Genetika Hewan/Temak

3(2-3)l 3(2-3)l 3(2-3)2 3(2-3) 3(2-3) 3(2-3)2 3(3-0) 3(2-3)2 3(3-0)1

7.3.C. Silabus Mata Ajaran LaboratoriumO 7.3.C.1. Silabus mata ajaran S

TPP 131 Dasar-dasar Pemuliaan Ternak Perah

2(2-3) Penerapan Ilmu Genetika untuk peningkatan mutu genetika temak perah. Pembahas mengenai pewarisan sifat-sifat bernilai ekonomi pada ternak perah, teori dasar dan cara-cara seleksi, teori dasar dan cara-cara persilangan serta karakteristik populasi. Sri Supraptini Mansjoer, Bambang Pangestu, Rini Herlina M.

2(2-3) TPP 132 Dasar-dasar Pemuliaan Ternak Unggas Penerapan Ilmu Genetika untuk peningkatan mutu genetik temak unggas. Pembahasan mengenai pewarisan sifat-sifat bernilai ekonomi pada temak unggas, teori dasar dan cara-cara seleksi, teori dasar dan cara-cara persilangan serta karakteristik populasi. Pittor H. Hutabarat, Rini Herlina M., Sri Danwti

134

Panduan Fakuitas Petemakan IPB

TPP 133 Dasar-dasar Pemuliaan Ternak Pedaging 2(2-3) Penerapan Ilmu Genetika untuk peningkatan mutu genetik ternak pedaging. Pembahasan mengenai pewarisan sifat-sifat bemilai ekonomi pada temak pedaging, teori dasar dan cara-cara seleksi, teori dasar dan cara-cara persilangan dan karakteristik populasi. Ronny R. Noor, Harimurti Martojo, Cece Sumantri TPP 231 Pemuliaan Ternak Perah 3(2-3) Penerapan cara-cara seleksi dan sistem perkawinan dalam peningkatan mutu genetik temak perah (sapi, kerbau dan kambing). Pembahasan mengenai efektifitas seleksi pemuliaan temak perah dan hasil-hasil yang diharapkan serta kemungkinan pengembangannya di Indonesia. Pallawarukka dun staf TPP 232 Pemuliaan Ternak Unggas 3(2-3) Pengetahuan praktis untuk peningkatan mutu genetik temak unggas, cara-cara seleksi dan sistem perkawinan pada temak unggas. Cara pembentukan galur unggas unggul serta cara penentuan tingkat kemurnian galur. Sri Supraptini Mansjoer, Rini Herlina M, Sri Darwati 3(2-3) Penerapan cara-cara seleksi dan sistem perkawinan dalam peningkatan mutu genetik temak pedaging (sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi). Pembahasan mengenai efektifitas sistem pemuliaan ternak pedaging dan hasil-hasil yang diharapkan serta kemungkinan penerapannya di Indonesia. Harimurti Martojo, Sri Supraptini Mansjoer, Cece Sumantri, Ronny R.Noor

TPP 233 Pemuliaan Ternak Pedaging

Panduan Fakultas Petemakan IPB

135

TPP 331 Aplikasi Komputer 3(1-4) Pengertian dan ketrampilan penggunaan komputer untuk penulisan dan analisis data. Cara penyusunan laporan dengan menggunakan berbagai perangkat lunak komputer yang umum digunak& oleh perusahaan dan lembaga pendidikan. Bambang Pangestu, Asep Saefudin, Ronny R. Noor7.3.C.2. Silabus mata ajaran S1 IPT 131 Biologi Ternak 3(2-3) Pengetahuan dasar domestikasi temak, anatomi bagian tubuh ekstemal kerangka/otot, sistem peredaran darah/pemafasan/pencernaan/syaraf pembuangan air dan dasar-dasar tingkah laku hewan temak. Sri Supraptini Mansjoer, Ikin Mansjoer, Sri Danuati, Rini Herlina M.

IPT 231 Dasar Ilmu Genetika Hewan/ Ternak 3(2-3)2 Pengertian dasar sel hewan, materi genetika dan kromosom, pembelahan sel mitosis, miosis struktur gen, sintase protein, aksi gen non-aditif dan penerapan hukurn peluang dalam ilmu genetika. Prasyarat : BIO 102 Harimurti Martojo, Sri Supraptini Mansjoer, Rini Herlina M., Cece SumantriIPT 232 Dasar Ilmu Pemuliaan Ternak 3(2-0) Pengertian dasar tujuan dan manfaat perbaikan mutu genetik temak, reproduksi sel dalam proses pembiakan, perkawinan sifat kuantitatif dan kualitatif, dasar seleksi dan sistem perkawinan. Sri Supraptini Mansjoer, Ronny R. Noor, Sri Darwati, Cece Stlrnantri

136

Panduan Fakultas Peternakan IPB

IFT 233 Metode Ilmiah 2(2-0)1 Pandangan m u m dari pengertian mengenai ilmu dan metode ilmiah bagi m a t manusia dan hewan, pengembangan ilmu dan pengaruhnya terhadap lingkungan, cara penelaahan sistematika ilmu, pendekatan ilrniah menurut Pancasila. Harimurti Martojo, Sri SupraptiniM., Tantan R. Wiradarya3(2-3)l IFT 234 Statistika Petemakan Membedcan pengetahuan statistika dasar untuk membantu penalaran informasi bblogis/ekonomis dalam ilmu peternakan. Membahas pengertian statistik/bio statistik, probabilitas dan distribusi frekuensi data, estimasi dan pengujian hipotetis, statistilk deskriptif, sidik gararn, regresi, kolerasi serta analisis frekuensi. Prasyarat Mata Kuliah : Matematika I, 1 . 1 Asep Saefuddin,Ronny Rahman Noor Tan tan R. Wiradarya

