264 Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al ...

3
264 Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al-Qardul Hasan) Zakat Produktif di Baitul Mal Aceh NO: 25/UPZP/X/VII-2009 PERJANJIAN MODAL USAHA (AL-QARDHUL HASAN) SEKTOR PERDAGANGAN UNIT PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF (UPZP) BAITUL MAL ACEH TAHAP VII OKTOBER 2009 – SEPTEMBER 2010 Seraya mengharapkan Ridha Allah SWT. pada hari Senin tanggal Lima bulan Oktober tahun Dua Ribu Sembilan Masehi bertepatan dengan tanggal Dua Puluh Dua bulan Zulqaidah tahun Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Hijriah, kami yang bertanda tangan di bawah ini masing- masing: MUKHSIN, A.Md, Staf Baitul Mal Aceh, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Baitul Mal Aceh, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA MUHAJIRIN, Umur: 33 Tahun, Pekerjaan : Pedagang, Alamat: Jln. Panglima Yatim, Lhong Cut, Banda Raya, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak menyatakan sepakat untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian/kerjasama Usaha Perdagangan Binaan Baitul Mal Aceh dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini : Pasal 1 PIHAK PERTAMA menyerahkan sejumlah modal usaha perdagangan kepada PIHAK KEDUA dalam rangka peningkatan usaha perdagangan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan diri serta keluarga PIHAK KEDUA, sebagai mustahiq binaan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA menyerahkan uang tunai sejumlah Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) Pasal 2 PIHAK PERTAMA bertanggung jawab dalam pendampingan usaha perdagangan demi kelancaran usaha yang dilakukan PIHAK KEDUA yang difokuskan pada penyuluhan ekonomi mikro, prinsip dagang, pengelolaan keuangan dagang dan materi-materi usaha dagang lainnya yang dianggap perlu. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mengelola modal usaha perdagangan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk PIHAK PERTAMA atau petugas

Transcript of 264 Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al ...

Page 1: 264 Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al ...

264

Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al-Qardul Hasan)

Zakat Produktif di Baitul Mal Aceh

NO: 25/UPZP/X/VII-2009 PERJANJIAN MODAL USAHA (AL-QARDHUL HASAN) SEKTOR PERDAGANGAN

UNIT PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF (UPZP) BAITUL MAL ACEH

TAHAP VII OKTOBER 2009 – SEPTEMBER 2010

Seraya mengharapkan Ridha Allah SWT. pada hari Senin tanggal Lima bulan Oktober tahun Dua Ribu Sembilan Masehi bertepatan dengan tanggal Dua Puluh Dua bulan Zulqaidah tahun Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Hijriah, kami yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing:

MUKHSIN, A.Md, Staf Baitul Mal Aceh, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Baitul Mal Aceh, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

MUHAJIRIN, Umur: 33 Tahun, Pekerjaan : Pedagang, Alamat: Jln. Panglima Yatim, Lhong Cut, Banda Raya, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menyatakan sepakat untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian/kerjasama Usaha Perdagangan Binaan Baitul Mal Aceh dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1

PIHAK PERTAMA menyerahkan sejumlah modal usaha perdagangan kepada PIHAK KEDUA dalam rangka peningkatan usaha perdagangan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan diri serta keluarga PIHAK KEDUA, sebagai mustahiq binaan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA menyerahkan uang tunai sejumlah Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)

Pasal 2

PIHAK PERTAMA bertanggung jawab dalam pendampingan usaha perdagangan demi kelancaran usaha yang dilakukan PIHAK KEDUA yang difokuskan pada penyuluhan ekonomi mikro, prinsip dagang, pengelolaan keuangan dagang dan materi-materi usaha dagang lainnya yang dianggap perlu. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mengelola modal usaha perdagangan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk PIHAK PERTAMA atau petugas

Page 2: 264 Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al ...

265

dengan ketentuan apabila PIHAK KEDUA melakukan kelalaian yang bersifat sengaja yang dapat mengakibatkan kerugian, maka PIHAK KEDUA wajib mengganti modal usaha tersebut sebesar yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA. Disamping itu PIHAK KEDUA bersedia mengikuti kajian Islami yang diadakan oleh Baitul Mal Aceh dalam rangka pembinaan IMTAQ (Iman dan Taqwa).

Pasal 3

PIHAK KEDUA berkewajiban mengembalikan dana pinjaman modal usaha tersebut secara angsuran setiap bulan sebesar Rp. 417.000,- (Empat Ratus Tujuh Belas Ribu Rupiah) dalam masa 12 (dua belas) bulan sampai lunas.

Pasal 4

Apabila usaha tersebut berkembang dan menghasilkan laba maka PIHAK KEDUA dihimbau untuk membayar infaq/sadaqah kepada Baitul Mal Aceh atas dasar keikhlasan.

Pasal 5

Apabila PIHAK KEDUA telah menyelesaikan seluruh kewajibannya dan dinilai berhasil oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA dapat membuat permohonan pinjaman modal baru pada PIHAK PERTAMA dengan perjanjian yang baru pula.

Pasal 6

Apabila PIHAK KEDUA sebagai anggota kelompok usaha lalai dalam melakukan kewajibannya seperti yang tersebut dalam pasal 2 dan 3, setelah PIHAK PERTAMA memperingatkan PIHAK KEDUA sebanyak 3x berturut-turut dalam waktu 2 (dua) bulan, maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Kelompok usaha bertanggung jawab untuk mengembalikan modal usaha PIHAK KEDUA sebagai anggotanya secara tanggung renteng.

2. Nama PIHAK KEDUA ditempel di tempat umum sebagai penyeleweng zakat Baitul Mal.

3. PIHAK KEDUA dikeluarkan dari kelompok usaha tersebut dan tidak akan dapat menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Baitul Mal Aceh.

Pasal 7

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut atas dasar kesepakatan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 8 Surat perjanjian ini turut ditandatangani oleh: a) Isteri/Suami/Orang tua PIHAK KEDUA sebagai penjamin/pendamping untuk pengelolaan perdagangan, b) Ketua Kelompok sebagai saksi utama dan ikut bertanggung jawab atas dipenuhinya perjanjian ini.

Pasal 9

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang diserahkan kepada para pihak, untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Page 3: 264 Lampiran I: Kontrak Perjanjian Pengagihan Modal Usaha (al ...

266

Demikianlah surat perjanjian peminjaman modal ini dibuat dengan sebenarnya tanpa adanya paksaan dengan harapan akan mendapat ridha dari Allah SWT. Dan perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA

MUKHSIN, A. Md

Banda Aceh, 05 Oktober 2009

PIHAK KEDUA

MUHAJIRIN

SAKSI-SAKSI

Ketua Kelompok

____________________

Istri/Suami/Wali Sah Pihak Kedua

____________________

Mengetahui An. Kepala Baitul Mal Aceh

Pjs. Ka. UPZP

MUAFFAT, SHI NIP. 19810316 200604 2 007