47396123 Referat Tetanus

download 47396123 Referat Tetanus

of 23

Transcript of 47396123 Referat Tetanus

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tetanus adalah suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang

    dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yang periodik dan

    berat.. Tetanus disebut juga dengan "Seven day Disease ". Dan pada tahun 1890

    diketemukan toksin seperti stri!hnine kemudian dikenal dengan tetanospasmin yang

    diisolasi dari tanah anaerob yang mengandung bakteri. lmunisasi dengan

    mengaktivasi derivat tersebut menghasilkan pen!egahan dari tetanus. #i!alaier 188$

    %ehring dan &itasato 1890 '.

    Tetanus yang juga dikenal dengan lockjaw merupakanpenyakityang disebakan oleh

    tetanospasmin yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani

    yang mengin(eksi sistem urat sara( dan ototsehingga sara( dan otot menjadi kaku

    rigid'. &itasato merupakan orang pertama yang berhasil mengisolasi organismedari

    korbanmanusia yang terkena tetanus dan juga melaporkan bah)a toksinnya dapat

    dinetralisasi dengan antibodiyang spesi(ik. &ata tetanusdiambil daribahasa *unani

    yaitu tetanosdari teineinyang berarti menegang. +enyakit ini adalah penyakit in(eksi

    di saat spasmeotot tonik dan hiperre(leksia menyebabkan trismus lockjaw' spasme

    otot umum melengkungnya punggung opistotonus' spasme glotal kejang dan

    paralisis pernapasan. Spora Clostridium tetani biasanya masuk kedalam tubuh melalui

    luka pada kulit oleh karena terpotong tertusuk ataupun luka bakar serta pada in(eksi

    tali pusat Tetanus #eonatorum '.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Korbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesifik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opistotonus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Korbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesifik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opistotonus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit
  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    2/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Definisi

    Tetanus adalah ,angguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus

    otot dan spasme yang disebabkan oleh tetanospasmin suatu toksin protein yang kuat

    yang dihasilkan oleh Clostridium tetani. +enyakit ini disebabkan oleh Clostridium tetani

    merupakan basil ,ram positi( anaerob. %akteri ini nonencapsulated dan berbentuk spora

    yang tahan panas pengeringan dan desin(ektan. Spora adalah di mana-mana dan ditemukan

    di tanah debu rumah usus he)an dan kotoran manusia. Spora ini akan memasuki tubuhpenderita lalu mengeluarkan toksin yang bernama tetanospasmin.

    Karakteristik Clostridium tetani

    Clostridium tetani

    C. tetani termasuk dalam bakteri ,ram positi( anaerob obligat dapat membentuk

    spora dan berbentuk drumstick. Spora yang dibentuk oleh C. tetaniini sangat resisten

    terhadappanasdanantiseptik. a dapat tahan )alaupun telah diautokla( 1/10C 10-1

    menit' dan juga resisten terhadap (enoldan agen kimia lainnya. %akteri Clostridium

    tetaniini banyak ditemukan di tanah kotoranmanusia dan he)an peliharaan dan di

    daerah pertanian. mumnya spora bakteri ini terdistribusi pada tanah dan saluran

    pen!eranaan serta (eses dari kuda domba anjing ku!ing tikus babi dan ayam.

    &etika bakteri tersebut berada di dalam tubuh ia akan menghasilkan neurotoksin

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerob_obligat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resisten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Clostridium_tetani.jpghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerob_obligat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resisten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksin
  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    3/23

    sejenis protein yang bertindak sebagai ra!un yang menyerang bagian sistem sara('.

    C. tetani menghasilkan dua buah eksotoksin yaitu tetanolysin dan tetanospasmin.

    2ungsi dari tetanolysin tidak diketahui dengan pasti namun juga dapat menyebabkan

    lisis dari sel-sel darah merah. Tetanospasmin merupakan toksin yang !ukup kuat.

    Tetanospasmin merupakan protein dengan berat molekul 10.000 Dalton larut dalam

    air labil pada panas dan !ahaya rusak dengan en3im proteolitik

    %entuk vegetative tidak tahan terhadap panas dan beberapa antisepti!. &uman tetanus

    tumbuh subur pada suhu 14oC dalam media kaldu daging dan media agar darah.