IPT 331 Ilmu Pemuliaan Temak 3(2-3)l Membahas mengenai fenotife pada sifat kualitatif, evaluasi statistik sifat kuantitatif, frekuensi gen d a h populasi, seleksiuntuk berbagai oksigen, seleksi untuk bibit unggul, kemajuan seleksi korelasi genet& dan sistem perkawinan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 222 Sri Supraptini M., Cece Sumantri, Rini Herlina, Sri Danoati3(2-3)l IPT 431 Manajemen Pemuliaan Temak Sifat-sifat genetik yang memiliki nilai ekonomi tinggi pada temak, teknik seleksi sifat-sifat aditif dan non- aditif, analisis efisiensi seleksi, analisis nisbah kelamin dalam program pemuliaan, program pembibitan, simulasi program pemuliaan dalam peternakan. Prasyarat : IPT 331 Harirnlrrti Martojo, Asep Saefuddin, Ronny R. Noor, Bambang PangestuPanduan Fakultas Petemakan IPB

137

IPT 432 Ilmu Pemuliaan Ternak Pedaging 3(2-3)2 Membahas sistem-sistem pemuliaan dan seleksi pada temak potong (domba, &pi, kerbau, babi). Prasyarat : IPT 331, I ' 421 FT Harimurti Martojo, Bambang Pangestu, Cece Sumantri

3(2-3)2 Membahas sistem pemuliaan temak unggas, sifat-sifat ekonomi yang diwariskan pada unggas, heritabilitas dan repeatabilitas, pembentukan galur murni dan kmersial, pengembangan ternak unggas asli di Indonesia dan pembibitan. Prasyarat : IPT 311, IPT331 Sri Supraptini M., Pittor Hutabarat, Sri Danuati, Rini Herlina M.

IPT 433 Ilmu Pemuliaan Ternak Unggas

I ' 434 Tingkah Laku dan Kesejahteraan Ternak FT

3(2-3)l

Sistematika tingkah laku hewan/ternak, faktor dasar yang mempengaruhi tingkah laku hewan, genetika Wgkah laku, prinsipprinsip kesejahteraan dan manajemen hewan/ternak, penanganan hewan/temak dalam penelitian, transportasi, pemeliharaan anak dan pembiakannya. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, FIF 241 Sri Supraptini M., Mohamad Yamin, Peni S. Hardjosworo IPT 435 Aplikasi Komputer dalam Ilmu Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam mempergunakan komputer sebagai alat bantu untuk melakukan penulisan, pembuatan tabel, grafik dan gambar, serta melakukan analisis data penelitian. Perangkat lunak komputer yang akan dipelajari adalah Disk Operation System (DOS),Wordstar, Harvard Graphics, dan Minitab. Dengan menguasai keempat perangkat lunak di atas, diharapkan

mahasiswa tingkat akhir telah mendapat bekal yang memadai untuk melakukan pengolahan data penelitian, penarikan kesimpulan, dan penulisan skripsi dengan cara penyajian yang baik. Prasyarat : TPT 261 Bambang Pangestu, Ronny R. Noor, Asep Saifuddin

IPT 436 Aplikasi Komputer dalam Pemuliaan Ternak 3 (2-3) 2 Akan dibahas konsep genetika kuantitatif, dan rancangan percobaan yang paling umum digunakan dalam penelitian di bidang pemuliaan ternak. Program-program statistik seperti minitab, DEREML dan BLUP akan digunakan sebagai alat bantu utama dalam menganalisa data. Prasyarat : TPT 331 Harimurti Martojo, Ronny R. Noor, Asep Sazjkidin7.3.C.3. Silabus mata ajaran SYS3 3 (2-3) Teori mengenai gen, organisasi materi genetika, mekanisme rekombinasi, genetika tumbuh kembang, mitosis, miosis, keragaman struktur dan jumlah kromosom, pengamatan kromosom hewan. Harimurti Martojo, P.H. Hutabarat, S. Supraptini Mansjoer, Cece Sumantri

PTK 502 Genetika dan Sitogenetika HewadTemak

PTK 512 Pemuliaan Ternak Lanjutan 3 (2-3) 2 Sasaran mata ajaran untuk PTK 535,536,538 dan PTK 611, terutama bagi mereka yang memilih minat utama Pemuliaan Ternak. Membahas penetapan Ilmu Genetika modem untuk meningkatkan mutu genetika ternak. Dasar-dasar genetika populasi dan genetika kuantitatif dalam evaluasi dan efektivitas cara-cara seleksi dan persilangan. Harimurti Martojo, P. H. Hutabarat, S. Supraptini Mansjoer

Pandruur Fakultas Pctemakan IPB

139

3 (2-3) 2 PTK 538 Pemuliaan Unggas Lanjutan Teori dan teknik pemuliaan temak unggas (termasuk unggas air) dalam upaya pengembangan dan perbaikan sifat-sifat kualitatif dan produktif, termasuk resistensi terhadap penyakit. Penyusunan program pemuliaan terapan baik untuk petemakan komersil maupun petemakan unggas rakyat. Harimurti Martojo, I? H. Hutabarat, S. Supraptini Mansjoer 3 (3-0) Membahas hasil-hasil percobaan yang mendasari teori dasar genetika populasi hewan/temak, mencakup antaranya sifat genetika populasi, pengaruh sistem perkawinan dan seleksi terhadap frekuensi gen dan ragam genetik, hukum Hardy Wienberg pembentukan sub populasi dan spesies, serta hasil-hasil percobaan dan penelitian lapanganserta simulasi dalam bidang genetika populasi hewan/ temak Harimurti Martojo, Ronny R. Noor, Asep Saifuddin

PTK611 Genetika Populasi Hewan Ternak

PTK 651 Metodologi Penelitian dalam Ilmu Ternak

3 (2-3) 2 Kerangka pernikiran dalam persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Penyusunan usulan penelitian serta penulisan hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan dan teknik pelaksanaan serta permasalahannya dalam ilmu temak meliputi penelitian dalam bidang genetika dan pemuliaan, nutrisi dan makanan ternak, ilmu daging dan fisiologi reproduksi. Harimurti Martojo Tantan R. Wiradaya Asep Saifuddin

