55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

download 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

of 53

Transcript of 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    1/53

    14.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276320

    PERIPORITIS

    DEFINISI:

    KRITERIADX.

    DD

    TATALAKSANA:

    InfeksisekunderkelenjarkeringatolehS.aureus

    Anamnesis : subjektif, sering asimptomatik. terdapat faktor predisposisi berupahiperhidrosis, higiene buruk, malnutrisi, dan sering terdapat pada bersama-

    samadenganmiliaria

    UKK : nodul eritematosa, soliter maupun multipel, berbentuk kubah, tidak nyeri

    kalauditekan,dantidakterdapatmata

    Distribusi : di daerah yang banyak keringat seperti pantat, batang tubuh bagian

    atasdankulitkepala

    Px. penunjang : bila kasus rekurens, perlu diselidiki penyakit sistemik yang

    mendasari

    Furunkel:lesiditembusolehrambutdanmemilikimata

    a. Umum : mengatasi faktor predisposisi yaitu dengan memperbaiki higiene,

    memakaipakaianyangmenyerapkeringat,menghindaripanasyangberlebihan

    b. Medikamentosa :

    mempercepat drainase dengan kompres air hangat atau dengan povidon

    iodineyangdiencerkan10x,2kalisehariselama10-15menit,barusetelahitu

    dioleskanantibiotik

    kausatif dengan antibiotik, terutama topikal, yang efektif terhadap

    stafilokokus misalnya gentamisin atau neomisin sulfat(Cicatrin ) dengan

    BSOcreamataulosion,3-4kalisehariselama7-10hari(ingatrisikoototoksik

    bila digunakan pada area yang luas). Antibiotik sistemik digunakan bila lesi

    R

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    2/53321

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    berjumlah banyak dan pada pasien immunocompromissed, digunakan dari

    golongan aminopenisilin (amoksisilin dengan dosis dewasa 3x250-500

    mg,anak < 10 tahun 3x125-250 mg, diminum sesudah makan,atau ampisilin

    4x250-500 mg, anak < 10 tahun dosisnya setengah dosis dewasa diminum

    30menitsebelummakan)ataueritromisindengandosisdewasa4x500mg,

    anak 2-8 thn 4x250 mg, anak < 2 tahun 4x125 mg, sesudah makan. Selain itu,

    anjurkan pasien membersihkan lesi dengan sabun antiseptik 2 kali sehari

    (Betadine )

    Radang folikel rambut, terutama disebabkan oleh S.aureus. Terdapat 2 jenis yaitu

    folikulitissuperfisialis yaitu bila lesi hanya sampaidi epidermis dan folikulitis profunda

    bilalesimencapaidermis.

    Anamnesis : subjektif, terasa gatal dan terbakar terutama pada folikulitis

    profunda. Terdapat riwayat trauma, gigitan serangga, bekas goresan atau

    gorekan di kulit yang terinfeksi. Dijumpai terutama pada anak-anak. Faktor

    predisposisi yaitu higiene yang jelek, udara yang lembab dan panas, malnutrisi.

    oklusi,maserasi,danfriksi.

    UKK : papul dan pustula eritematosa, ditembus oleh rambut, multipel dan pada

    folikulitisprofundadapatterababenjolansubkutan.

    Distribusi : didapatkan pada daerah berambut dimana pada folikulitis

    superfisialis terutama di wajah dan ekstremitas bawah sedangkan folikulitis

    profunda lebih banyak ditemui di dagu, daerah kumis, alis, aksila, pubis, dan

    paha

    Px.penunjang:px.Gramdidapatkankokusgrampositif

    Akne vulgaris : predileksi terutama di wajah dan punggung, terdapat komedo,

    danpustula (bila terinfeksi) tidakditembusoleh rambut

    R

    Folikulitis

    DEFINISI

    KRITERIADX.:

    DD

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    3/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276322

    Pseudofolikulitis : lebih seringpada pria kulithitamdenganjanggut keriting

    Keratosispilaris:tidakdidapatkanpustula

    a. Umum : atasi faktorpredisposisi

    b. Medikamentosa

    Kausatif dengan antibiotik, terutama topikal, yang efektif terhadap

    stafilokokus misalnya gentamisin atau neomisin sulfat(Cicatrin ) dengan

    BSOcreamataulosion,3-4kalisehariselama7-10hari(ingatrisikoototoksik

    bila digunakan pada area yang luas). Antibiotik sistemik digunakan bila lesiberjumlah banyak dan pada pasien immunocompromissed, digunakan dari

    golongan aminopenisilin (amoksisilin dengan dosis dewasa 3x250-500

    mg,anak < 10 tahun 3x125-250 mg, diminum sesudah makan,atau ampisilin

    4x250-500 mg, anak < 10 tahun dosisnya setengah dosis dewasa diminum

    30menitsebelummakan)ataueritromisindengandosisdewasa4x500mg,

    anak 2-8 thn 4x250 mg, anak < 2 tahun 4x125 mg, sesudah makan. Selain itu,

    anjurkan pasien membersihkan lesi dengan sabun antiseptik 2 kali sehari

    (Betadine )

    Untuk mempercepat drainase, kompres dengan air hangat atau povidon

    iodine 1% (encerkan 1:10) 2 kali sehari selama 10-15 menit, setelah itu baru

    dioleskanantibiotik

    Simptomatikdiberikan bilaterasa sangat gatal, dapat diberikan antipruritus

    oral yaitu antihistamin sedatif danatau topikal yaitu hidrokortison cream 1%dioleskantipisdiatasantibiotik2kalisehari.

    Dikenal awam dengan sebutan bisul, merupakan penyakit infeksi akut pada folikelrambut dan perifolikuler di lapisan dermis. Furunkel umumnya berkembang dari

    suatu folikulitis dan bila terdapat lebih dari satu furunkel disebut dengan

    furunkulosis. Karbunkel adalah beberapa furunkel yang konfluens, dipisahkan oleh

    jaringanikatsehinggamemilikibeberapamata.BiasanyadisebabkanolehS.aureus

    TATALAKSANA:

    DEFINISI:

    R

    R

    Furunkel/Karbunkel

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    4/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    KRITERIADIAGNOSIS

    TATALAKSANA:

    Anamnesis : Keluhan berupa rasa nyeri. Terdapat faktor predisposisi berupa

    obesitas, orang dengan higienitas yang buruk, dan pada orang dengan sistem

    imunyangkurangbaiksepertipadapenderitaDM.

    UKK : nodul eritematosa berbentuk kerucut dan di tengahnya terdapat pustul.

    Kemudian melunak menjadi abses berisi pus dan jaringan nekrotik lalu

    memecah.

    Distribusi : daerah berambut, lembab, dan banyak mengalami tekanan yaitu di

    ketiak,bokong,tengkuk,danpunggung.

    : pengecatan Gram dari sekret, biasanya menunjukkankokus gram positif dengan gambaranleukositPMN. Bila perlu,dilakukankultur.

    DiagnosisBanding

    Akne kistika : lesi multipel terdistribusi di daerah wajah dan batang tubuh, selain

    itu juga dapat ditemukan lesi akneiformis lainnya seperti komedo, papul, dan

    pustul.

    Hidradenitis supuratif : nodul juga ditemukan di daerah ketiak, inguinal, dan

    perineum.

    a. Umum: atasi faktorpredisposisi

    b. Medikamentosa

    Untuk mempercepat drainase, kompres dengan air hangat atau povidoniodine 1% (encerkan 1:10) 2 kali sehari selama 10-15 menit, setelah itu baru

    dioleskanantibiotik

    Simptomatikdiberikanbilaterasasangatgatal,dapatdiberikanantipruritus

    oral yaitu antihistamin sedatif danatau topikal yaitu hidrokortison cream 1%

    dioleskantipisdiatasantibiotik2kalisehari.

    Kausatif dengan antibiotik, terutama topikal, yang efektif terhadap

    stafilokokus misalnya gentamisin atau neomisin sulfat(Cicatrin ) dengan

    BSOcreamataulosion,3-4kalisehariselama7-10hari(ingatrisikoototoksik

    bila digunakan pada area yang luas). Antibiotik sistemik digunakan bila lesi

    berjumlah banyak dan pada pasien immunocompromissed, digunakan dari

    golongan aminopenisilin (amoksisilin dengan dosis dewasa 3x250-500

    Pemeriksaan Penunjang

    R

    323

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    5/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276324

    mg,anak < 10 tahun 3x125-250 mg, diminum sesudah makan,atau ampisilin

    4x250-500 mg, anak < 10 tahun dosisnya setengah dosis dewasa diminum

    30menitsebelummakan)ataueritromisindengandosisdewasa4x500mg,

    anak 2-8 thn 4x250 mg, anak < 2 tahun 4x125 mg, sesudah makan. Selain itu,

    anjurkan pasien membersihkan lesi dengan sabun antiseptik 2 kali sehari

    (Betadine )

    Bila lesi sudah matang, lakukan insisi dan drainase pus, lalu dioles dengan

    salepkloramfenikol (Kemicetin ) selama 5-7hari,dioleskan3-4kali sehari

    Infeksi supuratif akut menyebar sampai ke jaringan dermis dan subkutan, biasanya

    disebabkanolehS.aureusatauStreptococcusbetahemolitikusgrupA

    Anamnesis : gejala konstitusi berupa malaise, menggigil, dan demam yang dapat

    timbul mendadak sebelum timbulnya lesi. Demam tinggi dan meriang biasanya

    disebabkan infeksi Streptococcus beta hemolitikus Grup A. Lesi terasa nyeri dan

    terdapat nyeri pada perabaan. Adanya riwayat trauma atau penyakit kulit lain

    yangmendasari.

    UKK : lesi eritematosa difus dengan indurasi dan nyeri serta hangat pada

    perabaan, batas tidak tegas dan meninggi serta dijumpai tanda-tanda radang

    akut. Bisa tampak vesikel, bula, erosi, abses, maupun nekrosis di daerah lesi.

    Pada pemeriksaan fisik didapatkan limfonodi regional dapat membesar dan

    nyeripadapenekanan.

    Distribusi:palingbanyakpadatungkaibawah

    :

    Darahrutin didapatkanleukositosisdanpeningkatanlajuenapdarahPengecatan Gram dan kalau perlu kultur baik dari lesi maupun dari darah

    untuk mengetahui jenis organisme yang menginfeksi. Spesimen diambil

    dari tepi lesi yang paling aktif dengan cara diaspirasi dengan 0,5 ml

    nonbakteriostatiksaline.

    R

    R

    Selulitis

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    PemeriksaanPenunjang

    -

    -

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    6/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    DiagnosisBanding

    Tromboflebitissuperfisialis

    Dermatitisstasis

    Dermatitiskontak

    a. Umum : istirahatkanekstremitasyang terkena danditinggikan

    b. Simptomatik : bila membasah kompres hangatdenganantiseptik KMnO4 1/5000

    (tersedia adalam konsentrasi 0,1% sehingga harus dicampur air dengan

    perbandingan 1: 5 atau denganPovidon Iodine1%, kalau tidak minimal denganairhangat selama 10-15 menit, 2 kali sehari. Berikan analgesik bila perlu. Untuk

    membersihkanjaringannekrotik,irigasidengansalinesteril

    c. Kausatif : Antibiotik oral digunakan pada pasien yang tidak menunjukkan gejala

    sistemik yang parah. Antibiotik yang dapat diberikan adalah yang efektif

    terhadap kokus gram positif, yaitu penisilin seperti amoksisilin atau ampisilin

    namun karena sekarang ini terdapat kecendrungan resistensi sehingga dapat

    dipilih golongan penisilin yang tahan penisilinase seperti flukoksasilin (dosis

    dewasa 500 mg tiap 6 jam, 30 menit sebelum makan, dosis anak 2-10 tahun,

    setengah dari dosis dewasa, dan pada anak

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    7/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276326

    KRITERIADX:

    DD

    TATALAKSANA

    DEFINISI

    Ax : umumnya diawali dengan gejala sistemik seperti malaise, demam, artralgia

    lalu muncul lesi di kulit berawal sebagai bercak merah atau didahului adanya lesi

    dikulitsebelumnyasepertidermatitisatautrauma

    UKK : eitema berwarna merah cerah, berbatas tegas, pinggirnya meninggi

    dengan tanda radang akut. Dapat disertai edema, vesikel, dan bula. Jika tidak

    diobatiakanmenjalarkesekitarnyaterutamabagianproksimal.

