3 Metpen
-
Upload
trihasanbasri -
Category
Documents
-
view
217 -
download
1
description
Transcript of 3 Metpen
1
III METODE PENELITIAN
A; Kerangka Konsep dan Hipotesa
1; Kerangka Konsep
Variabel bebas Variabel terikat
2; Hipotesis (H1)
a; Ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan Penyakit Campak di
wilayah Posyandu Belaras
b; Ada hubungan antara sikap Masyarakat dengan Penyakit Campak di
wilayah Posyandu Belaras
c; Ada hubungan antara perilaku Masyarakat dengan Penyakit Campak di
wilayah Posyandu Belaras
B; Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu:
a; Variabel bebas (independent variable), meliputi:
Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat di wilayah kerja Posyandu
Belaras UPT Puskesmas Tembilahan Kota.
b; Variable terikat (dependent variable), meliputi :
Penyakit Campak, dimana data kejadian Penyakit Campak di peroleh dari hasil
perhitungan kuisioner tentang kejadian Penyakit Campak di wilayah kerja
Posyandu Belaras UPT Puskesmas Tembilahan Kota
C; Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan berupa observasional dengan desain cross
sectional study yaitu rancangan study epidemiologi yang mempelajari hubungan
antara subject penelitian dan paparan (factor penelitian) dengan cara mengamati
subject penelitian dan status paparan pada individu dari populasi tunggal pada
suatu periode. Status paparan yang dimaksud pada penelitian ini yaitu
pengetahuan, sikap dan perilaku korespondensi serta penyakit campakd an
Penyakit CampakPengetahuan
Sikap
Perilaku
2
populasi tunggal diperoleh dari Posyandu Belaras UPT Puskesmas Tembilahan
Kota.
D; Waktu dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2016 di Posyandu Belaras UPT
Puskesmas Tembilahan Kota.
E; Populasi dan Sampel
1; Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari unit analisis yang karakteristiknya akan
diteliti. Populasi penelitian yaitu Masyarakat di wilayah Posyandu Belaras
UPT Puskesmas Tembilahan Kota.
2; Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi, penelitian ini mengadopsi teknik
pengambilan sampling dengan menggunakan purposive sampling, yaitu
teknik pengambilan sampling dengan cara menentukan orang yang akan
diteliti dengan kriteria inklusi sampel yang akan diambil adalah:
Masyarakat yang sudah menikah
Tidak mengalami gangguan mental dan fisik
Bersedia menjadi responden
Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah
menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut: (Notoadmojo, 2007)
Dimana :
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
F; Instrument Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
18127=
3
Kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan
penduduk di Belaras UPT Puskesmas Tembilahan Kota.
Data pribadi
Kejadian Penyakit Campak pada Posyandu Campak
12 pertanyaan mengenai pengetahuan masyarakat terhadap Campak pada
Balita.
8 pernyataan mengenai sikap masyarakat terhadap Campak pada Balita.
5 pernyataan mengenai perilaku masyarakat terhadap Campak pada Balita.
G; Teknik Penilaian
Pengukuran tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dan perilaku serta penyakit
Campak wilayah Posyandu Sehati UPT Puskesmas Tembilahan Kota.
Berdasarkan jawaban pertanyaan yang di berikan pada responden menggunakan
skala pengukuran Hadi Pratomo dan Sudarti (1986) dengan definisi sebagai
berikut :
1; Baik, apabila responden dapat menjawab dengan benar > 80 % dari
keseluruhan pertanyaan yang diberikan.
2; Sedang, apabila responden dapat menjawab dengan benar antara > 61-79%
dari keseluruhan pertanyaan yang diberikan.
3; Kurang, apabila responden dapat menjawab benar < 60 % dari nilai
keseluruhan pertanyaan yang diberikan.
Kunci Jawaban
a Pengetahuan tentang Penyakit Campak
Apabila responden menjawab jawaban bernar diberi nilai 1, apabila
responden menjawab jawaban salah diberi nilai 0
b Sikap tentang Penyakit Campak
Apabila responden menjawab “Setuju” diberi nilai 1, apabila responden
menjawab “Tidak setuju” diberi nilai 0.
c Perilaku tentang Penyakit Campak
Apabila responden menjawab “Ya” diberi nilai 1, apabila responden
menjawab “Tidak” diberi nilai 0.
4
Total skor pengetahuan, sikap dan perilaku tentang Penyakit Campak adalah
25.
H; Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan
pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat serta penyakit Campak di Posyandu
Belaras Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir,
adalah sebagai berikut:
1; Pengisian Kuisioner 2; Penyuluhan tentang Campak pada Balita3; Menyusun laporan penelitian berdasarkan data yang diperoleh.4; Diskusi dengan pembimbing.5; Menyerahkan laporan penelitian.