PTK 701 Kapita Selekta Ilmu Pemuliaan dan3 (3-0)1 Genetika H e w d e r n a k Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu pemuliaan dan genetika hewan/temak. Harimurti Martojo dun Staf

140

P a n d m Fakultas Peternakan IPB

7.4. Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Perah (LPP).7.4.A. Staf Pengajar Laboratorium Kepala : Prof. Dr. Adi Sudono Staf : (1) Prof. Dr. Adi Sudono (2) Prof. Dr. H. Imam K. Abdulgani (3) Dr. Pallawarukka (4) Ir. H. Emawati, MS (5) Dr. Ir. Bagus Priyo Purwanto (6) Dr. Ir. Rarah Ratih A. Maheswari (7) Ir. Andy Murfi 7.4.B. Mata Ajaran Laboratorium 7.4.8.1. Mata ajaran S O 1. TPP 141 Pengantar Temak Perah 2. TPP 142 Teknik Budidaya Temak 3. TPP 143 Budidaya Sapi Perah 4. TPP 241 Budidaya Aneka Temak Perah 5. TPP 242 Bangunan dan Penanganan Peralatan Petemakan Temak Perah 7.4.B.2. Mata ajaran S1 1. IPT 241 Dasar Ilmu Temak Perah 2. IPT 242 Dasar Ilmu Ternak Perah 3. I T 341 Ilmu Produksi Temak Perah P 4. IPT 342 Ilmu T i k Temak 5. IPT 343 Ilmu Lingkungan Petemakan 6. IPT 441 Manajemen Temak Perah 7.4.B.3. Mata ajaran S263 1. PTK 536 Pemuliaan Temak Perah Lanjutan 2. PTK 671 Pengembangan Usaha Temak Perah 3. PTK 705 Kapita Selekta Ilmu Temak Perah

P&

Fakultas Petemakan IPB

141

7.4.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium 7.4.C.1. Silabus mata ajaran S O 3 (2-3) TPP 141 Pengantar Ternak Perah Membahas peranan temak perah dalam gizi manusia. Membahas sejarah temak perah (sapi, kerbau dan kambing) dan perkembangannya di Indonesia serta macam-macam tipe petemakan tersebut. Mempelajari berbagai jenis dan bangsa temak, daya adaptasi dan produksinya serta keuntungan-keuntungan temak perah. Syarat-syarat petemak dan faktorfaktor untuk merencanakan mendirikan petemakan tesebut. Adi Sudono, Bagus l Punvanto ? 3 (2-0) TPP 142 Teknik Budidaya Ternak Budidaya temak perah, meliputi pengenalan berbagai tipe temak dan tujuan produksinya, unsur-unsur usaha temak perah, serta tatalaksana usaha temak perah (perkandangan, pemberian pakan, pencegahan penyakit, pemerahan susu, dan dasar-dasar seleksi); dan budidaya temak unggas; meliputi pengenalan berbagai bangsa temak unggas, usaha temak unggas dan persyaratannya, serta tatalaksana petemakan unggas (perkandangan, pemberian ransum, pencegahan penyakit, berbagai tingkat umur pemeliharaan temak unggas, pengolahan telur dan seleksi temak unggas). Adi Sudono TPP 143 Budidaya Sapi Perah 3 (2-3) Membahas hal-ha1 tatalaksana mengenai efisiensi betemak sapi perah, perkembang-biakan, penjagaan kesehatan dan organisasi dalarn usaha sapi perah yang berhubungan dengan aspek-aspek ekonomis perusahaan. Mempelajari faktor-faktor penentu untuk memperbaiki kekurangan dalam teknik betemak dan cara-cara penilaian kontes sapi perah. Andi Murfi

142

Panduan Fakultas Peternakan IPB

TPP 241 Budidaya Aneka ternak Perah 3 (2-3) Membahas tentang kebaikan dan kelemahan petemakan kerbau dan kambing perah. Membicarakan tata laksana, pemberian makanan, perkembang biakan, perbaikan, penjagaan kesehatan, perkandangandan peralatan. Mempelajari organisasi usaha yang berhubungan dengan aspek-aspek ekonomis usaha aneka temak perah. Cara-cara penilaian kontes aneka temak perah. Adi Sudono, Imam K. Abdulgani, Andi Mu@

TPP 242 Bangunan dan Penanganan Peralatan 3 (2-3) Peternakan Ternak Perah Pengetahuan teori dan praktek mengenai bangunan dan peralatan petemakan meliputi alat dan mesin untuk kegiatan penyiapan temak, kandang, pemeliharaan sampai menghasilkan, serta untuk penanganan dan pengolahan hasil. Cara-cara penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan dan peralatan petemakan. Adi Sudono7.4.C.2. Silabus mata ajaran S1

IPT 241 Dasar Ilmu Ternak Perah 2 (2-0) 2 Membahas sejarah petemakan temak perah. Membahas peranan temak perah dalam kehidupan manusia, temak perah sebagai produsen susu sangat berguna dalam menu bahan makanan manusia. Menerangkan keuntungan dan kelemahan temak pemah. Membahas macam-macam tipe petemakan temak perah. Menerangkan beberapa jenis dan bangsabangsa temak perah, meliputi sapi, kerbau dan karnbing perah, serta daya adaptasi masing-masing jenis dan bangsa ternak perah tersebut. Membahas anatomi dan fisiologi alat pencemaan mulai lahir sampai beranak. Membahas kelenjar kambing dan biosintesis susu serta perkembangan petemakan sapi perah di Indonesia. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 221, Kimia, Biologi Hewan. Adi Sudono