    Demikian pula media bebas gula karena kuman tetanus tidak dapat meng(ermentasiglukosa.

    Patogenesis dan Patofisiologi

    Tetanus disebabkan neurotoksintetanospasmin' dari bakteri,ram positi( anaerob

    Clostridium tetani dengan mula-mula 1 hingga / minggu setelah inokulasi bentuk

    spora ke dalam tubuh yang mengalami !edera5luka masa inkubasi'. +enyakit ini

    merupakan 1 dari $ penyakit penting yang mani(estasiklinis utamanya adalah hasildari pengaruh kekuatan eksotoksin tetanus gas ganggren dipteri botulisme'.

    Tempat masuknya kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang

    berhubungan dengan kerusakan jaringan lokal tertanamnya benda asing atau sepsis

    dengan kontaminasi tanah le!et yang dangkal dan ke!il atau luka geser yang

    terkontaminasi tanah trauma pada jari tangan atau jari kaki yang berhubungan

    denganpatah tulang jari dan luka padapembedahandan pemotonga tali pusat yang

    tidak steril.

    +ada keadaan anaerobikspora bakteri ini akan bergerminasi menjadi sel vegetati(

    bila dalam lingkungan yang anaerob dengan tekanan oksigen jaringan yang rendah.

    Selanjutnya toksinakan diproduksi dan menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui

    peredaran darah dan sistem limpa. Toksin tersebut akan beraktivitas pada tempat-

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inokulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manifestasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembedahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vegetatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inokulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manifestasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembedahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vegetatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Limpa
  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    4/23

    tempat tertentu seperti pusat sistem sara( termasuk otak. ,ejala klinis timbul sebagai

    dampak eksotoksin pada sinaps ganglion spinal dan neuromuscular junction serta

    syara( autonom. Toksin dari tempat luka menyebar ke motor endplate dan setelah

    masuk le)at ganglioside dijalarkan se!ara intraa6onal ke dalam sel sara( tepi

    kemudian ke kornu anterior sumsum tulang belakang. 7khirnya menyebar ke SS+.

    ,ejala klinis yang ditimbulakan dari eksotoksin terhadap susunan sara( tepi dan pusat

    tersebut adalah dengan memblok pelepasan dari neurotransmiter sehingga terjadi

    kontraksi otot yang tidak terkontrol5 eksitasi terus menerus dan spasme. #euron ini

    menjadi tidak mampu untuk melepaskan neurotransmitter. #euron yang melepaskan

    gamma aminobutyri! a!id ,7%7' dan glisin neurotransmitter inhibitor utama

    sangat sensiti( terhadap tetanospasmin menyebabkan kegagalan penghambatan

    re(leks respon motorik terhadap rangsangan sensoris. &ekakuan mulai pada tempat

    masuknya kuman atau pada otot masseter trismus' pada saat to6in masuk ke

    sumsum tulang belakang terjadi kekakuan yang berat pada e6tremitas otot-otot

    bergari pada dada perut dan mulai timbul kejang. %ilamana toksin men!apai korteks

    serebri menderita akan mulai mengalami kejang umum yang spontan. &arakteristik

    dari spasme tetani ialah menyebabkan kontraksi umum kejang otot agonis dan

    antagonis. a!un atau neurotoksin ini pertama kali menyerang sara( tepi terpendek

    yang berasal dari system sara( kranial dengan gejala a)al distorsi )ajah dan

    punggung serta kekakuan dari otot leher.

    Tetanospasmin pada system sara( otonom juga verpengaruh sehingga terjadi

    gangguan pernapasan metabolism hemodinamika hormonal saluran !erna saluran

    kemih dan neuromus!ular. Spasme laryn6 hipertensi gangguan irama janjung

    hiper(le6i hyperhidrosis merupakan penyulit akibat gangguan sara( ototnom yang

    dulu jarang karena penderita sudah meninggal sebelum gejala timbul. Dengan

    penggunaan dia3epam dosis tinggi dan pernapasan mekanik kejang dapat diatasi

    namun gangguan sara( otonom harus dikenali dan di kelola dengan teliti.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotransmiterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotransmiter
  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    5/23

    Tetanospasmin adalah toksin yang menyebabkan spasme bekerja pada beberapa level

    dari susunan syara( pusat dengan !ara

    Toksin menghalangi neuromus!ular transmission dengan !ara menghambat

    pelepasan a!ethyl-!holine dari terminal nerve di otot.

