DIAGNOSTIC APPROACH

DEMAM SISTEMIK LAMADemam Sistemik Lama

I. SYNOPSYS OF CAUSES

Organ Penyakit Penyebab

Kepala Meningitis

Dada TBC

Perut Hepatitis Akut

Hepatoma

Liver Abses

Thypoid

Malaria

Darah/autoimun HIV/AIDS

Leukemia

SLE

II. PEMBAHASAN

1. Thyfoid

Keluhan utama Demam lebih dari 7 hari naik turun secara bertangga tidak

mencapai normal, terutama malam hari.

Keluhan tambahan Nyeri kepala/pusing, mual/muntah, gangguan pencernaan

seperti diare, obstipasi, epistaksis, anoreksia, nyeri otot.

Kasus tersangka Orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang

buruk, sering pada anak-anak atau remaja dengan riwayat

penyakit terdahulu mencret dan dispepsia

Pemeriksaan Lidah tremor, tengah kotor, tepi dan ujung hiperemis,

splenomegali, hepatomegali, bradikardi, gangguan kesadaran

Konfirmasi Pemeriksaan darah rutin, faeces, dan widal test, kultur faeces.

2. Malaria

Keluhan utama Demam periodik selang 2-3 hari dan sebelumnya sudah

dialami lebih dari 1 minggu yang lalu (demam khas malaria

yaitu menggigil-puncak demam/panas-berkeringat-demam reda

secara bertahap, biasa demam berjalan selama 6 jam), pernah

berpergian atau tinggal di daerah endemik malaria dalam

waktu yang belum terlalu lama (± 6 bulan)

Keluhan tambahan Lesu, sakit kepala, mialgia, malaise, nyeri tulang,

Kasus tersangka Orang yang berpergian atau tinggal di daerah endemik (misal :

Mentawai, Nias, Irian jaya, Sibolga), menyerang semua umur.

Dengan riwayat penyakit terdahulu malaria.

Pemeriksaan Anemia, splenomegali

Konfirmasi Pemeriksaan darah rutin (darah tepi/plasmodium), dijumpai plasmodium dalam darah tepi.

3. Hepatitis Akuta

Keluhan utama Demam dialami 7-10 hari

Keluhan tambahan Mata kuning, malaise, anoreksia, mual, muntah, atralgia

Kasus tersangka Pengguna alkohol, pengguna obat-obatan yang merusak hati,

seperti INH pada pengobatan TBC. Riwayat penyakit

terdahulu hepatitis atau TBC

Pemeriksaan Hepatomegali, nyeri tekan hipokondrium kanan

Konfirmasi LFT, tes serologi, viral marker

4. TBC

Keluhan utama Demam subfebris terutama pada malam hari sudah dialami <1

minggu, batuk darah frekuensi 4x/hari, volume 1 sendok

makan.

Keluhan tambahan Keringat dingin ada malam hari, nyeri dada, malaise, sesak

nafas, anoreksia, nafsu makan menurun, berat badan

menurun.

Kasus tersangka Kontak person (+)

Pemeriksaan Mungkin ditemui infiltrat dilapangan paru, atas dengan tanda-

tanda fisik BB menurun (underweight).

Konfirmasi BTA sputum, kultur sputum, foto thorax.

5. HIV/AIDS

Keluhan utama Demam lebih dari 7 hari bersifat hectik atau tidak menentu

Keluhan tambahan Stomatitis, pneumonia, mencret, peristaltik meningkat

Kasus tersangka Penggunaan obat-obatan, sex bebas, pangkas dan cukuran

ditempat yang tidak bersih.

Pemeriksaan Inspeksi : tanda bervariasi luas mulai dari stomatitis (+),

faringitis, bronkopneumonia.

Palpasi : hepatosplenomegali (+)

Konfirmasi Darah rutin dan ELISA HIV

6. SLE

Keluhan utama Demam dapat > 400 C dan tidak di sertai menggigil

Keluhan tambahan Kelelahan, penurunan berat badan, rambut rontok, hilang nasu

makan, pembesaran kelenjar getah bening, sakit kepala, mual

muntah, Luka pada mulut (oral ulcer) yang terdapat pada

pallatum molle atau durum, mukosa pipi, gusi yg bersifat

tidak nyeri.

Kasus tersangka Ras tertentu, seperti : Negro, Cina, Filipina, paling banyak

pada usia reproduksi (15-40 tahun)

Pemeriksaan Inspeksi : fenomena kupu-kupu pada wajah (butterfly rash),

rambut rontok.

Palpasi : Pembesaran KGB

Konfirmasi ANA, ENA (anti dsDNA dsb), Coomb test (bila ada AIHA),

LED, CRP, C3 dan C4, Biopsi kulit.

7. Leukemia

Keluhan utama Demam

Keluhan tambahan Gejala anemia : Rasa lemas/lemah, pucat, pusing, sesak nafas,

pandangan berkunang-kunang.

Gejala akibat Trombositopenia : Perdarahan (menstruasi

lama, epistaksis, perdarahan gusi, perdarahan dibawah kulit,

hematuria, hematemesis, melena.

Kasus tersangka Riwayat keluarga leukemia

Pemeriksaan Inspeksi : wajah pucat, anemis

Palpasi : spleenomegali, hepatomegali, limfadenopati.

Konfirmasi - Lab : darah tepi lengkap (termasuk retikulosit dan hitung

jenis), LDH Asam urat, fungsi gunjal, fungsi hati, serologi

virus (hepatitis, HSV, EBV, CMV)

- Sitologi aspirasi sum-sum tulang, sitogenetik