Pandwu~ Fakultas Peternakan IPB

143

IPT 242 Dasar Ilmu Ternak Perah (Service course) 2 (2-0) Membahas peranan dan pentingnya ternak perah sebagai produsen susu yang nilai gizinya penting bagi bahan makanan manusia. Keuntungan dan kelemahan temak perah, macam-macam tipe petemakan temak perah, jenis dan bangsa-bangsa temak perah (sapi, kerbau dan kambing) serta daya adaptasinya. Anatomi dan fisiologi alat pencemaan dan kelenjar ambing mulai lahir sampai beranak serta biosintesis susu. Adi Sudono dkk.IPT 341 Ilmu Produksi Temak Perah 3 (2-3)l Membahas tentang cara membudidayakan temak perah meliputi sapi, kerbau dan kambing perah. Membahas cara-cara pemeliharaan pedet/ cempe, dara, temak betina dewasa baik yang laktasi maupun yang kering, temak jantan muda dan temak pejantan. Membahas cara-cara pemerahan dengan tangan dan mesin perah. Menerangkan identifikasi temak pemah, rekording temak perah. Membahas penyusunan ransum dan pemberian pakan. Setelahmempelajari kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengertian tentang bagaimana cara menghasilkan susu dan temak perah yang baik. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 241 Adi Sudono IPT 342 Ilmu lilik Ternak 3 (2-3)1 Cara-cara penilaian temak berdasarkan tipe. Pembahasan hubungan bentuk luar dengan fungsi dan sifat-sifat produksi temak, meliputi temak sapi perah, sapi daging, domba, kambing dan unggas. Membantu seleksi ternak dalam hubungannya dengan perkembangan peternakan di Indonesia. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 211, TPT 221, TPT 241 Adi'Sudono IPT 343 Ilmu Lingkungan Peternakan 2 (2-0)1 Mempelajari pengaruh lingkungan internal dan lingkungan ekstemal terhadap kondisi/status fisiologis temak, produktivitas dan kesejahteraan temak. Dipelajari pula beberapa cara modifikasi/manipulasi lingkungan dan status fisiologis temak dalam usaha peningkatan produktivitas pada daerah yang beriklirn panas. Prasyarat Mata Kuliah : FIF 241, TPT 221, TPT 222, PlT 241 Bagus l Purzuanto ?

IPT 441 Manajemen Ternak Perah 3 (2-3) 2 Membahas tentang cara mendirikan perusahaan petemakan sapi perah, koefisien teknis serta ekonomisusaha temak per& faktor-faktor penentu ternak perah, efisiensi teknis serta ekonoml's usaha temak perah. Bangunan dan peralatan temak perah, serta pengendalian kesehatan temak perah. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 342 Adi Sudono7.4.C.3. Silabus mata ajaran S21S3 3 (2-3) 1 Penggunaan ilmu pemuliaan untuk memperbaiki mutu genetik temak perah, uji zuriat pejantan, evaluasi silsilah, seleksi, analisis kelompok temak perah dan sistem perkawinan. Adi Sudono, Pallawarukka 3 (3-0) Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu temak perah. A. Sudono, Pallawarukka 3 (3-0) 2 PTK 671 Pengembangan Usaha Ternak Perah Perencanaan, keadaan dan perkembangan mutakhir usaha petemakan hewan perah yang berhubungan dengan pemuliaan, nutrisi d m makanan, pengelolaan serta ekonomi usaha temak perah. A. Sudono Toha Sutardi Kooswardhono Mudikdjo

"

PTK 536 Pemuliaan Ternak Perah Lanjutan

PTK 705 Kapita Selekta Ilmu Ternak Perah

Panduan Fakultas Peternakan IPB

145

7.5. Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi (LTB)7 5 A Staf Pengajar Laboratorium ... Kepala : Prof. Dr. D. T. H. Sihombing Staf : (1) Prof Dr. D. T. H. Sihombing (2) Ir. Suhut Simamora, MS (3) Dr. Ir. Pollung H. Siagian (4) Dr. Ir. Muladno, M. Agr. Sc (5) Ir. Salundik (6) Ir. Hotnida C. Siregar7.5.8. Mata Ajaran Laboratorium

7.5.B.1. Mata ajaran S O 1. TPP 251 Budidaya Temak Babi 2. TPP 252 Budidaya Non Ruminansia 7.5.B.2. Mata ajaran S1 1. DPT 351 Teknik Pengelolaan Limbah Petemakan 2. IPT 451 Manajemen Temak Babi 3. IPT 452 Pengembangan Petemakan Babi 4. IPT 453 Budidaya Satwa Harapan 5. IPT 454 Ilmu Temak Lebah 7.5.8.3. Mata ajaran S2lS3 1. PTK 547 Dinamika Populasi Temak 2. MX 551 Ilmu Produksi Temak Babi Lanjutan 3. PTK 622 Ilmu Makanan Khusus Ternak Babi Lanjutan 4. PTK 704 Kapita Selekta Ilmu Temak 5. PTK 712 Lingkungan Temak

146

Panduan Fakultas Petemakan IPB

7.5.C. Silabus Mata Ajaran LaboratoriumO 7.5.C.1. Silabus mata ajaran S

TPP 251 Budidaya Ternak Babi 3(2-3) Pembudidayaan temakbabi dengan mengembangkan cara-cara beternak baik secara tradisional, semi komersial maupun komersial; hubungan dengan keadaan lingkungan dan potensi lokasi. Melihat peranan peternakan babi bagi petemaknya, sebagai sumber daging, lemak, pupuk, biogas dan makanan temak. Cara penyusunan ransum dan pemberian makanan yang efisien. Pollung H. Siagian, Salundik, HotnidaTPP 252 Budidaya Non Ruminansia 3(2-3)l Pembahasan tentang bangsa-bangsa non ruminansia tata-laksana, sistem perkawinan dan kebutuhan pakan (kualitas dan kuantitas). Pollung H. Siagian, Rachmat Herman