    &arakteristik spasme dari tetanus terjadi karena toksin mengganggu (ungsi

    dari re(leks synaptik di spinal !ord.

    &ejang pada tetanus mungkin disebabkan pengikatan dari toksin oleh

    !erebral ganglioside.

    %eberapa penderita mengalami gangguan dari 7utonomik #ervous System 7#S '

    dengan gejala berkeringat hipertensi yang (luktuasi periodisiti takikhardia aritmia

    jantung peninggian !athe!holamine dalam urine.

    Timbulnya kegagalan mekanisme inhibisi yang normal yang menyebabkan

    meningkatnya akti(itas dari neuron yang mensara(i otot masetter sehingga terjadi

    trismus. :leh karena otot masetter adalah otot yang paling sensiti( terhadap toksin

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    6/23

    tetanus tersebut. Stimuli terhadap a((eren tidak hanya menimbulkan kontraksi yang

    kuat tetapi juga dihilangkannya kontraksi agonis dan antagonis sehingga timbul

    spasme otot yang khas .

    7da dua hipotesis tentang !ara bekerjanya toksin yaitu

    1. Toksin diabsorbsi pada ujung syara( motorik dari melalui sumbu silindrik

    diba)a kekornu anterior susunan syara( pusat

    /. Toksin diabsorbsi oleh susunan lim(atik masuk kedalam sirkulasi darah arteri

    kemudian masuk kedalam susunan syara( pusat.

    7kibat dari tetanus adalah rigid paralysis kehilangan kemampuan untuk bergerak'

    pada voluntary musclesotot yang geraknya dapat dikontrol' sering disebut lo!kja)

    karena biasanya pertama kali mun!ul pada otot rahang dan )ajah. &ematian biasanya

    disebabkan oleh kegagalan perna(asan dan rasio kematian sangatlah tinggi.

    Epidemiologi

    Di negara yang telah maju seperti 7merika Serikat kejadian tetanus yang dilaporkantelah menurun se!ara substansial sejak pertengahan 19$0 karena meluasnya

    penggunaan imunisasi terhadap tetanus lihat gra(ik di ba)ah'. Selain itu sanitasi

    lingkungan yang bersih

    +enurunan kasus tetanus di 7S karena ada program imunisasi nasional'

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    7/23

    #amun berbeda dengan yang terjadi di negara berkembang seperti ndonesia insiden

    dan angka kematian akibat tetanus masih !ukup tinggi hal ini disebabkan karena

    tingkat kebersihan masih sangat kurang mudah terjadi kontaminasi pera)atan luka

    yang kurang diperhatikan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

    kebersihan dan kekebalan terhadap tetanus. :leh karena itu tetanus masih menjadi

    masalah kesehatan terutama penyebab kematian neonatal tersering oleh karena

    tetanus neonatorum. 7khir- akhir ini dengan adanaya penyebarluasan program

    imunisasi di seluruh dunai maka angka kesakitan dan kematian menurun se!ara

    drastis.

    Mortalitas dan moriditas

    Se!ara keseluruhan tingkat kematian sekitar $;. &linis tetanus bergantung terhadap pernah

    atau tidaknya seseorang mendapatkan vaksin tetanus toksoid pada )aktu selama hidup

    mereka. *ang pernah mendapatkan vaksin klinisnya tidak begitu berat berbeda dengan yang

    tidak !ukup divaksinasi atau tidak divaksinasi sama sekali. 7ngka kematian di 7S

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    8/23

    7da tiga bentuk tetanus yang dikenal se!ara klinis yakni

    1. ?o!alited tetanus Tetanus ?okal '/. Cephali! Tetanus

    >. ,enerali3ed tetanus Tetanus umum'

    Dan ada #eonatal tetanus.

    ,ambar Spasme otot akibat masuknya toksin dari kuman Clostridium tetani

    &arakteristik dari tetanus

    @ &ejang bertambah berat selama > hari pertama dan menetap selama -4 hari.