    Distribusi:wajahdanekstremitas

    Px Penunjang : pengecatan gram dari eksudat lesi menunjukkan kokus gram

    positif, labdarah rutin didapatkan leukositosisdengankenaikan laju enap darah,kalauperludilakukankulturdansensitivitasdarah

    Dermatitisfotokontak

    Dermatitiskontakalergika

    Selulitis

    a. Umum: bedrest

    b. Medikamentosa :

    Simptomatik : berikan analgesiksekaligus antipiretik bila terdapatnyeri dan

    demam (Ibuprofen ), kompres hangat dengan air atau dengan larutan

    antiseptik.Kausatif dengan antibiotik sistemik seperti penisilin V (phenoxymethyl

    penicillin) 500 mg tiap 6 jam diminum 1 jam sebelum makan atau eritromisin

    500 mg tiap 6 jam sesudah makan. Kalau keadaan umum pasien jelek,

    diperlukanantibiotikintravenadanrawatinap

    Infeksi kulit oleh S.aureus dan Streptokokus beta hemolitikus Grup A yang meluas

    sampaikedermis,membentukulkussuperfisial

    R

    Ektima

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    8/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    KRITERIADX:

    DD:I

    TATALAKSANA

    DEFINISI:

    KRITERIADIAGNOSIS:

    Anamnesis:subjektif,terasanyeridannyeritekan

    UKK : ulkus yang ditutupi krusta tebal dengan dasar eritematosa, nyeri dan

    terdapatindurasi

    Distribusi:ekstremitasterutamabagiandistal

    Px.penunjang : pengecatan Gram menunjukkan kokus gram positif dengan

    neutrofil,kalauperludilakukankulturdansensitivitasdarah

    mpetigokrustosa

    a. Umum : jaga kebersihan kulit,anjurkanpasienmandimemakai sabunantiseptic

    b. Medikamentosa:

    Simptomatik:berikananalgesik

    Kausatif : antibiotik sistemik selama 7-10 hari dengan golongan penisilin

    sepertiamoksisilinatauampisilindaneritromisin

    infeksi kulit yang disebabkan oleh eksotoksin S.aureus tipe tertentu dengan ciri khas

    berupa epidermolisis ( lepasnya lapisan superfisial epidermis ). Paling sering terjadi

    padaneonatusdananak

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    9/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276328

    Distribusi:menyeluruh

    Px Penunjang : kultur dari daerah yang menjadi tempat kolonisasi kuman

    misalnya di nares, ataupun di umbilicus pada neonatus. Kalau bulanya yang

    dijadikanbahanuntukkultur,hasilnyamalahsteril.

    TEN

    a. Umum : Atasi kegawatdaruratan danpasanginfus untuk menjaga keseimbangan

    cairandanelektrolitdanjalurobat.b. Medikamentosa : berikan antibiotik sistemik eritromisin dengan dosis dewasa

    4x500 mg, anak 2-8 thn 4x250 mg, anak < 2 tahun 4x125 mg atau kloksasilin 4x

    500 mg(dosisanak setengahnuyadandibawah 2 tahun berikan seperempatnya)

    selama 14-21 hari dan bila terdapat tanda-tanda sepsis berikan antibiotik

    intravena.Kortikosteroidadalahkontraindikasi.Rawatinap.

    infeksi bakterial yang terbatas pada lapisan epidermis, terdapat 2 bentuk yaitu :

    impetigobullosadanimpetigokrustosa.

    Anamnesis:subjektif,terasagatal

    UKK : impetigo bullosa : vesikel dan bula yang berisi caira kuning jernih atau

    sedikit keruh, tanpa daerah eritema di sekitarnya, bila atap bula dipecah

    meninggalkan erosi dangkal, predileksi di daerah lipatan tubuh Impetigo

    krustosa : vesikel maupun pustul kecil yang cepat ruptur dan menjadi erosi yang

    kemudian ditutupi oleh krusta, distribusi lesi menyebar dengan beragambentuk,tanpaterapiyangmemadaimakalesibisamenyatu

    Distribusi:bullosadidaerahintertrigodanyangkrustosadidaerahwajah

    PxPenunjang:gramterdapatkokusgrampositif

    DD:

    TATALAKSANA

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    Impetigo

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    10/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    DD:

    TATALAKSANA

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    DD:D

    TATALAKSANA

    DKA,herpessimpleks,ekskoriasi,dermatitisperioral,pemfigoidbulosa

    a. Umum: jagakebersihan

    b. Medikamentosa : antibiotik sistemik yaitu amoksisilin, kloksasilin atau

    eritromisin selama 14 hari. Bersihkan krusta dengan menggunakan kompres

    hangat 2 kali sehari selama 10-15 menit dan anjurkan pasien untuk mandi

    memakaisabunantiseptik

    Infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh C. minutissimum, biasa terjadi pada

    daerahlipatantubuh

    Anamnesis :didapatkan faktor risiko seperti kelembapan, pakaian yang ketat,

    obesitas,danhiperhidrosis.

    UKK:makulaberbatastegasberwarnamerahataumerahkecoklatan

    Distribusi : daerahsela-selajari kaki, lipatpaha,dandi daerahaksilla.

    Pxpenunjang: woodslamp menunjukkanfluoresensi merah

    ermatofitosis,Candidiasisintertriginosa,Intertrigo

    a. Umum: atasi faktorpredisposisi

    b. Medikamentosa berikan salep eritromisin (Erymed ) 2 kali sehari sampai dengan

    7 hari dan kalau lesi luas berikan antibiotik sistemik yaitu eritromisin 4x500 mg

    selama 7-10 hari. Sarankan pasien untuk mandi memakai sabun antiseptik

    (Betadine )

    Eritrasma

    R

    R

    329

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    11/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276330

    Intertrigo

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    DD :

    TATALAKSANA:

    Peradangan non spesifik pada daerah lipatan tubuh (intertriginosa). Faktor

    predisposisi terjadinya intertrigo adalah udara yang panas, lembab, dan friksi,

    sehingga menyebabkan terjadinya maserasi. Terutama terjadi pada orang yang

    gemukdanpadamusimhujan.

    Anamnesis:subjektif,gatal,rasaterbakar,danrasatertusuk-tusuk

    UKK:eritema,membasah,disertaidenganeksudasi

    Distribusi : daerah lipatan yaitu leher,payudara,ketiak, paha,danbokong

    Pxpenunjang:dilakukankalauterdapattanda-tandainfeksi

    Tinea cruris,Eritrasma, Kandidiasis intertriginosa

    a. Umum : mengatasi faktor predisposisi yaitu dengan memperbaiki higiene,

    mengurangi kelembaban misalnya dengan memakai pakaian yang tidak terlalu

    ketat dan menyerap keringat, dan mengurangi friksi misalnya dengan

    mengurangiberatbadan

    b. Medikamentosa :

    Kompres hangat dengan air hangat atau dengan larutan antiseptik seperti

    povidon iodineatau KMnO41/5000 pada lesi yang bersifatmembasah

    Krim kortikosteroid topikal dengan potensi ringan (karena digunakan di

    daerahlipatan)sepertihidrokortison1%dioleskandiataslesitipis-tipis

    Bedak tabur yang mengandung antipruritus dan antiradang terutama pada

    oranggemukuntukmengurangifriksi(Rodeca )

    R

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    12/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    Pityriasis Rosea

    DEFINISI

    KRITERIADX.:

    DD

    TATALAKSANA:

    Erupsi kulit yang bersifat self limited ditandai oleh makula, papula, dan plak

    eritematosa berbentukoval denganskuama halusdi daerahtepi.

    Anamnesis:subjektif,terasagatalbersifatringansampaidengansedang,

    UKK : lesi awal berupa patch eritematosa, soliter, berdiameter 2-6 cm, bentuk

    oval, dengan skuama halus di pinggirannya, predileksi terutama di badan, atau

    disebut juga dengan Herald Patch. Dalam 4-10 hari setelah munculnya lesi

    pertama, muncul ruam kulit serupa, ukuran lebih kecil, multipel, tersebar

    dengan pola tipikal yaitu Christmas Tree Appereance, yaitu sumbu panjang lesi

    oval akan sejajar denganlipatankulit.

    Distribusi : daerah yang tidak terkena sinar matahari yaitu badan, lengan atas

    bagianproksimal,danpahabagianproksimal.

    Tinea korporis : makula eritematosa berbatas tegas dengan lesi satelit, tidak

    didapatkan erupsi, jumlahruam lebihsedikit, KOH(-)

    Sifilis sekunder : sering disertaidengan gambaransistemik,terdapatfaktor risiko

    sifilis, px.serologis(bilaperlu)

    Erupsi obat : riwayat pemakaian obat yang dicurigai menyebabkan erupsi kulit,

    subjektif lebih gatal, warna lesi merah terang, skuama lebih sedikit, dan ruam

    seringkonfluen

    Psoriasis guttatae: skuama lebihtebal dan perjalanan penyakit lebih lama

    Terapi medikamentosa diberikan bila terdapat keluhan gatal yang mengganggu.

    Dapat berupa antihistamin sedatif disertai pemberian obat topikal yaitu steroid

    potensi sedang atau bedak/lotion mengandung asam salisilat dicampur dengan

    sediaanantipruritussepertimentolataucamphora(Caladine ,Rodeca )

    R R

    331

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    13/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276332

    R/ Chlorpheniraminemaleattab mg4 noXV

    s.p.r.n.3d.d.tab.I dan

    R/ Locoidcr. tube..(1 tube=10 gram)

    s.2 d.d.u.e. atau

    R/ As. salisilat 3%

    Menthol 1%

    Talc.venet. 20 %

    Oxidzinci 20%

    Gliserin 10%

    Aquae

    Spir.dil.aa.ad.100%

    m.f.l.a.lot.ml

    s.2d.d.u.e.

    Dalam minggu pertama munculnya erupsi kulit, dapat dilakukan terapi

    tambahan berupa berjemur di sinar matahari pagi atau soreuntuk mempercepat

    penyembuhan

    Lesi menyembuh spontan dalam minggu dan akan menimbulkan

    hipopigmentasiyangakanhilangsendiridalambeberapabulan

    Kelainan kulit akibat tertutupnya saluran kelenjar keringat yang menyebabkan

    retensi keringat. Di masyarakat dikenal sebagai biang keringat. Lebih banyak

    dijumpaipada musimkeringserta lingkunganyang panas dan lembab.

    Anamnesis: gatalterutama saat berkeringat,anak rewel terutamapada keadaan

    panasdanlembab

    UKK : vesikel atau papulovesikel dengan dasar kemerahan berukuran kecil-kecil

    dan berjumlah banyak. Bila serangan miliaria berlangsung lama, vesikel dapat

    mengalamiinfeksisekunderdanmenjadipustula

    Miliaria

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS:

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    14/53333

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    Distribusi:leher,punggung,dada.dankaki.

    :

    Dermatitiskontak:cenderungmengelompokdangatalnyalebihhebat

    Folikulitis : pustula lebihbesar dan lebihsedikit, tidak beradapada daerah berambut

    (dddenganmiliariapustulosa)

    a. Umum : dengan mengatasi faktor predisposisi, yaitu hindari panas berlebihan,

    usahakanventilasiyang baik, gunakan pakaian yang tipis dan menyerapkeringat

    b. Medikamentosa :

    LosioFaberi

    R/ Ac. salicyl 0,5 %

    Talc.venetum 5 %

    Oxid zinci 5 %

    Amyl orizae 5 %

    Spir.dil.ad. 100%

    m.f.l.a.lot.g..

    s.2 d.d.u.e. atau

    LosioCalamin(Caladine ,Caladryl )atau

    BedakSalisil2%,s2d.d.u.e.

    c. Bila adainfeksi sekunder,berikan antibiotik dengan BSO cream

    Peradangan uretra/ serviks dengan penyebab kuman selain ;, , ,

    ,HSV,tidakdiketahui.