7.5.C.2.Silabus mat'a ajaran Sl3(2-3)2 Mempelajari sifat fisik, kimia d m biologis dari berbagai jenis limbah petemakan (padat, cair dan gas). Mengembangkan teknologi pengolahan dan pendayagunaan limbah petemakan sebagai energi, pupuk kompos, pakan temak d m media tumbuh. Terpadu dengan program peningkatan kesehatan lingkungan hidup disertai analisis mengenai dampak lingkungan. Suhut Simamora, Salundik 2(1-3)2 IPT 451 Manajemen Ternak Babi Membahas tentang kedudukan ternak babi dalam masyarakat, potensi, tipe dan bangsa babi. Diuraikan tentang perbandingan anatomis dan fisiologis dengan

IPT 351 Teknik Pengelolaan Limbah Petemakan

Panduan Fakultas Peternakan IPB

'147

temak/hewan lainnya, tatalaksana dan potensi perkembangbiakan, tingkah laku serta membahas hasil penelitian yang mutakhir dalarn ilmu temak babi terutama tentang produksi, reproduksi dan manajemen makanan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 222 Pollung H. Siagian, Hotnida, Salundik IPT 452 Pengembangan Peternakan Babi 3(2-3)l Membahas perkembangan petemakan babi dilihat dari tipe betemak tradisional, semi komersial, komersial, lingkungan dan potensi lokasi. Diversifikasi peranan petemakan babi secara menyeluruh bagi petemak, sebagai sumber daging, lemak, pupuk, biogas dan makanan temak. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 351 Pollung H. Siagian IPT 453 Budidaya Satwa Haparan 3(2-3)l Membahas dan memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang satwa yang layak dibudidayakan menjadi komoditi temak masa datang dilihat dari lingkungan tropis alam Indonesia, reproduksi, pertumbuhan dan pakan yang mendukung perkembangan satwa harapan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 343 D. T H. Sihombing, Rachmat Herman, Muladno, Suhut Simamora IPT 454 Ilmu Temak Lebah 3(2-3)l Membahas ilrnu dan teknologi temak lebah madu sehingga mahasiswa mengetahui lebah madu sebagai sumber bahan makanan alami prima yang dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Dalam mata kuliah ini dibahas biologi, sifat koloni, bahan makanan, manajemen, hama dan penyakit lebah madu. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 343 D.T. Sihombing, H. Pttor Hutabarat, Hotnida, Salunduk

148

Panduan Fakulras Peternukan IPB

7.5.C.3 Silabus mata ajaran S21S3 3(3-0)l Dasar-dasar perencanaan petemakan, berdasarkan sifat-sifat biologis, kedapatan fisik dan ekonomik temak, laju natalitas dan mortalitas pra reproduksi dan reproduktif lanjut temak yang berpengaruh terhadap distribusi golongan umur temak, faktor intrinsik dan biotik yang menentukan ketahanan populasi dan keseimbangan populasi temak, halha1 yang berpengaruh terhadap pola perkembangan maupun siklus populasi dispersi dan pengaturan populasi temak yang layak. D. T.H. Sihombing 3(2-3)2 Membahas dan menganalisis konsep dan melihat cara-cara betemak maju yang sekarangsudah dilaksanakan juga mengevaluasi penggunaan hasil penemuan atau penelitian barn dalam produksi temak babi. Pollung H. Siagian, D. T.H. Sihombing 3(2-3) PTK 622 Ilmu Makanan Khusus Ternak Babi Lanjutan Peranan dan pengaruh zat-zat makanan dan interrelasi satu sama lain zat makanan. Bahan-bahan makanan konvensional dan prospek bahanbahan makanan non konvensional untuk temak babi terutama di daerah tropis. Penyusunan ransum dan perencanaan makanan untuk usaha petemakan babi. D. T.H. Sihombing 3(3-0) PTK 704 Kapita Selekta Ilmu Ternak Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu temak. D. T.H. Sihombing dun Staf 3(2-3)2 Membahas hubungan biometeorologi,ethologi, teknik perkandangandan manajemen temak dengan produktivitas, reproduktivitas dan kesehatan ternak.

PTK 547 Dinamika Populasi Ternak

PTK 551 Ilmu Produksi Ternak Babi Lanjutan

PTK 712 Lingkungan Ternak

Panduan F m Peternakan IPB &

149

Disinggung juga dampak lingkungan dan penelitian-penelitian mutakhir dalarn lingkungan temak. D. T.H. Sihombing

7.6. Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Kecil (LRK)7.6.A. Staf Pengajar Laboratoriun Kepada: Prof. Dr. Asikin Natasasmita Staf : (1) Prof. Dr. Asikin Natasasmita (2) Dr. H. Rachmat Herman, M. V. Sc. (3) Ir. Nana Sugana, MS (4) Ir. Maman Duldjaman, MS (5) Dr. Ir. H. -TantanRustandi Wiradarya (6) Ir. Moch. Yamin, M.Agr. Sc. (7) Ir. Sri Rahayu, MS. 7.6.B. Mata Ajaran Laboratorium 7.6.B.1. Mata ajaran S O 1. TPP 161 Pengantar Temak Pedaging 2. TPP 261 Budidaya Temak Rurninansia Kecil 3. TPP 361 Budidaya Aneka Temak Pedaging 7.6.B.2. Mata ajaran S1 1. IPT 361 Metodologi Penelitian Produksi Temak 2. IPT 461 Manajemen Temak Ruminansia Kecil 7.6.8.3. Mata ajaran S2IS3 1. PTK 673 Pengembangan Usaha Temak Kambing dan Domba 3(2-3) 3(2-3) 3(2-3) 2(2-0)1 2(1-3)l