    @ Setelah 10 hari kejang mulai berkurang (rekuensinya

    @ Setelah / minggu kejang mulai hilang.

    @ %iasanya didahului dengan ketegangaan otot terutama pada rahang dari leher.

    &emudian timbul

    kesukaran membuka mulut trismus lo!kja) ' karena spasme :tot masetter.

    @ &ejang otot berlanjut ke kuduk kaku opistotonus nu!hal rigidity '

    @ isus sardoni!us karena spasme otot muka dengan gambaran alis tertarik keatas

    sudut mulut

    tertarik keluar dan ke ba)ah bibir tertekan kuat .

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    9/23

    @ ,ambaran mum yang khas berupa badan kaku dengan opistotonus tungkai

    dengan eksistensi

    lengan kaku dengan mengepal biasanya kesadaran tetap baik.

    @ &arena kontraksi otot yang sangat kuat dapat terjadi as(iksia dan sianosis retensi

    urin bahkan

    dapat terjadi (raktur !ollumna vertebralis pada anak '.

    !" Tetan#s lokal $lokalited Tetan#s%

    +ada lokal tetanus dijumpai adanya kontraksi otot yang persisten pada daerah

    tempat dimana luka terjadi agonis antagonis dan (i6ator'. Aal inilah merupakan

    tanda dari tetanus lokal. &ontraksi otot tersebut biasanya ringan bisa bertahan dalam

    beberapa bulan tanpa progressi( dan biasanya menghilang se!ara bertahap.

    ?okal tetanus ini bisa berlanjut menjadi generali3ed tetanus tetapi dalam

    bentuk yang ringan dan jarang menimbulkan kematian. %isajuga lokal tetanus ini

    dijumpai sebagai prodromal dari klasik tetanus atau dijumpai se!ara terpisah. Aal ini

    terutama dijumpai sesudah pemberian pro(ilaksis antitoksin.

    &" '(epali) Tetan#s

    Cephali! tetanus adalah bentuk yang jarang dari tetanus. =asa inkubasi

    berkisar 1 B/ hari yang berasal dari otitis media kronik seperti dilaporkan di ndia '

    luka pada daerah muka dan kepala termasuk adanya benda asing dalam rongga

    hidung. Tetanus !ephali! di!irikan oleh lumpuhnya sara( kranial paling sering

    terlibat. Tetanus :phthalmoplegi! ialah tetanus yang berkembang setelah menembus

    luka mata dan luka dalam dengan kelumpuhan dari sa(ar kranial dan adanya

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    10/23

    ptosis. Selain itu bisa juga kelumpuhan dari #. dapat sendiri-sendiri

    maupun kombinasi dan menetap dalam beberapa hari bahkan berbulan-bulan.

    Tetanus !hepali! dapat berkembang menjadi tetanus umum. +ada umumnya

    prognosanya jelek.

    *" +enerali,ed Tetan#s

    %entuk ini yang paling banyak dikenal. Sering menyebabkan komplikasi yang

    tidak dikenal beberapa tetanus lokal oleh karena gejala timbul se!ara diam-diam.

    Trismus merupakan gejala utama yang sering dijumpai 0 ;' yang disebabkan oleh

    kekakuan otot-otot masseter bersamaan dengan kekakuan otot leher yang

    menyebabkan terjadinya kaku kuduk dan kesulitan menelan. ,ejala lain berupa isus

    Sardoni!us Sardoni! grin' yakni spasme otot-otot muka opistotonus kekakuan otot

    punggung' kejang dinding perut. Spasme dari laring dan otot-otot perna(asan bisa

    menimbulkan sumbatan saluran na(as sianose as(iksia. %isa terjadi disuria dan

    retensi urinekompressi (rak tur dan pendarahan didalam otot. &enaikan temperatur

    biasanya hanya sedikit tetapi begitupun bisa men!apai $0 C. %ila dijumpai

    hipertermi ataupun hipotermi tekanan darah tidak stabil dan dijumpai takhikardia

    penderita biasanya meninggal. Diagnosa ditegakkan hanya berdasarkan gejala klinis.