    DD

    TATALAKSANA:

    DEFINISI

    (terbanyak)

    -

    -

    -

    R R

    URETRITIS DAN SERVISITIS NONGONOREA

    Neisseria gonorrhoeaeUreaplasma urealyticum Trichomonas vaginalis

    Candidaalbicans,Gardnerellavaginalis

    Chlamidia trachomatis

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    15/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276334

    KRITERIADIAGNOSIS

    DD

    TERAPI

    Anamnesis/Klinis:

    PemeriksaanFisik:

    PemeriksaanPenunjang:

    Anamnesisterdapatkoitussuspek

    Masainkubasikebanyakan:2-3minggu

    Pada uretritis : discharge uretra, jernih sampai sedikit keruh, lendir, terutama

    pagihari,BAKsakit

    Pada servisitis : discharge purulen/ mukopurulen endoservik, intermenstrual

    vaginalbleeding(biasanyasetelahsexualintercourse)

    Dapatjugaasimtomatik

    Pada uretritis : meatus eksternus eritem, edem atau tidak ada radang, discharge

    uretra sedikit, mukopurulen atau mukoid, seromukous (mungkin hanya keluar

    biladimassage)

    Padaservisitis:dischargepurulen/mukopurulenendoservik,

    Bisajugapemeriksaannormal

    Pemeriksaan Gram dari urethral smear : leukosit pmn 5, DGNI (-) atau dari

    spesimenFPU(firstpassurine):leukositpmn 10

    Uretritis/ServisitisGonorea

    Azithromycin1goraldosistunggal

    Doxycycline2x100mgselama7hari

    Alternatif

    Eritromisinbasa4x500mgataueritromisinetilsuksinat4x800mgperoral(7hari)

    Ofloksasin 2x300mg per oral selama 7 hari (ex: sediaan 200 dan 400 mg

    Ethiflox,Floxan,Pharflox)(ex: sediaan 250 dan 500 mg

    Levovid,Cravit,Volequin)

    1 g oral dosis tunggal (ex: sediaan 250 dan 500 mg Gravazol,

    swabbleeding

    Levofloksasin 1x500 mg per oral selama 7 hari

    Infeksiyangrekurendanpersisten

    Metronidazol

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    16/53335

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    Farizol,Flagyl)

    2goraldosistunggal(ex:sediaan500mg Fasigyn)

    Azithromycin 1 g oral dosistunggal (jika tidak digunakanuntuk inisial)

    Peradanganuretra/serviksdenganpenyebabkuman

    Anamnesisterdapatkoitussuspek

    Masainkubasikebanyakan:1-7hari

    Pada uretritis : gatal/ nyeri pada ujung kemaluan, BAK sakit/ pedih, keluar cairan

    dari kemaluan terutama pagi makin lama makin banyak (komplikasi: demam,

    skrotumdaninguinalbengkak)

    Padaservisitis:biasanyaasimtomatikataukeputihanwarnakuning

    Pada uretritis : tampak mukosa uretra eritem, edema, discharge mukopurulen

    (kuningkehijauan,ektropion

    Padaservisitis : vulva tenang; dinding vagina eritem/ normal; endoserviks eritem,

    edema,ektopi, ,dischargemukopurulen

    Pemeriksaan Gram dari urethral smear : leukosit pmn 5, DGNI (+) atau dari

    spesimenFPU(firstpassurine):leukositpmn 10

    Uretritis/ServisitisNonGonorea

    Ceftriakson125mgIMdosistunggal

    Cefixim 400 mg/ Siprofloksasin 500 mg/ Ofloksasin 400 mg/ Levofloksasin 250

    Tinidazol

    Neisseriagonorrhoeae

    swabbleeding

    Uncomplicated

    INFEKSI GONOCOCCUS

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    DD

    TERAPI

    Anamnesis/Klinis:

    PemeriksaanFisik:

    PemeriksaanPenunjang:

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    17/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276336

    mg,peroral,dosistunggal

    (DGI) gonococcal bacteremia (ptekhie/ lesi kulit

    pustular,atralgiaasimetris,tenosinovitis,septikartritis)

    Ceftriakson1gIM/IVtiap24jam

    lternatif : Cefotaxim 1 g IV tiap 8 jam atau Ceftizoxim 1 g IV tiap 8 jam atau

    Siprofloksasin 400 mg IV tiap 12 jam atau Ofloxacin 400 mg IV tiap 12 jam atau

    Levofloxacin250mgIVtiap24jamatauSpectinomycin2gIMtiap12jam

    Terapi di atas diberikan hingga 24-48 jam setelah perbaikan lalu dilanjutkan

    denganantibiotikoralhingga1minggu

    Antibiotik oral : Cefixim 2x400 mg atau Siprofloksasin 2x500 mg atau Ofloxacin2x400mgatauLevofloksasin1x500mg

    MeningitisdanEndocarditisGonococcal

    Ceftriakson 1-2 g IVtiap12 jam selama10-14 hari

    Terapiendokarditisdilanjutkanhingga4minggu

    Sindroma klinik pada vagina tanpa peradangan akibat perubahan lingkungan lokal/

    mikro maupun perubahan endogen yang mengakibatkan pergantian flora normal

    Lactobacillus sp oleh bakteri anaerob terutama

    .

    Biasanyaasimtomatik(>50%)ataukeluhaniritasi/gatalringan

    Vagina berbauseperti ikan( )

    Kadang dijumpai discharge vagina, homogen, putih keabuan atau kuning,

    melekatpadadindingvagina

    Discharge vagina, homogen, putih keabuan atau kuning, melekat pada dinding

    vagina

    Disseminated Gonococcal Infection

    A

    G. Vaginalis, Prevotella sp,

    Mycoplasmahomini

    fishyodor

    VAGINOSIS BAKTERIALDEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    Anamnesis/Klinis:

    PemeriksaanFisik:

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    18/53337

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    Vagina berbauseperti ikan( )

    PHvagina 4,5

    Tes amin (+) : dischargevagina dari forniks posterior dioleskanpada gelas obyek,

    tetesidenganKOH10%,akanterciumbausepertiikan.

    Pada pengecatan gram ditemukan clue cells > 20% (epitel skuamosa vagina yang

    tertutupbakterivaginasehinggatampaksebagaimasagranulerpadat)

    Cara lain: ambil discharge vagina dari forniks posterior dioleskan pada gelas

    obyek,tetesidengan larutan garam fisiologis,tutup dengan , periksa di

    bawahmikroskopcahayadenganpembesaran400x.

    Candidiasisvulvovaginal

    VaginitisTrikomonal

    500 mg atau (7 hari)

    Topikal : Metronidazol gel 0,75% intravagina 1x sehari selama 5 hari atau

    Klindamisincream 2%intravaginal 1x sehariselama 7 hari

    Infeksi protozoa pada vagina oleh .

    Keluhanpanas/iritasidivagina

    Keputihan yang banyak, berbau busuk, discharge kuning atau hijau, kadang

    berbuih

    fishyodor

    deckglass

    Metronidazol Klindamisin300 mgperoral2 kali sehari

    Trichomonasvaginalis

    PemeriksaanPenunjang:

    Anamnesis/Klinis:

    DD

    TERAPI

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    TRIKOMONIASIS/ VAGINITIS

    TRIKOMONAL

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    19/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276338

    PemeriksaanFisik:

    PemeriksaanPenunjang:

    Anamnesis/Klinis:

    PemeriksaanFisik:

    Iritasi/inflamasi/eritemdidindingvagina

    Dischargebanyak, berbaubusuk,warna kuningatau hijau,kadangberbuih

    Pemeriksaan lab dengan NaCl 0,9% ditemukan T. Vaginalis motil (bahan

    pemeriksaandiambildariforniksposterior)

    PHvaginabiasanya>4,5

    Vaginosisbakterial

    CandidiasisVulvovaginal

    2 g per oral dosis tunggal atau dosis 500 mg (7

    hari)Tinidazole2gperoraldosistunggal

    Infeksivaginadanatauvulvaolehkandida,terutama (80-92%).

    Keluhan gatal(dominan), panas/iritasi di vaginadan atau vulva

    Keputihan putih kental seperti susu/ keju, banyak, tidak bau/ kadang berbau

    masam

    BAKsakit,dyspareunia

    Dapatbersifatasimtomatik

    Iritasi/ eritem, edema, ekskoriasi, fisuradi vaginadan atau vulva

    Pembengkakanpadalabiaminora

    DD

    TERAPI

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    Metronidazol per oral 2x sehari

    Candidaalbicans

    CANDIDIASIS VULVOVAGINAL

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    20/53339

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    Discharge putih kental seperti susu/ keju (dinding vagina dijumpai gumpalan

    seperikeju),bisabanyak,tidakbauataukadangberbaumasam

    Bisajugapemeriksaannormal

    Pemeriksaan lab dengan atau salin atau pengecatan Gram : pseudohifa

    (bahanpemeriksaandari dindingvagina kanandankiri)

    PHvaginabiasanyanormal(4,0-4,5)

    Kultur(tidakrutindikerjakan)

    Vaginosisbakterial,VaginitisTrikomonal

    Mikonazol/ klotrimazol200 mgintravagina setiap hari selama 3 hari atau

    Klotrimazol500mgintravaginadosistunggalatau

    Flukonazol 150 mg per oral dosis tunggal (ex: sediaan 150mg Diflucan, Fludis,

    Govazol)atau

    Ketokonazol 400 mg/ hari per oral selama 5 hari (ex: sediaan 200mg Fungasol,

    Grazol,Mycoderm)atau

    Itrakonazol 2x200 mg per oral dosis tunggal atau 100 mg/ hari selama 3 hari (ex:

    sediaan200mg Furolnok, Igrazol, Nufatrac)

    Infeksi akut oleh virus HSV tipe I yang ditandai oleh adanya vesikel berkelompok di

    ataskulityangeritematosadidaerahmukokutan.

    Anamnesis : didahului oleh perasaan gatal, rasa terbakar dan eritema selama

    beberapa menit sampai beberapa jam, kadang-kadang timbul nyeri saraf. Pada

    Infeksi primer, biasanya didahului oleh gejala prodromal berupa demama,

    PemeriksaanPenunjang:

    Topikal

    Oral

    KOH 10%

    DD :

    TERAPI

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    Klotrimazol1%cream(7-14hari)atauMikonazol2%cream(7hari)atau

    Herpes Simpleks

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    21/53

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    276340

    malaise, dan nyeri otot. Sebelum muncul lesi di kulit akan didahului oleh rasa

    gatal, terbakar,dannyerilokal kemudianmunculkemerahan di kulitdiikuti

    UKK : vesikel menggerombol di atas kulit yang eritematosa, berisi cairan jernih

    yang segera mengalami erosi dan krusta, kadang-kadang dapat menimbulkan

    ulkusdangkal.

    PxPenunjang:

    Tzancktest:multinucleatedgiantcells

    Pxantibodi:HSVantigen

    :Impetigo:cairanserosadankrustosayangmenonjol

    HerpesZoster:distribusidermatomal

    Dermatitiskontak:riwayatkontak

    Erupsi obat : riwayat lesi serupa di tempat serupa setelah meminum obat

    tertentu

    Roboransiasaraf(vitBkompleks)1x1

    Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh diberikan 1- 2 kali sehari @ 500

    mg. Atau dapat diberikan kombinasi vitamin Bkompleks dan Vitamin C dalam 1

    tablet(EnervonC )

    AntiviralperoralberupaAcyclovir200mg5kalisehariatauValacyclovir400mg2

    kali sehari diberikan selama 7 hari untuk pasien yang mengalami serangan untukpertama kali. Untuk pasien dengan rekurensi diberikan Acyclovir 400 mg 3 kali

    sehari selama 5 hari atau 800 mg 2 kali sehari selama 5 hari, bisa juga diberikan

    Valacyclovir 500 mg 2 kali sehari untuk 5 hari atau 2 gram 2 kali sehari untuk hari

    pertama dilanjutkan 1 gram 2 kali sehari untuk hari ke dua. Untuk herpes pada

    neonataldapatdiberikan20mg/kgIVsetiap8jamselama14s/d21hari.

