3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

21
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Prof.(MSI), Dr.(DMB), Ir.(M.Inf.), BSc.(Kom), Pre-MSc.(Com), MM.(MSDM), CMA.(AAPM). CopyRight @2016 Magister Management UNIVERSITAS TERBUKA

Transcript of 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Page 1: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMAProf.(MSI), Dr.(DMB), Ir.(M.Inf.), BSc.(Kom), Pre-MSc.(Com), MM.(MSDM), CMA.(AAPM).

CopyRight @2016

Magister Management

UNIVERSITAS TERBUKA

Page 2: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Model Sistem Informasi Interprise

(EntIS Model)

• Enterprise : sbg pengembangan SI akuntasi yg menjadi input

sistem pd SI fungsional (McLeod, 2001)s

• Pada model ini dikenali keberadaan sistem informasi interprise

yg bertindak sebagai basis data sekaligus input sistem pada

sistem fungsional.

• Sifat sistem yg berisi pencatatan kegiatan operasional yg sifat

nya detail dan menyeluruh membuat sistem ini tidak

diperhitungkan sebagai subsistem input pd sistem fungsional

namun sbg sistem yg utuh.

Page 3: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Model Sistem Informasi Interprise (Entis Model)

Model EntIS

Page 4: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem

informasi Akuntansi

• Sistem ini mencatat data transaksi pada saat kejadian dan

menyimpannya dalam database.

• Semua bagian dari sistem informasi akuntansi akan menjadi

bagian sistem informasi interprise.

• Isi dari sistem informasi interprise terdiri antara lain dari 5

siklus akuntansi yaitu:

1. Siklus penjualan

2. Siklus pembelian

3. Siklus penerimaan kas

4. Siklus pengeluaran kas

5. Siklus konversi

Page 5: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem

informasi Akuntansi

1. Siklus penjualan

• meliputi transaksi pesanan penjualan, persetujuan penjualan dan cetak

faktur, surat perintah pengeluaran barang kegudang dan surat jalan.

• Siklus ini dapat diakhiri dg pencatatan pada buku besar penjualan dan buku

pembantu kartu piutang.

• Pada sistem informasi interprise siklus ini dapat dikembangkan menjadi

catatan mengenai konsumen, jenis barang yg dibeli, kemasan yg dipilih,

cara menentukan harga, dan jalur distribusi yg dipilih, juga pola konsumsi

dan promosi yg mempengaruhi keputusan konsumen.

• Dari data pembayaran dapat dipelajari kebiasaan membayar konsumen dan

konduite masing2.

Page 6: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem

informasi Akuntansi

2. Sistem pembelian

• bahan baku/material yg dimulai dg permintaan barang dari gudang disertai

dg spesifikasi dan jumlah yg dibutuhkan, dilanjutkan dg permintaan

penawaran barang, pesanan pembelian dan penerimaan.

• Proses yg terakhir adalah proses penerimaan faktur, surat jalan dan

pencatatannya pada kartu utang.

• Sistem pembelian ini pada sistem informasi manufaktur dapat digunakan

sebagai input sistem yg akan membantu manajemen menghitung harga

pokok produksi .

• Biaya yg dikeluarkan pada saat pembelian dapat digolongkan sebagai utang

jika perusahaan membeli aktiva tetap secara kredit atau sebagai

pengeluaran kas jika penjualan dibayar tunai.

Page 7: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem

informasi Akuntansi

3. Siklus penerimaan kas

• meliputi prosedur penerimaan kas yg berasal dari

transaksi penjualan tunai, penerimaan dari hasil

penagihan piutang, penerimaan dari hasil bunga bank,

penerimaan dari hasil penjualan aktiva tetap dan lain

sebagainya.

• Pada sistem informasi interprise pencatatan ini dapat

ditambah dg pencatatan kualitas masing2 pembayar.

Page 8: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem

informasi Akuntansi

4. Siklus pengeluaran

• kas meliputi pembayaran utang, pembayaran bunga bank,

pembayaran biaya2 secara tunai dan sebagainya maka pada

sistem informasi interprise ditambah pula catatan2 yg akan

membantu manajemen menyusun kebijakan manajemen dan

organisasi di masa yg akan datang.

Page 9: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Analisis Pengelolaan EntIS Pada Organisasi

• Pada umumnya organisasi menganggap pembetukan

sistem informasi enterprise sebagai pemborosan atau

belum waktunya, karena menganggap organisasi masih

terlalu sederhana untuk dibuat sistem informasi seperti

ini.

• Banyak komentar yg membuat sistem informasi

enterprise dikenal sebagai sistem yg mahal dan sulit

diterapkan.

• Pada kenyataan mahalnya sistem dikarenakan banyaknya

modifikasi yg diminta organisasi sehingga organisasi

masih bisa menggunakan pola lama pada sistem baru.

Page 10: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Analisis Pengelolaan EntIS Pada Organisasi

• Kesulitan pada penerapan sistem informasi enterprise

dirasakan karena adanya penolakan pihak yg terbiasa dg

sistem lama .

• Namun hal ini akan mudah diatasi dari pada jika sistem lama

sangat lemah dan kelemahan itu dimanfaatkan oleh pengguna

untuk kepentingan pribadi atau golongan sehingga perubahan

sistem akan menghilangkan peluang keuntungan yg pernah

ada.