    =enurut berat ringannya tetanus dibagi atas

    1. Tetanus ringan Trismus lebih dari > !m tidak disertai kejang umum

    )alaupun dirangsang.

    /. Tetanus sedang trismus kurang dari > !m dan disertai kejang umum bila

    dirangsang.

    >. Tetanus berat trismus kurang 1 !m dan disertai kejang umum yang spontan.

    Cole dan *oungman 19

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    11/23

    . =asa inkubasi lebih dari 1$ hari.

    - +eriod o( onset E < hari

    - Ttrismus positi( tapi tidak berat

    - Sukar makan dan minum tetapi dis(agi tidak ada

    ?okalisasi kekakuan dekat dengan luka berupa spasme disekitar luka dan kekakuan

    umum terjadi beberapa jam atau hari.

    +rade II- sedang

    - =asa inkubasi 10-1$ hari

    - +eriod o( onset > hari atau kurang

    - Trismus dan dis(agi ada- &ekakuan umum terjadi dalam beberapa hari tetapi dispnoe dan sianosis

    tidak ada

    +rade III- erat

    - =asa inkubasi F 10 hari

    - +eriod o( onset F > hari

    - Trismus dan dis(agia berat

    &ekakuan umum dan gangguan pernapasan as(iksia ketakutan keringat banyak dan

    takikardia.

    /" Neonatal tetan#s

    %iasanya disebabkan in(eksi C. tetani,yang masuk melalui tali pusat se)aktu

    proses pertolongan persalinan. Spora yang masuk disebabkan oleh proses pertolongan

    persalinan yang tidak steril baik oleh penggunaan alat yang telah terkontaminasi

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    12/23

    spora C.tetani maupun penggunaan obat-obatan untuk tali pusat yang telah

    terkontaminasi.

    &ebiasaan menggunakan alat pertolongan persalinan dan obat tradisional yang

    tidak sterilmerupakan (aktor yang utama dalam terjadinya neonatal tetanus.

    =enurut penelitian G.Aamid.dkk %agian lmu &esehatan 7nak S Dr.+ringadi

    =edan pada tahun 1981 ada $/ kasus dan tahun 198/ ada $0 kasus tetanus

    biasanya ditolong melalui tenaga persalianan tradisional T%7 HTraditional

    %irth 7tteden!e '. < kasus / ;' '. %erikut ini tabel. *ang

    memperlihatkan instrument ntuk memotong tali pusat.

    Tabel %7A7# #T& =G=:T:#, T7? +S7T

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    13/23

    Sedangkan berikut ini pada tabel /. =emperlihatkan material yang dipergunakan

    untuk tali pusat.

    T7%G? /. =7TG7? #T& T7? +S7T

    Iadi dari tabel diatas Tabel / ' terlihat dari /9 kasus >>4 ; ' biasanya mereka

    mempergunakan alkohol 5spiritus untuk perlindungan terhadap tali pusat sedangkan/< kasus >140 ;' mereka mempergunakan material yang berbeda berupa herbal

    origin

    Diagnosis

    Diagnosis tetanus dapat diketahui dari pemeriksaan (isik pasien se)aktu istirahat

    berupa

    1.,ejala klinik- &ejang tetani! trismus dysphagia risus sardoni!us sardoni! smile '.

    /. 7danya luka yang mendahuluinya. ?uka adakalanya sudah dilupakan.

    >. &ultur C. tetaniJ'.

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    14/23

    $. ?ab S,:T C+& meninggi serta dijumpai myoglobinuria.

    Diagnosis anding

    ntuk membedakan diagnosis banding dari tetanus tidak akan sukar sekali dijumpai

    dari pemeriksaan (isik laboratorium test dimana !airan serebrospinal normal dan

    pemeriksaan darah rutin normal atau sedikit meninggi sedangkan S,:T C+& dan

    SG= aldolase sedikit meninggi karena kekakuan otot-otot tubuh' serta ri)ayat

    imunisasi yang lengkap atau tidak lengkap kekakuan otot-otot tubuh' risus

    sardini!us dan kesadaran yang tetap normal.

    1. =eningitis ba!terial

    +ada penyakit ini trismus tidak ada da kesadaran penderita biasanya menurun.