    Kompres antiseptik Sol. Betadine 1% atau Sol. KMnO4 1/5000 selama 15 menit 2

    kali sehari bila vesikel pecah . Kompres juga dilakukan untuk mempercepat

    erupsi.

    Kurangi rasa nyeri dengan pemberian analgesik seperti asam mefenamat 3x500

    mg

    -

    -

    DD

    MANAJEMEN:

    R

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    22/53341

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapy

    Herpes Zooster

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    DD

    TATALAKSANA:

    Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virusvarisellazoster yang menyerangkulit dan

    mukosa.Infeksiinimerupakanreaktivasivirusyangterjadisetelahinfeksiprimer.

    Ax : demam dan nyeri lokal pada dermatom saraf mendahului atau bersamaan

    dengan timbulnya lesi. Nyeri bisa ringan, sampai berat, bersifat tajam,

    membakar,atautumpul.

    Px. fisik : vesikel bergerombol monomorfik dengan dasar eritem dan edem

    sesuai distribusi dermatomal berisi cairan jernih, kemudian mengeruh dapat

    menjadi pustula dan krustosa dengan lokalisasi unilateral, paling sering

    mengenai saraf torakal, lumbal, sacral, dan oftalmik. Bisa terdapat

    limfadenopatilokal.

    Px.penunjang:PxTzanck

    Herpessimpleks : distribusi lesi tidaksesuaidengandermatomal

    Varicella:lesimenyebarsentrifugal,selaludisertaidemam

    Impetigo vesikobullosa : lebih sering pada anak-anak, distribusinya tidak sesuai

    dengandermatomal

    Bedrest dan tingkatkan ketahanan tubuh dengan vitamin C dosis tinggi 2x500

    mg

    Untuk neuralgianya diberikan analgesik seperti asam mefenamat s.p.r.n.3x500

    mg sesudah makan. Jangan berikan golongan salisilat karena dapat

    menyebabkansindromasalisilat

    Pencegahan nyeri paska herpetik dilakukan selama fase eruptif dan terutama

    diberikan pada orang lanjut usia (di atas 40 tahun) dengan prednison 40 mg/hari

    selama 5 hari, kemudian ditaper denganprednison 20 mg/hari selama 5 hari, dan

    dilanjutkandengan prednison10 mg/hari selama 5 hari

    -

    -

    -

    Ilmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    23/53

    Untuk orang immunocompromissed, diberikan antivirus seperti Asiklovir 5x800

    mg/hari, Valasiklovir 3x1000 mg/hari, diberikan selama 7 hari. Namun sekarang

    ini diberikan rutin pada penderita herpes zoster yang immunocompetent untuk

    mempercepatpenyembuhan.

    Untuk menghindari terjadinya infeksi sekunder, jaga supaya vesikel tidak pecah

    dengan menaburkan shake lotion atau talk salisil 2% diberikan dalam 3 hari

    pertama setelah lesi muncul. Untul lesi yang erosif dapat diberikan kompres

    terbuka dengan air hangat atau dengan antiseptik, sedangkan pada lesi yang

    ulseratifdiberikanantibiotiksalepsepertikloramfenikol2%.

    Penyakit yang disebabkan oleh virus varisela dengan gejala di kulit dan selapu lender

    berupavesikuladandisertaidengangejalakonstitusi.

    Anamnesis : gejala prodromal ringan selama 1-2 hari. Penderita demam dan

    mengalami malaise lalu pada kulit muncul bintik bintik merah yang kemudian

    menjadibintil-bintil.

    UKK : vesikel berukuran miliar sampai lentikular di sekitarnya terdapat daerah

    eritematosa. Dapat ditemukan beberapa stadium perkembangan vesikel mulai

    darieritema,vesikel,pustula,skuama,hinggasikatriks

    Distribusi:badan,tapibisajugadiwajahdanekstremitas

    herpeszoster

    a. Umum : istirahat, perbaiki sistem imun dengan menggunakan vitamin C 3x 500

    mg

    b. Medikamentosa: berikan analgesik sekaliigus antipruritus seperti asetaminofen

    dengan dosis sprn 4x250 mg (dibawah 1 tahun dosisnya 60-120mg) dan bedak

    salisil2%untukmengurangirasagatal

    Varisella

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    DD:

    TATALAKSANA

    276342

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    24/53

    Moluskum kontagiosum

    Kondiloma Akuminata

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    DD:

    TATALAKSANA

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    Penyakityangdisebabkanviruspoks

    Anamnesis:

    UKK: papula miliar atau lentikuler bulat, putih seperti lilin denganlekukan kecil di

    atasnyayangkhassertadasareritematosa

    Distribusi:muka,badan,dangenitalia

    verukaplana,kondilomaakuminata,siringoma

    Pemilihan cara pengobatan bergantung pada besar, lokalisasi, jenis, dan jumlah lesi.

    Dapat dilakukan operasi atau dengan kemoterapi. Operasi dapat dilakukan dengan

    cryosurgery menggunakan nitrogen cair selama 5-15 detik atau dengan kuretase

    materi moluskum dilanjutkan dengan kauter. Kemoterapi dapat dengan tingtur

    podofilin 15-20% tidak lebih dari 0,3 cc dan dibiarkan selama 4-6 jam dan kemudian

    dicuci. Daerah sekitar lesi dioleskan vaselin supaya tidak iritasi. Jika belum sembuh

    dapat diulang setelah 3 hari . Kontraindikasi pada wanita hamil.. Obat lainnya adalah

    trikloroasetatasid50%tingturdioleskanseminggusekali.

    Pertumbuhanyangbersifatjinakdansuperfisialyangdisebabkanolehviruspapova

    Anamnesis:subjetif,penderitamerasaalatkelaminnyaberbau

    UKK: vevegetasi bertangkai dan berwarna kemerahan. Jika telah terjadi agak

    lama,permukaannyaberjonjot

    343

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    25/53

    Distribusi : pada pria di prepusium dan glans penis sementara pada wanita di

    vulvadansekitaranus

    kondilomalatum,karsinomaselskuamosa

    Pemilihan cara pengobatan bergantung pada besar, lokalisasi, jenis, dan jumlah lesi.

    Dapat dilakukan operasi atau dengan kemoterapi. Operasi dapat dilakukan dengan

    kauterisasi, cryosurgery atau dengan laser. Kemoterapi dapat dengan tingtur

    podofilin 15-20% tidak lebih dari 0,3 cc dan dibiarkan selama 4-6 jam dan kemudian

    dicuci. Daerah sekitar lesi dioleskan vaselin supaya tidak iritasi. Jika belum sembuh

    dapat diulang setelah 3 hari . Kontraindikasi pada wanita hamil.. Obat lainnya adalah

    trikloroasetatasid50%tingturdioleskanseminggusekali.

    Infeksi jamur pada lapisan kulit superfisial, kronik, yang disebabkan oleh

    pertumbuhanberlebihandarijamurMallasezziafurfur

    Anamnesis : Subjektif terasa gatal tapi sifatnya ringan. Pasien umumnya datang

    dengankeluhangangguankosmetis.

    UKK : makula kecoklatan atau kekuningan pada kulit yang pucat dan

    hipopigmentasi pada kulit berwarna, batas tegas,bentukbulat atau oval,ukuran

    bervariasidenganskuamahalusdiatasnya.

    Distribusi : dapat terjadi di mana saja di permukaan kulit terutama di daerah dada

    danpunggung,sertadaerahberminyaksepertiwajah.

    Px.penunjang:

    Fingernailsign(+)

    KOH 20% dari kerokan skuama : gambaran hifa pendek dan spora bulat

    berkelompok(spaghettiandmeatball)

    DD:

    TATALAKSANA

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    Pityriasis versicolor

    -

    -

    276344

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    26/53

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    LampuWood:fluoresensikuningkeemasan

    :

    Vitiligo:makuladepigmentasi(putih),batastegas,tanpaskuama

    Pityriasis alba : lebih sering terjadi pada orang berkulit gelap, terutama pada

    anak-anak dengan predileksi di daerah wajah, makula hipopigmentasi dengan

    batastidaktegas,KOH(-)

    Hipopigmentasi paska inflamasi : terdapat riwayat peradangan terutama paska

    dermatitis kronik di daerah yang mengalami hipopigmentasi, tanpa skuama,

    KOH(-)Dermatitisseborrhoik:lesieritemadenganskuamaberminyak

    Paskapsoriasis

    a. Umum : atasi faktor predisposisi yaitu kelembaban, keringat berlebihan, gizi

    buruk,danobat-obatankortikosteroid

    b. Medikamentosa :

    Topikal,digunakanbilalesisedikit:

    R/ As.salisil 3-6%

    As. benzoat 6-12%

    Spir.dil. ad. q.s.

    Gunakan konsentrasi yang tinggi pada daerah yang tebal seperti dada dan

    punggung.Untukwajahdanjuga daerahlipatan lebihbaik menggunakankrim

    R/ Myconazolecr tubeI

    s.u.e.2d.d.(sehabismandi)

    Topikal,bilalesiluasdapatdigunakan:

    R/Susp.Seleniumsulfide2,5%tubeI

    s.u.e.(2kaliseminggu,dioleskan10-15menitsebelummandi),atau

    R/ Nathiosulfas 20

    Aqua ad. q.s.

    m.f.l.a.sol.mL.

    s.u.e.

    Kerugiannyaadalahbauyangtidakenak

    DD

    TATALAKSANA:

    345

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    27/53

    Sistemik,apabilalesiluasdansulitsembuhdenganobattopikal

    R/ Ketokonazol tab mg200 noX

    s.1d.d.tab.Id.c.

    Infeksi jamurpada kulit,akut atau subakut, yang disebabkanoleh spesies Candida.

    Anamnesis : Subjektif berupa rasa gatal, kemerahan pada kulit, dan nyeri yang

    membakar. Pada anak dengan diaper dermatitis terdapat keluhan rewel dan

    gangguan BAB maupun BAK. Terdapat faktor predisposisi berupa kelembaban

    yang berlebihan seperti pada pemakaian diaper, pemakaian gips, atau pada

    pasien yang harus tirah baring lama, adanya maserasi pada kulit, pasien dengan

    status immunocompromise, riwayat diabetes mellitus, obesitas, hiperhidrosis,

    dan pada pemakai glukokortikoid topikal maupun sistemik dalam jangka waktu

    lama.

    UKK : lesi eritematosa berbatas tegas, bersisik atau basah dikelilingi satelit

    berupa papul eritematosa, vesikel, atau pustula yang bila pecah akan

    meninggalkan daerah erosif dengan pinggir kasar dan berkembang seperti lesi

    primer.

    Distribusi : daerah dengan kelembaban tinggi yaitu daerah intertrigo ( aksila,

    intergluteal, lipat payudara, interdigital ), lipat kulit kuku, daerahperineum pada

    pemakaidiaper,dandidaerahpunggungpadapasiendengantirahbaringlama

    Px. penunjang : KOH 10% dari pustula atau sisik di tepi lesi dimana terdapat

    gambaranhifadanpseudohifa

    ritrasma, Dermatitis seborrhoik, Dermatofitosis, DKA/DKI ( terutama pada

    daerahinterdigital)

    Atasifaktorpredisposisi

    Kandidiasis Kutis

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    DD : E

    TATALAKSANA

    Umum:

    276346

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    28/53

    Medikamentosa

    DEFINISI

    KRITERIADX.:

    %

    DD

    Topikal,bilalesisedikit

    R/ Myconazolecr tubeI

    s.u.e.2d.d.(olestipis-tipis,sehabismandi)

    Sistemik bila lesi luas, berat, persisten, rekurens, dan pada pasien

    immunocompromised

    R/ Ketokonazol tab mg200 noX

    s.1d.d.tab.Id.c.

    Penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur dermatofita yang menyerang daerah

    kulit berbulu halus. Tinea ini meliputi semua dermatofitosis yang tidak termasuk

    bentuktinea kapitis, fasialis, barbae, kruris, pediset manuum,dan unguium.

    Anamnesis : Subjektif, terasa gatal terutama saat berkeringat. Perjalanan

    penyakitberlangsungkronikatausubkronik.

    UKK : Makula atau plak eritematosa berbatas tegas, sedikit skuama, dengan tepi

    meninggi/aktif dan penyembuhan sentral. Pada tepi-tepi lesi dijumpai papul-

    papul eritematosa atau vesikel. Gambaran lesi dapat polisiklis, anular, atau

    geografis dan berukuran numuler sampai dengan plakat. Pada perjalanan

    penyakityangkronikdapatdijumpailikenifikasi.

    Distribusi : Daerah tidak berbulu yaitu leher, ekstremitas atas dan bawah, dada,

    danpunggung.

    Px. penunjang : KOH 20 dari tepi lesi yang aktif dimana terdapat gambaran hifa

    yaitubatang-batangpitapanjang,beruas,danbercabang.

    Pityrisisrosea: makulaeritematosa,distribusi

    Psoriasis:makulaeritematosa

    Tinea Korporis

    -

    -

    347

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    29/53

    -

    -

    Morbus Hansen : makula eritematosa, anestesi, dengan tepi sedikit meninggi,

    KOHnegatif

    Dermatitis numuler : makula eritematosa berbatas tegas tanpa central healing

    denganpredileksididaerahtengkuk,lipatlutut,danlipatsiku.KOHnegatif.

    a. Umum : atasi faktor predisposisi yaitu kelembaban, keringat berlebihan, gizi

    buruk,danobat-obatankortikosteroid

    b. Medikamentosa :

    Topikal,digunakanbilalesisedikit:R/ As.salisil 3-6%

    As. benzoat 6-12%

    Spir.dil. ad. q.s.

    Gunakan konsentrasi yang tinggi pada daerah yang tebal seperti dada dan

    punggung.Untukwajahdanjuga daerahlipatan lebihbaik menggunakankrim

    R/ Myconazolecr tubeIs.u.e.2d.d.(sehabismandi)

    Topikal,bilalesiluasdapatdigunakan:

    R/Susp.Seleniumsulfide2,5%tubeI

    s.u.e.(2kaliseminggu,dioleskan10-15menitsebelummandi),atau

    R/ Nathiosulfas 20

    Aqua ad. q.s.

    m.f.l.a.sol.mL.

    s.u.e.

    Kerugiannyaadalahbauyangtidakenak

    Sistemik,apabilalesiluasdansulitsembuhdenganobattopikal

    R/ Ketokonazol tab mg200 noX

    s.1d.d.tab.Id.c.

    TATALAKSANA:

    276348

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    30/53

    Kandidiasis Kutis

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    DD : E

    TATALAKSANA

    Umum:

    Medikamentosa

    Infeksi jamurpada kulit,akut atau subakut, yang disebabkanoleh spesies Candida.

    Anamnesis : Subjektif berupa rasa gatal, kemerahan pada kulit, dan nyeri yang

    membakar. Pada anak dengan diaper dermatitis terdapat keluhan rewel dan

    gangguan BAB maupun BAK. Terdapat faktor predisposisi berupa kelembaban

    yang berlebihan seperti pada pemakaian diaper, pemakaian gips, atau pada

    pasien yang harus tirah baring lama, adanya maserasi pada kulit, pasien dengan

    status immunocompromise, riwayat diabetes mellitus, obesitas, hiperhidrosis,

    dan pada pemakai glukokortikoid topikal maupun sistemik dalam jangka waktu

    lama.

    UKK : lesi eritematosa berbatas tegas, bersisik atau basah dikelilingi satelit

    berupa papul eritematosa, vesikel, atau pustula yang bila pecah akan

    meninggalkan daerah erosif dengan pinggir kasar dan berkembang seperti lesiprimer.

    Distribusi : daerah dengan kelembaban tinggi yaitu daerah intertrigo ( aksila,

    intergluteal, lipat payudara, interdigital ), lipat kulit kuku, daerahperineum pada

    pemakaidiaper,dandidaerahpunggungpadapasiendengantirahbaringlama

    Px. penunjang : KOH 10% dari pustula atau sisik di tepi lesi dimana terdapat

    gambaranhifadanpseudohifa

    ritrasma, Dermatitis seborrhoik, Dermatofitosis, DKA/DKI ( terutama pada

    daerahinterdigital)

    Atasifaktorpredisposisi

    Topikal,bilalesisedikit

    R/ Myconazolecr tubeI

    s.u.e.2d.d.(olestipis-tipis,sehabismandi)

    Sistemik bila lesi luas, berat, persisten, rekurens, dan pada pasien

    349

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    31/53

    immunocompromised

    R/ Ketokonazol tab mg200 noX

    s.1d.d.tab.Id.c.

    Penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur dermatofita yang menyerang daerah

    kulit berbulu halus. Tinea ini meliputi semua dermatofitosis yang tidak termasuk

    bentuktinea kapitis, fasialis, barbae, kruris, pediset manuum,dan unguium.

    Anamnesis : Subjektif, terasa gatal terutama saat berkeringat. Perjalanan

    penyakitberlangsungkronikatausubkronik.

    UKK : Makula atau plak eritematosa berbatas tegas, sedikit skuama, dengan tepi

    meninggi/aktif dan penyembuhan sentral. Pada tepi-tepi lesi dijumpai papul-

    papul eritematosa atau vesikel. Gambaran lesi dapat polisiklis, anular, atau

    geografis dan berukuran numuler sampai dengan plakat. Pada perjalanan

    penyakityangkronikdapatdijumpailikenifikasi.

    Distribusi : Daerah tidak berbulu yaitu leher, ekstremitas atas dan bawah, dada,

    danpunggung.

    Px. penunjang : KOH 20 dari tepi lesi yang aktif dimana terdapat gambaran hifayaitubatang-batangpitapanjang,beruas,danbercabang.

    Pityrisisrosea: makulaeritematosa,distribusi

    Psoriasis:makulaeritematosa

    Morbus Hansen : makula eritematosa, anestesi, dengan tepi sedikit meninggi,

    KOHnegatif

    Dermatitis numuler : makula eritematosa berbatas tegas tanpa central healing

    denganpredileksididaerahtengkuk,lipatlutut,danlipatsiku.KOHnegatif.

    Tinea Korporis

    DEFINISI

    KRITERIADX.:

    %

    DD

    -

    -

    -

    -

    276350

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    32/53

    TATALAKSANA:

    Topikal

    a. Umum :

    Memperbaikihigiene.

    Mengatasi faktor predisposisi yaitu kelembaban (anjurkan memakai

    pakaian yang mneyerap keringat seperti dari bahan katun), friksi (pada

    orang gemuk, kalau perlu dengan memakai bedak di daerah lipatan), dan

    gangguan imunologi (karena penyulit atau pengobatan misalnya

    kortikosteroid).

    Edukasi/motivasi pasien bahwa menjaga higiene dan mengatasi faktor

    predisposisisangatpentinguntukkesembuhandanmencegahkekumatan.b. Medikamentosa : edukasi pasien untuk meneruskan terapi sampai seminggu

    setelahlesimenyembuhuntukmencegahrekurensi

    R/ As.salisil 3%

    As. benzoat 6%

    Vas.alb. q.s.

    m.f.l.a.ungt.g

    s.u.e.2d.d.(sehabismandi),atau

    R/ As.salisil 3%

    As. benzoat 6%

    Spir.dil. ad. q.s.

    m.f.l.a.sol.ml

    s.u.e.2 d.d. (sehabis mandi)Digunakan untuk lesi yang bersifat akut. Kerugiannya

    adalah bersifat iritatif, jadi hindarkan pemakaiannya pada kulit yang tipis seperti di

    daerah lipat leher. Selain itu, kurang efektif dibandingkan golongan azol tetapi lebih

    murah.

    R/ As.undesilenat 5%

    Znundesilenat 20%

    Biocream q.s.

    m.f.l.a.cream.g

    s.u.e.2d.d.(sehabismandi),atau

    351

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    33/53

    R/ Tolnaftate cr. 1%g..

    s.u.e.2d.d.(sehabismandi),atau

    Kedua obat di atas lebih tidak iritatif dibandingkan dengan Whittfield namun kurang

    efektifdibandingkangolonganazol.

    R/ Myconazolecr tubeI

    s.u.e.2d.d.(olestipis-tipissehabismandi)

    Durasi terapi rata-rata 3 minggu dan diteruskan 1 minggu setelah lesi membaik untuk

    mencegahkekambuhan.Pengolesankrimjanganhanyapadalesitapi 3cmdaribatas

    lesi.

    R/ As.salisil 6%

    As. benzoat 12%

    Vas.alb. q.s.

    m.f.l.a.ungt.g

    s.u.e.2d.d.(sehabismandi)

    Gunakan untuk lesi yang bersifat kronik. BSO salep baik untuk lesi kronik karena

    penetrasinya tinggi namun jangan digunakan di daerah berambut karena sifat yang

    oklusif.

    Digunakan apabila lesi luas, pengobatan topikal tidak berhasil, dan bila lesi mengenai

    daerah berambut dengan kemungkinan jamur berada pada folikel rambut dapat

    digunakangriseofulvinsebagaipilihanutama.

    R/ Griseofulvintab. mg500 noXIV

    s.1.d.d. tab. I d.c.(ataudiminum dengansusu)

    Dosis anak 10 mg/kg BB/hari. Durasi terapi selama rata-rata 3-4 minggu.

    Kontraindikasipadawanitahamil.Dapatjugadigunakan:

    R/ Terbinafine(Lamisil ) tab. mg250 no XIV

    s.1d.d.tab.Ip.c.

    Pada anak-anak tidak dianjurkan. Durasi terapi rata-rata selama 2-3 minggu. Bila

    selama waktu terapi rata-rata tidak didapatkan perbaikan, dapat digunakan

    golonganazol.

    Sistemik

    R

    276352

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    34/53

    R/ Ketokonazol tab.mg 200 noXIV

    s.1d.d.tab.I.d.c.(ataudiminumdengansusu)

    Dosis anak 3 mg/kg BB/hari. Durasi terapi rata-rata selama 3-4 minggu. Kontraindikasi

    pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Cek fungsi hepar setelah pemakaian

    selamasebulanatauminimalmelihatklinispasien.

    Penyakitkulityangdisebabkaninfeksijamurdermatofitayangmenyerangwajah.

    Anamnesis:gatalterutamasaatberkeringat

    UKK : makula atau plak eritematosa berbatas tegas, skuama sedikit, tepi

    meninggi/aktifdengancentralhealing,biasanyatidaksimetris

    Px.penunjang:KOH10%didapatkangambaranhifa

    Dermatitisseborhoik:batastidaktegasdanbiasanyasimetris,KOH(-)

    Dermatitisfotokontak:biasanyasimetris,KOH(-)

    Dermatitis kontak : terdapat riwayat kontak dengan bahan alergenik, skuama

    sedikit,KOH(-)

    a. Umum

    Memperbaikihygiene

    Mengatasi faktor predisposisi yaitu kelembaban, hiperhidrosis, pemakaian

    salepkortikosteroid

    b. Medikamentosa

    R/ Myconazolecr tubeI

    s.u.e.2d.d.(olestipis-tipissehabismandi)

    Tinea Fasialis

    DEFINISI

    KRITERIADX.:

    DD

    TATALAKSANA:

    -

    -

    -

    Sistemik

    353

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    35/53

    Digunakan apabila lesi luas, pengobatan topikal tidak berhasil, dan bila lesi

    mengenai daerah berambut dengan kemungkinan jamur berada pada folikel

    rambutdapatdigunakangriseofulvinsebagaipilihanutama.

    R/ Griseofulvintab. mg500 noXIV

    s.1.d.d. tab. I d.c.(ataudiminum dengansusu)

    Dosis anak 10 mg/kg BB/hari. Durasi terapi selama rata-rata 3-4 minggu.