• Pada dasarnya sistem informasi enterprise dilaksanakan pada

seluruh enterprise sehingga kekuatan koordinasi dapat

dirasakan oleh seluruh organisasi yg menerapkan.

Page 11: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Analisis Pengelolaan EntIS Pada Organisasi

• Pengambilan data dari database diatur sesuai dg

wewenang masing-masing bagian fungsional dan

jenjang organisasi.

Page 12: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Rangkuman Modul 3

Rangkuman:

• Pada perusahaan/organisasi baru sistem informasi

enterprise akan sangat menolong manajemen

menyiapkan informasi bagi pengambilan keputusan

eksekutif maupun manajer menengah.

• Data yang dikumpulkan dalam sistem informasi

enterprise harus terstruktur sesuai kebutuhan sehingga

mudah untuk di query jika dibutuhkan, atau bahkan jika

telah dideteksi terlebih dahulu maka sistem telah

sanggup menyediakan laporan periodik ataupun khusus

yang terstruktur baik untuk kepentingan manajer

fungsional maupun eksekutif.

Page 13: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Rangkuman Modul 3

Latihan:

1. Apa yang dimaksud dengan model EntIS?

2. Bilamanakah model ini digunakan oleh manajemen?

3. Apa keuntungan yang diperoleh organisasi/perusahaan

jika menggunakan model ini dalam pengambilan

keputusan dalam hal penerapan computer based

information system dibandingkan dengan menggunakan

sistem informasi akuntansi yang lazim digunkan?

4. Dimanakah keterkaitan antara sistem informasi

enterprise ini dengan sistem fungsional dan sistem

informasi eksekutif?

Page 14: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Wassalamu ‘alaikum, wr, wb

14

email : [email protected]

Page 15: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Kepustakaan

1. Ali, Hapzi, & Tonny Wangdra, 2010. Techopreneurship, Dalam Perspektif

Bisnis Online, Baduose Media Jakarta

2. Ali, Hapzi, Tonny Wangdra , 2010. Sistem Informasi Bisnis “SI-Bis” Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif, Baduose Media Jakarta.

3. Ali, Hapzi, 2010. Membangun Citra Perbankan Melalui IT & CRM untuk

Meningkatkan Loyalitas Nasabah, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta

4. Ali, Hapzi Ali, 2009. Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi

Informasi, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta

5. Ali, Hapzi Ali, 2008. Pengenalan Komputer, Tuntunan Praktis untuk

Pemula, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta

6. Debby Ratna Daniel, 2005. Wiwik Supratiwi, Sistem Informasi Manajemen,

Universitas Terbuka JakartaMcLeoad, Jr., Raymond & Gearge P. Schell.

Management Infromation System. (terjemahan), Jakarta : PT. INDEKS,

2007. Edisi 10, 2008

7. Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen,

Mengelola Perusahaan Global, Jakarta, Salemba Emappt, Edisi 12, 2008

Page 16: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Definisi

Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan proseduryang muncul untuk menyediakan sebuah produkatau pelayanan , dengan tujuan mendapatkankeuntungan.

Pada prinsipnya sistem informasi enterprise adalah sebagai pengembangan dari sisteminformasi akuntansi yang menjadi input sistempada sistem informasi fungsional (Mc Leod, 2001)

Contoh EIS yang sering kita dengar adalahEnterprise Resource Planning (ERP), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM) dan masih banyak yang lainnya

Page 17: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Lingkup

• Cross functional, interdepartmental

customer pembayaran

Salesmaterials

Generatesales

Createshipment

penyimpanan

payment

Billing invoice

Shipping invoice Shipping invoiceSales meterial

Sales report

approved

Order Picking

slip

Annotated

Picking slip

marketing sales

operations

Warehouse

Account receivable

Page 18: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Workgroup vs Enterprise

Workgroup Enterprise

User kenal dan bekerja sama

dengan lainnya

User saling asing dengan

lainnya

Kebanyakan, hanya 12 user Bisa ratusan atau ribuan

Media penyimpanan terbatas Tak terbatas

Beberapa entitas Banyak entitas

Satu atau beberapa aplikasi Beberapa aplikasi yang

berbeda

Sub fungsi dari perusahaan Fungsi Pusat bisnis

Page 19: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Model EntIS

Sistem Informasi Enterprise

Sistem Informasi Eksekutif

Sistem Informasi Operasional

Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia

Sistem Informasi Sumber Daya

Informasi

Sistem Informasi

Keuangan

Sistem Informasi Pemasaran

Page 20: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Hubungan EntIS dan Sistem Informasi

Akuntansi

Isi dari EntIS terdiri antara lain dari lima siklus akuntansi:1. Siklus Penjualan2. Siklus Pembelian

3. Silus Penerimaan Kas4. Siklus Pengeluaran Kas

5. Siklus Konversi

Sama-sama mencatat transaksi, namundalam EntIS rincian catatan tersimpandalam field pendukung dalam database yang dapat digunakan untuk analisispada sistem informasi fungsional.

Page 21: 3. hapzi ali, sistem informasi enterprise, ent. is, ut

Pengelolaan EntIS pada Organisasi

• Biaya

• Perubahan Budaya

• Penyeragaman

• Resistensi

• Integrasi

• Konflik antar departemen