Slide 1

1Sindrom Stevens-Johnson

Refleksi kasus

Pembimbing :dr. Rosmarini E. S. H., Sp.KKoleh :Arief KarimauvNIM 112011101077SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSD. dr. SOEBANDIJEMBER1TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Sindrom Stevens-Johnson, biasanya disingkatkan sebagai SSJ, adalah suatu kumpulan gejala klinis erupsi mukokutaneus yang ditandai oleh trias kelainan pada kulit vesikulobulosa, mukosa orifisium serta mata disertai gejala umum berat 22epidemiologiDi eropa dan amerika, diperkiraka 1-6 kasus per 1 juta pasien per tahunWanita > priaRas kaukasia >>Di ndonesia sendiri hanya sekitar 1-3 kasus pe 1 juta pasien per tahun3etiologiAlergi Obat (sebagian besar)Infeksi

44PatogenesisPatogenesis belum jelas, sering dihubungkan dengan reaksi alergi tipe 3 dan 4. reaksi tipe 3 terjadi akibat terbentuk kompleks antgen-antibodi yang membentuk mikroprepitasi sehingga terjadi aktivasi sistem komplemen, akibatnya terjadi akumulasi netrofil yang melepaskan lisozim dan menyebabkan kerusakan jaringan pada organ target. Reaksi alergi tipe 4 terjadi akibat limfosit T yang tersensititasi antigen, berkontak kembalibdengan antigen yang sama, kemudian limfokin dilepaskan sehingga terjadi reaksi radang5Gejala klinisTrias:1. Kelainan kulit ( papul eritem, vesikulobulosa generalisata dll.)2. Kelainan selaput lendir di orifiisum3. Kelainan mata (konjungtivitis dll)6Diagnosis

Manifestasi yang sesuai dengan trias gejala klinisPemeriksaan penunjangHistopatologi kulitKultur darah Laboratorium DL, RFT, Elektrolit

7Diagnosis BandingNET (nekrosis epidermal toksik)S.S.S.S (staphylococcus scalded skin sindrom)Eritema multiforme8pengobatanPemberian kortikosteroid : dexametasone, prednisonPemberian antibiotik yang sesuai dan tidak menyebabkan/ memperparah penyakit inidiet miskin garam dan tinggi proteinInfus D5: Rl : Nacl 0,9 % 1:1:1TRANFUSI DARAH

9komplikasiGangguan elektrolit Paru : BronkopneumoniaGinjal : Nekrosis tubuler ginjal, GGAMata : ulserasi kornea, uveitis anterior

10Nama : Sdr. YJenis kelamin : Laki-lakiUmur : 23 tahunAlamat : Ajung, JemberPekerjaan : Tidak BekerjaTanggal Masuk RS : 24/September/2015IdentitasRefleksi Kasus1111Keluhan Utama : Kulit melepuh di seluruh tubuhRiwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengeluh kulit melepuh di tubuh sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien minum obat vitamin C serta OAT. Saat bangun pagi kulit tiba-tiba melepuh dan ada beberapa yang pecah berisi cairan bening. Mata tampak lengket dan perih. Beberapa kulit yang melepuh dan telah pecah menjadi bercak hitam dikulit. Riwayat Penyakit Dahulu : TB Paru (pengobatan bulan 2)Riwayat Penyakit Keluarga : (-)Anamnesis1212Status GeneralisKeadaan umum: cukupKesadaran: Kompos MentisKepala: Mata : konjungtiva hiperemisMulut: ditemukan luka kecil di sekitar mulut dan krusta hemoragik pada mukosa biibirThorax: dalam batas normalAbdomen: dalam batas normalEkstremitas: dalam batas normalPemeriksaan Fisik1313STATUS DERMATOLOGIS

Papula eritemasosa dan vesikel serta bula generalisataKrusta hiperpigmentasi di labium oris, juga terdapat erosi

1414Diagnosis BandingSindrom Stevens JohnsonNekrolisis epidermal toksik

Diagnosis KerjaSindrom Stevens Johnson15PlanningPemeriksaan LaboratoriumDarah lengkapRenal function testElektrolitKultur Jaringan Kulit

16PengobatanMenghentikan penggunaan obat yang dicurigai menjadi penyebab penyakit tersebutInjeksi methylprednisolon 3x125 mgInjeksi gentamycin 2x80 mgInfus D5 : RL : NaCl 0,9% 1:1:1Pemberian topikal inerson + natrium fusidat krim pada lesi erosiVesikel/bula : kompres dengan larutan NaCl 0,9%Bibir : dioles salep kenalog 3x sehari17PrognosisDubia ad Bonam18TERIMA KASIH191. indikasi kultur darah2. DD dengan TEN3. indikasi antibiotik gentamicin

1. untuk mengetahui adanya infeksi, antisipasi sepsis2. NET : bentuk parah dari SSJ3. ada erosi, AB sulfa dapat menyebabkan SSJ1. apa pada SSJ antibiotik wajib diberikanSeharusnya diberikan karena bila erosi bisa menyebabkan infeksi

Eritema multiform disebabkan oleh infeksiEM mayor : Ada lesi target di tangan