    Kontraindikasipadawanitahamil.Dapatjugadigunakan:

    R/ Terbinafine(Lamisil ) tab. mg250 no XIV

    s.1d.d.tab.Ip.c.

    Pada anak-anak tidak dianjurkan. Durasi terapi rata-rata selama 2-3 minggu. Bila

    selama waktu terapi rata-rata tidak didapatkan perbaikan, dapat digunakan

    golonganazol.

    R/ Ketokonazol tab.mg 200 noXIV

    s.1d.d.tab.I.d.c.(ataudiminumdengansusu)

    Dosis anak 3 mg/kg BB/hari. Durasi terapi rata-rata selama 3-4 minggu.

    Kontraindikasi pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Cek fungsi hepar

    setelahpemakaianselamasebulanatauminimalmelihatklinispasien.

    Infeksidermatofitapadakulitkepala

    Anamnesis:gatalterutamasaatberkeringat

    UKK : gambaran klinis bervariasi mulai dari skuama ringan sampai dengan

    alopesialuas.Gambaranklinisdapatberupa:

    1. Grey patch ringworm : lesi dimulai dari papul eritematosa kecil di sekitarrambut yang melebar dan membentuk bercak yang menjadi pucat dan

    bersisik. Warna rambut abu-abu dan tidak berkilat. Rambut mudah patah

    (bebrapa millimeter dari akarnya) sehingga mudah dicabut tanpa rasa

    nyeri. Dapatalopesia setempatdengan batastidaktegas.

    R

    Tinea Kapitis

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    276354

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    36/53

    2. Black dot ringworm : rambut terkena peradangan pada muara folikel dan

    patah meninggalkan bintik-bintik hitam ada alopesia yang penuh spora.

    Lesidapatmultipeldantersebardiseluruhkepala

    3. Kerion : reaksi radang akut yang berat berupa pembengkakan menyerupai

    sarang lebah disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening setempat.

    Padapemeriksaanterabapembengkakan,nyeri,danpuskeluardarifolikel

    4. Favus : bintik-bintik berwarna merah kuning ditutupi oleh krusta berbentuk

    cawan, berbau busuk, rambutnya di atasnya putus-putus dan mudah

    dicabut

    PxPenunjang: KOH10%dari rambut didapatkan gambaranhifa

    Dermatitisseborhoik,Psoriasis,Dermatitisatopik

    a. Umum: menjaga hygiene

    b. Medikamentosa :

    Simptomatik : sampo selama 3 hari berturut-turut dengan selenium sulfide

    (Selsun )1,8%dandilanjutkan2kalisemingguselama3bulan

    Kausatif:

    R/ Griseofulvintab. mg500no XIV

    s.1.d.d. tab. I d.c.(ataudiminum dengansusu)

    Dosis anak 10 mg/kg BB/hari. Durasi terapi selama rata-rata 6-8 minggu.

    Kontraindikasipadawanitahamil.Dapatjugadigunakan:

    R/ Terbinafine(Lamisil ) tab.mg250 noXIV

    s.1d.d.tab.Ip.c.

    Pada anak-anak tidak dianjurkan. Durasi terapi rata-rata selama 6-8 minggu. Bila

    selama waktu terapi rata-rata tidak didapatkan perbaikan, dapat digunakan

    golonganazol.

    R/ Ketokonazol tab.mg 200 noXIV

    s.1d.d.tab.I.d.c.(ataudiminumdengansusu)

    Dosis anak 3 mg/kg BB/hari. Durasi terapi rata-rata selama 6-8 minggu.

    Kontraindikasi pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Cek fungsi hepar

    setelah pemakaian selama sebulan atau minimal melihat klinis pasien.. Kerion

    DD :

    TATALAKSANA

    -

    -

    R

    R

    355

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    37/53

    diobati dengan menggunakan prednisone 40 mg/hari dan ditaper off pada hari

    ke10.

    Infeksi dermatofita yang menyerang daerahlipat paha, daerah perineum,dansekitar

    anus

    Anamnesis: subjektif terasa gatal terutama saat berkeringat, kadang disertai

    rasapanas.

    UKK : makula atau plak eritematosa berbatas tegasdengan tepi aktif ditutupi

    oleh skuama dan meluas ke bawah sampai di daerah paha medial. Biasanya

    bilateral namun tidak selalu simetris. Pada bentuk kronis, lesi kulit hanya berupa

    bercak hiperpigmentasi dengan sedikit skuama. Erosi dan keluarnya cairan

    biasanyaakibatgarukan.

    Distribusi : daerah lipat paha, daerahperineum, danselitaranus

    PxPenunjang:KOH10%didapatkangambaranhifa

    andidiasisintertrigo,Intertrigo,Dermatitiskontakalergi

    a. Umum: menjaga hygiene

    b. Medikamentosa :

    Simptomatik : untuk mengurangi gatal dapat diberikan antihistamin sedatif

    sepertiCTMsprn3x1

    Kausatif:

    Untuk kasus yang ringan dapat digunakan krim antijamur dengan durasi

    terapi

    R/ Myconazolecr tubeI

    s.u.e.2d.d.(olestipis-tipissehabismandi)

    Tinea Kruris

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS :

    DD:K

    TATALAKSANA

    -

    -

    276356

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    38/53

    R/ Griseofulvintab. mg500no XIV

    s.1.d.d. tab. I d.c.(ataudiminum dengansusu)

    Dosis anak 10 mg/kg BB/hari. Durasi terapi selama rata-rata 3-4 minggu.

    Kontraindikasipadawanitahamil.Dapatjugadigunakan:

    R/ Terbinafine(Lamisil ) tab.mg250 noXIV

    s.1d.d.tab.Ip.c.

    Pada anak-anak tidak dianjurkan. Durasi terapi rata-rata selama 2-3 minggu. Bila

    selama waktu terapi rata-rata tidak didapatkan perbaikan, dapat digunakan

    golonganazol.

    R/ Ketokonazol tab.mg 200 noXIV

    s.1d.d.tab.I.d.c.(ataudiminumdengansusu)

    Dosis anak 3 mg/kg BB/hari. Durasi terapi rata-rata selama 3-4 minggu.

    Kontraindikasi pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Cek fungsi hepar

    setelahpemakaianselamasebulanatauminimalmelihatklinispasien.

    Reaksikulitterhadapobatyanglewatsaluranpencernaan.

    Anamnesis : Riwayat lesi kulit yang serupa di tempat yang sama setelah minum

    obat tertentu dimana lesi muncul dalam beberapa jam setelah meminum obat.

    Pada paparan pertama terhadap obat tersebut, lesi baru muncul dalam 1-2 hari

    dan paparan berulang terhadap obat yang sama akan menyebabkan lesi muncul

    juga di tempat yang sama dalam hitungan jam. Subjektif, terasa nyeri, gatal,

    membakar dan disertai gejala penyerta seperti sakit kepala pada pemakaian

    barbiturat dicampur dengan anlgesik dan konstipasi pada pemakaianphenolftalein. Obat yang sering menyebabkan FDE adalah golongan NSAIDs,

    tetrasiklin,sulfonamid, barbiturat, danphenolftalein(laksatif).

    UKK : Lesi awal berupa makula eritematosa berbatas tegas, bentuk bulat

    maupun oval, muncul dalam beberapa jam setelah meminum obat, kemudian

    R

    Fixed Drug Eruption

    DEFINISI

    KRITERIADX.:

    357

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    39/53

    menjadi merah sampai dengan ungu bercorak, umumnya lesi soliter, dan

    kemudianbisa berubah menjadi bula dankemudianerosi.

    Distribusi : Terutama ditemukan di daerah mukokutan yaitu di daerah genitalia,

    perioraldanperiorbital

    Px.penunjang:Patchtestterhadapobatyangdicurigai

    DD : Stomatitis aptosa, Herpes gingivostomatitis, Eritema multiforme, Herpes

    rekurens,SJS/TEN

    a. Umum : identifikasi obat yang dicurigai menyebabkan FDE dan hentikan

    pemakaiannya

    b. Medikamentosa

    Untuk lesi kecil dan tidak mengalami erosi, digunakan salep kortikosteroid

    denganpotensisedang

    R/ Locoid cream tubeI ( 1 tube= 10gram)s.2d.d.u.e.(olestipisdiataslesi)

    Untuk lesi yang mengalami erosi, kompres dengan antiseptik dan di atasnya

    dioleskan kortikosteroiud krim potensi ringan seperti hidrokortison 0,1%. Kalau

    ada tanda-tanda infeksi, berikan salep antibiotik seperti eritromisin atau

    mupirosin3-4kalisehari.

    Untuk lesi yang luas dan generalisata, kompres untuk menghindari penguapan

    air denagn antiseptik atau denganairhangat kemudian berikan steroid sistemik,

    30-40mgdanditaper1-2minggudengan5-10mg

    Penyakit eczematous kronik, ditandai oleh rasa gatal dan kulit kering, berhubungan

    dengan riwayat pribadi maupun riwayat keluarga menderita penyakit atopik ( asma

    alergik, rhinitis alergik, maupun dermatitis atopik ). Penyebabnya belum diketahui

    namun terdapat predisposisi genetik yang dieksaserbasi oleh sejumlah faktor seperti

    TATALAKSANA:

    DEFINISI

    R

    Dermatitis Atopik

    276358

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    40/53

    dehidrasi, infeksi kulit, perubahan iklim, maupun emosi. Onset biasanya dimulai sejak

    umur2bulandanjarangonsetdermatitisatopikbarudimulaipadasaatdewasa.

    KriteriaHanifin&Razka,yaitubiladidapatkan3kriteriamayordan3kriteriaminor.

    Kriteriamayor:

    Pruritus

    MorfologiDanDistribusiLesiYangKhas

    DermatitisKronikYangSeringKambuh

    RiwayatAtopik PadaPenderitaMaupunPadaKeluarganya.

    Kriteriaminor:

    Xerosis

    KeratosisPilaris

    HiperlinearisPalmaris(GarisgarisYangDalamPadaPalmar)

    DermatitisPadaTanganDanKaki

    DermatitisPadaAreolaMammaeKonjungtivitis

    DermatografismePutih

    KecenderunganMendapatInfeksiKulitYangBerulang

    DennieMorganSign:LipatanPadaKelopakMataBawahPadBayiAtauAnak

    PytiriasisAlba

    FacialPallor

    PenggelapanPadaDaerahPeriorbital

    DermatitisPadaLipatanLeherAnterior

    KeratokonusAnterior

    Ax : subjektif selalu terasa gatal, terdapat riwayat dermatitis pada masa anak-anak,

    terdapat riwayat atopi pada penderita maupun keluarganya, Morfologi dan distribusi

    lesibersifatkhassesuaiumur.Secaraklinisdiklasifikasikankedalam3kelompok:1. Bentuk bayi/infantil (2 bulan s/d 2 tahun) : lesi muncul di pipi, diaper area, dan

    pada permukaan ekstensor, dengan ukk berupa eritema berbatas tegas, papul

    vesikelmiliardisertaierosi,eksudasi,dankrusta.

    2. Bentuk anak-anak ( 2 tahun s/d 12 tahun) : predileksi di daerah fleksural ( lipat

    KRITERIADX:

    359

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    41/53

    siku, lipat lutut,tengkuk) dengan ukkberupapapul-papul miliar , plak likenifikasi,

    tidakeksudatif.

    3. Bentuk dewasa : predileksi sama dengan bentuk anak dengan ukk berupa

    likenifikasidanekskoriasi

    PadabentukakutharusdibedakandenganDKA,DKI,danimpetigo

    Pada bentukkronikdenganskuamaharus dibedakandengandermatitis seboroikdan

    psoriasis.

    Padaorangdewasajugaharusdibedakandengandermatitisnumularis.

    a. Umum : anjurkanpasienuntukmenjaga kelembabandantidakmenggaruklesi

    b. Medikamentosa : berikan kompres hangatpada lesi yang bersifat akut kemudian

    kortikosteroid topikal potensi sedang (Locoid) 2 kali sehari, oles tipis di atas lesi

    dengan sediaan krim. Untuk lesi subakut atau kronis, gunakan kortikosteroidtopikal potensi sedang sampai dengan kuat (Esperson) dengan bso krim atau

    salep(kronik). Untuk keluhan yang sangat gatal berikan antihistamin seperti

    loratadine atau CTM 3x1. Prednison oral diberikan bila lesi cukup parah, dosis

    awal30-40mg,danditaperoffsetiap1-2minggusebanyak5-10mg.