3(3-0)1

150

Panduan Fakultas Petemakan IPB

7.6.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium

7 6 C 1Silabus mata ajaran S .... O3(2-3) TPP 161 Pengantar Ternak Pedaging Peranan ternak pedaging dalam kehidupan manusia, sejarah temak pedaging (sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi) dan pengembangannya di Indonesia serta macam-macam tipe petemakan tersebut. Berbagai jenis dan bangsa temak pedaging, daya adaptasi dart produksinya serta keuntungan-keuntungannya. Maman Duldjaman, Suhut Simamora, Dudung Supandi 3(2-3) TPP 261 Ternak Rurninansia Kecil Dibahas tentang sifat-sifat biologis dan sifat produksi berbagai bangsa domba dan kambing. Diberikan pula ketrampilan tentang tatalaksana umum, pemberian makanan, perkawinan dan kesehatan. Beberapa altematif sistem usaha petemakan domba dan karnbing juga sekilas dibahas. Tantan R. Wiradarya Maman Duldjaman, . Sri Rahayu, Moh. Yamin 3(2-3) TPP 361 Budidaya Aneka Ternak Pedaging Sebagian besar pembahasan ditujukan untuk mempelajari sifat biologis kelinci dan marmot. Kedua macam temak ini sebagai hewan laboratorium dan sebagai temak pedaging. Tatalaksana umum meliputi pakannya, perkawinan, reproduksi dan pemberian makanan diberikan secara intensif. Berbagai cara teknik produksinya juga dipelajari. Rachmat Herman dun Staf

$

& P

FoAultar Peternakan IPB

152

7.6.C.2. Silabus mata ajaran S1

IPT 361 Metodologi Penelitian Produksi Temak 2(2-0)l Mengajar mahasiswa untuk dapat merancang suatu penelitian, menganalisa data penelitian dan menyirnpulkan hasil penelitian tersebut dengan baik, berdasarkan kaidah ilmu petemakan dan ilmu statistika. Mata kuliah ini menyajikan teknik penggunaan sidik ragam (rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok dan rancangan bujur sangkar latin), teknik pembandingan rataan/ penentuan trend pengaruh perlakuan penelitian, teknik analisis regresi-korelasi dan teknik pembandingan perlakuan penelitian kualitatif dalam penelitian bidang petemakan. Prasyarat Mata Kuliah : MAT 101, MAT 102, IPT 261 Tantan R. Wiradarya dun StafIPT 461 Manajemen Ternak Ruminansia Kecil 2(1-3)l Materi yang diajarkan dalam mata kuliah ini mencakup sistem usaha petemakan domba dan kambing, tatalaksana pemeliharaan pada sistem usaha yang berbeda termasuk program seleksi, pencatatan temak, tata laksana pemberian pakan dan pengendalian kesehatan. Perencanaan dan analisis usaha petemakan juga dibahas dalam kuliah ini. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 221, IPT 222. Maman Duldjarnan dun Staf, Sri Rahayu 7.6.C.3. Silabus mata ajaran S2lS3 PTK 673 Pengembangan Usaha Ternak Kambing dan Domba 3(3-0)l Perencanaan, keadaan dan perkembangan mutakhir usaha petemakan kambing dan domba yang berhubungan dengan pemuliaan, nutrisi dan makanan pengolahan serta ekonomi usaha kambing dan domba. A. Natasasmita, I.K. Abdulgani

152

P a n d m Fahlras Petemakan IPB

7.7. Laboratorium Teknologi Hasil Ternak (THT)7.7.A. Staf Pengajar Laboratorium

Kepala : Dr. Rachmat Herman M. V. Sc. Staf : (1) Prof. Dr. Peni S. Hardjosworo (2) Dr. Ir. Rachmat Herman, M. V. Sc. r (3) D .Ir. M. M. Siti Sundari Dr. Ir. Rarah Ratih A. Maheswari (4) (5) D .Ir. Rudy Priyanto r (6) Ir. Suhut Simamora MS, (7) Ir. H. Emawati, MS, (8) Ir. Moch. Yamin, M. Agr. Sc. (9) Ir. Niken Ulupi; MS (10) Ir. Hemy Nuraeni, MS (11) Ir. Salundik7.7. B. Mata Ajaran Laboratorium

7.7.B.1 Mata ajaran SO . 1 TPP 271 Penanganan dan Pengolahan . Hasil Temak Perah 3(1-4) 2 TPP 272 Penanganan dan Pengolahan Hasil Unggas 3(1-4) . 3 TPP 273 Penanganan dan Pengolahan Hasil . Temak Pedaging 30-4) 4. TPP 274 Pengelolaan Lirnbah Temak 2(1-3) 5. TPP 371 Penanganan dan Pengolahan Daging 3(2-3)l 6. TPP 372 Penanganan dan Pengolahan Susu dan Telur 3(2-3)l 7.7.8.2. Mata ajaran S1 1 IPT 271 Dasar Teknologi Hasil Temak . 2 IPT 272 Dasar Teknologi Hasil Temak . 3 IPT 371 Mikrobiologi Hasil Temak . 4. IPT 372 Enzim Pangan Hasil Temak 5 IPT 373 Ilmu dn Teknik Pengolahan Susu . 6. IPT 374 Ilmu dan Teknik Pengolahan Daging dan Telur Unggas 3(2-3) 2(2-0)2 3(2-3)2 3(2-3)l 3(2-3)2 3(2-3)l

Patuiuan Fakultas Peternakan IPB

153

IPT 375 Ilmu dan Teknik Pengolahan Daging

I T 376 Ilmu dan Teknik Pengolahan Kulit PIPT 377 Teknik Pengelolaan dan Pengolahan Hasil Ikutan Temak IPT378 Teknik Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Industri Petemakan IPT 379 Metodologi Penelitian Hasil Temak Pengolahan Hasil Temak IPT 471 Ilmu Lingkungan Industri IPT 472 Bangunan dan Peralatan Pengolahan Hasil Temak IPT 473 Evaluasi Karkas dan Potongan Komersial IPT474 Pengawasan Mutu dan Standar Industri Indonesia7. 7. B. 3. Mata ajaran S21S3 1. PTK 532 Pengelolaan Hasil Temak Perah 2. PTK 534 Ilmu dan Teknologi Daging 3. PTK 543 Pengelolaan Badan Pangan Asal Unggas 4. PTK 711 Manajemen Limbah Temak7.7. C. Silabus Mata Ajaran Laboratoriurn

