15 Retardasi Mental

8
RETARDASI MENTAL RETARDASI MENTAL

description

psikiatri

Transcript of 15 Retardasi Mental

  • RETARDASI MENTAL

    Designed by Kuntjojo

  • A. DEFINSI RETARDASI MENTALMenurut W.F. Maramis (2000: 386)Retardasi mental ialah keadaan dengan inteligensi yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak.Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan, tetapi gejala utamanya adalah inteligensi yang terbelakang.Retardasi mental disebut juga oligofrenia (oligo: kurang , fren: jiwa) atau tuna mental.**Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

  • B. FAKTOR PENYEBAB RETARDASI MENTALAkibat infeksi dan atau intokninasiAkibat rudapaksa dan atau sebab fisik lainAkibat metabolisme, pertumbuhan, dan gizi yang kurangAkibat penyakit otak yang nyata (postnatal)Akibat penyakit / pengaruh pranatal yang tidak jelasAkibat kelainan kromosomAkibat prematuritas**Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

  • C. KLASIFIKASI RETARDASI MENTALDalam DSM (diagnostic and Statistic Manual)-IV-TR terdapat 4 level retardasi mental yang masing-masing berhubungan dengan satu rentangan tertentu di bagian kiri kurva distribusi normal yang terukur (Davison et al, 2006: 708).Menurut Davison et al, IQ bukan satu-satunya kriteria untuk menetapkan retardasi mental. Pada kenyataannya IQ dipakai sebagai acun setelah kelemahan dalam perilaku adaptif teridentifikasi. **Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

  • Klasifikasi Retardasi MentalRetardasi mental ringan (IQ: 50 70)Retardasi mental sedang (IQ: 35 50)Retardasi mental berat (IQ: 20 35)Retardasi mental sangat berat (IQ: di bawah 20)**Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

  • D. PENCEGAHAN RETARDASI MENTALPencegahan primer, dapat dilakukan dengan:a. pendidikan kesehatan pada masyarakat;b. konseling genetik;c. tindakan kedokteran;d.pertolongan persalinan yang baik;e. mencegah kehamilan pada usia terlalu muda dan terlalu tua. 2.Pencegahan sekunder, berupa: diagnosis dan pengobatan dini peradangan otak.

    **Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

  • E. PENANGANAN THD PENDERITA RETARDASI MENTALPenanganan terhadap penderita retardasi mental harus melibatkan orang tua. Orang tua penderita retardasi mental hendaknya mendapatkan layanan konseling, informasi dan petunjuk yang praktis mengenai cara-cara menangani anak mereka.Latihan untuk penderita retardasi mental dilakukan pada SLB. Tujuan diberikannya latihan agar mereka bisa mengurangi ketergantungannya pada orang lain **Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

  • REFERENSIDavison (et al) (2006) Psikologi Abnormal (Alih bahasa: Noermalasari Fajar) Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.**Designed by Kuntjojo

    Designed by Kuntjojo

    ********