    Reaksi non alergis dari kulit yang disebabkan oleh zat iritan. Sembarang zat bisa

    berperan sebagai iritan asalkan kadar dan lamanya kontak mencukupi. Bahan yang

    seringmenyebabkanDKIadalah

    Sabun,Detergen,DanHandCleaners

    AsamDanBasa

    SolventsAtauBahanPelarutDalamIndustri

    DD

    TATALAKSANA:

    DEFINISI

    Dermatitis Kontak Iritan

    276360

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    42/53

    KRITERIADX:

    DD

    TATALAKSANA

    Anamnesis : adanya riwayat kontak dengan bahan tersebut di atas, pekerjaan

    atau hobi, subjektif terasa gatal, panas, dan nyeri.. Pada yang akut, lesi muncul

    segera setelah kontak dengan iritan, umumnya iritan kuat seperti asam atau

    alkali.

    Px.fisik : pada lesi yang akut dijumpai lesi eritematosa berbatas tegas dengan

    edema superfisial yaitu timbulnya vesikulasi atau bulla, terbatas pada tempat

    kontak, rasanya gatal dan nyeri.Pada dermatitis kontakiritandengan iritanyang

    bersifat keras atau kuat, dapat menyebabkan timbulnya erosi sampai dengan

    nekrosis tanpa papula dengan konfigurasi bizarre atau linear. Pada lesi yangkronik, didapatkan kulit yang kering, eritema, skuama, hiperkeratosis,

    likenifikasi, dengan batas kelainan tidak tegas. Bila kontak terus-menerus, kulit

    dapatretaksepertifissuremisalnyapadatangandankaki.

    PxPenunjang:Patchdanpricktest

    Dermatofitosis : batas tegas,tepi aktif,danbaguantengah menyembuh

    Selulitis : lebih didominasi rasa nyeri dan disertai gejala konstitusional (demam

    dll)

    Hindarikontakdenganbahaniritan

    Pemakaianbahanpelindungsepertisarungtangansewaktubekerja

    Pada fase akut, kompres dengan kompres basah, dapat dilakukan dengan air

    matang selama 5-15 menit, 2x sehari. Tujuannya untuk membersihkan,

    mengeringkan, dan mengurangi perdangan. Dapat juga dengan larutan burrowi

    ataularutankaliumpermanganate1/5000

    Pada fase subakut, gunakan steroid topikal dengan basis krim dan salep untuk

    fase kronik.. Lihat lokasi lesi untuk menentukan jenis steroid yang digunakan

    misalnya pada daerah lipatan dan wajah gunakan steroid topikal yang lemah

    sedangkan di daerah plantar atau ekstensor gunakan steroid yang cukup kuat,

    sedangkanuntuklesiyangluasdanberatgunakansteroidsistemik.

    Berikan antihistaminsistemik sedatif 3x1bila terdapatgatalyang cukup berat.

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    361

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    43/53

    Dermatitis Kontak Alergi

    DEFINISI:

    KRITERIADX:

    DD

    TATALAKSANA

    Reaksi radang pada kulit yang disebabkan oleh zat alergenik. Bahan yang sering

    menyebabkanDKAadalah:logam,karet,tanaman,kosmetikdanobat.

    Anamnesis : adanya riwayat penyakit serupa karena DKA hanya terjadi pada

    orang yang sudah tersensitisasi., riwayat pekerjaan atau hobi, subjektif terasa

    gatal, panas, dan nyeri.. Pada yang akut, lesi muncul lambat 24-48 jam setelah

    kontak

    Px.fisik : pada lesi yang akut terdapat eritem berbatas tegas, terdapat edema, di

    atasnya terdapat vesekel dan papul. Pada lesi akut yang parah, terdapat bula,

    erosi, dan krusta. Pada lesi subkronik didapatkan plak eritem dengan skuama,

    kadang terdapat papul-papul eritem kecil-kecildi sekitarnya. Pada lesi yang

    kroniuk terdapat plak likenifikasi dengan skuama, ekskoriasi,eritema, danpigmentasi

    PxPenunjang:Patchdanpricktest

    Dermatofitosis : batas tegas,tepi aktif,danbaguantengahmenyembuh

    Selulitis : lebih didominasi rasa nyeri dan disertai gejala konstitusional (demam

    dll)

    Hindarikontakdenganbahanallergen

    Pada fase akut, kompres dengan kompres basah, dapat dilakukan dengan air

    matang selama 5-15 menit, 2x sehari. Tujuannya untuk membersihkan,

    mengeringkan, dan mengurangi perdangan. Dapat juga dengan larutan burrowi

    ataularutankaliumpermanganate1/5000

    Pada fase subakut, gunakan steroid topikal dengan basis krim dan salep untuk

    fase kronik.. Lihat lokasi lesi untuk menentukan jenis steroid yang digunakan

    misalnya pada daerah lipatan dan wajah gunakan steroid topikal yang lemah

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    276362

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    44/53

    sedangkan di daerah plantar atau ekstensor gunakan steroid yang cukup kuat,

    sedangkan untuk lesi yang luas dan berat gunakan steroid sistemik, 3-40 mg dan

    ditaper5-10mgsetelah1-2minggu,melihatgejalanya..

    Berikan antihistaminsistemik sedatif 3x1bila terdapatgatalyang cukup berat.

    Dermatitis yang terjadi di daerah seborrhoik (daerah yang memiliki banyak kelenjar

    keringat)

    Anamnesis : Subjektif, terasa gatal terutama saat berkeringat, perjalanan

    penyakitbersifatkronikresidif

    UKK:biasanyaberupaeritemadenganskuamaberminyak.Klinisdibagikedalam

    2 tipe yaitu tipe infant dengan puncaknya pada umur 6-8 minggu terutama pada

    kepala dan wajah. Terjadi skuama kekuningan dan kumpulan debris epitel yang

    melekat pada kulit. Tipe adult dengan puncaknya pada umur 18-40 tahun.

    Bentukyang ringanadalah pitiriais sika yang hanya mengenaikulitkepalaberupa

    skuama halus dan kasar. Bentuk yang berminyak disebut pitiriasis steatoides,

    dapat disertai eritema dan krusta tebal. Rambut pada tempat tersebut

    mempunyaikecenderungan rontok, mulai dari bagian verteks dan frontal,

    disebut alopesia seboroika. Pada bentuk yang berat terdapat bercak-bercak

    berskuamadanberminyakdisertaieksudasidankrustatebal,meluaskedahidan

    retroaurikuler. Pada bentuk yang lebih berat lagi, seluruh kepala tertutup krusta

    kotor dan berbau tidak sedap. Pada daerah supraorbital, skuama halus dapat

    terlihat di alis mata, kulit di bawahnya eritematosa dan gatal disertai bercak

    kekuningan. Dapat pula terjadi blefaritis. Pada daerah pipi, hidung, dan dahi,

    kelainandapatberupapapul.Distribusi:kulitkepala,wajah,badan,daerahintertrigo,dandaerahgenitalia

    Psoriasisvulgarisdidaerahkulitkepala

    -

    -

    -

    -

    -

    Dermatitis Seborrhoik

    DEFINISI

    KRITERIADX:

    DD

    363

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    45/53

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Dermatitisatopikpadabayi

    Dermatofitosis(tineacapitis,facialis,dancorporis)

    Kandidiasis intertrigo

    Lesi di kulit kepala : pada orang dewasa dapat digunakan shampoo yang

    mengandung zinc pyrithione (Selsun), dikeramaskan dan didiamkan selama 10-

    15 menit kemudian baru dibilas. Bisa juga dipakai shampoo ketokonazol (Zoloral)

    dipakaisemalamansebelumtidurlaludibilaskeesokanpaginya.

    Lesi di wajah : krim hidrokortison 1% sampai lesi membaik kemudian ditapermenjadi 1 kali sehari selama 1 minggu lalu minggu berikutnya dioles selang seling

    hari selama 1 minggu lalu dihentikan bisa juga dipakai krim ketokonazol (Zoloral)

    2kalisehariserlama2-4minggu.

    Lesi di daerah badan : gunakan kortikosteroid krim potensi sedang sampai kuat

    (Locoid atau Esperson) 2 kali sehari untuk seminggu kemudian diganti dengan

    hidrokortisonkrim1%sampailesisembuh.

    Lesi di intertrigo : gunakan kortikosteroid potensi ringan (hidrokortison krim

    1%)bersamaan dengan antijamur topikal dalam sediaan krim (Nizoral) 2 kali

    sehariselama2minggu.

    Lesidibulumata:cucidenganairbiasaataudenganJohnsonBabyShampoo.

    Lepra adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh bakteri tahan asam(BTA)

    yang menyerang saraf tepi, kulit, dan jaringan tubuh lainnya

    kecualisusunansarafpusat.

    1. Lesi kulit(hipopigmentasi/eritematosa) yang mati rasa (anesthesia).

    2. Penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf (bisa berupa gangguan

    sensorik,motorikataupunotonom)

    TATALAKSANA

    Lepra (Morbus Hansen)

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    Mycobacterium leprae

    CardinalSign:

    276364

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    46/53

    3. BTA positif didalam kerokan jaringankulit.

    Diagnosis lepra positif bila terdapat 1 . Namun bila hanya

    yang kedua saja yang ditemukan, pasien baru disuspek lepra dan memerlukan

    pemeriksaanlanjutandariahli.

    Setelah pasien didiagnosis lepra, maka selanjutnya harus ditentukan

    tipe/klasifikasinyauntukmenentukan:

    Jenisdanlamanyapengobatan

    Waktupenderitadinyatakanlepasobat

    Perencanaanlogistic

    Berdasarkanpelaksanaanterapinya,lepradibedakanmenjadi2,yaitu:

    1. Lepra (PB) BTA negative

    2. Lepra (MB) BTA positif

    Pedomanutama untuk menentukan tipe lepra menurut WHO:

    cardinal sign cardinal sign

    PauciBaciller

    MultiBaciller

    Kla sifika si Zona S pectrumLepra

    Ridley & Jopling TT BT BB BL LL

    Ma dri d Tub erk uloid Bord erline L ep roma tosa

    WHO PB MB

    Puskesmas PB MB

    Tanda Utama PB MB

    Bercak kusta Jumlah 1 s/d 5 >5

    Penebalann saraf tepi

    dengan gangguan fungsi

    Hanya I saraf >1

    Apusan kulit BTA positif BTA negatif

    Kelainan Kulit dan Hasil

    Pemeriksaan

    PB MB

    1. Bercak mati rasa

    a. ukuran Kecil dan besar Kecil-kecil

    b. distribusi Unilaterala ta ubilateral asimetr is Bilateral simetr is

    c. konsistensi Kering dan kasar Halus dan berkilat

    d. batas tegas Kurang tegas

    e. anestesi Selalu ada dan jelas Biasanya tidak jelas, jika ada, terjadi

    pada yang sudah lanjut

    f. kehilangan kemampuan

    berkeringat, rambut rontok pada

    bercak

    Selaluada danjelas Biasanya tidak jelas, bila ada maka

    sudah lanjut

    2.Infiltrat

    a. kulit Tidak ada Ada, kadang tidak ada

    b.membran mukosa(hidung

    tersumbat, epistaksis)

    Tidak pernah ada Ada, kadang tidak ada

    3. Ciri-Ciri Central healing (penyembuhan ditengah)

    Punched out lesion( bentuk lesiseperti tinju)

    Madarosis

    Ginekomasti

    Saddlenose

    Suara sengau

    4.Nodulus Tidak ada Kadang ada

    5.Deformitas Terjadi dini Biasanya simetris, terjadi lambat

    365

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    47/53

    DiagnosisBanding

    Pemeriksaan

    Lesikulithipopigmentasi:leukoderma,vitiligo,PVC,pitiriasisalba,morfea,scar

    Lesi eritema : tinea korporis, lupus vulgaris, lupus eritematosus, granuloma

    anulare,sifilissekunder,sarkoidosis,mikosisfungoides

    Anestesi : neuropati peerifer, neuropati diabetic, amiloidosis saraf, trauma,

    siringomielia

    1. Anamnesis

    Pada anamnesis ditanyakan secara lengkap mengenai riwayat penyakit: kapan

    timbul bercak atau keluhan? Apakah ada riwayat kontak? Riwayat pengobatan

    sebelumnya.