3(2-3)2 3(2-3)2 3(2-3)l 3(2-3)2

7.7.C.1.~ i l a b umata ajaran S s O 3(1-4) TPP 271 Penanganan dan Pengolahan Hasil Ternak Perah Mempelajari cara menghasilkansusu berkualitas baik, nilai gizi susu, sifatsifat fisiknya dan manfaatnya bagi manusia. Membahas tentang penanganan susu di tingkat peternak dan di jalur tata niaga serta menentukan kualitasnya. Membicarakan teknik-teknik pengolahansusu. Emawati, Andi Mu& Rarah A.R. Noor 30-4) TPP 272 Penanganan dan Pengolahan Hasil Unggas Uraian tentang cara-cara penyajian bahan pangan hasil temak unggas (telur dan dagingnya) bentuk segar maupun diawetkan baik yang memenuhi persyaratan higienis. M. M. Siti Sundari. K.,Rukmiasih

154

Pclndwrn FokJtar Petemakan IPB

TPP 273 Penanganan dan Pengolahan Hasil Ternak Pedaging 3(1-4)Cara pemotongan hewan, penyiapan sebelurn pemasaran, penyimpanan daging, pengolahan dan pengawetan hasil temak pedaging, penentuan kualitas daging dan karkas serta cara pencegahan hasil temak pedaging. R.Eddie Gumadi Rudy Priyanto, Komariah Sudjana Natasasmita 2(1-3) TPP 274 Pengolahan Limbah Ternak Membahas pemanfaatan hasil ikutan usaha petemakan yang masih dapat digunakan untuk manusia dalarn rangka efisien produksi, pemeliharaan lingkungan, pelestarian alam dan pengembangan penggunaan sumbersumber energi hasil limbah petemakan. Suhut Simamora, Salundik 3(2-3)l TPP 371 Penanganan dan Pengolahan Daging Dasar-dasar penanganan daging dan kulit, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan teknik-teknik pengolahan dan cara-cara pengawetan. Sudjana Natasasmita 3(2-3)l Dasardasar penanganan hasil ternak 1 , faktor-faktoryang mempengaruhi 1 kualitas hasil ternak 11, teknik-teknik pengolahan dan cara-cara pengawetan komoditi susu dan telur. Bagus Pumnto 7.7.C.2. Silabus mata ajaran S1 3(2-3) IPT 271 Dasar Teknologi Hasil Ternak Membahas sifat-fisikdan kimia hasil temak, kulit, bulu dan hasil ikutan lainnya. Mempelajaricara menghasikan produk temak yang berkualitas, menentukan kualitas, cara pengolahan dan prinsip pengawetan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 221. Rachma t Herman, Rudy Priyanto, Rarah Ratih A. M. , Niken Ulupi

TPP 372 Penanganan dan Pengolahan Susu dan Telur

P a t h a n Fokultas Petemakan IPB

155

2(2-0)2 Membahas prinsip-prinsip ilmu dan teknologi daging, susu dan telur, kulit dan sisa, sifat kimia dan fisik serta dasar-dasar kualitas daging, susu, telur, kulit dan hasil sisa, serta memperkenalkan produk-produk hasil temak. Rachmat Herman, Rudy Priyanto Rarah Ratih A. M., Niken Ulupi

IPT 272 Dasar Teknologi Hasil Temak (Service Course)

IPT 371 Mikrobiologi Hasil Ternak 3(2-3)2 Membahas morfologi, macam-macam mikroba yang bermanfaat dan makroba perusak, teknik isolasi dan pemanfaatan mikroba dalam pengolahan pangan asal temak, pengolahan kulit dan hasil ikutan lainnya. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, KIM 100 Rarah Ratih A. M.

IPT372 Enzim Pangan Hasil Temak 3(2-3)l Mempelajari biokimia enzim, aktivitas, kondisi reaksi, pengaruh lingkung'an dan ekstrasi m m u . Aplikasi enzim di dalam industri pangan hasil temak. Pengenalan dan aplikasi bebagai enzim dalam industri pangan hasil temak. Staf THTIPT 373 Ilmu dan Teknik Pengolahan Susu 3(2-3)2 Mempelajarisifat-sifat fisik dan kimia susu, kualitas susu dan faktor yang mempengaruhi, teknik-teknik pengolahan susu serta perubahan fisik dan kimia yang terjadi selama proses pengolahan, menentukan kualitas produk olahan susu. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, IMT 273, THT 271 Emawati M. Asyik

I56

PanduM Fakultas Petemakan IPB

IPT 374 Ilmu dan Teknik Pengolahan Daging danTelur Unggas 3(2-3)l Bertujuan untuk memberikan pengertian dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang dasar-dasar teknologi pangan, pengawetan dan pengolahan serta dasar-dasar teknologi penanganan dan pengawetan mutu pangan hasil temak unggas (daging dan telur) yang mencakup teknologi konvensional dan teknologi mutakhir. Dalam mata kuliah ini diberikan juga praktik-praktik teknologi pengawetan dan pengolahan skala laboratorium. Prasyarat Mata Kuliah : IPT271 M. M. Siti Sudari K. Niken Ulupi Imam Rahayu 3(2-3)l Membahas tentang struktur, komposisi dan fungsi otot, sifat-sifat fisik dan kirnia daging, pengawetan/pengolahan daging dan perubahanperubahan yang terjadi selama proses pengolahan, penyimpanan dan pengemasan daging segar dan olahan, evaluasi sifat-sifat palatabilitas, dan metoda dasar dalam kontrol kualitas daging. Prasyarat Mata Kuliah : IPT271, ANA 213 Henny Nuraini 3(2-3)l Membahas perkembangan perkulitan di Indonesia, manfaat dan arti ekonomi, susunan fisik dan kimia kulit, jenis-jenis kulit dan penggunaannya, teknologi pengawetan dan penyamakan kulit, teknologi pengolahan kulit dan penilaian kualitas kulit mentah. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102. Eddie Gurnadi dan Staf