    Diagnosis ditegakkan dengan melakukan lumbal pungsi dimana adanya

    kelainan !airan serebrospinal yaitu jumlah sel meningkat kadar protein

    meningkat dan glukosa menurun.

    /. +oliomyelitis

    Didapatkan adanya paralisis (laksid dengan tidak dijumpai adanya trismus.

    +emeriksaan !airan serebrospinalis menunjukan lekositosis. irus polio

    diisolasi dari tinja dan pemeriksaan serologis titer antibody meningkat.>. abies

    Sebelumnya ada ri)ayat gigitan anjing atau he)an lain. Trismus jarang

    ditemukan kejang bersi(at klonik.$. &era!unan stry!hnine

    +ada keadaan ini trismus jarang gejala berupa kejang tonik umum.

    . Tetani

    Timbul karena hipokalsemia dan hipo(os(atemia dimana kadar kalsium dan

    (os(at dalam serum rendah. *ang khas bentuk spasme otot ialah karpopedal

    spasme dan biasanya diikuti dengan laringospasme jarang dijumpai trismus.

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    15/23

    7danya ri)ayat minum obat (enotiasin. &elainan berupa sindrom

    ektrapiramidal. 7danya reaksi distonik akut torsi!olis dan kekakuan otot.

    9. &aku kuduk juga dapat terjadi pada mastoiditis pneumonia lobaris atas

    miositis leher dan spondilitis leher.

    %erikut ini Tabel > yang memperlihatkan di((erential diagnosis Tetanus

    Penatalaksanaan

    A" Um#m

    Tujuan terapi ini berupa mengeliminasi kuman tetani menetralisirkan peredaran

    toksin men!egah spasme otot dan memberikan bantuan pema(asan sampai pulih. Dan

    tujuan tersebut dapat diperin!i sbb

    1. =era)at dan membersihkan luka sebaik-baiknya berupa

    - =embersihkan luka irigasi luka debridement luka eksisi jaringan nekrotik'

    membuang benda asing dalam luka serta kompres dengan A/0/ dalam hal ini

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    16/23

    penata laksanaan terhadap luka tersebut dilakukan 1 -/ jam setelah 7TS dan

    pemberian 7ntibiotika. Sekitar luka disuntik 7TS.

    /. Diet !ukup kalori dan protein bentuk makanan tergantung kemampuan membuka

    mulut dan menelan. %ila ada trismus makanan dapat diberikan personde atau

    parenteral.

    >. solasi untuk menghindari rangsang luar seperti suara dan tindakan terhadap

    penderita

    $. :ksigen perna(asan buatan dan tra!h!ostomi bila perlu.

    . =engatur keseimbangan !airan dan elektrolit.

    B" 0at. oatan

    Antiiotika -

    Diberikan parenteral +eni!iline 1/juta unit 5 hari selama 10 hari =.

    Sedangkan tetanus pada anak dapat diberikan +eni!iline dosis 0.000 nit 5 &g%%5

    1/ jam se!a(a = diberikan selama 4-10 hari. %ila sensiti( terhadap peni!iline obat

    dapat diganti dengan preparat lain seperti tetrasiklin dosis >0-$0 mg5kg%%5 /$ jam

    tetapi dosis tidak melebihi / gram dan diberikan dalam dosis terbagi $ dosis '. %ila

    tersedia +eni!iline intravena dapat digunakan dengan dosis /00.000 unit 5kg%%5 /$

    jam dibagi < dosis selama 10 hari.

    7ntibiotika ini hanya bertujuan membunuh bentuk vegetati( dari C.tetani

    bukan untuk toksin yang dihasilkannya. %ila dijumpai adanya komplikasi pemberian

    antibiotika broad spektrum dapat dilakukan.

    Tetrasiklin Gritromisin dan =etronida3ole

    Diberikan terutama bila penderita alergi penisilin.

    Tertasiklin >0-0 mg5kgbb5hari dalam $ dosis

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    17/23

    Gritromisin 0 mg5kgbb5hari dalam $ dosis selama 10 hari.