    2. Pelaksanaanpemeriksaan

    a. Pemeriksaan Pandang: dimulai dari kepala, ekstremitas superior anterior

    dekstra, trunkus anterior, ektremitas superior anterior sinistra, dilanjutkan

    ekstremitas inferior anterior dekstra dan sinistra. Kemudian pemeriksaan

    dilanjutkan dengan posisi pasien membelakangi pemeriksa dengan urutan

    pemeriksaanyangsama.

    Perhatikan setiap bercak, nodul, jaringan perut, kulit yang keriput dan

    setiap penebalan kulit. Perhatikan pula kelainan dan cacat yang terdapat

    padatangandankakisepertiatrofi,jarikiting,pemendekanjaridanulkus.

    b. Pemeriksaanrasa raba pada kelainankulit.

    Kelainan-kelainan dikulit diperiksa secara bergantian dengan kulit yang

    normal disekitarnya untuk mengetahui ada/tidaknya anestesi. Anestesi

    pada telapak tangan dan kaki kurang tepat diperiksa dengan kapas,

    gunakanbolpoin untukpemeriksaan.

    c. Pemeriksaan saraf

    Raba dengan teliti saraf tepi berikut: n. auricularis magnus, n. ulnaris, n.

    radialis,n.medianus,n. peroneus,dann.tibialisposterior.

    3. Pemeriksaan Bakteriologik, membuat sediaan apusan jaringan kulit denganpewarnaanZN. Ada2 halyang harusdiperhatikandalampenilaian:

    a. IndeksBakteri (IB)

    MerupakanindeksyangmenyatakankepadatanBTA.

    IB berguna dalam penentuan tipe lepra dan dalam menilai efektivitas serta

    276366

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    48/53

    resistensiterapiobatataukekambuhan

    b. IndeksMorfologi (IM)

    IM menunjukkan prosentase BTA solid terhadap seluruh BTA. IM berguna

    untuk mengetahui daya penularan kuman juga untuk menilai hasil

    pengobatanddanmembantumenentukanresistensiterhadapobat.

    4. Penunjang lainnya

    PA:biopsy lesi kulit dan / saraf tidak dapat digunakan untuk diagnosis

    tetapiuntukpenentuantipelepra.

    Tes Lepromin untuk penentuan tipe lepra dan prognosis. Lepromin

    merupakan indicator tingkat resistensi jaringan terhadap M.leprae dan

    kemampuanimunitasselulerindividuuntukbereaksiterhadapkuman.

    Molekuler:PCR

    1. Penderita PB(dewasa)

    Pengobatanbulanan:haripertama(dosisyangdiminumdidepanpetugas)2kapsRifampicin@300mg,total600mg

    1tabdapsone/DDS100mg

    Pengobatanharike2-28:1tabdapsone/DDS100mg

    1blister1bulan,totalpengobatan6blisterselama6-9bulan.

    2. Penderita MB(dewasa)

    Pengobatanbulanan:haripertama(dosisyangdiminumdidepanpetugas)

    2kapsRifampicin@300mg(600mg)

    3 tab Lamprene/Clofazimin@100mg(300mg)

    1tabdapsone/DDS100mg

    Pengobatanharike2-28:1tabdapsone/DDS100mgdan1tabLamprene50mg.

    1blister1bulan,totalpengobatan12blisterselama12-18bulan.

    *Dosisanakdisesuaikandenganberatbadan:

    Rifampicin10mg/kgBB

    DDS2mg/kgBB

    Clofazimin1mg/kgBB

    Dapsone/DDS/diaminodiphenylsulfone,tabletwarnaputih,bakteriostatik

    Lamprene/B663/Clofazimin, kapsul coklat, bakteriostatik, anti reaksi,

    PengobatanLepra

    367

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    49/53

    hepatotoksik, nefrotoksik, Rifampicin, kapsul/tablet, bakterisid, pigmentasi

    kulit

    *Keadaankhusus:

    Kehamilan:MDTamanuntukibudanjanin

    TBC: cukup ditambahkan DDS ataupun Lampren( sesuai tipe lepra), dosis

    rifampizinmengikutidosisTBC

    Bagi penderitayangalergi DDSdapatdiganti denganLamprene.

    KomplikasiImunologis:reaksilepratipe1(reversal)danreaksitipe2(ENL)

    Komplikasi neurologist: ulkus, claw hand, drop hand, drop foot, kontraktur,

    mutilasi,resorbsi.

    Reaksi kusta adalah suatu episode dalam perjalanan kronis penyakit kusta yang

    merupakan suatu reaksi kekebalan (respon seluler) atau reaksi antigen-antibodi(responhumoral)yangberakibatmerugikanpenderita,terutamabilamengenaisaraf

    tepikarenadapatmenimbulkankecacatan.

    Reaksi kusta terjadi terutama selama atau setelah pengobatan, namun dapat juga

    terjadi sebelum pengobatan. Penyebab pasti terjadinya reaksi masih belum jelas.

    Beberapafaktorpencetusterjadinyareaksiadalah:

    Kondisi stress fisik : hamil, setelah melahirkan, sesudah imunisasi, penyakitinfeksi,anemia,kuranggizi,kelelahan.

    Kondisistressmental:malu,takut.

    Pemakaianobatyangmeningkatkankekebalantubuh.

    Ditinjau dari proses terjadinya, reaksi kusta dapat dibagi menjadi 2 yaitu reaksi tipe 1

    (reaksi reversal) dan reaksi tipe 2 ( ).

    Komplikasi

    Reaksi Kusta

    erythemanodosumleprosum

    276368

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    50/53

    Gejala/Tanda Reaksi Tipe 1 Reaksi Tipe 2

    Keadaanumum Umumnya baik, demam ringan atau

    tanpa demam

    Ringan sampai berat disertai kelemahan

    umum dan demam tinggi

    Peradangan di kulit Bercak kulit lama menjadi lebih

    meradang, dapat timbul bercak baru

    Nodul kemerahan, lunak dan nyeri

    tekan,dapat pecah (ulserasi). Biasanya pada

    lengan dan tungkai.

    Saraf Sering terjadi, berupa nyeri tekan

    saraf &/ gangguan fungsi saraf

    Dapat terjadi

    Peradangan padaorgan lain Hampir tidak ada Terjadi pada mata, kelenjar getah bening,

    sendi, ginjal, testis, dll

    Waktu timbul Biasanya segera setelah pengobatan Biasanya setelah pengobatan yang lama (>

    6 bulan)

    Tipe kus ta Dapat terjadi pada tipe PB maupun

    MB

    Hanya pada kusta tipe MB

    ReaksiRingandanBeratpadaTipe2

    DiagnosisBandingReaksiTipe2

    Eritemanodosumyangdisebabkanolehtuberkulosiskutis

    Infeksi kulit karena Streptococcus hemolyticus

    Alergiobatsistemik

    Demamreumatik

    Obat yang paling sering dipakai adalah kortikosteroid, antara lain prednison.

    Dosisnya bergantung pada berat ringannya reaksi, biasanya prednison 15-30 mg/hari,kadang lebih. Makin berat reaksinya makin tinggi dosisnya. Dengan perbaikan reaksi,

    dosisnya diturunkan secara bertahap sampai berhenti sama sekali. Dapat

    ditambahkan obat analgetik-antipiretik atau bila berat, penderita dapat menjalani

    rawatinap.

    Klofazimin kecuali sebagai obat antikusta dapat juga dipakai sebagai anti reaksi

    ENL, tetapi dengan dosis yang lebih tinggi, biasanya antara 200-300 mg sehari.Khasiatnya lebih lambat daripada kortikosteroid. Juga dosisnya diturunkan secara

    bertahapdisesuaikandenganperbaikanENL.

    PengobatanENL

    PemberianPrednison

    369

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    51/53

    2 mgg pertama 40mg/hr (1x8tab) pagi hari sesudah makan

    2mggkedua 30mg/hr (1x6 tab) pagi hari sesudah makan

    2mggketiga 20mg/hr(1x4tab) pagihari sesudah makan

    2 mgg keempat 15 mg/hr(1x3 tab) pagi hari sesudah makan

    2 mgg kelima 10mg/hr(1x2tab) pagi hari sesudah makan

    2 mgg keenam 5 mg/hr(1x1tab) pagi hari sesudah makan

    Sindroma kelainan kulit berupa eritema, vesikel/bula, dapat disertai purpura yang

    mengenai kulit, selaput lender orifisium, dan mata dengan keadaan umum bervariasi

    daribaiksampaiburuk

    - Anamnesis: terdapat riwayat pemakaian obat tertentu yang dapat

    menimbulkan erupsi kulit. Obat yang sering menimbulkan SJS adalah antibiotik

    seperti penisilin dan derivat semisintetiknya, golongan sulfa, streptomisin,

    tetrasiklin, NSAID, karbamazepin, klorpromazindan kinin. Meskipun tidak selalu

    dikarenakanalergiterhadapobat.

    - Trias diagnostikSJS :

    1. Kelainan kulit berupa eritema, papul, vesikel, lesi iris, dan bula yang

    kemudian pecah hingga terjadi erosi luas. Dapat disertai purpura. Lesi

    timbulakut,tersebarsimetris,dangeneralisata

    2. Kelainan mukosaterutama di mulut dan lubang genital, kadang di hidung

    dananus.Berupavesikel,bula,erosi,ekskoriasi,krustahitam

    3. Kelainan mata dengan bentuk yang paling sering adalah konjungtivitis

    kataralis

    TEN

    Stevens Johnson Syndrome

    DEFINISI

    KRITERIADIAGNOSIS

    DD :

    276370

    ArtOf

    Therapy

    rtfTherapyIlmu Penyakit Kulit dan kelaminlmu Penyakit ulit dan kelamin

  • 5/27/2018 55683504 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

    52/53

    TATALAKSANA

    Lampiran.

    Lampiran.

    Umum : hentikan obat yang dicurigai, atasi keadaan gawat darurat (ABC),

    pasang infus untuk keseimbangan cairan dan elektrolit juga untuk memasukkan

    obat.

    Medikamentosa : Berikan deksametason 4-6 x 5 mg iv untuk orang dewasa dan

    pada anak berikan bolus iv 1 mg/kg BB. Antibiotik sistemik bila terdapat tanda-

    tandainfeksi.Rawatinap.

    Jumlahperesepanobattopikal

    Berikut ini adalah jumlah obat yang tepat untuk peresepan sediaan dermatologisesuai dengan bagian tubuh yang diobati untuk orang dewasa dalam pemakaian 2

    kali sehari selama seminggu :

    Jumlah peresepan steroid topikal

    Salah satu cara praktis untuk memperkirakan jumlah steroid topikal yang diresepkan

    adalah dengan Fingertip Unit, yaitu jumlah obat yang dikeluarkan sampai sepanjang

    jaritanganbagiandistal,sepertidiperlihatkandalamgambarydilampirand.

    Dosiskrimsteroiddisesuaikandenganusia,yaitu:

    Lelakidewasa:1FU=0,5gram

    Wanitadewasa:1FU=0,4gram

    Anakberusia4tahun:kuranglebihsepertigadarijumlahpadaorangdewasa

    Bayi 6 bulan sampai dengan 1 tahun : kurang lebih seperempat dari jumlah padaorangdewasa

    Jumlahkrim yang digunakandisesuaikandengan bagian tubuhyang akan diobati :

    Satutangan:1FU

    Satulengan:3FU

    daerah yang diobati krim dansalep lotion

    wajah 15