IPT 375 Ilmu dan Teknik Pengolahan Daging

IPT 376 Ilmu dan Teknik Pengolahan Kulit

IPT 377 Teknik Pengelolaan dan Pengolahan HasilIkutan Ternak 3(2-3)l Mempelajari berbagai teknologi pengolahan hasil ikutan temak (darah, bulu rambut, kerabang, litter dan isi rumen) untuk meningkatkan mutu nutrisi dan nilai tambah. Pengolahan tersebut antara lain sistem sortir, pencucian pengeringan, perendaman, pemasakan, penggilingan,

fermentasi hingga perkayaan nutrisi, uji biologi sebagai pakan temak dan bahan baku industri. Prasyarat : IPT 271, IPT 351 Suhut Simamora Mohamad Yamin Salundik

IPT 378 Teknik Pengelolaan ctan Pengolahan Limbah Industri Peternakan 3(2-3)l Limbah cair dari kegiatan produksi peternakan maupun industri petemakan merupakan bagian terbesar dengan beban pencemar terberat. Berdasarkan penentuan sifat fisik dan kirnia dari limbah cair tersebut diperlukan kolarn pengolahan (water treatment) terpadu seperti proses homogenisasi, sistem pemisahan (sedirnentasi,koagulasi, gravitasi) dan sistem penjernihan ( pengeringan) air limbah dan uji biologis hingga memenuhi standar baku mutu air limbah (buangan) tidak mencemari perairan umum. Prasyarat : TPT 351 Suhut Simamora Salundik2(2-0)1 IPT 379 Metodologi Penelitian Hasil Ternak Membahas metode penelitian dalam teknologi daging, kulit, bulu, telur, susu, dan hasil ikutamya. Prinsip-prinsip rancangan percobaan, penilaian. Aplikasi uji statistik terhadap hasil penelitian, berbagai cara, wama, keempukan, pH, rasa dan sebagainya. Pendukungnya adalah hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan untuk dibahas. Prasyarat Mata Kuliah : Matematika I, 1 , IPT 261 1 Rachmar Herman dun Staf 2(1-3)2 IPT 471 Ilmu Lingkungan Industri Pengolahan Hasil Ternak Batasan, ruang lingkup, peranan/ kegunaan dalam perencanaan dan pengelolaan industri, higiene perusahaan, kesehatan dan keselarnatan kerja dalam hubungannya dengan teknik penyehatan. Pengendalian polusi udara, limbah padat, limbah cair dan pengelolaan air. Sanitasialat dan pabrik. Suhut Simamora, Sihombing

158

Pariduan Fakultas Peternakan IPB

3(2-3)l IPT 472 Bangunan dan Peralatan Pengolahan Hasil Temak Mempelajari prinsip-prinsip dasar bangunan, fasilitas penunjang, mesin dan alat industri pengolahan daging, susu dan telur serta dampaknya terhadap lingkungan. Staf

IPT 473 Evaluasi Karkas dan Pemotongan Komersial 3(2-3)2 Membahas sejarah dan perkembangan evaluasi karkas, prinsip-prinsip umum dalam evaluasi karkas, metode evaluasi, estimasi produksi, potongan komersial karkas dan pengembangan grading/ klasifikasi pada temak sapi, domba dan babi. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 375 Rudy Priyan to Sudjana Natasasmita 0IPT 474 Pengawasan Mutu dan Standar 1ndustd Indonesia 2(2-0)2 Ruang lingkup, pengertian, organisasi pengawasan mutu produk petemakan. Aplikasi statistika pada pengawasan mutu, standarisasi dan sertifikasiberbagai standar nasional dan intemasional, pengawasan mutu total, sistem jaminan mutu, pengawasan proses total, aspek ekonomi pengawasan mutu. Staf IPT I TPG7.7.C.3.Silabus mata ajaran S2lS3 3(2-3)2 PTK 532 Pengelolaan Hasil Ternak Perah Menilai kualitas susu dan hasilnya, cara menangani susu dan hasilnya dari petemakan sampai industri pengolahan susu. Membahas kelainan susu, pemalsuan susu dan pengelolaan susu. Adi Sudono Mimawati S.

Pan&uan F a k w h Petemakan IPB

159

3(2-3)2 PTK 534 Ilmu dan Teknologi Daging Struktur dan komposisi serta fungsi otot. Konversi otot menjadi daging. Biokimia sifat fisik daging segar dan daging olahan. Mikrobiologi, penyimpanan, pengawetan, serta palatabilitas daging. Dasar-dasar pengolahan daging dan teknologi pemotongan karkas dan daging.

Eddie Gurnadi, Tan tan R. Wirada y a3(2-3)l PTK 543 Pengolahan Bahan Pangan Asal Unggas Cara-cara pemanenan pangan berasal unggas, penanganan setelah pemanenan, pengenalan ciri-ciri lcualitas pangan berasal unggas, caracara penyimpanan dan pengawetan dan cara-cara evaluasi hasil penyimpanan dan pengawetan.

Peni S. Hardjosworo dun Staf9

PTK 711 Manajemen Limbah Ternak 3(2-3)2 Membahas sifat-sifat fisik, kimia dan biologi limbah ternak serta pengelolaannya untuk menghindari pencemaran lingkungan dan memanfaatkannya untuk pelbagai keperluan temak, ikan, tumbuhan maupun manusia. Pendaur-ulangan partial maupun total. D. T. H. Sihombing

160

Panduan Fakultas Perernakan IPB

Evaluasi kandungan bahan makanan temak secara kimiaMahasiswa sedang melakukan salah satu pengujian pakan secara kimia. Alat diatas dinamakan Fatec yang dipergunakan untuk menganalisa kandungan lemak dalam pakan. Peralatan lainnya untuk pengujian kandungan nutrisi pakan secara kimia seperti analisa mineral, protein dun asam amino, karbohidrat energi kasar juga tersedia.