    =etronida3ole loading dose 1 mg5&g%%5jam selanjutnya 4 mg5&g%% tiap

    < jam

    Anti tetan#s toksin

    Selama in(eksi toksin tetanus beredar dalam / bentuk

    - Toksin bebas dalam darah

    - Toksin bergabung dengan jaringan sara(

    *ang dapat dinertalisir adalah toksin yang bebas dalam darah. Sedangkan

    yang telah bergabung dengan jaringan sara( tidak dapat dinetralisir oleh

    antioksidan. Sebelum pemberian antitoksin harus dilakukan anamnesa

    apakah ada ri)ayat alergi tes kulit dan mata dan harus sedia adrenalin

    11000. ni dilakukan karena antitoksin berasal dari serum kuda yang bersi(at

    heterolog sehingga mungkin terjadi syok ana(ilaktik.

    Dosis 7TS yang diberikan ada berbagai pendapat. %erhrmann 1984' dan

    ,rossman 1984' menganjurkan dosis 0.000-100.000 u yang diberikan

    setengah le)at i.v. dan setengahnya i.m. pemberian le)at i.v.diberikan selama

    1-/ jam. Di 2& 7TS diberikan dengan dosis /0.000 u selama / hari. Di

    =anado 7TS diberikan dengan dosis i.m sekali pemberian.

    7ntitoksin lainnya

    7ntitoksin dapat digunakan Auman Tetanus mmunoglobulin T,' dengan

    dosis >000-

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    18/23

    +emberian Tetanus Toksoid TT' yang pertamadilakukan bersamaan dengan

    pemberian antitoksin tetapi pada sisi yang berbeda dengan alat suntik yang berbeda.

    +emberian dilakukan se!ara .=. +emberian TT harus dilanjutkan sampai imunisasi

    dasar terhadap tetanus selesai.

    Antikon1#lsan

    Tabel IG#S 7#T&:#?S7#

    KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

    Ienis :bat Dosis G(ek Samping

    KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

    Dia3epam 0 B 10 mg5kg %erat badan 5 $ jam =' Stupor &oma

    =eprobamat >00 B $00 mg5 $ jam =' Tidak 7da

    &lorpromasin / B 4 mg5 $ jam =' Aipotensi

    2enobarbital 0 B 100 mg5 $ jam =' Depressi perna(asan

    KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

    :bat yang la3im digunakan ialah

    - Dia3epam. %ila penderita datang dalam keadaan kejang maka diberikan

    dosis 0 mg5kgbb5kali i.v. perlahan-lahan dengan dosis optimum

    10mg5kali diulang setiap kali kejang. &emudian diikuti pemberian

    dia3epam peroral- sonde lambung' dengan dosis 05kgbb5kali sehari

    diberikan < kali.

    - Dosis maksimal dia3epam /$0mg5hari. %ila masih kejang tetanus yang

    sangat berat' harus dilanjutkan dengan bantuan ventilasi mekanik dosis

    dia3epam dapat di tingkatkan sampai $80mg5hari dengan bantuan ventilasi

    mekanik dengan atau tenpa kurarisasi. Dapat pula dipertimbangkan

    penggunaan magnesium sul(at dila ada gangguan sara( otonom.

    - 2enobarbital. Dosis a)al 1 tahun 0 mg i.m.L 1 tahun 4 mg i.m.

    Dilanjutkan dengan dosis oral -9 mg5kgbb5hari dibagi dalam > dosis.

    - ?arga!til. Dosis yang dianjurkan $ mg5kgbb5hari dibagi dalam < dosis.

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    19/23

    Komplikasi

    - +ada saluran pernapasan:leh arena spasme otot-otot pernapasan dan spasme otot laring dan

    seringnya kejang menyebabkan terjadinya as(iksia. &arena akumulasi

    sekresi saliva serta sukar menelan air liur dan makanan dan minuman

    sehingga sering terjadi pneumonia aspirasi atelektasis akibat obstruksi

    oleh se!ret. +neumothoraks dan mediastinal em(isema biasanya terjadi

    akibat dilakukannya trakeostomi.

    - +ada kardiovaskular

    &omplikasi berupa aktivitas simpatis meningkat antara lain berupatakikardia hipertensi vasokonstriksi peri(er dan rangsangan miokardium.

    - +ada tulang dan otot

    - +ada otot karena spasme yang berkepanjangan bisa terjadi perdarahan

    dalam otot. +ada tulang dapat terjadi (raktur !olumna vertebralis akibat

    kejang yang terus menerus terutama pada anak dan orang de)asa

    beberapa peneliti melaporkan juga dapat miositis ossi(ikans sirkumskripta.

    - &omplikasi yang lain

    1. ?aserasi lidah akibat kejang

    /. Dekubitus karena penderita berbaring satu posisi saja>. +anas yang tinggi karena in(eksi sekunder atau toksin yang menyebar

    luas dan mengganggu pusat oengatur suhu.

    +enyebab kematian pada tetanus ialah akibat komplikasi yaitu

    bronkopneumonia !ardia! arrest septi!emia dan pneumothoraks.

    Prognosa

    Dipengaruhi oleh beberapa (a!tor

    1. =asa inkubasi

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    20/23

    =akin panjang masa inkubasinya makin ringan penyakitnya sebaliknya

    makin pendek masa inkubasi penyakit makin berat. +ada umumnya bila

    inkubasi F 4 hari tergolong berat.

    /. mur

    =akin muda umur penderita seperti pada neonatus maka prognosanya

    makin jelek.

    >. +eriod o( onset

    +eriod o( onset adalah )aktu antara timbulnya gejala tetanus misalnya

    trismus sampai terjadinya kejang umum. &urang dari $8 jam prognosanya

    jelek.$. +anas

    +ada tetanus tidak selalu ada (ebris. 7danya hiperpireksia prognosanya

    jelek.. +engobatan

    +engobatan yang terlambat prognosanya jelek.

    .000-

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    21/23

    Pen)ega(an

    #amun sampai pada saat ini pemberian imunisasi dengan tetanus toksoid merupakan

    satu-satunya !ara dalam pen!egahan terjadinya tetanus. +en!egahan denganpemberian

    imunisasi telah dapat dimulai sejak anak berusia / bulan dengan !ara pemberian

    imunisasi akti( D+T atau DT '. =en!egah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih

    baik daripada mengobatinya. +ada anak-anak vaksin tetanus diberikan sebagai

    bagian dari vaksinD+T di(teri pertusis tetanus' %agi yang sudah de)asa sebaiknya

    menerima booster. Selain itu pera)atan luka yang benar dan anti tetanus serum untu

    pro(ilaksis.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Booster&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Booster&action=edit&redlink=1
  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    22/23

    BAB III

    KESIMPULAN

    7ngka kejadian penyakit tetanus sudah mulai berkurang di #egara maju

    namun berbeda dengan yang terjadi di negara berkembang seperti ndonesia insiden

    dan angka kematian akibat tetanus masih !ukup tinggi hal ini disebabkan karena

    tingkat kebersihan masih sangat kurang mudah terjadi kontaminasi pera)atan luka

    yang kurang diperhatikan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

    kebersihan dan kekebalan terhadap tetanus.

    Tetanus adalah penyakit yang gejalanya adalah kekakuan dari otot terutama

    otot )ajah dan leher. Aal ini disebabkan oleh masuknya spora dari kuman

    Clostridium tetani yang masuk melalui luka pada tubuh )alaupun luka itu ke!il.

  • 7/26/2019 47396123 Referat Tetanus

    23/23

    %erat ringannya penyakit ini tergantung dari masa inkubasi period o( onset kejang

    lo!al atau umum dan ada atau tidaknya gangguan autonomi! karena hal ini yang

    menyebabkan kematian pada tetanus.

    :leh karena itu tetanus masih menjadi masalah kesehatan terutama penyebab

    kematian neonatal tersering oleh karena tetanus neonatorum. 7khir- akhir ini dengan

    adanya penyebarluasan program imunisasi di seluruh dunia maka angka kesakitan

    dan kematian menurun se!ara drastis.

    DA3TA2 PUSTAKA

    Aendar)anto. llmu Penyakit Dalam jilid 1 %alai +enerbit 2& Iakarta /001

    $9- 1.

    =ardjono mahar.Neurologi Klinis Dasar. Dian akyat Iakarta/00$. >//.

    (ttp-44emedi)ine"meds)ape")om4arti)le4567/!/.o1er1ie8

    (ttp-44888"pediatrik")om4isi9*"p(p:

    page;(tml